BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai macam alat komunikasi yang semakin memudahkan penggunanya

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan. Perkembangan bisnis kartu perdana seluler GSM akhir-akhir ini telah

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan lingkungan bisnis akhir-akhir ini muncul suatu gejala dimana

BAB I PENDAHULUAN. saling berkomunikasi. Dewasa ini kebutuhan akan komunikasi menjadi sesuatu

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi profit tentunya mempunyai tujuan

Dalam subbab ini penulis memberikan beberapa SIMCARD GSM yang dipakai oleh penulis.

BAB 1 PENDAHULUAN. industri telekomunikasi yang menjadi cermin dari ketat dan tingginya

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi seluler di Indonesia sekarang ini sangatlah pesat.

BAB I PENDAHULUAN. terhadap telekomunikasi menjadi semakin meningkat. Mobilitas masyarakat

BAB 6 PENUTUP. Penutup 6-1

I. PENDAHULUAN. yang semakin kecil. Demikian pula para vendor pembuat telepon selular bersaing

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah pesat. Sebagai contoh, di Indonesia, perkembangan tersebut

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Pengaruh switching..., Adhitya Buwono, FE UI, 2010.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Telkom Flexi

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini industri telekomunikasi telah menjadi salah satu kontributor

BAB I PENDAHULUAN. ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Merek dan segala sesuatu yang diwakilinya merupakan aset yang paling penting,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi telekomunikasi yang sangat pesat memberikan

I. PENDAHULUAN. memunculkan persaingan yang semakin ketat. Ketatnya persaingan menuntut

BAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan alat komunikasi yang disebut Handphone (HP) atau telepon

BAB I PENDAHULUAN. banyak menghadapi masalah masalah dalam menjual produk khususnya. masa depan cerah dimasa mendatang sebagai zamannya komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. IM3, Mentari, XL, Axis, 3, Matrix, dll. Masing masing provider telepon seluler

BAHAN DAN METODE HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat pada berbagai aspek

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

I. PENDAHULUAN. tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun

BAB I PENDAHULUAN. cepat dirasakan telah membawa pengaruh yang signifikan terhadap. lingkunagan baik secara langsung maupun tidak langsung telah

BAB I PENDAHULUAN. menjadi begitu kompleks dan begitu penuh dengan istilah-istilahnya. Pemasaran

FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN KARTU FLEXI SKRIPSI

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang ini

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Hingga saat ini, tercatat 10 operator telepon di Indonesia. Telkom (PT

BAB I PENDAHULUAN. Sejak Pemerintah mengubah pola pengelolaan sektor telekomunikasi di

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi membuka suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan telepon seluler membutuhkan suatu jasa penyelenggara

BAB 1 PENDAHULUAN. Kondisi persaingan usaha yang semakin meningkat membuat perusahaan

I. PENDAHULUAN. kepemilikan. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan

L1.1-1 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Layanan jasa telekomunikasi di Indonesia telah disediakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke

BAB I. Pendahuluan. I. 1. Latar Belakang

Pasar pengguna ponsel yang diperkirakan mencapai juta pada

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat hanya menggunakan surat, yang berkembang dengan telepon rumah,

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakannya, ini tentu dilandasi asumsi bahwa segala tindakannya secara sadar

BAB I PENDAHULUAN. membawa dampak pada dunia usaha. Dengan adanya perkembangan dan

I. PENDAHULUAN. tantangan sektor telekomunikasi semakin bertambah. Karena kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya teknologi dari tahun ke tahun, membuat kehidupan dunia

BAB I PENDAHULUAN. besar masyarakat memiliki Handphone atau telepon genggam sebagai alat

BAB 1 PENDAHULUAN. muncul industri-industri serta perusahaan-perusahaan baru, salah satunya bidang

DAFTAR ISI. Halaman. viii

BAB I PENDAHULUAN. umum tetapi juga menjadi ladang bisnis yang prospektif. Bisnis operator selular

ANALISIS PENGARUH IKLAN, KEPERCAYAAN MEREK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU IM3 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran teknologi komunikasi dan informasi yang begitu pesat telah

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya di segala bidang. Penyebab kondisi ini karena Indonesia sedang

PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, keberadaan telekomunikasi sebagai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Saat ini, kemajuan teknologi merupakan kebutuhan yang tidak

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses validasi data.

I. PENDAHULUAN. tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan adanya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kebutuhan masyarakat akan alat komunikasi pada saat ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis telekomunikasi berkembang terus menerus dengan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan banyak menghadapi masalah-masalah dalam menjual produk

BAB I PENDAHULUAN. raksasa, yaitu PT Telkomsel (Telekomunikasi Seluler) dan PT Satelindo (Satelit

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini, banyak orang di berbagai kalangan. masyarakat menganggap layanan selullar semakin menjadi sarana

BAB I PENDAHULUAN. penting yang perlu diperhatikan dan dilakukan adalah mempertahankan pelanggan

Market Share Operator Selular GSM Q

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Salah satu kebutuhan masyarakat modern adalah kebutuhan sarana

BAB I PENDAHULUAN. I.1. LatarBelakang

BAB III PRAKTEK PEMASARAN PULSA DI SN CENTER SIDOARJO. penjualan pulsa, secara partai (grosir). Distributor ini berdiri sejak tahun

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bab I. Pendahuluan. atraktif, hal senada ditunjukkan di industri telekomunikasi dengan perluasan

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia bahkan di dunia ini dapat diakui banyak menarik minat para pelaku

BAB I PENDAHULUAN. mencari suatu informasi. Berkembangnya teknologi komunikasi di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi komunikasi dalam era globalisasi yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan lingkungan bisnis yang cepat dan sangat dinamis telah membawa

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, sedang mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan dan promosi yang berkualitas dan bermutu tinggi menjadi

Skripsi. Disusun oleh : Nama : Yohanes Bimo Satrio NIM :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. seluler besar yang menggunakan teknologi berbasis GSM yaitu PT.

BAB 1 PENDAHULUAN. zaman yang semakin modern, kebutuhan manusia semakin tidak dapat dibatasi.

BAB I PENDAHULUAN. peluncuran pertama kali layanan pasca bayar secara komersial pada tanggal 26

BAB I PENDAHULUAN. Dari tahun ke tahun teknologi semakin canggih dan terus berkembang

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, 2002, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi V, PT Rineka Cipta, Jakarta.

BAB I PENDAHULUAN. atau booming yang sangat cepat dan pesat setelah krisis ekonomi melanda

I. PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang

BAB I PENDAHULUAN. dengan pelanggan.

BAB I PENDAHULUAN. tingkat pertumbuhan pengguna telefon selular yang tinggi. Maka, untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

Operator Perang, Konsumen Bingung

LAMPIRAN 1.1 INSTRUMEN RISET PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. informasi-informasi mengenai konsumen secara keseluruhan agar perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

Transkripsi:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dan pembahasan penelitian penerapan model dss untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap produk telekomunikasi ini secara garis besar akan dijelaskan dalam dua bagian utama. Bagian pertama merupakan penjelasan hasil pengolahan data responden yang diperoleh dari hasil penelitian yang sudah dilakukan. Bagian kedua merupakan pembahasan hasil penelitian yang diperoleh yang digunakan untuk membangun dan menerapkan model DSS yang bertujuan untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap produk telekomunikasi serta menghubungkannya dengan landasan-landasan teori atau literature yang ada untuk melihat hasil penelitian. Pada bagian ini juga akan menjawab permasalahan penelitian. 4.1. Hasil Pengolahan Data Penjelasan hasil pengolahan data responden ini akan dibagi menjadi dua bagian utama. Bagian pertama akan menjelaskan mengenai profil responden penelitian yang kami dapatkan, sedangkan bagian kedua akan menganalisis perilaku preferensi konsumen terhadap produk telekomunikasi dari responden penelitian tersebut. 46

47 4.1.1. Profil Responden Jenis Kelamin Mengingat produk telekomunikasi banyak digunakan oleh semua orang, maka semua jenis kelamin yakni laki-laki dan perempuan kami gunakan untuk dijadikan sampel, dengan jumlah sampel yang kami dapatkan dari hasil penelitian sebanyak 54% responden perempuan dan 46% responden laki-laki. Jenis Kelamin Responden Laki laki Perempuan 46% 54% Gambar 4.1 Persentase Jenis Kelamin Responden Usia Berdasarkan hasil penelitian kami mendapatkan rentang usia pemakai produk telekomunikasi sebagian besar berkisar antara 18 sampai dengan 40 tahun. Jumlah responden yang berusia 18 s/d 23 tahun adalah 56% dan jumlah responden yang berusia 24 s/d 30 tahun adalah 21% dari total responden keseluruhan. Sedangkan untuk responden yang berusia 31 s/d 40 tahun sebanyak 16% dan jumlah responden yang berusia dibawah 18 tahun sebanyak 4% dan sisanya 3% dari total responden keseluruhan untuk responden yang berusia diatas 40 tahun.

48 31 40 tahun 24 30 tahun 41 50 tahun Tingkat Usia Lebih dari 50 tahun Dibawah 18 tahun 18 23 tahun Gambar 4.2 Persentase Tingkat Usia Responden Tingkat Pendidikan Untuk tingkat pendidikan responden, berdasarkan hasil dari kuesioner yang kami bagikan di berbagai tempat menunjukkan sebanyak 50% adalah lulusan SMA dan 40% merupakan lulusan Sarjana S1 sedangkan 10% lagi terbagi menjadi 9% lulusan Pasca Sarjana S2 dan 1% lulusan Pasca Sarjana S3. Tingkat Pendidikan Responden 9% 1% SMA 40% 50% Universitas (S1) Universitas (S2) Universitas (S3) Gambar 4.3 Persentase Tingkat Pendidikan Responden

49 Pekerjaan Dari 120 responden yang kami dapatkan 50% diantaranya sudah bekerja secara tetap, sedangkan 50% lainnya merupakan mahasiswa. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya keragaman pekerjaan antara responden penelitian. 51% Pekerjaan Responden 8% 32% Manajer / Kepala bagian / perwira menengah / dosen Karyawan non managerial / perwira pertama / guru Wiraswasta / pedagang 3% 6% Profesional ( Dokter / Mahasiswa Gambar 4.4 Persentase Jenis Pekerjaan Responden Nomor Telepon Mobile yang Aktif Digunakan Berdasarkan data penelitian yang kami kumpulkan, dari total responden yang ada sebanyak 50% di antaranya memiliki dua nomor ponsel yang aktif dan 18% di antaranya memiliki tiga nomor ponsel yang aktif dan sebanyak 32% di antaranya memiliki hanya satu nomor ponsel yang aktif. Dari data ini dapat dilihat bahwa sebagian besar pengguna ponsel mempunyai lebih dari satu nomor yang aktif digunakan.

50 Gambar 4.5 Jumlah Nomor Telepon Mobile yang Aktif Digunakan Aktivitas Penggunaan HP dan Pengeluaran Rutin Untuk Pulsa Telepon Pada aktivitas penggunaan handphone yang dilakukan oleh responden, berdasarkan hasil penelitian yang kami dapatkan, sebanyak 100% atau sama dengan semua responden menggunakan handphone untuk telepon dan mengirim serta menerima sms dan sebanyak 65% responden menggunakan juga handphone untuk mendengarkan musik dan mengambil foto. Gambar 4.6 Aktivitas Dalam Penggunaan Handphone

51 Sedangkan aktivitas yang paling sering dilakukan oleh responden terhadap penggunaan handphone ternyata adalah mengirim dan menerima SMS yaitu sebanyak 55%. Kemudian pada urutan kedua yaitu sebanyak 42% diantaranya adalah melakukan telepon, dan sisanya sebanyak 3% diantaranya adalah mendengarkan musik dan browsing internet. Aktivitas yang Paling Sering Dalam Penggunaan Handphone 2% 1% Telepon 42% SMS Browsing 55% Mendengarkan musik atau radio Gambar 4.7 Aktivitas yang Paling Sering Dalam Penggunaan Handphone Pada pengeluaran pulsa perbulan untuk setiap nomor yang digunakan sebagian besar responden yaitu sebanyak 37.5% diantaranya mengeluarkan sebesar Rp. 50.000,- hingga Rp.100.000,- perbulannya. Sebanyak 29.17% diantaranya melakukan pengeluaran sebesar Rp.100.000,- hingga 200.000,- perbulannya untuk setiap nomor yang aktif digunakan dan sebanyak 12.5% diantaranya melakukan pengeluaran sebesar Rp.200.000,- hingga 300.000,- serta sebanyak 8.33% diantaranya melakukan pengeluaran sebesar Rp.300.000,- hingga 500.000,- perbulannya untuk setiap nomor yang aktif digunakan. Dan sisanya sebanyak 11.67% melakukan pengeluaran dibawah Rp.50.000,- perbulannya dan sebanyak 0.83%

melakukan pengeluaran diatas Rp.500.000,- perbulannya untuk setiap nomor yang aktif digunakan. 52 Pengeluaran Pulsa per Bulan 40.00% 35.00% 30.00% 25.00% 20.00% 15.00% 10.00% 5.00% 0.00% 0.83% 8.33% Diatas Rp.500 rb Rp.300 rb s/d Rp.500 rb 12.50% Rp.200 rb s/d Rp.300 rb 29.17% Rp.100 rb s/d Rp.200 rb 37.50% Rp.50 rb s/d Rp.100 rb 11.67% Dibawah Rp. 50 rb Gambar 4.8 Persentase Pengeluaran Pulsa per Bulan 4.1.2. Produk GSM Prabayar dan Pascabayar Produk GSM Prabayar yang Digunakan oleh Responden Berdasarkan data kuesioner penelitian yang telah terkumpul yaitu sejumlah 120 kuesioner, sebanyak 44.17% responden di antaranya menggunakan GSM prabayar XL-Bebas yang merupakan peringkat pertama dalam persentase responden yang menggunakan produk jasa layanan telekomunikasi GSM prabayar, dan diperingkat kedua yaitu sebanyak 25.83% responden menggunakan GSM prabayar IM3 yang merupakan salah satu produk jasa layanan telekomunikasi perusahaan Indosat, dan selanjutnya sebanyak 16.67% responden menggunakan produk GSM

prabayar Simpati yang merupakan salah satu produk perusahaan Telkomsel yang pada saat ini merupakan perusahaan telekomunikasi seluler terbesar di Indonesia. 53 Gambar 4.9 Persentase Responden yang Menggunakan GSM Prabayar Sumber Informasi Berdasarkan hasil dari kuesioner, sumber informasi bagi responden pengguna produk GSM prabayar yang paling utama didapat dari Iklan di Televisi sebanyak 69.16% dan sebanyak 62.62% mereka mengetahui produk ini dari anggota keluarganya ataupun teman dan kerabatnya. Sedangkan media cetak sebagai sumber informasi, seperti iklan di koran atau majalah mempunyai persentase sebanyak 22.43% di antaranya dan iklan di bilboard dan spanduk sebanyak 13.08%. Sumber informasi lainnya bagi responden pengguna produk GSM prabayar adalah melalui internet yaitu sebanyak 14.95% dan melalui acara atau event sebanyak 6.54%.

54 Gambar 4.10 Sumber Infomasi Responden Terhadap Produk GSM Prabayar Pengaruh Pihak Luar Berdasarkan data penelitian yang kami kumpulkan dari responden pengguna produk GSM prabayar, sebanyak 46% di antaranya tidak terpengaruh pihak luar terhadap pemilihan produk GSM prabayar yang digunakannya. Sebanyak 36% di antaranya dipengaruhi oleh pihak luar yaitu teman dan kerabat dan sebanyak 9% di antaranya dipengaruhi oleh keluarga. Sedangkan media iklan mempengaruhi responden dalam memilih produk GSM prabayar hanya sebesar 9%. Gambar 4.11 Pengaruh Pihak Luar Terhadap Pemilihan Produk GSM Prabayar

55 Produk GSM Pascabayar yang Digunakan oleh Responden Untuk produk GSM pascabayar, sebanyak 11% responden di antaranya menggunakan GSM pascabayar KartuHALO yang merupakan peringkat pertama dalam persentase responden yang menggunakan produk jasa layanan telekomunikasi GSM pascabayar, dan diperingkat kedua yaitu sebanyak 8% responden menggunakan Xplor yang merupakan salah satu produk jasa layanan GSM pascabayar perusahaan Excelcomindo, dan selanjutnya sebanyak 7% responden menggunakan produk GSM pascabayar Matrix yang merupakan produk GSM pascabayar perusahaan Indosat. Gambar 4.12 Persentase Responden yang Menggunakan GSM Pascabayar Sumber Informasi Berdasarkan hasil kuesioner, sumber informasi bagi responden pengguna produk GSM pascabayar yang paling utama didapat dari anggota keluarganya ataupun teman dan kerabatnya sebanyak 64.29% dan sebanyak 46.43% mereka mengetahui produk ini dari Iklan di Televisi. Sedangkan media cetak sebagai sumber

56 informasi, seperti iklan di koran atau majalah mempunyai persentase sebanyak 42.86% di antaranya dan iklan di bilboard dan spanduk sebanyak 7.14%. Sumber informasi lainnya bagi responden pengguna produk GSM pascabayar adalah melalui internet dan melalui acara atau event yaitu sebanyak 10.71%. Gambar 4.13 Sumber Infomasi Responden terhadap Produk GSM Pascabayar Pengaruh Pihak Luar Berdasarkan data penelitian yang kami kumpulkan dari responden pengguna produk GSM pascabayar, sebanyak 39% di antaranya tidak terpengaruh pihak luar terhadap pemilihan produk GSM pascabayar yang digunakannya. Sebanyak 29% di antaranya dipengaruhi oleh pihak luar yaitu teman dan kerabat dan sebanyak 11% di antaranya dipengaruhi oleh keluarga. Sedangkan media iklan mempengaruhi responden dalam memilih produk GSM pascabayar sebanyak 25%.

57 Gambar 4.14 Pengaruh Pihak Luar Terhadap Pemilihan Produk GSM Pascabayar 4.1.3. Produk Fixed Wireless dan Mobile CDMA Produk CDMA yang Digunakan oleh Responden Pada produk jasa layanan telekomunikasi CDMA baik yang fixed wireless maupun yang mobile, sebanyak 43% responden di antaranya menggunakan Esia yang merupakan produk telekomunikasi fixed wireless perusahaan Bakrie Telekomunikasi sebagai peringkat pertama dalam persentase responden yang menggunakan produk jasa layanan telekomunikasi CDMA, dan diperingkat kedua dengan perbedaan yang cukup jauh yaitu sebanyak 9% responden menggunakan Telkom Flexi yang merupakan salah satu produk jasa layanan telekomunikasi CDMA perusahaan Telkom, dan selanjutnya sebanyak 6% responden menggunakan Fren yang merupakan produk mobile CDMA perusahaan Mobile 8.

58 Gambar 4.15 Persentase Responden yang Menggunakan CDMA Sumber Informasi Pada produk fixed wireless CDMA, sumber informasi bagi responden pengguna produk tersebut yang paling utama didapat dari Iklan di Televisi sebanyak 71.19% dan sebanyak 61.02% mereka mengetahui produk ini dari anggota keluarganya ataupun teman dan kerabatnya. Sedangkan media cetak sebagai sumber informasi, seperti iklan di koran atau majalah mempunyai persentase sebanyak 22.03% di antaranya dan iklan di bilboard dan spanduk hanya sebanyak 5.08%. Sumber informasi lainnya bagi responden pengguna produk fixed wireless CDMA adalah melalui internet yaitu sebanyak 6.78% dan melalui acara atau event sebanyak 3.39%.

59 Gambar 4.16 Sumber Informasi terhadap Produk Fixed Wireless CDMA Untuk produk mobile CDMA, sumber informasi bagi responden pengguna produk ini yang paling utama didapat dari Iklan di Televisi sebanyak 87.5% dan sebanyak 75% mereka mengetahui produk ini dari anggota keluarganya ataupun teman dan kerabatnya. Sedangkan media cetak sebagai sumber informasi, seperti iklan di koran atau majalah mempunyai persentase sebanyak 37.5% di antaranya. Gambar 4.17 Sumber Informasi Terhadap Produk Mobile CDMA

60 Pengaruh Pihak Luar Berdasarkan data penelitian yang kami kumpulkan dari responden pengguna produk fixed wireless CDMA, sebanyak 49% di antaranya tidak terpengaruh pihak luar terhadap pemilihan produk fixed wireless CDMA yang digunakannya. Sebanyak 34% di antaranya dipengaruhi oleh pihak luar yaitu teman dan kerabat dan sebanyak 12% di antaranya dipengaruhi oleh keluarga. Sedangkan media iklan mempengaruhi responden dalam memilih produk fixed wireless CDMA hanya sebesar 5%. Gambar 4.18 Pengaruh Pihak Luar Terhadap Pemilihan Produk Fixed Wireless CDMA 4.1.4. Produk Internet Connection Produk Internet Connection yang Digunakan oleh Responden Berdasarkan hasil pengolahan data kuesioner penelitian yang telah disebarkan, sebanyak 20% responden di antaranya memilih menggunakan Speedy sebagai provider koneksi internet mereka yang merupakan salah satu produk telekomunikasi penyedia jasa koneksi internet PT Telkom, dan sebanyak 13% responden menggunakan telkomnet yang masih merupakan salah satu produk

penyedia jasa koneksi internet PT Telkom, dan selanjutnya sebanyak 4% responden menggunakan produk IM2 dari Indosat. 61 Gambar 4.19 Persentase Responden yang Menggunakan Layanan Internet Connection Sumber Informasi Berdasarkan hasil kuesioner, sumber informasi bagi responden pengguna produk internet connection yang paling utama didapat dari anggota keluarganya ataupun teman dan kerabatnya sebanyak 56.25% dan sebanyak 43.75% mereka mengetahui produk ini dari iklan di televisi. Sedangkan media cetak sebagai sumber informasi, seperti iklan di koran atau majalah mempunyai persentase sebanyak 29.17% di antaranya dan iklan di bilboard dan spanduk hanya sebanyak 6.25%. Sumber informasi lainnya bagi responden pengguna produk internet connection adalah melalui internet yaitu sebanyak 20.83% dan melalui acara atau event sebanyak 2.08%.

62 Gambar 4.20 Sumber Informasi Terhadap Produk Internet Connection Pengaruh Pihak Luar Berdasarkan hasil kuesioner dari responden pengguna produk internet connection, sebanyak 60% di antaranya tidak terpengaruh pihak luar terhadap pemilihan provider internet connection yang digunakannya. Sebanyak 10% di antaranya dipengaruhi oleh pihak luar yaitu teman dan kerabat dan sebanyak 10% di antaranya dipengaruhi oleh keluarga. Sedangkan media iklan mempengaruhi responden dalam memilih produk tersebut sebanyak 21%. Gambar 4.21 Pengaruh Pihak luar Terhadap Pemilihan Produk Internet Connection

63 4.2. Analisis Hasil Penelitian 4.2.1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Memilih Suatu Produk Telekomunikasi Berdasarkan hasil telaah literatur dan wawancara yang telah dilakukan dalam penelitian ini, maka atribut-atribut berikut diidentifikasi sebagai faktor-faktor yang berpotensi mempengaruhi konsumen dalam memilih produk telekomunikasi GSM Pascabayar: kualitas jaringan (suara jernih, sinyal kuat) harga tarif bicara yang murah biaya abodemen bulanan rendah/tidak ada harga tarif sms yang murah jaringan yang luas promosi yang ditawarkan fitur yang banyak Sementara atribut-atribut yang diidentifikasi sebagai faktor-faktor yang berpotensi mempengaruhi konsumen dalam memilih produk telekomunikasi GSM Prabayar, Fixed Wireless dan Mobile CDMA adalah sebagai berikut: kualitas jaringan (suara jernih, sinyal kuat) harga tarif bicara yang murah tersedia voucher pengisian pulsa dengan harga rendah harga tarif sms yang murah harga kartu perdana murah

64 jaringan yang luas promosi yang ditawarkan fitur yang banyak Untuk produk Internet Connection, atribut-atribut yang diidentifikasi sebagai faktorfaktor yang berpotensi mempengaruhi konsumen adalah: kecepatan koneksi mobile connection tersedia paket biaya langganan yang murah biaya koneksi yang murah kestabilan koneksi promosi yang ditawarkan proses registrasi dan instalasi yang mudah Berikut ini akan dibahas bobot yang diberikan konsumen responden terhadap masingmasing atribut yang telah diidentifikasi di atas. Hal ini akan menunjukkan faktorfaktor apa saja yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih produk telekomunikasi. 4.2.1.1. GSM Pascabayar Berdasarkan analisis Fishbein atas hasil kuesioner, maka faktor-faktor yang menjadi pertimbangan responden dalam memilih produk GSM pascabayar, berdasarkan urutan kepentingannya, adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1 Peringkat Atribut Produk GSM Pascabayar Berdasarkan Skor Evaluasi 65 Peringkat Atribut GSM Pascabayar Skor Evaluasi 1 Kualitas jaringan (suara jernih, sinyal kuat) 4.81 2 Jaringan yang luas 4.66 3 Harga tarif bicara yang murah 4.38 4 Biaya abodemen bulanan rendah/tidak ada 4.35 5 Harga tarif SMS yang murah 4.26 6 Fiturnya banyak 4.09 7 Promosi yang ditawarkan 3.81 Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa atribut yang dianggap paling penting oleh responden dalam memilih produk GSM pascabayar adalah kualitas jaringan (suara jernih, jaringan kuat). Sebaliknya, konsumen GSM pascabayar nampaknya tidak terlalu mempertimbangkan promosi yang ditawarkan dalam memilih produk jenis ini. Dapat dilihat pula bahwa kecuali untuk atribut promosi yang ditawarkan, atribut-atribut lain mendapatkan skor rata-rata antara 4 ( penting ) dan 5 ( sangat penting ), dan selisih di antara skor masing-masing atribut tidak terlampau jauh. Hal ini berarti walaupun atribut kualitas jaringan dianggap faktor paling penting untuk dipertimbangkan oleh konsumen, namun atribut tarif bicara, biaya abodemen bulanan, tarif SMS, jaringan yang luas serta banyaknya fitur merupakan faktor-faktor signifikan yang dipertimbangkan konsumen dalam menentukan pilihannya atas produk GSM pascabayar.

66 4.2.1.2. GSM Prabayar Untuk GSM prabayar, faktor-faktor yang menjadi pertimbangan responden dalam memilih produk GSM prabayar, berdasarkan analisis Fishbein atas hasil kuesioner maka peringkat atribut kepentingannya, adalah sebagai berikut: Tabel 4.2 Peringkat Atribut Produk GSM Prabayar Berdasarkan Skor Evaluasi Peringkat Atribut GSM Prabayar Skor Evaluasi 1 Harga tarif bicara yang murah 4.55 2 Jaringan yang luas 4.54 3 Kualitas jaringan (suara jernih, sinyal kuat) 4.53 4 Harga tarif SMS yang murah 4.51 5 Tersedia voucher pengisian pulsa dengan harga rendah 4.27 6 Fiturnya banyak 4.17 7 Promosi yang ditawarkan 4.13 8 Harga kartu perdana murah 4.01 Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa atribut yang dianggap paling penting oleh responden dalam memilih produk GSM prabayar adalah harga tarif bicara yang murah. Sebaliknya, konsumen GSM prabayar nampaknya tidak terlalu mempertimbangkan murahnya harga kartu perdana yang ditawarkan dalam memilih produk jenis ini. Dapat dilihat pula bahwa, atribut-atribut untuk produk GSM prabayar mendapatkan skor rata-rata antara 4 ( penting ) dan 5 ( sangat penting ), dan selisih di antara skor masing-masing atribut tidak terlampau jauh. Hal ini berarti walaupun

67 atribut harga tarif bicara yang murah dianggap faktor paling penting untuk dipertimbangkan oleh konsumen, namun atribut lainnya merupakan faktor-faktor signifikan yang dipertimbangkan konsumen dalam menentukan pilihannya atas produk GSM prabayar. 4.2.1.3. Fixed Wireless dan Mobile CDMA Berdasarkan analisis Fishbein atas hasil kuesioner, maka faktor-faktor yang menjadi pertimbangan responden dalam memilih produk fixed wireless dan mobile CDMA, berdasarkan urutan kepentingannya, adalah sebagai berikut: Tabel 4.3 Peringkat Atribut Produk CDMA Berdasarkan Skor Evaluasi Peringkat Atribut CDMA Skor Evaluasi 1 Kualitas jaringan (suara jernih, sinyal kuat) 4.67 2 Jaringan yang luas 4.67 3 Harga tarif bicara yang murah 4.61 4 Harga tarif SMS yang murah 4.54 5 Tersedia voucher pengisian pulsa dengan harga rendah 4.42 6 Promosi yang ditawarkan 4.37 7 Fiturnya banyak 4.30 8 Harga kartu perdana murah 4.15 Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa atribut yang dianggap paling penting oleh responden dalam memilih produk fixed wireless dan mobile CDMA adalah kualitas jaringan (suara jernih, jaringan kuat). Sebaliknya, konsumen fixed wireless

68 dan mobile CDMA nampaknya tidak terlalu mempertimbangkan murahnya harga kartu perdana yang ditawarkan dalam memilih produk jenis ini. Dapat dilihat pula bahwa, atribut-atribut untuk produk fixed wireless dan mobile CDMA mendapatkan skor rata-rata antara 4 ( penting ) dan 5 ( sangat penting ), dan selisih di antara skor masing-masing atribut tidak terlampau jauh. Hal ini berarti walaupun atribut kualitas jaringan (suara jernih, jaringan kuat) dianggap faktor paling penting untuk dipertimbangkan oleh konsumen, namun atribut lainnya merupakan faktor-faktor signifikan yang dipertimbangkan konsumen dalam menentukan pilihannya atas produk fixed wireless dan mobile CDMA. 4.2.1.4. Internet Connection Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan responden dalam memilih produk internet connection, berdasarkan analisis Fishbein atas hasil kuesioner, maka peringkat atribut kepentingannya, adalah sebagai berikut: Tabel 4.4 Peringkat Atribut Produk Internet Connection Berdasarkan Skor Evaluasi Peringkat Atribut Internet Connection Skor Evaluasi 1 Kecepatan Koneksi 4.77 2 Kestabilan koneksi 4.75 3 Biaya koneksi yang murah 4.68 4 Tersedia paket biaya langganan yang murah 4.66 5 Mobile Connection 4.60 6 Proses registrasi dan instalasi yang mudah 4.38 7 Promosi yang ditawarkan 4.07

69 Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa atribut yang dianggap paling penting oleh responden dalam memilih produk internet connection adalah kecepatan koneksi. Sebaliknya, konsumen internet connection nampaknya tidak terlalu mempertimbangkan promosi yang ditawarkan dalam memilih produk jenis ini. Dapat dilihat pula bahwa, atribut-atribut untuk produk internet connection mendapatkan skor rata-rata antara 4 ( penting ) dan 5 ( sangat penting ), dan selisih di antara skor masing-masing atribut tidak terlampau jauh. Hal ini berarti walaupun atribut kecepatan koneksi dianggap faktor paling penting untuk dipertimbangkan oleh konsumen, namun atribut lainnya merupakan faktor-faktor signifikan yang dipertimbangkan konsumen dalam menentukan pilihannya atas produk internet connection.

70 4.2.2. Analisis Persepsi Konsumen Terhadap Produk Telekomunikasi Salah satu konsep dasar analisis Fishbein adalah bahwa tingkat kepuasan konsumen tergantung pada kesesuaian antara harapan konsumen dengan kinerja suatu produk. Untuk mengukur hal ini, menggunakan atribut-atribut yang sama seperti yang telah diuraikan di bagian 4.2.1., responden ditanyakan bagaimanan keyakinan (belief) dia terhadap atribut tersebut. Sikap konsumen secara keseluruhan terhadap suatu produk kemudian dapat diperhitungkan sebagai gabungan antara tingkat kepuasan konsumen dan tingkat kepentingan atribut-atribut padanannya. Berikut ini akan dibahas tingkat keyakinan konsumen serta sikap konsumen secara keseluruhan terhadap berbagai merk produk-produk telekomunikasi. 4.2.2.1. GSM Pascabayar Berdasarkan tabel di bawah ini, dapat dilihat bahwa merk KartuHALO diyakini konsumen memiliki kualitas jaringan yang lebih baik, harga tarif bicara yang murah, jaringan yang luas, serta promosi yang menarik dibandingkan dengan merk produk GSM pascabayar lainnya. Namun, merk Matrix dianggap memiliki biaya abodemen bulanan yang rendah serta harga tarif SMS yang lebih murah dibanding dengan merk produk GSM pascabayar lainnya.

71 Tabel 4.5 Analisis Persepsi Konsumen Terhadap Produk GSM Pascabayar Produk GSM Pascabayar Kualitas jaringan (suara jernih, sinyal kuat) Harga tarif bicara yang murah Biaya abodemen bulanan rendah/tidak ada BELIEF Harga tarif SMS yang murah Jaringan yang luas Promosi yang ditawarkan Fiturnya banyak SIKAP (Ao = BixEi) KartuHALO 4.67 4.25 4.25 4.08 4.75 3.83 3.92 132.75 Xplor 4.45 4.09 4.09 4.09 4.55 3.55 4.09 128.09 Matrix 4.22 3.78 4.89 4.33 4.67 3.67 4.00 131.67 Dibandingkan dengan kedua pesaingnya, KartuHALO memiliki skor sikap yang paling tinggi. Hal ini konsisten dengan tingginya keyakinan konsumen terhadap kinerja KartuHALO hampir di semua atribut, terutama pada tiga atribut yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih produk GSM pascabayar, yaitu kualitas jaringan, harga tarif bicara yang murah, serta jaringan yang luas (lihat bagian 4.2.1.1). Keunggulan dalam skor sikap ini berarti bahwa setelah mempertimbangkan kinerja semua atribut produk, merk KartuHALO dinilai oleh responden sebagai merk yang paling memenuhi harapan responden tentang produk GSM pascabayar yang ideal. 4.2.2.2. GSM Prabayar Untuk Produk GSM prabayar, berdasarkan tabel analisis persepsi konsumen di bawah ini, dapat dilihat bahwa merk 3 (Three) diyakini konsumen memiliki harga tarif bicara yang murah, harga tarif sms yang murah, tersedia voucher dan kartu perdana dengan harga murah, mempunyai fitur yang banyak, serta promosi yang

72 menarik dibandingkan dengan merk produk GSM prabayar lainnya. Namun, merk Simpati dianggap memiliki kualitas jaringan yang paling baik dan mempunyai jaringan yang paling luas diantara merk produk GSM prabayar lainnya. Tabel 4.6 Analisis Persepsi Konsumen Terhadap Produk GSM Prabayar BELIEF (B) Produk GSM Prabayar Kualitas jaringan (suara jernih, sinyal kuat) Harga tarif bicara yang murah Tersedia voucher pengisian pulsa dengan harga rendah Harga tarif SMS yang murah Harga kartu perdana murah Jaringan yang luas Promosi yang ditawarkan Fiturnya banyak SIKAP (Ao = BixEi) Simpati 4.84 3.74 3.42 3.53 3.26 4.68 3.47 3.63 132.79 3 (Three) 4.75 4.83 4.58 4.92 4.58 4.42 4.50 4.58 175.42 XL-Bebas 4.27 4.37 4.23 4.37 3.98 4.38 4.04 4.02 150.90 IM-3 4.19 4.19 4.08 4.31 3.92 4.12 3.92 3.92 143.19 Mentari 3.89 3.44 3.56 3.44 3.11 4.00 3.44 3.33 120.11 Axis 3.86 4.57 4.14 4.57 4.00 3.86 4.14 4.14 146.29 Walaupun Simpati merupakan merk produk GSM prabayar yang menurut persepsi konsumen memiliki kualitas jaringan yang paling baik dan mempunyai jaringan yang paling luas, 3(Three) memiliki skor sikap yang paling tinggi, hal ini ditunjukkan dengan tingginya keyakinan konsumen terhadap kinerja 3(Three) hampir di semua atribut, kecuali pada dua atribut yang telah disebutkan diatas. Keunggulan dalam skor sikap ini berarti bahwa setelah mempertimbangkan kinerja semua atribut produk, merk 3(Three) dinilai oleh responden sebagai merk yang paling memenuhi harapan responden tentang produk GSM prabayar yang ideal.

73 4.2.2.3. Fixed Wireless dan Mobile CDMA Berdasarkan tabel di bawah ini, dapat dilihat bahwa merk Esia diyakini konsumen memiliki kualitas jaringan yang lebih baik, harga tarif bicara dan sms yang lebih murah, harga kartu perdana dan voucher yang lebih rendah, serta fitur dan promosi yang menarik dibandingkan dengan merk produk CDMA lainnya. Namun, merk TelkomFlexi dianggap memiliki jaringan yang paling luas diantara merk produk CDMA lainnya. Tabel 4.7 Analisis Persepsi Konsumen Terhadap Produk CDMA BELIEF Produk CDMA Kualitas jaringan (suara jernih, sinyal kuat) Harga tarif bicara yang murah Tersedia voucher pengisian pulsa dengan harga rendah Harga tarif SMS yang murah Harga kartu perdana murah Jaringan yang luas Promosi yang ditawarkan Fiturnya banyak SIKAP (Ao = BixEi) Esia 4.31 4.63 4.45 4.55 4.08 4.16 4.37 3.88 159.27 Fren 4.00 4.14 3.71 3.86 3.71 4.14 3.86 3.86 141.86 TelkomFlexi 4.09 4.36 3.55 4.00 3.55 4.27 3.73 3.55 141.00 Dibandingkan dengan kedua pesaingnya, Esia memiliki skor sikap yang paling tinggi. Hal ini konsisten dengan tingginya keyakinan konsumen terhadap hampir semua di atribut produk CDMA merk Esia. Keunggulan dalam skor sikap ini berarti bahwa setelah mempertimbangkan kinerja semua atribut produk, merk Esia dinilai oleh responden sebagai merk yang paling memenuhi harapan responden tentang produk CDMA yang ideal.

74 4.2.2.4. Internet Connection Pada produk telekomunikasi penyedia jasa internet connection, berdasarkan tabel di bawah ini, dapat dilihat bahwa merk TelkomselFlash diyakini konsumen memiliki kecepatan koneksi, ketersediaan paket biaya langganan dan biaya koneksi yang murah, serta kestabilan koneksi yang lebih baik dibandingkan dengan merk produk internet connection lainnya. Sedangkan, merk Xplor-3G dan Wimode dianggap memiliki kemudahan mobile connection dan proses registrasi & instalasi yang mudah, dan merk Speedy menawarkan promosi yang lebih menarik dibandingkan dengan merk produk internet connection lainnya Tabel 4.8 Analisis Persepsi Konsumen Terhadap Produk Internet Connection BELIEF Produk Internet Connection Kecepatan Koneksi Mobile Connection Tersedia paket biaya langganan yang murah Biaya koneksi yang murah Kestabilan koneksi Promosi yang ditawarkan Proses registrasi dan instalasi yang mudah SIKAP (Ao = BixEi) Xplor - 3G XL 4.67 4.67 4.67 4.00 4.67 4.00 4.33 142.33 Wimode 4.33 4.67 4.00 4.33 4.33 4.00 4.33 138.00 Speedy 4.61 4.09 4.35 4.30 4.35 4.22 4.26 143.17 Telkomnet 3.86 3.71 3.79 3.50 3.64 3.07 4.21 119.36 TelkomselFlash 4.75 4.25 4.75 4.75 4.75 3.50 4.00 143.50 IM-2 4.40 4.60 4.20 3.40 3.80 3.60 3.80 127.40 Dibandingkan dengan kelima pesaingnya, TelkomselFlash memiliki skor sikap yang paling tinggi. Keunggulan dalam skor sikap ini berarti bahwa setelah mempertimbangkan kinerja semua atribut produk, merk TelkomselFlash dinilai oleh responden sebagai merk yang paling memenuhi harapan responden tentang produk internet connection yang ideal.

75 4.2.3. Model DSS yang Sesuai Untuk Mengetahui Preferensi Konsumen Terhadap Produk Telekomunikasi Untuk mengetahui model DSS yang paling sesuai untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap produk telekomunikasi yang dibahas dalam penelitian ini, penulis menggunakan kuesioner sebagai input data yang kemudian hasil dari kuesioner tersebut diolah dengan menggunakan software MS Excel sebagai electronic spreadsheet yaitu lembar kerja elektronik untuk membuat model dengan mengisi data dan menghubungkannya sesuai dengan format yang telah disediakan. Dan kemudian hasil analisis data dari electronic spreadsheet tersebut (MS Excel) dijadikan sebagai data input untuk perangkat lunak DSS yang pada penelitian ini penulis menggunakan software Expert Choice. Dengan software Expert Choice, telah disusun sebuah model Decision Support System untuk menangkap dan menyajikan informasi mengenai preferensi konsumen yang telah diuraikan dalam bagian 4.2.1 serta 4.2.2 di atas. Model DSS ini dapat menyajikan secara cepat informasi yang terkait dengan preferensi konsumen yang dibutuhkan manajemen untuk mengambil keputusan. Antara lain, model DSS ini dapat menampilkan persepsi konsumen terhadap tiap-tiap merk untuk masing-masing atribut yang dipertimbangkan konsumen dalam pengambilan keputusan. Model DSS juga dapat menampilkan peta keunggulan masing-masing merk, serta mensimulasi apakah akan terjadi perubahan posisi pasar merk tersebut apabila persepsi konsumen mengenai suatu atribut berubah. Hal ini berguna untuk memfokuskan strategi pemasaran pada atribut-atribut yang apabila berubah, akan secara signifikan mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih suatu produk telekomunikasi.

76 Gambar 4.22 Tampilan Website Aplikasi DSS Preferensi Konsumen Telekomunikasi Di bawah ini adalah tampilan layar (printscreen) dari model DSS tersebut, untuk masing-masing produk telekomunikasi.

77 4.2.3.1. GSM Prabayar Gambar 4.23 Tampilan Halaman Utama DSS Untuk Produk GSM Prabayar Gambar 4.24 Tampilan Peringkat Atribut Untuk Produk GSM Prabayar

78 Gambar 4.25 Tampilan Persepsi Konsumen Terhadap Produk GSM Prabayar Gambar 4.26 Tampilan Grafik Sensitivitas Untuk Produk GSM Prabayar

79 4.2.3.2. GSM Pascabayar Gambar 4.27 Tampilan Halaman Utama DSS Untuk Produk GSM Pascabayar Gambar 4.28 Tampilan Peringkat Atribut Untuk Produk GSM Pascabayar

80 Gambar 4.29 Tampilan Persepsi Konsumen Terhadap Produk GSM Pascabayar Gambar 4.30 Tampilan Grafik Sensitivitas Untuk Produk GSM Pascabayar