Selection & Placement FM: Dr. Achmad Setyo Hadi Amanda A.A.G Ananta Marcella Aprilia Rico Pahlevi
Latar Belakang Perusahaan Visi & Misi: Menjadi perusahaan yang terbesar, terbaik, terpadu & tersebar di Asia Tenggara melalui usaha berbasis pengetahuan yg menciptakan masyarakat terdidik KG Values Caring Credible Competent Competitive Customer Delight
Sejarah Perusahaan
Sejarah Perusahaan
Test Psikotest Berbeda dengan test potensi akademik (TPA). Tujuan dari psikotes yaitu untuk mengukur aspek individu secara psikis. Kompas memiliki tim psikologi sendiri di bagian HRD. Hasil psikotest ditulis di Laporan Psikologis.
1. Tes Wartegg Penilaian dari tes wartegg ini adalah emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek bukan mahirnya Anda dalam menggambar
2. Test Kraepelin atau Pauli / Tes Koran Penilaian dari tes ini adalah sikap terhadap tekanan, ketahanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian, konsisten, sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan yang diberikan.
3. Tes EPPS (Edwards Personal Preference Schedule) Penilaian dari test adalah untuk mengukur dan meninjau kepribadian orang dilihat dari kebutuhan-kebutuhan yang mendorongnya dalam pekerjaan serta sejauh mana sifat yang kita miliki terhadap kococokan dengan posisi kerja yang kita lamar.
4. Tes Analog Verbal (Analog Verbal Test) hitam ><... a. biru b.kecil c.malam d.putih e.gelap Yang dinilaian dalam tes ini yaitu kemampuan logika Anda terhadap sebuah kondisi, untuk melihat sejauh mana Anda memahami sebab dan akibat suatu permasalahan dalam pekerjaan. 5. Tes Logika Aritmatika 45 15 18 6 9 3 Penilaian dari tes ini adalah kemampuan analisa Anda dalam memahami pola-pola atau kecenderungan tertentu yang berbentuk deret angka dan kemudian memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola yang ada.
Wawancara dengan HRD Pertanyaan wawancara harus bersifat terbuka. Memastikan calon karyawan benar-benar sesuai dengan apa yang telah disebutkan dalam CV dan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan untuk posisi yang ditawarkan. Pertanyaan disesuaikan dengan aspek-aspek yang ingin diketahui dari calon karyawan (form wawancara calon karyawan).
Interview User Merupakan tahapan menggali informasi terkait skill. Bisa berupa diskusi Panel. Pertanyaan bersifat teknis (situasional dan behavioral) juga terkait pertanyaanpertanyaan mengenai value perusahaan. Terdapat diskriminasi.
Medical Test/ MCU Bekerja sama dengan lembaga/ vendor lain, seperti Laboratorium Klinik Prodia, Pramita, Kimia Farma, ataupun Rumah Sakit rekanan perusahaan. Paket MCU standar yang ditawarkan: Darah lengkap (Hb, Lekosit, Eritrosit, Trombosit. PCV, Hitung jenis Lekosit, LED, MCV, MCH, MCHC). Glukosa Darah Puasa -> peserta MCU harus puasa 8-10 jam Fungsi Ginjal (Ureum, Kreatinin) Fungsi Liver (SGOT, SGPT) HBs AG -> mengetahui kemungkinan terkontaminasi virus Hepatitis EKG -> jantung Foto Thorax (X-ray) Fisik Dokter Dilakukan kepada hanya tenaga kerja saja dan/ atau keluarga inti (K3)
Medical Test/ MCU (cont d) Drug Test (Conditional) Tes Urin Urine Lengkap (Warna, Bj, Ph, Reduksi, Keton, Urobilin, Bilirubin, Protein, Sedimen) Tujuannya untuk mengantisipasi cost perusahaan dalam claim medical. MCU untuk kasus-kasus khusus (lokasi kerja khusus).
Psikotes Wawancara HR Should he / she be selected for the vacant position? Wawancara User (s)
Form Wawancara Calon Karyawan Skoring dari setiap interviewer saat mewawancara kandidat Dilakukan penilaian atas : Intelektualitas, Pengetahuan atas posisi yang dilamar, Motivasi, Inisiatif, Interpersonal skills, Kematangan emosional, Kerja sama, Kemandirian, Penampilan, dll. Clinical Approach Pembuat keputusan melihat seluruh file kandidat Diskusi antara para interviewer (HR & user) Kemungkinan munculnya personal judgment dari pembuat keputusan
Psikotes Wawancara HR Wawancara User (s) *OVERQUALIFIED = di file / diteruskan ke bagian yang sesuai *UNDERQUALIFIED = disisihkan PAS (Qualified) Medical Check-up