talc terasa masanya telah tiba jalan panjang yang penuh liku telah sampai kadang lelah menghempas langkah tak jarang manis memberi warna tiada kata selain ucap syukur kehadirat-nya yang menjadikan ini semua. (aw : 12-93') untuk ibu-bapak, kakak-kakakku, kekasijlku serta orang-orang yang telah memberiku ilmu.hakiki
PERSAINGAN PEWIASARAN PRODUK SUSU BUBUK MELALUI PROMOSI Dl WILAYAH KOTAMADYA SURABAYA SKRIPSI AGUS WAHYUDI FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1993
PERSAINGAN PEMASARAN PRODUK SUSU BUBUK MELALUI PROMOSI DI WILAYAH KOTAMADYA SURABAYA SKRIPSI AGUS WAHYUDI FAKULTAS PETERNAKAN INSTXTUT PERTANIAN BOGOR 1993
RINGKASAN Agus Wahyudi. 1993. Persaingan Pemasaran Produk Susu Bubuk melalui Promosi di Wilayah Kotamadya Surabaya. Skripsi Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Pembimbing Utama : Dr. Ir. Kooswardhono M. Pembimbing Anggota: Ir. H. Rachmat Pambudy, MS. Penelitian ini dilakukan di Kotamadya Surabaya dan Jakarta selama tiga bulan mulai bulan Mei sampai Juli 1993. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui praktek dan intensitas promosi susu bubuk Dancow dan susu bubuk Bendera melalui media siaran televisi, radio, suratkabar, majalah dan promosi langsung di pasar Kotamadya Surabaya. Data diperoleh dari distributor, supermarket, biro advertensi yaitu berupa data volume penjualan susu bubuk Dancow dan Bendera, biaya periklanan di media radio, suratkabar, majalah, televisi (SCTV dan TPI) dan penyewaan raklgondola di supermarket. Susu bubuk Bendera lebih banyak mengeluarkan jenis takaran yaitu 15 buah, sedangkan susu bubuk Dancow hanya mengeluarkan 9 takaran. Pesan yang ditampilkan susu bubuk Dancow pada kemasan jenis full cream maupun jenis instant tidak dibedakan, sedangkan susu bubuk Bendera membedakan pesan yang ditampilkan pada kemasan full cream dengan kemasan instant. Marjin penjualan tertinggi yang diberikan distributor kedua susu bubuk kepada pengecer sebesar 5.9 persen, sedangkan pengecer hanya mengambil marjin penjualan 1.5 persen dari harga distributor. Selama tahun 1992, susu bubuk Dancow berhasil menduduki posisi sebagai pemimpin pasar dengan rata-rata volume penjualan per bulan lebih besar 45 persen dibandingkan susu bubuk Bendera. Rataan volume penjualan susu bubuk Dancow per bulan pada tahun 1992 di Kotamadya Surabaya sebesar 150 ton, sedangkan susu bubuk Bendera sebesar 84 ton. Lebih besarnya pangsa susu bubuk Bendera di Kotamadya Surabaya pada tahun 1992, mungkin disebabkan perusahaan distributor susu bubuk Bendera dalam keadaan labil, dan disebabkan pula oleh rasa (taste) susu bubuk Dancow yang lebih enak dibandingkan susu bubuk Bendera. Dari volume penjualan 150 ton susu bubuk Dancow, bagian yang terbesar adalah jenis instant dengan total penjualan 89 persen (133.5 ton), full cream 7 persen (10.5 ton) dan coklat 4 persen (6 ton). Volume penjualan 84 ton susu bubuk Bendera yang terbesar adalah jenis full cream yaitu 41 persen (34.44 ton), instant 37 persen (31.08 ton), dan coklat 22 persen (18.48 ton). Biaya promosi susu bubuk Bendera sebagai penantang pasar, lebih tinggi di media radio, suratkabar, majalah dan TPI, sedangkan susu bubuk Dancow lebih tinggi biaya promosinya di media SCTV. Secara umum, strategi yang dilakukan susu bubuk Bendera sebagai penantang pasar adalah dengan melakukan serangan lintas melalui strategi diversifikasi produk pada jenis full cream dan instant coklat. Sebaliknya, susu bubuk Dancow sebagai
pemimpin pasar melakukan strategi pertahanan serang balas dengan memberikan hadiah-hadiah kepada ibu-ibu rumah tangga yang dalam ha1 ini sebagai pengambil keputusan untuk membeli keperluan keluarga.
PERSAINGAN PEMASARAN PRODUK SUSU BUBUK MELALUI PROMOSI DI WILAYAH KOTAMADYA SURABAYA Skripsi ini rnerupakan salah satu syarat untuk rnemperoleh gelar Sarjana Peternakan pada Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor Oleh: AGUS WAHYUDI FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1993
~ PERSAINGAN PEMASARAN PRODUK SUSU BUBUK MELALUI PROMOSI DI WILAYAH KOTAMADYA SURABAYA Oleh: AGUS WAHYUDI D 26.1708 Skripsi ini telah diietujui dan disidangkan diiadapan Komisi Ujian Cisan pada tanggal 19 November 1993 Pembimbing Utama Pembibing Anggota \ Dr. Ir. Kooswardhono M. Ir. H. Rachmat Pambudy, MS Ketua Jumsan Sosial Ekononli Peternakan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor Dekan Fakultas -.~~ Peternakan Institut Pertanian Bogor Ir. Asi H. Napitupulu, MSe. ooswardhono M.
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 3 Agustus 1971 di Kota Surabaya Jawa Timur, sebagai anak ke tujuh dari pasangan Bapak Mochamad Ismail dan Ibu Mitiana. Pendidikan Dasar hingga SMA diselesaikan di Kota Surabaya yaitu Sekolah Dasar Negeri Mulyorejo I1 dari tahun 1978 sampai tahun 1983. Pada tahun 1986, penulis lulus dari Sekolah Menengah Pertama Negeri 18, dan kemudian penulis melanjutkan ke sekolah Menengah Atas Negeri 3 dan lulus pada tahun 1989. Pada tahun 1989 penulis diterima sebagai mahasiswa pada Tingkat Persiapan Bersama, Institut Pertanian Bogor melalui jalur LKTI Wmba Karya Tulis Ilmiah). Pada tahun 1990 terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Peternakan dan pada tahun 1992 memasuki Jurusan Sosial Ekonomi, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor dengan Program Studi Agribisnis. Selama Penulis menggeluti pendidikan di Institut Pertanian Bogor, penulis pernah menjadi Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Peternakan (SEMA-D) periode 199111992 dan Sekretaris Club Komunikasi Peternakan (KOMUNAK) Himpunan Profesi Mahasiswa Pecinta Ilmu-ilmu Peternakan (HIPROMATER) periode 199011991. Selain itu, penulis aktif di kegiatan luar kampus antara lain pernah menjadi Anggota Badan Pekerja Musyawarah Nasional Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indonesia (BPMN-ISMAPETI) periode 199111993, dan Ketua Komisariat Fakultas Peternakan Himpunan Mahasiswa Surabaya (HIMASURYA) Bogor.
PRAKATA Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada JUNS~~ Sosial Ekonomi, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Dr. Ir. Kooswardhono M. dan Bapak Ir. H. Rachrnat Parnbudy, MS selaku dosen pembimbing yang telah membimbing penulis dari perencanaan sampai selesainya skripsi ini. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Adi Sudono dan Bapak Dr. Ir. Suryahadi DEA selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan yang berharga bagi penulis dalam perbaikan skripsi ini. Tak lupa juga penulis ucapkan terima kasih kepada Bapak Ir. Maman Duldjaman, MS dan Bapak Ir. Hadiyanto selaku panitia ujian sidang. Sembah bakti penulis haturkan kepada Bapak dan Ibu serta kakakku Wati dm Tri Wahyono tercinta, yang telah banyak berkorban dan membiayai penulis selarna belajar sampai selesai serta kakakku Hariono, Slamet Raharjo, Rohadi, Yuliati, dm Kurnialis serta adikkv Lia yang senantiasa memberikan dorongan moril. Kepada Bapak Andi Santoso Manajer PT Amir Amron beserta staf, Bapak Witiono Manajer PT Borsumij Wehry Indonesia beserta staf, dan Bapak Agus Canny Direktur PT Matari Advertising yang telah membantu pengumpulan data dan infor- masi guna penyelesaian skripsi ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Penulis juga sangat berterima kasih kepada Mas Ir. Dwi Djoko Setyono dan Mas Ir. Burhanuddin Rabbani serta sahabat Ekarina Yulia, Tanti sugiaa, Amin
Bactiar, Ruslan, Susanto, dan semua fihak yang pemah membantu penulis sehingga tersusunnya skripsi ini dan memberikan semangat pada penulis. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan bagi kemajuan pemasaran umumnya dan kemajuan petemakan khususnya. Bogor, November 1993 Penulis