KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU TAHUN 2011 Materi Pokok Kompetensi Guru : Penjaskes : Pedagogik dan Profesional STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR ESENSIAL 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. 1.1. Menguasai karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosialemosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosialbudaya. 1.2. Menentukan potensi peserta didik dalam mata pelajaran pendidikan jasmani 1.3. Menentukan bekal-ajar awal peserta didik dalam mata pelajaran pendidikan jasmani 1.4. Menyelesaikan kesulitan belajar peserta didik dalam 1.1.1. Menggambarkan prinsip-prinsip dan tahap perkembangan kognitif 1.1.2. Menggambarkan prinsip-prinsip dan tahap perkembangan afektif 1.1.3. Menggambarkan prinsip-prinsip dan tahap perkembangan psikomotor 1.1.4. Menerapkan prinsip-prinsip perkembangan fisik untuk memahami peserta didik 1.2.1. Menggambarkan prinsip-prinsip kepribadian 1.2.2. Menerapkan prinsip-prinsip kepribadian untuk membelajarkan peserta didik 1.2.3. Menggambarkan aspek-aspek psikologis peserta didik: minat, bakat, potensi, sifat dan kepribadian 1.2.4. Menggambarkan jenis-jenis kelainan fisik dan mental peserta didik 1.3.1. Menentukan tingkatan penguasaan kompetensi awal peserta didik 1.3.2. Menentukan kesulitan belajar peserta didik 1.4.1. Menentukan hambatan dalam belajar motorik C4 1.4.2. Menentukan perbaikan yang akan dilakukan C4
2. Menguasai teori belajar dan prinsipprinsip pembelajaran yang mendidik. 3. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran pendidikan jasmani mata pelajaran pendidikan jasmani 2.1. Mengelompokkan berbagai teori belajar dan prinsipprinsip pembelajaran yang mendidik terkait dengan mata pelajaran pendidikan jasmani 2.2. Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran pendidikan jasmani 3.1. Menggunakan prinsipprinsip pengembangan kurikulum. 3.2. Menentukan tujuan pembelajaran pendidikan jasmani 3.3. Menentukan pengalaman belajar yang sesuai untuk 2.1.1. Membedakan teori belajar behavioristik, kognitif, konstruktivistik, sosial, atau yang lain 2.1.2. Menerapkan teori tentang prinsip pembelajaran pendidikan jasmani, 2.2.1. Menerapkan teori, strategi, metode dan teknik pembelajaran pendidikan jasmani 2.2.2. Menerapkan teori modifikasi pembelajaran dan media pembelajaran Pendidikan Jasman 3.1.1. Menjalankan standar isi kurikulum pendidikan jasmani 3.1.2. Menjalankan standar proses dalam kurikulum pendidikan jasmani 3.2.1. Mengembangkan silabi pendidikan jasmani orkes 3.2.2. Memprediksi indikator pencapaian tujuan pendidikan jasmani olahraga & kesehatan 3.3.1. Membedakan pengalaman belajar yang sesuai dengan tujuan C4
4. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik. mencapai tujuan pembelajaran pendidikan jasmani 3.4. Menerapkan materi pembelajaran yang diampu yang terkait dengan pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran pendidikan jasmani. 3.5. Merencanakan indikator dan instrumen penilaian pendidikan jasmani. 4.1. Merencanakan prinsipprinsip perancangan pembelajaran yang mendidik. 4.2. Merencanakan komponenkomponen rancangan pembelajaran pendidikan jasmani. 4.3. Menyusun rancangan pembelajaran yang 3.3.2. Merancang pengalaman belajar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran pendidikan jasmani orkes. 3.4.1. Mengembangkan materi pembelajaran penjas orkes 3.4.2. Mengembangkan metode/pendekatan pembelajaran penjas orkes 3.5.1. Mengembangkan instrumen psikomotor 3.5.2. Mengembangkan instrumen tes tertulis (kognitif) dibidang penjas orkes 3.5.3. Mengembangkan instrumen afektif dalam bidang penjasorkes 3.5.4. Mengembangkan instrumen tes kemampuan fisik 4.1.1. Mengembangkan pembelajaran yang kreatif 4.1.2. Mengembangkan pembelajaran yang dapat mengaktifkan peserta didik 4.2.1. Memilih materi sesuai dengan perkembangan peserta didik 4.2.2. Memilih metode yang sesuai dengan potensi peserta didik 4.3.1. Menerapkan teori perencanaan pembelajaran pendidikan jasmani
lengkap, baik untuk kegiatan di dalam kelas, laboratorium, maupun lapangan. 4.4. Merancang pembelajaran yang mendidik di kelas, di laboratorium, dan di lapangan dengan memperhatikan standar keamanan yang dipersyaratkan. 4.5. Merancang media pembelajaran dan sumber belajar yang relevan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran yang diampu untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh. 4.3.2. Menerapkan teori penyusunan silabus dalam pendidikan jasmani (beberapa pertemuan) 4.3.3. Menerapkan teori penyusunan rancangan pembelajaran dalam pendidikan jasmani (perpertemuan) 4.3.4. Memilih dan merancang media dan sumber belajar pendidikan jasmani 4.3.5. Menyusun dan menerapkan rancangan lembar (rubrik) penilaian dalam pendidikan jasmani 4.4.1 Merancang pembelajaran penjas orkes dengan memperhatikan faktor keselamatan di lapangan 4.5.1 Merancang media yang sesuai dengan karakteristik materi dan peserta didik dalam pembelajaran penjas orkes
5. Mempertimbangkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran. () 6. Mempertimbangkan pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.() 7. Menerapkan sistem komunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik. 4.6. Mengambil keputusan transaksional dalam pembelajaran yang diampu sesuai dengan situasi yang berkembang. 5.1. Merancang teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran pendidikan jasmani () 6.1 Merancang berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi secara optimal. () 6.2 Merancang berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk kreativitasnya. 7.1 Menerapkan berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik, dan santun, secara lisan, tulisan, dan/atau bentuk lain. 4.6.1 Merancang program remedial pembelajaran penjas orkes yang sesuai dengan perkembangan situasi pembelajaran 5.1.1 Mengembangkan media pembelajaran penjas orkes 5.1.2 Mengembangkan pendekatan/metode pembelajaran penjas orkes berdasarkan perkembangan teknologi informasi 6.1.1 Membandingkan berbagai metode pembelajaran penjas orkes untuk mencapai prestasi optimal 6.1.2 Memilih metode pembelajaran penjas orkes untuk meningkatkan prestasi 6.2.1 Menentukan kegiatan pembelajaran yang dapat mengaktualisasikan potensi peserta didik 6.2.2 Menentukan kegiatan pembelajaran penjas orkes yang dapat mengembangkan kreativitas peserta didik 7.1.1 Membandingkan berbagai strategi komunikasi yang efektif dalam mpembelajaran penjas orkes 7.1.2 Menentukan strategi komunikasi yang efektif dalam pembelajaran penjaas orkes
8. Menguasai penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. 7.2 Melaksanakan komunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi kegiatan/permainan yang mendidik yang terbangun secara siklikal 8.1 Merancang prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik mata pelajaran pendidikan jasmani 8.2 Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik mata pelajaranpenjas orkes. 8.3 Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. 8.4 Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi proses 7.2.1 Menentukan sistem komunikasi yang efektif dalam pembelajaran penjas orkes 7.2.2 Menentukan sistem komunikasi yang yang dapat meningkatkan minat peserta didik dalam pembelajaran penjas orkes 8.1.1 Merancang strategi penilaian 8.1.2 Mengembangkan instrumen penilaian pendidikan jasmani 8.1.3 Melaksanakan pengumpulan data; (tes tulis, tes lisan dan kinerja) 8.1.4 Melaksanakan penilaian dalam pendidikan jasmani; 8.2.1 Menetukan indikator psikomotor dalam penilaian penjas orkes 8.2.2 Menentukan indikator afektif dalam penilaian penjas orkes 8.2.3 Menentukan indikator kognitif dalam penilaian pembelajaran penjas orkes 8.3.1 Menentukan penilaian Acuan Norma 8.3.2 Menentukan Penilaian Acuan Patokan 8.4.1 Mengembangkan instrumen psikomotor dalam penilaian penjas orkes
dan hasil belajar. 8.5 Menginventarisasikan penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan menggunakan berbagai instrumen. 8.4.2 Mengembangkan instrumen kognitif untuk penilaian penjas orkes 8.4.3 Mengembangkan instrumen penilaian afektif untuk penilaian penjas orkes 8.5.1 Menentukan berbagai instrumen yang dapat menilai proses pembelajaran penjas orkes secara berkesinambungan 8.5.2 Menentukan berbagai instrumen yang dapat menialai hasil pembelajaran penjas orkes secara berkesinambungan. 9. Mempertimbangkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran. 8.6 Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan. 8.7 Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar. 9.1 Mempertimbangkan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar 9.2 Mempertimbangkan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan 8.6.1 Menganalisis hasil penilaian proses belajar C4 8.6.2 Menganalisis hasil penilaian-hasil belajar C4 8.6.3 Menginterpretasi hasil analisis 8.6.4 Memberikan nilai berdasarkan hasil analisis untuk menentukan ketuntasan belajar 8.7.1 Melakukan evaluasi proses 8.7.2 Melakukan evaluasi hasil belajar. 9.1.1 Menentukan standar penilaian untuk menetapkan ketuntasan belajar penjas orkes 9.1.2 Menetukan kriteria ketuntasan hasil belajar penjas orkes 9.2.1 Menentukan posisi peserta didik dilihat dari ketuntasan belajar yang telah ditetapkan 9.2.2 Merancang program remidi bagi peserta didik yang pencapaian belajarnya di bawah
pengayaan. ketuntasan minimal 9.2.3 Merancang program pengayaan bagi peserta didik yang mencapai ketuntasan belajar optimal 9.3 Menyusun hasil penilaian dan evaluasi kepada pemangku kepentingan. 9.4 Mempertimbangkan informasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. 9.3.1 Mempertimbangkan kriteria hasil belajar penjas orkes untuk menentukan hasil akhir penilaian penjas orkes 9.4.1 Menganalisis kekuatan dan kelemahan pembelajaran yang telah dilaksanakan 9.4.2 Menentukan bagian-bagian pembelajaran yang memerlukan perbaikan 9.4.3 Merancang langkah-langkah perbaikan pembelajaran C4 10. Merancang tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran. 10.1 Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. 10.2 Mempertimbangkan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan pembelajaran penjas orkes 10.1.1 Merancang tindakan untuk memperbaiki proses dan hasil belajar pendidikan jasmani 10.1.2 Merancang tindakan dengan mengintegrasikan faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan hasil pembelajaran penjas orkes 10.2.1 Mengembangkan tindakan untuk memperbaiki proses dan hasil pembelajaran pendidikan jas orkes 10.2.2 Mengembangkan tindakan berdasarkan hasil penelitrian untuk meningkatkan hasil dan proses pembelajaran penjas orkes
11. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran pendidikan jasmani 10.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran penjas orkes 11.1 Menjelaskan standar kompetensi mata pelajaran pendidikan jasmani. 10.3.1 Mengembangkan tindakan berdasarkan hasil penelitian sejawat 10.3.2 Mengembangkan tindakan untuk meningkatkan proses dan hasil pembelajaran penjas orkes 11.1.1 Menyusun standar kompetensi pelajaran pendidikan jasmani dalam melakukan 1 pembelajaran permainan & olahraga 11.1.2 Menyusun standar kompetensi pelajaran pendidikan jasmani dalam melakukan pembelajaran aktivitas dan pengembangan 2 11.1.3 Menyusun standar kompetensi pelajaran pendidikan jasmani dalam melakukan pembelajaran aktivitas senam 11.1.4 Menyusun standar kompetensi pelajaran pendidikan jasmani dalam melakukan pembelajaran aktivitas ritmik 11.1.5 Menyusun standar kompetensi pelajaran pendidikan jasmani dalam melakukan pembelajaran aktivitas air 11.1.6 Menyusun standar kompetensi pelajaran pendidikan jasmani dalam melakukan pembelajaran pendidikan luar kelas 3 4 5 6
12.2 Menjelaskan kompetensi dasar mata pelajaran pendidikan jasmani. 11.1.7 Menyusun standar kompetensi pelajaran pendidikan jasmani dalam melakukan pembelajaran pendidikan kesehatan 12.2.1 Merancang & mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar 12.2.2 Merancang & mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar salah satu permainan dan olahraga beregu bola kecil 12.2.3 Merancang & mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar atletik 12.2.4 Merancang & mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar olahraga beladiri 12.2.5 Merancang & mempraktikkan jenis latihan kekuatan dan daya tahan otot 12.2.6 Merancang & mempraktikkan jenis latihan daya tahan jantung dan paru-paru 12.2.7 Merancang & mempraktikkan senam dasar dengan bentuk latihan keseimbangan bertumpu pada kaki, serta nilai disiplin, keberanian, dan tanggung jawab 12.2.7 Merancang & mempraktikkan senam dasar dengan bentuk latihan keseimbangan bertumpu selain kaki serta nilai disiplin, keberanian dan tanggung jawab 7 8 9 10 11 12 13 14 15
13.3 Menentukan tujuan pembelajaran pendidikan 12.2.8 Merancang & mempraktikkan teknik dasar senam irama tanpa alat, gerak langkah kaki mengikuti irama, serta nilai disiplin, estetika, 16 toleransi dan keluwesan 12.2.9 Merancang & mempraktikkan teknik dasar gerakan kaki renang gaya dada serta nilai 17 disiplin, keberanian dan kebersihan 12.2.10 Merancang & mempraktikkan pemilihan tempat yang tepat untuk mendirikan tenda perkemahan, mempraktikkan teknik dasar 18 pemasangan tenda 12.2.11 Merancang & mempraktikkan pola makan sehat dan bergizi 19 12.2.12 Merancang & mempraktikkan jenis latihan kelentukan & keseimbangan 20 12.2.13 Merancang & mempraktikkan jenis latihan kecepatan dan kelincahan serta nilai disiplin 21 dan tanggung jawab 12.2.14 Merancang & mempraktikkan jenis latihan teknik dasar senam lantai 22 12.2.15 Merancang & mempraktikkan jenis latihan senam tanpa alat 23 12.2.16 Merancang & mempraktikkan jenis latihan renang gaya bebas 24 12.2.17 Menerapkan budaya hidup sehat 25 13.3.1 Membedakan tujuan kognitif, afektif, psikomotor C4 26
14. Kompetensi Guru mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan jasmani. 13.3.2 Menganailis tujuan pembelajaran C4 27 13.3.3 Menganalisis tujuan utama dalam pembelajaran pendidikan jasmani C4 28 14.1 Menganalisis dimensi 14.1.1 Menganalisis filsafat pendidikan jasmani & filosofis pendidikan jasmani olahraga ditinjau dari aspek ontologis 29 termasuk etika sebagai 14.1.2 Menjelaskan filosofis pendidikan jasmani & aturan dan profesi. olahraga ditinjau dari aspek epistimologis C4 30 14.1.2 Menganalisis dimensi filosofis pendidikan ditinjau dari aspek C4 31 aksiologis 14.2 Menerapkan perspektif 14.2.1 Mengelompokkan sejarah perkembangan sejarah pendidikan jasmani & pendidikan jasmani dan olahraga di Indonesia C4 32 olahraga. 14.2.2 Menganalisis sejarah perkembangan pembelajaran pendidikan jasmani dan 33 14.3 Menganalisis dimensi anatomi manusia, secara struktur dan fungsinya 14.4 Menganalisis aspek kinesiologi dan kinerja fisik manusia. olahraga di Indonesia 14.3.1 Menganalisis aspek-aspek anatomi manusia dalam pendidikan jasmani dan olahraga C4 34 14.3.2 Menganalisis struktur dan fungsi otot rangkan C4 35 14.3.3 Menganalisis struktur dan fungsi sistem otot C4 36 14.3.4 Menganalisis struktur dan fungsi sistem syaraf C4 37 14.4.1 Menganalisis aspek-aspek yang berpengaruh terhadap mekanika gerak dalam pendidikan jasmani dan olahraga 14.4.2 Menganalisis gerak-gerak dalam pendidikan 14.4.3 Menganalisis gaya (force) dalam pendidikan C4 38 C4 39 C4 40
14.5 Menganalisis aspek fisiologis manusia dan efek dari kinerja latihan. 14.6 Memilih aspek psikologi pada kinerja manusia, termasuk motivasi dan tujuan, kecemasan dan stress, serta persepsi diri. 14.4.4 Menganalisis momentum dalam pendidikan 14.4.5 Menganalisis kinerja fisik dalam pendidikan 14.5.1 Menganalisis aspek-aspek fisiologi yang berpengaruh terhadap pendidikan jasmani dan olahraga 14.5.2 Menganalisis fungsi fisiologis dalam pendidikan 14.5.3 Menganalisis sistem energi dalam pendidikan 14.5.4 Menganalisis kontraksi otot dalam pendidikan 14.5.5 Menganalisis komponen fisik dalam pendidikan 14.6.1 Menganalisis aspek psikologi yang berpengaruh terhadap pendidikan jasmani dan olahraga 14.6.2 Menggunakan motivasi untuk mendukung 14.6.3 Menerapkan sportifitas dalam pembelajaran 14.6.4 Mencegah stress dalam pembelajaran 14.6.5 Menerapkan fair play dalam pembelajaran C4 41 C4 42 C4 43 C4 44 C4 45 C4 46 C4 47 C4 48 49 50 51 52
14.7 Membandingkan aspek sosiologi dalam kinerja diri, termasuk dinamika sosial; etika dan perilaku moral, dan budaya, suku, dan perbedaan jenis kelamin. 14.6.6 Menerapkan disiplin dalam pembelajaran 14.6.6 Membangun keberanian dalam pembelajaran 14.6.7 Menumbuhkan percaya diri melalui pembelajaran 14.7.1 Menganalisis aspek sosiologis yang berpengaruh terhadap pendidikan jasmani dan olahraga 14.7.2 Menganalisis aspek-aspek yang mempengaruhi etika, perilaku moral & fair play dalam 53 C4 54 55 C4 56 C4 57 14.8 Merancang teori perkembangan gerak, termasuk aspek-aspek yang mempengaruhinya. 14.7.3 Menerapkan konsep kerjasama dalam 58 14.7.4 Meningkatkan toleransi (tenggang rasa) dalam 59 14.7.5 Menghargai kawan & lawan sebagai partner dalam 60 14.8.1 Menganalisis teori perkembangan gerak C4 61 14.8.2 Menganalisis aspek-aspek yang mempengaruhi perkembangan gerak C4 62 14.8.3 Menerapkan pertumbuhan & perkembangan gerak C4 63 14.8.3 Menganalisis kematangan gerak C4 64 14.8.4 Merancang pembelajaran sesuai tahap pertumbuhan & perkembangan gerak 65
14.9 Merancang teori belajar gerak, termasuk keterampilan dasar dan kompleks dan hubungan timbal balik di antara domain kognitif, afektif dan psikomotorik. 14.9.1 Merancang pembelajaran pendidikan jasmani sesuai dengan tahap-tahap belajar gerak 66 14.9.2 Merancang pembelajaran pendidikan jasmani dari gerakan yang mudah ke yang sulit 67 14.9.3 Merancang pembelajaran pendidikan jasmani dari yang sederhana ke yang kompleks 68 14.9.4 Merancang pembelajaran pendidikan jasmani mulai dari gerak tertutup ke yang terbuka 69 14.9.5 Merancang pembelajaran pendidikan jasmani dari yang ringan ke yang berat 70