PENYEGARAN SUPERVISOR PKP UPBJJ-UT SURABAYA TIM PKP UPBJJ-UT SURABAYA Surabaya, 29 Juli 2010
Tujuan: menyamakan persepsi para supervisor PKP tentang: 1. konsep PKP 2. pelaksanaan tutorial PKP 3. pembimbingan penyusunan RP/SKH-Perbaikan Perbaikan 4. ujian praktik perbaikan pembelajaran 5. pembimbingan laporan PKP 6. sistem penilaian PKP 7. penyerahan nilai ujian praktik, dan laporan PKP
1. KONSEP PKP Muara program yang memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya sebagai guru SD/PAUD dalam mengelola, memperbaiki atau meningkatkan kualitas pembelajaran sesuai dengan kaidah-kaidah PTK
2. PELAKSANAAN TUTORIAL PKP Tutorial PKP dilaksanakan dalam 8 (delapan) kali pertemuan, dengan tahapan kegiatan sbb: 1. Orientasi tentang kompetensi MK. PKP, ulasan tentang konsep PTK, kaitan antara PKM dan PKP, dan tugas refleksi pembelajaran dan masalah yang dihadapi mahasiswa (pertemuan ke-1). 2. Membimbing mahasiswa merancang/menyusun: @ 2 (dua) RPP (S1-PGSD) atau 1 SKH-Tematik (S1-PGPAUD) Perbaikan (pertemuan ke-2 s.d. ke-5). @ draft dan finalisasi Laporan PKP (pertemuan ke-6 s.d. ke-8).
3. PEMBIMBINGAN PENYUSUNAN RP/SKH-Perbaikan Perbaikan Bimbingan wajib untuk penyusunan RPP dilaksanakan di lokasi tutorial dan di dalam kegiatan tutorial (pertemuan ke-2 s.d. ke-5). Supervisor bisa melayani mahasiswa yang memerlukan bantuan berkaitan dengan PKP, baik dalam pertemuan tutorial maupun di luar pertemuan tutorial (Panduan PKP, h. 43). Setiap kelas dibagi menjadi 2 (dua) kelompok bimbingan, dan masing-masing kelompok dibimbing oleh 1 (satu) orang Supervisor Materi dan aktivitas bimbingan terdiri dari: Untuk S1-PGSD (pertemuan ke-2 s.d. ke-5): @ penyusunan RP-Perbaikan untuk mata pelajaran I (eksak/noneksak); sesuai dengan jumlah siklus yang direncanakan (pertemuan ke-2 dan ke-3)
3. PEMBIMBINGAN PENYUSUNAN RP/SKH-Perbaikan Perbaikan @ penyusunan RP-Perbaikan untuk mata pelajaran II (eksak/noneksak) sesuai dengan jumlah siklus yang direncanakan (pertemuan ke-4 dan ke-5) @ perencanaan praktik, observasi, dan refleksi hasil setiap siklus dengan bantuan teman sejawat Untuk S1-PGPAUD (pertemuan ke-2 s.d. ke-5). Membimbing mahasiswa merancang/menyusun 1 (satu) SKH- Tematik/Skenario Perbaikan untuk 2 siklus: @ Siklus I; dan rencana pelaksanaan praktik-observasi-refleksinya (pertemuan ke-2 s.d. ke-3) dengan bantuan teman sejawat. @ Siklus II; dan rencana pelaksanaan praktik-observasi-refleksinya (pertemuan ke-4 s.d. ke-5) dengan bantuan teman sejawat. Jumlah Siklus perbaikan pembelajaran untuk S1-PGSD adalah 2 3 siklus (Panduan PKP hlm. 24)
Penting!!! Beberapa penegasan konsep penting dalam PKP: 1. 1 (satu) siklus tindakan perbaikan pembelajaran tidak sama dengan 1 x pertemuan tatap muka. 1 siklus bisa 2 (dua) beberapa kali pertemuan tatap muka, bergantung pada kompleksitas tindakan perbaikan pembelajaran yang rencanakan. Semakin kompleks rencana tindakan perbaikannya, semakin banyak waktu pertemuan tatap muka untuk 1 siklus. 2. RP-Perbaikan (S1-PGSD) atau SKH/RK-Perbaikan (S1-PGPAUD) tidak sama dengan RPP/SKH/RK yang lazim dalam keseharian pembelajaran di sekolah. By design, RP/SKH/SK-Perbaikan adalah rencana pembelajaran yang didesain/dirancang untuk memperbaiki/ meningkatkan kualitas pembelajaran, yang disusun berdasarkan hasil refleksi-profesional guru/mahasiswa sebagai rencana solutif atas masalah yang dihadapi di dalam pembelajaran di kelasnya. Karena itu langkah-langkah dalam RP-Perbaikan merupakan langkah-langkah perbaikan pembelajaran.
Penting!!! Beberapa penegasan konsep penting dalam PKP: 3. RP/SKH/RK-Perbaikan yang akan diuji pada saat Ujian Praktik Perbaikan, BUKAN SKH/RK-Perbaikan BARU, melainkan hasil revisi/perbaikan/penyempurnaan dari 2/3 kali siklus perbaikan sebelumnya (RPP/SKH/RK-Perbaikan FINAL). Dengan kata lain, Ujian Praktik Perbaikan merupakan ruang uji empirik bagi Supervisor/Penguji terhadap hasil perencanaan dan pelaksanaan perbaikan/peningkatan kualitas pembelajaran mahasiswa dalam 2/3 kali siklus perbaikan di sekolah/kelasnya sendiri. Juga merupakan wahana untuk proses disseminasi hasil perencanaan dan pelaksanaan perbaikan pembelajaran. 4. RP/SKH/RK-Perbaikan yang dilampirkan di dalam Laporan PKP adalah yang dihasilkan dalam 2/3 kali siklus perbaikan di masing-masing sekolah/kelas, bukan RP-Perbaikan pada saat Ujian (S1-PGSD) atau SKH/RK-Perbaikan untuk SImulasi Perbaikan (S1-PGPAUD).
Penting!!! Beberapa penegasan konsep penting dalam PKP: 5. Keberhasilan tindakan perbaikan: adalah ukuran atau kriteria yang ditetapkan dan digunakan oleh pelaksana tindakan (guru/mahasiswa) untuk menentukan keberhasilan proses dan hasil perbaikan pembelajaran yang direncanakan. Kriteria keberhasilan dapat bersifat kualitatif atau kuantitatif, bergantung pada bagaimana keberhasilan tersebut akan diukur. Catt: tidak setiap terjadinya peningkatan proses dan hasil perbaikan pembelajaran berarti tindakan perbaikan telah berhasil, tanpa ada ukuran/kriteria yang disepakati dan ditetapkan di dalam tahapan perencanaan. Karena itu, setiap PTK harus mencantumkan kriteria keberhasilan tindakan perbaikan yang digunakan.
4. UJIAN PRAKTIK PERBAIKAN PEMBELAJARAN Ujian Praktik hanya untuk S1-PGSD, untuk S1-PGPAUD cukup melaksanakan Simulasi Perbaikan Kegiatan (sesuai SKH) di dalam kelas tutorial/bimbingan dan dinilai oleh 2 (dua) orang penguji (Supervisor sebagai Penguji I) 1. Ujian dilaksanakan sebanyak 2 (dua) kali, yaitu 1 RPP Eksakta (IPA, Matematika), dan 1 RPP-Noneksakta (B. Indonesia, IPS, PKn); dan dilaksanakan setelah mahasiswa menyelesaikan 2/3 siklus perbaikan pembelajaran di sekolah masing-masing untuk setiap Mapel yang dipilih. cat: RP-Perbaikan yang diujikan BUKAN RP-Perbaikan BARU, melainkan RP-Perbaikan Final hasil dari 2/3 kali siklus perbaikan sebelumnya. 2. Ujian pertama dilaksanakan antara pertemuan tutorial ke-3 dan ke-4; dan ujian kedua antara pertemuan tutorial ke-5 dan ke-6.
3. Jadwal, Tempat, dan Panitia ujian ditetapkan melalui SK. Kepala UPBJJ berdasarkan usulan dari Dinas Pendidikan Kab/Kota (Pengurus Pokjar) (usulan paling lambat 2 minggu sebelum pelaksanaan) 4. Ujian dinilai menggunakan APKG-1 plus (rencana) dan APKG-2 Plus (praktik), dan seluruh hasil penilaian direkapitulasi oleh Supervisor menggunakan Format Penilaian yang telah ditetapkan oleh UT. 5. Penguji terdiri dari: (1) Supervisor sebagai penguji I ; (2) Penguji II dari dosen PTN/PTS, atau guru SLTP/SLTA (ijazah minimal S2- kependidikan; pengalaman mengajar min. 6 tahun dalam bidang/prodi yang sesuai dengan Mapel yang dipraktikkan mahasiswa; mampu menilai menggunakan APKG1-2 plus; mampu menilai secara objektif).
6. Monitoring dan evaluasi persiapan, pelaksanaan, dan hasil ujian praktik dilakukan oleh PJ-Wilayah, sekaligus sebagai Ketua Tim Penguji Ujian Praktik 7. PJ-Wilayah menyusun Laporan hasil monev ujian PKP