37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Paradigma A. Post Positivisme Paradigma ini merupakan aliran yang ingin memperbaiki kelemahankelemahan Positivisme yang hanya mengandalkan kemampuan pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti. Secara ontologi aliran ini bersifat critical realism yang memandang bahwa realitas memang ada dalam kenyataan sesuai dengan hukum alam, tetapi suatu hal, yang mustahil bila suatu realitas dapat dilihat secara benar oleh manusia (peneliti). Oleh karena itu secara metodologi pendekatan eksperimental melalui metode triangulation yaitu penggunaan bermacam-macam metode, sumber data, peneliti dan teori. 27 3.2 Tipe Penelitian Jenis penelitian deskriptif memusatkan pada suatu unit tertentu dari berbagai variable. Sehingga penelitian ini dapat lebih mendalam dan kedalaman datalah yang 27 Agus Salim, Teori dan Paradigma Penelitian Sosial, Tiara Wacana, Yogayakarta, 2006, hal. 40 37
38 menjadi pertimbangan dalam penelitian, sehingga jenis penelitian ini bersifat mendalam dan menusuk sasaran penelitian. 28 Sedangkan jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan berdasarkan pada data yang ada berupa kata-kata bukan pengolahan angka-angka dan akan digali sedalam-dalamnya. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode penelitian deskriptif artinya melukiskan variabel demi variabel, satu demi satu. Metode penelitian deskriptif bertujuan untuk : 1. Mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada. 2. Mengidentifikasi masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang berlaku. 3. Membuat perbandingan atau evaluasi. 4. Menentukan apa yang dilakukan dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang. Dengan demikian, metode deskriptif ini digunakan untuk menggambarkan secara sistematis dan mendalam fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu. 29 28 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Social, Airlangga, Surabaya, 2001, hal. 48 29 Rachmat Kriyantono, Riset Komunikasi Edisi 1 Cetakan ke-4, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2009, hal. 67
39 Sesuai dengan tipe penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif, peneliti melakukan evaluasi terhadap Aktivitas Public Relations Gladiresik Music Lab dalam Mensosialisasikan Program Peduli Pendidikan Musik Anak Negeri (PPMAN). Tujuan evaluasi ini adalah untuk mendapatkan informasi, data-data, dan fakta sesungguhnya tentang Program Peduli Pendidikan Musik Anak Negeri (PPMAN). Sehingga pada saat memberikan laporan, peneliti dapat menjabarkan secara langsung sesuai dengan kenyataan yang peneliti jalankan selama evaluasi. Informasi tentang fakta evaluasi di lapangan yaitu kegiatan Program Peduli Pendidikan Musik Anak Negeri (PPMAN) akan membantu peneliti untuk mendapatkan data-data dan menjawab pertanyaan peneliti tentang sosialisasi program yang dijalankan oleh GML. 3.3 Metode Penelitian Jenis penelitian deskriptif memusatkan pada suatu unit tertentu dari berbagai variable. Sehingga penelitian ini dapat lebih mendalam dan kedalaman datalah yang menjadi pertimbangan dalam penelitian, sehingga jenis penelitian ini bersifat mendalam dan menusuk sasaran penelitian. 30 3.4 Subyek Penelitian Dalam Penelitian ini peneliti akan mewawancarai beberapa nara sumber terkait dengan penelitian adalah sebagai berikut : 30 Burhan Bungin, op.cit., hal. 48
40 1. Staff Public Relations Gladiresik Music Lab yaitu Kak Rima Herdini yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Program Peduli Pendidikan Musik Anak Negeri (PPMAN). 2. Staff Marketing Communication Gladiresik Music Lab yaitu Ibu Mega Juniaty selaku pelaksana Program Peduli Pendidikan Musik Anak Negeri (PPMAN) karena beliau yang mengetahui latar belakang serta proses program Peduli Pendidikan Musik Anak Negeri (PPMAN). 3. Event Coordinator & Event Support Gladiresik Music Lab yaitu Febi Febiany dan Vivi yang bertugas membantu divisi Public Relations dalam proses Sosialisasi Program PPMAN di lapangan. 4. Siswa Divisi Bass yaitu Haviansha Siregar yang sampai sekarang menuntut ilmu di Gladiresik Music Lab karena Program Peduli Pendidikan Musik Anak Negeri (PPMAN). 3.5 Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut : 3.5.1 Data Primer Data primer merupakan data yang dihimpun secara langsung dari sumbernya, dan diolah sendiri oleh penulis yang bersangkutan untuk dimanfaatkan. Data primer
41 dapat berbentuk opini subjek secara individual ataupun kelompok, dan hasil observasi terhadap karakteristik benda (fisik), kejadian, kegiatan, dan hasil pengujian tertentu. 31 Dalam memperoleh data primer yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan melakukan pendekatan kualitatif instrument. Pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara mendalam (in depth Interview) yaitu suatu cara untuk mengumpulkan data atau informasi dengan cara langsung bertatap muka dengan informan agar mendapatkan data lengkap dan mendalam. Selain dengan wawancara, dilakukan observasi yaitu suatu cara pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap suatu obyek dalam suatu periode tertentu dan mengadakan pencatatan dan merekam hal-hal tertentu yang diamati. Peneliti meminta data serta melakukan wawancara mendalam dengan menggunakan pedoman wawancara yakni dengan mengajukan pertanyaan kepada narasumber (key informan) untuk memperoleh data yang dibutuhkan dan diperlukan dalam penelitian ini. Wawancara ini dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara atau draft wawancara yang ditujukan kepada key informan. 3.5.2 Data Sekunder Untuk mencari data sekunder dilakukan dengan cara : 1. Studi Kepustakaan Penelitian Kepustakaan ini dilakukan dengan cara mempelajari buku-buku yang bersifat ilmiah, dan buku panduan skripsi. 31 Rosady Ruslan. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2004, hal. 138
42 2. Data Dokumentasi Internet mengenai Gladiresik Music Lab data-data dari program yang dilaksanakan Gladiresik Music Lab. Foto-foto kegiatan Sosialisasi Program Peduli Pendidikan Musik Anak Negeri (PPMAN) Tahun 2013. 3.6 Teknik Analisis Data Teknik analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode teknik analisa data deskriptif. Dengan data yang berbentuk kata-kata atau gambar, data tersebut mencakup transkrip wawancara, catatan lapangan, fotografi, maupun hasil rekaman-rekaman. Juga dengan menganalisa data dengan segala kekayaannya dan sedekat mungkin dengan bentuk rekaman dan transkripnya. 32 3.7 Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data Teknik pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan teknik Triangulasi Sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Hal itu dapat dicapai dengan jalan : 1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara 2. Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi 3. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu 32 Elvinaro Ardianto, Metode Penelitian Untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif, Simbiosa Rekatama Media, Bandung, 2010, Hal. 219
43 4. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada, orang pemerintahan. 5. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. 33 Peneliti memilih menggunakan teknik Triangulasi Sumber karena dengan menyatukan semua fakta dan data yang didapat dari narasumber akan memberikan kesimpulan fakta dan data yang akurat sehingga dapat mengecek kebenaran data dan dapat memperkaya data. Peneliti lebih menggunakan metode nomor 1 yaitu membandingkan hasil pengamatan dan data hasil wawancara melalui observasi langsung dan wawancara tatap muka. Selain itu peneliti juga akan membandingkan informasi yang diperoleh dengan bagaimana realita sebenarnya di lapangan. Dengan teknik ini diharapkan peneliti akan mampu menganalisa kondisi dan masalah penelitian yang ada dengan lebih objektif. 33 Lexy J. Moloeng, 2004, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, PT. Remaja Rosdakarya: Bandung, Hal. 330-331