BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

III. METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah para eksportir dan importir yang menggunakan jasa

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan pembahasan sebelumnya, maka jenis penelitian ini termasuk

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks

III. METODE PENELITIAN. secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu. Jenis penelitian ini

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan cara belajar dengan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS semester

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Burhan Bungin (2005:119) jenis penelitian ini adalah penelitian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersifat explanatory research. Explanatory Research merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah deskriptif (explanatory) dengan verifikatif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan

BAB III METODE PENELITIAN. Desa Rejoyoso Kecamatan Bantur Kabupaten Malang.

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu. menggunakan angka-angka untuk menyimpulkan hasil penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, karena

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Verifikatif, dengan jenis pendekatan survei. Menurut Nazir (2005: 63), penelitian

berdasarkan variabel yang sudah ditentukan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam uraian ini adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan

BAB III METODOLOGI. (primary data), yaitu data yang diperoleh dari nasabah yang pernah menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Lingkungan Keluarga dengan Perilaku Empati siswa kelas X SMA Negeri 1 Tibawa

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. rumah yang ditawarkan (kenaikan penjualan 15% per-tahun). Selain

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan metode penelitian yang menekankan pada fenomenefenomena

BAB III METODE PENELITIAN. dalam mengungkapkan permasalahan penelitian. penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. Sekretaris No 88 BA Daan Mogot, Jakarta Barat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh secara langsung dari subyek penelitian dalam bentuk panduan

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimen yang

Bab 3. Metode Penelitian. Didalam sebuah penelitian, diperlukan adanya pendekatan, metode atau

III. METODE PENELITIAN. oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian. Metode dan jenis penelitian

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

III. METODOLOGI PENELITIAN. populasi, sampel, teknik pengambilan sampel, dan variabel penelitian. Hal lain

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Swasta se-kabupaten. Karanganyar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2013

C. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Simpan Pinjam Karya Utama

BAB III METODE PENELITIAN. nasabah bank umum yang diambil secara acak di DIY. pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada di kota

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian yang

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Dinas Koperasi & UKM Raden Panji Suroso Malang.

III. METODE PENELITIAN. Pada bab 3 ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan uji statistik dengan

BAB III METODE PENELITIAN. yang mengkonsumsi produk minuman Teh Botol Sosro.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanatory, dimana penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

III. METODELOGI PENELITIAN. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ada dua jenis penelitian yang

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian merupakan suatu rencana untuk memilih jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif

III. METODE PENELITIAN. Metode dasar yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif. Dimana

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif karena dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kuantitatif. Menurut

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Hos Cokroaminoto Ruko Grogol C2, Pekalongan. Alasan dipilihnya toko

III. METODE PENELITIAN. produk Wellborn di Bandar Lampung. Dalam melaksanakan penelitian ini, desain

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. objektif, valid, dan reliabel tentang suatu hal (variabel tertentu). Subjek adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. analisis data kuantitatif dengan menggunakan pendekatan kolerasional. dengan pendekatan korelasional adalah

BAB III METODE PENELITIAN. maka yang menjadi objek penelitian ini adalah kinerja dan pelayanan yang

BAB 3 METODE PENELITIAN. Disesuaikan dengan tujuan penelitian dan tingkat eksplenasinya, jenis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. fenomena tertentu serta menganalisis hubungan-hubungan antara suatu variabel

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempengaruhi dan variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi. Variabel

III. METODE PENELITIAN. status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar atau kecil tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi dan hubunganhubungan antar variabel (Sugiyono, 2005:7). Jenis penelitian ini adalah deskriptif yaitu dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang (Sugiyono, 2005:10). Menurut Arikunto (2000) objek penelitian ini adalah variabel penelitian yang merupakan inti dari masalah penelitian. Berdasarkan pengertian tersebut maka objek penelitian ini adalah factor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen. 3.2 Metode Pengumpulan Data 1. Observasi Yaitu cara pengumpulan data melalui pencatatan secara cermat dan sistematis langsung dilokasi obyek penelitian berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan. 2. Dokumentasi

37 Teknik ini dipergunakan untuk memperoleh data tentang jumlah pelanggan, kebijakan pelayanan, produk jasa yang ditawarkan dan hal-lain yang diperlukan untuk mendukung penelitian. 3. Kuesioner Kuesioner merupakan teknik pokok yang dipergunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini. Skala pengukuran untuk data ini adalah interval. Pengukuran untuk variabel independent dan dependent menggunakan teknik skoring untuk memberikan nilai pada setiap alternatif jawaban sehingga data dapat dihitung (Ridwuan, 2003:66). Jawaban pertanyaan yang diajukan yaitu Sangat Setuju (SS) dengan skor 5, setuju (S) dengan skor 4, netral (N) dengan skor 3, Tidak setuju (TS) dengan skor 2 dan Sangat tidak Setuju (STS) dengan skor 1 3.3 Populasi Dan Sampel Penelitian 3.3.1 Populasi Menurut Sugiyono (2005:74), populasi adalah seluruh objek penelitian berupa kumpulan sejumlah individu dengan kualitas serta ciri tertentu yang telah ditetapkan untuk diteliti. Berdasarkan definisi tersebut, maka populasi penelitian ini adalah konsumen Perum Pegadaian Cabang Kedaton Bandar Lampung pada Tahun 2013 yaitu sebanyak 27.518. 3.2.2 Sampel Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil dari sebagai sumber data dan dapat mewakili populasi (Riduan dan Engkos, 2008:48). Untuk menentukan ukuran sampel maka dapat dilakukan dengan Rumus Slovin sebagai berikut:

38 n N 2 N( d ) 1 Keterangan : n = Banyaknya unit sampel N = Banyaknya unit Populasi d = taraf nyata 0,1 1 = bilangan konstan Berdasarkan rumus di atas maka besarnya sampel adalah : 27518 27518 27518 n 2 99, 6 27518(0,1) 1 275,18 1 276,18 Dari hasil perhitungan di atas di dapat nilai sebesar 99,6 sehingga dibulatkan menjadi 100 responden. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah proporsionate random sampling dengan cara membagi setiap strata pada masing-masing nasabah Pegadaian Cabang Kedaton yang terdiri dari nasabah Golongan A, B, C dan D yang didasarkan pada pinjaman nasabah. Gambaran pengambilan sampel dengan proporsionate random sampling adalah sebagai berikut: Tabel 3 Perhitungan Jumlah Sampel dengan Teknik Proporsionate Random Sampling No Golongan Jml Hasil Sampel Terpilih Perhitungan Nasabah (pembulatan) 1 A 10.780 10.780/27.518x100 39,2 39 2 B 8.382 8.382/27.518x100 30,5 30 3 C 5.851 5.851/27.518x100 21,3 21 4 D 2.505 2.505/27.518x100 9,1 9 Jumlah 27.518 100 3.3. Definisi Operasional Variabel Variabel Definisi Konsep Definisi Operasional Indikator

39 Faktor Kebudayaan (X 1 ) Proses pembelajaran yang terbentuk sejak lahir yang memiliki dampak luas dan paling dalam pengaruhnya terhadap perilaku konsumen (Nugroho, 2002:59) Perilaku konsumen Perum Pegadaian yang terbentuk dari lingkungan budaya - Kultur - Subkultur - Kelas sosial Variabel Definisi Konsep Definisi Operasional Indikator Faktor Sosial (X 2 ) Faktor sosial meliputi kelompok masyarakat yang lebih kecil seperti keluarga, peran dan status sosial dari konsumen (Simamora, 2003:87) Perilaku konsumen Perum Pegadaian yang terbentuk dari lingkungan sosial - Kelompok rujukan - Keluarga - Peran dan status Faktor Personal (X 3 ) Faktor personal merupakan karakteristik pribadi seperti usia, jabatan keadaan ekonomi, kepribadian, pekerjaan, gaya hidup kepribadian dan konsep diri pembeli (Simamora, 2003:88) Perilaku konsumen Perum Pegadaian yang terbentuk dari karakteristik pribadi sosial - Usia - Pekerjaan - Gaya hidup - Kepribadian Faktor Psikologis (X 4 ) Perilaku Konsumen (Y) Faktor psikologis adalah kondisi seseorang diluar kondisi fisik manusia, aspek psikologis lebih komplek dari aspek fisik karena didalamnya terkandung proses kognisi, afeksi dan psikomotor (Setiadi, 2003:134) Kelanjutan dari perhatian yang merupakan titik tolak bagi timbulnya hasrat (desire) untuk melakukan suatu kegiatan yang diharapkan komunikator (Simamora (2003:87) Perilaku seseorang yang terbentuk dari kondisi psikologis. Keputusan konsumen memilih jasa pegadaian di Perum Pegadaian Cabang Kedaton Bandar Lampung - Motivasi - Sikap - Persepsi - Pengenalan masalah - Pencarian informasi - Evaluasi Alternatif - Keputusan - Perilaku sesudah pembelian 3.4 Pengukuran Skor Pengukuran untuk variabel penelitian menggunakan teknik skoring jawaban pertanyaan yang diajukan yaitu : - Jawaban Sangat Baik (SS) diberi skor 5

40 - Jawaban Baik (S) diberi skor 4 - Jawaban Cukup (N) diberi skor 3 - Jawaban Buruk (TS) diberi skor 2 - Jawaban Sangat Buruk (STS) diberi skor 1 3.5. Sumber Data Data Primer a. Metode kuisioner yaitu pengumpulan data yang dilakukan melalui pengisian kuisioner terhadap responden yang telah ditentukan. b. Metode wawancara yaitu pengumpulan data dilakukan secara langsung melalui wawancara kepada konsumen dengan berpedoman pada instrumen yang telah ditetapkan. 3.6 Uji Instrumen Data 3.6.1 Uji Validitas Angket Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau ketepatan suatu instrumen. Untuk mengukur tingkat validitas dalam penelitian ini digunakan rumus korelasi product moment. Kriteria uji validitas instrumen ini adalah: a. Jika r hitung >r tabel (0,202) maka Ho ditolak dan Ha diterima b. Jika r hitung < r tabel (0,202) maka Ho diterima dan Ha ditolak. Pengukuran validitas dilakukan kepada 30 responden maka dengan taraf signifikasi 95% didapat angka r tabel =0,361. Berdasarkan hasil perhitungan

41 program SPSS versi 16 terdistribusi hasil r hitung untuk masing-setiap butir pertanyaan dari masing-masing variabel sebagai berikut: 1. Uji Validitas Variabel Budaya (X 1 ) Tabel 4. Hasil Uji Validitas Butir Soal untuk Variabel Budaya (X 1 ) Item soal r Hitung r tabel Simpulan Butir 01 0,456 0,361 Valid Butir 02 0,840 0,361 Valid Butir 03 0,701 0,361 Valid Butir 04 0,683 0,361 Valid Butir 05 0,736 0,361 Valid Butir 06 0,423 0,361 Valid Sumber: Data diolah Tahun 2013 Berdasarkan Tabel 4 variabel budaya (X 1 ) yang terdiri 6 butir pertanyaan didapat nilai r hitung dari yang paling rendah hingga paling tinggi berkisar antara 0,423-0,840, artinya untuk butir soal yang memiliki nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel =0,361 dinyatakan valid. 2. Uji Validitas Variabel Sosial (X 2 ) Tabel 5. Hasil Uji Validitas Butir Soal untuk Variabel Sosial (X 2 ) Item soal r Hitung r tabel Simpulan Butir 01 0,641 0,361 Valid Butir 02 0,367 0,361 Valid Butir 03 0,693 0,361 Valid Butir 04 0,812 0,361 Valid Butir 05 0,833 0,361 Valid Butir 06 0,380 0,361 Valid Sumber: Data diolah Tahun 2013 Berdasarkan Tabel 5 variabel sosial (X 2 ) yang terdiri 6 butir pertanyaan didapat nilai r hitung dari yang paling rendah hingga paling tinggi berkisar

42 antara 0,367-0,833, artinya untuk butir soal yang memiliki nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel=0,361 dinyatakan valid. 3. Uji Validitas Variabel Personal (X 3 ) Tabel 6. Hasil Uji Validitas Butir Soal untuk Variabel Personal (X 3 ) Item soal r Hitung r tabel Simpulan Butir 01 0,696 0,361 Valid Butir 02 0,786 0,361 Valid Butir 03 0,609 0,361 Valid Butir 04 0,784 0,361 Valid Butir 05 0,569 0,361 Valid Butir 06 0,700 0,361 Valid Butir 07 0,480 0,361 Valid Butir 08 0,410 0,361 Valid Sumber: Data diolah Tahun 2013 Berdasarkan Tabel 6 variabel personal (X 3 ) yang terdiri 8 butir pertanyaan didapat nilai r hitung dari yang paling rendah hingga paling tinggi berkisar antara 0,410-0,784, artinya untuk butir soal yang memiliki nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel=0,361 dinyatakan valid. 4. Uji Validitas Variabel Psikologi (X 4 ) Tabel 7. Hasil Uji Validitas Butir Soal untuk Variabel Psikologi (X 4 ) Item soal r Hitung r tabel Simpulan Butir 01 0,669 0,361 Valid Butir 02 0,434 0,361 Valid Butir 03 0,581 0,361 Valid Butir 04 0,729 0,361 Valid Butir 05 0,598 0,361 Valid Butir 06 0,608 0,361 Valid Sumber: Data diolah Tahun 2013

43 Berdasarkan Tabel 7 variabel komitmen organisasi (X 4 ) yang terdiri 6 butir pertanyaan didapat nilai r hitung dari yang paling rendah hingga paling tinggi berkisar antara 0,434-0,729, artinya untuk butir soal yang memiliki nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel =0,361 dinyatakan valid. 5. Uji Validitas Variabel Perilaku Konsumen (Y) Tabel 8 Hasil Uji Validitas Butir Soal untuk Variabel Perilaku Konsumen (Y) Item soal r hitung r tabel Simpulan Butir 01 0,752 0,361 Valid Butir 02 0,582 0,361 Valid Butir 03 0,683 0,361 Valid Butir 04 0,731 0,361 Valid Butir 05 0,831 0,361 Valid Butir 06 0,691 0,361 Valid Butir 07 0,479 0,361 Valid Butir 08 0,456 0,361 Valid Butir 09 0,662 0,361 Valid Butir 10 0,739 0,361 Valid Sumber: Data diolah Tahun 2013 Berdasarkan Tabel 8 variabel perilaku konsumen (Y) yang terdiri 10 butir pertanyaan didapat nilai r hitung dari yang paling rendah hingga paling tinggi berkisar antara 0,456-0,831, artinya untuk butir soal yang memiliki nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel=0,361 dinyatakan valid. 3.6.2 Uji Realibilitas Angket Realibilitas yaitu untuk mengukur sejauh mana alat ukur yang digunakan dapat dipercaya dalam penelitian ini, artinya bila alat ukur tersebut diujikan berkali-kali hasilnya tetap.uji realibilitas menggunakan rumus Alpha. Kriteria uji

44 dilakukan dengan mengkonsultsikan nilai alpha cronbach dengan tabel interpretasi nilai r di bawah ini: Nilai Korelasi Keterangan 0,00 - < 0,20 Hubungan sangat lemah 0,20 - < 0,40 Hubungan rendah 0,40 - < 0,70 Hubungan sedang/cukup 0,70 - < 0,90 Hubungan kuat/tinggi 0,90-1,00 Hubungan sangat kuat/tinggi Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk memberi keyakinan bahwa alat ukur tersebut dapat digunakan dengan kecermatan yang baik serta melihat korelasi antara skor masing-masing pertanyaan dengan skor total dari semua responden. Penjelasan dan keterangan dari hasil uji reliabilitas ini terdistribusi pada Tabel 9 di bawah ini: Tabel 9 Uji Reliabilitas Instrument Variabel Nilai Alpha Cronbach Simpulan Budaya (X 1 ) 0,843 Reliabilitas tinggi Sosial (X 2 ) 0,835 Reliabilitas tinggi Personal (X 3 ) 0,866 Reliabilitas tinggi Psikologi (X 4 ) 0,829 Reliabilitas tinggi Perilaku konsumen (Y) 0,904 Reliabilitas sangat tinggi Sumber: Data diolah Tahun 2010 Hasil perhitungan menghasilkan nilai alpha cronbach untuk variabel budaya (X 1 ) sebesar 0,843, variabel sosial (X 2 ) sebesar 0,835, variabel personal (X 3 ), variabel psikologi (X 4 ) sebesar 0,829 memiliki reliabilitas dalam kategori tinggi, dan reliabilitas variabel perilaku konsumen (Y) sebesar 0,904 yang tergolong dalam reliabilitas sangat tinggi. 3.7 Uji Analisis Data 3.7.1 Uji Normalitas

45 Uji Normalitas dilakukan dengan uji Kolmogorov Smirnov. Dalam Uji Kolmogorov Smirnov diasumsikan bahwa distribusi variabel yang sedang diuji mempunyai sebaran kontinyu. Syarat Hipotesis yang digunakan: H o : Distribusi variabel tidak mengikuti distribusi normal H 1 : Distribusi variabel mengikuti distribusi normal Statistik Uji yang digunakan: Dimana: D= max F0 ( X i ) Sn( X i ) ; i = 1, 2, 3 F 0 (X i ) = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif relatif dari distribusi teoritis dalam kondisi H 0 Sn(X i ) = Distribusi frekuensi kumulatif dari pengamatan sebanyak n Kriteria pengujian dilakukan dengan cara: a. Jika nilai asymp sig KS α (0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima b. Jika nilai asymp sig KS α (0,05) maka Ho diterima dan Ha ditolak. 3.7.3 Analisis Regresi Linier Berganda Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis Regresi Linier Berganda yaitu; Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + e t Keterangan : Y = Perilaku konsumen X 1 = Faktor kebudayaan nasabah pegadaian X 2 = Faktor sosial nasabah pegadaian X 3 = Faktor personal nasabah pegadaian X 4 = Faktor psikologis nasabah pegadaian a = Konstanta b 1234 = Koefisien Regresi e t = error term (Sudjana, 2002 : 312) 3.7.4 Uji F

46 Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap Variabel Terikat secara simultan (Muhidin, 2007:239). Untuk uji secara simultan menggunakan uji F perhitungannya dilakukan dengan rumus sebagai berikut: F Jkreg / k Jkres /( n k 1) Keterangan : Jk (reg) = b 1 X 1 Y + b 2 X 2 Y+ b 3 X 3 Y Jk (res) = Y 2 - Jk (reg) n = banyaknya responden k = banyaknya kelompok = Fa (k : n-k-1) F tabel Kriteria pengujian dilakukan dengan cara: a. Jika nilai F hitung < Ftabel maka Ho diterima Ha ditolak b. Jika nilai Fhitung F tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. 3.7.5 Uji t Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial (Muhidin, 2007:239). Untuk uji secara parsial menggunakan uji t perhitungannya dilakukan dengan rumus sebagai berikut: t 0 b sb Kriteria pengujian dilakukan dengan cara: a. Jika nilai t hitung b. Jika nilait hitung < t tabel maka Ho diterima Ha ditolak t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima.