BAB 1 PENDAHULUAN. awal peradaban manusia. Pada awal zaman Masehi, bangsa-bangsa. yang memungkinkan kita untuk meneropong jauh diluar data yang kita

Transkripsi

1 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengolahan informasi statistik mempunyai sejarah jauh ke belakang sejak awal peradaban manusia. Pada awal zaman Masehi, bangsa-bangsa mengumpulkan data statistik untuk mendapatkan informasi deskriptif mengenai banyak hal, misalnya pajak, perang, hasil pertanian, dan bahkan pertandingan atletik. Pada masa kini, seiring dengan berkembangnya ilmu statistika, seperti teori peluang dan lainnya, kita dapat menggunakan berbagai metode statistik yang memungkinkan kita untuk meneropong jauh diluar data yang kita kumpulkan dan masuk ke dalam wilayah pengambilan keputusan melalui generalisasi. Didalam ilmu statistika yang dikembangkan dikenal statistika matematis. Metode-metode yang dipelajari dalam statistika matematis ini menghasilkan persamaan-persamaan yang dipakai di bidang statistika pada umumnya maupun oleh orang awam. Di mana salah satu metode yang dipelajari adalah point estimation yang digunakan untuk menduga pameter dari suatu persamaan tertentu. Maximum likelihood estimation merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menduga nilai parameter. Metode ini sering digunakan untuk menduga parameter. EM algorithm adalah hasil pengembangan dari maximum likelihood estimation. Metode ini pertama kali diperkenalkan oleh Dempster,Laird, dan

2 2 Rubin (1977). Walaupun metode ini sudah lama diperkenalkan, namun tidak banyak statistikawan yang mengetahuinya, khususnya di universitas. Sering kali dalam menduga parameter data yang diperoleh tidak lengkap. Banyak metode penduga tidak sanggup menduga parameter karena masalah ini. Salah satu kelebihan dari EM algorithm adalah dapat menduga suatu parameter walaupun data tidak lengkap. Data tidak lengkap yang dimaksud mencakup data yang hilang, data yang tersensor, data tidak terukur, atau kesalahan pengklasifikasian data. Metode ini banyak dipakai di berbagai bidang, seperti kedokteran, inteligensia semu, dan teknik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui lebih lanjut tentang EM algorithm sebagai salah satu metode penduga parameter, di mana metode maximum likelihood estimation menjadi pengukur keakuratan dari dugaannya. Penulis juga menjelaskan pengaplikasian EM algorithm pada context free grammars (CFG) dalam menentukan probality context free grammars (PCFG). Dalam proses perhitungannya, digunakan 2 bahasa pemograman yaitu : R Language yang merupakan perangkat lunak untuk komputasi statistik dan grafik yang dapat dijalankan pada platform UNIX, Windows, dan MacOS. Delphi yang merupakan bahasa pemograman visual untuk berbagai macam aplikasi yang dijalankan pada platform Windows.

3 3 1.2 Ruang Lingkup Secara umum, penelitian akan difokuskan pada pengenalan EM algorithm dan penggunaannya pada persamaan-persamaaan tertentu dengan bantuan R Language dan Delphi. Contoh sederhana penggunaan EM algorithm yang disertakan adalah fungsi mixnormal dan peluang mata dadu. Secara khusus, penelitian akan difokuskan pada pengaplikasian dari EM algorithm dalam menentukan PCFG dengan menggunakan Delphi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data simulasi yang dianggap sebagai sampel. 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan Umum Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan mengkaji EM algorithm dibidang statistika. Tujuan Khusus Mempelajari dan mengkaji pengaplikasian dari EM algorithm dalam menentukan PCFG. Manfaat Penelitian yang dilakukan dapat memberikan manfaat pada semua bidang yang menggunakan EM algorithm sebagai metode pendugaan pada PCFG, secara umum manfaatnya sebagai berikut : 1. Bagi bidang ilmu statistika : Dapat mengetahui lebih banyak tentang EM algorithm dan dapat diterapkan penggunaannya.

4 4 Dapat membantu dalam menduga parameter dari persamaanpersamaan yang tidak dapat diselesaikan dengan metode penduga parameter yang biasa. 2. Bagi peneliti lain : Dapat digunakan sebagai bahan acuan dalam pengembangan penelitian berikutnya mengenai penerapan EM algorithm pada bidang-bidang yang lainnya. Dapat menambah ilmu pengetahuan dalam bidang ilmu statistika. 1.4 Sistematika Penulisan Pembahasan skripsi ini terbagi menjadi 5 bab secara terurut, yaitu sebagai berikut BAB 1 : PENDAHULUAN Bab ini membahas mengenai latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, sistematika dan definisi operasional dalam penulisan skripsi. BAB 2 : LANDASAN TEORI Bab ini membahas tentang teori pendukung yang perlu digunakan dalam penulisan dan penelitian yang akan dilakukan. BAB 3 : METODOLOGI PENELITIAN Bab ini memaparkan metodologi yang akan digunakan, prosesproses serta langkah-langkah yang akan dilakukan pada penelitian ini.

5 5 BAB 4 : HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas tentang hasil dari penelitian yang dilakukan beserta pembahasan dan analisis. BAB 5 : SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi simpulan dari semua hal yang telah dilakukan dalam skripsi ini dan memberikan saran-saran perbaikan yang berguna bagi penelitian selanjutnya.