ABSTRACT. Keywords: Influence, Problem Based Learning, IPS Text

dokumen-dokumen yang mirip
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ROTASI REFLEKSI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 22 PADANG

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat 2

Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Kepala Bernomor, Pemahaman Konsep

Lolly Anggela Sulvia 1 Drs. Zafri,M.Pd 2 Kaksim, M.Pd 3 Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI PERBANDINGAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 PRINGSEWU. STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung

VETRI YANTI ZAINAL STKIP PGRI

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DI SERTAI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF TIPE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS XI SMAN 3 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMAN 9 SIJUNJUNG ABSTRACT

PENERAPAN TEKNIK MENGAJUKAN PERTANYAAN MENGGUNAKAN PERTANYAAN YANG DITEMPELKAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA SMA ADABIAH 2 PADANG

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

ABSTRACT

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE FORMASI REGU TEMBAK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 2 RANAH PESISIR TAHUN PELAJARAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DI SD SABBIHISMA 01 PADANG

Key Words: Learning Model Talking Stick, Handouts, Learning Outcomes

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan (STRATA 1) SUSI SUSANTI NIM

ABSTRACT. Keyword : Active Learning, The Result of Cognitive, Affective and Psychomotor Learning Domains.

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LEARNING TOURNAMENT

PERBEDAAN HASIL PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN SMARTPHONE (KASUS : SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 PAINAN)

PERBANDINGAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE

PENERAPAN TEKNIK ONE TO ONE DISERTAI SPEED TEST TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII MTsN VI PADANG ABSTRACT

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTION STUDENTS HAVE

PENGARUH PENERAPAN TEKNIK SPOTLIGHT TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISIWA KELAS VIII SMPN 1 BATANG ANAI PADANG PARIAMAN

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA CD-INTERAKTIF TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SOSIOLOGI KELAS XI IPS DI MAN 3 PADANG JURNAL

Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Keywords: Cooperative Learning Model Type Of Team Accelerated Instruction, Learning Outcomes Of IPS.

Andri Juliadi *), Tika Septia **), Lucky Heriyanti Jufri **)

PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF TIPE BELAJAR BERAWAL DARI PERTANYAAN TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 27 PADANG

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LEARNING STARTS WITH A QUESTION (LSQ)

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE THE POWER OF TWO TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS XI MIA SMAN 4 PADANG ABSTRACT

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER

Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VII SMPN 30 PADANG

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE THE LEARNING CELL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 27 PADANG ABSTRACT

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMPN 4 KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

Keywords: Problem Based Learning, Technique Business of Beresiko, Mathematics Learning Outcome

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU PADA SISWA KELAS VIII SMP ADABIAH PADANG E JURNAL OLEH

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING TERHADAP PEMEHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 17 PADANG

Oleh: Liza Murniviyanti dan Yulisar Panuah (Dosen, Mahasiswa Universitas PGRI Palembang)

Keywords: Math Learning Outcome,Student s Learning Activity, Learning Starts With A Question

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF TIPE THE LEARNING CELL TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS X SMAN 13 PADANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTION STUDENTS HAVE DILENGKAPI DENGAN CHART TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VIII SMPN 17 PADANG

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI AKTIF TIPE TRUE OR FALSE STATEMENT TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 2 BATANG ANAI ABSTRAK

Keywords: the tipe of model Cooperative Student Teams Achievement Division (STAD), Learning Outcomes

Fitri Rahmadani 1, Syafri Anwar 2, Nofrion 2

Keefektifan Model Pembelajaran PjBL (Project Based Learning) terhadap Kemampuan Kreativitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MAN MODEL KOTA JAMBI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN SOSIOLOGI BAGI SISWA KELAS XI IPS SMAN 1 ULAKAN TAPAKIS

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

PENGARUH PENERAPAN TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMPN 3 LEMBAH GUMANTI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

ABSTRAK. Keywords: Cooperative Learning, understanding of mathematical concepts, TAI PENDAHULUAN

Key Word : learning activity, math concept comprehension, and PQ4R.

Nola Despita Sari*), Zulfitri Aima**), Mulia Suryani**).

PENERAPAN MODEL CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 29 PADANG

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE THE LEARNING CELL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 PANTAI CERMIN

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU

Indonesian Journal of History Education

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTION STUDENTS HAVE


Heny Wahyuningdyah dan Retno Hasanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE KNOWLEDGE SHARING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE (ETH) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IA SMAN 5 SOLOK SELATAN

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING START WITH A QUESTION

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA I) SEPTIA RULIYANI NIM.

Keywords: Peer Lesson, Activity, Concept Understanding

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK BERTUKAR PASANGAN DISERTAI KUIS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI MIA SMAN 4 PADANG

ABSTRACT. Keywords: Demonstration method, LKS, cognitive domain.

PENGARUH PENERAPAN TEKNIK SPOTLIGHT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELASXI IPS SMA PGRI 2 PADANG JURNAL

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA JURNAL. Oleh

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN METODE CERAMAH BERMAKNA MATERI DESAIN GRAFIS SMAN 1 GONDANG TULUNGAGUNG

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELASVIII SMPN 3 PARIAMAN ABSTRACT

Keywords: Market Technique, Understanding in Mathematis Concept.

Mahasiswa Progam Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMPN 22 PADANG

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Guided Note Taking Dalam Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMPN 2 Panti Kabupaten Pasaman

BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

(The Influence of Based Inquiry Learning Model Type of Guided Inquiry to The Students Learning Achievement on Ecosystem) ABSTRACT

PENGARUH PENERAPAN STATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TRUE OR FALSE

JURNAL NUR SALIAH NIM:

Ikeu Dwi Astuti*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

EFFECT OF LEARNING STRATEGY ON PEER LESSON TYPE TO CONTROL THE CONCEPT BIOLOGICAL MATERIALS ON ECOSYSTEM

Key Words :Active Learning Type The Learning Cell, Understanding of Students Mathematic Concept

Kata Kunci : Model Problem Based Learning, Model Pembelajaran Langsung, Hasil Belajar Kognitif

Keywords: Everyone Is A Teacher Here (ETH) Strategy, Mathematics Selflearning, Mathematics Learning Achievement

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMAN 2 Solok Selatan Oleh:

dapat menggabungkan keistimewaankeistimewaan

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTIONSSTUDENT HAVETERHADAP HASIL BELAJAR SISWAKELAS XI IPS SMAN 1KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT

Intan Permata Sari*), Rina Febriana**), Ainil Mardiyah **)

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP PERTIWI 2 PADANG

Transkripsi:

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VII-2 SMP N 19 PADANG KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG Elvira 1, Kaksim 2, Juliandry Kurniawan Junaidi 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat Vira2Vira1989@gmail.com ABSTRACT This research in the background by the teachers teach in the delivery of a material only using lecture and question and answer methods so that students are less active and less understanding of the concept of subject matter submitted by teachers. On the basis of the problem, this research is focused on the Effect of Using Problem Based Learning Model on Student IPS Learning Outcomes Class VII-4 SMP N 19 Padang Bungus Kecamatan Teluk Kabung Kota Padang. This type of research is experimental research. The study population is all students of class VII in the Lesson Year 2016/2017 which amounted to 7 Class. Sampling is done by cluster random sampling technique, that is control class and experiment class is determined randomly. The sample is a grade VII-4 student as a problembased class and class VII-7 as a control class. The results of this study indicate that the learning results of IPS experimental class higher than the control class. Result of t test, arithmetic is 8,9 while obtained t table 7,6. this means t count> t table, This means there is Influence Application of Problem-Based Learning Model (PBL) to the learning outcomes IPS Students Class VII-4 SMP N 19 Padang Bungus District Teluk Kabung Padang City. From the analysis of research results and discussion it can be concluded that there is Influence of Using Problem Based Learning Model on Student IPS Learning Results Class VII-7 SMP N 19 Padang Bungus Kecamatan Teluk Kabung Kota Padang. Keywords: Influence, Problem Based Learning, IPS Text PENDAHULUAN Pendidikan dapat dianggap sebagai aspek yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas bangsa. Dengan pendidikan dihasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berwawasan luas, memiliki kreativitas tinggi, mampu bersaing dengan bangsa lain, dan menjadi sumber motivasi kehidupan dalam segala bidang. Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional (dalam Sagala, 2009:3),

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.dunia pendidikan, guru adalah seorang pendidik, pembimbing, pelatih, dan pengembangan kurikulum yang dapat menciptakan kondisi dan suasana pembelajaran yang kondusif, yaitu suasana belajar yang menyenangkan, menarik, memberi rasa aman, memberikan ruang pada siswa untuk berpikir aktif, dan kreatif. Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan tersebut telah dan terus dilakukan, mulai dari berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas guru, penyempurnaan kurikulum secara periodik, perbaikan sarana dan prasarana. Namun indikator ke arah mutu pendidikan belum menunjukan peningkatan yang signifikan. Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan saat ini adalah masalah lemahnya pelaksanaan proses pembelajaran yang diterapkan pada guru di sekolah. Proses pembelajaran yang terjadi selama ini kurang mengembangkan kemampuan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan siswa. Penyebab utama kelemahan pembelajaran tersebut adalah karena kebanyakan guru tidak melakukan kegiatan pembelajaran dengan memfokuskan pada pengembangan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Pada akhirnya, keadaan semacam ini yang menyebabkan kegiatan pembelajaran hanya terpusat pada penyampaian materi dalam buku teks saja. Peranan pengajaran IPS di SMP sangatlah penting, IPS adalah merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SD sampai SMP. IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Menurut Depdikbud 2014, pendidikan IPS pada hakikatnya adalah pendidikan interelasi aspek

aspek kehidupan manusia di masyarakat. Hakikatnya materi digali dari kehidupan sehari hari yang nyata dalam kehidupan siswa dan masyarakat. Pendidikan IPS merupakan proses pengajaran yang mengajukan berbagai pengetahuan ilmu social Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan, pada hari Kamis dan Sabtu tanggal 20 dan 22 Januari 2017 dengan guru kelas VII- 4 Ibu Sri di SMP N 19 Padang, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, diperoleh beberapa informasi yaitu jumlah siswa 30 orang, yang terdiri dari 18 orang siswa laki-laki dan 16 orang siswa perempuan. Pada saat pembelajaran berlangsung, guru menyampaikan materi pelajaran dengan metode ceramah di depan kelas, guru tidak mengotrol pembelajaran yang mana siswa di ajak untuk mengamati, menanya, mengumpulkan infomasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan hasil. Peneliti melihat bahwa dalam proses pembelajaran, siswa melakukan pengamatan terhadap gambar yang ada di buku, kemudian guru langsung menyampaikan materi di depan kelas dan selanjutnya siswa diminta untuk menjawab pertanyaan yang ada di buku. Siswa hanya menerima apa yang disampaikan oleh guru dan siswa belum terlibat dalam proses pembelajaran yang berlangsung. Selain itu, hasil belajar siswa kelas VII di SMP N 19 Padang untuk pembelajaran IPS kurang maksimal. Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh aktivitas belajar siswa di kelas, apabila masalah ini dibiarkan berlarut-larut maka hasil belajar siswa tidak dapat ditingkatkan. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai Ujian Tengah Semester (UTS) I siswa kelas VII-4 untuk mata pelajaran IPS tahun ajaran 2016/2017, dimana masih banyak nilai siswa yang berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 75. Mengatasi masalahdi atas, peneliti berusaha untuk memperbaiki proses pembelajaran dengan memilih model pembelajaran yang tepat sehingga masalah tersebut dapat diatasi dan tujuan pembelajaran dapat dicapai. Salah satu strategi

pembelajaran yang mampu mengembangkan keterampilan berpikir peserta didik, kreatif, inovatif, dan sistematis dalam memecahkan masalah adalahproblem Based Learning. Berdasarkan permasalahan di atas, Problem Based Learning dapat digunakan sebagai salah satu model untuk mengimplementasikan pembelajaran IPS karena dapat melatih siswa memecahkan masalah dunia nyata dan melatih siswa berpikir kritis dan bereksperimen sehingga siswa nantinya akan mendapatkan pengalaman langsung yang berkesan, maka peneliti mengadakan Penelitian Kuantitatif Eksperimen dengan judul Pengaruh Penggunaan Model Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VII-2 SMP N 19 Padang Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengupayakan peningkatan pemahaman konsep-konsep dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan model Problem Based Learning. Kerangka konseptual ini merupakan kerangka berpikir peneliti tentang pelaksanaan penelitian, sehingga memudahkan peneliti dalam melaksanakan penelitian ini. Adapun kerangka berpikir peneliti diawali dengan adanya kondisi faktual yakni ditemui permasalahan pada siswa kelas VII-2 SMP Negeri 19 Padang, yaitu rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS. Peneliti berharap hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS dapat meningkat. Oleh karena itu peneliti perlu melakukan suatu tindakan yang berupa pembelajaran yang menggunakan model Problem Based Learning pada pembelajaran IPS. Proses pembelajaran IPS dengan menerapkan langkah-langkah model Problem Based Learning: 1. Guru menjelaskan kompetensi yang akan dicapai. 2. Guru membantu peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah. 3. Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai.

4. Guru membantu peserta didik dalam merencanakan/menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan.guru membantu peserta didik untuk melakukan refleksi atau evaluasi METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimen, penelitian dilakukan untuk mengetahui untuk mengetahui ada tidaknya sesuatu yang dikenakan pada subjek didik. Caranya adalah dengan membandingkan satu atau lebih kelompok eksperimen yang diberi perlakuan dengan satu atau lebih kelompok pembanding yang tidak menerima perlakuan. Pada penelitian ini yang dilakukan pada kelas eksperimen adalah pembelajaran aktif Model Problem Based Learning, sedangkan pada kelas kontrol pembelajaran konvesional Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas VII-4 SMP N 19 Padang dan waktu penelitian pada semester ganjil pada tahun ajaran 2016/2017.Agar mencapai tujuan yang telah dirumuskan dibutuhkan data di analisa. Data dikumpulkan melalui teknik non tes yang terdiri dari A. Sampel Suharsimi (2006:131) mengatakan bahwa sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Dalam penelitian ini diperlukan dua kelas sampel yaitu kelas eksperimen menggunakan kelas VII-4 dan kelas kontrol menggunakan kelas VII-7. Kelas VII-4 nantinya memakai Model Problem Based Learning dan kelas VII-4 memakai metode ceramah. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Cluster Sampling. Ada 2 variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1) Variabel bebas (x) adalah variabel yang dimanipulasi dan diperkirakan berpengaruh terhadap variabel lain. 2) Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau di buat kostan sehingga hubungan variabel independen terhadap yang tidak di pengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti.variabel kontrol

adalah yang diawasi yang akan mempengaruhi hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 19 Padang Kecamatan Bungus Teluk Kabung. HASIL DAN PEMBAHASAN Untuk melihat tercapainya pengaruh pembeljaran Sejarah terhadap hasil belajar siswa, peneliti melakukan tes di dua kelompok kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol, di mana kelas eksperimen adalah kelas VII-4 dan kelas kontrol VII-7. Jumlah siswa tiap kelas adalah 30 untuk kelas ekperimen adalah kelas VII-4) dan 30 untuk kelas kontrol (VII-7).Selain observasi untuk mendapatkan data mengenai kendala guru dalam penggunaan media pembelajaran sejarah kelas XI IPS di SMAN 1 Basa Ampek Balai Tapan Kabupaten Pesisir Selatan. Penentuan kelas eksperimen dan kelas kontrol dalam penelitian ini dilakukan secara acak (cluster random sampling), maka terpilihlah kelas VII-4 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-7 sebagai kelas kontrol. Data yang di olah dalam penelitian ini adalah sesuai dengan fokus penelitian yaitu memberikan interpretasi pemahaman fakta dalam sejarah. Setelah dilaksanakan pretest soal fakta hasilnya tidak jauh berbedaan. Dari analisis data di atas dapat disimpulkan bahwa pengaruh positif terhadap hasil belajar siswa baik untuk digunakan dalam proses pembelajaran, karena dengan penerapan model Problem Based Learning (berbasis masalah) guru dapat menuntun siswa untuk aktif dan belajar mandiri dalam membangun sendiri materi pelajaran yang ia temukan.guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memahami fakta dari apa yang dipelajarinya, serta memecahkan permasalahan yang muncul secara bersama-sama dengan kelompoknya dan menghubungkannya dengan peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari sehingga siswa mampu untuk mengiterpretasikan kembali dengan kata-kata mereka sendiri terhadap materi yang dipelajari. Semua ini dapat terlaksnan jika didukung oleh bahan atau materi ajar yang lengkap seperti buku paket

atau buku teks maupun buku penunjang pembelajaran sejarah, sebab dalam proses pembelajaran dengan model Probelem Based Learning (berbasis masalah) ini dibutuhkan banyak bahan atau sumber belajar untuk memahami apa yang dipelajari siswa. Dengan keterlibatan aktif siswa dalam proses pembeljaran dan menemukan sendiri inti dari materi yang dipelajarinya serta bisa menjelaskan apa itu pemahaman fakta dalam pembeljaran sejarah dan memberi makna bagi mereka sendiri dan juga tuntutan kurikulum 2013 terpenuhi. Untuk dapat mengaktifkan siswa dalam belajar, guru hendaknya menerapkan variasi dalam strategi pembeljaran sehingga mampu membawa siswa untuk aktif dalam belajar. Semua ini dapat terlaksana jika bahan dan materi ajar lengkap seperti buku teks yang bervariasi atau guru membuat sendiri buku ajar siswa membutuhkan banyak bahan sumber yang dapat digunakan untuk menemukan fakta dari setiap gerak sejarah. KESIMPULAN Berdasarkan analisis data dan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa pengaruh penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (berbasis masalah) bahwa pengaruhpenerapan model Pembelajaran Problem Based Learning pada kelas VII-4 di SMP Negeri 19 Padang Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa materi Bentukbentuk dinamika interaksi manusia (hasil budaya) pada masa praaksara., hal ini terlihat dari rata-rata pencapaian kelas eksperimen yang lebih tinggi dari kelas kontrol. Nilai postest yang telah dilakukan mendapatkan hasil rata-rata 8,9 pada kelas eksperimen dan 7,6 pada kelas kontrol. Pencapaian model ini melibatkatkan siswa secara aktif dan menuntut siswa bertanya dan menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan fakta dalam sejarah dari setiap tahap pada materi Bentuk-bentuk dinamika interaksi manusia (hasil budaya) pada masa praaksara.dan mencari

makna dari fakta tersebut, untuk mengukur sejauh mana kemampuan siswa dalam memahami materi, guru menyuruh siswa menyampaikan apa yang dia ketahui dan mengajukan pertanyaan tentang untuk mengiterpretasikan fakta dalam pembelajaran sejarah di kelas VII SMP Negeri 19 Padang Kecamatan Bungus Teluk Kabung. DAFTARPUSTAKA Arikunto, Suharsimi, dkk. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP). Jakarta: Depdiknas. Depdikbud 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.