ABSTRACT. Keywords : Development of Student Worksheet, reproductive system, validity, practicalities and effectiveness

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN HANDOUT DILENGKAPI DENGAN TEKA-TEKI SILANG PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI SISTEM EKSKRESI DI MAN 1 MUARA BUNGO

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERUPA HANDOUT YANG DILENGKAPI GLOSARIUM PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMAN 1 TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU SAKU DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK SISWA KELAS VII SMPN 3 GUNUNG TULEH

Pengembangan Modul Bernuansa Newspaper Dilengkapi dengan Concept Map Bergambar dan Poster pada Siswa Kelas XI IPA di SMA Negeri 12 Padang

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASIS MACROMEDIA FLASH DENGAN TAMPILAN SLIDE POWERPOINT PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI NETWORK TREE PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN SEMESTER I KELAS XI UNTUK SMA.

Development Handout Comes with Display Color Image Magazine on Learning Biology Class X students of SMA Negeri 5 Padang

PENGEMBANGAN MODUL DILENGKAPI MIND MAP DAN GLOSARIUM PADA MATERI PELAJARAN BIOLOGI UNTUK SISWA KELAS X SMAN 12 PADANG

PENGEMBANGAN HANDOUT DENGAN TAMPILAN BROSUR DILENGKAPI GLOSARIUM PADA MATERI KINGDOM PLANTAE DI KELAS X SMAN 2 KERINCI KANAN KABUPATEN SIAK.

PENGEMBANGAN MODUL BERNUANSA PENDIDIKAN KARAKTER DILENGKAPI DENGAN PETA KONSEP PADA MATERI HEWAN INVERTEBRATA UNTUK SISWA KELAS X SMA ARTIKEL.

PENGEMBANGAN MODUL DILENGKAPI WINDOW ZOOMING PADA MATERI FOTOSINTESIS UNTUK SISWA KELAS VIII DI SMPN 21 TEBO, JAMBI

PENGEMBANGAN MODUL BERNUANSA PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN TAMPILAN MAJALAH PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP/MTs

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBENTUK MODUL BERNUANSA MAJALAH DILENGKAPI DENGAN GLOSARIUM UNTUK SISWA KELAS VIII DI SMPN 12 PADANG

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS SAINTIFIK MODEL DISCOVERY LEARNING PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA UNTUK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERUPA HANDOUT DENGAN TAMPILAN SITUS WEB DILENGKAPI GLOSARIUM PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 1 PADANG

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS PENDEKATAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM KOORDINASI MANUSIA UNTUK SMA ABSTRACT

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERISISTEM EKSKRESI UNTUK SMA

PENGEMBANGAN MODUL DENGAN TAMPILAN MAJALAH DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI EKOSISTEM PADA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 3 RANAH PESISIR

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK SMA. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

JURNAL RISET FISIKA EDUKASI DAN SAINS

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Bung Hatta

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM ANIMALIA UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh:

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERUPA KOMIK BIOLOGI PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA. Oleh :

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK SISWA SMA KELAS X

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERNUANSA DIALOG BERGAMBAR PADA MATERI SISTEM HORMON DI SMAN I LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO JAMBI

ABSTRACT. Khairul Umam 1), Azrita 2), Gufron 3) Dosen Program Studi PBIO FKIP Universitas Bung Hatta Padang.

ARTIKEL ILMIAH YUSRIKA NENGSIH NIM

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM YANG DILENGKAPI GAMBAR PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA KELAS X SMA

PENGEMBANGAN HANDOUT BIOLOGI SMA BERBASIS KONTEKSTUAL DISERTAI GAMBAR BERWARNA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA. Oleh:

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM BERORIENTASI GAMBAR PADA MATERI JARINGAN UNTUK KELAS VII SMP ARTIKEL

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI DILENGKAPI MIND MAP PADA MATERI POKOK SISTEM RESPIRASI UNTUK SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS GAMBAR PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN UNTUK SMP KELAS VIII SEMESTER 1

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA SMA/MAKELAS X ARTIKEL ILMIAH FIRMANA JUTIN NIM.

Oleh: Desi Novita *), Anna Cesaria **), Hamdunah **) Mahasiswa Program Studi Pendididkan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat.

PPENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) DILENGKAPI GAMBAR PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH UNTUK SISWA SMA/MA

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI KAIDAH PENCACAHAN UNTUK SISWA KELAS XI MIA SMAN 7 PADANG

PENGEMBANGAN MODUL YANG DILENGKAPI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh:

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERNUANSA PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA SMA ARTIKEL JURNAL

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN KELAS VII SMP Oleh:

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL UNTUK SISWA KELAS VII

Keywords : Teaching Materials, Student Worksheets, Learning Cycle 5-E

PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS GAMBAR PADA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh: Yesi Wispa¹, Sudirman², Siska Nerita¹

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PENYAJIAN DATA STATISTIK UNTUK KELAS X SMA N 3 PADANG. Oleh

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM PROTISTA UNTUK SISWA SMA E JURNAL RINI SANDIKA NIM.

Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Konsep Disertai Contoh pada Materi Sel untuk Siswa SMA

Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang. Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS GAMBAR PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARIANGAN TUMBUHAN UNTUK SMP

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CLASSIC TUTORIAL DI SMK N 1 LINTAU BUO JURUSAN RPL

Pengembangan Penuntun Praktikum Disertai Gambar Pada Materi Sel Untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS GAMBAR PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN UNTUK SMA

Rizallisa Ariyanti*), Anna Cesaria**), Merina Pratiwi**) ABSTRACT

Pengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang

PENGEMBANGA MODUL YANG DILENGKAPI MINDMAP PADA MATERI PROTISTA UNTUK SMA/MA ABSTRACT

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS SAINTIFIK PADA MATERI VIRUS UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI MATRIKS UNTUK KELAS X SMKN 4 PADANG. Oleh

PENGEMBANGAN LKS BIOLOGI BERBASIS KONTEKSTUAL DILENGKAPI DENGAN MIND MAP PADA MATERI ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA UNTUK SISWA SMA

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM IPA PADA MATERI SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN UNTUK SMP E-JURNAL

PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA UNTUK SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 16 KERINCI

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS LEARNING CYCLE 5-E DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP

PENGEMBANGAN HANDOUT DILENGKAPI GAMBAR DAN PETA KONSEP PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA UNTUK SMP. Oleh:

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) YANG DIAWALI PETA KONSEP DISERTAI GAMBAR PADA MATERI JARINGAN HEWAN UNTUK SISWA SMA

PENGEMBANGAN HANDOUT BERNUANSA NEWSPAPER DILENGKAPI PERMAINAN SCRAMBLE PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK SISWA KELAS VII SMP

PENGEMBANGAN MODUL BERNUANSA PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN TAMPILAN MAJALAH PADA MATERI MENGOPERASIKAN PC STAND ALONE UNTUK SISWA KELAS X TKJ SMK

PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI KERUSAKAN LINGKUNGAN UNTUK SISWA SMP E - JURNAL TESSA MUTIARA. T NIM.

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BAHASA INDONESIA BERBASIS KOMIK PADA MATERI MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP N 3 BATANG ANAI

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS DISCOVERY PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK KELAS X DI SMA/MA JURNAL MELA NENGSRI NIM.

Desni. K 1), Azrita 2), dan Wince Hendri 2) Abstract

Oleh ABSTRACT PENDAHULUAN

Mahasiswa Program Studi PTIK, FKIP, Universitas Bung Hatta. Dosen Program Studi PTIK, FKIP, Universitas Bung Hatta

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS MASALAH PADA MATERI BENTUK ALJABAR UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SIJUNJUNG JURNAL

Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Penemuan Terbimbing Pada Materi Persamaan Kuadrat Untuk SMPN 12 Padang

PENGEMBANGAN LKS BERORIENTASI PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH UNTUK KELAS XI SMA E JURNAL

THE DEVELOPMENT OF THE STUDENT ACTIVITIES WORKSHEETS BASED ON CONSTRUCTIVISM ON THE SOLUBILITY AND CONSTANT SOLUBILITY PRODUCT

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM TAKSONOMI VERTEBRATA BERBASIS INKUIRI DI UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG

PRAKTIKALITAS PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI MATRIKS UNTUK KELAS XI SMAN 3 PADANG ARTIKEL E-JURNAL

ARTIKEL ROPIKO NIM

Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bung Hatta

PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS GAMBAR PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA UNTUK SMP

PENGEMBANGAN HANDOUT YANG DILENGKAPI PETA KONSEP PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI UNTUK SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PADANG

PENGEMBANGAN LDS YANG DIAWALI PETA KONSEP PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA UNTUK SMP

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI ALAT INDERA UNTUK SMP

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI EKSPONEN DAN LOGARITMA UNTUK SISWA KELAS X SMA KARTIKA 1-5 PADANG

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS GAMBAR PADA MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP

Abstract. Keywords : Interactive Media, LAN, TKJ.

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK KELAS V SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN HANDOUT BERNUANSA KONTEKSTUAL PADA MATERI SISTEM REGULASI MANUSIA UNTUK SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS GAMBAR PADA MATERI POKOK PLANTAE UNTUK SMA. Oleh

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BAHASA INDONESIA BERBASIS KOMIK PADA MATERI MENULIS PUISI BEBAS SISWA KELAS VIII SMP N 21 PADANG

Pengembangan Handout Berbasis Kontekstual Disertai Peta Konsep Pada Materi Bahan Kimia Dalam Kehidupan Untuk Siswa SMP

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES UNTUK KELAS VIII SMP MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

DEVELOPING OF BIOLOGY MODULE ORIENTED QUATUM TEACHING COMPLATED BY MIND MAP TO STUDENT IN SENIOR HIGH SCHOOL CLASS XI

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI BERBASIS MOVIE MAKER PADA MATERI VIRUS UNTUK KELAS X DI MAN KINALI PASAMAN BARAT

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERGAMBAR DENGAN PENDEKATAN BERBASIS LEARNING CYCLE 5-E

Julia Putriani *), Anny Sovia **), Lucky Heriyanti Jufri **) ABSTRACT

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR HANDOUT BIOLOGI BERBASIS GAMBAR BERWARNA DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA UNTUK SMP ARTIKEL

Transkripsi:

DEVELOPMENT OF STUDENT WORK SHEET ( LKS ) WITH A VIEW MAGAZINE NUANCED CHARACTER EDUCATION IN HUMAN REPRODUCTIVE SYSTEM OF THE CLASS XI STATE 9 SAROLANGUN Ahmad Torikuzzami 1), Azrita 2), Gusmaweti 2) 1) Biology Education Student Guidance and Counseling Program University of Bung Hatta 2) Lecturer of Biology Faculty of Teacher Education Program University of Bung Hatta E-mail: Ahmadtorikuzzami@yahoo.com ABSTRACT This study aims to produce worksheets with magazine display nuanced character education about reproductive system material for students of class XI 2nd half SMA valid and practical. This research is using a three-stage development of a 4D models, which define (pendefenisian), design (design) and develop (development). LKS development with a view magazine nuanced character study is validated by the validator 3, ie 2 lecturers and 1 teacher, while to test the practicalities done to 1 teacher and 23 students of Class XI IPA SMAN 9 Sarolangun. Data of this research is primary data obtained from the questionnaire validity, practicalities and effectiveness. Data were analyzed with descriptive analysis using formulas validity and practicalities. From the analysis of the data generated development LKS validity values obtained by 90.30% to the category of very valid, both of the feasibility of the content, language, presentation and kegrafikan, while the practicalities of the value obtained from the teacher of 97.40% with a very practical criterion and of amounting to 93.02% of students categorized as very practical, both from the aspect of ease of use, time efficiency and benefits. Besides test the effectiveness of using worksheets with magazine display nuanced character education by students obtained an average score of 87.4. Thus, the development of worksheets with magazine display nuanced character study about the reproductive system materials for class XI student of the 2nd half SMA declared valid and practical. Keywords : Development of Student Worksheet, reproductive system, validity, practicalities and effectiveness 1

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN TAMPILAN MAJALAH BERNUANSA PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA KELAS XI SMA NEGERI 9 SAROLANGUN ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKS dengan tampilan majalah bernuansa pendidikan karakter tentang materi sistem reproduksi untuk siswa kelas XI semester 2 SMA yang valid dan praktis. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan tiga tahap dari 4-D model, yaitu define (pendefenisian), design (perancangan) dan develop (pengembangan). Pengembangan LKS dengan tampilan majalah bernuansa pendidikan karakter ini divalidasi oleh 3 orang validator, yaitu 2 orang dosen dan 1 orang guru, sedangkan untuk uji praktikalitas dilakukan kepada 1 orang guru dan 23 orang siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 9 Sarolangun. Data penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari angket validitas, praktikalitas dan efektivitas. Data dianalisis dengan analisis deskriptif menggunakan rumus validitas dan praktikalitas. Dari hasil analisis data pengembangan LKS yang dihasilkan diperoleh nilai validitas sebesar 90,30% dengan kategori sangat valid, baik dari kelayakan isi, kebahasaan, penyajian dan kegrafikan, sedangkan dari nilai praktikalitas diperoleh dari guru sebesar 97,40% dengan kriteria sangat praktis dan dari siswa sebesar 93,02% dengan kategori sangat praktis, baik dari aspek kemudahan penggunaan, efisiensi waktu dan manfaat. Selain itu uji efektivitas penggunaan LKS dengan tampilan majalah bernuansa pendidikan karakter oleh siswa didapatkan nilai rata- rata sebesar 87,4. Dengan demikian, pengembangan LKS dengan tampilan majalah bernuansa pendidikan karakter tentang materi sistem reproduksi untuk siswa kelas XI semester 2 SMA dinyatakan valid dan praktis. Kata Kunci: Pengembangan LKS, sistem reproduksi, validitas, praktikalitas dan efektivitas. 1. PENDAHULUAN Pemerintah telah menghendaki terjadinya perubahan dalam bidang pendidikan, yaitu dari pembelajaran teacher centered menuju student centered, dimana Student centered mengandung arti bahwa peran guru sebagai fasilitator dan keaktifan belajar di dalam kelas lebih didominasi oleh siswa (Nurhadi dkk, 2004). Menurut Trianto (2007:135), siswa dapat mengembangkan aktivitas kreatif yang melibatkan imajinasi, intuisi dan penemuan dengan mengembangkan pemikiran divergen, orisinil dan rasa ingin tahu. Dengan demikian, siswa akan lebih tertarik untuk belajar jika siswa dilibatkan secara aktif dalam pembelajaran. Pada proses pembelajaran dibutuhkan sebuah bahan ajar yang dapat membangkitkan keinginan, minat siswa, motivasi dan pemahaman dalam kegiatan belajar. Bahan ajar adalah bahan yang digunakan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan ajar bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis (Prastowo, 2011: 16). Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan guru biologi di SMA N 9 2

Sarolangun bahwa siswa sangat sedikit yang mempunyai buku penunjang, bahan ajar di sekolah juga kurang, sehingga banyak nilai siswa yang di bawah KKM. Pernyataan guru tersebut juga senada dengan pernyataan siswa. Hasil angket observasi didapatkan hasil bahwa 100% siswa mempunyai bahan ajar, tetapi tidak berupa LKS. Bahan ajar seperti buku paket disekolah kurang dimengerti dan kurang dipahami, dan 91% siswa menyatakan bahwa sistem reproduksi manusia merupakan salah satu materi yang sulit. 87% Siswa juga menyatakan senang membaca majalah dan 95% siswa menginginkan bahan ajar dengan tampilan majalah bernuansa pendidikan karakter. 91% siswa menyatakan LKS dengan tampilan majalah bernuansa pendidikan karakter dapat memotivasi siswa belajar Untuk mengatasi hal tersebut guru perlu mengembangkan bahan ajar, dan salah satu bahan ajar yang menarik yaitu berupa LKS. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan Tampilan Majalah Bernuansa Pendidikan Karakter Pada Materi Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI SMA Negeri 9 Sarolangun. Tujuan Penelitian ini adalah Menghasilkan Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan tampilan majalah bernuansa pendidikan karakter pada materi Sistem Reproduksi Manusia untuk SMA yang valid dan praktis, Mengetahui validitas, praktikalitas dan efektivitas Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan tampilan majalah bernuansa pendidikan karakter pada materi Sistem Reproduksi Manusia untuk SMA. II. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model prosedural yaitu 4-D Model (Trianto, 2009: 189). Produk yang dihasilkan bisa merupakan produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 9 Sarolangun pada kelas XI IPA pada semester genap Tahun Pelajaran 2014/2015. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas kelas XI IPA SMA Negeri 9 Sarolangun yang terdiri dari 1 kelas yaitu sebanyak 23 orang siswa, semua populasi kelas XI dijadikan sebagai sampel pada penelitian ini, yang mana menurut Arikunto (2006: 134) untuk menentukan jumlah populasi jika sampel kurang dari 100, lebih baik diambil semuanya. LKS dengan tampilan majalah bernuansa pendidikan karakter dikembangkan dengan menggunakan model 4-D yang dikembangkan oleh Thiagarajan, Semmel, dan Semmel (1974 dalam Trianto, 2009: 189). Model ini terdiri dari 4 tahap pengembangan, yaitu define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate 3

(pendiseminasian) dan hanya diambil 3-D dari 4-D tahap. Tabel 1. Daftar Nama Validator No Nama Keterangan 1 Drs.Wince Hendri, M.Si Dosen Jurusan Biologi FKIP UBH 2 Riska Amelia, M.Kom Dosen Jurusan PTIK FKIP UBH 3 Raibes, S.Pd.I Guru Biologi SMAN 9 Sarolangun Tabel 2. Daftar Nama Guru Dan Siswa Yang Mengisi Angket Uji Praktikalitas. No Nama Keterangan 1. Raibes, S.Pd.I Guru Biologi SMAN 9 Sarolangun 2. Siswa XI IPA SMAN 9 Sarolangun siswa termasuk ke dalam kategori individu III. HASIL DAN PEMBAHASAN. yang sudah mampu mengembangkan potensi 1. Tahap Pendefinisian (define) b. Analisis Ujung Depan Analisis ujung depan bertujuan memunculkan dan menetapkan masalah dasar dalam pembelajaran biologi sehingga perlu dikembangkan LKS pembelajaran biologi. Melalui angket respon siswa terhadap bahan ajar dan wawancara dengan guru, terungkap bahwa bahan ajar yang ada masih kurang dipahami dan tidak memiliki gambar yang menarik sehingga minat dan motivasi siswa menjadi turun sehingga siswa sulit memahami materi. Oleh karena itu, perlu dikembangkan suatu bahan ajar tertulis berupa LKS dengan tampilan majalah bernuansa pendidikan karakter. c. Analisis Siswa Berdasarkan analisis siswa melalui wawancara dengan salah seorang karyawan TU di SMA N 9 Saralangun serta wawancara dengan guru, terungkap bahwa umumnya siswa yang duduk di kelas XI memiliki usia berkisar antara 16-17 tahun. Pada usia ini, psikomotor-nya sehingga telah terampil dalam menggunakan media termasuk bahan ajar berupa LKS. d. Analisis Tugas Analisis tugas difokuskan pada analisis SK dan KD untuk materi sistem reproduksi serta indikator pembelajaran. Analisi tugas dapat berupa analisis struktur isi dan analisis konsep. a. Standar Kompetensi (SK) 1. Menjelaskan Struktur Dan Fungsi Organ Manusia Dan Hewan Tertentu, Kelainan/Penyakit Yang Mungkin Terjadi Serta Implikasinya Pada Salingtemas. b. Kompetensi Dasar (KD) 3.5 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses yang meliputi pembentukan sel kelamin, ovulasi, menstruasi, fertilisasi, kehamilan, dan pemberian ASI serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi manusia 4

c. Indikator 1. Mengidentifikasi struktur, fungsi, dan proses pada sistem reproduksi manusia (pria dan wanita) 2. Mendeskripsikan proses fertilisasi dan kehamilan. 3. Menghubungkan alat kontrasepsi dan proses pencegahan kehamilan pada keluarga berencana 4. Mengidentifikasi kelainan yang terjadi pada sistem reproduksi manusia 5. Mengidentifikasi sistem reproduksi hewan e. Analisis Konsep Berdasarkan SK, KD, dan indikator, ditentukanlah konsep-konsep utama dalam materi sistem reproduksi. Adapun konsep yang teridentifikasi antara Sistem Reproduksi Pria, Sistem Reproduksi Wanita, Penyakit pada Sistem Reproduksi, dan Sistem Reproduksi pada Hewan Invertebrata dan Vertebrata. Berdasarkan analisis struktur isi dan analisis konsep, maka siswa dituntut untuk dapat menjelaskan Sistem Reproduksi Pria, Sistem Reproduksi Wanita, Penyakit pada Sistem Reproduksi, dan Sistem Reproduksi pada Hewan Invertebrata dan Vertebrata.Tuntutan tersebut diharapkan dapat dicapai siswa dengan mengkaji materi yang diuraikan pada LKS yang dikembangkan. Disisi lain juga, melalui LKS yang dikembangkan terbentuk karakter siswa. Tahap pendefinisian bertujuan menentukan masalah dasar yang dibutuhkan dalam penelitian. hasil tahap define ini diperoleh dari hasil wawancara dengan salah seorang guru biologi dan dari hasil angket observasi yang disebar kepada siswa 1. Tahap Perancangan (design) Setelah dilakukan analisis ujung depan LKS dengan tampilan majalah bernuansa pendidikan karakter dibuat sesuai langkahlangkah pengembangan yang telah disusun. LKS ini dibuat dengan menggunakan aplikasi Microsoft Office Publisher dan Microsoft Office Word dengan bantuan aplikasi pengolah gambar seperti Paint dan Microsoft Office Picture Manage. LKS terdiri atas beberapa komponen yang merupakan komponen sebuah LKS, yaitu petunjuk guru dan siswa, lembar kegiatan siswa, lembar kerja siswa, lembar evaluasi,.berikut diuraikan karakteristik LKS dengan tampilan majalah bernuansa pendidikan karakter yang dirancang. 2. Tahap Pengembangan (Develop) a. Validasi LKS dengan majalah bernuansa pendidikan karakter. Validasi Lembar kerja siswa dengan majalah bernuansa pendidikan karakter dilakukan oleh 1 orang dosen Pendidikan Biologi, 1 orang dosen Aplikasi Komputer, dan 1 orang guru Biologi SMAN 9 Sarolangun dengan menggunakan angket validitas. Data analisis hasil validitas dapat dilihat pada Tabel 3 5

Tabel 3. Data Hasil Analisis Validitas LKS oleh Dosen dan Guru No Aspek Penilaian Validator Nilai Validitas Jumlah 1 2 3 (%) Kriteria 1 Kelayakan Isi 23 19 24 66 91,6 Sangat Valid 2 Kebahasaan 17 16 20 53 88,3 Valid 3 Penyajian 38 33 40 111 92,5 Sangat Valid 4 Kegrafikan 23 18 23 64 88,8 Valid Total (%) 361,2 Rata-rata 90,30% Sangat Valid Keterangan: Validator 1: Drs. Nawir Muhar, M.Si Validator 2: Riska Amelia, M.Kom Validator 3: Raibes, S.Pdi Hasil validasi pada Tabel 7 di atas menunjukkan nilai rata-rata sebesar 90,35% dengan kategori sangat valid. Hal ini menunjukkan bahwa LKS yang dikembangkan telah valid baik dari segi aspek kelayakan isi, kebahasaan, penyajian, maupun aspek kegrafikan. Mencermati nilainilai yang diberikan validator, terlihat bahwa pada umumnya nilai yang diberikan oleh guru hampir sama dengan dosen dengan demikian menunjukkan LKS yang dihasilkan sangat baik kualitasnya. Dalam pengembangannya, LKS telah mengalami revisi beberapa kali berdasarkan saran-saran yang diberikan validator. b. Uji praktikalitas LKS Uji praktikalitas dilakukan untuk mengetahui tingkat kepraktisan Lembar kerja siswa dengan tampilan majalah bernuansa pendidikan karakter yang telah dihasilkan. Uji praktikalitas Lembar kerja siswa dilakukan terhadap guru dan siswa. Hasil analisis data praktikalitas oleh guru dapat dilihat pada Tabel 4 berikut ini. Tabel 4. Hasil Praktikalitas Lembar Kerja Siswa oleh Guru No Aspek penilaian Persentase% Kriteria 1. Kemudahan Penggunaan 95,80 Sangat Praktis 2. Efisiensi Waktu Pembelajaran 100 Sangat Praktis 3. Manfaat 96,4 Sangat Praktis Rata-rata 97,40% Sangat Praktis Berdasarkan hasil analisis data yang terdapat pada Tabel 9 di atas, menunjukkan bahwa nilai praktikalitas LKS dengan tampilan majalah bernuansa pendidikan karakter oleh guru sebesar 97,40% dengan kriteria Sangat praktis. Hal ini menunjukkan bahwa LKS dengan tampilan majalah bernuansa pendidikan karakter Sangat praktis digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran pada materi sistem reproduksi. 6

Uji praktikalitas juga dilakukan oleh siswa. Data praktikalitas oleh siswa diperoleh melalui angket praktikalitas. 7 Analisis data lengkap uji praktikalitas oleh siswa dapat dilihat pada Tabel 5 berikut ini. Tabel 5. Hasil Praktikalitas Lembar Kerja Siswa oleh Siswa No. Aspek penilaian Persentase% Kriteria 1. Kemudahan Penggunaan 93,84 Sangat Praktis 2. Efisiensi Waktu Pembelajaran 93,47 Sangat Praktis 3. Manfaat 91,77 Sangat Praktis Rata-rata 93,02% Sangat Praktis Berdasarkan Tabel 10 di atas, menunjukkan 1. Validitas LKS bahwa nilai praktikalitas Lembar kerja siswa dengan tampilan majalah bernuansa pendidikan karakter oleh siswa sebesar 91,90% dengan kriteria sangat praktis. Hal ini menunjukkan bahwa Lembar kerja siswa dengan tampilan majalah bernuansa pendidikan karakter sangat praktis digunakan oleh siswa dalam proses pembelajaran. c. Uji efektivitas penggunaan LKS terhadap hasil belajar. Uji efektivitas penggunaan LKS dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan LKS dengan tampilan majalah bernuansa pendidikan karakter yang dihasilkan terhadap hasil belajar siswa. Data uji efektivitas penggunaan LKS diperoleh melalui hasil tes siswa dengan mengerjakan lembar evaluasi pada LKS dengan tampilan majalah bernuansa pendidikan karakter. Dari data uji efektivitas yang dilakukan, rata-rata nilai siswa 87,4. Hal ini menunjukkan LKS dengan tampilan majalah bernuansa pendidikan karakter layak digunakan sebagai sumber belajar oleh siswa. Analisis data dari angket uji validitas LKS dengan tampilan majalah bernuansa pendidikan karakter oleh dosen dan guru didasarkan pada empat komponen, yaitu kelayakan isi, kebahasaan, penyajian, dan kegrafikan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa LKS dikategorikan sangat valid dengan nilai 90,30%. Nilai validitas ini merupakan hasil rata-rata dari keempat komponen tersebut. Ditinjau dari komponen kelayakan isi, LKS dinyatakan valid oleh validator dengan nilai rata-rata 91,6%, yang berarti bahwa materi pada LKS telah sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan sesuai dengan tuntutan SK dan KD yang dijabarkan menjadi indikator pembelajaran. Hal ini sesuai dengan Depdiknas (2008: 8) yang menyatakan, bahwa bahan ajar yang dikembangkan harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Kriteria valid untuk materi pada LKS juga menunjukkan bahwa kebenaran substansi materi pada LKS sudah baik. Kebenaran substansi materi perlu diperhatikan untuk menghindari kesalahan konsep dan pemahaman bagi pengguna LKS.

Isi pada LKS disisipi nilai-nilai karakter dan diharapkan dengan adanya LKS bernuansa pendidikan karakter ini dapat menanamkan karakter positif pada diri siswa. Media cetak dalam bentuk bahan ajar tertulis seperti LKS dapat menjadi media yang efektif dan strategis untuk menyampaikan dan menanamkan nilai-nilai positif. Ditinjau dari komponen kebahasaan, LKS yang dikembangkan termasuk kategori sangat valid dengan nilai rata-rata 88,3%. Komponen kebahasaan berkenaan dengan penggunaan bahasa dan kalimat yang jelas dan tidak menimbulkan kerancuan sehingga mudah dimengerti oleh siswa. Dalam penulisan LKS, penulis berusaha menggunakan bahasa dan kalimat yang jelas agar mudah dimengerti oleh siswa. Ditinjau dari komponen penyajian, LKS yang dikembangkan termasuk kategori sangat valid dengan nilai rata-rata 92,5%. Hal ini menunjukkan bahwa LKS telah memuat indikator dan tujuan pembelajaran yang jelas serta materi pada LKS telah disajikan secara lengkap sesuai dengan urutan pada indikator. Kejelasan indikator dan tujuan pembelajaran akan memudahkan siswa belajar secara terarah. Ditinjau dari komponen kegrafikan, LKS yang dikembangkan termasuk kategori sangat valid dengan nilai rata-rata 88,8%. Komponen kegrafikan merupakan aspek yang berkenaan dengan tampilan LKS. Dalam penulisan LKS, penulis membuat LKS dengan tampilan majalah yang terdiri dari dua kolom tiap halamannya serta dilengkapi gambar dan tulisan berwarna sehingga memberikan kesan yang menarik bagi siswa. LKS yang menarik akan menimbulkan motivasi siswa untuk mempelajarinya. Secara keseluruhan, nilai rata-rata hasil validasi LKS dengan tampilan majalah bernuansa pendidikan karakter adalah 90,30%. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa LKS yang dikembangkan sangat valid dan dapat digunakan dalam pembelajaran biologi pada materi Sistem Reproduksi di SMA/MAN. 2. Praktikalitas LKS LKS dengan tampilan majalah pendidikan karakter yang telah dinyatakan valid oleh validator, selanjutnya dilakukan uji praktikalitas. Uji praktikalitas dilakukan oleh 1 orang guru mata pelajaran biologi dan 23 siswa Kelas XI IPA SMAN 9 Sarolangun. Analisis angket praktikalitas oleh guru dan siswa diperoleh nilai rata-rata sebesar 97,40% dan 93,02%. Hal ini menunjukkan bahwa penilaian guru dan siswa terhadap LKS yang dikembangkan termasuk kategori sangat praktis. Perbedaan nilai kepraktisan LKS oleh guru dan siswa sangat sedikit hal ini dikarenakan dalam penggunaan LKS guru telah berpengalaman mengajar sehingga dengan LKS yang ada materi sistem reproduksi dapat diaplikasikan sesuai kebutuhan siswa sehingga materi yang akan disampaikan dapat dimengerti oleh siswa. 8

Ditinjau dari segi kemudahan penggunaan, LKS yang dikembangkan dikategorikan praktis oleh guru dengan nilai rata-rata 95,80% dan sangat praktis oleh siswa dengan nilai rata-rata 93,84%. Hal ini menunjukkan bahwa LKS yang dikembangkan mudah digunakan baik oleh guru maupun siswa. Materi pada LKS telah disajikan secara jelas dan sederhana serta menggunakan ukuran dan jenis huruf yang mudah dibaca. Kategori praktis dari aspek kemudahan penggunaan menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan dalam LKS mudah dipahami. Pernyataan ini telah menjawab salah satu identifikasi masalah penelitian, yaitu bahan ajar yang yang ada masih kurang dipahami oleh siswa. Ditinjau dari aspek efisiensi waktu pembelajaran, LKS yang dikembangkan dinilai sangat praktis oleh guru dengan nilai rata-rata 100% dan dikategorikan sangat praktis oleh siswa dengan nilai rata-rata 93,47%. Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya LKS, waktu pembelajaran menjadi lebih efisien dan siswa dapat belajar sesuai dengan kecepatan belajarnya masing-masing. Ditinjau dari aspek manfaat, LKS yang dikembangkan dikategorikan sangat praktis oleh guru dengan nilai rata-rata 96,4% dan dikategorikan sangat praktis oleh siswa dengan nilai rata-rata 91,77%. Penggunaan LKS bermanfaat bagi guru karena dapat mengurangi beban kerja guru untuk menjelaskan materi berulang-ulang sehingga guru mudah memantau aktivitas belajar siswa dan dapat memberikan bimbingan individual kepada siswa. Penggunaan LKS juga dinilai bermanfaat bagi siswa. Adanya LKS membantu siswa memahami konsep. Selain itu, LKS dapat dijadikan sebagai sarana untuk menanamkan karakter positif pada siswa dan juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempelajari kembali materi di rumah serta membantu siswa belajar mandiri. LKS memungkinkan siswa untuk belajar mandiri dan merupakan realisasi perbedaan individual serta perwujudan pembelajaran individual. Hal ini selaras dengan yang dikemukakan oleh Sudjana dan Rivai (2003: 133) bahwa LKS memungkinkan siswa untuk belajar mandiri dan merupakan realisasi perbedaan individual serta perwujudan pembelajaran individual. Dari hasil angket praktikalitas juga dinyatakan bahwa siswa merasa senang belajar dengan menggunakan LKS yang dihasilkan. Selain itu, LKS yang dihasilkan juga dapat meningkatkan minat belajar siswa karena LKS disajikan dengan tampilan majalah. Penggunaan warna dan gambar pada LKS menarik perhatian siswa untuk membacanya. Secara keseluruhan, LKS yang dihasilkan dikategorikan sangat praktis oleh guru dengan nilai rata-rata 97,40% dan dikategorikan sangat praktis oleh siswa dengan nilai rata-rata 93,02%. Hal ini menunjukkan bahwa LKS mudah digunakan bermanfaat dan waktu pembelajaran menjadi 9

lebih efisien. Dari keseluruhan hasil angket validitas dan praktikalitas dapat dinyatakan bahwa LKS dengan tampilan majalah bernuansa pendidikan karakter yang dihasilkan sudah valid dan praktis. Hal ini telah menjawab permasalahan yang dibatasi pada batasan masalah. Permasalahan tersebut adalah belum tersedianya LKS dengan tampilan majalah bernuansa pendidikan karakter pada materi sistem reproduksi untuk SMA/MAN yang valid dan praktis. LKS ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu bahan ajar yang dapat digunakan oleh siswa dan guru dalam pembelajaran baik di sekolah ataupun di rumah. Prastowo (2011: 124), menyatakan bahwa gambar-gambar yang mendukung sangat dibutuhkan dalam pembuatan LKS karena menambah daya tarik dan mengurangi kebosanan siswa dalam mempelajarinya. 3. Efektivitas penggunan LKS Uji efektivitas penggunaan LKS ini dilakukan oleh 23 siswa kelas XI IPA SMA Negeri 9 Sarolangun. Dari hasil nilai evaluasi, diketahui bahwa nilai rata-rata efektivitas penggunaan LKS diperoleh nilai 87,4. Kesimpulan 1. Pengembangan LKS yang dihasilkan telah memenuhi kriteria sangat valid oleh dosen dan guru dengan nilai 90,30%. 2. Pengembangan LKS yang dihasilkan dikategorikan sangat praktis oleh guru dengan nilai 97,40% serta sangat praktis oleh siswa dengan nilai 93,02%. 3. Uji efektivitas penggunaan LKS yang dihasilkan layak digunakan dalam pembelajaran oleh siswa dengan nilai rata- rata kelas 87,4. Saran 1. Guru dan siswa dapat menjadikan LKS dengan tampilan majalah bernuansa pendidikan karakter ini sebagai media pembelajaran pada materi sistem reproduksi. 2. Peneliti lain dapat melakukan penelitian lanjutan berupa uji efektivitas untuk mengetahui keefektivan Penggunaan LKS ini dalam pembelajaran. Daftar Pustaka Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Prastowo, A. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta : DIVA Press. Priadi, A. 2009. Biology 2. Jakarta : Yudhistira Purwanto, N. 2010. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Trianto. 2007. Model-model Pembela-jaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta : Prestasi Pustaka.. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta : Kencana. 10

11