BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis dan Kebutuhan Sistem Untuk merancang suatu sistem yang baik diperlukan beberapa persiapan seperti menentukan kebutuhan dari aplikasi yang akan dibuat agar sistem dapat beroperasi sesuai dengan keinginan. Perangkat lunak yang akan dirancang adalah Aplikasi pembaca tulisan bahasa arab dengan menggunakan Mbrola, dan penelitian ini diterapkan dengan maksud dikembangkan program Mbrola dengan menggunakan Delphi 7.0 serta membuat tampilan program yang dilengkapi dengan tombol-tombol fungsi memasukan teks dalam bentuk huruf hijaiyah kemudian dieksekusi hingga menghasilkan suara sesuai dengan teks yang telah dimasukan. Analisis dari perancangan aplikasi ini adalah proses pengembangan dari program Mbrola dengan menggunakan bahasa pemrograman Delphi 7.0 dengan tujuan membangun aplikasi Text To Speechdengan Outputsuara dari pengeras suara berupa ucapan dalam bahasa arab. Pada dasarnya aplikasi Mbrola adalah Speech Synthesizer yang menggunakan teknik penggabungan segmen bunyi berdasarkan diphone concatenation. Teknik diphone concatenation bekerja dengan cara menggabungkan segmen-segmen bunyi yang telah direkam sebelumnya dan synthesizer jenis ini dapat menghasilkan bunyi ucapan dengan tingkat kealamian yang tinggi (Arry akhmad arman, 2008).
Dalam penerapannya sistem Mbrola memiliki kesamaan dari segi konverter teks menjadi suara dengan aplikasi Text To Speech lainnya. Konversi dari teks ke ucapan terdiri dari dua tahap, yaitu : 1. Mengubah dari teks ke fonem (Text to Fonem) 2. Mengubah dari fonem ke ucapan Pada tahap pertama yaitu mengubah teks ke fonem, teks dijabarkan dalam bentuk kode fonem yang kemudian kode-kode fonem itu akan dikonversi menjadi kode sampa yang akan dimengerti Mbrola, kemudian kode sampa yang telah berisikan pitch, dan durasi akan disuarakan. Oleh sebab itu dalam pembuatan sistem text to speech ini sistem harus mengkonversi teks menjadi bahasa yang dikenali oleh Mbrola yang pastinya file tersebut dalam format.pho. Berikut adalah tabel bentuk kode sampa pada sistem Mbrola : Tabel 3.1 Konversi teks ke fonem dalam bentuk kode sampa pada Mbrola Fonem a i u e o ai oi au p b t d k g c j f s Kode Sampa a i u e Q ai oi au P B T D K G ts dz F S
Tabel 3.1 Konversi teks ke fonem (lanjutan) Fonem z h m n ng ny r l w y Kode Sampa Z H M N ng ny R L W J Berikut ini adalah contoh kata yo dikodekan dengan kode fonem dan dideklarasikan sebagai berikut : y dikodekan j 25 100 50 o dikodekan Q 25 100 50 Ket : Durasi : 25 ms, Pitch 100 hz, Intonasi 50 Pada contoh diatas memeliki arti bahwa pada huruf y dan o pada durasi 25 ms yang artinya lamanya waktu dalam pengucapan suara pada huruf y dan o sebanyak 25 ms. Sedangkan pitch 100 hz dapat diartikan bahwa pitch adalah tinggi rendahnya suara, maka semakin tinggi angka yang dimasukkan maka semakin tinggi nada yang dihasilkan dan kisaran angka yang dapat dimasukkan adalah dari 0-500 hz. Kemudian dari angka intonasi 50 dari contoh diatas dapat diartikan bahwa intonasi adalah panjang pendeknya suatu nada suara dan nada intonasi 50 menghasilkan suara yang pendek dan datar, maka kisaran angka yang dapat dimasukkan adalah dari 0 500.
Berikut ini adalah contoh pengucapan kalimat Rajin Belajar dengan menggunakan Mbrola : Gambar 3.1 Gambar aplikasi Mbrola Dari contoh program diatas dapat dideklarasikan kode fonem sebagai berikut : r 90 100 50 a 300 132 80 d 80 120 50 z 80 120 180 i 50 100 120 n 360 200 180 b 100 130 120 L 160 100 80 a 100 180 200 d 80 120 80 z 80 120 100 a 130 290 380 r 90 100 120
Pada huruf j pada kalimat rajin belajar dikodekan d, z pada Mbrola sedangkan huruf e pada kalimat belajar tidak dicantumkan karena kode fonem b pada Mbrola sudah mewakili huruf b dan e. Pada tahapan yang kedua, yaitu mengubah dari fonem ke ucapan berfungsi untuk membangkitkan sinyal ucapan berdasarkan kode-kode fonem yang dihasilkan dari proses pertama, kemudian Mbrola menkonversi kalimat masukkan seperti pada gambar 3.1, sehingga file tersebut disimpan dalam format yang dikenali Mbrola yaitu format.pho. dan akhirnya suara ditampilkan melalui pengeras suara. Program aplikasi ini bermanfaat untuk anak usia dini agar mengenal huruf hijaiyah dan bisa sebagai media pembelajaran yang interaktif dan komunikatif. Aplikasi ini terdiri dari beberapa tampilan sebagai berikut : 1. Halaman Utama Pada menu halaman utama semua fitur dan tombol-tombol menu huruf hijaiyah, text box, menu tombol untuk Save, Play, Clear, serta menu Open File yang hanya khusus membuka file dalam format yang berekstensi pho. 2. Menu tombol dalam bentuk huruf hijaiyah Pada menu ini penulis memberikan pengenalan huruf dari huruf hijaiyah Alif sampai dengan Yaa yang langsung dapat di klik. 3. Text Boxatau Memo Pada text box ini penulis menampilkan hasil translate dari huruf hijaiyah yang telah di klik kemudian di translatemenjadi ejaan dalam
bentuk bahasa Indonesia serta diikuti dengan kode Intonasi, Pitch, dan Durasi dalam bentuk angka secara otomatis pada form menu Memo2. 4. Menu tombol untuk mengeksekusi Pada program ini ada beberapa menu tombol untuk mengeksekusi diantaranya sebagai berikut : Tombol Save & Play Yaitu tombol yang akan mengeksekusi teks kemudian mengeluarkan suara berdasarkan teks yang telah dimasukan sebelumnya. Kemudian secara otomatis teks dan suara tersebut tersimpan dalam folder khusus untuk menyimpan hasil dan langsung dikonversi dalam bentuk file berformat.pho. Tombol Clear Menu tombol yang berfungsi menghapus teks dalam text box. Tombol Play Yaitu tombol yang berfungsi untuk menjalankan file berformat.pho yang sebelumnya telah dibuka dari menu Open File. Menu Open File Menu ini berfungsi untuk membuka file-file dalam format yang dimengerti Mbrola yaitu file dalam format.pho di dalam Drive penyimpanan data pada komputer user. 3.1.1 Kebutuhan Dasar Pengguna Aplikasi pembaca tulisan bahasa arab ini dirancang dengan tampilan yang sederhana dan menggunakan bahasa pemrograman Delphi 7.0. Aplikasi ini
dirancang dengan sederhana bertujuan untuk mempermudah dalam mengoperasikan aplikasi ini sebagai media pembelajaran dalam mengenal bahasa arab berupa huruf hijaiyah disertai dengan translateke dalam bahasa Indonesia dan menghasilkansuara dari teks yang dimasukkan. Oleh karena itu penulis merancang dan membuat aplikasi ini agar mudah dimengerti dan digunakan oleh anak-anak. Namun, penulis berharap agar media pembelajaran ini dapat digunakan oleh setiap orang dengan segala kalangan dan segala usia yang berkeinginan untuk menambah pengetahuan tentang huruf hijaiyah dan pengucapannya. 3.1.2 Rekayasa sistem Rekayasa sistem pada penelitian ini diterapkan dengan menjalankan program yang dirancang menggunakan Delphi 7.0. Di dalam aplikasi pembaca tulisan bahasa arab ini terdapat menu-menu tombol yang berfungsi sebagai input pada aplikasi ini dan output dari aplikasi ini berupa suara melalui pengeras suara. 3.2 Use Case Diagram Diagram use case memperlihatkan pada hubungan yang terjadi antara aktor dengan use case dalam sistem, seperti gambar 3.2. Use case dalam aplikasi ini adalah fasilitas yang ditawarkan oleh sistem, sedangkan aktor adalah pengguna aplikasi. Aktor dan use case ditentukan atas dasar kebutuhan sistem, kebutuhan
ini diimplementasikan di use case. Selanjutnya use case menyediakan hasil kepada aktor dari apa yang aktor inginkan. Memasukkan huruf hijaiyah Membuka filepada Mbrola MemperdengarkanS uara Gambar 3.2 Diagram Use caseaplikasi Text To Speech Bahasa Arab Use case tersebut menunjukkan fasilitas yang ditawarkan oleh aplikasi yang telah dikembangkan. Adapun hubungan antara aktor dengan masing-masing use case adalah tipe hubungan asosiasi satu arah yaitu dari user menuju ke sistem, hal ini menunjukkan komunikasi dimulai dari user. Tabel 3.2 Skenario memasukkan huruf hijaiyah Deskripsi Menu tombol Tindakan Use case Tombol-tombol huruf hijaiyah dari Alif sampai Ya User mengklik tombol dalam bentuk huruf hijaiyah disertai dengan memilih tanda baca yang ingin digunakan Hasil Menampilkan Huruf hijaiyah disertai tanda baca yang ditranslate dalam bentuk ejaan bahasa Indonesia
Tabel 3.3 Skenario membuka file pada Mbrola Deskripsi Menu tombol Tindakan Hasil Use case Open File User mengklik tombol navigasi Open File pada menu utama Akan muncul File dalam format.pho yang siap dieksekusi Tabel 3.4 Skenario memperdengarkan suara Deskripsi Menu tombol Tindakan Hasil Tombol Save & Play Use case User mengklik tombol Save & Play Suara akan keluar sesuai dari teks yang user masukkan dan file akan otomatis tersimpan di folder khusus dalam format.pho 3.3 Diagram Aktifitas Diagram aktifitas adalah teknik untuk mendeskripsikan logika prosedural, proses bisnis dan jalur kerja (Munawar, 2005). Dalam beberapa aktifitas yang terjadi selanjutnya dibuat diagram aktifitas dimana diagram ini menunjukkan transisi diantara aktifitas. Berikut ini adalah diagram akifitas yang dirancang sesuai alur yang diterapkan dari user ke sistem.
3.3.1 Diagram Aktifitas Memasukkan Huruf Hijaiyah Pengguna (user) Sistem Buka Aplikasi Masuk pada tampilanutama Klik Huruf yang inign dieksekusi menjadi suara Menampilkan huruf hijaiyah dengan menu tombol Menampilkan tanda baca Klik tomboltanda baca Gambar 3.3 Diagram Aktifitas Memasukkan Huruf Hijaiyah 3.3.2 Diagram Aktifitas Membuka File Mbrola Pengguna (user) Sistem Buka Aplikasi Masuk pada tampilanutama Klik Tombol Open file Menampilkanmenu tombol open file Menampilkan file dalam folder di dalam komputer Pilih file dalam format.pho Gambar 3.4 Diagram Aktifitas Membuka File
3.3.3 Diagram Aktifitas Mengeksekusi Teks Menjadi Suara Pengguna (user) Sistem Buka Aplikasi Masuk pada tampilanutama Klik Huruf yang inign dieksekusi menjadi suara Menampilkan tanda baca Klik tanda baca Menampilkan ejaan bahasa Indonesia dan kode intonasi Klik tombol Save & Play Gambar 3.5 Diagram Aktifitas Mengeksekusi Teks Menjadi Suara 3.4 Sequence Diagram Menurut Rosa A.S (2005) sequence diagram menggambarkan proses interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem secara sequentialyang berlandaskan pada objek. Diagram sekuensial digunakan untuk menggambarkan prilaku pada sebuah skenario. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh objek dan pesan yang diletakkan diantara objek-objek. Banyaknya diagram sekuen yang harus dibuat adalah sebanyak pendefinisian use caseyang memiliki proses sendiri. Jadi semakin banyak use case yang dideklarasikan maka semakin banyak pula diagram sekuen yang harus dibuat.
3.4.1 Sequence Diagram Memasukkan Huruf Hijaiyah Layar menu penggunatanda baca User End 1.Masuk Tampilan utama 2.Memilih huruf Hijaiyah 3.Menampilkan huruf yang dipilih 4. Keluar Gambar 3.6 Diagram Sekuen Memasukkan Huruf Hijaiyah Pada gambar 3.6 diatas digambarkan skenario atau langkah-langkah yang dilakukan ole userdari awal user masuk ke dalam aplikasi pembaca tulisan bahasa arab hingga user keluar atau selesai menggunakan aplikasi. Langkah pertama user membuka aplikasi maka akan muncul tampilan awal dengan menu utama aplikasi, kemudian user mengklik huruf hijaiyah yang akan dipilih disertai dengan tanda baca, selanjutnya sistem akan menampilkan huruf yang dipilih dalam bentuk ejaan bahasa Indonesia disertai dengan kode intonasi nada dan akhirnya sistem akan mengeksekusi hingga menghasilkan suara. 3.4.2 Sequence Diagram Membuka File Mbrola Pada gambar 3.7 yaitu diagram sekuen membuka file Mbrola. Pada tahap ini usermembuka aplikasi dan langsung masuk ke tampilan utama. Setelah itu user harus mengklik tombol Open File, maka sistem akan secara otomatis membawa user dalam folder khusus tempat penyimpanan file yang dikenali oleh Mbrola dalam format.pho dan akhirnya file yang dipilih user akan tampil dalam menu utama aplikasi.
Layar menu penggunamenu User End 1.Masuk tampilan utama 2.Masuk Menu Open File 3. Masuk Folder penyimpanan 4.Kembali ke Tampilan utama 5. Keluar Gambar 3.7 Diagram Sekuen Membuka File Mbrola 3.4.3 Sequence Diagram Mengeksekusi Teks Menjadi Suara Layar menu pengguna Menu End User 1.Masuk tampilan utama 2.Memilih Huruf Hijaiyah 3.Menampilkan Tanda baca yang dipilih 4.Klik tombol Save & Play 5.Menampilkan Suara Gambar 3.8 Diagram Sekuen Mengeksekusi Teks Menjadi Suara Pada diagram sekuen ini yang menjadi input adalah menu tombol dalam bentuk huruf hijaiyah dan output berupa suara dari pengeras suara.
3.5 Perancangan Aplikasi Dalam perancangan aplikasi pembaca tulisan bahasa arab ini menggunakan bahan-bahan (material) yang dikumpulkan oleh penulis antara lain: 1. Audio atau Sound Pada aplikasi ini yang menghasilkan audio adalah perangkat lunak dari Mbrola yang sebelumnya telah ada seperti suara laki-laki. Oleh sebab itu penulis berinisiatif untuk mengembangkan Mbrola dengan menggunakan program delphi yang dapat langsung terhubung dengan perangkat lunak Mbrola dan dapat mengkonversi teks menjadi suara. 2. Image Image atau gambar digunakan oleh penulis untuk memudahkan pengguna dalam mengenal dan memahami bahasa arab berupasimbolsimbol dalam bentuk huruf hijaiyah pada aplikasi ini. Pada tabel 3.5 penulis mendeklarasikan gambar yang digunakan dalam pembuatan aplikasi pembaca tulisan bahasa arab ini dari hasil mendownload imagepada sistem informasi di internet.
Tabel 3.5 Daftar gambar huruf hijaiyah No Gambar Keterangan 1. Type : PNG Image Sumber : editan dari mendowload 2. Type : PNG Image Sumber : editan dari mendowload 3. Type : PNG Image Sumber : editan dari mendowload 4. Ukuran : 80 x 91 at 32 bit per pixel Type : PNG Image Sumber : editan dari mendowload 5. Ukuran : 80 x 91 at 32 bit per pixel Type : PNG Image Sumber : editan dari mendowload
Tabel 3.5 Daftar gambar huruf hijaiyah (lanjutan) No Gambar Keterangan 6. Type : PNG Image 7. Type : PNG Image 8. Type : PNG Image 9. Type : PNG Image 10. Type : PNG Image 11. Type : PNG Image 12. Type : PNG Image
Tabel 3.5 Daftar gambar huruf hijaiyah (lanjutan) No. Gambar Keterangan 13. Type : PNG Image 14. Type : PNG Image Sumber : editan dari mendowload 15. Type : PNG Image 16. Type : PNG Image 17. Type : PNG Image 18. Type : PNG Image 19. Type : PNG Image
Tabel 3.5 Daftar gambar huruf hijaiyah (lanjutan) No. Gambar Keterangan 20. Type : PNG Image 21. Type : PNG Image 22. Type : PNG Image 23. Type : PNG Image 24. Type : PNG Image 25. Type : PNG Image 26. Type : PNG Image
Tabel 3.5 Daftar gambar huruf hijaiyah (lanjutan) No. Gambar Keterangan 27. Type : PNG Image 28. Type : PNG Image 3.5.1 Perancangan Tampilan Terdapat aspek penting pada perancangan tampilan (screen), terutama informasi yang ditampilkan pada screen harus teratur. Tampilan yang tidak teratur akan menyebabkan informasi tidak komunikatif dan sulit untuk mencapai sasaran. Perancangan tampilan harus memperhatikan beberapa hal sebagai berikut : 1. Tidak diperbolehkan melebihi 3 window pada satu screen. 2. Tampilan dari awal hingga akhir harus konsisten. 3. Button ditempatkan sedemikian rupa sehingga user mudah memahami isi dari tampilan secara keseluruhan. Dalam perancangan aplikasi pembaca tulisan bahasa arab ini penulis membuat tampilan dengan sederhana dan hanya ada beberapa tampilan yang digunakan. Berikut ini adalah skema dari perancangan tampilan aplikasi :
.:: Text To Speech with Mbrola::. X Database ar2 Open File Play Program.:: Text To Speech with Mbrola ::. Clear Save and Play Gambar 3.9 Rancangan Tampilan Utama 3.5.2 Perancangann Tampilan Tanda Baca Pada rancangan tampilan ini, penulis menampilkan beberapa tanda baca bahasa arab yang digunakan dan tampilan tanda baca ini akan muncul jika pengguna aplikasi inii memilih atau mengklik salah satu huruf hijaiyah pada menu tampilan utama sebagai input teks yang akan dikonversi menjadi suara. Parameter Sukun Fatha Kasra Damma 2 Makhraj x OK Gambar 3.10 Rancangan Tampilan Tanda Baca