BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis pelayanan jasa perhotelan. Semakin banyaknya para investor asing yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang tidak terlibat dalam komunikasi. Begitu pentingnya komunikasi dalam

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia, maka kebutuhuhan jasa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. CommServ Network Indonesia. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab III ini menjelaskan proses penelitian atau design research yang

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna internet di Indonesia,

B A B I PENDAHULUAN. Kota Solo memiliki banyak keunikan salah satunya dikenal sebagai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Deskripsi Latar, Sumber Data, Satuan Kajian. Peneliti melakukan pengamatan secara langsung di PT.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejumlah asumsi yang dipegang bersama, konsep atau proposisi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah

BAB 3 METODE PENELITIAN. PT MNC (Media Nusantara Citra) adalah sebuah perusahaan yang bergerak

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sales and Marketing

BAB I PENDAHULUAN. negara yang datang ke Indonesia, maka kebutuhan akan jasa perhotelan yang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Hulu Energi ONWJ merupakan perusahaan berskala internasional dengan keberhasilan

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pemuda Hijau Indonesia) regional Yogyakarta ini menggunakan metode

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari kita melakukan komunikasi, baik verbal maupun

BAB 3 METODE PENELITIAN

Bahkan pada tahun 2012 ini BPS Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan data bahwa tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan April 2012 menc

BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN. semakin banyak pula perkembangan perusahaan konsultan public relations. Hal

BAB 1 PENDAHULUAN. jasa public relations. Banyak nya kesuksesan dari perusahaan adalah salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 3 METODE PENELITIAN. merupakan anak dari PT. Star World International. Penelitian akan

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian skripsi ini akan di lakukan di kantor pusat PT Bank ANZ Indonesia, yang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang memproduksinya. Hal ini membuat kesulitan bagi perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian menurut Soetrisno Hadi adalah studi yang membicarakan

BAB III BAB III.METODOLOGI PENELITIAN. Denzin dan Lincoln mendefinisikan penelitian kualitatif adalah multimetode

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini industri pariwisata Indonesia mengalami perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. diperoleh sebagian besar ditopang oleh sektor jasa. Menurut data yang ada pada tahun

, Kementerian Perumahan Rakyat didirikan pada bulan Oktober. tahun Kementerian Perumahan Rakyat adalah unsur pelaksana

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya teknologi informasi sekarang ini membuat

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat (Humas) sangat berkembang di masyarakat. Pesatnya perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan seseorang untuk membangkitkan response orang lain. Komunikasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kedudukan sektor pariwisata di dunia perekonomian Indonesia semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi telah melahirkan organisasi dan

BAB III METODE PENELITIAN

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

NASKAH PUBLIKASI STRATEGI MEDIA RELATIONS PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI

BAB III METODE PENELITIAN. Kualitatif, Menurut Ardianto (2011:60), Metode deskriptif kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

besar mencari berbagai cara yang lebih tepat untuk berkomunikasi secara efektif

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan dalam penelitian berupa kata-kata tertulis atau lisan. Hal ini sesuai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu

BAB III METODE PENELITIAN. Priskwila Sejahtera (PAS) yang terletak di Jln. Swasembada Timur XXII,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik, dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. digunakan hampir dalam setiap aspek kehidupan manusia. Komunikasi. mengandung makna bersama-sama (common). Istilah komunikasi atau

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan di berbagai sektor salah satunya adalah sektor pariwisata.

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Fenomena Kehidupan Anak Pekerja Ojek Payung di

BAB III METODOLOGI PENELTIAN. terhadap objek yang diteliti. Secara ontologi aliran ini bersifat critical realism

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu ukuran atau indikasi kemajuan suatu masyarakat adalah tersedianya fasilitas

BAB II METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat menuntut semua. pihak, baik individu, kelompok, maupun perusahaan menyesuaikan diri.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Penelitian Terdahulu. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dewi Fajar

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis saat ini sangat pesat, begitu juga halnya dengan bisnis pelayanan jasa perhotelan. Semakin banyaknya para investor asing yang menanamkan modal, membangun hotel hotel bertaraf internasional dengan keunggulan, kenyamanan serta kemewahannya masing masing. Membuat persaingan yang begitu ketat ditengah maraknya hotel berbintang lima khususnya di Ibu Kota Jakarta. Usaha yang dilakukan perusahaan agar mampu mempertahankan keberadaannya ditengah pasar jasa adalah dengan menyusun strategi komunikasi yang efektif kepada publik melalui media yang tepat. Tujuannya agar perusahaan dapat membentuk citra yang positif, mendapatkan kepercayaan pelanggan, serta menjadi pilihan yang memiliki keunggulan tersendiri bagi konsumen jasa perhotelan. Komunikasi dapat diartikan sebagai proses pengiriman pesan dari komunikator kepada penerima pesan (komunikan) melalui saluran tertentu. Saat ini komunikasi tidak hanya sebagai kegiatan pengiriman makna secara satu arah, tapi komunikasi yang sempurna adalah yang mampu menciptakan interaksi dalam dua arah, dimana komunikan mampu memberikan respon atas informasi yang disampaikan. Sehingga pengirim pesan dapat meyakini bahwa pesan yang disampaikan telah dipahami dengan baik oleh penerima sesuai dengan yang diinginkan oleh pengirim pesan. Proses ini bisa disebut sebagai komunikasi efektif. 1

2 Pendapat para ahli, Benard Berelson dan Garry A. Stainer, Komunikasi adalah penyampaian informasi, gagasan, emosi, keterampilan, dan sebagainya dengan menggunakan lambang lambang, kata kata. Gambar, bilangan, grafik, dan lain lain. Kegiatan atau proses penyampaiannya biasanya dinamakan komunikasi. (Ruslan, 2008: 17). Dalam proses komunikasi terdapat tiga unsur mutlak yang harus dipenuhi, diantaranya komunikator, komunikan dan saluran atau media massa. Ketiga unsur tersebut merupakan kesatuan yang utuh, bila tidak ada salah satu dintara ketiga unsure tersebut maka proses komunikasi tidak akan terjadi. Ketiga unsur tersebut saling berkaitan dan saling ketergantungan satu dengan yang lainnya. Oleh karenanya, keberhasilan komunikasi ditentukan oleh semua unsur tersebut. Dalam kegiatan komunikasi, Public Relations memiliki peranan penting untuk merealisasikan strategi komunikasi perusahaan. Public Relations berfungsi untuk menjalin komunikasi dua arah antara perusahaan dengan publik internal dan eksternal serta membina hubungan yang saling menguntungkan dengan khalayak atau pihak-pihak yang dianggap penting oleh perusahaan. Definisi Public Relations Cutlip, Center & Broom mengatakan bahwa, Public Relations merupakan fungsi manajemen yang membentuk dan memelihara hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dan masyarakat, yang menjadi sandaran keberhasilan atau kegagalannya (Nova, 2011: 45) Aktivitas Public Relations adalah menyelenggarakan komunikasi timbal balik antara lembaga dengan publik yang bertujuan untuk menciptakan saling pengertian dan dukungan bagi tercapainya suatu tujuan tertentu, kebijakan, kegiatan produksi demi kemajuan lembaga atau citra positif lembaga bersangkutan.

3 Keberhasilan strategi Public Relations berkaitan dengan kegiatan publisitas (publicity), publikasi (publication), periklanan (advertising), promosi (promotion), hubungan dengan pers atau media (media relations) dan sebagainya. Periklanan, promosi dan hubungan media adalah cara yang digunakan seorang Public Relations memperkenalkan suatu produk yang dihasilkan oleh perusahaan, mempertahankan keberadaan produk dan citra serta mencapai tujuan ekonomi perusahaan. Perusahaan menggunakan promosi guna menyampaikan pesan yang diharapkan kepada khalayak tertuju serta dapat mempengaruhi persepsi serta tindakan publik. Tidak jarang, dalam periklanan dilibatkan promosi penjualan untuk meningkatkan efektifitas komunikasi persuasif yang disampaikan kepada khalayak. Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta merupakan salah satu hotel berbintang lima yang berlokasi strategis di tengah pusat bisnis Ibu Kota. Hotel Grand Sahid Jaya memiliki banyak fasilitas diantaranya fasilitas akomodasi, fasilitas food and beverage, fasilitas banquet serta fasilitas penunjang lainnya untuk kenyamanan para tamu hotel. Untuk fasilitas akomodasi, Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta memiliki beberapa tipe kamar seperti, superior suite, deluxe suite, executive suite, presidential suite yang dilengkapi dengan fasilitas kamar mandi, AC sentral, televisi, video, kulkas, sistem musik, telepon dan pemandangan terbuka diluar kamar. Serangkaian renovasi dilakukan dengan tiada hentinya dari tahun ke tahun. Dan renovasi yang baru saja diselesaikan adalah sebagian kamar hotel dibeberapa lantai. Terkait dengan Hari Ulang Tahun Hotel Grand Sahid Jaya yang ke-39, hotel ini memberikan promo dengan harga spesial sesuai dengan nominal ulang tahun hotel yang ke 39. Hal ini dilakukan untuk dapat menarik minat para tamu hotel, baik untuk pebisnis, wisatawan domestik maupun mancanegara. Namun banyak hotel berbintang lima lainnya yang memiliki fasilitas kamar hotel lengkap dengan nuansa

4 budaya yang berada diarea pusat bisnis tersebut, mendorong Public Relations Hotel ini untuk menyusun strategi promosi yang mampu menarik pelanggan serta menjadikannya loyal terhadap hotel ini. Kaitan kegiatan promosi dalam lingkup Public Relations adalah dengan menggunakan media yang tepat sebagai alat bantu untuk mempromosikan segala tujuan maupun misi Public Relations, yang dalam hal ini mempromosikan Hotel Room. Maka dari itu Public Relations harus menjalin hubungan baik dengan media massa. Karena dengan media, Public Relations dapat menjangkau target konsumennya. Media relations juga mampu meningkatkan citra perusahaan, meningkatkan kepercayaan publik, meningkatkan point of selling, membantu perusahaan untuk menyelesaikan krisis serta menjaga relasi dengan berbagai publik. Dalam mengelola media relations, Public Relations Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta menjalin hubungan baik dengan para wartawan media dengan menyelenggarakan beberapa kegiatan media relations. Diantaranya mengirimkan press release, melakukan press receptions, mengadakan special event serta monitoring pemberitaan media. Hubungan baik dengan media akan mempengaruhi citra positif perusahaan dihadapan media dan hal ini akan mempengaruhi bagaimana pemberitaan, publikasi serta promosi perusahaan di media kepada publik. Dari latar belakang diatas, maka judul yang dipilih adalah, STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMELIHARA CITRA GRAND SAHID JAYA JAKARTA (STUDI KASUS : HUT KE 39 HOTEL GRAND SAHID JAYA JAKARTA PERIODE MARET MEI 2013)

5 1.2 Ruang lingkup 1.2.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan, maka dapat disimpulkan rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana strategi yang ditempuh Public Relations Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta dalam memelihara citra? 2. Hambatan apa saja yang dihadapi dalam menjalankan strategi Public Relations dalam memelihara citra Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta? 1.2.2 Pembatasan Masalah Sesuai dengan latar belakang yang telah diungkapkan, untuk menghindari kesalahpahaman, pembatasan ruang lingkup penelitian ini agar tidak mengaburkan penelitian adalah sebagai berikut: 1. Departement Public Relations Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta 2. Departement Sales & Marketing Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta 3. Waktu pelaksanaan penelitian akan dilakukan selama 3 bulan ( 18 Februari 18 Mei 2013 ) Penelitian ini akan dilaksanakan di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, dengan alamat Jalan Jendral Sudirman No.86 Jakarta 10220, Indonesia. Telephone (62-21) 570 4444 dan Fax (62-21) 573 3168.

6 1.2.3 Fokus Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka yang akan menjadi fokus masalah dalam penelitian ini adalah strategi Public Relations Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta dalam memelihara citra selama periode Hari Ulang Tahun Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta yang ke 39. 1.3 Tujuan dan Manfaat 1.3.1 Tujuan Berdasarkan fokus penelitian yang telah ditetapkan, maka tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk memahami lebih dalam mengenai Strategi Public Relations dalam memelihara citra Grand Sahid Jaya Jakarta selama periode perayaan Hari Ulang Tahun Grand Sahid Jaya Jakarta yang ke - 39. 2. Untuk mengetahui hambatan yang dihadapi dalam memelihara citra Grand Sahid Jaya Jakarta serta solusi untuk mengatasi hambatan tersebut. 1.3.2 Manfaat Berdasarkan fokus penelitian yang telah ditetapkan, maka diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat. Adapun manfaatnya sebagai berikut : 1. Manfaat Akademis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi akademis dalam ilmu komunikasi pemasaran bidang Public Relations. Penelitian ini diharapkan dapat menambah pemahaman penulis

7 dalam menerapkan strategi Public Relations, melaksanakan program promosi perusahaan, membangun media relations menjaga hubungan baik dengan media. 2. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan mampu membantu praktisi Public Relations Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta dalam merencanakan strategi untuk memelihara citra dengan promosi dan media relations. 1.4 Metodologi Dalam penulisan skripsi, metodologi yang digunakan berupa penelitian kualitatif yang dilakukan terhadap divisi Public Relations Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta. 1.4.1 Desain Penelitian Penelitian kualitatif berdasarkan dari ilmu ilmu perilaku dan ilmu ilmu sosial. Esensinya adalah sebagi sebuah metode pemahaman atas keunikan, dinamika, dan hakikat holistik dari kehadiran manusia dan interaksinya dengan lingkungan. Penelitian kualitatif percaya bahwa kebenaran truth adalah dinamis dan dapat ditemukan hanya melalui penelaahan terhadap orang orang dalam interaksinya dengan situasi social kesejahteraan (Ardianto, 2011: 59). Sifat dari penelitian yang digunakan adalah deskriptif, data yang terkumpul berbentuk kata kata atau gambar, sehingga tidak menekankan pada angka. Metode pengkajian dalam penelitian

8 ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu datanya bersifat interpretatif berupa pernyataan dan uraian. Penelitian kualitatif merupakan sebuah proses membuat klaim - klaim besar dari hal-hal kecil. Penelitian kualitatif bertujuan untuk mendapat pemahaman yang sifatnya umum terhadap kenyataan sosial dari perspektif partisipan. Pemahaman tersebut tidak ditentukan terlebih dahulu, tetapi diperoleh setelah melakukan analisis terhadap kenyataan sosial yang menjadi fokus penelitian, dan kemudian ditarik suatu kesimpulan berupa pemahaman umum tentang kenyataan-kenyataan tersebut (Ruslan, 2010: 215). 1.4.2 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data adalah cara atau teknik bagaimana data itu bisa ditemukan, digali, dikumpulkan, dikategorikan dan dianalisis. (Ardianto, 2011: 161) Merupakan cara cara yang dipilih serta digunakan penulis, untuk melakukan penelitian terhadap Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta. Nasution (2003) seperti yang dikutip oleh Ardianto (2011: 183) metode pengumpulan data penelitian kualitatif terdiri dari: data dari lapangan, metode narulistik, manusia sebagai alat penelitian, observasi, wawancara, dokumen dan foto. Namun yang disebutkan oleh nasution, tidak semua metode pengumpulan data digunakan dalam melakukan penelitian ini. Beberapa diantaranya: 1. Data Primer (a) Wawancara

9 Penulis ingin mengetahui bagaimana persepsi dari responden tentang dunia kenyataan. Untuk itu penulis harus berkomunikasi dengan responden melalui wawancara. Penelitian naturalistik berusaha mengetahui bagaimana responden memandang dunia dari segi perspektif, pikiran dan perasaannya. Perspektif, pikiran dan perasaan merupakan informasi emik (pendangan responden) yang tidak dapat dipisahkan dari informasi etik (pandangan peneliti). Ada 3 macam pendekatan wawancara: (a) dalam bentuk percakapan informal, spontanitas, tanpa alur yang telah ditentukan sebelumnya; (b) menggunakan lembaran yang berisi garis besar atau topic atau masalah yang dijadikan pedoman dalam pembicaraan; (c) menggunakan daftar pertanyaan yang lebih terperinci, namun bersifat terbuka yang telah dipersiapkan lebih dahulu dan akan diajukan menurut urutan dan rumusan yang tercantum (Ardianto, 2011: 185) dan metode wawancara inilah yang akan digunakan dalam penelitian ini. (b) Observasi Lapangan Kriyantono yang dikutip oleh Ardianto (2011: 180), dalam penelitian dikenal dua jenis metode observasi: (a) observasi partisipan; (b) observasi nonpartisipan. Dalam penelitian ini, yang digunakan adalah observasi partisipan. Sebagai observer, adalah orang dari kelompok yang diteliti yang melakukan pengamatan terhadap kelompok tersebut. Sebagai partisipan, adalah orang luar yang netral yang mempunyai kesempatan untuk bergabung dalam

10 kelompok serta berpartisipasi dalam kegiatan dan pola hidup kelompok tersebut sambil melakukan pengamatan. 2. Data Sekunder (a) Data Perusahaan Dokumen dapat berupa tulisan pribadi, surat surat dan dokumen resmi. Dalam hal ini data data yang dimiliki perusahaan meliputi data company profile Hotel Grand Sahid Jaya serta struktur organisasi perusahaan dan job description nya. (b) Internet perusahaan. Data data resmi yang terdapat pada media website 1.4.3 Teknik Pemilihan Informan Pemilihan informan menggunakan pendekatan sampel non probabilitas, penarikan sampel atau narasumber berdasarkan subjektifitas, bukan perhitungan hukum kebetulan. Yang dipilih menjadi narasumber untuk mendapatkan data data penelitian berdasarkan pada pertimbangan serta kriteria tertentu yang berkompeten. 1.4.4 Uji Validitas Data Dalam menguji validitas data, digunakan beberapa sumber untuk mendapatkan gambar yang menyeluruh tentang suatu fenomena

yang akan diteliti, Herdiansyah (2011: 201) disebut dengan metode 11 trianggulasi. Lebih spesifik, menggunakan data triangulation (trianggulasi dalam hal metode pengumpulan data) dalam kasus tunggal. Umumnya melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi untuk meneliti kasus tunggal. Hal ini dikarenakan sifat penelitian kualitatif yang dinamis, penggunaan data triangulation sering kali diperlukan. 1.4.5 Metode Analisis Data Menurut Patton, analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisaikannya kedalam suatu pola, kategori, satuan uraian dasar sehingga tema dapat ditemukan dan hipotesis kerja dapat dirumuskan seperti yang disarankan oleh data (Ardianto, 2011: 217) Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berdasarkan tahapan yang dikemukaan Miles dan Huberman (Herdiansyah, 2012: 164). Ada empat tahapan kegiatan dalam analisis data: (a) Pengumpulan data. Pada penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan pada saat sebelum penelitian, pada saat penelitian dan bahkan di akhir penelitian. Tidak ada segmen waktu yang spesifik dan khusus yang disediakan untuk proses pengumpulan data dalam penelitian kualitatif karena sepanjang penelitian berlangsung, sepanjang itu pula proses pengumpulan data dilakukan.

12 (b) Reduksi. Merupakan bagian dari analisis yang mempertajam, memilih, memfokuskan, membuang, menyusun data dalam suatu cara dimana kesimpulan akhir dapat digambarkan. Sebagaimana pengumpulan data berproses, terdapat beberapa bagian selanjutnya dari reduksi data (membuat rangkuman, membuat tema tema, membuat gugus gugus, membuat pemisahan pemisahan, menulis memo memo) (c) Model data (data display). Memdefinisikan model sebagai suatu kumpulan informasi yang tersusun yang membolehkan pendeskripsian kesimpulan dan pengambilan tindakan. Model yang biasa digunakan adalah teks naratif. (d) Penarikan atau Verifikasi kesimpulan. Dari permulaan pengumpulan data, peneliti kualitatif mulai meutuskan apa makna tertentu, mencatat keteraturan, pola pola, penjelasan, konfigurasi yang mungkin, alur sebab akibat dan proposisi proposisi. 1.5 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini, mengulas tentang latar belakang, ruang lingkup, rumusan masalah, maksud dan tujuan, metodologi penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data dan sistematika penulisan.

13 BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini, membahas teori teori umum dan khusus serta kerangka berpikir dan kerangka teori yang digunakan selama penlitian. Dan bab ini menjadi dasar pemikiran selama penelitian. BAB III PEMBAHASAN Dalam bab ini, menjelaskan tentang sejarah berdirinya Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, struktur organisasi, metode pengumpulan data yang akan dilaksanakan oleh penulis dan permasalahan yang akan dibahas oleh penulis. BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini, memaparkan data hasil penelitian, pengolahan data yang terkumpul serta pembahasan hasil penelitian yang berkaitan dengan permasalahan Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta. BAB V KESIMPULAN Dalam bab ini, berisi kesimpulan dari penelitian serta hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh penulis serta memberikan saran terbaik untuk permasalahan yang dihadapi Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta.