BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Gambaran Umum KPP Pratama Menteng Dua. wilayah kerja Kelurahan Menteng, Pegangsaan dan Cikini.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Gambaran Umum KPP Pratama Jakarta Setiabudi Dua

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Gambaran Umum KPP Madya Jakarta Timur. 1. Sejarah Singkat KPP Madya Jakarta Timur

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Barat

Pada mulanya Kantor Pelayanan Pajak Serang merupakan unit kerja dinas. luar kantor Inspeksi dari Kantor Pelayanan Pajak di Bogor yang terdiri dari :

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Soreang. Pajak Bumi dan Bangunan Bandung Tiga. Namun sehubungan dengan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM A. SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA KANTOR PELAYANAN PAJAK

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. negeri sebagai sumber utama pembiayaan untuk pembangunan nasional. Sesuai dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bekasi Selatan

BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN BARAT Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Umum KPP Pratama Medan Polonia. 443/KMK 01/2001, maka pada awal tahun 2002 berdirilah Kantor Pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan untuk mencari, mengumpulkan, dan mengolah data dan atau keterangan

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM. A. Sejarah Singkat KPP Pratama Medan Belawan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA JAKARTA SAWAH BESAR DUA

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin meningkatnya pertumbuhan ekonomi saat ini di negara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK DAN LOKASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) A. Sejarah Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Medan Kota

BAB I PENDAHULUAN. memperbaiki kondisi yang ada, maka pajak adalah salah satu potensi penerimaan

BAB I PENDAHULUAN. Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 yang menjunjung tinggi hak dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN. Januari 2002 di Jalan Letjen S. Parman Nomor 102, Jakarta Barat berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut ketentuan Pasal 1 angka 1 UU Nomor 16 Tahun 2009 perubahan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dari tahun ke tahun kontribusi pajak pada penerimaan negara terus

BAB I PENDAHULUAN. potensi sumber daya yang dimiliki suatu negara, baik berupa kekayaan alam

BAB I PENDAHULUAN. Pajak mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK DAN LOKASI PKLM. 1. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak Medan Polonia

BAB III. III.1. Gambaran Umum KPP Pratama Jakarta Matraman KPP ini merupakan pecahan dari KPP Jakarta Timur I yang telah

BAB I PENDAHULUAN. memajukan kesejahteraan rakyat. Jika dilihat dari segi ekonomi, Indonesia masih

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN PKLM. A. Sejarah Umum KPP Pratama Medan Petisah

BAB I PENDAHULUAN. langsung kepada Kantor Wilayah. KPP Sumedang merupakan salah satu Kantor

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu usaha untuk mewujudkan kemajuan. negeri yaitu berupa pajak. Untuk dapat meningkatkan penerimaan dari sektor pajak,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran umum KPP Pratama Jakarta Setiabudi Dua

BAB I PENDAHULUAN. Pajak adalah salah satu wujud kemandirian bangsa dalam pembiayaan

mendasar yaitu dari sistem official assessment menjadi sistem self assessment.

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA Sejarah Singkat Berdirinya Instansi. berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 55/PMK.

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat kantor pelayanan pajak pratama purwakarta. Kerja Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat di Bandung.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Peranan penerimaan dalam negeri sangatlah penting dalam mensukseskan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA LUBUK PAKAM. A. Sejarah singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

BAB 1 PENDAHULUAN. Pajak digunakan untuk membiayai pembangunan yang berguna bagi

BAB I PENDAHULUAN. Penjualan atas Barang Mewah (PPN & PPnBM), Pajak Lain, dan Surat

BAB III METODE PENELITIAN. Raya Ngabul Km. 9 Ngabul, Kec. Tahunan, Jepara

Susanti, Liberti Pandiangan

BAB I PENDAHULUAN. sektor pajak perlu diimplementasikan secara maksimal untuk menjalankan roda

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. III.1.1. Gambaran Umum KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk Dua

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENGUMPULAN DATA

BAB I PENDAHULUAN. pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN MANDIRI. Sejarah Perpajakan Indonesia terdiri dari dua periode yaitu :

BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA LUBUK PAKAM. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

BAB I PENDAHULUAN. Bangunan (PBB), Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah untuk menggali sumber-sumber pendapatannya secara lebih

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Pelaksanaan Penelitian Dan Pemeriksaan Spt Tahunan Pph Badan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Cibeunying

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara hukum yang berdasarkan Pancasila dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam upaya mewujudkan tujuan nasional yaitu mensejahterakan. masyarakat adil dan makmur, diperlukan pembangunan di segala sektor.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pajak dapat dinikmati oleh semua rakyat Indonesia. terutang dengan menyampaikan Surat Pemberitahuan. Sebagaia timbal balik

BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA MEDAN BELAWAN. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Medan Belawan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Sunset Policy Terhadap Jumlah Wajib Pajak Terdaftar

BAB I PENDAHULUAN. penyelenggaraan kegiatan mengenai perpajakan, seperti halnya penyuluhan,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Negara Republik Indonesia adalah negara hukum berdasarkan Pancasila dan

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65/KMK.01/2002 TENTANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penulisan. Pembangunan nasional merupakan kegiatan yang berlangsung terus

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah tidak hanya merupakan sumber pendapatan, tetapi juga merupakan

BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA BINJAI. 2.1 Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat adil dan makmur, diperlukan pembangunan di segala sektor.

METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang akan dianalisis adalah data sekunder runtun waktu

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Instansi

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. negara yang dapat dilihat dari APBN tahun 2014 yakni pajak

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan rakyat baik materiil maupun spirituil. Untuk dapat. mendapatkan dukungan dari masyarakat (Waluyo dan Ilyas, 2000: 1)

BAB I PENDAHULUAN. Tanpa pajak akan sangat mustahil sekali negara ini dapat melakukan

BAB III OBYEK PENELITIAN. III.1.1. Sejarah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kalideres

BAB 1 PENDAHULUAN. pajak dapat memperbaiki hal tersebut dan menjadi solusi yang efektif.

BAB II GAMBARAN UMUM. 2.1 Sejarah Singkat KPP Pratama Pekanbaru Senapelan. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pekanbaru Senapelan beralamat di Jalan

BAB I PENDAHULUAN. pajak sebesar 70% terhadap total penerimaan negara. Kontribusi tersebut

BAB I PENDAHULUAN. sampai dengan tahun 2012 terlihat pada tabel berikut ini: Tabel 1.1 Perkembangan Penerimaan Pajak (triliun rupiah)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)

BAB III METODE PENULISAN. Data yang diperlukan dalam penelitian diperoleh dengan teknik-teknik

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. juga untuk kepentingan rakyat yang tidak wajib membayar pajak. pajak, yaitu dengan memperluas subyek dan obyek pajak atau dengan

BAB I PENDAHULUAN. kewajiban warga Negara, karena itu pemerintah menempatkan perpajakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN MANDIRI. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Belawan

BAB I PENDAHULUAN. sektor perpajakan diarahkan untuk mendorong perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. dan kesejahteraan masyarakat. Dalam menjalankan pemerintahan dan

BAB I PENDAHULUAN. Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang digunakan

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota

Transkripsi:

40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum KPP Pratama Menteng Dua 1. Lokasi Penelitian KPP Jakarta Menteng Dua beralamat di Wisma Bakri Lt. 1, Jl. H.R. Rasuna Said Kavling B-1 dengan menempati gedung yang berstatus sewa ( namun sejak Februari 2009 telah menempati gedung sendiri yang beralamat di Jl. Ridwan Rais No. 5A-7, Gambir Jakarta Pusat), dengan wilayah kerja Kelurahan Menteng, Pegangsaan dan Cikini. 2. Tujuan Berdirinya KPP Tujuan berdirinya KPP adalah untuk membantu Direktorat Jenderal Pajak dalam melaksanakan tugas pokok Departemen Keuangan dibidang Penerimaan Negara yang berasal dari pajak sesuai dengan kebijaksanaan yang diterapakan Menteri Keuangan berdasarkan undang-undang yang berlaku. 3. Fungsi KPP KPP Pratama Menteng Dua mempunyai dua fungsi secara administrasi dan fungsi secara teknis. a. Fungsi KPP secara administrasi adalah sebagai berikut : 1. Menciptakan administrasi perpajakan yang baik. 2. Mempermudah pengawasan dan pembinaan kepada wajib pajak. 40

41 3. Memperkecil peluang wajib pajak dalam melakukan tindakan penyelewengan pajak. b. Fungsi KPP secara teknis adalah sebagai berikut : 1. Melakukan pengumpulan dan pengolahan data serta penyajian informasi perpajakan. 2. Melakukan tata usaha wajib pajak. 3. Melakukan pemeriksaan terhadap wajib pajak berdasarkan ketentuan yang berlaku. 4. Struktur Organisasi KPP Organisasi suatu kantor pelayanan pajak bertujuan agar dalam pelaksanaan tugas lebih tertib dan berdirinya guna serta dapat disediakan evaluasi secara objektif terhadap setiap pelaksanaan. Untuk dapat menyelenggarakan tugas pokok diatas, KPP Pratama Jakarta Menteng Dua mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Pengurusan tata usaha dan dan rumah tangga kantor pelayanan pajak. b. Mengumpulkan dan mengolah data penyajian informasi perpajakan penggalian potensi pajak dan ekstensifikasi wajib pajak. c. Penatausahaan dan pengecekan syarat pemberitahuaan masa, penentuan dan penyusunan laporan masa pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, pajak penjualan atas barang mewah dan pajak tidak langsung lainnya.

42 d. Penatausahaan penerimaan, penagihan, penyelesaian keberatan dan restitusi pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, pajak penjualan atas barang mewah dan pajak tidak langsung lainnya. e. Verifikasi dan penerapan sanksi perpajakan. f. Pengurusan pemberian surat ketetapan pajak. g. Penyuluhan dan pelayanan konsultasi perpajakan. B. Metode Penelitian Pembahasan dalam Analisis Penerimaan Negara dari Pajak Penghasilan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Menteng Dua, akan dibahas dengan menggunakan metode deskriptif, bertujuan membuat deskriptif secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat dari objek yang dipilih. C. Definisi Operasional Variabel Sistem Self Assesment : adalah suatu sistem pemungutan pajak dimana wajib pajak diberikan kepercayaan untuk menghitung dan melaporkan sendiri besar pajak yang harus disetorkan. Dalam hal ini wajib pajak dapat menghitung, membayar dan melaporkan sendiri kewajiban pajaknya (PPh Badan). Pemeriksaan : adalah serangkaian kegiatan untuk mencari, mengumpulkan, mengolah data dan atau keterangan lainnya untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.

43 D. Metode Pengumpulan Data Dalam melakukan penelitian penulis berusaha mengumpulkan semua data untuk keperluan analisis pada Kantor Pelayanan Pajak. Metode pengumpulan data yang penulis gunakan dalam menyusun skripsi ini adalah dengan menggunakan metode sebagai berikut : 1. Penelitian Kepustakaan (library research) Adalah penelitian yang dilakukan dengan cara membaca beberapa literature, buku-buku pedoman (Undang-Undang Perpajakan), diktat, surat kabar, jurnal-jurnal, catatan kuliah, dan sumber-sumber lain yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini. 2. Penelitian Lapangan (field research) Adalah penelitian yang dilakukan secara langsung ke lapangan / perusahaan yang dijadikan objek penelitian guna memperoleh data yang dibutuhkan. Adapun teknik yang digunakan peneliti dalam pengumpulan data sebagai berikut : a. Interview Adalah teknik pengumpulan data dengan menggunakan pertanyaan secara lisan kepada subyek penelitian. Selain itu peneliti melakukan serangkaian wawancara yang dilakukan dengan melakukan tanya jawab dengan pegawai di KPP Pratama Menteng Dua. a. Observasi Adalah cara terjun langsung dengan melihat berbagai aktifitas yang dilakukan pada KPP Pratama terutama pada sub bagian umum dan

44 seksi pengolahan data dan informasi tempat-tempat penulis mendapatkan data yang dibutuhkan. Dari penelitian lapangan diperoleh Data Primer berupa opini dari petugas Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Menteng Dua secara individu. Data sekunder, yang berupa sejarah KPP Pratama, struktur organisasi, data KPP yang diteliti (objek penelitian berupa penerimaan penghasilan wajib pajak badan periode tahun 2008-2009, Laporan Pemeriksaan Pajak, WP Badan terdaftar periode tahun 2008-2009, WP Badan Lapor periode tahun 2008-2009, dan WP Badan yang SPT nya diperiksa periode tahun 2008-2009). E. Metode Analisis Data Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan metode analisis data dengan model Analisis deskriptif kuantitatif. Dengan data-data ini penulis akan membandingkan data-data yang diperoleh dan kemudian mengolahnya agar analisis menjadi lengkap dan jelas. 1) Analisis Data Deskriptif Kuantitatif adalah analisa data dengan berdasarkan pada angka-angka, persentase, frekuensi, rata-rata, diagram, diagram atau grafiik dimana untuk mengolahnya dapat digunakan statistik deskriptif.