40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum KPP Pratama Menteng Dua 1. Lokasi Penelitian KPP Jakarta Menteng Dua beralamat di Wisma Bakri Lt. 1, Jl. H.R. Rasuna Said Kavling B-1 dengan menempati gedung yang berstatus sewa ( namun sejak Februari 2009 telah menempati gedung sendiri yang beralamat di Jl. Ridwan Rais No. 5A-7, Gambir Jakarta Pusat), dengan wilayah kerja Kelurahan Menteng, Pegangsaan dan Cikini. 2. Tujuan Berdirinya KPP Tujuan berdirinya KPP adalah untuk membantu Direktorat Jenderal Pajak dalam melaksanakan tugas pokok Departemen Keuangan dibidang Penerimaan Negara yang berasal dari pajak sesuai dengan kebijaksanaan yang diterapakan Menteri Keuangan berdasarkan undang-undang yang berlaku. 3. Fungsi KPP KPP Pratama Menteng Dua mempunyai dua fungsi secara administrasi dan fungsi secara teknis. a. Fungsi KPP secara administrasi adalah sebagai berikut : 1. Menciptakan administrasi perpajakan yang baik. 2. Mempermudah pengawasan dan pembinaan kepada wajib pajak. 40
41 3. Memperkecil peluang wajib pajak dalam melakukan tindakan penyelewengan pajak. b. Fungsi KPP secara teknis adalah sebagai berikut : 1. Melakukan pengumpulan dan pengolahan data serta penyajian informasi perpajakan. 2. Melakukan tata usaha wajib pajak. 3. Melakukan pemeriksaan terhadap wajib pajak berdasarkan ketentuan yang berlaku. 4. Struktur Organisasi KPP Organisasi suatu kantor pelayanan pajak bertujuan agar dalam pelaksanaan tugas lebih tertib dan berdirinya guna serta dapat disediakan evaluasi secara objektif terhadap setiap pelaksanaan. Untuk dapat menyelenggarakan tugas pokok diatas, KPP Pratama Jakarta Menteng Dua mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Pengurusan tata usaha dan dan rumah tangga kantor pelayanan pajak. b. Mengumpulkan dan mengolah data penyajian informasi perpajakan penggalian potensi pajak dan ekstensifikasi wajib pajak. c. Penatausahaan dan pengecekan syarat pemberitahuaan masa, penentuan dan penyusunan laporan masa pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, pajak penjualan atas barang mewah dan pajak tidak langsung lainnya.
42 d. Penatausahaan penerimaan, penagihan, penyelesaian keberatan dan restitusi pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, pajak penjualan atas barang mewah dan pajak tidak langsung lainnya. e. Verifikasi dan penerapan sanksi perpajakan. f. Pengurusan pemberian surat ketetapan pajak. g. Penyuluhan dan pelayanan konsultasi perpajakan. B. Metode Penelitian Pembahasan dalam Analisis Penerimaan Negara dari Pajak Penghasilan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Menteng Dua, akan dibahas dengan menggunakan metode deskriptif, bertujuan membuat deskriptif secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat dari objek yang dipilih. C. Definisi Operasional Variabel Sistem Self Assesment : adalah suatu sistem pemungutan pajak dimana wajib pajak diberikan kepercayaan untuk menghitung dan melaporkan sendiri besar pajak yang harus disetorkan. Dalam hal ini wajib pajak dapat menghitung, membayar dan melaporkan sendiri kewajiban pajaknya (PPh Badan). Pemeriksaan : adalah serangkaian kegiatan untuk mencari, mengumpulkan, mengolah data dan atau keterangan lainnya untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
43 D. Metode Pengumpulan Data Dalam melakukan penelitian penulis berusaha mengumpulkan semua data untuk keperluan analisis pada Kantor Pelayanan Pajak. Metode pengumpulan data yang penulis gunakan dalam menyusun skripsi ini adalah dengan menggunakan metode sebagai berikut : 1. Penelitian Kepustakaan (library research) Adalah penelitian yang dilakukan dengan cara membaca beberapa literature, buku-buku pedoman (Undang-Undang Perpajakan), diktat, surat kabar, jurnal-jurnal, catatan kuliah, dan sumber-sumber lain yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini. 2. Penelitian Lapangan (field research) Adalah penelitian yang dilakukan secara langsung ke lapangan / perusahaan yang dijadikan objek penelitian guna memperoleh data yang dibutuhkan. Adapun teknik yang digunakan peneliti dalam pengumpulan data sebagai berikut : a. Interview Adalah teknik pengumpulan data dengan menggunakan pertanyaan secara lisan kepada subyek penelitian. Selain itu peneliti melakukan serangkaian wawancara yang dilakukan dengan melakukan tanya jawab dengan pegawai di KPP Pratama Menteng Dua. a. Observasi Adalah cara terjun langsung dengan melihat berbagai aktifitas yang dilakukan pada KPP Pratama terutama pada sub bagian umum dan
44 seksi pengolahan data dan informasi tempat-tempat penulis mendapatkan data yang dibutuhkan. Dari penelitian lapangan diperoleh Data Primer berupa opini dari petugas Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Menteng Dua secara individu. Data sekunder, yang berupa sejarah KPP Pratama, struktur organisasi, data KPP yang diteliti (objek penelitian berupa penerimaan penghasilan wajib pajak badan periode tahun 2008-2009, Laporan Pemeriksaan Pajak, WP Badan terdaftar periode tahun 2008-2009, WP Badan Lapor periode tahun 2008-2009, dan WP Badan yang SPT nya diperiksa periode tahun 2008-2009). E. Metode Analisis Data Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan metode analisis data dengan model Analisis deskriptif kuantitatif. Dengan data-data ini penulis akan membandingkan data-data yang diperoleh dan kemudian mengolahnya agar analisis menjadi lengkap dan jelas. 1) Analisis Data Deskriptif Kuantitatif adalah analisa data dengan berdasarkan pada angka-angka, persentase, frekuensi, rata-rata, diagram, diagram atau grafiik dimana untuk mengolahnya dapat digunakan statistik deskriptif.