FISTIA FANNI HAPSARY 12210817 MANAJEMEN EKONOMI 2013 Analisis Biaya Distribusi Tas Dengan Menggunakan Metode Transportasi Solusi Awal Pada CV. Nabilah Putri.
Latar Belakang Masalah Salah satu aspek yang dapat mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan dalam bersaing dapat dilakukan melalui proses sistem distribusi, yaitu serangkaian kegiatan yang penting bagi perusahaan dimana hasil produksi disalurkan kepada konsumen untuk dipasarkan dengan tujuan untuk memudahkan pemasaran produk. Tetapi ketika konsumen yang dilayani meluas secara geografis, maka perusahaan akan mempunyai kebijakan untuk menambah lokasi gudang dan lokasi pabrik yang berbeda. Pendistribusian produk harus diperhatikan karena terdapat perbedaan biaya pendistribusian dari masing-masing gudang ke masing-masing distributor. Oleh karena itu, perusahaan harus mampu meminimumkan biaya pendistribusian produk agar biaya pendistribusian dapat di rendahkan dari yang sebelumnya tinggi.
Rumusan dan Batasan Masalah Rumusan Masalah Bagaimanakah menentukan biaya terendah pada pengalokasian produk CV. Nabilah Putri? Batasan Masalah Penulisan ini hanya dibatasi pada Metode Transportasi Solusi Awal diantaranya North West Corner (NWC), Least Cost (LC) dan Vogel Aproximation Method (VAM). Dengan mengambil data pada bulan Juni 2012.
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui biaya terendah pengalokasian produk CV. Nabilah Putri dengan memperhatikan metode transportasi solusi awal.
Permintaan tas dari masing-masing distributor Kota Pelabuhan Ratu Cibadak Sukabumi Jumlah Permintaan 100 Lusin 80 Lusin 60 Lusin 240 Lusin Sumber: CV. Nabilah Putri (2012)
Kapasitas Persediaan tas di masing-masing gudang Gudang Leuwiliang Cibinong Depok Jumlah Kapasitas Persediaan 85 Lusin 45 Lusin 110 Lusin 240 Lusin Sumber: CV. Nabilah Putri (2012)
Biaya transportasi dari setiap gudang ke masingmasing distributor per-lusin (dalam ribuan rupiah) Gudang Distributor Pelabuhan Ratu Cibadak Sukabumi Leuwiliang 20 12 10 Cibinong 18 9 14 Depok 22 15 16 Sumber: CV. Nabilah Putri (2012)
Alokasi pengiriman tas yang dilakukan perusahaan Distributor Gudang Pelabuhan Ratu Cibadak Sukabumi 20 12 10 Leuwiliang 55 30 Kapasitas 85 Cibinong 45 18 9 14 45 Depok 22 80 15 30 16 110 Permintaan 100 80 60 240 Total biaya yang dikeluarkan perusahaan selama bulan Juni 2012 sebesar (55x20.000)+(30x10.000)+(45x18.000)+(80x15.000)+(30x16.000) = Rp 3.890.000,-.
Pengalokasian menggunakan metode North West Corner (NWC) Distributor Gudang Pelabuhan Ratu Cibadak Sukabumi 20 12 10 Leuwiliang 85 Kapasitas 85 Cibinong 15 18 30 9 14 45 Depok 22 50 15 60 16 110 Permintaan 100 80 60 240 Total biaya distribusi tas menggunakan metode transportasi solusi awal North West Corner sebesar (85x20.000)+(15x18.000)+(30x9.000)+(50x15.000)+(60x16.000) = Rp 3.950.000,-.
Pengalokasian menggunakan metode Least Cost (LC) Gudang Leuwiliang Distributor Pelabuhan Ratu Cibadak Sukabumi 20 25 12 60 10 Kapasitas 85 Cibinong 18 45 9 14 45 Depok 100 22 10 15 16 110 Permintaan 100 80 60 240 Total biaya distribusi tas menggunakan metode transportasi solusi awal Least Cost sebesar (45x9.000)+(60x10.000)+(25x12.000)+(10x15.000)+(100x22.000)= Rp 3.655.000,-.
Pengalokasian menggunakan metode Vogel Aproximation Method (VAM) Distributor Gudang kapasitas Beda Baris Pelabuhan Ratu Cibadak Sukabumi 20 12 10 Leuwiliang 25 60 85 2 2 8 - Cibinong 18 45 9 14 45 5 - - - Depok 100 22 10 15 16 110 1 1 7 - Permintaan 100 80 60 Beda Kolom 2 2 2 22 3 3 3 15 4 6 - - Total biaya distribusi tas menggunakan metode transportasi solusi awal Vogel Aproxiimation Method (VAM) sebesar (45x9.000)+(60x10.000)+(25x12.000)+(10x15.000)+(100x22.000)= Rp 3.655.000,-.
Kesimpulan Hasil perhitungan biaya distribusi yang dilakukan CV. Nabilah Putri menghasilkan sebesar Rp 3.890.000,-. Hasil analisis biaya distribusi dengan menggunakan metode transportasi solusi awal, menghasilkan sebesar Rp 3.950.000,- dengan North West Corner (NWC), dengan Least Cost (LC) menghasilkan sebesar Rp 3.655.000,- dan menggunakan Vogel Aproximal Method (VAM) menghasilkan sebesar Rp 3.655.000,-. Perbedaan biaya dari masing-masing perhitungan menunjukkan bahwa menggunakan metode transportasi solusi awal Least Cost (LC) dan Vogel Aproximal Method (VAM) menghasilkan biaya yang paling rendah sebesar Rp 3.655.000,-. Selisih biaya antara biaya yang dihasilkan perusahaan dengan biaya yang dihasilkan menurut metode transportasi solusi awal Least Cost (LC) dan Vogel Aproximal Method (VAM) sebesar Rp 3.890.000 - Rp 3.655.000 = Rp 235.000,-.
Saran Agar dapat meminimumkan biaya distribusi tas ke distributor di berbagai daerah, sebaiknya perusahaan menggunakan perhitungan metode transportasi solusi awal Vogel Aproximation Method (VAM) dibandingkan menggunakan solusi awal Least Cost (LC), karena metode transportasi solusi awal Vogel Aproximation Method (VAM) merupakan metode yang lebih mendekati solusi optimal.