BAB I PENDAHULUAN. dikurangi tetapi sulit diberantas secara tuntas. preventif maupun represif. Dan apabila Undang-undang yang menjadi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Bahkan dalam ilmu hukum,terdapat adagium yang terkenal yang berbunyi:

BAB I PENDAHULUAN. Diploma III Hukum Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada pada semester 6

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Persoalan ketenagakerjaan di Indonesia tidak hanya terkait dengan

BAB I PENDAHULUAN. sebutan SV UGM terbentuk berdasarkan Peraturan Rektor UGM No.

BAB I PENDAHULUAN. adalah pendidikan tinggi hukum yang menghasilkan tenaga Ahli Madya Hukum

BAB I PENDAHULUAN. Praktik Kerja Lapangan untuk selanjutnya disingkat PKL, adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. biasa disebut dengan Paralegal, dan diciptakan dengan tujuan menyiapkan

BAB I PENDAHULUAN. mengatur serta menjamin keadilan dan keseimbangan dalam masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. kaidah keilmuan dan ditulis berdasarkan kaidah Bahasa Indonesia di. bawah pengawasan atau pengarahan dosen pembimbing dan juga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pasal 1 ayat (3) Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun

BAB I PENDAHULUAN. ini tertuang dalam Undang- Undang Dasar 1945 yaitu cita- cita bangsa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Hukum adalah keseluruhan kumpulan peraturan-peraturan atau kaidahkaidah. dipaksakan pelaksanaannya dengan suatu sanksi.

BAB I PENDAHULUAN. Pengajaran, Penelitian, Pengabdian kepada masyarakat adalah ideologi

BAB I PENDAHULUAN. semakin maju mensyaratkan para pekerja yang cakap, profesional dan terampil.

BAB 1 PENDAHULUAN. cakap dan profesional, serta dapat membantu masyarakat untuk memperoleh akses

BAB I PENDAHULUAN. tentu sangat banyak membutuhkan para intelektual-intelektual untuk menunjang

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan praktik kerja lapangandi selenggarakan oleh Program. Diploma 3 Hukum Sekolah Vokasi UGM yang merupakan kegiatan wajib

BAB I PENDAHULUAN. Manusia membutuhkan interaksi dengan manusia lain sebagai makhluk

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan setiap manusia yang ada di muka bumi ini. Maka dalam. membicarakan hukum tidak dapat lepas dari membicarakan tentang

BAB I PENDAHULUAN. Lahirnya Undang-Undang Nomor 8 tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana

BAB 1 PENDAHULUAN. Vokasi Universitas Gadjah Mada tersebut, tentu saja bekal yang diberikan secara

BAB I PENDAHULUAN. Vokasi Universitas Gadjah Mada yang mengadakan Praktek Kerja. bertujuan supaya mahasiswa lulusan diploma 3 siap untuk menghadapi

BAB I PENDAHULUAN. Advocatus mengandung arti: adalah seorang ahli hukum yang. memberikan bantuan atau pertolongan dalam soal-soal hukum 3.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Untuk menjadi langkah awal pengenalan dunia notaris,

BAB I PENDAHULUAN. Pada keseharian kita sering mendengar istilah Hukum dan terkadang tidak

dua orang yang tidak akan pernah tergantikan dalam hidupku. Serta untuk kalian semua yang selalu memberiku semangat.

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam setiap hubungan hukum kehidupan masyarakat, baik dalam

BAB I PENDAHULUAN. tertib, keamanan dan ketentraman dalam masyarakat, baik itu merupakan

REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA,

BAB V PENUTUP. & CO., yang dimulai dari tanggal 2 Maret 2015 dan diakhiri 30 April 2015

BAB I PENDAHULUAN. perlindungan hukum yang berintikan kebenaran dan keadilan. Kepastian dan

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 SMP NEGERI 1 MAGELANG. Disusun oleh : Nama : Dewi Prasetyo Susanti NIM : Prodi : PPKn

BAB I PENDAHULUAN. hukum diungkapkan dengan sebuah asas hukum yang sangat terkenal dalam ilmu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. Negara Indonesia adalah negara bardasarkan hukum bukan

KEPUTUSAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 234/U/2000

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut Sumber Daya Manusia

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 4 SEMARANG. Disusun oleh : Nama : Rizal Akhmad Prasetyo NIM : Jurusan/Prodi : HKn/PPKn

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENGADILAN TINDAK PIDANA KORUPSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. Republik Indonesia segala sesuatu atau seluruh aspek kehidupan diselenggarakan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat modern yang menuntut spesialisasi dalam masyarakat yang. semakin kompleks. Masalah profesi kependidikan sampai sekarang

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2004 TENTANG KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia merupakan suatu bagian yang tidak dapat

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK NEGERI 3 TEGAL

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 234/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI

BUPATI BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT

PROSES PENYIDIKAN DAN PENUNTUTAN DALAM TRANSFER ILMU KEMAHIRAN DUNIA PRAKTIK. Oleh: Lise Yolanda, SH. 1. Abstraksi

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 3 MAGELANG. Disusun oleh : Nama : Agung Tri Wibowo NIM : Jurusan : Pendidikan Fisika

SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 234/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan, oleh karena itu

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2004 TENTANG KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Mahasiswa yang selesai menempuh jenjang pendidikan di tingkat

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMK NEGERI 1 SALATIGA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang berdasar atas hukum (rechtstaat) seperti

BAB V PENUTUP. kantor Notaris PPAT Wihastuti Estiningsih, SH.,MKn dan pembahasan. bangku perkuliahan.

TUGAS DAN WEWENANG. Tugas dan Wewenang KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA PROFIL KELEMBAGAAN KOMISI YUDISIAL

BAB I PENDAHULUAN. tercapainya manusia dan masyarakat berkualitas yang memiliki kecerdasan

BAB I PENDAHULUAN. baik secara langsung atau tidak langsung dipersiapkan untuk menopang dan

PROPOSAL PENGAJUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN KEPADA PT. PERTAMINA EP CIREBON

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Untuk memperoleh gambaran yang lebih komprehensif. mengenai dunia kerja bagi para mahasiswa Fakultas Ilmu

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMA NEGERI 2 GRABAG TAHUN AJARAN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. tercipta pula aturan-aturan baru dalam bidang hukum pidana tersebut. Aturanaturan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang sangat cepat pada saat ini

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh peserta didik (in put), pendidik, sarana dan prasarana,

BAB I PENDAHULUAN. Penulis memutuskan untuk melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di

BAB II PROGRAM STUDI VOKASI PARIWISATA UNIVERSITAS INDONESIA

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 2 KENDAL. Disusun Oleh : Nama : Yunita Permata Sari NIM : J ur / Prodi : Hkn/PPKn

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 21 SEMARANG. Disusun oleh : : Muhammad Mustakim Fauzan NIM :

A. Analisis Situasi Sekolah 1. Sejarah SMK Kristen 1 Klaten berdiri pada tanggal 1 Agustus 1965 menempati gedung SD Krsiten III yang dahulu berada di

BAB II GAMBARAN UMUM KEJAKSAAN NEGERI BENGKALIS. serta perkara perdata dan Tata Usaha Negara dengan kata lain Jaksa Pengacara

2015 KOMPETENSI PED AGOGIK D AN KUALITAS MENGAJAR GURU SEKOLAH D ASAR D ITINJAU D ARI LATAR BELAKANG PEND ID IKAN GURU LULUSAN PGSD D AN NON-PGSD

BAB I PENDAHULUAN. dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan bertanggung

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013. Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Untuk memperoleh gambaran yang lebih komprehensif. mengenai dunia kerja bagi para mahasiswa Fakultas Ilmu

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Mahmudi (2010) pengertian anggaran yaitu, Budget (anggaran) ialah suatu

PRAKTEK KERJA LAPANGAN

BAB I PENDABULUAN. Pembangunan pendidikan nasional Indonesia mendapat pencerahan di

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK TEUKU UMAR SEMARANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Pengertian, Kedudukan, serta Tugas dan Wewenang Kejaksaan

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 581/P/SK/HT/2010

KAITAN EFEK JERA PENINDAKAN BERAT TERHADAP KEJAHATAN KORUPSI DENGAN MINIMNYA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAN PENYERAPAN ANGGARAN DAERAH

Bidang Ilmu Hukum. Jakarta, 14 September 2008 Yu Un Oppusunggu Fakultas Hukum Universitas Indonesia

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 22/P/SK/HT/2006

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 SMP NEGERI 3 UNGARAN. Disusun Oleh Dyah Ayu Kusuma W

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 5 SEMARANG. Disusun Oleh : : Imam Bukhori NIM : Program Studi : Teknologi Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Negara Indonesia adalah negara hukum, pernyataan tersebut diatur

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 BATANG KABUPATEN BATANG

LAPORAN PRAKTIKUM PENGALAMAN LAPANGAN 2 (PPL 2)

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tindak pidana merupakan pengertian dasar dalam hukum pidana ( yuridis normatif ). Kejahatan

BAB I PENDAHULUAN. dan Transmigrasi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di bagian Hubungan

BAB I. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah lembaga pendidikan kejuruan. yang tujuan utamanya mempersiapkan siswa menjadi tenaga kerja andal dengan

BAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah gerbang yang utama dan pertama dalam usaha

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kejahatan dalam kehidupan manusia merupakan gejala sosial yang akan selalu dihadapi oleh setiap manusia, masyarakat, dan bahkan negara. Kenyataan telah membuktikan, bahwa kejahatan hanya dapat dicegah dan dikurangi tetapi sulit diberantas secara tuntas. Penegakan hukum merupakan salah satu usaha untuk menciptakan tata tertib, keamanan dan ketentraman di dalam masyarakat, baik itu dalam usaha pencegahan maupun pemberantasan ataupun penindakan setelah terjadinya pelangaran hukum atau dengan kata lain dapat dilakukan secara preventif maupun represif. Dan apabila Undang-undang yang menjadi dasar hukum bagi gerak langkah serta tindakan dari para penegak hukum itu haruslah sesuai dengan tujuan dari falsafah Negara dan pandangan hidup bangsa, maka dalam upaya penegakan hukum akan lebih mencapai sasaran yang dituju. Tujuan dari tindak acara pidana adalah untuk mencapai dan mendapatkan atau setidak-tidaknya mendekati kebenarankebenaran materil, yaitu kebenaran yang selengkap-lengkapnya dari suatu peristiwa pidana dengan menerapkan ketentuan hukum acara pidana secara jujur dan tepat. Keinginan masyarakat untuk memperoleh kehidupan yang tertib dan damai dalam hidup bermasyarakat terus diupayakan, apalagi sekarang dalam sistim penegakan hukum. Dengan penegakan hukum yang baik itu

2 diharapkan akan menimbulkan tata tertib, keamanan dan ketentraman ditengah-tengah masyarakat. Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara hukum yang mana hal ini termaktub dalam pasal 1 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yaitu Negara Indonesia adalah negara hokum. 1 Dengan demikian para lulusan pendidikan hukum mendapat tantangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bidang hukum yang syarat akan praktik atau dalam penerapan ilmu hukum. Pada kalangan pemerintah maupun swasta membutuhkan para lulusan hukum yang terampil dan telah siap praktik dalam dunia kerja dalam bidang hukum. Program Diploma 3 Hukum Universitas Gadjah Mada diselenggarakan tahun 2006 berdasarkan persetujuan prinsip Senat Akademik tertanggal 11 Agustus 2006 dinyatakan sah dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 68/P/SK/HT/2008 yang kemudian berubah menjadi Sekolah Vokasi berdasarkan Peraturan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 518/P/SK/HT/2008 Tentang Sekolah Vokasi. Program Diploma 3 Hukum Universitas Gadjah Mada diharapkan dapat menghasilkan lulusan Ahli Madya Hukum yang secara kepribadian personal mempunyai intelektual yang tinggi, mandiri, cakap, dan berbudi luhur serta mempunyai sikap profesionalitas dan tanggungjawab yang 1 UUD RI 1945

3 tinggi. Para Ahli Madya Hukum lulusan Program Diploma 3 Hukum mempunyai peran cukup strategis dalam bidang hukum saat ini karena memiliki ketrampialan hukum yang secara efektif dapat diterapkan dalam membantu memecahkan masalah masalah yang dihadapi di lingkungan masyarakat. Lulusan Diploma 3 Hukum dipersiapkan untuk mempelajari baik itu berupa teori ilmu hukum maupun praktik hukum, karena itulah sebagian mata kuliah yang dipelajari lulusan Diploma 3 Hukum adalah mata kuliah praktik sehingga nantinya mampu membantu profesi hukum seperti Notaris, Pejabat Pembuat Akta Tanah, Hakim, Jaksa, Advocat, dan masih banyak profesi hukum lainnya. Ahli Madya Hukum memiliki ketrampilan Administrasi Perkantoran yang nantinya akan menjadi staff di bidang tertentu yang berhubungan dengan dunia hukum. Dalam hal tersebut para lulusan Program Diploma agar siap memasuki dunia kerja nyata, salah satu hal yang dapat dilakukan adalah memberikan pelatihan dan pengalaman berupa pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan pada mahasiswa Program Diploma 3 Hukum baik pada instansi maupun lembaga pemerintahan dan perusahaan swasta. Mengingat arti penting dari pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan maka dibutuhkan persiapan dan kesiapan dalam melaksanakan Praktik Lapangan tersebut. Persiapan tersebut meliputi hal hal administratif yang terkait erat dengan studi hingga hal hal teknis lainnya seperti koordinasi antara mahasiswa yang akan melaksanakan Praktik Lapangan, tempat Praktik Lapangan, Pembimbing Lapangan, dan Dosen Pembimbing Lapangan. Kesiapan yang

4 harus dimiliki sebelum melaksanakan Praktik Lapangan meliputi pengetahuan tentang sikap menempatkan diri pada lingkungan kerja, mental dan kesiapan ilmu pengetahuan yang pernah dipelajari ketika perkuliahan karena sangat dibutuhkan untuk membantu melaksanakan tugas saat Praktik Lapangan dengan baik. Hal tersebut penulis dalam melaksanakan Praktik Lapangan selain menunaikan kewajiban yang harus dilaksanakan sebagai salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa Program Diploma 3 Hukum Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, serta penulis menyadari arti penting dilaksanakannya Praktik Lapangan yaitu demi menunjang ketrampilan serta pengalaman kerja yang akan menjadi bekal kelak dalam memasuki dunia kerja yang profesional. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik melaksanakan Praktik Lapangan bidang hukum pada sebuah lembaga pemerintahan yang melaksanakan kekuasaan Negara, khususnya dalam bidang penuntutan yang berwenang dalam penegakkan hukum dan keadilan yaitu Kejaksaan Negeri Yogyakarta. Penulis mencoba mendeskripsikan kegiatan Praktik Lapangan di Kejaksaan Negeri Yogyakarta dengan judul PERANAN BARANG BUKTI DALAM PEMBUKTIAN PERKARA TINDAK PIDANA. Penulis tertarik mengangkat judul tersebut dikarenakan dari sisi seorang Ahli Madya Hukum penulis ingin mengetahui mengenai pembuktian dalam perkara tindak pidana yang ada terkait dengan adanya peranan barang bukti yang digunakan dalam melakukan atau barang bukti

5 yang telah ditemukan dalam pembuktian perkara suatu tindak pidana. Menurut Penulis dalam tema tersebut terdapat permasalahan yang dianggap sebagai sarana penerapan teori yang didapatkan dalam perkuliahan penulis yaitu peranan barang bukti di dalam hukum acara pidana terkait mengenai pembuktian dalam suatu perkara tindak pidana yang menyatakan bahwa terdakwa benar bersalah. Membuktikan apakah terdakwa benar bersalah atas tindak pidana yang didakwakan kepadanya. B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan atau yang biasa disingkat dengan PKL merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dicanangkan oleh Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada Program Diploma Hukum sebagai salah satu wadah untuk membentuk Sumber Daya Manusia yang mempunyai keahlian serta praktek kerja dalam bidang hukum. Dan diikuti oleh Mahasiswa yang telah memenuhi target SKS yang ditentukan. Dalam Praktek Kerja Lapangan harus sesuai dengan tuntutan kurikulum atau sesuai dengan bidang ilmu yang ditekuni dibangku perkuliahan agar Mahasiswa mendapat pengalaman kerja yang relevan sehingga mahasiswa memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dibidangnya. Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah merupakan satu upaya mengoptimalkan ilmu yang didapat Mahasiswa dari bangku Kuliah. Mahasiswa menjadi lebih berpengalaman dalam dunia kerja yang

6 sesungguhnya. Disamping itu Mahasiswa juga akan lebih mengerti cara kerja Instansi Mitra yang dijalin oleh Sekolah Vokasi Universitas Gajah Mada Program Diploma Hukum secara riil setelah melakukan PKL. Melalui program PKL pihak Universitas diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan profesionalitas lulusannya. Oleh karena itu, Sekolah Vokasi Universitas Gajah Mada Program Diploma Hukum sebagai salah satu lembaga pendidikan yang Notabene akan ikut bertanggung jawab atas kualitas tenaga ahli Indonesia mengupayakan agar lulusannya berhasil menjadi tenaga ahli yang profesional dan kompeten di masyarakat melalui Program Praktik Kerja Lapangan. Pengalaman yang telah diperoleh selama Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dituangkan dalam sebuah laporan yang selain digunakan untuk memenuhi tugas akhir Mahasiswa, pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL), juga dimaksudkan untuk menuangkan hasil PKL dalam bentuk tulisan yang bermanfaat bagi pembacanya. Dari latar belakang inilah Sekolah Vokasi Universits Gajah Mada Program Diploma Hukum melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL), untuk menerapkan ilmu yang didapat di bangku kuliah kedalam Kondisi Riil yang ada, sehingga Mahasiswa dapat menambah wawasan, pengetahuan, dan keterampilan kerja yang diharapkan yang handal di bidang Hukum. Secara khusus tujuan dari praktik lapangan ini adalah sebagai berikut :

7 1. Mengembangkan ketrampilan serta keahlian yang telah diterima selama dalam perkuliahan dengan praktik secara langsung dan nyata pada dunia kerja serta mengetahui wawasan yang lebih luas tentang kondisi dan keadaan dunia kerja yang professional secara nyata; 2. Mengukur dan menambah teori ilmu hukum yang didapat dalam praktik lapangan dengan harapan mampu menyelesaikan permasalahan hukum yang ada di lapangan; 3. Menumbuhkan sikap disiplin, profesional dan tanggungjawab terhadap pekerjaan pada mahasiswa di tempat Praktik Kerja Lapangan; 4. Memberikan pengetahuan dan pelatihan serta pengalaman tentang dunia kerja khususnya dalam dunia hukum. C. Manfaat Dalam Praktik Kerja Lapangan, Penulis dapat merasakan suatu perbedaan di lapangan saat praktik lapangan dengan yang didapat dalam perkuliahan. Pada Praktik Kerja Lapangan Penulis malaksanakan dan merasakan proses, kondisi, serta pelaksanaan secara teknis yang nyata telah dilakukan Penulis sebagai penyelesaian permasalahan hukum yang ada di tempat Praktik Kerja Lapangan yaitu lingkungan Kejaksaan Negeri Yogyakarta.

8 Seperti yang telah diuraikan di atas dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di Kejaksaan Penulis mendapatkan banyak manfaat selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan adalah : 1. Mengetahui peranan barang bukti di dalam pembuktian perkara tindak pidana yang masuk dalam lingkungan Kejaksaan Negeri Yogyakarta sampai dengan perkara tersebut selesai 2. Mengembangkan ketrampilan dan keahlian yang telah diterima dan yang telah didapatkan selama perkuliahan dengan praktik secara nyata di dalam dunia kerja serta dapat menambah wawasan mengenai kondisi dan keadaan dunia kerja secara nyata yang profesional. 3. Mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang baru terkait dengan ilmu hukum maupun ilmu lain yang belum pernah didapat sebelumnya. 4. Meningkatkan rasa disiplin serta rasa tanggungjawab dalam melaksanakan pekerjaan pada tempat Praktik Kerja Lapangan di lingkungan Kejaksaan Negeri Yogyakarta