HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KINERJA GURU DENGAN NILAI MATA PELAJARAN PROSES PENGELASAN DASAR

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN KINERJA GURU DAN FASILITAS BENGKEL PRAKTIK DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X TEKNIK PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Sukardi (2008: 165)

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN KOMUNIKASI GURU-SISWA DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR

Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT

PENGARUH PEMAHAMAN WORK PREPARATION SHEET TERHADAP HASIL BELAJAR KERJA BUBUT SISWA SMK N 2 WONOSARI

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN.,, dan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

PENGARUH KEAKTIFAN SISWA BERORGANISASI TERHADAP PENINGKATAN SOFT SKILLS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN

PEMBINAAN MENTAL TERHADAP PESILAT PUTRA PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE RANTING KEBONAGUNG TAHUN 2015 SKRIPSI

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1

Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 1 No. 1 Februari 2017

III. METODE PENELITIAN. yang ingin dicapai yaitu penelitian deskriptif asosiatif, dengan menggunakan

HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG

ANALISIS HAMBATAN BELAJAR TEKNOLOGI MEKANIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket uji coba

METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 3 Bandar Lampung pada tahun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yang

Oleh : Dimas Wicaksono, Universitas Negeri Yogyakarta, : Kompetensi kerja aspek keterampilan dan sikap, kesiapan kerja

PENGARUH CARA BELAJAR SISWA DAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN

PENGARUH MINAT DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP. Tri Astuti Arigiyati

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian melainkan hanya menggunakan fakta pada diri responden.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN MINAT DENGAN PRESTASI SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMESINAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. supaya dapat mempermudah proses pengambilan data. Penelitian ini dilakukan di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN SIKAP DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI BIDANG KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN R X O 2 R O 4

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut. menguji hipotesis yang akan ditetapkan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Semarang. Sekolah ini beralamat di Jalan Sentro Jambu. Jumlah kelas keseluruhan

THE EFFECT OF LEARNING FACILITIES TOWARD STUDENTS S LEARNING OUTCOMES OF CLASS X AND XI SOCIAL ON ECONOMICS OF SMA 3 PEKANBARU ABSTRACT

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1.Objek Penelitian Variabel dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel independen yaitu

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. bulan Januari tahun 2015 di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar. Penelitian. dilakukan selama 5 minggu pembelajaran (5X pertemuan).

Mahasiswa Program Studi PTIK FKIP Universitas Bung Hatta. ABSTRACT

III. METODE PENELITIAN. kelas VIII SMP Negeri 3 Pesisir Utara Tahun Pelajaran 2012/2013. Untuk

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Abstract

BAB III METODE PENELITIAN. menyatakan bahwa variabel dapat dikatakan sebagai suatu sifat yang

PENGARUH PENDAPATAN ORANG TUA SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA, KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANYUDONO. (Tahun Pelajaran 2012/2013) SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian terbatas dilakukan di SMK Negeri 6 Garut, yang beralamat di Jl.

BAB III METODE PENELITIAN

KONTRIBUSI KREATIVITAS SISWA DALAM PRAKTIK PEMESINAN DAN MOTIVASI KERJA SISWA TERHADAP KESIAPAN KERJA

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 29

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR, PERSEPSI TENTANG METODE MENGAJAR, PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT

BAB III METODE PENELITIAN

CIVED ISSN Vol. 3, Nomor 1, Maret

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kranggan Kabupaten Temanggung, dengan populasi penelitian sebanyak 219

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keterampilan membaca nyaring dengan pemahaman bacaan siswa kelas II SD

Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3 no.2, Juni

BAB III METODE PENELITIAN. ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Adapun metode penelitian yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Siswa Semester 2 MIA. SMA N 1 Pringsewu Semester Genap Tahun Ajaran

BAB III METODE PENELITIAN

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016

PERILAKU BELAJAR MAHASISWA MAGANG 3 TERHADAP MINAT MENJADI GURU PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI UMS TAHUN AJARAN 2016/2017

BAB III METODE PENELITIAN

Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 17 Kota Jambi, kelas VII yang

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Sesuai dengan

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH KINERJA MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI GAMBAR TEKNIK DI SMK N 2 PENGASIH

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh DEBI GUSMALISA

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT AKTIVITAS JASMANI DENGAN KESEGARAN JASMANI SISWA PUTRI KELAS VIII SMP N 3 DEPOK YOGYAKARTA

Transkripsi:

Hubungan Persepsi Siswa (Ciptyadi Septiawan) 237 HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KINERJA GURU DENGAN NILAI MATA PELAJARAN PROSES PENGELASAN DASAR CORRELATION BETWEEN STUDENT S PERCEPTION OF TEACHER S PERFORMANCE AND WELDING BASICS SUBJECT SCORES Oleh: Ciptyadi Septiawan, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta E-mail: ncipasep@gmail.com Abstrak Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan persepsi siswa tentang kinerja guru dengan nilai mata pelajaran pengelasan dasar. Metode penelitian ini penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian survey test. Penelitian ini akan memaparkan apakah ada hubungan antara persepsi siswa tentang kinerja guru dengan nilai mata pelajaran teknik pengelasan dasar. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X berjumlah 57 siswa. Analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik. Hasil penelitian persepsi siswa terhadap kinerja guru sebanyak 40% siswa menyatakan baik, dan nilai yang diperoleh siswa di mata pelajaran teknik pengelasan dasar sebanyak 89% siswa mendapatkan nilai diatas KKM, hubungan antara persepsi siswa dengan kinerja guru dapat dilihat melalui r = 0,596 (α: 5%) dengan nilai n = 57 (df = n-2) yang diperoleh r tabel = 0,263, karena r hitung = 0,596 > r tabel yang berarti bahwa ada hubungan yang signifikan antara persepsi siswa tentang kinerja guru dengan nilai mata pelajaran pengelasan dasar. Kata kunci: persepsi siswa, kinerja guru, nilai mata pelajaran Abstract The aim of this research in general is to discover the correlation between students perception of teacher s performance and welding basics subject scores. The study employed a quantitative methods, using survey test as research design. This research explains whether there is a correlation between students perception of teacher s performance and welding basics subject scores. Sample of this research are the students of class X with a total number of students is 57 students. Data were analyzed using statistical analysis. The result reveals that, for students perception of teachers performance, 40% students have a good perception. For students scores on Welding Basic subject, 89% of them are above the Standard of Minimum Completeness of Mastery Learning. The correlation between students perception and teachers performance can be seen from r value of 0,596 (α: 5%) and n value of 57 (df = n-2); hence the r table equals 0,263. Because r value is greater than r table, it can be stated that there is a significant correlation between students perception of teachers performance and students Welding Basic subject scores. Keywords: student perception, teacher performance, subject score, correlation study PENDAHULUAN Guru merupakan profesi profesional di mana seorang guru dituntut untuk berupaya semaksimal mungkin menjalankan profesinya sebaik mungkin. Sebagai seorang profesional maka tugas guru sebagai pendidik, pengajar dan pelatih hendaknya dapat berimbas kepada siswanya. Dalam hal ini guru hendaknya dapat meningkatkan terus kinerjanya yang merupakan modal bagi keberhasilan pendidikan. Kinerja merupakan terjemahan dari bahasa Inggris performance, kinerja dalam bahasa Indonesia disebut juga prestasi kerja. Kinerja atau prestasi kerja diartikan sebagai ungkapan kemampuan yang didasari oleh pengetahuan, sikap, keterampilan dan motivasi dalam menghasilkan sesuatu. Prestasi kerja diartikan sebagai suatu pencapaian persyaratan pekerjaan tertentu yang akhirnya secara langsung dapat tercermin dari output yang dihasilkan baik kuantitas maupun mutunya. Pengertian di atas menyoroti kinerja berdasarkan hasil yang dicapai seseorang setelah melakukan pekerjaan. Dari observasi awal, diperoleh bahwa proses pemberian materi masih belum terlalu

238 Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin Volume 4, Nomor 4, Tahun 2016 optimal. Sebuah SMK harus mencetak siswa yang tidak hanya mempunyai hard skill tetapi soft skill juga perlu. Salah satu soft skill yang harus dimiliki oleh siswa di SMK Muhammadiyah 1 Salam khususnya mata pelajaran proses pengelasan dasar. Pada penelitian yang dilakukan oleh Marwan Sholahudin (2013) diketahui hasil penelitian dan analisis data, diperoleh persamaan regresi= 10,884+0,766 X, sehingga terdapat pengaruh yang berarti. Persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik terhadap hasil belajar sebesar 34,6%. Hasil uji t atau secara parsial diperoleh t hitung sebesar 6,217 dengan probabilitas 0.000< 5%, maka dengan demikian Ha diterima yang berarti ada pengaruh persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru terhadap hasil belajar siswa. Penelitian yang dilakukan mempunyai persamaan dan perbedaan dengan penelitian sebelumnya. Persamaan dengan penelitian sebelumnya adalah sama sama ingin meneliti tentang persepsi dan hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa yang dimaksud pada penelitian ini adalah nilai mata pelajaran. Walaupun sama sama dihubungkan dengan hasil belajar, tetapi ada perbedaan yaitu penelitian yang terdahulu hasil belajar mengunakan nilai rata-rata ulangan harian, sedangkan pada penelitian ini hasil belajar dilihat dari hasil nilai test tentang pengelasan dasar. Setelah uraian mengenai latar belakang dikemukakan, penulis merasa perlu mengidentifikasi masalah yang terjadi dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor utama yang menyebabkan terjadinya masalah. Perumusan identifikasi masalah ini pada akhirnya akan mengarahkan penulis dalam penentuan tujuan penelitian, kegunaan dan manfaat penelitian, kerangka penelitian dan metode penelitian. Adapun identifikasi masalah didalam penelitian ini adalah: kurangnya pemahaman siswa terhadap materi pengelasan dasar, prestasi siswa yang kurang baik dimata pelajaran teknik pengelasan, serta belum diketahuinya perserpi siswa tentang kinerja guru dalam mata pelajaran proses pengelasan dasar. Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mencari gambaran seberapa besar hubungan persepsi siswa tentang kinerja mengajar guru dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran pengelasan dasar, sedangkan tujuan yang lebih khusus sebagai berikut: mengetahui persepsi siswa tentang kinerja guru mata pelajaran proses pengelasan dasar di SMK Muhammadiyah 1 Salam, mengetahui nilai yang di peroleh siswa kelas X MPA dan X MPB di SMK Muhammadiyah 1 Salam dalam mata pelajaran proses pengelasan dasar, serta menganalisis hubungan antara persepsi siswa tentang kinerja guru dengan nilai mata pelajaran proses pengelasan dasar siswa kelas X MPA dan kelas X MPB di SMK Muhammadiyah 1 Salam. Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini, bagi pihak guru dapat memacu untuk lebih meningkatkan kinerja atau keterampilan mengajar dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif, bagi pihak SMK sebagai masukan dalam memperbaiki dan meningkatkan prestasi belajar peserta didik, khususnya kinerja guru dalam mengajar, serta bagi penulis, mendapat pengalaman baru untuk lebih meningkatkan semangat penelitian yang lainnya, sebagai bahan untuk mendapatkan ilmu yang lainnya, dan dapat menjadi koreksi diri kelak seandainya menjadi seorang guru. METODE PENELITIAN Penelitian ini tidak menggunakan uji coba instrumen, karena dalam penelitian ini teknik yang digunakan adalah teknik one shoot. Ketika pertama kali menyebarkan kuisioner dan test ke 57 populasi, maka hasil dari satu kali penyebaran kuisioner dan test digunakan untuk data penelitian untuk uji validitas dan reliabilitas. Menurut Imam Ghazali yang dikutip oleh Faradika Ratria Prastawa (2010: 27), one shoot atau pengukuran sekali saja. Hanya saja setelah data berhasil dikumpulkan, maka data yang berupa skala penelitian yang berisi butir-butir

Hubungan Persepsi Siswa (Ciptyadi Septiawan) 239 pernyataan kemudian langsung dicari skor validitas dan reliabilitasnya. Jenis Penelitian Peneliti menggunakan kuantitatif dalam pengumpulan data yaitu data persepsi siswa tentang kinerja guru dengan nilai mata pelajaran teknik pengelasan dasar siswa kelas X MPA dan X MPB di SMK Muhammadiyah 1 Salam. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian ini di mulai dari pengajuan proposal hingga selesai laporan hasil penelitian. Penelitian ini sudah dilaksanakan pada tanggal 2 Februari sampai dengan 17 Februari 2016. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 1 Salam, dimana alamat sekolah ini di Jl. Lapangan Jumoyo Salam magelang. Target/ Subjek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah murid kelas X jurusan teknik permesinan di SMK Muhammadiyah 1 Salam, yang dimaksud dengan populasi adalah anggota kelompok yang tinggal bersama dalam satu tempat dan secara terencana menjadi target kesimpulan hasil penelitian (Sukardi, 2003: 65). Populasi pada penelitian ini dapat dilihat dalam Tabel 1. Tabel 1. Jumlah Populasi No Jurusan Kelas Jumlah Populasi 1 Teknik X MPA 32 Permesinan 2 Teknik Permesinan X MPB 34 Jumlah 66 Sampel adalah sebagian dari jumlah populasi yang dipilih untuk sumber data. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik proporsional random sampling, artinya sambil secara acak namun dengan memperhatikan proporsi atau jumlah siswa di setiap kelas (Sukardi, 2003: 54). Pengambilan sampel secara random (acak) adalah suatu proses pemilihan sampel sedemikian rupa sehingga semua orang dalam populasi mempunyai kesempatan dan kebebasan yang sama untuk terpilih sebagai sampel. Untuk menentukan jumlah sampel, digunakan tabel Morgan dengan tingkat kesalahan 5% dan taraf kepercayaan 95 %. Dengan populasi sebesar 66 siswa akan ditemukan sejumlah sempel sebanyak 57 siswa. Untuk menentukan jumlah sampel setiap kelas adalah: kelas X MPA = 32/66 x 57 = 28 siswa, dan kelas X MPB = 34/66 x 57 = 29 siswa. Prosedur Prosedur penelitian adalah langkahlangkah yang digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data dan menjawab pertanyaanpertanyaan dalam penelitian. Di dalam prosedur penelitian ini, penulis membahas tentang pengumpulan data, adapun pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah angket, menurut Sugiono (2010: 142) angket adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan kepada responden. Test, menurut Riduwan (2006: 37) adalah serangkaian pertanyaan/ latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu/ kelompok. Data, Intrumen, dan Teknik Pengumpulan Data Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk memperoleh data yang diperlukan ketika peneliti sudah menginjak pada langkah pengumpulan informasi di lapangan (Sukardi, 2003: 75). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner persepsi siswa tentang kinerja guru, berjumlah 77 pertanyaan, dengan jenis pertanyaan favorabel yaitu pertanyaan bersifat positis dengan empat alternative jawaban. Alternatif jawaban itu terdiri dari Selalu (nilai 4), Sering (nilai 3) Kurang (nilai 2) dan Kurang Sekali (nilai 1). Instrumen nilai mata pelajaran pengelasan dasar adalah soal pelajaran pengelasan dasar sejumlah 60 soal. Peneliti memberikan soal tes kepada siswa, kemudian peneliti menilai hasil tes tersebut. Alternatif jawaban adalah pilihan ganda (A, B, C,

240 Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin Volume 4, Nomor 4, Tahun 2016 D). Total nilai yang didapat adalah jumlah benar dibagi 6 dikalikan 10 (Jumlah Benar: 6 x 10) sehingga didapatkan nilai maksimal 100. Teknik pengumpulan data yaitu teknik atau cara-cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data yang mendukung tercapainya tujuan penelitian. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Peneliti mengumpulkan siswa yang bersedia menjadi responden penelitian, pada satu kelas. 2. Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan penelitian, semua siswa bersedia dan mau mengikuti dalam penelitian. 3. Peneliti membagikan kuisioner kepada siswa, kemudian peneliti menjelaskan cara pengisian kuisioner. 4. Kuisioner yang dibagikan ke siswa, dibawa pulang oleh siswa karena pada saat itu, jam pelajaran dimulai, sehingga peneliti menganjurkan siswa untuk mengisi dirumah dan besok dikumpulkan kembali. 5. Untuk pengumpulan data tentang nilai siswa mata pelajaran pengelasan dasar, peneliti memohon ijin ke pihak sekolah untuk mengadakan tes dengan soal yang sudah disiapkan. Pihak sekolah mengijinkan dan memberi waktu 60 menit untuk siswa mengerjakan soal. Setelah 60 menit peneliti mengumpulkan kembali soal yang dibagikan tadi. 6. Kemudian setelah data terkumpul semuanya, peneliti memulai melakukan analisis data untuk membuat pelaporan penelitian. Teknik Analisis Data Sebelum data dianalisis terlebih dahulu data disajikan dengan mengelompokan data per variabel dan membuat frekuensi tiap-tiap variabel dengan terlebih dahulu menentukan rentang data (nilai mak nilai min) = 88-61 = 27, banyaknya kelas interval (1 + 3,3 logn) dan panjang kelas (rentang/ki), Strugess dalam (Sudjana 2002: 46). Teknik analisis data yang dipergunakan adalah dengan teknik analisis regresi. Sebelum melakukan uji regresi terlebih dahulu melakukan uji asumsi klasik yang dimaksudkan untuk mengetahui penelitian ini bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya. Uji prasyarat dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas dan linearitas. Pengujian normalitas ini dapat dilakukan dengan menggunakan kolmogorov-smirnov dengan menggunakan bantuan program SPSS 17. Uji ini bertujuan untuk menentukan data yang telah dikumpulkan berdistribusi normal atau diambil dari populasi normal. Uji linieritas menggunakan teknik analisis varians untuk regresi atau uji F dengan kriteria pengujian yaitu jika signifikansi <0,05 data dinyatakan linier, sebaliknya jika signifikansi > 0,05 data dinyatakan tidak linier. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang telah dikemukakan, maka dilakukan pengujian hipotesis. Penelitian ini menggunakan analisis data secara statistik dengan menggunakan SPSS 17 untuk pengujian hipotesis penelitian teknik analisis data yang digunakan adalah analisis dengan teknik regresi untuk menguji tiap variabal bebas terhadap variabel terikat. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian dari 57 siswa tentang persepsi siswa terhadap kinerja guru dengan dibantu program SPSS diperoleh rerata = 224 dan standar deviasi = 26. Deskripsi hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Distribusi Frekuensi Persepsi Siswa Tentang Kinerja Guru Interval Kelas Frequency Percent 128 3 5% 129-142 3 5% 143-156 6 11% 157-170 3 5% 171-184 5 9% 185-198 28 49% 199-212 9 16% Total 57 100% Hasil persepsi siswa selanjutnya data dikategorikan menjadi lima kategori yaitu: sangat baik, baik, cukup, kurang baik dan tidak baik berdasarkan mean (rerata) dan standar deviasi, kategori tersebut dapat dilihat pada Tabel 3, dan

Hubungan Persepsi Siswa (Ciptyadi Septiawan) 241 diagram batang dari persepsi siswa dapat dilihat pada Gambar 1. Tabel 3. Kategori Hasil Data Persepsi Siswa Interval Kategori Frekuensi Persentase > 216 Sangat 0 0% 193-216 23 40% 169-192 Cukup 21 37% 145-168 Kurang 7 12% 144 Tidak 6 11% Jumlah 57 100% cukup, kurang baik dan tidak baik berdasarkan mean (rerata) dan standar deviasi, kategori tersebut dapat dilihat pada Tabel 5, dan diagram batang dari kategori nilai siswa dapat dilihat pada Gambar 2. Tabel 5. Kategori Hasil Data Nilai Siswa Interval Kategori Frekuensi Persentase > 86 Sangat 15 26% 81 86 8 14% 75 80 Cukup 28 49% 69-74 Kurang 6 11% 68 Tidak 0 0% Jumlah 57 100% 60% 40% 20% 0% 0% Persepsi 40% 37% 12% 11% Gambar 1. Diagram Batang Persepsi Siswa Tentang Kinerja Guru Hasil penelitian dari 57 siswa tentang nilai mata pelajaran teknik pengelasan dasar di bantu program SPSS maka diperoleh rerata nilai mata pelajaran teknik pengelasan dasar siswa = 77 dan standar deviasi = 6,2. Deskripsi hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Distribusi Frekuensi Nilai Siswa Interval Kelas Frekuensi Persentase 51 3 5% 52 57 1 2% 58 63 6 11% 62 69 11 19% 70 75 12 21% 76 81 13 23% 82 87 11 19% Jumlah 57 100% Nilai siswa selanjutnya dikategorikan menjadi lima kategori yaitu: sangat baik, baik, 50% 40% 30% 20% 10% 0% Nilai 0% 11% 49% 14% 26% Gambar 2. Diagram Batang Kategori Nilai Siswa Hasil analisis korelasi persepsi siswa tentang kinerja guru (X) dengan hasil nilai mata pelajaran teknik pengelasan dasar (Y) diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,596. Keberartian dari koefisien korelasi tersebut dapat di uji dengan menggunakan uji r pada α = 5% dengan n = 57(df = n-2) yang diperoleh rtabel =0,263. Karena rhitung = 0,596 > rtabel maka dapat diputuskan bahwa hipotesis alternatif (Ha) yang berbunyi Ada hubungan yang signifikan antara persepsi siswa tentang kinerja guru terhadap hasil nilai siswa diterima. Bentuk hubungan antara persepsi siswa tentang kinerja guru (X) dengan nilai mata pelajaran teknik pengelasan dasar (Y) dapat

242 Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin Volume 4, Nomor 4, Tahun 2016 digambarkan dengan persamaan regresi yang diperoleh yaitu: y = a + b (x) = 20,224 + 0,596x Telah diketahui bahwa Y adalah nilai mata pelajaran dan X adalah persepsi siswa. Dari persamaan ini bisa diramalkan atau diperkirakan perubahan pada Y apabila X diketahui. Ini berarti bahwa setiap kenaikan variabel X satu satuan akan diikuti oleh kenaikan variabel Y 0,596 satuan dengan harga: a konstan. Dapat ditafsirkan bahwa sumbangan relatif persepsi siswa tentang kinerja guru terhadap nilai mata pelajaran teknik pengelasan dasar yang diperoleh dari koefisien korelasi r_xy sebesar 30,66%. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa ada sumbangan persepsi siswa tentang kinerja guru terhadap kemampuan nilai mata pelajaran teknik pengelasan dasar pada siswa kelas X jurusan teknik permesinan di SMK Muhammadiyah 1 Salam sebesar 30.66%. Hasil penelitian terkait dengan persepsi siswa tentang kinerja guru dikategorikan menjadi lima kategori yaitu: sangat baik, baik, cukup, kurang baik, tidak baik. Setelah persepsi siswa dikategorikan mendapatkan hasil, sebesar 40% terletak pada interval 193-216 atau sebanyak 23 siswa memiliki tanggapan yang baik, sebesar 37% terletak pada interval 169-192 atau sebanyak 21 siswa memiliki tanggapan yang cukup, sebesar 12% terletak pada interval 145-168 atau sebanyak 7 siswa memiliki tanggapan kurang baik, dan sebesar 11% teletak pada interval 144 atau sebanyak 6 siswa memiliki tanggapan yang tidak baik. Jumlah terbanyak yaitu 40% siswa atau sebanyak 23 siswa terletak pada interval 193-216 memiliki tanggapan yang baik. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa tentang kinerja guru mata pelajaran teknik pengelasan dasar adalah baik. Hasil penelitian terkait dengan hasil belajar menunjukkan nilai siswa, sebesar 26% memiliki nilai yang sangat baik, sebesar 14% memiliki nilai yang baik, sebesar 49% memiliki nilai yang cukup, sebesar 11% memiliki nilai yang kurang baik, dan sebesar 0% memiliki nilai yang tidak baik. Jumlah terbanyak yaitu 49% atau sebanyak 28 siswa terletak pada interval 75 80, maka nilai siswa dimata pelajaran mengelas diatas KKM yang di tentukan oleh sekolah yaitu 75. Dari hasil nilai tersebut maka dapat dilihat bahwa 89% siswa mempunyai nilai di atas KKM, hanya 11% yang mempunyai nilai dibawah KKM, hasil tersebut menunjukan nilai yang memuaskan. Hasil penelitian tentang hubungan persepsi siswa tehadap nilai mata pelajaran menunjukan bahwa r = 0,596 (α: 5%) dengan nilai n = 57 (df = n-2) yang diperoleh rtabel =0,263. Karena rhitung = 0,596 > rtabel yang berarti bahwa ada hubungan yang signifikan antara persepsi siswa tentang kinerja guru terhadap nilai mata pelajaran tehnik pengelasan dasar pada siswa kelas X jurusan teknik permesinan di SMK Muhammadiyah 1 Salam. Sedangkan sumbangan relatif persepsi siswa tentang kinerja guru terhadap nilai mata pelajaran teknik pengelasan dasar yang diperoleh dari koefisien korelasi r xy sebesar 30.66%. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan persepsi siswa terhadap kinerja guru mata pelajaran teknik pengelasan dasar sebesar 40% siswa atau sebanyak 23 siswa terletak pada interval 193-216 memiliki tanggapan yang baik. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa tentang kinerja guru mata pelajaran teknik pengelasan dasar adalah baik. Nilai mata pelajaran teknik pengelasan dasar siswa sebanyak 89% mempunyai nilai diatas KKM dan 11% siswa mempunyai nilai di bawah KKM (26% memiliki nilai yang sangat baik, 14% memiliki nilai yang baik, 49% memiliki nilai yang cukup, 11% memiliki nilai yang kurang baik).

Hubungan Persepsi Siswa (Ciptyadi Septiawan) 243 Hasil penelitian hubungan antara persepsi siswa tentang kinerja guru terhadap nilai mata pelajaran teknik pengelasan dasar, r = 0,596 (α: 5%) dengan nilai n = 57 (df = n-2) yang diperoleh rtabel =0,263. Karena rhitung = 0,596 > rtabel yang berarti bahwa ada hubungan yang signifikan antara persepsi siswa tentang kinerja guru terhadap nilai mata pelajaran teknik pengelasan dasar pada siswa kelas X jurusan teknik permesinan di SMK Muhammadiyah 1 Salam. Sedangkan sumbangan relatif persepsi siswa tentang kinerja guru terhadap nilai mata pelajaran teknik pengelasan dasar yang diperoleh dari koefisien korelasi r xy sebesar 30.66%. Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito. Sugiyono (2010), Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Sukardi. (2003). Metode Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Saran Berdasarkan pada analisis data, deskripsi hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan, peneliti menyarankan bagi siswa yang belum memiliki nilai teknik pengelasan dasar yang baik di sarankan menambah latihan-latihan yang dapat meningkatkan pemahaman terhadap mata pelajaran tersebut, dan jangan ragu meminta bantuan guru agar lebih memahami kembali mata pelajaran teknik pengelasan. Bagi guru hasil penelitian ini dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran teknik pengelasan dasar. Bagi peneliti selanjutnya perlu diadakan penelitian sejenis dengan objek yang lain, sehingga dapat meningkatkan wawasan dan diperoleh hasil yang lebih mendalam. DAFTAR PUSTAKA Faradika Prastawa R. (2010). Persepsi Guru Pendidikan Jasmani SMA Negeri Se-Kota Yogyakarta Tentang Penilaian Domain Afektif. Skripsi tidak dipublikasikan, Universitas Negeri Yogyakarta. Marwan, Sholahudin (2013). Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Pendagogik Guru Terhadap Hasil Belajar IPS Sejarah Siswa SMP Negeri 3 Tegowanu Kabupaten Grobogan. Skripsi tidak dipublikasikan. Universitas Negeri Semarang. Riduwan. 2006. Metode dan Teknik Penyusunan Tesis. Bandung: Alfabeta.

244 Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin Volume 4, Nomor 4, Tahun 2016