17 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di lapangan bola voli SMP Negeri 1 Tapa pada siswa putra SMP Negeri 1 Tapa. 3.1.2 Waktu Penelitian Waktu penelitian selama dua bulan dengan frekuensi latihana 3 kali dalam seminggu dan dilaksanakan sesuai dengan dikeluarkannya SK penelitian. 3.2 Rancangan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Menurut Arikunto dalam Hendra Agustiawan, (2013:4) penelitian ekperimen merupakan Penelitian untuk mengetahui ada dan tidak adanya akibat dari suatu yang di kenakan pada objek selidik. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Two Group Pre-test and Post-test secara skematis dapat digambarkan sebagai berikut : R 1 T 1 X 1 R 2 T 2 X 2 Gambar 5. Desain Penelitian Keterangan: R 1 R 2 X 1 : Kelompok latihan Box jump : Kelompok latihan Knee tuck jump : Test awal kemampuan smash
18 T 1 T 2 X 2 : Perlakuan box jump : Perlakuan knee tuck jump : Test akhir kemampuan smash 3.3 Variabel Penelitian Variabel-variabel yang menjadi pokok dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Variabel bebas (independen X) dalam penelitian ini adalah latihan pliometrik box jump dan latihan pliometrik knee tuck jump. Latihan pliometrik box jump merupakan salah satu bentuk latihan dari latihan pliometrik yaitu dengan melompat di atas box atau bangku. Latihan pliometrik knee tuck jump adalah salah satu bentuk latihan dari latihan pliometrik yaitu dengan melakukan lompatan menggunakan kedua kaki dimana lutut hampir menyentuh dada dan setelalah mendarat, maka segera lakukan kembali gerakan melompat. b. Variabel terikat (dependen Y) dalam penelitian ini adalah smash dalam bola voli. Smash atau spike adalah suatu usaha menyerang atau mematikan bola di daerah lawan yang di lakukan oleh salah satu tim yang bertujuan mendapatkan poin. Power otot tungkai sangat di butuhkan dalam melakukan smash terutama pada saat melakukan lompatan.
19 3.4 Populasi dan Sampel a. Populasi Menurut Ali Maksum, (2009 : 40) populasi adalah keseluruhan individu atau objek yang dimaksudkan untuk diteliti dan yang nantinya akan dikenai generalisasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra SMP Negeri 1 Tapa yang bisa bermain boli voli yang berjumlah 120 orang. b. Sampel Menurut Suharsimi Arikunto, (http://naesesang-duniaku.blogspot. com/2012/10/contoh-skripsi-olahraga-pengaruh_4.html) Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Mengenai besarnya sampel yang cukup untuk populasi, Apabila Subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10 20 %, atau 20 25 % atau lebih, tergantung setidak-tidaknya: 1. Kemampuan peneliti dari waktu, tenaga dan dana. 2. Sempit luasnya pengamatan dari setiap subjek, karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya data. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 17 % dari jumlah populasi yang berjumlah 120 orang yaitu berjumlah 20 orang dimana jumlah sampel tersebut akan di bagi dalam dua kelompok yaitu kelompok latihan box jump dan kelompok latihan knee tuck jump dengan menggunakan teknik nonprobability sampling (quota sampling). Menurut Ali Maksum, (2009 : 44) quota sampling adalah sebuah teknik pengambilan sampel dengan jalan
20 menetapkan lebih dulu quota atau jumlah individu yang akan di teliti, tanpa memperhatikan siapapun yang akan diteliti. 3.5 Teknik Pengumpulan Data Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data berjenis kuantitatif yang berbentuk angka-angka. Dalam penelitian ini diperoleh melalui studi kepustakaan yang berkaitan dengan penelitian baik buku maupun jurnal. Selain itu, peneliti juga melakukan pengamatan dan tes secara langsung terhadap sampel. Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan observasi. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan mengadakan pengamatan serta tes pada sampel. Keberhasilan suatu program latihan dapat dilihat dari evaluasi dari kemampuan subyek yang menjalani program latihan. Perbandingan pengukuran awal dan akhir yang signifikan menjadi ciri keberhasilan dari program yang di buat. Dalam penelitian ini instrumen penelitian yang akan digunakan adalah tes kemampuan smash. Isntrument yang di gunakan dalam penelitian adalah tes sejauh mana kemampuan siswa dalam melakukan smash pada permainan bola voli. Alat ukurnya dengan menggunakan nomor di setiap sisi lapangan sesuai penilaian yang akan di berikan dan mengunakan alat ukur angka.
21 Gambar 6. Lapangan tes kemampuan smash Nurhasan, (http://syapuan.blogspot.com/2013/02/tes-keterampilan-smashbola-voli.html) 3.6 Teknik Analisis Data Data yang diperoleh dari hasil pengetesan merupakan skor mentah yang harus diolah dengan menggunakan rumus-rumus statistik agar data dapat ditafsirkan, sehingga dapat dilakukan penarikan kesimpulan dengan benar. a. Perhitungan Daftar Distribusi Frekuensi 1. Rumus Untuk Perhitungan Rentang Sebagai Berikut : R = Skor tertinggi Skor terendah R = Rentang 2. Rumus Untuk Perhitungan Banyaknya Kelas Sebagai Berikut : K = 1 + 3,3 Log N K = Banyaknya kelas N = Jumlah frekuensi
22 3. Rumus Untuk Perhitungan Panjang Kelas Sebagai Berikut : P = P = Panjang kelas R = Rentang K = Banyaknya kelas b. Perhitungan Rata-rata, Median dan Modus 1. Rumus Untuk Perhitungan Rata-rata Sebagai Berikut : X fx = Nilai rata-rata yang dicari = Jumlah frekuensi dikalikan dengan nilai tengah pada kelas interval f = Jumlah frekuensi 2. Rumus Untuk Perhitungan Median Sebagai Berikut : Me = Me b p N F = Median = Banyak kelas = Penjang kelas = Jumlah frekuensi = Frekuensi dibawah kelas median
23 f = frekuensi kelas median 3. Rumus Untuk Perhitungan Modus Sebagai Berikut : Mo = b + p Mo b p B1 B2 = Modus = Banyak Kelas = Panjang Kelas = Modus dikurangi frekuensi diatas kelas modus = Modus dikurangi frekuensi dibawah kelas modus c. Perhitungan Varians dan Standar Deviasi Rumus Untuk Perhitungan Varians dan Standar Deviasi Sebagai Berikut : d. Perhitungan Normalitas Data Pengujian normalitas data dimaksudkan untuk mengetahui apakah data hasil penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Melalui pengujian normalitas data dapat ditentukan pula statistik uji yang dapat digunakan dalam rangkan pengujian hipotesis. Untuk pengujian normalitas data dapat dilakukan rumus sebagai berikut : x 2 = x 2 Oi = Chi-kuadrat = Frekuensi observasi
24 Ei =Frekuensi teoritis e. Perhitungan Homogenitas Data Pengujian homogenitas data dimaksudkan untuk mengetahui apakah data hasil penelitian berasal dari populasi dengan varians yang homogen. Untuk kepentingan ini maka dirasa perlu untuk melakukan pengujian terhadap dua varians untuk untuk dua populasi dalam masing-masing kelompok. Dalam pengujian homogenitas varians populasi terdapat beberapa metode yang telah ditemukan untuk dapat digunakan, tetapi hanya diuraikan metode perhitungan yang diberi nama uji bartlett. Adapun rumus yang digunakan adalah : x 2 = log 10 (B - (ni 1) Log Si 2 ) Ln 10 = 2,3026 disebut logaritma asli dari bilangan 10 B = Harga satuan B yang diperoleh dengan rumus : B = (Log S 2 ) (ni 1) S 2 = Varians gabungan dari semua sampel yang diperoleh dengan rumus : S 2 = (ni 1) Si 2 (ni 1) Ni = Jumlah setiap kelompok sampel f. Uji Signifikansi Perbedaan Dua Rata-rata Dua Pihak Uji T Rumus Untuk menguji hipotesis penelitian yang mengatakan bahwa terdapat pengaruh latihan Box jump Dan Knee tuck jump.
25 t Md : t observasi : Rata-rata selisih antara pre-test dan post-test : Jumlah kuadrat antara selisih pre-test dan post-test n : Jumlah sampel selanjutnya, untuk menguji hipotesis ketiga digunakan teknik pembandingan kedua mean (rata-rata). Untuk maksud tersebut digunakan rumus uji kesamaan dua rata-rata, yaitu statistik Uji t sebagai berikut: t = ( )( ) (Menurut Arikunto 2008:304) Mx My N 1 dan N 2 = skor rata-rata pre-test dan post-test latihan box jump = skor rata-rata pre-test dan post-test latihan knee tuck jump = jumlah subjek masing-masing kelompok latihan box jump dan knee tuck jump x = deviasi setiap nilai x 2 dan x 1 : y = deviasi setiap nilai y 2 dan y 1 : Kriteria pengujian adalah jika t hitung t daftar pada taraf nyata a tertentu dengan derajat kebebasan gabungan d k = N 1 +N 2 2. Adapun hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut. Terdapat perbadaan antara latihan box jump dan knee tuck jump terhadap peningkatan smash pada permainan bola voli.
26 3.7 Hipotesis Statistik Hipotesis yang di uji dalam penelitian ini adalah pengaruh latihan box jump dan knee tuck jump dalam melakukan smash pada permianan bola voli siswa putra SMP Negeri 1 Tapa. H o : tidak terdapat pengaruh latihan box jump dan knee tuck jump dalam melakukan smash pada permianan bola voli siswa putra SMP Negeri 1 Tapa. H A : terdapat pengaruh box jump dan knee tuck jump dalam melakukan smash pada permianan bola voli siswa putra SMP Negeri 1 Tapa.