BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan diuraikan kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan pada penelitian yang telah dilakukan dan saran yang diberikan baik bagi pihak perkebunan maupun bagi penelitian selanjutnya. 6.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diberikan dari hasil penelitian yang telah dilakukan adalah : 1. Berdasarkan perhitungan resiko kehilangan biaya akibat waste, didapatkan waste kritis adalah waste defect dan waste Not utilizing resources. Sub waste kritis waste defect adalah cacat alami dan cacat lebam, sedangkan sub waste kritis waste Not utilizing resources adalah kelebihan pupuk dan kelebihan pestisida. 2. Indeks Produktivitas perkebunan masih cukup rendah karena hanya mampu mencapai level 73,37% sehingga perlu dilakukan improvement secara berkelanjutan. 3. Berdasarkan perhitungan awal nilai sigma proses pemeliharaan dan panen berada pada level 3,4 α 4. Berdasar hasil pembuatan RCA dan FMEA didapat penyebab kritis dari masing-masing sub waste dan 3 jenis alternatif improvement dengan kombinasi yang berbeda. 5. Alternatif improvement yang dipilih berdasarkan kriteria nilai indeks produktivitas dan value terbaik adalah alternatif pembuatan pupuk dan pestisida organik beserta sistem informasinya. 6. Kebijakan manajemen menetapkan alternatif improvement berupa penerapan TTG (teknologi tepat guna) untuk mengolah produk defect akan diaplikasikan setelah kurun waktu 1 tahun. 163
164 7. Estimasi nilai indeks produktivitas dan level sigma setelah dilakukan improvement berturut-turut adalah 74,74% dan 3,5 atau terjadi kenaikan sebesar 1,37% dan 0,1 dari semula. 6.2 Saran Beberapa saran dan masukan yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian untuk peningkatan produktivitas ini hendaknya dilakukan secara kontinyu (continuous improvement). 2. Aspek sustainability hendaknya harus diperhatikan ketika melakukan improvement dalam bidang pertanian 3. Untuk penelitian selanjutnya dapat dibuat penelitian hingga tahap Control, sehingga hasil dari alternatif improvement dapat dibuktikan tingkat keberhasilannya.
DAFTAR PUSTAKA Anggraini, R (2009). Peningkatan Produktivitas Proses Pengemasan dengan Pendekatan Lean Sigma (Studi Kasus : Departemen Pengemasan PT. Ajinomoto Indonesia, Mojokerto Factory). Tugas Akhir Mahasiswa Jurusan Teknik Industri. Surabaya: ITS. Badrudeen, A. (2006). Lean Concept in Agriculture and Food Industry. <URL: http://www.buzzle.com/ lean-conceptsagriculture-food-industry.htm>. Diakses tanggal 3 Maret 2009 Pukul 18.30. Gaspersz, V. (2002). Pedoman Implementasi Program Six Sigma Terintegrasi dengan ISO 9001:2000, MBNQA, dan HACCP. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Gaspersz, V. (2006) Continuous Cost Reduction Through Lean Sigma Approach. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Gaspersz, V. (2007). Lean Six Sigma for Manufacturing and Service Industries. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Gaspersz, V. (2008). The Executive Guide to Implementing Lean Six Sigma. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. George, M. L.( 2004). Lean Sigma: Combining Six Sigma Quality With Lean Speed. New York: McGraw-Hill. Hadiansyah, Y. (2008). Peningkatan Kualitas dengan Lean Sigma Green Company (Studi Kasus: Fancy Paper PT. X). Tugas Akhir Mahasiswa Jurusan Teknik Industri. Surabaya: ITS. Hines, P. and Taylor, D., (2000), Going Lean, Proceeding of Lean Enterprise Research Centre, Cardiff Business School: UK. Kluson, R. A. (2009). Sustainable Agriculture Definition and Concept. USA : Institute of Food and Agricultural Sciences (IFAS).
Pande, P. S., Neuman, R. P., dan Roland, C. R. (2002) The Six Sigma Way: Team Fieldbook, An Implementation Guide for Process Improvement Teams. McGraw-Hill. Pracaya (2008). Pengendalian Hama & Penyakit Tanaman secara Organik. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Prihatman, K. (2000). Tentang Budidaya Pertanian Belimbing. Jakarta : Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Rodai, A. (2009). Peningkatan Eco-Efficiency dengan Pendekatan Lean Sigma dan Simapro 5.0. Tugas Akhir Mahasiswa Jurusan Teknik Industri. Surabaya : ITS Sharma, V.S. and Singh S.P. (2006). Indo Gulf in the Service of Farmers. India: Indian Journal of Fertilisers, vol 2(1). pp. 139-142 Six Sigma Institute. Oct. (2008) Lean Six Sigma, <URL: http://www.sixsigmainstitute.com/leansigma/index.htm>. Diakses tanggal 28 Oktober 2008 pukul 19.00 WIB. Su, C. T., dkk. (2006) Improving Service Quality By Capitalising On An Integrated Lean Six Sigma Methodology. Int. J. Six Sigma and Competitive Advantage. 2, 1: 1 22. Sumanth, D. J. (1985). Productivity Engineering and Management. New York: Mc Graw Hill Book Company. Sunarjono, H. (2007). Berkebun Belimbing Manis. Jakarta: Panebar Swadaya West, G. and Mc Master, J. (2003). Grow Sustainability. Australia : Corporate Paper for 3rd National Conference on Environmental Management Systems. Verheij, E.W.M. and R.E. Coronell. (1997) Prosea (Plant Resources of South East Asia) 2. Edible Fruits and Nuts.
BIODATA PENULIS Penulis dilahirkan di Tuban, 9 November 1987 dengan nama lengkap ISMAIL, merupakan anak ke-3 dari 3 bersaudara. Penulis telah menempuh pendidikan formal yaitu di MI Muhammadiyah 3 Panyuran, SMP Negeri 5 Tuban, SMA Negeri 1 Tuban. Setelah lulus dari SMAN pada tahun 2005, penulis mengikuti Jalur PMDK berprestasi ITS dan diterima di Jurusan Teknik Industri FTI-ITS pada tahun 2005 dan terdaftar dengan NRP 2505.100.010. Di Jurusan Teknik Industri ini penulis tercatat sebagai Asisten Laboratorium SMDL (Statistical and Managerial Decision Laboratory) yang sekarang berubah menjadi QEML (Quality Engineering and Management Laboratory) dan juga menjadi Asisten Dosen dengan memberikan responsi mengenai Statistik Industri, Perancangan Eksperimen dan Teknik Pengendalian Kualitas. Selama di Laboratorium, penulis pernah menjabat sebagai staff Praktikum, staf Operasional dan Koordinator operasional pada kepengurusan 2007-2008. Semasa menjadi Asisten Laboratorium, penulis pernah menjadi Trainer dalam Minitab Training pada tanggal 17-18 November 2007 dan Quality Training (SPC, Seven Tools, Six Sigma) pada tanggal 31 Mei-1 Juni 2008, serta menjadi koordinator dokumentasi Seminar Nasional In Search for National Competitiveness through Quality Management and Improvement in Manufacturing, Service, and Public Sectors pada tanggal 19 Januari 2008. Selain itu, penulis juga aktif dalam organisasi di luar jurusan yaitu sebagai staf departemen syiar MSI Teknik Industri ITS. Penulis juga aktif mengerjakan pekerjaan proyek. Beberapa pekerjaan proyek dosen yang pernah ditangani adalah proyek Studi Kelayakan Kawasan Industri Lamongan atas kerjasama jurusan Teknik Industri ITS dengan LPPM ITS. Selain itu penulis juga pernah bekerja praktek di PT. Philips Lighting Indonesia. 1