Retardasi Mental. Dr.dr. Tjhin Wiguna, SpKJ(K)

dokumen-dokumen yang mirip
KEMAMPUAN KHUSUS INDIVIDU & ANTISIPASI PENDIDIKAN

KLASIFIKASI. Sistem AAMR - Mild retardation (IQ s/d 70) - Moderate retardation (IQ s/d 50-55) - Severe retardation (IQ s/d 35-40)

MANFAAT GERAK FISIK OLAHRAGA BAGI KEMANDIRIAN INTELEKTUAL DISABILITAS

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Komunikasi merupakan bagian dari kehidupan manusia sehari-hari, bahkan

LAPORAN PENDAHULUAN RETARDASI MENTAL. Disusun Oleh : Hadi Ari Yanto

ABSTRACT. Keywords: Children, Mental Retardation, Android Game, Smartphone

ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan (sejak lahir atau sejak masa anak-anak). Terdapat perkembangan mental yang

BAB I PENDAHULUAN. Anak membutuhkan bantuan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya dalam

Pedologi. Review Seluruh Materi. Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang bisa merangsang motorik halus anak. Kemampuan ibu-ibu dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. karena itu mereka termasuk kedalam anak berkebutuhan khusus (Miller, 2005).

Salah satu keluhan terbanyak dari orang tua

SISTEM KLASIFIKASI DAN DIAGNOSIS GANGGUAN MENTAL DITA RACHMAYANI, S.PSI., M.A

Dr. Ika Widyawati, SpKJ(K)

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi berkepanjangan juga merupakan salah satu pemicu yang. memunculkan stress, depresi, dan berbagai gangguan kesehatan pada

PENATALAKSANAAN HOLISTIK PADA ANAK KORBAN KEKERASAN. Suryo Dharmono

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi sumber daya yang berkualitas tidak hanya dilihat secara fisik namun

BAB I PENDAHULUAN. lain dan kelak dapat hidup secara mandiri merupakan keinginan setiap orangtua

ATTENTION DEFICIT/HYPERACTIVITY. Ade Rahmawati S. M.Psi

SISTEM KLASIFIKASI DAN DIAGNOSIS GANGGUAN MENTAL DITA RACHMAYANI, S.PSI., M.A

Salah satu keluhan terbanyak dari orang tua. Mengapa terlambat? Apa penyebabnya? Boleh ditunggu, sampai umur berapa? Perlu terapi?

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dikarenakan pada anak retardasi mental mengalami keterbatasan dalam

DETEKSI DINI HAMBATAN dalam PERKEMBANGAN

BAB I PENDAHULUAN. kembangkan sesuai kebutuhan masing-masing, dimana retardasi mental itu adalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Tubuh manusia mengalami berbagai perubahan dari waktu kewaktu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

Dr. Soeroyo Machfudz, Sp.A(K), MPH Sub.bag Tumbuh Kembang/Ped. Sosial INSKA RS. Hermina / Bag. IKA FK-UII Yogyakarta

BIMBINGA G N N P ADA S ISWA W DENGAN HAMBATA T N

ABSTRAK PREEKLAMPSIA (STUDI PUSTAKA)

KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA

CLINICAL CHILD PSYCHOLOGY ISU UNIK PADA PSIKOLOGI KLINIS ANAK

SURAT EDARAN NOMOR HK.03.03/MENKES/518/2016 TENTANG PEDOMAN PENYELESAIAN PERMASALAHAN KLAIM INA-CBG DALAM PENYELENGGARAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. Retardasi mental adalah suatu gangguan yang heterogen yang terdiri

Oleh TIM TERAPIS BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KHUSUS DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

LAYANAN PSIKOLOGIS UNTUK SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS. Komarudin Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta

Karakteristik Anak Usia Sekolah

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pasangan memiliki harapan serta keinginan-keinginan menjalani

BAB I PENDAHULUAN. orang tua. Anak bisa menjadi pengikat cinta kasih yang kuat bagi kedua orang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. rasa percaya diri dalam sikap dan perilaku setiap hari, sehingga dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Hasil survei Badan Pusat Statistik pada tahun 2010 menyatakan bahwa dari

ABSTRAK SKRINING DEPRESI PADA IBU DENGAN ANAK TUNA GRAHITA MENGGUNAKAN ALAT BECK DEPRESSION INVENTORY

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. siklus kehidupan dengan respon psikososial yang maladaptif yang disebabkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada setiap budaya dan lingkungan masyarakat, keluarga memiliki struktur yang

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN HUBUNGAN PEMBERIAN STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU

1. Nama Penyakit/ Diagnosis : Sindrom Down

BAB I PENDAHULUAN. sosial yang memungkinkan seseorang hidup secara produktif dan harmonis.

Gangguan Mood/Suasana Perasaan

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Kehadiran seorang bayi dalam keluarga merupakan berkah yang luar

APLIKASI UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN ANAK RETARDASI MENTAL BERBASIS WEBSITE

DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA PADA ANAK RETARDASI MENTAL SEDANG FAMILY SOCIAL SUPPORT TO CHILDREN WITH MODERATE MENTAL RETARDATION

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang dasar 1945 mengamanatkan upaya untuk mencerdaskan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Anak merupakan masa depan bangsa dan aset negara yang perlu mendapat

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU TERHADAP PENGASUHAN DARI ORANG TUA DENGAN ANAK PENYANDANG RETARDASI MENTAL DI SLB-C KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. sehat jasmani dan rohani. Namun pada kenyataannya tidak semua anak lahir

PENYESUAIAN DIRI DAN POLA ASUH ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK RETARDASI MENTAL

BAB I PENDAHULUAN. Gangguan jiwa ditemukan disemua lapisan masyarakat, dari mulai

UKDW BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK SANTI E. PURNAMASARI

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas, deteksi, intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang (Depkes

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting. Untuk menilai tumbuh kembang anak banyak pilihan cara. Penilaian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Neurofibromatosis tipe 1 (NF1, MIM ) merupakan penyakit

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hadirnya seorang anak merupakan harapan dari setiap orangtua.

PENDAHULUAN.. Upaya Kesehatan Jiwa di Puskesmas: Mengapa Perlu? Direktorat Bina Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan RI

Small for Gestational Age: What We Have Worried about?

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak adalah individu yang masih bergantung pada orang dewasa dan

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA KOMUNITAS (CMHN)

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU SURAKARTA. Sunarsih Rahayu Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Keperawatan

Pendahuluan. Leo Kanner 1943 : Anggapan sebenarnya : 11 kasus anak dgn kesulitan berkomunikasi. Tidak berhubungan dgn retardasi mental

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. disebabkan gangguan neurologis yang mempengaruhi fungsi otak (American

BAB I PENDAHULUAN. Periode lima tahun pertama kehidupan anak (masa balita) merupakan masa

BAB I PENDAHULUAN. maupun psikososial. Namun, sebagian orang tua belum. pertumbuhan dan perkembangannya (Nursalam, 2005: 31-

- IQ (inteleqtual quesion) Angka yg menjelaskan ingkat kecerdasan seseorang yg dibandingkan dengan sesamanya dalam 1 populasi

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN. By: IRMA NURIANTI. SKM, M.Kes

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Dr. Noorhana, SpKJ(K)

Jurnal keperawatan dan kesehatan, volume V, No.2 April

BAB I PENDAHULUAN. merupakan penyebab kematian urutan ke-3 di negara-negara maju setelah

EPIDEMIOLOGI MANIFESTASI KLINIS

BAB I PENDAHULUAN. semangat untuk menjadi lebih baik dari kegiatan belajar tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. Masa golden period, potensi-potensi yang dimiliki seseorang akan

PERVASIVE DEVELOPMENTAL DISORDER (lanjutan) Dr. Ika Widyawati, SpKJ(K)

KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA

BAB I PENDAHULUAN. mengalami gangguan fungsi mental berupa frustasi, defisit perawatan diri, menarik diri

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

MELATIH MOTORIK ANAK DOWN SYNDROME DENGAN METODE PERSIAPAN MENULIS DI TK PERMATA BUNDA SURAKARTA

Panduan Asesmen Biopsikososial spiritual dan Format Rencana Pengasuhan

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas masa depan anak dapat dilihat dari perkembangan dan

BAB II TINJAUAN TEORITIS Kesejahteraan Psikologis (Psycological Well Being) Pengertian Kesejahteraan Psikologis

BAB I PENDAHULUAN. masalah kesehatan masyarakat Indonesia dan perlu mendapatkan perhatian

Kesehatan Mental dan Dukungan Psikososial

KEMAMPUAN KHUSUS INDIVIDU & ANTISIPASI PENDIDIKAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Istilah yang umum dipakai dalam pendidikan luar biasa antara lain anak

SKRIPSI PENGARUH TERAPI BERMAIN PRETEND PLAY TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK RETARDASI MENTAL RINGAN DI SLB BHAKTI SIWI SLEMAN

Proses Adaptasi Psikologi Ibu Dalam Masa Nifas

Transkripsi:

Retardasi Mental Dr.dr. Tjhin Wiguna, SpKJ(K)

Retardasi Mental (RM) Suatu keadaan perkembangan mental yang terhenti atau tidak lengkap atau tidak sesuai dengan tingkat perkembangan anak seusianya. Ditandai oleh adanya hendaya keterampilan selama masa perkembangan, sehingga berpengaruh pada tingkat intelegensia anak yaitu pada kemampuan kognitif, bahasa, motorik dan sosial anak. Bukan suatu penyakit melainkan suatu kondisi yang timbul pada usia yang dini (biasanya sejak lahir) dan menetap sepanjang hidup individu tersebut.

Penyebab RM terjadi oleh karena otak tidak berkembang secara optimal dengan latar belakang; Adanya masalah dalam kandungan, berupa masalah pada ibu seperti, Kekurangan gizi Ketergantungan alkohol Penyakit infeksi tertentu Adalah masalah pada saat anak dilahirkan, seperti adanya kesulitan dalam proses persalinan, lilitan tali pusat sehingga mengganggu dalam proses persalianan, dsb

Penyebab (2) Masalah pada tahun-tahun pertama kehidupan anak, seperti infeksi pada otak, kuning yang berkepanjangan, kejang yang tidak terkontrol, kecelakaan, serta adanya malnutrisi Masalah dalam pola asuh seperti kurangnya stimulasi, kekerasan pada anak, penelantaran, dsb Faktor genetik, seperti down s syndrome Pada umumnya anak dengan RM sulit dicari satu penyebab yang pasti

RM akan mempengaruhi perkembangan anak dalam berbagai bentuk, yaitu; Aspek fisik, misalnya dalam kemampuan anak untuk duduk, berjalan, dan menulis Aspek perawatan diri sendiri, misalnya kemampuan untuk makan sendiri, mandi sendiri dan menggunakan alat-alat yang umum digunakan dalam rumah Aspek komunikasi, seperti berbicara, berbahasa dan memahami instruksi Aspek sosial, seperti bersosialisasi dan bermain dengan anak lain Aspek mental emosional, seperti perilaku hiperaktif, masalah emosi seperti depresi dan cemas

Tanda-tanda Adanya keterlambatan dalam tahapan perkembangan Adanya kesulitan dalam belajar dan kesulitan dalam bersosialisasi Tidak mampu memahami/melaksanakan instruksi yang diberikan Adanya perilaku seksual yang tidak sesuai (pada anak remaja) Adanya kesulitan dalam melakukan kegiatan sehari-hari (orang dewasa) Adanya kesulitan dalam adaptasi sosial (orang dewasa) RM sedang dan berat pada umumnya dapat dideteksi pada anak yang berusia di bawah 2 tahun

Kriteria diagnosis A. Gambaran utama a) Fungsi intelektual umum di bawah rata-rata, secara klinis dikenal; i. RM ringan jika IQ antara 50-70 ii. RM sedang jika IQ antara 35-49 iii. RM berat jika IQ antara 20-34 iv. RM sangat berat jika IQ <20 b) Terdapat kekurangan atau hendaya dalam perilaku adaptif (dalam proses belajar atau adaptasi sosial) yang dipertimbangkan berdasarkan budaya umum dan budaya setempat c) Timbul sebelum usia 18 tahun

B. Gambaran penyerta a) Penyandang RM sering disertai dengan adanya psikopatologi yang lain, misalnya agresif, iritabel, gerakan stereotipik, dll a) Penyandang RM mempunyai risiko lebih besar untuk di eksploitasi, dan diperlakukan salah secara fisik/emosional/seksual

Klasifikasi berdasarkan PPDGJ III Blok F7 Retardasi Mental F70 Retardasi Mental Ringan F71 Retardasi mental Sedang F72 Retardasi Mental Berat F73 Retardasi Mental Sangat Berat F78 Retardasi Mental Lainnya F79 Retardasi Mental YTT

RM ringan (mampu didik) Mulai tampak gejala pada usia sekolah dasar, misalnya sering tidak naik kelas, selalu memerlukan bantuan untuk mengerjakan pekerjaan rumah atau mengerjakan hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan pribadi Anak dapat menyelesaikan pendidikan dasar (tamat SD) 80 % dari anak dengan RM termasuk dalam golongan ini

RM sedang (mampu latih) Sudah tampak sejak anak masih kecil dengan adanya keterlambatan dalam perkembangan, misalnya perkembangan wicara atau perkembangan fisik lainnya Anak hanya mampu dilatih untuk merawat dirinya sendiri Pada umumnya tidak mampu menyelesaikan pendidikan dasarnya Angka kejadian sekitar 12 % dari seluruh kasus RM

RM berat dan sangat berat Sudah tampak sejak anak lahir, yaitu perkembangan motorik yang buruk dan kemampuan bicara yang sangat minim Hanya mampu untuk dilatih belajar bicara dan keterampilan untuk pemeliharaan tubuh dasar Angka kejadian 8 % dari seluruh RM

Clinical Appearance Degree Age 0-5 yrs Age 6-20 yrs Age >21 yrs Profound (IQ <20) Gross Retardation; minimal sensorimotor function Some motor development present; may respond to minimal or limited training Some motor and speech may develop; very limited self-care; needs nursing Severe (IQ 20-35) Poor motor development; minimal speech Can talk or learn to communicate; can be trained in elemental health habits May contribute partially to self maintenance under complete supervision Moderate (IQ 35-50) Can communicate; poor social awareness; fair motor development; Can profit from training in social and occupational skills; unlikely to pass second-grade level May achieve self maintenance in unskilled or semiskilled under sheltered condition Mild (IQ 50-70) Can develop social skills; minimal retardation; often not distinguished Can learn academic skills up to 6 th grade by late teens Can usually achieve social and vocational skills adequately; still may need guidance

Treatment Primary prevention eliminate all conditions that leads to developmental disorder Secondary and tertiary intervention Education for the child using comprehensive program in adaptive skills, social skills, and vocation Behavioral, cognitive, and Psychodynamic Therapy Family Education

Tatalaksana Berikan informasi mengenai RM dan dampaknya kepada orang tua atau pengasuhnya Tidak ada pengobatan khusus. Obat-obatan hanya diberikan jika RM disertai dengan gangguan fisik atau mental lainnya Program pelatihan khusus yang intensif berupa pelatihan keterampilan hidup yang mendasar Program pendidikan luar biasa Konsultasi dengan profesional di bidang kesehatan jiwa lainnya bila diperlukan

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam kasus RM Keterlambatan perkembangan seringkali mempunyai latar belakang RM Sebagian besar anak dengan RM tidak berbeda dengan anak-anak lain pada umumnya RM tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat dicegah dengan adanya antenatal care yang baik, persalinan yang aman dan stimulasi anak yang adekuat Deteksi dini sangat penting, karena dengan adanya pelatihan orang tua maka outcome dari perkembangan anak selanjutnya akan lebih baik

Orang tua sebaiknya bersifat fleksibel dalam menentukan target bagi anak dengan RM Dengan memperhatikan derajat RM maka orang tua dapat menentukan aktivitas apa yang sesuai bagi anak Aktivitas yang diberikan kepada anak sebaiknya dipecah dalam berbagai tahapan Stimulasi merupakan hal yang paling penting dilakukan Harus ada pujian dan hadiah jika anak berhasil melakukan hal yang di minta Latihan keterampilan sosial Orang tua tidak boleh melakukan proteksi berlebihan pada anak

Terima Kasih