Lampiran 1 Kuesioner Gambaran Keterpaparan Pornografi dan Perilaku Seksual Siswa di SMA Al Azhar Medan Tahun 2010

dokumen-dokumen yang mirip
KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA

KUESIONER GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG PERILAKU SEKSUAL DI SMK PENCAWAN MEDAN TAHUN 2014

KUESIONER PENELITIAN

No :.. II. Sumber Informasi. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA

LEMBAR KUESIONER PENELITIAN PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA TENTANG TRIAD KRR DI SMAN KECAMATAN KISARAN TAHUN 2013

KUESIONER PENELITIAN IDENTIFIKASI FAKTOR PENDORONG PERNIKAHAN DINI DENGAN METODE ANALISIS FAKTOR. Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONSENT) Pada penelitian: KUESIONER PENELITIAN

I. KARAKTERISTIK RESPONDEN 1. Nomor Responden : (diisi oleh peneliti) 2. Jenis Kelamin : 3. Usia :

Lampiran 1 Kuestioner Sikap Ibu terhadap Pendidikan Seks KUESTIONER SIKAP IBU TERHADAP PENDIDIKAN SEKS PADA PRAREMAJA USIA TAHUN

Lampiran 2 SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT) Yang bertanda tangan dibawah ini:

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

DATA UMUM RESPONDEN 1. Nama : Umur : Kelas : Agama : Jenis Kelamin :Laki-Laki/ Perempuan. 6. Sumber Informasi Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masa remaja merupakan masa transisi yang ditandai oleh adanya

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH MEDIA BOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SANTRI TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DI PESANTREN DARUL HIKMAH TAHUN 2010

- SELAMAT MENGERJAKAN -

LAMPIRAN 1 SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

KUESIONER KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PONDOK PESANTREN GEDONGAN KABUPATEN CIREBON

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada SMP X di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi

BAB I PENDAHULUAN. biasanya dimulai pada usia 9-14 tahun dan prosesnya rata-rata berakhir pada

Nomor : PETUNJUK PENGISIAN

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, PERILAKU, DAN LINGKUNGAN SISWI SMU SANTA ANGELA TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI

KUESIONER. 1. Menurut saudari apa yang dimaksud dengan Infeksi Menular Seksual (IMS)? a. Infeksi yang penularannya melalui hubungan seksual

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang. Remaja adalah mereka yang berusia diantara tahun dan merupakan

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perilaku kesehatan reproduksi remaja semakin memprihatinkan. Modernisasi,

Atas partisipasi dan kesediaan saudara/i sekalian untuk menjadi responden, peneliti mengucapkan terimakasih.

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN. Nama saya Fitri Maya Sari Lubis, sedang menjalani pendidikan di program D-IV

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Statistics. Total skor sikap responden. N Valid Missing Mean Median Std. Deviation

BAB I PENDAHULUAN. dari 33 menjadi 29 aborsi per wanita berusia tahun. Di Asia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah. peka adalah permasalahan yang berkaitan dengan tingkat kematangan seksual

BAB I PENDAHULUAN. belahan dunia, tidak terkecuali Indonesia. Tahun 2000 jumlah penduduk

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja adalah masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Lampiran 1 Nama Lengkap : Jenis Kelamin : P / L (coret yang tidak perlu ) Umur :

BAB I PENDAHULUAN. yang belum menikah cenderung meningkat. Hal ini terbukti dari beberapa

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian seksual secara umum adalah sesuatu yang berkaitan dengan alat

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai pengenalan akan hal-hal baru sebagai bekal untuk mengisi kehidupan

SKRIPSI. Proposal skripsi. Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S-1 Kesehatan Masyarakat

SURAT PERNYATAAN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Masa remaja merupakan masa perubahan atau peralihan dari masa kanak-kanak

SURAT PERSETUJUAN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Universitas Sumatera Utara. Saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang

BAB I PENDAHULUAN. Remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa yang

DAFTAR ISI. HALAMAN PERSETUJUAN... ii. HALAMAN PERNYATAAN... iv

PERNYATAAN UNTUK MENGUKUR PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SEKS BEBAS

Lembar Persetujuan Menjadi Responden. Saya yang bernama Fatwiany ( ) adalah mahaiswi Program Studi D-IV

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, khususnya remaja. Berdasarkan laporan dari World Health

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanan menuju masa dewasa.

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN SITUS PORNO DAN PERSEPSI REMAJA TENTANG SEKS PRANIKAH. (Studi Korelasional tentang Pengaruh Situs Porno di Internet pada Pelajar

LEMBAR PERSETUJUAN PENELITIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG KANKER PAYUDARA DI SMA N.1 SINGKOHOR KABUPATEN ACEH SINGKIL TAHUN 2012

Lemeshow, S.Dkk, Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan. Gajah Mada University press. Yogya

BAB I PENDAHULUAN. berbagai tantangan dan masalah karena sifatnya yang sensitif dan rawan

BAB I PENDAHULUAN. (Soetjiningsih, 2004). Masa remaja merupakan suatu masa yang menjadi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dewasa. Dalam masa ini remaja mengalami pubertas, yaitu suatu periode

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa remaja rasa ingin tahu terhadap masalah seksual sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seks selalu menarik untuk dibicarakan, tapi selalu menimbulkan kontradiksi

Tanggal : Pendidikan : Usia : Tinggal dengan Ortu : Jenis Kelamin : Mempunyai Pacar : Ya / Tidak * PETUNJUK PENGISIAN SKALA

BAB I PENDAHULUAN. dengan orang lain, perubahan nilai dan kebanyakan remaja memiliki dua

BAB 1 PENDAHULUAN. jumlah remaja dan kaum muda berkembang sangat cepat. Antara tahun 1970 dan

ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUAL KABUPATEN KULON PROGO PUSAT STUDI SEKSUALITAS PKBI DIY 2008

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR MEMENGARUHI KEHAMILAN USIA MUDA DI KECAMATAN BINJAI KABUPATEN LANGKAT TAHUN seluruh pertanyaan yang ada.

KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP REMAJA TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa peralihan antara anak-anak yang dimulai saat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. terjadinya peningkatan minat dan motivasi terhadap seksualitas. Hal ini dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke masa dewasa.

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja adalah masa peralihan diantara masa kanak-kanak dan dewasa.

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke masa dewasa yang

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. menuju masyarakat modern, yang mengubah norma-norma, nilai-nilai dan gaya

SEKSUALITAS. endang parwieningrum Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan KB BKKBN

BAB I PENDAHULUAN. Menurut WHO, remaja adalah penduduk dalam rentang usia tahun,

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X Otomotif SMKSaraswati

KUESIONER PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif non-eksperimental yang

BAB I PENDAHULUAN. melalui perubahan fisik dan psikologis, dari masa kanak-kanak ke masa

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Seks bebas atau dalam bahasa populernya disebut extra-marital intercouse

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Remaja adalah suatu fase tumbuh kembang yang dinamis dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. karena kehidupan manusia sendiri tidak terlepas dari masalah ini. Remaja bisa dengan

IDHA WAHYUNINGSIH NIM F

BAB 1 PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan suatu masa dalam perkembangan hidup manusia. WHO

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, makin banyak pula ditemukan penyakit-penyakit baru sehingga

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. sampai 19 tahun. Istilah pubertas juga selalu menunjukan bahwa seseorang sedang

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat diwujudkan dalam tingkah laku yang bermacam-macam, mulai dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian Masa remaja adalah masa peralihan dari anak-anak ke dewasa yang jangka

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

BAB 5 HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk dibicarakan. Hal ini dimungkinkan karena permasalahan seksual telah

Transkripsi:

Lampiran 1 Kuesioner Gambaran Keterpaparan Pornografi dan Perilaku Seksual Siswa di SMA Al Azhar Medan Tahun 2010 Petunjuk : Pilihlah jawaban yang sesuai dengan jawaban anda yang sebenarbenarnya dengan memberikan tanda ( ) pada jawaban yang anda pilih. I. Karakteristik Responden 1. Nama : 2. Alamat : 3. Umur : tahun 4. Jenis kelamin : 1. Lk 2. Pr 5. Kelas : 6. Uang Saku : Rp..../hari II. Pornografi 1. Apakah anda pernah mendapatkan/mengkonsumsi mengenai pornografi? a. b. 2. Jika ya, darimana anda mendapatkan/mengkonsumsi pornografi tersebut a. Internet e. Televisi b. Novel f. Hp c. Majalah g. Teman d. Lain-lainnya, sebutkan

III. Pengetahuan Seksual 1. ng dimaksud dengan seksual adalah? a. Rangsangan atau dorongan yang timbul berhubungan dengan seks b. Pengetahuan tentang kehidupan biologis laki-laki dan perempuan, serta hal yang mempengaruhinya c. tahu 2. ng dimaksud dengan perilaku seksual adalah? a. Tindakan yang dilakukan oleh remaja berhubungan dengan dorongan seksual yang datang baik dari dalam dirinya maupun dari luar dirinya. b. Pengetahuan bagaimana cara berhubungan kelamin antara laki-laki dan perempuan c. tahu 3. Apa yang anda ketahui tentang pornografi? a. Tulisan, gambar, film, dan video yang mengakibatkan terjadinya aktivitas seksual (ciuman, hubungan kelamin, bercumbu/bermesraan dsb) b. Pengetahuan tentang perilaku seksual c. tahu 4. Dari mana biasanya remaja mendapatkan informasi seksual yang menyajikan pornografi? a. Media Elektronik dan Media Cetak b. Teman, Saudara dan Internet c. tahu 5. Menurut anda, apakah penyebab seseorang remaja ingin mencari informasi perilaku seksual dari pornografi? a. Rasa keingintahuan dan kurangnya informasi tentang seksual b. Pergaulan yang makin bebas c. tahu

6. Menurut anda, apa akibat yang terjadi bila seseorang remaja menonton film porno /film seks atau BF (Blu Film)? a. Membuat dosa b. Mencoba melakukan hal yang sama seperti yang ditonton c. tahu 7. A. Tanda-tanda mulai dewasa laki-laki: a. Alat genital membesar, perubahan suara, perubahan emosi dan perubahan sosial b. Mimpi basah, timbul jerawat, timbul rambut pada kemaluan, perubahan suara, tumbuh jakun, dan alat genital membesar c. Tahu B. Tanda-tanda mulai dewasa perempuan: a. Menstruasi, tumbuh rambut pada kemaluan dan bagian tubuh tertentu, dan membesarnya pinggul dan payudara b. Menstruasi, membesarnya pinggul dan payudara, tumbuh rambut pada kamaluan, dan pembentukan proporsi tubuh berkembang sempurna c. Tahu 8. Apakah yang anda ketahui risiko dari hubungan seksual sebelum menikah bagi remaja? a. perawan/tidak perjaka b. Menimbulkan kehamilan bagi wanita yang melakukan c. tahu 9. Kehamilan dapat terjadi karena? a. Bercumbu/ bermesraan antara laki-laki dan perempuan b. Bertemunya sel telur perempuan dan sperma laki-laki c. tahu 10. Apakah anda mengetahui penyakit-penyakit yang diakibatkan karena sering berganti-ganti pasangan? a. HIV/AIDS, Gonore dan Herpes simplex b. HIV/AIDS, Herpes simplex dan Sifilis c. tahu

b. Sikap Seksual Mohon berikan sikap anda terhadap hal-hal sebagai berikut : (Berikan tanda ceklis ( ) dengan masing-masing kotak yang disediakan sesuai jawaban anda.) Keterangan : SS (Sangat Setuju), S (Setuju), N (Netral), TS ( Setuju) dan STS (Sangat Setuju) No. Pernyataan SS S N TS STS 1. Free seks atau kebiasaan seks sebelum menikah dianjurkan 2. Pendidikan seks disekolah tidak diperlukan 3. Mestrubasi/onani (melakukan hubungan intim dengan diri sendiri) tidak merupakan tindakan seksual 4. Berpelukan dengan teman akrab yang beda jenis kelamin bukan merupakan perilaku seksual 5. Berpelukan dengan teman akrab yang sama jenis kelaminnya bukan merupakan perilaku seksual 6. Berciuman (dipipi dan/atau dibibir) dengan teman akrab yang beda jenis kelamin bukan merupakan perilaku seksual 7. Berciuman (dipipi dan/atau dibibir) dengan teman akrab yang sama jenis kelaminnya merupakan perilaku seksual 8. Memegang/dipegang alat kelamin secara tidak langsung merupakan perilaku seksual 9. Memegang/dipegang alat kelamin secara langsung (didalam baju) merupakan perilaku seksual 10. Bercumbu/bermesraan dengan teman akrab yang beda jenis kelamin merupakan perilaku seksual 11. Bercumbu/bermesraan dengan teman akrab yang sama jenis kelamin merupakan perilaku seksual 12. Berhubungan kelamin/ seks dengan teman akrab yang beda jenis kelamin diluar ikatan perkawinan merupakan perilaku seksual

c. Tindakan Seksual Apakah anda pernah melakukan tindakan-tindakan hal-hal sebagai berikut? (Berikan tanda ( ) dengan masing-masing kotak yang disediakan sesuai jawaban anda.) No. Item Pertanyaan 1. Mastrubasi/onani (melakukan hubungan intim dengan diri sendiri)? 2. Berpelukan dengan teman akrab anda yang beda jenis kelaminnya? 3. Berciuman (dipipi dan/atau dibibir) dengan teman akrab anda yang beda jenis kelamin? 4. Berciuman (dipipi dan/atau dibibir) dengan teman akrab anda yang sama jenis kelaminnya? 5. Memegang/dipegang alat kelamin secara tidak langsung? 6. Memegang/dipegang alat kelamin secara langsung (didalam baju)? 7. Menjilat/menghisap alat kelamin/payudara dengan teman akrab yang beda jenis tanpa ikatan perkawinan? 8. Bercumbu/bermesraan dengan teman akrab anda yang beda jenis kelamin tanpa ikatan perkawinan? 9. Bercumbu/bermesraan dengan teman akrab anda yang sama jenis kelamin? 10. Berhubungan kelamin/seks dengan teman akrab anda yang beda jenis kelamin tanpa ikatan perkawinan? Tida k Terima Kasih

Lampiran 2

Lampiran 3

Lampiran 4

Lampiran 5

Lampiran 6 Output Hasil Pengolahan Data Frequency Table Umur 14 15 16 17 6 6.7 6.7 6.7 25 27.8 27.8 34.4 32 35.6 35.6 70.0 27 30.0 30.0 100.0 Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 43 47.8 47.8 47.8 47 52.2 52.2 100.0 Kelas X XI XII 27 30.0 30.0 30.0 29 32.2 32.2 62.2 34 37.8 37.8 100.0 1000 2000 5000 10000 15000 20000 25000 30000 50000 Uang Saku 2 2.2 2.2 2.2 1 1.1 1.1 3.3 23 25.6 25.6 28.9 23 25.6 25.6 54.4 14 15.6 15.6 70.0 21 23.3 23.3 93.3 1 1.1 1.1 94.4 3 3.3 3.3 97.8 2 2.2 2.2 100.0

Konsumsi Pornografi 66 73.3 73.3 73.3 24 26.7 26.7 100.0 Frequencies Frequency Table Sumber Internet 44 66.7 66.7 66.7 22 33.3 33.3 100.0 66 100.0 100.0 Sumber Novel 11 16.7 16.7 16.7 55 83.3 83.3 100.0 66 100.0 100.0 Sumber Majalah 17 25.8 25.8 25.8 49 74.2 74.2 100.0 66 100.0 100.0 Sumber Televesi 26 39.4 39.4 39.4 40 60.6 60.6 100.0 66 100.0 100.0

Sumber Hp 25 37.9 37.9 37.9 41 62.1 62.1 100.0 66 100.0 100.0 Sumber Teman 34 51.5 51.5 51.5 32 48.5 48.5 100.0 66 100.0 100.0 Frequencies Frequency Table 0 1 2 Maksud Seksual 15 16.7 16.7 16.7 43 47.8 47.8 64.4 32 35.6 35.6 100.0 0 1 2 Maksud Perilaku Seksual 10 11.1 11.1 11.1 18 20.0 20.0 31.1 62 68.9 68.9 100.0 0 1 2 Maksud Pornografi 1 1.1 1.1 1.1 13 14.4 14.4 15.6 76 84.4 84.4 100.0

0 1 2 Sumber Dapat Informasi Seksual 1 1.1 1.1 1.1 26 28.9 28.9 30.0 63 70.0 70.0 100.0 0 1 2 Penyebab mencari Informasi 1 1.1 1.1 1.1 34 37.8 37.8 38.9 55 61.1 61.1 100.0 0 1 2 Akibat nonton 14 15.6 15.6 15.6 47 52.2 52.2 67.8 29 32.2 32.2 100.0 0 1 2 Tanda mulai dewasa laki-laki 2 2.2 2.2 2.2 58 64.4 64.4 66.7 30 33.3 33.3 100.0 0 1 2 Resiko Hubungan Sebelum nikah 4 4.4 4.4 4.4 46 51.1 51.1 55.6 40 44.4 44.4 100.0

1 2 Kehamilan terjadi karena 74 82.2 82.2 82.2 16 17.8 17.8 100.0 0 1 2 Penyakit akibat ganti-ganti 6 6.7 6.7 6.7 54 60.0 60.0 66.7 30 33.3 33.3 100.0 Free Seks Sangat Setuju Netral Setuju Sangat Setuju 1 1.1 1.1 1.1 5 5.6 5.6 6.7 23 25.6 25.6 32.2 61 67.8 67.8 100.0 Sangat Setuju Setuju Netral Setuju Sangat Setuju Pendidikan Sek 9 10.0 10.0 10.0 15 16.7 16.7 26.7 28 31.1 31.1 57.8 23 25.6 25.6 83.3 15 16.7 16.7 100.0

Sangat Setuju Setuju Netral Setuju Sangat Setuju Menstrubasi 3 3.3 3.3 3.3 7 7.8 7.8 11.1 35 38.9 38.9 50.0 26 28.9 28.9 78.9 19 21.1 21.1 100.0 Sangat Setuju Setuju Netral Setuju Sangat Setuju Berpelukan beda jenis 5 5.6 5.6 5.6 24 26.7 26.7 32.2 35 38.9 38.9 71.1 19 21.1 21.1 92.2 7 7.8 7.8 100.0 Sangat Setuju Setuju Netral Setuju Sangat Setuju Berpelukan sama jenis 19 21.1 21.1 21.1 33 36.7 36.7 57.8 22 24.4 24.4 82.2 10 11.1 11.1 93.3 6 6.7 6.7 100.0 Sangat Setuju Setuju Netral Setuju Sangat Setuju Berciuman beda jenis 3 3.3 3.3 3.3 9 10.0 10.0 13.3 24 26.7 26.7 40.0 35 38.9 38.9 78.9 19 21.1 21.1 100.0

Sangat Setuju Setuju Netral Setuju Sangat Setuju Berciuman sama jenis 19 21.1 21.1 21.1 27 30.0 30.0 51.1 25 27.8 27.8 78.9 9 10.0 10.0 88.9 10 11.1 11.1 100.0 Memegang alat kelamin tak langsung Sangat Setuju Setuju Netral Setuju Sangat Setuju 13 14.4 14.4 14.4 21 23.3 23.3 37.8 17 18.9 18.9 56.7 17 18.9 18.9 75.6 22 24.4 24.4 100.0 Memegang alat kelamin langsung Sangat Setuju Setuju Netral Setuju Sangat Setuju 13 14.4 14.4 14.4 14 15.6 15.6 30.0 6 6.7 6.7 36.7 24 26.7 26.7 63.3 33 36.7 36.7 100.0 Sangat Setuju Setuju Netral Setuju Sangat Setuju Bercumbu beda jenis 13 14.4 14.4 14.4 6 6.7 6.7 21.1 5 5.6 5.6 26.7 41 45.6 45.6 72.2 25 27.8 27.8 100.0

Sangat Setuju Setuju Netral Setuju Sangat Setuju Bercumbu sama jenis 21 23.3 23.3 23.3 8 8.9 8.9 32.2 13 14.4 14.4 46.7 29 32.2 32.2 78.9 19 21.1 21.1 100.0 Sangat Setuju Setuju Netral Setuju Sangat Setuju Berhubungan kelamin 17 18.9 18.9 18.9 2 2.2 2.2 21.1 8 8.9 8.9 30.0 9 10.0 10.0 40.0 54 60.0 60.0 100.0 Mastrubasi 71 78.9 78.9 78.9 19 21.1 21.1 100.0 Berpelukan 62 68.9 68.9 68.9 28 31.1 31.1 100.0

Berciuman beda jenis 60 66.7 66.7 66.7 30 33.3 33.3 100.0 Berciuman sama jenis 67 74.4 74.4 74.4 23 25.6 25.6 100.0 Memegang langsung 74 82.2 82.2 82.2 16 17.8 17.8 100.0 Memegang tidak langsung 79 87.8 87.8 87.8 11 12.2 12.2 100.0 Menjilat 86 95.6 95.6 95.6 4 4.4 4.4 100.0

Bercumbu beda jenis 80 88.9 88.9 88.9 10 11.1 11.1 100.0 Bercumbu sama jenis 100.0 Berhubungan 100.0 Frequencies Frequency Table Kurang (< 7) Sedang (7-13) Baik (>13) Skor pengetahuan 1 1.1 1.1 1.1 26 28.9 28.9 30.0 63 70.0 70.0 100.0 Kurang (12-27) Sedang (28-43) Baik (>43) Skor sikap 5 5.6 5.6 5.6 52 57.8 57.8 63.3 33 36.7 36.7 100.0

pernah, pernah Kategori Tindakan 33 36.7 36.7 36.7 57 63.3 63.3 100.0 Uang Saku < Rp. 10.000,- Rp. 10.000 - Rp. 20.000 > Rp. 20.000,- 26 28.9 28.9 28.9 58 64.4 64.4 93.3 6 6.7 6.7 100.0 Crosstabs Skor pengetahuan * Skor sikap Crosstabulation Skor pengetahuan Kurang (< 7) Sedang (7-13) Baik (>13) % within Skor pengetahuan % of % within Skor pengetahuan % of % within Skor pengetahuan % of % within Skor pengetahuan % of Skor sikap Kurang Sedang (12-27) (28-43) Baik (>43) 0 1 0 1.0% 100.0%.0% 100.0%.0% 1.1%.0% 1.1% 3 15 8 26 11.5% 57.7% 30.8% 100.0% 3.3% 16.7% 8.9% 28.9% 2 36 25 63 3.2% 57.1% 39.7% 100.0% 2.2% 40.0% 27.8% 70.0% 5 52 33 90 5.6% 57.8% 36.7% 100.0% 5.6% 57.8% 36.7% 100.0%

Crosstabs Skor sikap * Kategori Tindakan Crosstabulation Skor sikap Kurang (12-27) Sedang (28-43) Baik (>43) % within Skor sikap % of % within Skor sikap % of % within Skor sikap % of % within Skor sikap % of Kategori Tindakan pernah, pernah 1 4 5 20.0% 80.0% 100.0% 1.1% 4.4% 5.6% 21 31 52 40.4% 59.6% 100.0% 23.3% 34.4% 57.8% 11 22 33 33.3% 66.7% 100.0% 12.2% 24.4% 36.7% 33 57 90 36.7% 63.3% 100.0% 36.7% 63.3% 100.0% Crosstabs Konsumsi Pornografi * Skor pengetahuan Crosstabulation Konsumsi Pornografi % within Konsumsi Pornografi % of % within Konsumsi Pornografi % of % within Konsumsi Pornografi % of Skor pengetahuan Sedang Kurang (< 7) (7-13) Baik (>13) 0 16 50 66.0% 24.2% 75.8% 100.0%.0% 17.8% 55.6% 73.3% 1 10 13 24 4.2% 41.7% 54.2% 100.0% 1.1% 11.1% 14.4% 26.7% 1 26 63 90 1.1% 28.9% 70.0% 100.0% 1.1% 28.9% 70.0% 100.0%

Crosstabs Konsumsi Pornografi * Skor sikap Crosstabulation Konsumsi Pornografi Crosstabs % within Konsumsi Pornografi % of % within Konsumsi Pornografi % of % within Konsumsi Pornografi % of Skor sikap Kurang Sedang (12-27) (28-43) Baik (>43) 4 36 26 66 6.1% 54.5% 39.4% 100.0% 4.4% 40.0% 28.9% 73.3% 1 16 7 24 4.2% 66.7% 29.2% 100.0% 1.1% 17.8% 7.8% 26.7% 5 52 33 90 5.6% 57.8% 36.7% 100.0% 5.6% 57.8% 36.7% 100.0% Konsumsi Pornografi * Kategori Tindakan Crosstabulation Konsumsi Pornografi % within Konsumsi Pornografi % of % within Konsumsi Pornografi % of % within Konsumsi Pornografi % of Kategori Tindakan pernah, pernah 18 48 66 27.3% 72.7% 100.0% 20.0% 53.3% 73.3% 15 9 24 62.5% 37.5% 100.0% 16.7% 10.0% 26.7% 33 57 90 36.7% 63.3% 100.0% 36.7% 63.3% 100.0%