BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam ekonomi global di mana persaingan sengit dan sekat-sekat antar negara nyaris tidak ada dan di mana pelanggan menjadi semakin menuntut perusahaan untuk dapat memberikan tidak hanya produk/jasa dengan kualitas terbaik dalam mencapai apa yang disebut dengan kepuasan pelanggan (customer satisfaction) tetapi juga menuntut tanggung jawab perusahaan untuk menjamin bahwa aktifitas industri yang dijalankannya tidak menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan disekitar perusahaan dan tidak menyebabkan kecelakaan kerja yang dapat menyebabkan cidera maupun penyakit akibat kerja pada karyawan maupun orang disekitarnya yang terlibat dengan proses bisnis/kegiatan perusahaan. Agar mampu memenuhi tuntutan tersebut, penerapan sistem manajemen yang diakui secara internasional sangat diperlukan. Sistem manajemen yang lazim digunakan untuk mendukung tujuan tersebut adalah sistem manajemen mutu ISO 9001:2008, Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004, dan OHSAS 18001:2007. 1
PT XYZ merupakan perusahaan independen konsultan, design, teknikal assurance dan proyek eksekusi di offshore, maritime, dan onshore untuk oil dan gas asset. Untuk mendukung visi grup perusahaan menjadi perusahaan kelas dunia di bidang konsultasi teknik dengan mengusung misi sebagai perusahaan yang menjalankan bisnisnya secara lebih pintar (smarter), lebih ramah lingkungan (greener) dan lebih aman (safer), group perusahaan yang berpusat di Hamburg- Jerman mengimplementasikan peryaratan ISO 9001, ISO 14001, dan OHSAS 18001 di dalam sistem manajamennya. Situasi dan kondisi country office (subsidiaries) yang berbeda-beda di setiap negara menyebabkan sistem tersebut tidak serta merta dapat diterapkan secara langsung. Perusahaan perlu juga memikirkan bagaimana sistem manajemen yang ada bisa dijalankan dengan prinsip efektif dan efisien sesuai dengan situasi dan kondisi, sumber daya yang tersedia, ruang lingkup jasa, besarnya organisasi, serta peraturan atau regulasi lokal. Salah satu cara yang bisa digunakan agar sistem tersebut bisa dijalankan dengan prinsip efektif dan efisien adalah dengan menggabungkan sistem manajemen yang dijalankan oleh perusahaan menjadi sistem manajemen yang terintegrasi (Integrated management system). 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan yang akan ditinjau dan dicari penyelesaiannya dalam penelitian ini adalah : 2
1. Bagaimana merancang (mendesain) sistem manajemen terintegrasi di perusahaan yang sebelumnya telah menerapkan sistem manajemen secara terpisah? 2. Keuntungan yang akan didapatkan oleh perusahaan ditinjau aspek waktu, biaya, tenaga kerja dan pekerjaan administarif dengan menerapkan sistem manajemen terintegrasi? 1.3 Batasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian ini dilakukan terhadap tiga sistem manajemen yang telah diterapkan oleh perusahan yaitu sistem manajemen mutu, sistem manajemen lingkungan, dan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja. 2. Lokasi penelitian adalah PT. XYZ yang merupakan perusahaan jasa inspeksi, sertfikasi, dan konsultasi pada industri minyak dan gas 3. Penelitian dilakukan selama 4 bulan yaitu dimulai pada periode bulan Maret 2013 sampai dengan bulan Juni 2013 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Membuat perancangan perencanaan i sistem manajemen terintegrasi 2. Membuat perancangan penerapan dan operasi sistem manajemen terintegrasi diperusahaan 3. Membuat perancangan evaluasi kinerja sistem manajemen terintegrasi 3
4. memberikan informasi mengenai keuntungan yang akan didapatkan oleh perusahaan ditinjau aspek waktu, biaya, tenaga kerja dan pekerjaan administarif dengan menerapkan sistem manajemen terintegrasi 1.5 Sistematika Penulisan Laporan Dalam penelitian ini, sistematika penulisan berurutan berdasarkan pelaksanaan penelitian. Penulisan ini dibagi menjadi enam bab, dimana dalam masing-masing bab akan dibahas lagi menjadi lebih detail. Secara umum pembagian tersebut adalah sebagai berikut: Bab I. Pendahahuluan Bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan peneletiaan, dan sistematika penulisan laporan. Bab II. Landasan Teori Bab ini membahas mengenai definisi, persyaratan dokumentasi dan implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001, sistem manajemen lingkungan ISO 14001, sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja OHSAS 18001, sistem manajemen terintegrasi (Integrated management system), konsep keuntungan implementasi sistem manajemen terintegrasi terhadap waktu, biaya, tenaga kerja dan pekerjaan administarif. Bab III. Metode Penelitian Pada bab ini berisi mengenai langkah-langkah sistematis yang akan dilakukan penulis dalam menyusun dan melakukan analisis berdasarkan metode yang telah dipilih, hingga berakhir pada pengambilan kesimpulan dan pengusulan saransaran 4
Bab IV. Pengumpulan dan Pengolahan data Bab ini membahas mengenai pengumpulan data kemudian pengolahan data menjadi sebuah informasi yang akan dibahas pada bagian analisis. Bab V. Hasil dan Analisis Bab ini menguraikan tentang penganalisaan hasil penelitian yang telah diperoleh dan dibuat langkah-langkah penyelesaiannya serta analisa perbaikan dan antisipasi terhadap masalah yang ditimbulkan sesuai dengan landasan teori. Bab VI. Kesimpulan dan saran Bab ini membahas kesimpulan dari implementasi sistem manajemen terintegrasiserta saran-saran yang diperlukan agar sistem manajememen berjalan lebih efektif. 5