Dharmawan, Pemanfaatan Aplikasi Google Docs

dokumen-dokumen yang mirip
CARA MEMBUAT MENGAKTIFKAN DAN MENGGUNAKAN GOOGLE DOCS

Panduan Membuat File Server Google Docs

GOOGLE DOCS. Fitur dasar dalam google docs. Mengedit dan menyimpan file. Mengu-upload file

Cara Mengoperasikan Google Drive (Document)

Cara Mengoperasikan Google Drive (Spreadsheet)

Cara Mengoperasikan Google Drive (Presentasi)

Kartika Sari, Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Belajar Bersama Menggunakan Media Google Drive dan Tanpa Google Drive

GOOGLE DRIVE UNTUK PENDIDIKAN

database, hal inilah yang membedakan web pembelajaran ini dengan web pembelajaran lainnya.

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

by Made Susilawati FILE 2._ART IKEL_ST AD_MADE_SUSILAWAT I_KNPM6_UNG.PDF (310.82K) SUBMISSION ID CHARACT ER COUNT 15390

Modul Pelatihan Google Apps for Education Fitur dan Penggunaan Tim ICT Universitas Sriwijaya

Panduan Pengunaan Google Apps

OPTIMASI WAKTU PENGEMBANGAN GELLING AGENT HPMC DAN STABILITAS FISIKA GEL EKSTRAK MANGGIS (Garcinia mangostana L.)

Infokom Pedoman eluntas untuk Dosen 13

GOOGLE APPS [2014] Modul pelatihan dan sosialisasi student dan implementasinya dalam penggunaan google apps

Septina Budi Kurniawati

5. Google Slide. Evada El Ummah Khoiro, S.AB., M.AB Hajar Cherry Puspalillah, S.AB., M.AB

Pemanfaatan Google Drive Dalam Pengembangan Electronic Document Delivery : Pendekatan Aplikatif Untuk Peningkatan Kinerja Pustakawan

Artikel GOOGLE DRIVE UNTUK PENDIDIKAN. Oleh Muda Nurul Khikmawati

Mengenal Fitur Kuliah Online

PANDUAN OPEN JOURNAL SYSTEM

Mekanisme dan Panduan Mengikuti LJJ Pusdiklat Aparatur untuk Peserta

Cara Mengoperasikan Google Drive (Document)

PENGGUNAAN GOOGLE DOCUMENT

Metodologi Penelitian

Septina Budi Kurniawati

b. Materi Kuliah Online Pada bagian ini, netter dapat men-download materi kuliah Quantum yang disampaikan di ruang kelas.

PEMROGRAMAN LINIER: MODEL TRANSPORTASI. Oleh: Ni Ketut Tari Tastrawati, S.Si, M.Si

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

PANDUAN PEMBUATAN KONTEN E LEARNING LENGKAP

Mengenal Halaman Post Editor WordPress. Want create site? Find Free WordPress Themes and plugins.

MODUL PELATIHAN PENGGUNAAN WEBSITE POLTEKKES KEMENKES PALANGKARAYA POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA. DESEMBER 2014 oleh TIM IT STMIK PALANGKA RAYA

7 PERANCANGAN PORTAL MANAJEMEN PENGETAHUAN

Alat Bahasa isyarat alat peraga gambar Bahasa verbal Teks (symbol atau huruf) Interaksi: Langsung Tidak langsung. sumber media tujuan

Google Forms Tutorial. Bagian 1: Cara Membuat Survey Online dengan Menggunakan Google Forms

Mengapresiasi e-learning Berbasis MOODLE Basori 1

Submit dan Tracking Manuskript serta Review Manuskrip secara Online Journal RAKERNAS 1 RJI SIDOARJO, APRIL 2017

Sekilas Tentang Sistem Aplikasi

PUSAT PELATIHAN INTERNET MARKETING I S P A R M O

WORKSHOP PENGGUNAAN GOOGLE FORM SEBAGAI MEDIA EVALUASI PEMBELAJARAN PADA DOSEN-DOSEN FAKULTAS STUDI ISLAM

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SMALB TUNADAKSA

DIKLAT ONLINE GURU MELEK IT POLA 16 HARI (81 JP) ANGKATAN

DAFTAR ISI. Wordpress Mengenal Dashboard Memposting Artikel Membuat Halaman Baru Eksplorasi Menu Appearance

F. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SMALB TUNARUNGU

Registration for UNISA for Lecturer and Staff

LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN E-LEARNING (Untuk Siswa)

2.1 Pengertian Google Drive


OJS Guidelines for Reviewer

BAB 2 LANDASAN TEORI

GOOGLE DRIVE FOR STORING ARCHIVES MENGOPTIMASI PENGGUNAAN GOOGLE DRIVE SEBAGAI TEMPAT PENYIMPANAN ARSIP BAGI PELAJAR. Anisa Ni'matussholiha.

SOFTWARE KOMPUTER. Software Komputer. Program Manajemen Sistem

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Proses Bisnis Dari hasil observasi di lembaga Indonesia College, proses bisnis bimbingan privat di

3 rd Economics & Business Research Festival

PRAKTEK E-LEARNING. Mengaskses e-learning UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Oleh: Puskom UNY

Sosialisasi ICT-IPB untuk Mahasiswa Baru IPB tahun 2014/2015

Petunjuk Penggunaan e-learning untuk Dosen Versi Dokumen Workshop E-Learning

BAB 1 Mengenal Blog. 1.1 Mengenal Blog

PEMBUATAN WEB JURNAL ONLINE WIDYA KOPERTIS WILAYAH 3 MENGGUNAKAN OPEN JOURNAL SYSTEM

PRAKTEK E-LEARNING Oleh: Tim ICT UNY

Kegiatan Belajar 8: Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital melalui penerapan pengetahuan komunikasi dalam jaringan asinkron

SILABUS PROGRAM PROFESI 6 BULAN (OPERATOR KOMPUTER) DEGENIUS IT TRAINING CENTER

Website Canggih dan Praktis dengan Blogspot

LANGKAH MUDAH MEMBUAT BLOG DOSEN MENGGUNAKAN

LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 3032 /D/SK/FTUI/IX/2016 TANGGAL : 22 September 2016 I.

Oleh: Herman D. Surjono, Ph.D.

DAFTAR ISI 2. PENGENALAN INTERFACE 7 1. PERSIAPAN 3 2. PENGENALAN INTERFACE (MENU) 7

COURSE MANAGEMENT SYSTEM MOODLE. Pengisian Content CMS Moodle

KISI-KISI SOAL TEORI UJIAN SEKOLAH

MANAJEMEN PENERBITAN FULL DARING (OJS 2.x)

PETUNJUK CARA PENGGUNAAN E SEMKA, E-LEARNING SMKN 1 SATUI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

2008 Nokia. Semua hak dilindungi. Nokia, Nokia Connecting People, dan Nseries adalah merek dagang atau merek dagang terdaftar dari Nokia Corporation.

Petunjuk Penggunaan Moodle Bagi Pengajar

Penjelajahan di Dunia Maya (Browsing/Surfing)

Jurnal Bisnis & Teknologi Politeknik NSC Surabaya ISSN : & E - ISSN :

SUBMISSION. 2. Lengkapi formulir pendaftaran yang disediakan oleh system ini sesuai dengan data asli.

PANDUAN PENGIRIMAN NASKAH MELALUI ONLINE SUBMISSION. 3. Jika Belum Memiliki, Pada Menu Utama Klik Menu Register Untuk Mendaftar Sebagai Author.

PANDUAN MENULIS DI MAJALAH FAKULTAS ONLINE

Tim e-journal Undiksha 2013 USER MANUAL

Tutorial Pembuatan Blog

Google Alerts ada 6 jenis tipe layanan antara lain adalah Everything, News, Blogs, Realtime, Video dan Discussions.

APLIKASI BERBASIS WEB

APRESIASI E-LEARNING

PANDUAN PENGGUNAAN JURNAL ELEKTRONIK UNTUK MAHASISWA

Internasionalisasi Jurnal

PELATIHAN PEMBUATAN BLOG

TURNITIN (PERANGKAT LUNAK ANTI PLAGIASI) Siti Nuzilah, Dra., MHum

Share Online 2.0. Hak Cipta 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang.

KELOLA HALAMAN CATUR YOGA MEININGDIAS 6 NO HALAMAN KETERANGAN. 1 Laman Web (Web Page)

LAPORAN KEGIATAN PPM PELATIHAN KETERAMPILAN DESIGN WEB GURU- GURU MADRASAH ALIYAH DAN MADRASAH TSANAWIYAH RAUDHTUL MUTTAQIEN KALASAN KABUPATEN SLEMAN

BISNIS PROSES APLIKASI PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Mailing KAMPUS & Google Apss for STAIN Watampone Pelatihan Komputer untuk PNS STAIN Watampone Angkatan I 2014

PANDUAN POKOK PIKIRAN APLIKASI E-PLANNING KOTA PEMATANGSIANTAR

FUNGSI GOOGLE DRIVE. Deni Nur Apriyatna. Abstrak. Pendahuluan.

Google = Search Engine

MANUAL BOOK USER GURU JBCLASS

PERTEMUAN KE 9 MICROSOFT WORD

Transkripsi:

Dharmawan, Pemanfaatan Aplikasi Google Docs 1

Volume X, Nomor X, Januari XXXX : X-X 1 PENDAHULUAN Secara umum media pembinaan adalah alat bantu dalam proses transfer ilmu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar Mikkelson (2012). Sedangkan menurut Briggs (1977) media pembinaan adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembinaan seperti: buku, film, video dan sebagainya. Kemudian menurut Druva dan Anderson (1983) bahwa media pembinaan adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras. Google Docs dapat memfasilitasi semua kebutuhan guru dalam proses belajar mengajar. Pemanfaatan teknologi informasi, seperti Google Docs yang dipadukan dengan model-model pembinaan lain belum menjadi pilihan utama dikalangan pendidik dalam proses pembinaan. Hal ini mungkin disebabkan oleh keterbatasan perangkat yang ada di sekolah sekolah atau terbatasnya pengetahuan tentang TI dikalangan guru. Pembinaan koorperatif yang menggunakan TI saat ini masih dilakukan secara konvensional (offline), guru memberikan tugas melalui attachment email atau posting di Blog-nya, atau berbagi (sharing) berupa handout atau ringkasan materi. Hal ini tentu belum memberikan hasil yang optimal dalam pembinaan, yaitu guru belum mampu mengontrol semua proses kegitan pembinaan secara penuh. Artinya dalam tugas kelompok guru pembina tidak mengetahui siapa siswa yang bekerja dan siapa yang tidak secara real time. 2 KAJIAN PUSTAKA Google Docs adalah salah satu aplikasi yang dikembangkan Google untuk kebutuhan file server. Khususnya aplikasi office. Mulai dari pengolah kata, pengolah lembar kerja dan presentasi. Google Docs dapat juga bisa digunakan untuk untuk mengolah (menyimpan, membuat, meng-edit) program-program aplikasi perkantoran secara online. Menurut Weier (2010) ada beberapa kelebihan Google Docs antara lain: Mudah digunakan, Tidak bayar (Gratis), menghinadari data hilang akibat kerusakan harddisk, support dan dokumentasinya lengkap, menggunakan editor WYSIWYG (What You See Is What You Get) yang sederhana untuk memformat dokumen, memeriksa ejaan, dan sebagainya. Kelebihan dalam penggunaannys sebagai pengolah kata: dapat membuat dokumen Word, OpenOffice, RTF, HTML, atau teks, Upload dokumen yang sudah kita miliki, Sharing dengan orang lain (melalui alamat e-mail) untuk mengedit atau melihat dokumen dan spreadsheet, mengedit dokumen online dengan siapa pun yang kita pilih, melihat riwayat revisi dokumen dan spreadsheet, mempublikasikan dokumen secara online. Dalam penggunaannya sebagai spreadsheet, Google Docs dapat: mengimpor dan mengekspor data berformat.xls,.csv,.txt dan.ods (dan mengekspor fungsionalitas untuk.pdf dan html), menikmati navigasi dan pengeditan intuitif, seperti dokumen atau spreadsheet tradisional, menggunakan format dan formula, mengobrol dengan orang lain yang sedang mengedit, memasukkan spreadsheet, atau bagian dari spreadsheet, ke situs web. Dalam penggunanaanya sebagi presentasi, Google Docs dapat melakukan: mengimpor presentasi yang ada dalam jenis file ppt dan pps, mengekspor presentasi menggunakan fitur Simpan sebagai Zip dari menu File, mengedit presentasi kita menggunakan editor WYSIWYG yang sederhana, menyisipkan gambar, dan memformat slide sesuai keinginan, berbagi-pakai dan mengedit presentasi bersama teman dan rekan kerja, mengizinkan melihat presentasi secara realtime, dari lokasi jauh yang terpisah, mempublikasikan presentasi kita di web, dan dapat di akses oleh orang lain. Dengan fasilitas ini guru dapat membuat form secara online, seperti membuat kuesioner, membuat tes pilihan ganda, atau melakukan penilaian terhadap siswanya secara realtime. Hal inilah yang membuat Google Docs menjadi populer dikalangan guru-guru. 3 METODE PENERAPAN Dalam menerapkan model pembinaan, inhouse training dipandang sebagai metode yang tepat dalam pembinaan guru-guru mupun peserta ekstra kurikuler. Pengertian In House Training yang dimaksud dalam kegiatan ini adalah pelatihan yang pelaksanaannya bertempat di sekolah masing-masing, tempat di mana guru-guru melaksanakan pengajaran bekerja sama dengan dosen-dosen MIPA dari Universitas Udayana. Pengertian in-house training yang lebih umum diberikan oleh Nawawi (1983:113), yaitu suatu usaha untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam bidang tertentu sesuai dengan tugasnya agar dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitasnya. Dalam penerapan metode pembinaan, dosen-dosen melakukan kunjungan ke masing-masing sekolah untuk melakukan pembinaan. Dengan kegiatan seperti ini diharapkan masalah berupa hambatan atau kendala terkait pelaksanaan penelitian dapat diatasi secara langsung. 2

Dharmawan, Pemanfaatan Aplikasi Google Docs Murid 1 Dosen 1 Guru 2 Dosen 3 Naskah disimpan di Google Docs Dosen 2 Murid 3 Guru 1 Murid 2 Gambar 1. Alur proses pembinaan KIR menggunakan Google Docs 4 HASIL PENERAPAN Sebelum dilakukan pelatihan oleh dosen, siswa menampakkan sikap yang kurang bergairah/kurang bersemangat dan kurang siap dalam menerima pelatihan. Namun, setelah diilakukannya pembinaan oleh dosen yang menggunakan aplikasi Google Docs tampak perubahan sikap siswa tentang rasa keingintahuan mereka dalam melakukan penelitian. Hasil ini terekam dalam catatan dosen pembina, catatan guru, serta komentar siswa yang menyatakan bahwa Google Docs dapat merangsang keingintahuan siswa dalam melakukan penelitian (Tabel 1). Tabel 1. Pandangan Siswa terhadap Aplikasi Google Docs Frekuensi Juml No Pernyataan SS S TT TS ST ah. S Google Docs 1 lebih praktis, efektif dan 21 5 0 0 0 26 efesien Dapat berdiskusi kapan saja dg 18 8 0 0 0 26 lebih mudah tidak memerlukan waktu khusu 17 9 0 0 0 26 untuk berdiskusi Google Docs sulit dan 0 10 6 10 0 26 ruwet pengguanaan dilanjutkan 24 2 0 0 0 26 Dari komentar siswa dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa merasa senang dengan model pembinaan seperti ini karena lebih mudah aplikasinya, lebih praktis, dan tidak banyak waktu untuk untuk memahaminya, serta menghemat buku tulis (paperless). Dan yang lebih penting adalah hampir 90% siswa menginginkan penggunaan peta konsep dilanjutkan. Selain itu, sebagian besar peserta pelatihan menyatakan berminat untuk menggunakan media pembinaan berbasis IT (Google Docs) dalam proses pembinaan. Secara garis besar peserta pelatihan mengungkapkan hal-hal berikut: (1) untuk mengontrol pemahaman siswa apakah materi yang diberikan dikirim sudah dipahami atau belum, (2) membuat program pembinaan yang akan diupload ke Google Docs, (3) draft laporan penelitian di share dengan siswa atau guru (4) men-share hasil review oleh dosen kepada siswa lainnya atau guru pembina KIR, (5) menjelaskan/sharing kepada siswa mengenai masalah yang dialami siswa dan cara pemecahannya secara bersama-sama dengan siswa lainnya secara onlinen, dan (6) mencari teknik- teknik pembinaan yang terbaru dan efektif dan mencoba mencari artikel-artikel tentang penanganan kasus/masalah. Pemahaman peserta pelatihan tentang keunggulan google Docs sebagai media pembinaan, sebagian besar peserta pelatihan menyatakan: (1) Google Docs sangat praktis, efektif dan efesien, (2) bisa berinteraksi dengan siswa atau guru pembina secara online, (3) penggunaan waktu lebih efektif, (4) dapat memantau siswa meski dalam libur, (5) dapat berdiskusi tentang materi pelajaran, (6) dapat memantau kegiatan siswa secara real time dalam kerja kelompok, dan dapat menyelesaikan program pembinaan lebih cepat karena tidak terpaku pada pertemuan kelas. 5 KESIMPULAN Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1. Beberapa fasilitas dalam google drive yang ingin dimanfaatkan oleh guru- guru dalam mendukung proses pembinaan adalah: upload dan download dokumen dalam berbagai format (seperti tugas/materi pembinaan), sharing dokumen dengan siswa untuk meningkatkan kualitas pembinaan, mengedit dokumen, fasilitas bimbingan kelompok, fasilitas pemantauan kegiatan belajar siswa, dan fasilitas penyimpanan data. 2. Setelah pelatihan, sebagian besar peserta pelatihan menyatakan berminat untuk menggunakan media pembinaan berbasis IT (Google Drive) dalam proses belajar mengajar, antara lain untuk: 1) untuk mengontrol pemahaman siswa apakah materi yang diberikan dikirim sudah dipahami atau belum, 2) sharing program pembinaan dan bahan ajar dengan siswa, 3) menjelaskan/sharing kepada siswa mengenai masalah yang dialami siswa dan cara pemecahannya secara bersama-sama dengan 3

Volume X, Nomor X, Januari XXXX : X-X siswa, bertukar informasi/pengetahuan, dan (4) pemberian tes online. 3. Pemahaman peserta pelatihan tentang keunggulan google drive sebagai media pembinaan, sebagian besar peserta pelatihan menyatakan bahwa google drive sangat praktis, efektif dan efesien, bisa berinteraksi dengan siswa, dapat memantau siswa meski dalam libur, dapat berdiskusi tentang materi pelajaran, dapat memantau kegiatan siswa secara real time dalam kerja kelompok, dan dapat menyelesaikan program pembinaan lebih cepat karena tidak terpaku pada pertemuan kelas. 6 DAFTAR PUSTAKA [1] Briggs, Leslie J. 1977. Instructional Design, Educational Technology Publications Inc. New Jersey : Englewood Cliffs [2] Druva, C. A. and Anderson, L. D. 1983. Science Teacher Characteristics by Teacher Behavior and by Sudent Outcomes. A meta-analisis of Research. Journal of Research Science Teaching. Vol. 20. [3] Weier M. H. 2010. Inside Google s Minchigan Office. Infromastion Information Week, 24 Oktober 2007.Diakses pada 12 September 2010. [4] Mikkelsen B. 2012. Metode Penelitian Partisipatoris dan Upaya Pemberdayaan: Panduan Bagi Praktisi Lapangan. Yayasan Obor Indonesia [5] Nawawi, H. 1983. Administrasi dan organisasi bimbingan dan penyuluhan. Penerbit: Jakarta: Ghalia Indonesia. 4

PEMANFAATAN APLIKASI GOOGLE DOCS SEBAGAI MEDIA PEMBINAAN KARYA ILMIAH REMAJA by Desak Putu Eka Nilakusmawati FILE T IME SUBMIT T ED SUBMISSION ID 623159043 4- FULLPAPER_GOOGLE_DOC_KOMANG_DHARMAWAN_DESAK_NILA,_D KK.DOCX (278.99K) 23-JAN-2016 08:52PM WORD COUNT 1735 CHARACT ER COUNT 11258

PEMANFAATAN APLIKASI GOOGLE DOCS SEBAGAI MEDIA PEMBINAAN KARYA ILMIAH REMAJA ORIGINALITY REPORT 17% SIMILARIT Y INDEX 17% INT ERNET SOURCES 0% PUBLICAT IONS 6% ST UDENT PAPERS PRIMARY SOURCES www.gembong.web.id 1 5% carangcadas.blogspot.com 2 5% shantymulyawati.blogspot.com 3 3% fatkhula.blogspot.com 4 2% haryono10182.wordpress.com 5 1% ayunofi.blogspot.com 6 1% agupenajateng.net 7 <1% EXCLUDE QUOTES OFF EXCLUDE MATCHES OFF EXCLUDE BIBLIOGRAPHY OFF