PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU DINAS KESEHATAN KABUPATEN MALINAU PUSKESMAS MALINAU KOTA =========================================================================== KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS MALINAU KOTA KABUPATEN MALINAU NOMOR : 32 / SK PKM BA / III / 2016 TENTANG STANDAR PELAYANAN DAN KEBIJAKAN PELAYANAN RUANG TINDAKAN KEPALA UPT PUSKESMAS MALINAU KOTA KABUPATEN MALINAU MENIMBANG : a. bahwa dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan publik sesuai dengan asas penyelenggaraan pemerintahan yang baik, dan guna mewujudkan kepastian hak dan kewajiban berbagai pihak yang terkait dengan penyelenggaraan, setiap penyelenggara publik wajib menetapkan Standar dan kebijakan ; b. bahwa untuk memberikan acuan dalam penilaian ukuran kinerja dan kualitas penyelenggaraan dimaksud huruf a, maka perlu ditetapkan Standar Pelayanan dan kebijakan Ruang Tindakan dengan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Malinau Kota Malinau. MENGINGAT : a. Undang-undang RI Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktek kedokteran b. Undang-undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan c. Undang-undang RI Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan d. Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer e. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas f. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RI Nomor 63/KEP/M.PAN/2003, tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik g. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 828 Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota. MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS MALINAU KOTA KABUPATEN MALINAU TENTANG STANDAR PELAYANAN DAN KEBIJAKAN PELAYANAN RUANG TINDAKAN Kesatu: Standar Pelayanan dan kebijakan Ruang Tindakan pada UPT Puskesmas Malinau Kota sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini; Kedua: Standar dan kebijakan pada UPT Puskesmas Malinau Kota meliputi ruang lingkup pasien umum yang memerlukan tindakan; Ketiga: Standar dan kebijakan sebagaimana terlampir dalam Lampiran Keputusan ini wajib dilaksanakan oleh penyelenggara/pelaksana dan sebagai acuan dalam penilaian kinerja oleh pimpinan penyelenggara, aparat pengawasan, dan masyarakat dalam penyelenggaraan publik; Ketiga: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/ perubahan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : MALINAU Pada tanggal : Maret 2016 KEPALA PUSKESMAS MALINAU KOTA drg. Hendra Setiawan Lampiran 1: KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS MALINAU KOTA
NO. KABUPATEN MALINAU NOMOR : 32 / SK PKM BA / III / 2016 TANGGAL : 03 Maret 2016 KOMPONEN STANDAR PELAYANAN RUANG TINDAKAN URAIAN 1. Dasar Hukum Permenkes No.128/Menkes/SK/II/2004 tentang Konsep Dasar Puskesmas. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas 2. Persyaratan Persyaratan Teknis: Pelayanan 3. Sistem, mekanisme, dan prosedur 4. Jangka waktu Pasien datang sendiri atau diantar oleh keluarga Persyaratan Administrasi membawa : Melakukan registrasi di Loket Pendaftaran Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan Petugas menegakkan diagnosa Petugas memberikan terapi/ tindakan/ rujukan 15-20 menit penyelesaian 5. Biaya/tarif Sesuai Perda dan sesuai Jaminan Kesehatan 6. Produk Tindakan 7. Sarana, prasarana, dan/atau fasilitas 8. Kompetensi Rujukan, Penanganan Kegawatdaruratan ATK Meja dan Kursi Lemari Komputer Bed periksa pasien Tabung Oksigen Sterilisator Standar Infus Bahan Habis Pakai. Dokter Umum Pelaksana D-III Keperawatan 9. Pengawasan Kepala Puskesmas Malinau Kota 10. Penanganan Kotak Saran pengaduan, saran, dan masukan Telpon Puskesmas SMS Center Email Facebook : Malinau Kota. 11 Jumlah 1 orang Perawat Pengaduan langsung Kepala Puskesmas Malinau Kota atau KTU Puskesmas
pelaksana 12. Jaminan 13. Jaminan keamanan dan keselamatan 14. Evaluasi kinerja Pelaksana Adanya komitmen diselenggarakan sesuai standar dan kebijakan Pelaksana memiliki STR (Surat Tanda Registrasi) dan SIP (Surat Ijin Praktek) Pasien safety yaitu dengan mengutamakan pengurangan tingkat infeksi penyakit dengan cara adanya antiseptik di ruangan Pasien yang akan mendapatkan tindakan harus mendapatkan penjelasan dan menyetujui tindakan melalui Informed Consent Evaluasi Kinerja Pelaksana sesuai Permenpan No. 36 Tahun 2012. Monitoring dan Evaluasi setiap semester Laporan Bulanan ke DKK Malinau Minilokakarya Puskesmas tiap bulan Lampiran 2 : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS MALINAU KOTA KABUPATEN MALINAU NOMOR : 19 / SK PKM BA / III / 2016 TANGGAL : 03 Maret 2016 KEBIJAKAN PELAYANAN RUANG TINDAKAN ( IGD )
DI PUSKESMAS MALINAU KOTA KABUPATEN MALINAU Kebijakan Umum : 1. Peralatan di unit harus selalu dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2. Pelayanan di unit harus selalu berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien. 3. Semua petugas unit wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 4. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan dalam K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) 5. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur operasional yang berlaku, etika profesi, dan menghormati hak pasien. 6. Pelayanan unit dilakukan dalam 24 jam. 7. Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan. 8. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat rutin bulanan minimal satu bulan sekali. 9. Setiap bulan wajib membuat laporan. Kebijakan Khusus : 1. Pelayanan gawat darurat di puskesmas merupakan gawat darurat level I 2. Kepala IGD adalah dokter yang memiliki sertifikat PPGD yang masih berlaku 3. Pelayanan gawat darurat terutama lifesaving dilaksanakan tanpa membayar uang muka 4. Pada setiap shift jaga, salah satu perawat yang bertugas harus memiliki sertifikat PPGD yang masih berlaku sebagai Penanggung Jawab Shift 5. Obat dan alat kesehatan di ruang IGD harus sesuai dengan standar 6. Setiap pasien yang dating dilakukan Triage untuk mendapatkan yang tepat dan sesuai dengan kondisi pasien 7. Triage di IGD dilakukan oleh dokter jaga atau perawat penanggung jawab shift 8. Setiap pasien yang memerlukan diagnose/terapi/pemeriksaan lain yang tidak tersedia di puskesmas dapat dirujuk ke rumah sakit 9. Setiap tindakan medis yang mempunyai resiko tinggi haruus mendapat persetujuan tertulis dari pasien/keluarga pasien disertai dengan penjelasan dari petugas. 10. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kompetensi, setiap petugas wajib mengikuti pelatihan yang dibutuhkan.
Ditetapkan di : MALINAU Pada tanggal : Maret 2016 KEPALA PUSKESMAS MALINAU KOTA drg. Hendra Setiawan