KUIS PERSIAPAN MENGHADAPI UPM

dokumen-dokumen yang mirip
Pengembangan Tes Bentuk Uraian

EVALUASI HASIL BELAJAR

WILUJEUNG SUMPING. EVALUASI PEMBELAJARAN By Zainal Arifin

PENDAHULUAN. Lehman (dalam Ana Ratna Wulan, 2005) mengemukakan bahwa:

Bandung, 23 Oktober 2009

Inisiasi IV ASESMEN PEMBELJARAN SD

Kuesioner. Bentuk tes yang memberikan kemudahan dalam skoring adalah tes objektif 2.

KUANTIFIKASI & OBJEKTIVITAS DALAM PEMERIKSAAN PSIKOLOGI

TEKNIK EVALUASI DAN INSTRUMEN EVALUASI HASIL BELAJAR

KOMPONEN PENGEMBANGAN KURIKULUM

Kegiatan Belajar 4: Menelaah Tes Hasil Belajar

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian kualitatif mengenai Gambaran Citra Diri (Body Image) pada

BAB V PEMBAHASAN. A. Perencanaan Pembelajaran Langsung dalam menanamkan disiplin. santri di Pondok Pesantren Ma dinul ulum Campurdarat dan

Tugas KB 3 Mengembangkan strategi pembelajaran dan Penyusunan Evaluasi Nama : Jarot Susilo Instansi : LPPKS Indonesia

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tugas seorang guru dalam kegiatan pembelajaran adalah membantu

BAB I PENDAHULUAN. Semua orang yang mengalami sekolah secara formal, mungkin juga sekolah informal

EVALUASI PEMBELAJARAN GEOGRAFI

KUANTIFIKASI & OBJEKTIVITAS DALAM PEMERIKSAAN PSIKOLOGI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN PEMAHAMAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN HEURISTIK

Peta Konsep. Tujuan Pendidikan (Kompetensi Dasar) Proses/Kegiatan Untuk Mencapai Kompetensi. Hasil-hasil pendidikan yang dapat dicapai

PENYUSUNAN TES BENTUK URAIAN DAN OBJEKTIF. Heri Retnawati

7. Tes simulasi merupakan salah satu bentuk dari teknik penilaian: a. lisan b. praktik/kinerja c. penugasan d. portofolio e.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PENINGKATAN MUTU PROSES DAN EVALUASI PEMBELAJARAN. ( As ari Djohar )

Inisiasi II ASESMEN PEMBELJARAN SD

BAB III METODE PENELITIAN

EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN

I. PENDAHULUAN. bertujuan menghasilkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang terdidik

CONTOH SOAL PEDAGOGIK Proses Penilaian (Assesmen) Berilah tanda silang pada jawaban yang paling benar dari sejumlah pilihan jawaban yang tersedia..

adalah proses beregu (berkelompok) di mana anggota-anggotanya mendukung dan saling mengandalkan untuk mencapai suatu hasil

PENILAIAN BERBASIS KELAS Nuryani Y.Rustaman*

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BENTUK-BENTUK TES fungsinya

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

PENILAIAN PEMBELAJARAN

BAB III PROSEDUR PENGEMBANGAN INSTRUMEN DALAM PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SILABUS EVALUASI PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER (IK 501)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

A. Pengertian Evaluasi Program

BAB III METODE PENELITIAN

Pengertian dan Hubungan Antara Tes, Pengukuran, dan Evaluasi

PENERAPAN PENILAIAN BERBASIS KELAS DALAM BIDANG STUDI PAI DI SEKOLAH DASAR. Oleh : Drs.Zainal Arifin, M.Pd.

BAB V PEMBAHASAN. sebuah penelitian. Sebab, pada bagian ini peneliti benar-benar harus

Teknik Pengumpulan Data. Prepared By : Dr. Mustakim, MM.

INSTRUMEN PENELITIAN (METODE PENELITIAN PENDIDIKAN : DR. HERI RETNAWATI)

BAB I PENDAHULUAN. kepada persaingan global. Tantangan dan perkembangan pendidikan di

Hakikat Tes, Pengukuran. Aris Fajar Pambudi FIK UNY

Evaluasi Pembelajaran Bahasa Jerman

Gagne (1974): (A) kemampuan merencanakan materi dan

A. LATAR BELAKANG MASALAH

PRINSIP PENILAIAN. (Retno Wahyuningsih) Prinsip-prinsip Penilaian

BAB III METODE PENELITIAN

KOMPONEN-KOMPONEN PEMBELAJARAN

ASSESMEN PSIKOLOGIS. Dra. Hj. SW. Indrawati, M.Pd., Psi. Oleh : UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2016 tanggal 18 20

JENIS DAN PERENCANAAN EVALUASI P E R T E M U A N K E 4

BAB III METODE PENELITIAN. Metode Penelitian merupakan tata cara bagaimana suatu penelitian

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan dalam keadaan nyata apa yang diperoleh dalam teori.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Evaluasi telah berlaku sebagai bagian integral dari setiap proses

KUALITAS TES UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN MATEMATIKA SMP PADA SUB RAYON II KOTA KENDARI TAHUN PELAJARAN 2011/2012. Muhammad Idris 1), Arvyaty 2)

Tenaga peneliti terlatih. Sampel dipilih yg representatif. Kontrol variabel secara ketat. Perlu pengujian validitas dan reliabilitas

PENILAIAN ACUAN KRITERIA (PAK)

BAB I PENDAHULUAN. untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Dalam mengajarkan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tujuannya untuk mengetahui kekurangan yang terjadi agar kegiatan yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 3.

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini digunakan adalah data kuantitatif, yaitu pendekatan yang

BAB III METODE PENELITIAN. pembelajaran sehari-hari dikelas, maka jenis penelitian ini adalah Penelitian

Penjenjangan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika FMIPA UNNES dalam Menyelesaikan Masalah Matematika

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kualitas pelaksanaan pendidikan di sekolah ditentukan oleh berbagai unsur,

BAB II KAJIAN TEORI. mendalam pada bidang ilmu yang berkaitan.

BAB I PENDAHULUAN. prasarana pendidikan, sistem penilaian dan pengelolaan pendidikan. Pembenahan semua komponen pendidikan, pada tahun terakhir ini

FILSAFAT METODE PENELITIAN

Mata Kuliah/Kode/ SKS : Evaluasi Pembelajaran TE/ EL501/2(dua) Semester/Program Studi : Teknik Tenaga Elektrik (TTE) : Dra. Tuti Suartini, M.

antara ketiganya. Untuk memahami apa persamaan, perbedaan, ataupun hubungan akan memilih yang panjang. Kita tidak akan memilih yang pendek, kecuali

BAB 1 PENDAHULUAN. ditetapkan dalam kurikulum, maka dalam kegiatan pembelajaran diperlukan suatu

Penilaian Berbasis Kinerja untuk Penjasorkes. Oleh : Tomoliyus

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Lanjutan Persyaratan Tes

PEMBUATAN TES TERTULIS

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan belajar yang nyaman dan penggunaan pendekatan yang relevan dan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini pada kelas X A semester genap tahun ajaran 2014/2015.

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu mata pelajaran sains yang diberikan pada jenjang pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. guna menciptakan mutu pendidikan yang baik. Undang-Undang RI. Nomor 14 tentang Guru dan Dosen, Bab I pasal 1 menyatakan bahwa:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. belajar untuk mengamati, menentukan subkompetensi, menggunakan alat dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. perbedaan penafsiran terhadap istilah-istilah yang terkandung di dalam judul skripsi.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pendekatan ilmiah atau scientific approach. Dalam implementasi kurikulum

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

KUIS PERSIAPAN MENGHADAPI UPM Evaluasi Proses Hasil Belajar Biologi Perhatian : Anda hanya menjawab di lembar jawaban yang Anda buat dengan pilihan a, b, c atau d saja, tidak usah di tulis/di ketik lagi jawabannya Lembar jawaban Anda di kirim ke e-mail : mashudi.alamsyah@gmail.com Waktu pengiriman e-mail mempengaruhi bobot penilaian Contoh : Lembar Jawaban Kuis Persiapan Menghadapi UPM Evaluasi Proses Hasil Belajar Biologi Nama : NPM : Kelas : Hari/Tanggal : Waktu Kirim E-mail : JAWABAN 1. a 2. b 3. c 4. d dst. Petunjuk Soal : Pilihlah salah satu jawaban berikut ini pada salah satu huruf a, b, c, atau d yang dianggap paling tepat. 1. Serangkaian tugas atau soal yang harus dikerjakan peserta didik untuk mengukur suatu aspek perilaku tertentu disebut : a. Evaluasi b. Pengukuran c. Penilaian d. Tes 2. Pengukuran adalah suatu proses atau kegiatan untuk menentukan : a. Hasil belajar b. Nilai dan arti c. Kualitas d. Kuantitas

3. Alat ukur standar adalah alat ukur yang memiliki : a. Derajat validitas yang tinggi b. Derajat reliabilitas yang tinggi c. Derajat validitas dan reliabilitas yang tinggi d. Daya pembeda soal yang tinggi 4. Suatu proses atau kegiatan yang berkesinambungan untuk pengumpulan informasi tentang proses dan hasil belajar peserta didik disebut : a. Pengukuran b. Penilaian c. Evaluasi d. Tes 5. Evaluasi adalah suatu proses atau kegiatan yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan : a. Nilai dan arti b. Kuantitas c. Prestasi belajar d. Tingkat penguasaan 6. Berikut ini merupakan persamaan antara evaluasi dan penilaian, kecuali : a. Alat yang digunakan sama b. Proses yang sistematis c. Ruang lingkup d. Sama-sama menilai 7. Pengukuran merupakan gambaran kuantitatif tentang : a. Hasil belajar b. Kemajuan belajar c. Proses belajar d. Kegiatan belajar 8. Pada hakikatnya pembelajaran merupakan suatu proses komunikasi timbal balik antara guru dengan peserta didik sehingga menimbulkan : a. Tindakan mengajar guru b. Tindakan belajar peserta didik c. Hasil belajar d. Prestasi belajar 9. Dalam proses pembelajaran, guru akan mengatur seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran, termasuk proses dan hasil belajar yang berupa : a. Dampak mengajar b. Dampak belajar c. Dampak pengiring d. Dampak pengajaran

10. Kemampuan yang diperoleh peserta didik dalam mata pelajaran disebut : a. Prestasi belajar b. Hasil belajar c. Motivasi belajar d. Kinerja belajar 11. Berikut ini merupakan tujuan penilaian hasil belajar, kecuali : a. Tingkat penguasaan peserta didik b. Kecakapan, motivasi, bakat, minat, dan sikap peserta didik c. Bimbingan belajar d. Kemajuan dan kesesuaian hasil belajar 12. Penyimpulan mengenai kebaikan dari sistem secara keseluruhan termasuk fungsi : a. Diagnostik b. Penempatan c. Formatif d. Sumatif 13. Berikut ini merupakan kategori fungsi tes dalam pembelajaran, kecuali : a. Instruksional b. Administratif c. Bimbingan d. Diagnostik 14. Fungsi penilaian hasil belajar berbeda dengan fungsi evaluasi pembelajaran. Fungsi evaluasi pembelajaran adalah untuk : a. Efektifitas dan efisiensi pembelajaran b. Perbaikan dan pengembangan sistem pembelajaran serta akreditasi c. Bimbingan dan penyuluhan d. Diagnostik kesulitan belajar 15. Berikut ini termasuk fungsi penilaian hasil belajar, kecuali : a. Penempatan b. Formatif c. Kesesuaian d. Sumatif 16. Guru harus mengambil seluruh objek sebagai bahan evaluasi. Hal ini termasuk prinsip : a. Komprehensif b. Berkelanjutan c. Kooperatif d. Relevansi

17. Evaluasi yang dimaksudkan untuk memeriksa atau memantau apakah program pembelajaran mencapai sasaran secara efektif termasuk jenis evaluasi : a. Perencanaan dan pengembangan b. Dampak c. Monitoring d. Program komprehensi 18. Kemampuan untuk mengerti materi pelajaran termasuk jenjang kemampuan : a. Pengetahuan b. Pemahaman c. Aplikasi d. Analisis 19. Berikut ini merupakan jenjang kemampuan yang termasuk dalam domain afektif, kecuali : a. Menerima b. Menjawab c. Mengukur d. Menilai 20. Suatu alat ukur yang digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur merupakan salah satu ciri evaluasi yang disebut : a. Reliabel b. Praktis c. Valid d. Relevan 21. Alat ukur yang dapat menunjukkan perbedaan-perbedaan sekecil apapun disebut : a. Spesifik b. Deskriminatif c. Representatif d. Praktis 22. Berikut ini merupakan ciri-ciri evaluasi yang baik, kecuali : a. Evaluasi dan hasil langsung b. Evaluasi dan transfer c. Evaluasi langsung dari proses belajar d. Evaluasi tidak langsung 23. Model evaluasi yang menekankan tes awal dan tes akhir disebut model : a. Black box b. Countenance c. Model pendekatan system d. Model CIPP

24. Instrumen yang digunakan dalam model pengukuran pada umumnya adalah : a. Tes tindakan b. Tes lisan c. Tes tertulis d. Tes tindakan dan lisan 25. Membandingkan performance dari berbagai dimensi dengan sejumlah kriteria adalah konsep model evaluasi : a. Measurement model b. Congruence model c. Illuminative model d. Educational system model 26. Berikut merupakan tiga langkah pokok model evaluasi iluminatif, kecuali : a. Observe b. Interview c. Inquiry further d. Seek to explain 27. Penilaian acuan patokan sangat cocok untuk penilaian : a. Formatif b. Sumatif c. Diagnostik d. Penempatan 28. Dalam penilaian acuan norma, makna nilai dalam bentuk angka maupun kualifikasi memiliki sifat: a. Absolut b. Relatif c. Mutlak d. Konstan 29. Berikut ini yang bukan merupakan langkah pokok pengolahan hasil tes adalah : a. Memberi skor b. Mengubah skor mentah menjadi skor standar c. Memberi bobot d. Konversi skor standar ke dalam nilai 30. Setelah melakukan pengolahan data, kemudian langkah selanjutnya memberikan penafsiran, artinya: a. Membuat pernyataan b. Menganalisis soal c. Menentukan kriteria d. Verifikasi data

31. Penafsiran kelompok adalah penafsiran yang dilakukan untuk mengetahui karakteristik kelompok seperti berikut, kecuali : a. Prestasi kelompok b. Rata-rata kelompok c. Sikap kelompok d. Keinginan kelompok 32. Dalam studi tentang evaluasi, tes pada hakikatnya merupakan : a. Metoda penyekoran b. Teknik atau alat pengukuran c. Prosedur penilaian d. Fungsi evaluasi 33. Tes digunakan dalam rangka kegiatan : a. Supervisi b. Manajemen c. Pengukuran d. Analisis soal 34. Berikut ini yang tidak termasuk jenis tes menurut bidang psikologi : a. Tes formatif b. Tes kemampuan khusus c. Tes prestasi belajar d. Tes kepribadian 35. Ada dua syarat pokok untuk memperoleh tes standar, yaitu : a. Efektifitas dan efisiensi b. Objektifitas dan integritas c. Kuantitatif dan kualitatif d. Validitas dan reliabilitas 36. Cara guru mengoreksi jawaban peserta didik dengan jalan menukarkan hasil koreksi dari seorang korektor kepada korektor yang lain disebut metode : a. Per lembar b. Per nomor c. Per orang d. Silang 37. Setiap bentuk soal tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan. Begitu juga bentuk uraian. Adapun kebaikan tes bentuk uraian adalah, kecuali : a. Menyusunnya relatif mudah b. Peserta didik dapat menerka jawaban c. Guru dapat memperoleh data-data mengenai kepribadian peserta didik d. Guru dapat menilai kreatifitas peserta didik

38. Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk menganalisis soal bentuk uraian, yaitu : a. Rasional dan empiris b. Logis dan sistematis c. Teoritis dan empiris d. Logis dan rasional 39. Bentuk soal variasi berganda, yaitu memilih beberapa kemungkinan jawaban yang semuanya benar, tetapi ada satu jawaban yang... a. Salah b. Paling benar c. Paling salah d. Ragu-ragu 40. Bentuk soal menjodohkan sangat baik untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam mengidentifikasi : a. Konsep yang lebih kompleks b. Prosedur suatu kegiatan c. Informasi berdasarkan hubungan yang sederhana d. Keterampilan motorik 41. Kebaikan tes bentuk jawaban singkat dan melengkapi adalah, kecuali : a. Dapat digunakan untuk menilai aplikasi teori b. Relatif mudah disusun c. Sangat baik untuk menilai kemampuan yang berkenaan dengan fakta d. Melatih peserta didik mengemukakan pendapat secara singkat 42. Kelemahannya tes objektif adalah, kecuali : a. Hanya mampu mengukur keterampilan tingkat rendah b. Mengkontruksi soalnya sangat sulit c. Membutuhkan waktu yang lama d. Peserta didik berpikir pasif 43. Tes lisan merupakan tes yang menghendaki : a. Pertanyaan secara lisan b. Pertanyaan lisan tetapi jawaban peserta didik tertulis c. Jawaban dari peserta didik secara lisan d. Pertanyaan dan jawaban harus lisan 44. Observasi merupakan salah satu alat evaluasi jenis non-tes yang dilakukan dengan jalan pengamatan dan pencatatan. Pelaksanaannya dapat dilakukan dalam situasi : a. Sebenarnya b. Buatan c. Sebenarnya atau buatan d. Salah semua

45. Tujuan observasi adalah untuk mengumpulkan data dan informasi mengenai..., kecuali : a. Fenomena, baik yang berupa peristiwa maupun tindakan b. Perilaku kelas, interaksi antara peserta didik dengan guru c. Kecakapan sosial d. Sikap sosial 46. Yang bukan termasuk karakteristik observasi adalah : a. Mempunyai tujuan yang jelas b. Harus dilakukan di dalam kelas c. Bersifat ilmiah d. Aspek-aspek yang diobservasi 47. Dilihat dari kerangka kerjanya, observasi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu : a. Observasi langsung dan observasi tak langsung b. Observasi berstruktur dan observasi tak berstruktur c. Observasi sistematik dan observasi non-sistematik d. Observasi partisipasi dan observasi non-partisipasi 48. Beberapa macam alat pencatat mekanis (mechanical recording devices) yang dapat digunakan dalam observasi sistematik adalah, kecuali : a. Film b. Kamera c. Radio d. Tape recorder 49. Yang bukan merupakan tujuan wawancara adalah: a. Memperoleh informasi secara langsung guna menjelaskan situasi tertentu b. Melengkapi suatu penyelidikan ilmiah c. Agar guru lebih dekat dengan peserta didik d. Untuk mempengaruhi orang tertentu 50. Berikut ini termasuk kelebihan wawancara, kecuali : a. Guru dapat menilai secara objektif b. Guru dapat berkomunikasi secara langsung dengan peserta didik c. Guru dapat memperbaiki proses dan hasil belajar d. Pelaksanaan wawancara lebih fleksibel, dinamis dan personal