ANALISIS KOVARIAN I. PENDAHULUAN

dokumen-dokumen yang mirip
MAKALAH STATISTIKA LANJUT ANALISIS VARIAN DAN KOVARIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian dan Prosedur Eksperimen. menggunakan metode pendekatan kuantitatif, penelitian dengan menggunakan

ANCOVA (Analysis Of Covariance)

UJI PERSYARATAN ANALISIS DATA

BAB 08 ANALISIS VARIAN 8.1 ANALISIS VARIAN SATU JALAN

ANALISIS DATA KOMPARATIF (Anova)

BAB III METODE PENELITIAN

VI. SPSS RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RAK)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang diterapkan adalah penelitian eksperimen dengan dua kelompok

Ho merupakan hipotesa awal sedangkan merupakan hipotesis alternatif atau hipotesis kerja 2. Rumus One sample t-test

ANALISIS VARIANSI MANOVA (MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE)

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil

Pendahuluan RRL Model Pengaruh Tetap Model Pengaruh Random

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Januari 2013 semester genap tahun

METODE PENELITIAN. dan sampel, variabel penelitian, definisi operasional variabel, teknik pengumpulan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. satu faktor, dua sampel, dan satu kovariabel. Satu faktor yang dimaksud

BAB III METODE PENELITIAN

UJI T SATU SAMPEL. 2. Bentuk uji hipotesis satu sisi (one sided atau one tailed test) untuk sisi atas (upper tailed) dengan hipotesis:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

UJI PERBEDAAN (DIFFERENCES ANALYSIS) Metode Riset Bisnis

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Setting Penelitian Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

Langkah-Langkah: 1. Buka program aplikasi SPSS 2. Buatlah variabel logika, perasaan, dan gender pada halaman Variable View

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi operasional yang dimaksud yaitu untuk menghindari kesalahan

BAB 09 ANALISIS VARIAN DISAIN FAKTORIAL

Uji Perbandingan Rata-Rata

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian

MODUL PELATIHAN SPSS Analisis Perbedaan

BAB III METODE PENELITIAN

Uji ANOVA Dua-Arah dengan SPSS

ANALISIS DATA KOMPARATIF (T-Test)

Aplikasi Analisis Kovarian dalam Penelitian Eksperimen

Uji Hipotesis dengan SPSS

III. METODOLOGI PENELITIAN. kooperatif dengan pendekatan eksperimen. Penelitian komparatif merupakan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu

ANALISIS KOVARIANSI DALAM RANCANGAN BUJURSANGKAR YOUDEN DENGAN DATA HILANG

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experiment atau Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

Pengutipan Pustaka dan Penulisan Daftar Pustaka

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGOLAHAN DATA DENGAN SPSS

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Gajah

Ahmadi Ruslan Hani. SMA Pembangunan 3 Ponjong Gunungkidul Yogyakarta

UJI VALIDITAS KUISIONER

BAB III METODE PENELITIAN

K O R E L A S I. Referensi :

ANALISA RAGAM DATA (UJI ANOVA)

BAB IV HASIL PENELITIAN

DAFTAR TABEL. Perbedaan Pembelajaran Kontekstual dengan Pembelajaran Biasa... 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tahun ajaran 2015/2016 pada bulan Oktober tahun 2015.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

PEMBELAJARAN EKOSISTEM MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE

VII. SPSS RANCANGAN ACAK KELOMPOK SUB-SAMPLING

BAB 3 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK 1 FAKTOR

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

ANALISIS DATA PREDIKTIF (Analisis Regresi)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pengetahuan Sosial dengan melibatkan tiga indikator yaitu: 1. Menggambar peta Indonesia dengan memberi simbol

BAB III METODE PENELITIAN. matematika dengan pendekatan saintifik melalui model kooperatif tipe NHT

Pertemuan Ke Pengujian hipotesis mengenai rata-rata Nilai Statistik Uji. Wilayah Kritik

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. eksperimen. Penelitian komparatif adalah sejenis penelitian deskriptif yang

BAB III METODE PENELITIAN

CARA PENGUJIAN HIPOTESIS PENELITIAN KORELASI

faktornya berbeda, misalnya 2 taraf untuk faktor A dan 3 taraf untuk 2x2x3 maksudnya percobaan faktorial yang terdiri dari 3 faktor dengan taraf

KORELASI DAN ASOSIASI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Mengkaji hipotesis komparatif berarti menguji parameter populasi yang

BAB III METODE PENELITIAN. lain yang subjek penelitiannya adalah manusia (Sukardi, 2003:16). Tujuan

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Oleh : SRI MARYANI. Oleh : SURYATI A

III. METODE PENELITIAN. Banyak jenis penelitian yang dapat digunakan dalam mengatasi masalah

ANALISIS DATA ASOSIATIF

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Eksperimen Semu (quasi

BAB III METODE PENELITIAN. terletak di Jalan Jaksa Agung Soeprapto, Kelurahan Wumialo Kecamatan Kota

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. maka jenis penelitian ini tergolong kepada penelitian quasi eksperiment.

III. METODE PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan objek penelitian. Populasi dalam penelitian

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

Anacova Dua Jalur ( 3 x 3,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI. OLEH: Siska Agustiana Dewi NPM:

Jurnal Pendidikan Hayati ISSN : Vol.3 No.4 (2017) :

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 4 Bandar

III. METODE PENELITIAN. data dengan maksud untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Metode yang akan

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GNT DILENGKAPI CRH DENGAN MENGENDALIKAN KEMAMPUAN AWAL

BAB III METODE PENELITIAN

Uji Z atau t Uji Z Chi- square

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian

Transkripsi:

Nama Anggota Kelompok: 1. Fitriani (NIM: 13708259006) 2. Titik Nurpita Dewi (NIM: 13708259011) 3. Yudhi Wiyoko (NIM: 13708259012) Prodi : PSn Kelas : Kemenag A Tugas : Mata Kuliah Desain dan Analisis Eksperimen ANALISIS KOVARIAN I. PENDAHULUAN Analisis kovarian atau sering disebut dengan Anakova adalah teknik statistik yang merupakan perpaduan antara analisis regresi (Anareg) dengan analisis varian (Anava). Secara lebih khusus dalam Anakova akan diadakan analisis residu pada garis regresi, yaitu dilakukan dengan jalan membandingkan varian residu antar kelompok dengan varian residu dalam kelompok. Anakova akan dihitung dengan melakukan pengendalian statistik yang gunanya untuk membersihkan atau memurnikan perubahan-perubahan yang terjadi pada variabel terikat sebagai akibat dari pengaruh variabel-variabel luar. Pengendalian terhadap pengaruh luar dalarn penelitian memiliki fungsi yang penting terutama untuk mempelajari pengaruh murni suatu perlakuan pada variabel tertentu terhadap variabel lain. Anakova merupakan teknik statistik yang sering digunakan pada penelitian eksperimental dan juga observasional. Keunggulan-keunggulan Anakova dalam analisis data penelitian antara lain: 1. Dapat meningkatkan presisi rancangan penelitian terutarna apabila peneliti masih ragu pada pengelompokan-pengelompokan subyek perlakuan yang diterapkan dalam penelititan, yaitu apakah sudah benar-benar dapat mengendalikan pengaruh variabel luar ataukah belum. 2. Dapat digunakan untuk mengendalikan kondisi-kondisi awal dari variabel terikat. 3. Dapat digunakan untuk mereduksi variabel-variabel luar yang tidak diinginkan dalam penelitian. Prosedur pengendalian variabel dalam Anakova ada 2 cara, yaitu: (1) pengendalian pada pengaruh variabel luar, dan (2) pengendalian pada kondisi 1

awal variabel terikat yang berbeda. Asumsi-asumsi yang digunakan dalam mengerjakan Anakova adalah: 1. variabel luar yang dikendalikan harus berskala interval atau rasio. 2. Harus ada dugaan yang kuat bahwa ada hubungan antara variabel kendali dengan variabel terikat 3. Harus ada dugaan bahwa variabel kendali tidak dipengaruhi oleh variabel bebas atau variabel eksperimental. Beberapa pengertian variabel yang akan digunakan dalam Anakova antara lain: 1. kriterium, adalah variabel terikat (Y) yaitu variabel yang dipengaruhi, dimana data harus berbentuk interval atau rasio. 2. Kovariabel, disebut juga variabel kendali, variabel kontrol, variabel konkomitan yang diberi lambang X, dan data harus berbentuk interval atau rasio. 3. Faktor, yaitu sebutan untuk variabel bebas atau variabel eksperimental yang ingin diketahui pengaruhnya dan data harus berbentuk nominal atau ordinal. Persamaan model linear untuk analisis kovarian, menurut Kirk (1995: hal 718) yaitu: ( ) ( ) ( ) II. CONTOH KASUS Kasus 1 A. Judul Perbedaan Metode Pembelajaran (Metode Kooperatif, Metode Ceramah dan Pemberian Tugas) terhadap Prestasi Belajar Biologi dengan Mengendalikan Kecerdasan pada Siswa Kelas XI SMA N I Ngaglik. B. Penjelasan 2

Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui perbedaan jenis metode pembelajaran terhadap prestasi belajar biologi dengan mengendalikan kecerdasan pada siswa kelas XI SMA N 1 Ngaglik. Jenis metode pembelajaran dalam penelitian ini adalah metode kooperatif (A1), metode ceramah (A2) dan pemberian tugas (A3). Skor kecerdasan siswa diperoleh sebelum pemberian perlakuan (treatment) yang mungkin tidak homogen. Masing-masing kelompok juga secara acak mendapat pembelajaran menggunakan salah satu jenis metode pemelajaran. Setelah pembelajaran selesai, semua kelompok mendapat tes dengan soal dan waktu yang sama. C. Rumusan masalah Setelah dikendalikan oleh skor tes kecerdasan (X), apakah terdapat perbedaan hasil belajar Biologi (Y) antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode kooperatif (A1) dengan metode ceramah (A2) dan pemberian tugas (A 3 )? D. Data 3

Tabel 1. Skor tes kecerdasan (X) dan hasil belajar biologi (Y) A 1 A 2 A 3 X Y X Y X Y 29 49 48 35 53 47 46 74 72 67 15 19 21 27 35 39 23 38 33 50 22 24 49 46 52 43 64 61 55 54 20 34 28 35 42 44 46 47 40 54 33 45 35 39 36 48 63 57 56 78 14 20 30 32 34 42 40 38 54 56 E. Penyelesaian Keterangan: A = Metode Pembelajaran dengan 3 taraf perlakuan ( A1 = metode kooperatif, A2 = metode ceramah, dan A 3 = pemberian tugas). X = Skor Tes Kecerdasan = kovariabel (X) Y = Skor Prestasi Belajar Biologi F. Hipotesis Statistik Perhitungan Manual 1) Merumuskan hipotesis H 0 : µ 1 = µ 2 =µ 3 (Setelah dikendalikan oleh kovariabel skor tes kecerdasan, tidak terdapat perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode kooperatif, metode ceramah, dan pemberian tugas) H 1 : µ 1 µ 2 µ 3 (Setelah dikendalikan oleh kovariabel skor tes kecerdasan, terdapat perbedaan hasil belajar biologi 4

antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode kooperatif, metode ceramah dan pemberian tugas. 2) Memilih nilai signifikansi (α) α = 0.05 3) Memilih uji statistik 4) Menentukan kriteria keputusan H 0 ditolak jika F hitung > F α (v1,v2) 5) Perhitungan Tabel 2. Jumlah data A 1 A 2 A 3 X Y X Y X Y 29 15 22 20 33 14 49 19 24 34 45 20 48 21 49 28 35 30 35 27 46 35 39 32 53 35 52 42 36 34 47 39 43 44 48 42 46 23 64 46 63 40 74 38 61 47 57 38 72 33 55 40 56 54 67 50 54 54 78 56 520 300 470 390 490 360 a. Computational symbol ( ) [ ] ( ) [ ] ( ) ( ) ( ) ( ) [ ] ( ) ( ) ( ) 5

( ) [ ] ( ) [ ] ( ) ( ) ( ) ( ) [ ] ( ) ( ) ( ) ( )( ) [ ] ( )( ) [ ] ( )( ) ( )( ) ( )( ) ( )( ) ( )( ) [ ] ( )( ) ( )( ) ( )( ) b. Computational formulas ( ) ( ) 6

c. Tabel 3. ANACOVA No. source SS df MS F F tabel 1. Between groups, 707,99 p 1 = 2 354 5,4764 3,37 2. Within Groups, 1680,6 p(n 1) 1=26 64,64 3. Total adj 2388,6 np 2=28 6) Kesimpulan Karena nilai F hitung =5,4764 > F α (v1,v2) =3,37, maka H 0 ditolak pada taraf signifikansi 0,05. Artinya, pada taraf signifikansi 5% tidak terdapat perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode kooperatif, metode ceramah dan pemberian tugas dengan dikendalikan oleh kovariabel skor tes kecerdasan. Perhitungan dengan SPSS 17.0 1) Merumuskan hipotesis H 0 : µ 1 = µ 2 =µ 3 (Setelah dikendalikan oleh kovariabel skor tes kecerdasan, tidak terdapat perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode kooperatif, metode ceramah, dan pemberian tugas) H 1 : µ 1 µ 2 µ 3 (Setelah dikendalikan oleh kovariabel skor tes kecerdasan, terdapat perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode kooperatif, metode ceramah dan pemberian tugas. 2) Memilih nilai signifikansi (α) α = 0.05 7

3) Memilih uji statistik 4) Menentukan kriteria keputusan H 0 ditolak jika Sig< 0,05 5) Perhitungan Langkah-langkah penggunaan SPSS for Completely Randomized Analysis of Covariance Design) 1. Klik variable view 2. Mengetik Variabel-variabel dalam penelitian, dan klik values pada variable metode. 8

3. Klik data view 4. Klik Analyze, Klik General Linear Model, dan Klik Univariate. 9

5. Klik OK pada kotak dialog Univariate 6. Klik Model pada kotak dialog Univariate dan klik full factorial 10

7. Klik OK pada kotak dialog Univariate 8. Hasil perhitungan SPSS selesai 11

6) Hasil analisis dengan SPSS Tabel 4. Tabel ANACOVA dengan SPSS 7) Kesimpulan Karena nilai Sig. < 0,05 maka H 0 ditolak. Artinya, pada taraf signifikansi 5% tidak terdapat perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode kooperatif, metode ceramah dan 12

pemberian tugas dengan dikendalikan oleh kovariabel skor tes kecerdasan. Kasus 2 A. Judul Perbedaan Metode Pembelajaran TGT dengan Metode Pembelajaran NHT terhadap Prestasi Belajar IPA dengan Mengendalikan Motivasi pada Siswa Kelas VIII MTs Sunan Pandanaran. B. Penjelasan Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui perbedaan metode pembelajaran TGT dan metode pembelajaran NHT terhadap prestasi belajar biologi dengan mengendalikan motivasi pada siswa kelas VIII MTs Sunan Pandanaran. Jenis metode pembelajaran yang digunakan sudah ditentukan terlebih dahulu yaitu metode TGT (A1) dan metode NHT (A2). Skor motivasi siswa diperoleh sebelum pemberian perlakuan (treatment) yang mungkin tidak homogen. Masing-masing kelompok juga secara acak mendapat pembelajaran menggunakan salah satu jenis metode pemelajaran. Setelah pembelajaran selesai, semua kelompok mendapat tes dengan soal dan waktu yang sama. C. Rumusan masalah Setelah dikendalikan oleh motivasi (X), apakah terdapat perbedaan hasil belajar IPA (Y) antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode TGT dengan metode NHT? 13

D. Data Tabel 5. Hasil Tes Kemampuan IPA METODE A1 A2 X Y X Y 8 6 7 8 9 7 8 9 8 6 6 7 7 6 6 6 6 5 5 4 8 7 8 8 7 6 7 7 7 6 6 7 8 7 9 8 6 5 5 6 E. Penyelesaian Keterangan: A = Metode Pembelajaran dengan 2 taraf perlakuan yaitu TGT (A1) dan metode NHT (A2). X = Skor Motivasi, sebagai kovariabel Y = Skor Prestasi Belajar IPA 14

F. Hipotesis Statistik 1) Merumuskan hipotesis H 0 : µ 1 = µ 2 (Setelah dikendalikan oleh kovariabel skor motivasi, tidak terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode TGT dengan metode NHT.) H 1 : µ 1 µ 2 (Setelah dikendalikan oleh kovariabel skor motivasi, terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode TGT dengan metode NHT.) 2) Memilih nilai signifikansi (α) α = 0.05 3) Memilih uji statistik 4) Menentukan kriteria keputusan H 0 ditolak jika Sig< 0,05 G. Perhitungan Tabel 6. Ancova dengan program SPSS H. Kesimpulan Karena nilai Sig < 0,05, maka H 0 ditolak pada taraf signifikansi 0.05. Artinya, dengan menggunakan taraf signifikansi 5%, setelah dikendalikan 15

oleh kovariabel skor motivasi, terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode TGT dengan metode NHT. 16