RINGKAS AN LIES FARIDA. Pemantapan Sistem Intensifikasi Jalur Pantura di WKPP Cilandak, BPP Patrol, Kabupaten Indramayu (di bawah bimbingan A. PIETER LONTOH). Program Kuliah Kerja Nyata (KKlq) oleh mahasiswa Insti- Bogor bekerjasama dengan Direktorat Jenderal.. aman Pangan (Ditjentan) bertujuan membantu pe- menerapkan sepuluh unsur Teknologi Produksi Sup- TPSI) dan memantapkan kelompo an masalah i. Selain itu terjadi dalam innkat g.etani; ksanakan selama tiga bulan mu- lai tanggal 6 Juni 1988 s ampai 6 September 1988. Lokasi Patrol, Kecamatan Anjatan, Kabu- mbada beras telah dite- Insus. Pada musim tanam 1987 penerapan Supra Insus ditetapkan di Pantai Utara Jawa us meliputi rekayasa teknis, sosial dan. ogi tersebut diterapkan atas dasar pende- am satu Unit Elimpunan Supra Insus (UHSI luasnya 15.000-30.000 hektar pada lahan irigasi tek- atau lebih Wilayah ja Balai Penyu- ayasa teknis yang di jabarkan menjadi se TPSI urn sepenuhnya diterapkan oleh petani.
menyangkut teknologi produksi antara lain pemupukan berim- bang dan penggunaan pupuk pelengkap cair. tani hanya. menggunakan pupuk Urea dan TSP. Pada umumnya pe- Pupuk pelengkap cair belum banyak digunakan oleh petani, selain llarganya mahal petani belum merasakan pertambahan hasil yang berarti. Kelemahan kegiatan pasca panen terutama pada kebiasaan menumpuk hasil panen di sawrh tanpa dialasi. Kehilangan hasil mencapai 3,70 % karena cara panen, 1,34 % karena pe- rontokkan dan 2,92 76 karena pengeringan. Rekayasa sosial dan ekonomi yang menun jang pelaksanaan rekayasa teknis masih mengalami hambatan. Ikatan kekeluar- gaan antar anggota kelompok tani masih lemah, seliingga pengelolaan kelompok tani dalam bentuk kerjasama maupun administrasi kelompok belum terlaksana dengan baik. Untuk memecahkan masalah dalam pelaksanaan sistem intensifikasi Supra Insus, maka mahasiswa KKN bekerjasama dengan petugas penyuluh pertanian dan aparat Pemda menyelenggarakan kegiatan anjangsana, anjangkarya, pertemuan umum, saung meeting, demons trasi plot kacang hi jau; demons trasi penentuan kehilangan hasil panen dan pasca panen, kursus tani serta penentuan hasil ubinan. Sasaran produksi Supra Insus 9 ton gabah kering panen akan tercapai apabila petani mempunyai kemauan dan kemampuan untuk menerapkan sepuluh unsur TPSI yaitu pengolahan tanah yang sempurna, genggunaan benih berlabel -biru, pergiliran varietas, pengaturan j arak tanam dan populasi tanaman, tata guna air tingkat usahatani, pemupukan berimbang, pupuk
pelengkap cair, pengendalian hama terpadu, pasca panen dan 1 pemasasan hasil serta penerapan pola tanam setahun dengan intensitas penanaman (IP) lebih besar atau sama dengan 200 %. Agar penerapan sepuluh unsur TPSI serentak dalam satu VKPP, maka petani bekerjasama melalui kelompok tani yang telah dibentuk berdasarkan musyawarah. Pengadaan sarana produksi dan jadwal kegkatan usahata.ni dikoordinasi oleh pengurus kelompok tani. Sistem intensifikasi Supra Insus merupakan teknologi baru yang diterapkan oleh petani. Oleh karena itu pembina- an ya.ng berkesinambungan oleh petugas penynluh pertanian, aparat Pemda dan pihak-pihak yang berwenang diperlukan agar upaya peningkatan pendapatan petani dapat tercapai.
PEMANTAPAN S ISTEM INTENSIFIKASI JALUR PANTURA DI WKPP CILANDAK, BPP PATROL KABUPATEN INDRAMAYU Oleh: LIES FARIDA A 21.0901 Laporan Kuliah Kerja Nyata sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sar jana Pertanian. pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR B O G O R 1988
INSTITUT PERTANI AN BOGOR FAKULTAS PERTANIAN, JURUSAN BUD1 DAYA PERTAXIAN Kami menyatakan bahwa Laporan Kuliah Kerja Nyata ini disusun oleh: Nama Mahasiswa : LIES FARIDA Nomor Pokok : A 21.0901 J u d u l : PEMANTAPAN SISTEM INTENSIFIKASI JALUR PANTURA DI WKPP CILANDAK, BPP PATROL, KABUPATEN INDRAMAYU.~ Diterima sebagai persyaratan untuk mernperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Jurusan Budi Daya Pertanian, Institut Pertanian aogor. Pieter Lontoh L/~osen Pembirnbing 1r.l Harry S. Pranoto. MA Urusan KKN Bogor, 9 Desember 1988
RIWAYAT.TI-IDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 27 Mei 1965, di Madiun, Jawa Timur. l'enulis adalah anak ke empat dari enam bersau- dara keluarga Sapak Moh, Ridwnn Mahally (almarhum) dan Ibu Siti Ismini. Pada tahun 1977 pel~illis lulus dari SD Islamiyah i~ladiun, kemudian rnelan jutkan ke Sekolah Menqngah Pertama Nege- ri IV Xadiun dan lulus pada tahun 1981. Pada tahun 1984 penulis lulus dari Sekolah Plenengah Atas Negeri 111 Xadiun, Pada tahun 1984 penulis diterima sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor melalui PMDEL dan selanjutnya pada tahun 1 985 mernasulri jurusan Budi Daya Pertanian, Fakultas Pertanian, dengall program studi Agronomi.