BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Adapun urutan langkah-langkah dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut : Studi Pendahuluan Identifikasi Masalah Penentuan Tujuan Penelitian Pengumpulan Data - Spesifikasi produk dan diagram proses - Data layout sebelum perbaikan - Data aliran proses dan material sebelum perbaikan - Diagram tulang ikan - Data produksi sebelum perbaikan - Operation Process Chart - Activity Relationship Chart - String / REL Diagram - Part Placement Aliran Material - Data meja dan kereta Pengolahan Data - Perhitungan Kapasitas terpasang - Pembuatan Process Planning (Line Balancing) - Alternatif Layout - Operation Process Chart - Layout Aliran Proses dan material - Activity Relationship Chart - String / REL Diagram - Perhitungan Luas Area A
42 A Analisa Data Rancangan Memenuhi kebutuhan kapasitas Ya Perancangan Tata Letak Pabrik - Perancangan stasiun kerja dan equipment - Layout New Line 1 Welding Frame Body Comp - Part Placement aliran material Tidak Pengumpulan data Pembuatan Tata Letak Pabrik - Schedule Pengerjaan New Line 1 Welding Frame Body Comp - Monitoring penggunaan New Line 1 Welding Frame Body comp - Data produksi New Line 1 Welding Frame Body comp Kesimpulan dan Saran Diagram 3.1 : Flow Diagram Metodologi Pemecahan Masalah Berikut merupakan penjelasan dari metode yang digunakan, antara lain : 3.1 Studi Pendahuluan Line 1 Welding Frame Body Comp merupakan salah satu line produksi welding yang berfungsi sebagai tempat pembuatan unit frame body (kerangka) sepeda motor tipe bebek berkekuatan 100 cc. Pada tahun 2006, line produksi ini
43 belum mencapai jumlah produksi yang optimal dari kapasitas produksi terpasang yang direncanakan. Setelah diteliti, ternyata line produksi ini memiliki beberapa masalah dalam pembagian beban kerja yang belum merata pada beberapa stasiun kerja, fasilitas kerja yang kurang nyaman dan aman bagi operator serta adanya beberapa aliran proses distribusi bahan baku yang tidak efisien. Untuk itu perlu dilakukan perancangan dan pembuatan line produksi yang baru agar dapat memenuhi permintaan kapasitas produksi yang direncanakan. 3.2 Identifikasi Masalah Identifikasi masalah perlu dilakukan untuk menemukan akar permasalahan yang sesungguhnya, sehingga dapat segera ditentukan penanganan yang tepat. Dari hasil identifikasi yang dilakukan penulis, ditemukan bahwa line produksi yang ada belum optimal untuk mengakomodasi jumlah permintaan produksi yang meningkat. 3.3 Penentuan Tujuan Penelitian Penentuan tujuan penelitian ini adalah agar dapat menghasilkan suatu rencana perbaikan dari line produksi yang ada sehingga dapat memenuhi jumlah produksi yang diinginkan. 3.4 Pengumpulan Data Pengumpulan data diperlukan sebagai acuan atau umpan balik bagi proses pengolahan data. Adapun data-data tersebut berupa spesifikasi produk, diagram proses, data layout awal, data aliran proses, data aliran material, diagram tulang
44 ikan, data jumlah produksi, Operation Process Chart, Activity Relationship Chart, String / REL Diagram, Part Placement aliran Material serta data meja dan kereta. 3.5 Pengolahan Data Setelah mengumpulkan data, maka selanjutnya adalah mengolah data-data tersebut untuk merancang suatu fasilitas line produksi yang baru untuk menggantikan fasilitas yang lama. Adapun data-data yang dihasilkan berupa data kapasitas terpasang, Process Planning (Line Balancing), alternatif layout, Operation Process Chart, layout aliran proses dan material, Activity Relationship Chart, String / REL Diagram dan perhitungan luas area. 3.6 Analisa Data Pada tahap ini penulis melakukan kajian mengenai data-data yang sudah diolah, apakah masih memiliki kekurangan atau sudah lengkap. Jika masih ditemukan beberapa kelemahan maka akan dilakukan pengecekan ulang terhadap sumber data. Kemudian langkah selanjutnya adalah menghitung ulang data-data tersebut agar menghasilkan data yang benar. 3.7 Perancangan Tata Letak Pabrik Perancangan Tata Letak Pabrik merupakan tahapan berikutnya apabila datadata yang diperlukan sudah benar dan lengkap. Pada tahapan ini penulis melakukan perancangan stasiun kerja dan equipment, perancangan layout New
45 Line 1 Welding Frame Body Comp, dan pembuatan Part Placement aliran proses dan material. 3.8 Pembuatan Tata Letak Pabrik Tahapan ini merupakan tahap paling akhir dari perancangan dan pembuatan layout New Line 1 Welding Frame Body Comp dimana langkah-langkah yang dilakukan berupa pembuatan Schedule Pengerjaan New Line 1 Welding Frame Body Comp, Monitoring Penggunaan New Line 1 Welding Frame Body Comp dan mendata jumlah produksi pada New Line 1 Welding Frame Body Comp 3.9 Kesimpulan dan Saran Dari perancangan dan pembuatan fasilitas tata letak pabrik yang baru dibuat, dapat ditarik kesimpulan mengenai tujuan apa saja yang telah dicapai. Dari fasilitas yang baru ini juga tidak menutupi adanya kekurangan-kekurangan pada faktor yang lain mengingat pada awal peracancangan New Line 1 Welding Frame Body Comp ini penulis juga dibatasi pada beberapa faktor seperti luas area yang tersedia, jenis dan jumlah mesin yang dipakai dan lain sebagainya. Maka dari itu diperlukan saran-saran masukan bagi perbaikan pada perencanaan fasilitas tata letak pabrik berikutnya.