BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. tingkat internasional diperlukan suatu sistem yang mengatur bagaimana

BAB I PENDAHULUAN. tingkat internasional diperlukan suatu sistem yang mengatur bagaimana

BAB I PENDAHULUAN. sangat sering melakukan surat menyurat untuk membantu melakukan pekerjaan.

BAB I PENDAHULUAN. Setiap kegiatan yang dilakukan oleh sekretaris Dekan tentunya mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. secara pakto (the facto) tahun 1988 dan keluarnya UU No. 7 Tahun 1992,

BAB I PENDAHULUAN. yang berkaitan dengan ruang lingkup perusahaan. Menurut H.W. Fowler and F.G Fowler. The Concise Oxford Dictionary of Current Home

BAB I PENDAHULUAN. manusia bergaul. Sistem pengaturan pergaulan tersebut menjadi saling menghormati

PENTINGNYA ETIKA PROFESI

BAB I PENDAHULUAN. tingkat internasional diperlukan suatu sistem yang mengatur bagaimana

PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha termasuk sektor Perbankan di Kota Kisaran dalam

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Pertanyaan-pertanyaan yang muncul!!!

BAB I PENDAHULUAN. Banyak masyarakat Indonesia, berlomba-lomba untuk masuk menjadi

BAB I PENDAHULUAN. tidak bisa dihindarkan lagi. Persaingan didunia bisnis yang semakin hari semakin

BAB I PENDAHULUAN. bagaimana seseorang bertindak dan berprilaku. moral. Etika pergaulan perlu di terapkan misalnya (1) Berpakaian rapi di

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah diperlukan guna meningkatkan kinerja karyawan. Menurut Purwanto (2003:25), komunikasi merupakan salah satu bidang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. sekretaris yang mampu menerapkan kesekretariatan pada performance kerjanya.

01ILMU ETIKA PROFESI. Etika dan Etiket dalam Humas. Frenia KOMUNIKASI.

PERKEMBANGAN ETIKA PROFESI

BAB I PENDAHULUAN. Manusia di dalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya. memerlukan orang lain dan membutuhkan kelompok masyarakat untuk saling

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Thoha (2007:5) hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. dicapai dalam dunia perbankan mengakibatkan banyaknya perubahan untuk masa

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V PEMBAHASAN. antar lembaga keuangan, dan juga bagian yang tidak dapat dipisahkan dari

BAB 1 PENDAHULUAN. cepat. Kondisi tersebut dipengaruhi dengan adanya sistem pasar global dimana

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia bisnis dan perbankan. Masyarakat sangat membutuhkan kehadiran

BAB I PENDAHULUAN. dengan lingkungan sekitarnya. Semakin ketatnya persaingan yang dihadapai. menimbulkan loyalitas nasabah atau pelanggan.

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu atau

BAB I PENDAHULUAN. sistem kerjasama dilakukan dalam melaksanakan berbagai aktifitas untuk. mencapai tujuan dan sasaran organisasi yang diharapkan.

BAB I PENDAHULUAN. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, unsur pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan perekonomian negara. Pada dasarnya bank itu melaksanakan tugas

TUGAS AKHIR SISTEM PELAYANAN CUSTOMER SERVICE TERHADAP NASABAH DI PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL(BTPN),TBK CABANG PUTRI HIJAU MEDAN.

ABSTRAK STUDI DESKRIPTIF PELAYANAN CUSTOMER SERVICE DAN OPINI NASABAH BCA KANTOR CABANG PEMBANTU MEDAN WURI HANDAYANI SIMAMORA

BAB I PENDAHULUAN. menjadi tempat bagi perusahaan, badan-badan pemerintah dan swasta, maupun

BAB I PENDAHULUAN. Banyak faktor yang mendukung kelancaran operasional sebuah. perusahaan dan salah satunya adalah dengan penggunaan teknologi.

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem kerja sama dilakukan dalam melaksanakan berbagai aktivitas untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Meningkatnya intensitas persaingan dari pesaing menuntut perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. berdiri sendiri, melainkan sangat berhubungan dengan pihak dari dalam maupun luar

Pertemuan ke-1 dan ke-2

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan ekonomi. Perkembangan dunia perbankan merupakan bagian utama dari

DIAN NURSEHA SMK N 23 JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. dapat dicapai bila kepuasan pelanggan telah terpenuhi bahkan melebihi

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini sektor perbankan mendapatkan perhatian yang sangat besar dari

BAB I PENDAHULUAN. pengusaha sedapat mungkin dituntut untuk dapat mengembangkan dan

PENGERTIAN ETIKA PROFESI

BY. IRMA NURIANTI,SKM. MKes PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bab-bab sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan antara lain :

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah dan swasta, maupun perorangan menyimpan danadananya.melalui

BAB I PENDAHULUAN. menyesuaikan dengan ukuran organisasi tersebut. Di dalam organisasi yang lebih

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini setiap Rumah Sakit Swasta maupun Rumah Sakit

BAB I PENDAHULUAN. dikarenakan sikap dan perilaku manusia mempunyai sifat dan karakteristik yang

BAB I PENDAHULUAN. transaksi keuangan. Jika ditelusuri lewat sejarah sejak dulu sampai. tidak akan dapat lepas dari dunia perbankan.

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi adalah suatu sistem yang menghubungkan sumber-sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. suatu negara. Hal ini seperti tertuang dalam Pasal empat (4) Undang-Undang

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Definisi, Peranan, dan Fungsi Customer Service Bank. ditawarkan. Yang lebih penting adalah pelayanan dari tiap-tiap bagian.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, semua aspek mengalami perkembangan dan

PENGERTIAN DAN PERANAN ETIKA PROFESI

2015 KAJIAN NILAI-NILAI BUDAYA UPACARA ADAT NYANGKU DALAM KEHIDUPAN DI ERA MODERNISASI

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Layanan perbankan terhadap para pensiunan merupakan bisnis jasa. segmen pensiun yang mengalami perkembangan pada saat ini, untuk

I. Bisnis Dan Etika. Softskill Etika Bisnis #

Pendahuluan Manusia adalah Makhluk Individu Memiliki akal pikiran, perasaan, dan kehendak. Makhluk Sosial Memiliki perilaku etis

pembayaran uang pensiun maupun gaji para pegawai yang masih aktif dilingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), TNI, POLRI, dan Perusahaan Swasta.

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan jumlah bank yang semakin banyak dan produk perbankan yang

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. kerja adalah penggerak utama yang menjalankan kebijakan perusahaan termasuk

BAB I PENDAHULUAN. dilandasi nilai-nilai agama, moral, dan budaya luhur bangsa.

BE ETHICAL AT WORK. Part 9

Kewirausahaan. Etika Bisnis. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas Fakultas Teknik. Program Studi Arsitektur.

BAB I PENDAHULUAN. halangan bagi setiap informasi. Konsekuensinya, setiap usaha yang dilahirkan

BAB I PENDAHULUAN. kompleks yang perlu mendapatkan perhatian semua orang. Salah satu masalah

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti saat ini. Persaingan usaha yang semakin tajam. menyebabkan perusahaan terus menerus meningkatkan kualitasnya,

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya pengetahuan dan teknologi membawa perubahan dalam. dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan lain dari seluruh dunia. Makin itensifnya persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. pola tingkah laku, serta kebutuhan yang berbeda-beda. Keberadaan manusia

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional suatu bangsa mencakup didalamnya adalah. peran serta lembaga keuangan untuk membiayai pembangunan yang sangat

DAFTAR TABEL. Bank BTPN memberikan fasilitas yang memadai Distribusi Tanggapan Responden mengenai Karyawan

BAB I PENDAHULUAN. Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya

BAB II LANDASAN TEORI. Total Quality Management (TQM) merupakan suatu pendekatan yang

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan bisnis dan profit mereka (Arlan Rully, 2006)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. terutama untuk penyelenggaraan kegiatan administratif yang akan menunjang

BAB I PENDAHULUAN. Kinerja yang tinggi dapat diciptakan melalui peningkatan kerja yang

BAB I Tinjauan Umum Etika

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang tidak pernah merasa puas terhadap kebutuhan sehari-harinya selalu

BAB I PENDAHULUAN. dimedan pada tanggal 08 September Sebagai perusahaan daerah yang

BAB I PENDAHULUAN. bertahan. Setiap organisasi dituntut untuk siap menghadapi perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini, perkembangan ekonomi berkembang sangat pesat.

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan lingkungan yang cepat, ditandai dengan kemajuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Stefanus&Saputra (2010)

ETIK UMB ETIKA PERGAULAN. Drs. SUMARDI, M. Pd. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi AKUNTANSI.

ETIK UMB ETIKET PERGAULAN. NANDANG SOLIHIN, M.Pd. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini perkembangan jasa perbankan tumbuh begitu pesat

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam hidup bermasyarakat, bernegara hingga tingkat internasional diperlukan suatu sistem yang mengatur bagaimana seharusnya manusia bergaul. Sistem pengaturan pergaulan tersebut menjadi saling menghormati dan dikenal dengan sebutan sopan santun, tata krama, norma dan lain-lain. Maksud pedoman pergaulan tidak lain untuk menjaga kepentingan masing-masing yang terlibat agar mereka senang, tenang, tentram, terlindung tanpa merugikan kepentingannya serta terjamin agar perbuatan yang tengah dijalankan sesuai dengan adat kebiasaan yang berlaku dan tidak bertentangan dengan hak-hak asasi umumnya. Hal itulah yang mendasari tumbuh kembangnya etiket di masyarakat. Dilihat dari sejarah asal mula kata etika berasal dari bahasa Prancis (etiquette) yang berarti kartu undangan. Pada saat itu raja prancis sering mengundang para tamu dengan menggunakan kartu undangan. Dalam kartu undangan tercantum persyaratan atau ketentuan untuk mengikuti undangan antara lain tentang waktu acara dan pakaian yang harus dikenakan. Cara seperti ini kemudian diikuti oleh berbagai kalangan, tidak hanya untuk undangan semata, akan tetapi juga untuk melayani nasabah, di berbagai perusahaan. Hanya saja, cara yang dilakukan oleh perusahaan tidak terlalu kaku dan lebih luas dari hanya sekedar undangan( Kasmir, 2005 ) Menurut Spillane, etika adalah mempertimbangkan atau memperhatikan tingkah laku manusia dalam mengambil suatu keputusan yang berkaitan dengan moral. Etika lebih mengarah pada penggunaan akal budi manusia dengan objektivitas untuk menentukan benar atau salahnya serta tingkah laku seseorang kepada orang lain. Sedangkan menurut Bertens Etika merupakan nilai dan norma moral yang menjadi acuan bagi manusia secara individu maupun kelompok dalam mengatur segala tingkah lakunya.

Etika terbagi menjadi tiga bagian utama yaitu : metaetika (studi konsep etika) sebagai suatu jalan menuju konsepsi atas benar atau tidaknya suatu tindakan atau peristiwa. Dalam meta-etika, tindakan atau peristiwa yang dibahas dipelajari berdasarkan hal itu sendiri dan dampak yang dibuatnya. Etika normatif (studi penentuan nilai etika) merupakan etika yang menetapkan berbagai sikap dan perilaku yang ideal dan seharusnya dimiliki oleh manusia atau apa yang seharusnya dijalankan oleh manusia dan tindakan apa yang bernilai dalam hidup ini, dan etika terapan (studi penggunaan nilainilai etika) disiplin filsafat yang berusaha menerapkan teori etika dalam kehidupan sehari-hari ( Bertens, 2005 ) Agar terjalinnya kerja sama yang baik antara perusahaan dengan nasabah maka sangat penting kepuasan nasabah bagi suatu perusahaan, disamping itu keterkaitan karyawan juga sangat membantu perusahaan dalam melayani kepuasaan nasabah, agar nasabah merasa puas karyawan dapat membantu nasabah dengan cara melayani kepentingan nasabah dengan etika yang baik dan menghormati nasabah. Dalam kehidupan sehari-hari etika dapat diartikan sebagai tingkah laku atau prilaku manusia yang menyangkut perbuatan manusia dan etika juga bersangkutan dengan nilai-nilai moral, etika penting dalam dunia kerja, dan dipembahasan ini arti etika yang peneliti bahas ialah etika karyawan dalam memenuhi kepuasan nasabah, karena semakin pesatnya perkembangan zaman etika banyak dibutuhkan dimasyarakat. Pelayanan erat kaitannya dengan harapan yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pelanggan, sehingga pelayanan perlu diberikan dengan baik. Dengan pelayanan yang baik, maka pelanggan akan puas, dimana kepuasan pelanggan merupakan kunci bagi suksesnya organisasi ditengah lingkungan persaingan yang semakin dinamis dan penuh perubahan (Priansa,2014)

Pelayanan juga suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas yang bersifat tidak kasat mata (tidak dapat diraba) yang terjadi sebagai akibat adanya interaksi antar konsumen dengan karyawan atau hal-hal lain yang disediakan oleh organisasi pemberi pelayanan yang dimaksudnya untuk memecahkan untuk memecahkan permasalahan konsumen atau pelanggan (Gronroos,2005) Kepuasan pelanggan adalah perasaan yang dimiliki oleh pelanggan jika kebutuhannya secara nyata atau hanya anggapan terpenuhi atau melebihi harapannya, seorang pelanggan jika merasa puas dengan nilai yang diberikan oleh produk atau jasa, sangat besar kemungkinannya menjadi pelanggan dalam waktu yang lama. Kepuasan pelanggan yaitu bila sebuah produk atau jasa memenuhi atau melampaui harapan konsumen, biasanya pelanggan merasa puas, jika pelanggan merasa barang tersebut akan berfungsi dengan baik. Jika tidak pelanggan akan kecewa. Maka perusahaan harus menemukan cara untuk mengatasi masalah tersebut shinggan pelanggan bisa menjadi puas. Pelanggan yang puas akan melakukan bisnis lebih banyak dan lebih sering dengan suatu perusahaan, sehingga keuntungan perusahaan semakin besar (Gerson, 2001) Tidak ada manusia yang tidak ingin dihargai dan dihormati. Dengan etika karyawan akan dapat memberikan perilaku serta pelayanan yang baik dan berkualitas sehingga nasabah merasa dihargai dan dihormati. Selain pelayanan yang baik dan berkualitas, sikap dan perilaku, penampilan dan cara berpakaian seorang karyawan perbankan juga dapat menarik perhatian serta dapat memberikan kesan yang baik dari nasabah. Kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah akan memeberikan pengaruh yang baik untuk perusahaan dalam meningkat pendapatan jangka panjangnya. Kenyataannya, pelayanan yang baik pada akhirnya akan mampu mempertahankan pelanggan yang ada (lama) untuk terus mengkonsumsi atau membeli produk yang ditawarkan, serta akan mampu pula untuk menarik calon

pelanggan baru untuk mencobanya. Pelayanan yang optimal pada akhirnya juga akan mampu meningkatkan image perusahaan, sehingga citra perusahaan dimata pelanggannya terus meningkat (Kasmir,2005) Pelayanan yang dilakukan di PT. Bank Tabungan Pensiunan Negara pada dasarnya sama dengan bank bank lainnya selain mementingkan kepuasan pelayanan, pihak bank juga sangat mementingkan kenyamanan pelanggan pada saat berhadapan dengan karyawan bank, karena dibtpn ini dominan dengan pencairan gaji jadi pihak btpn sebisa mungkin melayani pelanggan dengan lembut dan menggunakan bahasa yang lebih mudah dimengerti karena yang datang kebtpn tersebut melainkan orang lansia dan masyarakat berumur lainnya. Atas dasar pemikiran tersebut dan ditambah dengan keinginan peneliti untuk mendalami pengetahuan mengenai Etika karyawan dalam suatu perusahaan bank dan organisasi, maka peneliti mengambil judul Pengaruh Etika Karyawan Terhadap Kepuasan Pelayanan Nasabah PT. Bank Tabungan Pensiunan Negara (BTPN),Tbk. Cabang Putri Hijau Medan. 1.2 Perumusan Masalah Bedasarkan uraian latar belakang maka perumusan masalah dalam tugas akhir ini adalah Bagaimana Peranan Etika Karyawan Terhadap Kepuasan Pelayanan Nasabah di PT. Bank Tabungan Pensiunan Negara (BTPN),Tbk. Cabang Putri Hijau Medan. 1.3 Tujuan Penelitian Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui peranan etika karyawan terhadap kepuasan pelayanan nasabah bank tabungan pensiun negara (BTPN),Tbk. Cabang Putri Hijau Medan.

1.4 Manfaat Penelitian Adapun yang menjadi manfaat penelitian adalah: 1. Bagi Pihak Bank Tabungan Pensiunan Negara sebagai referensi, meberikan bahan masukan, sumbangan pemikiran dan perbaikan apabila terdapat kesalahan dalam Pelaksanaan Etika Karyawan dalam Kepuasan Pelayanan Nasabah. 2. Bagi Peneliti Menambah wawasan dan pengetahuan bagi peneliti untuk mengetahui secara jelas tentang Pelaksanaan Etika Karyawan dalam Kepuasan Pelayanan Nasabah, dalam Perusahaan,memperkenalkan pada lingkungan kerja atau wujud asli Etika Karyawan dalam Kepuasan Pelayanan Nasabah. 3. Bagi Pihak Lain Peneliti ini diharapkan dapat memberikan referensi bagi peneliti lainnya. 1.5 Jadwal Kegiatan Dalam penelitian Tugas Akhir ini, jadwal kegiatan dapat dilihat pada tabel 1.1.Untuk pengumpulan data dan penyusunan data dan penyusunan laporan tugas akhir ini, penelitian dilakukan di PT. Bank Tabungan Pensiunan Negara (BTPN),Tbk Cabang Putri Hijau Medan, Jl. Putri Hijau No. 20 Medan Tabel 1.1 Jadwal Penelitian dan Penyusunan Tugas Akhir Kegiatan Maret April Mei 1. Persiapan 2. Pengumpulan Data 3. Penulisan Laporan Sumber : Penulis (2017)

1.6 Sistematika Penelitian Tugas akhir ini dibagi atas 4 (empat) bab dan tiap bab dibagi atas beberapa sub bab antara lain: BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisikan Latar Belakang Masalah,Perumusan Permasalahan, Manfaat Penelitian, Jadwal Penelitian, dan Sistematika Penelitian. BAB II : PROFIL PERUSAHAAN Bab ini berisikan Sejarah Instasi, Struktur Organisasi, Job Description, Kegiatan Organisasi, Kinerja Usaha Terkini dan Rencana Kegiatan. BAB III : PEMBAHASAN Bab ini berisikan Pembahasan tentang penelitian yang dilakukan peneliti pada pengaruh etika karyawan terhadap kepuasan pelayanan nasabah. BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisikan kesimpulan yang berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian yang dilakukan pada pengaruh etika karyawan terhadap kepuasan pelayanan nasabah,dan beberapa saran yang bermanfaat dikemudian hari.