PERIHAL PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA

dokumen-dokumen yang mirip
RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 91/PHPU.D-VIII/2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 27/PHPU.D-X/2012

PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN KUTAI TIMUR

J A K A R T A SELASA, 1 JUNI 2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 211, 212/PHPU.D-VIII/2010

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 69/PUU-VIII/2010 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 63/PHPU.D-VI/2008

PERIHAL PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN NUNUKAN

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 59/PHPU.D-VIII/2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 112/PHPU.D-XI/2013

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 78/PUU-VIII/2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 153/PHPU.D-XI/2013

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 189/PHPU.D-XI/2013

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 20/PHPU.D-X/2012

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 44/PHPU.D-VI/2008

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 48/PUU-XIV/2016

PERIHAL PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 2/PHPU.D-VIII/2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 15/PUU-IX/2011

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 20/PUU-XIV/2016

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 65/PHPU.D-VIII/2010

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 5/PUU-VIII/2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 9/PUU-XVI/2018

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 179/PHPU.D-XI/2013

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 190/PHPU.D-VIII/2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 45/PUU-IX/2011

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 1/PHPU.D-VIII/2010

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 77/PUU-VIII/2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 58/PUU-IX/2011

PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH KOTA TANJUNGBALAI

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 31/PUU-XV/2017

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 75/PUU-VIII/2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 78/PUU-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 82/PUU-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 56/PUU-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 79/PUU-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 32/PHPU.D-VIII/2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 7/PUU-XVI/2018 PERKARA NOMOR 8/PUU-XVI/2018

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 25/PUU-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 8/PUU-XV/2017

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 86/PUU-XV/2017

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 52/PHPU.D-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 94/PUU-XV/2017

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 63/PHPU.D-XI/2013 PERKARA NOMOR 64/PHPU.

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 115/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 15/PUU-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 140/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 67/PUU-XV/2017

PERIHAL PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN SAMBAS

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 23/PUU-XI/2013

rtin PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG PEMILIHAN UMUM TERHADAP UNDANG- UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 46/PUU-XV/2017

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 33/PUU-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 107/PUU-XI/2013

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 112/PUU-XII/2014

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 64/PUU-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 62/PUU-XII/2014

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 82/PUU-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 75/PUU-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 120/PUU-XIII/2015

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 147&150/PHPU.D-VIII/2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 80/PUU-XII/2014

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 35/PHPU.D-VI/2008

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 16/PUU-XIII/2015

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 50/PUU-IX/2011

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 72/PHPU.C-VII/2009

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 47/PUU-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 114/PHPU.D-XI/2013

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 110/PUU-XII/2014

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 42/PUU-XVI/2018

J A K A R T A SELASA, 1 JUNI 2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 75/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 91/PUU-XIV/2016

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 44/PUU-IX/2011

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 45/PHPU.D-VIII/2010

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 23 /PHPU.D-IX/2011

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 189/PHPU.D-VIII/2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 116/PUU-XII/2014

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 130/PHPU.D-XI/2013

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 27/PUU-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 18/PUU-XV/2017

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 45/PHPU.D-VI/2008

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 59/PHPU.D-X/2012 PERKARA NOMOR 60/PHPU.D-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 3/PUU-XVI/2018

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 50/PUU-IX/2011

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 55/PUU-XV/2017

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 139/PUU-XII/2014

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 45/PUU-XII/2014

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 94/PUU-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 18/PUU-XV/2017

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 139/PUU-XII/2014

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 3/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 1/PUU-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 51/PUU-XV/2017

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 106/PUU-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 6/SKLN-IX/2011 PERIHAL

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 71/PUU-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 90/PUU-XV/2017

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 57/PUU-XV/2017

Transkripsi:

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 15/PHPU.D-IX/2011 PERIHAL PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA ACARA PEMERIKSAAN PERKARA (I) J A K A R T A SELASA, 1 FEBRUARI 2011

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 15/PHPU.D-IX/2011 PERIHAL Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Tasikmalaya PEMOHON - H. E. Hidayat dan Asep A. Djaelani - HR. Harmaen Muchyi Wiratanuningrat dan Tachman Iding Husein - Endang Hidayat dan Akhmat Juhana - Subarna dan Dede T.Widarsih TERMOHON KPU Kabupaten Tasikmalaya ACARA Pemeriksaan Perkara (I) Selasa, 1 Februari 2011, Pukul 14.15 14.47 WIB Ruang Sidang Panel Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) M. Akil Mochtar (Ketua) 2) Muhammad Alim (Anggota) 3) Hamdan Zoelva (Anggota) Cholidin Nasir Panitera Pengganti 1

Pihak yang Hadir: Pemohon: - H. E. Hidayat - Asep A. Djaelani - HR. Harmaen Muchyi Wiratanuningrat - Tachman Iding Husein - Subama - Dede T.Widarsih Kuasa Hukum Pemohon: - Hikmat Prihadi - R. Suyadi Termohon: - Deden Nurul (Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya) - Ima Budi Rahayu (Anggota KPU Tasikmalaya) - Dadan (Anggota KPU Tasikmalaya) - Anwar Nasori (Anggota KPU Tasikmalaya) - Agus Pahruljaman (Anggota KPU Tasikmalaya) - Edi Supriyadi (Anggota KPU Tasikmalaya ) - Sutarman Kuasa Hukum Termohon: - Absar Kartabrata Kuasa Hukum Pihak Terkait: - Memet Ahmad Hakim - Berna Sujana Ermaya 2

SIDANG DIBUKA PUKUL 14.15 WIB 1. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sidang dalam Perkara Nomor 15/PHPU.D-IX/2011 Perselisihan Hasil Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Tasikmalaya saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. KETUK PALU 3X Saudara Pemohon. Pemohon Satu, Pemohon Dua, Pemohon Tiga, dan Pemohon Empat. Sebagaimana biasa di Mahkamah ini terlebih dahulu memperkenalkan diri siapa yang hadir pada hari ini? Saya persilakan Saudara Pemohon atau kuasanya. 2. KUASA HUKUM PEMOHON: HIKMAT PRIHADI Baik, terima kasih Yang Mulia. Assalamualaikum wr wb, saya Hikmat Prihadi, di sebelah kanan saya R. Suyadi. Kami hadir di sini sebagai kuasa hukum bagi para Pemohon, berdasarkan Surat Kuasa tanggal 15 Januari 2011. Kami mewakili Pasangan Nomor Urut Delapan yaitu Pasangan H. E Hidayat, S.H.,MH dan Drs. H. Asep A. Djaelani, MM atau Pemohon ke satu, kemudian Pasangan Nomor Urut Lima yaitu Pasangan HR. Harmaen Muchyi Wiratanuningrat dan Drs. H. Tachman Iding Husein atau Pemohon ke dua dan juga Pasangan Nomor Urut Dua yaitu H. Subarna, S.E., M.si. dan Hj. Dede T. Widarsih sebagai pemohon ke empat. Selanjutnya mohon izin Yang Mulia, untuk Pasangan Nomor Urut Tiga yaitu Pasangan H. Endang Hidayat, S.H dan Akhmad Juhana, permohonan keberatannya telah kami cabut. Keberatannya sudah, keberatan surat pencabutan telah kami masukkan melalui kepaniteraan. Terima kasih Yang Mulia. 3

3. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pemohon Tiga dalam permohonan Saudara, yaitu Saudara Endang Hidayat dan Akhmad Juhana itu mengundurkan diri ya! mencabut permohonan. 4. KUASA HUKUM PEMOHON: HIKMAT PRIHADI Betul, betul. 5. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baik dan itu sudah Saudara masuk, kemudian dasar Saudara adalah Surat Kuasa tanggal( ) 6. KUASA HUKUM PEMOHON: HIKMAT PRIHADI Tanggal 15, Yang Mulia. 7. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Penerima kuasanya 3 orang, ya? 8. KUASA HUKUM PEMOHON: HIKMAT PRIHADI Betul Yang Mulia. 9. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang hadir 2, Saudara Hikmat Prihadi dan R. Suyadi, betul? 10. KUASA HUKUM PEMOHON: HIKMAT PRIHADI Betul, betul. 11. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara-saudara advokat izinnya sudah dilampirkan, oke. Termohon saya persilakan. 4

12. KUASA HUKUM TERMOHON: ABSAR KARTABRATA Baik, terima kaish Yang Mulia. Assalamualaikum wr wb. Yang Mulia saya Absar Kartabrata dalam ini sebagai kuasa dari KPU Kabupaten Tasikmalaya berdasarkan Surat Kuasa per tanggal 29 Januari 2011. Selain saya sebagai kuasa, Yang Mulia. Prinsipal KPU, ketua KPU beserta Komisioner, Yang Mulia( ) 13. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, hadir diperkenalkan namanya siapa? 14. KUASA HUKUM TERMOHON: ABSAR KARTABRATA Baik yang Mulia, yang pertama, ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya Saudara Deden, kemudian komisionernya adalah Saudara Ima, kemudian Saudara Dadan dan Saudara Anwar dan terakhir Saudara Agus. Yang di belakang kami adalah dari sekretariat KPU. 15. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dari sekretariat KPU, ya? 16. KUASA HUKUM TERMOHON: ABSAR KARTABRATA Betul Yang Mulia. 17. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara advokat? 18. KUASA HUKUM TERMOHON: ABSAR KARTABRATA Advokat, Yang Mulia. 19. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Izin Saudara sudah di fotokopi belum? 20. KUASA HUKUM TERMOHON: ABSAR KARTABRATA Saya kan belum memfotokopinya, Yang Mulia. 5

21. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, nanti dilengkapi, ya! Diserahkan ke panitera, ya. 22. KUASA HUKUM TERMOHON: ABSAR KARTABRATA Baik, baik. 23. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kemudian Pihak Terkait. 24. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MEMET AHMAD HAKIM Terima kasih, Yang Mulia. Assalamualaikum wr wb, Kami para advokat mewakili Pihak Terkait, yaitu H. UU (Suara tidak terdengar jelas) dan Ade Sugianto, SIP., saya mewakili sebagai advokat, saya Memet Ahmad Hakim, bersama rekan saya Berna Sujana Ermaya, S.H. Terima kasih Yang Mulia. 25. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, jadi hadir Kuasa, ya? 26. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MEMET AHAMD HAKIM Betul. 27. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kuasa Pihak Terkait, Saudara Memet Ahmad Hakim dan Berna Sujana, Kuasa 29 Januari, permohonan untuk menjadi Pihak Terkait. Baik, Saudara Pemohon, ya? Termohon dan Pihak Terkait. Saya mengingatkan bahwa persidangan dalam Perkara Pemilukada ini adalah persidangan yang cepat, ya. Jadi Speddy trail, jadi acaranya cepat. Oleh sebab itu Saudara mesti memperhatikan secara sungguhsungguh, mekanisme, waktu yang sudah kita tetapkan di sini. Semua pihak, jadi surat-surat bukti yang akan dipersiapkan saksi itu semuanya sudah harus dipersiapkan. Jadi jangan menunggu rencana lagi, sehingga sampai waktunya masih harus menunda lagi untuk pemeriksaan pemeriksaan selanjutnya. 6

Baik, Saudara Pemohon permohonan Saudara masih tetap seperti yang pertama? Atau ada perbaikan? 28. KUASA HUKUM PEMOHON: HIKMAT PRIHADI Ada perbaikan sedikit, Yang Mulia. 29. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apakah substansi ata redaksional? 30. KUASA HUKUM PEMOHON: HIKMAT PRIHADI Mengenai ini apa, Para Pihak itu tadi kami perbaiki kemudian ( ) 31. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, direnvoi saja itu nanti kan ada pencatatan. terus! 32. KUASA HUKUM PEMOHON: HIKMAT PRIHADI ( ) kemudian petitumnya kami tambahkan yang pertama itu menerima 33. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara sudah ada bikin perbaikannya tertulis? 34. KUASA HUKUM PEMOHON: HIKMAT PRIHADI Sudah, sudah. 35. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ambil Panitera, bagikan dulu ke Pihak. Jadi ada dua petitum dan pihak, ya? 36. KUASA HUKUM PEMOHON: HIKMAT PRIHADI Ya, betul. 7

37. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baik, Saudara, Ini permohonan kan sudah lama masuk, sudah sampai juga ke Termohon, Pihak Terkait juga tentu sudah menerimanya sebab itu dia datang ke sini kalau enggak kan enggak datang. Dia tahu bahwa sudah ada permohonan. Alasan-alasan permohonan Saudara itu di antaranya adalah mengenai penyelanggara Pemilukada di Tasikmalaya di mana dalil Saudara bahwa Termohon ini berpihak pada Nomor Urut 6 ya kan, dan kemudian keterlibatan bupati sebelumnya 2006-2011 mendukung salah satu pasangan calon dengan beberapa tempat dengan itu nerima BLT, RT, RW, aparat desa, dan lain sebagainya. Mobilisasi dan keterlibatan PNS, Money Politic. Silakan Saudara memberi penjelasan terhadap permohonan Saudara, hal-hal pokok saja, tidak usah dibaca kalau dibaca nanti baca saja masing-masing di rumah, karena dijawab juga. Tidak lebih dari 5 menit, saya persilakan pokok-pokoknya saja. 38. KUASA HUKUM PEMOHON: HIKMAT PRIHADI Ya terima kasih, Yang Mulia. Bahwa dalam pemyelenggara Pemilukada Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011 telah berlangsung tidak jujur dan tidak adil dengan ditandainya dengan adanya berbagai bentuk kecurangan dan pelanggaran-pelanggaran asas Pemilu yang bersifat tertulis dan massif di seluruh Kabupaten Tasikmalaya, di mana terdapat bukti dan petunjuk bahwa pelanggaran-pelanggaran tersebut bukan merupakan pelanggaran yang berdiri sendiri tetapi memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lainnya, di mana dengan adanya ketidakprofesionalan KPU Kabupaten Tasikmalaya (Termohon) sebagai penyelenggara Pemilukada dan keberpihakan dan keterlibatan Bupati Tasikmalaya yang mendukung Pasangan Calon Nomor urut 6 yaitu H. (suara tidak terdengar jelas) dan terjadi mobilisasi PNS dan aparat dalam struktur pemerintah daerah mulai tingkat kabupaten kecamatan desa di Tasikmalaya, serta pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Tasikmalaya sebagai penyelanggara. Adapun jenis pelanggaran-pelanggaran yang dimaksud adalah sebagai berikut, Namun KPU tidak profesional dalam menyelangara Pemilukada Kabupaten Tasikmalaya sehingga merugikan Pemohon dan keterpihakan Termohon Pasangan Calon Nomor urut 6. Kemudian keterlibatan Bupati Kabupaten Tasikmalaya Periode 2006-2011, Drs. Tatang Farhanul Hakim, M.Pd. Yang mendukung Pasangan Calon Nomor Urut 6. Kemudian mobilisasi keterlibatan Pegawai Negeri Sipil serta aparat birokrasi yang memenangkan Pasangan Bupati Nomor Urut 6 serta politisi dan penyalahgunaan program pemerintah daerah yang didanai oleh APBD dalam memenangkan Pasangan Calon Nomor Urut 6. 8

Pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan Pasangan Calon Nomor Urut 6 dan Tim Sukses Pasangan Nomor Urut 6. Kemudian berdasarkan hal tersebut para Pemohon mohon kepada Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia untuk memberikan putusan sebagai berikut; menerima dan mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya. Kemudian menyatakan tidak sah dan batal supaya tidak mengikat keputusan Komisi Pemilihan Umum, KPU Kabupaten Tasikmalaya Nomor 02/KPPS/KPU-KAB 011.321978/2011 tentang Penetapan Hasil Rekapitulasi Penghitungan Suara Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011 juncto Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tasikmalaya Nomor 03/KPPS/KPU-KAB.011.329078/2011 tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati Kabupaten dan Wakil Bupat terpilih hasil rekapitulasi penghitungan dalam peyelenggara Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011 Tanggal 15 Januari 2011. Kemudian yang ketiga, hal yang, Kemudian memerintahkan KPUD Kabupaten Tasikmalaya untuk memperbaiki DPT. Kemudian Mahkamah Konstitusi memerintahkan agar Termohon, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tasikmalaya melakukan Pemungutan suara ulang Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Tasikmalaya seluruh TPS dengan diikuti oleh seluruh pasangan calon dalam waktu selambatlambatnya 90 hari sejak putusan diucapkan. Kemudian apabila Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya. Terima Kasih, Yang Mulia. 39. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baik, itu dalil-dalil pokok permohonannya, resminya secara tertulis itu lah penjelasannya, kan begitu? Sekarang giliran Termohon, saya tanya sudah siap jawabannya? 40. KUASA HUKUM TERMOHON: ABSAR KARTABRATA Kami sudah siap, Yang Mulia. 41. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baik, sudah diambil? Jelas? Serahkan ke Pihak masing-masing satu. Sama juga, jadi intinya itu dalilnya. Saudara jawab, benarkah Anda tidak professional, benarkah Anda berpihak pada salah satu pasangan calon, benarkah kalau soal mobilisasi dukungan itu nanti terkait biasanya jawab itu ya, tapi Anda menjawab sepanjang yang menyangkut 9

penyelenggaraan, ya money politic mungkin apakah ada temuan dari panwas macam-macam, ya. Silakan tidak lebih juga lima menit, 42. KUASA HUKUM TERMOHON: ABSAR KARTABRATA Baik, Yang Mulia. terima kasih. Yang pertama Yang Mulia sebagaimana kita dengar bersama Pemohon merevisi perbaikannya pada pihaknya kami sudah kandung menyiapkan pihak Pemohon satu tadi (..) 43. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, mutatis mutandis saja berlaku sama. 44. KUASA HUKUM TERMOHON: ABSAR KARTABRATA Kemudian, Yang Mulia. kami akan menanggapi dulu Petitumnya Yang Mulia. 45. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, 46. KUASA HUKUM TERMOHON: ABSAR KARTABRATA Pemohon ini sudah nyata-nyata meminta agar dilakukan pemungutan suara ulang, terminologi pemungutan suara ulang itu sudah diatur secara normative, dan limitatif dalam Pasal 104 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004. Kami tidak melihat alasan-alasan yang dituangkan dalam perundangan permohonannya memenuhi persyarataan sebagaimana peraturan tadi tersebut seperti diatas, kami sebutkan tadi, kemudian kami langsung pada substansi yang disampaikan oleh Pemohon dalam permohonannya itu berkenaan dengan pemilih yang tidak terdaftar di DPT. Pemohon tidak menjelaskan dimana, domisili dimana, dengan jumlah berapa, DPT yang tidak tercantum dalam pemilih yang tidak tercantum di DPT. demikian juga tidak dijelaskan pemilih di daerah mana, jumlahnya berapa yang tidak mendapatkan C-6. Kemudian mengenai ada dalil-dalil Pemohon berkenaan ada ngka 6, di TPS 3 dan 4 malah ganti Kecamatan Sariwangi, ini nomor 6 itu bukan nomor pasangan calon, tapi merupakan nomor TPS, anggota KPPS itu barangkali berkaitan dengan kami tidak professional. Itu tidak berkaitan dengan pasangan calon, kemudian Pemohon juga mendalilkan bahwa ada pemilih yang ada 10

dibawah umur, memang benar pak ada dibawah umur, itu umurnya 14 tahun, tapi berdasarkan Pasal 68 jelas dinyatakan bahwa sekalipun dibawah umur tapi kalau sudah menikah maka dia mempunyai hak untuk sebagai pemilih. 47. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, lah sudah dewasa dia kan boleh memilih. 48. KUASA HUKUM TERMOHON: ABSAR KARTABRATA Jadi, karena dalam permohonan disebutkan itu tadi, Yang Mulia, kemudian mengenai perubahan DPT, Yang Mulia. erat kaitanya juga dengan petitum Pemohon meminta kepada (tidak terdengar jelas) memperbaiki DPT kita juga sudah melakukan Yang Mulia, yaitu menjelang H min 4. jadi pada saat itu semua ada masukan baik dari masyarakat maupun tim kampanye (..) 49. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Untuk perbaikan DPT? 50. KUASA HUKUM TERMOHON: ABSAR KARTABRATA Perbaikan DPT. 51. KETUA: M. AKIL MOCHTAR H min 4. 52. KUASA HUKUM TERMOHON: ABSAR KARTABRATA H min 4. 53. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Atas persetujuan semua pasangan calon? 54. KUASA HUKUM TERMOHON: ABSAR KARTABRATA Atas persetujuan, dan itu juga ada Berita Acara apa namanya, kehadiran semua tim kampanye, dan masyarakat yang lain. 11

55. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Perubahannya atas dasar? 56. KUASA HUKUM TERMOHON: ABSAR KARTABRATA Ada masukannya, atas dasar bahwa didalam DPS tercantum (..) 57. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada masukan-masukan? 58. KUASA HUKUM TERMOHON: ABSAR KARTABRATA Betul, tapi didalam DPT tidak tercantum. 59. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Diantaranya juga dari pasangan calon to? 60. KUASA HUKUM TERMOHON: ABSAR KARTABRATA Terutama dari pasangan calon, kemudian kita mereper pada Pasal 32 dimungkinkan ada perubahan itu, Yang Mulia. 61. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, terus. 62. KUASA HUKUM TERMOHON: ABSAR KARTABRATA Kemudian pada tanggal, yang apa, dari lain. Pemohon mendalilkan soal ada penambahan pemilih, kami membantah supaya agar membenarkan, yang dimaksud adalah dalam TPS tersebut, dalam 1 TPS kita pahami bersama itu tidak boleh ada jumlah pemilih sampai 16 orang. 63. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Maksimum? 64. KUASA HUKUM TERMOHON: ABSAR KARTABRATA Maksimal. 12

65. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Maksimum 600-kan? 66. KUASA HUKUM TERMOHON: ABSAR KARTABRATA 600 pak, itu dalam pasal 78 dan seterusnya, kemudian dalam faktanya disalah satu desa tertentu itu jumlah adanya 763, maka yang 163 ini, oleh KPU dilimpahkan kepada TPS yang masih buka, itu yang dimaksud barang kali penambahan, padahal itu bukan penambahan, tapi limpahan barang kali dari TPS untuk yang melebihi dari 600. 67. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang lain lagi? 68. KUASA HUKUM TERMOHON: ABSAR KARTABRATA Yang lain lagi ada (..) kes (..) apa dalam dalil Pemohon itu seolaholah ada pemilih ganda, dalam DPT itu tidak ada pemilih ganda, namanya juga lain, nomor apa? NIP nya juga lain, baik tanggal maupun lahirnya. Namun yang paling penting kedalam kedua telusur dalam bukti kami hanya diberikan C-61, Yang Mulia. Kemudian, ada juga tuduhan bahwa salah satu anggota penyelenggara itu melakukan kampanye bersama. padahal saya rasa tidak, kami akan buktikan nanti didalam pembuktian. Demikian pula tuduhan seolah-olah bahwa pasangan calon nomor 6 itu cacat hukum, yang berdasarkan data pada kami, berdasarkan apa syarat-syarat yang diajukan baik itu dari kepolisian, maupun dari pengadilan itu sudah (..) 69. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Memenuhi syarat? 70. KUASA HUKUM TERMOHON: ABSAR KARTABRATA Memenuhi syarat. 71. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, nanti dibuktikan aja? 13

72. KUASA HUKUM TERMOHON: ABSAR KARTABRATA Atas dasar-dasar tersebut diatas, kami tidak melihat adanya pelanggaran bersifat massif, terstruktur, maupun sistemik,dan sebagaimana untuk diketahui bahwa jumlah Desa di Tasikmalaya ini, ini TPS -nya 2446 tersebar di 39 Kecamatan 351 desa. atas dasar itu kami memohon kiranya Mahkamah Konstitusi melalui majelisnya menolak, atau setidaknya menyatakan tidak dapat terima, oke. Yang tadi Yang Mulia tadi sampaikan, jelasnya, lengkapnya kami tuangkan dalam jawaban. Terima kasih, Yang Mulia. 73. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baik, sudah dijawab dalil-dalilnya lengkapnya sebagaimana tertulis yang sudah disampaikan juga kepada Pemohon. Berikutnya, keterangan Pihak Terkait. Sudah siap? 74. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MEMET AHMAD HAKIM Sudah, Yang Mulia. 75. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, ambil dahulu. Baik, sama juga Pihak Terkait, ya, menjelaskan atau membantah dalil-dalil sepanjang yang menyangkut kepentingan Pihak Terkait, kan begitu. Kalau urusan penyelenggaraan, itu urusannya Termohon. Tapi apakah terkait melakukan money politic, mobilisasi PNS, macam-macam lah itu. Nah, dijawab saja ya, lengkapnya dalam tertulis. Silakan dijelaskan pokok-pokok keterangannya karena Pihak Terkait itu memberi keterangan saja. Tidak lebih dari lima menit. Ya, silakan. 76. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MEMET AHMAD HAKIM Terima kasih, Yang Mulia. Yang berhubungan dengan Pihak Terkait dari keseluruhan dalil permohonan Pemohon, barangkali sekitar 70% atau lebih berkenaan dengan apa yang Pemohon sebut sebagai kartu pos, yang bergambar Bupati Tasikmalaya yang diedarkan melalui berbagai aparatur desa berbagai pelosok. Izinkan Yang Mulia, kami untuk terlebih dahulu menanggapi hal ini. Pertama bahwa apa yang disebut kartu pos, Pihak Terkait membantah, sebab yang benar adalah alat peraga kampanye semacam kartu lebaran dan sebagainya, yang ajakan, berupa ajakan memilih, yang dikirim kepada alamat terkirim, dalam, tertutup di dalam amplop. Itu satu. 14

Yang ke dua, mohon perhatian tentang mekanisme pengiriman pos di daerah-daerah, untuk daerah pedesaan, di mana kantor pos tidak menyampaikan surat langsung ke alamat terkirim tetapi mendrop di kantor-kantor desa. Kemudian, yang sangat perlu kami tekankan bahwa gambar yang ada di dalam benda cetakan tersebut, di dalam alat peraga kampanye tersebut adalah gambar atau foto dari Drs. H. Tatang Farhanul Hakim, yang kebetulan juga adalah Bupati Kabupaten Tasikmalaya. Ini disebutkan oleh para Pemohon sebagai foto bupati. dari gambar yang ada menurut hemat kami, tidak bisa orang menyimpulkan bahwa itu adalah bupati, Dia berpakaian yang barangkali sangat lazim tidak, tetapi cukup sering dijumpai, digunakan oleh berbagai orang dan di bawahnya ada tulisan dengan jelas Drs. H. Tatang Farhanul Hakim. Jadi, Pihak Terkait membantah kalau benda ini, alat peraga kampanye ini disebut memuat foto bupati, kemudian bupati dianggap tidak netral. Hal selanjutnya masih berkenaan dengan barang cetakan tersebut. Barang-barang tersebut seperti terlihat di dalam amplop yang membungkusnya, di dalam ada cap pos, melihat tanggalnya dikirim pada tanggal yang masih masuk ke dalam masa kampanye. Bahwa kemudian ada yang diterima masih pada masa kampanye, ada yang diterima pada masa tenang, bahkan ada yang diterima setelah hari pencoblosan, itu di luar harapan dari pengirim. Kemudian juga perlu kami tambahkan bahwa sebagian kantor desa yang menerima dropping surat-surat ini dari kantor pos, tidak menyampaikan ke alamat-alamat terkirim. oleh karena mereka tahu isinya. Ada desa yang pegawai desanya mendapatkan surat seperti ini, membuka bahwa tahu isinya alat peraga kampanye, kantor desa tersebut tidak menyampaikan ke alamat terkirim khawatir ditunjuk perangkat desa berpihak ke salah satu pasangan. Lalu yang juga perlu dikemukakan bahwa pembuatan dan pengiriman barang cetakan dilakukan oleh relawan. Oleh orang atau kelompok orang yang mendukung pasangan calon nomor 6, gagasannya memang untuk berkampanye melalui pos pernah tersampaikan kepada tim kampanye pasangan nomor 6. hanya bagaimana hal itu direalisasi dan ditindaklanjuti tim kampanye tidak mengetahuinya. dan baru mengetahui setelah persoalan ini menjadi kasus. Itu mengenai kantor pos. Kemudian mengenai butir-butir yang lain, kami sudah jawab dan kami juga akan perkuat tanggapan kami dengan menghadirkan saksi-saksi dan bukti tertulis Demikian yang bisa Pihak Terkait sampaikan, Yang Mulia. Terima kasih. 15

77. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Permintaannya? Petitumnya? 78. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MEMET AHMAD HAKIM Permintaanya, mohon maaf saya lupa. Mohon Mahkamah Konstitusi menolak, atau setidak-tidaknya menyatakan tidak dapat diterima permohonan Pemohon. 79. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baik, Pemohon sudah, Termohon sudah, Pihak Terkait sudah. Ngomong gampang, dalil gampang, sekarang yang susah buktinya, kan gitu? Nah, Saudara Pemohon, Saudara akan mengajukan saksi berapa? 80. KUASA HUKUM PEMOHON: HIKMAT PRIHADI saja. Dari saksi Pemohon tidak banyak, Yang Mulia, sekitar 30 orang 81. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 30? Pihak Termohon? 82. KUASA HUKUM TERMOHON: ABSAR KARTABRATA Kami akan mengajukan 31 orang saksi, Yang Mulia. 83. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 31? Pihak Terkait? 84. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MEMET AHMAD HAKIM 22, atau sekitar 22. 85. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 22. Jadi begini, Saudara Pemohon, Termohon dan Pihak Terkait. Saksi-saksi yang akan dihadirkan itu dibuat daftarnya, ya, nama, alamat, dan umur, serta agamanya. Karena berkaitan dengan pengambilan sumpah dan dilampiri dengan kartu identitas fotokopinya, kalau ada KTP, KTP kalau SIM, SIM boleh tapi identitasnya ya? Kemudian, misalnya 16

saksinya misal namanya Asep, dia akan menerangkan apa? Di kolom kanannya dikasih, apa menerangkan soal money politic yang terjadi di sini? Misalnya atau dia menerangkan ada mobilisasi ini, atau dia menerangkan adanya menemukan kartu pos yang bergambar si anu, kan gitu. Jadi, fokus sesuai dengan dalil-dalinya dan bantahannya Pihak Terkait, Pihak Termohon juga begitu. sepanjang menyangkut penyelenggara Pemilu itu tidak disumpah, PPS, KPPS, PPK, misalnya. itu tidak kita sumpah, karena dia penyelenggara menjadi satu, Saya kira, atau Panwas misalnya, kalau Panwas disumpah, ya kalau Panwas harus ada izin ya, dari Bawaslu untuk menjadi saksi di sini kalau memang perlu dihadirkan. Kemudian apa perlu sebanyak itu sampai 30, misalnya. Anda kan bisa kualifikasi berdasarkan dalil, ya kan? tetapi biasanya yang suka banyak itu Pemohon sama Terkait, kan gitu. Ya, kan masing-masing punya pendukung, pendukungnya jadi Saksi. Kalau Pihak Terkait tentu, sepanjang membantah dalil-dalinya, kan gitu. Itulah saksinya nanti, kan gitu. Kalau dituduh, oh ini ada bagi duit. Dia bilang ada timnya, enggak ada itu enggak ada duit, bukan kita, orang lain, macam-macam. Dan memang, pasti tidak sama ini Saksi, enggak mungkin bisa dikonfrontir. karena biasanya yang jadi saksi itu pendukung pada saat kampanye, jadi pilihannya sudah berbeda dan pasti keterangannya berbeda, kesemua itu untuk mempercepat proses persidangan. Lalu, bukti-bukti surat Saudara siapkan, ya. biasa lah, para advokat kan sudah mengerti tentang segel sebagaimana biasanya, ya, dibuat juga daftar buktinya. Kalau P-1, P-2, P-3, T juga PT juga, Pihak Terkait berapa, ya? Itu selesai kita memeriksa saksi, kita langsung pengesahan alat bukti. Nah, untuk pertama Saudara Pemohon karena 30 saksi besok bisa? 10 dahulu. 86. KUASA HUKUM PEMOHON: HIKMAT PRIHADI Mohon izin, Yang Mulia. Mohon izin, kami minta hari Jumat. 87. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hari Jumat. 88. KUASA HUKUM PEMOHON: HIKMAT PRIHADI Hari Jumat atau hari Senin, Yang Mulia. Tidak ada penambahan saksi lagi, Yang Mulia. Cuman 30. 17

89. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, itu tadi saya bilang ini speedy trial itu, ini kan sudah lama ini permohonanya. begitu masuk, Anda sudah harus siap kalau ini bukti suratnya, kalau ini saksinya gitu. Tasik ke sini, ya lumayan jauh 5 jam, ya? tapi kan, lewat Cipularang sebentar, tidur, sampai sini sudah sampai Jakarta. kalau Jumat kita tidak bisa, karena Kamis itu libur dan Jumat itu juga kita sudah diagendakan untuk yang lain. Makanya saya kasih ringan tadi, 10 dulu bisa enggak? Besok kita mulai jam 11.00? Belum bisa? 90. KUASA HUKUM PEMOHON: HIKMAT PRIHADI Ya, Yang Mulia. 91. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak mungkin Termohon, enggak mungkin Terkait dahulu, mesti Pemohon dulu. Nah, kalau begitu setting-nya kita rubah hari Senin, ya? Senin jam berapa ini? Jam? Baiklah, bisa 30 hari Senin? 92. KUASA HUKUM PEMOHON: HIKMAT PRIHADI Bisa, Yang Mulia. 93. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 30 bawa sekalian, Karena ini sudah kesepakatan, tidak boleh nambah kurang boleh. 94. KUASA HUKUM PEMOHON: HIKMAT PRIHADI Baik. 95. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, nambah enggak boleh, kurang boleh, 30 bawa, Ya, Termohon bisa 10 enggak? 96. KUASA HUKUM TERMOHON: ABSAR KARTABRATA Yang Mulia, tadi sudah disampaikan ini 31 kami masih (suara tidak terdengar jelas) jadi bisa selektif lagi pasti kurang dari 31. 18

97. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke lah kalau gitu, Termohon dan Terkait siapkan untuk hari selasanya. 98. KUASA HUKUM TERMOHON: ABSAR KARTABRATA Oh, Baik. 99. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sebelum sidang daftarnya masuk terlebih dahulu kepanitra, ya, daftar yang seperti saya bilang tadi nama, umur, alamat, agamanya, ya. nama, umur, agama, alamat. Hal yang akan diterangkan itu tentang apa? ya. dibuat dalam daftarnya di ketik lah, ya kan sesuai dengan dalil permohonannya begitu juga Termohon, begitu juga Pihak Terkait. Jadi sebelum persidangan daftar itu sudah harus masuk terlebih dulu. ya, kalau misalnya ada penyelenggara yang mau dijadikan Saksi oleh Pemohon, Saudara harus kasih tahu. Ya, misalnya oh, si Asep itu KPPS Pak, TPS sekian gitu. Ya, kalau dia menerangkan sepanjang proses pemilihan di dalam TPS itu dia tidak di sumpah ya, kecuali Dia menerangkan soal lain saksi ya. karena dia kan masih terikat dengan sumpah dia dengan jabatannya kan gitu, ya. jadi tidak di sumpah. itu Saudara ingat itu. Baik kalau demikian sidang ini kita tunda ( ) 100. KUASA HUKUM TERMOHON: ABSAR KARTABRATA Kami ada mohon penjelasan, Yang Mulia. Jadi sudah disampaikan kemudian, kapanpun kami mengajukan juga Panwas dan Kapolres, Yang Mulia. Apakah teknisnya kami ( ) 101. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara minta? 102. KUASA HUKUM TERMOHON: ABSAR KARTABRATA Kami minta, Pak. 103. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara ajukan permohonan ke MK. 19

104. KUASA HUKUM TERMOHON: ABSAR KARTABRATA Baik. 105. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sekarang atau sesudah persidangan ini secara tertulis kepada Majelis yang mengadili ini melalui panitera nanti. 106. KUASA HUKUM TERMOHON: ABSAR KARTABRATA Baik, Yang Mulia. 107. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sebutkan namanya Panwasnya, nanti Panwas kita minta melalui Bawaslu. ya, Kapolresnya sesuai prosedur nanti kita undang. Kita hanya membantu memanggil, yang lain-lainkan tanggung jawab Saudara ya. Karena perkaranya enggak bayar, semuanya enggak bayar, minta enggak bayar susah juga. Misalnya transportasi, Mungkin ya, itu urusan Anda lah, tapi kita panggil. 108. KUASA HUKUM TERMOHON: ABSAR KARTABRATA Baik. 109. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Supaya lebih cepat masuk karena kita akan set waktunya, kapan Dia akan di dengar, kan begitu. Panggilan itu kan tiga hari sebelumnya harus sudah sampai. Oke. 110. KUASA HUKUM TERMOHON: ABSAR KARTABRATA Baik, Pak. 20

111. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dengan demikian sidang dalam Perkara Nomor 15 ini saya tunda hari senin, Kita tunda jam 11.00 ya. jam 11.00 untuk acara pemeriksaan Saksi dari Pemohon. Pihak-pihak tidak perlu di panggil lagi, wajib hadir ini sebagai pemberitahuan dan sesuai dengan waktu yang ditentukan hadir di Mahkamah. Dengan demikian sidang dalam perkara ini saya nyatakan di tutup. KETUK PALU 3X SIDANG DITUTUP PADA PUKUL 14.47 WIB Jakarta, 1 Februari 2011 Kepala Sub Bagian Pelayanan Risalah, t.t.d. Mula Pospos NIP. 19610310 199203 1001 Risalah persidangan ini adalah bentuk tertulis dari rekaman suara pada persidangan di Mahkamah Konstitusi, sehingga memungkinkan adanya kesalahan penulisan dari rekaman suara aslinya. 21