Retardasi Mental Dr.dr. Tjhin Wiguna, SpKJ(K)
Retardasi Mental (RM) Suatu keadaan perkembangan mental yang terhenti atau tidak lengkap atau tidak sesuai dengan tingkat perkembangan anak seusianya. Ditandai oleh adanya hendaya keterampilan selama masa perkembangan, sehingga berpengaruh pada tingkat intelegensia anak yaitu pada kemampuan kognitif, bahasa, motorik dan sosial anak. Bukan suatu penyakit melainkan suatu kondisi yang timbul pada usia yang dini (biasanya sejak lahir) dan menetap sepanjang hidup individu tersebut.
Penyebab RM terjadi oleh karena otak tidak berkembang secara optimal dengan latar belakang; Adanya masalah dalam kandungan, berupa masalah pada ibu seperti, Kekurangan gizi Ketergantungan alkohol Penyakit infeksi tertentu Adalah masalah pada saat anak dilahirkan, seperti adanya kesulitan dalam proses persalinan, lilitan tali pusat sehingga mengganggu dalam proses persalianan, dsb
Penyebab (2) Masalah pada tahun-tahun pertama kehidupan anak, seperti infeksi pada otak, kuning yang berkepanjangan, kejang yang tidak terkontrol, kecelakaan, serta adanya malnutrisi Masalah dalam pola asuh seperti kurangnya stimulasi, kekerasan pada anak, penelantaran, dsb Faktor genetik, seperti down s syndrome Pada umumnya anak dengan RM sulit dicari satu penyebab yang pasti
RM akan mempengaruhi perkembangan anak dalam berbagai bentuk, yaitu; Aspek fisik, misalnya dalam kemampuan anak untuk duduk, berjalan, dan menulis Aspek perawatan diri sendiri, misalnya kemampuan untuk makan sendiri, mandi sendiri dan menggunakan alat-alat yang umum digunakan dalam rumah Aspek komunikasi, seperti berbicara, berbahasa dan memahami instruksi Aspek sosial, seperti bersosialisasi dan bermain dengan anak lain Aspek mental emosional, seperti perilaku hiperaktif, masalah emosi seperti depresi dan cemas
Tanda-tanda Adanya keterlambatan dalam tahapan perkembangan Adanya kesulitan dalam belajar dan kesulitan dalam bersosialisasi Tidak mampu memahami/melaksanakan instruksi yang diberikan Adanya perilaku seksual yang tidak sesuai (pada anak remaja) Adanya kesulitan dalam melakukan kegiatan sehari-hari (orang dewasa) Adanya kesulitan dalam adaptasi sosial (orang dewasa) RM sedang dan berat pada umumnya dapat dideteksi pada anak yang berusia di bawah 2 tahun
Kriteria diagnosis A. Gambaran utama a) Fungsi intelektual umum di bawah rata-rata, secara klinis dikenal; i. RM ringan jika IQ antara 50-70 ii. RM sedang jika IQ antara 35-49 iii. RM berat jika IQ antara 20-34 iv. RM sangat berat jika IQ <20 b) Terdapat kekurangan atau hendaya dalam perilaku adaptif (dalam proses belajar atau adaptasi sosial) yang dipertimbangkan berdasarkan budaya umum dan budaya setempat c) Timbul sebelum usia 18 tahun
B. Gambaran penyerta a) Penyandang RM sering disertai dengan adanya psikopatologi yang lain, misalnya agresif, iritabel, gerakan stereotipik, dll a) Penyandang RM mempunyai risiko lebih besar untuk di eksploitasi, dan diperlakukan salah secara fisik/emosional/seksual
Klasifikasi berdasarkan PPDGJ III Blok F7 Retardasi Mental F70 Retardasi Mental Ringan F71 Retardasi mental Sedang F72 Retardasi Mental Berat F73 Retardasi Mental Sangat Berat F78 Retardasi Mental Lainnya F79 Retardasi Mental YTT
RM ringan (mampu didik) Mulai tampak gejala pada usia sekolah dasar, misalnya sering tidak naik kelas, selalu memerlukan bantuan untuk mengerjakan pekerjaan rumah atau mengerjakan hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan pribadi Anak dapat menyelesaikan pendidikan dasar (tamat SD) 80 % dari anak dengan RM termasuk dalam golongan ini
RM sedang (mampu latih) Sudah tampak sejak anak masih kecil dengan adanya keterlambatan dalam perkembangan, misalnya perkembangan wicara atau perkembangan fisik lainnya Anak hanya mampu dilatih untuk merawat dirinya sendiri Pada umumnya tidak mampu menyelesaikan pendidikan dasarnya Angka kejadian sekitar 12 % dari seluruh kasus RM
RM berat dan sangat berat Sudah tampak sejak anak lahir, yaitu perkembangan motorik yang buruk dan kemampuan bicara yang sangat minim Hanya mampu untuk dilatih belajar bicara dan keterampilan untuk pemeliharaan tubuh dasar Angka kejadian 8 % dari seluruh RM
Clinical Appearance Degree Age 0-5 yrs Age 6-20 yrs Age >21 yrs Profound (IQ <20) Gross Retardation; minimal sensorimotor function Some motor development present; may respond to minimal or limited training Some motor and speech may develop; very limited self-care; needs nursing Severe (IQ 20-35) Poor motor development; minimal speech Can talk or learn to communicate; can be trained in elemental health habits May contribute partially to self maintenance under complete supervision Moderate (IQ 35-50) Can communicate; poor social awareness; fair motor development; Can profit from training in social and occupational skills; unlikely to pass second-grade level May achieve self maintenance in unskilled or semiskilled under sheltered condition Mild (IQ 50-70) Can develop social skills; minimal retardation; often not distinguished Can learn academic skills up to 6 th grade by late teens Can usually achieve social and vocational skills adequately; still may need guidance
Treatment Primary prevention eliminate all conditions that leads to developmental disorder Secondary and tertiary intervention Education for the child using comprehensive program in adaptive skills, social skills, and vocation Behavioral, cognitive, and Psychodynamic Therapy Family Education
Tatalaksana Berikan informasi mengenai RM dan dampaknya kepada orang tua atau pengasuhnya Tidak ada pengobatan khusus. Obat-obatan hanya diberikan jika RM disertai dengan gangguan fisik atau mental lainnya Program pelatihan khusus yang intensif berupa pelatihan keterampilan hidup yang mendasar Program pendidikan luar biasa Konsultasi dengan profesional di bidang kesehatan jiwa lainnya bila diperlukan
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam kasus RM Keterlambatan perkembangan seringkali mempunyai latar belakang RM Sebagian besar anak dengan RM tidak berbeda dengan anak-anak lain pada umumnya RM tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat dicegah dengan adanya antenatal care yang baik, persalinan yang aman dan stimulasi anak yang adekuat Deteksi dini sangat penting, karena dengan adanya pelatihan orang tua maka outcome dari perkembangan anak selanjutnya akan lebih baik
Orang tua sebaiknya bersifat fleksibel dalam menentukan target bagi anak dengan RM Dengan memperhatikan derajat RM maka orang tua dapat menentukan aktivitas apa yang sesuai bagi anak Aktivitas yang diberikan kepada anak sebaiknya dipecah dalam berbagai tahapan Stimulasi merupakan hal yang paling penting dilakukan Harus ada pujian dan hadiah jika anak berhasil melakukan hal yang di minta Latihan keterampilan sosial Orang tua tidak boleh melakukan proteksi berlebihan pada anak
Terima Kasih