PENERAPAN THEORY OF CONSTRAINT UNTUK PRODUKSI DAN THROUGHPUT CV.X. Farah Fatahiyah Ekonomi/Akuntansi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pada bab-bab terdahulu, maka dapatlah dikemukakan beberapa

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI SEBAGAI DASAR UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK PAKAIAN POLISI PADA UD. BINTANG MAHARANI

Perhitungan Harga Pokok Pesanan Pada Perusahaan Konveksi CV Sinar Jaya. Hardi Setiawan

BAB I PENDAHULUAN. repository.unisba.ac.id

Analisis Penempatan Kerja Karyawan Dengan Menggunakan Metode Hungarian Pada PT. Rines Jaya Utama : Agustinus NPM :

ANALISIS INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENERIMA ATAU MENOLAK PESANAN KHUSUS PADA SING SAE KONVEKSI

terlihat beberapa stasiun kerja yang menenma beban kerja melebihi kemampuan

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSIPESANAN PADA CV. HENTORO DENGAN METODE FULL COSTING

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi perusahaan industri untuk

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAKSI.. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian 1

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan industri di Indonesia sekarang ini semakin pesat. Hal ini

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Tunas Den s adalah perusahaan perorangan yang didirikan oleh bapak

PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH...

Pendekatan Lima Langkah. dalam Teori Kendala

BAB IV HASIL PENELITIAN. Setelah melakukan penelitian pada Tunas Den s yang berlokasi di jalan

BAB 1 PENDAHULUAN. pakaian. Salah satu hal yang menguatkan persaingan tersebut adalah semakin banyaknya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. PD. Sandang Jaya merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP T.A. 2015/2016 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PAKAIAN ANAK-ANAK PEREMPUAN PADA KONVEKSI SINAR JAYA JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. Keseluruhan biaya yang dikeluarkan

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Pengurangan Bottleneck dengan Pendekatan Theory of Constraints pada Bagian Produksi Kaos Kaki di PT. Matahari Sentosa Jaya

BAB 1V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Masing-masing perusahaan menampilkan performa dan keunggulan masingmasing.

BAB I PENDAHULUAN. Didalam dunia usaha terutama suatu perusahaan akan dihadapkan pada

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. CV Aneka Konveksi merupakan sebuah perusahaan konveksi yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan jaman membuat tingkat persaingan semakin ketat. Persaingan

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET BUSANA PRIA

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. jasa konveksi di kota Baganbatu. Konveksi ini di dirikan oleh Bapak Sarman pada

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PESANAN UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PADA USAHA HANY COLLECTION. : Indina Tarziah NPM :

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian 5

BAB I PENDAHULUAN. Krisis moneter yang melanda Indonesia sejak akhir tahun 1996 telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini persaingan dalam bidang usaha semakin tajam termasuk dalam

SKRIPSI Diajukan guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhi Salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ilmu Ekonomi Jurusan Akuntansi

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I HARGA POKOK PRODUKSI

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis yang semakin kompetitif membuat perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi sekarang ini, dapat kita lihat bahwa persaingan dalam dunia

CONTOH KASUS ANGGARAN PENJUALAN SAMPAI DENGAN ANGGARAN LABA RUGI

INVENTORY MANAGEMENT (MANAJEMEN PERSEDIAAN)

Akuntansi Biaya. Job Order Costing. Wahyu Anggraini, SE., M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen.

BAB II HASIL SURVEY. bermotif busana muslim. Butik Muslim Az-Zahro ini terletak di jalan Ki Mangun

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. rekomendasi yang disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian mengenai

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB I PENDAHULUAN. maupun jasa. Karena situasi yang berubah sangat cepat inilah suatu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Adanya kemajuan dalam bidang jasa dewasa ini mendorong pertumbuhan

BAB 3 OBJEK DAN DESIGN PENELITIAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xvii. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB II HASIL SURVEY. penjualan busana muslim, yang menawarkan bermacam-macam desain pakaian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Usaha kecil dan mengah (UKM) di berbagai Negara termasuk di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Industri garmen merupakan industri yang cukup besar di Indonesia. Dengan

Bab I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Nama : Henny Ria Hardiyanti NPM : Kelas : 3 EB 18

BAB I PENDAHULUAN. memiliki waktu siklus yang sama. Waktu siklus sangat berpengaruh pada

LIFE-CYCLE COSTING 6.1 PENDAHULUAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II PRODUK. muslim wanita (busana muslimah), busana muslimah adalah busana yang sesuai

ANALISIS EFISIENSI BIAYA TENAGA KERJA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN GAJI PADA DEPARTEMEN PRODUKSI USAHA KONVEKSI BARAKA OUTSTANDING WORKSHOP

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dalam dunia usaha semakin meningkat pada saat ini.

PEHITUNGAN HARGA POKOK PESANAN PAKAIAN BATIK UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PADA PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. produktivitasnya, sehingga dapat menghasilkan laba yang maksimum bagi. pengendalian biaya yang merupakan faktor intern perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. yang berdampak pada banyak hal salah satunya pada dunia Fashion. Aspek

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan ketat terjadi saat ini dikarenakan banyak perusahaan yang terus

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI. ABSTRAK i. KATA PENGANTAR.. ii. DAFTAR ISI. iv. DAFTAR TABEL. vii. DAFTAR GAMBAR. viii BAB I PENDAHULUAN.. 1

BAB I PENDAHULUAN. barang jadi berupa kemeja pria dengan ukuran all size. CV. Dua Saudara sudah

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum Butik Indah Bordir Sidoarjo. Butik Indah Bordir Sidoarjo merupakan perusahaan yang bergerak di

BAB I PENDAHULUAN. perencanaan produksi. Perencanaan produksi berhubungan dengan penentuan

Mempelajari Manajemen Persediaan Bahan Baku Produk Hook And Loop Fastener Pada PT. Fajarindo Faliman Zipper

TEMUTIGA. Dosen anto.kuddy. Phone

BAB I PENDAHULUAN. industri konveksi mengharuskan setiap perusahaan untuk menentukan strategi. memberikan keuntungan perusahaan agar dapat bertahan.

BAB I PENDAHULUAN. work center. Waktu yang diijinkan untuk menyelesaikan elemen pekerjaan itu

BAB I PENDAHULUAN. Industri didefinisikan sebagai sekumpulan orang, metode, mesin, material

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

TOC dan Just In Time (JIT)

ABSTRACT. Keywords: cost of goods, full costing, variable costing, operating income

BAB I PENDAHULUAN. dengan struktur dan sistem ekonomi di Indonesia mengingat jenis kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. di segala bidang. Perkembangan itu semakin meningkat untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. pakaian, dan lainnya. Setiap jenis usaha yang ada memiliki karakteristik yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Keberadaan supply chain atau rantai pasok dalam proses produksi

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh teknologi informasi. Dengan demikian semakin banyak para pengusaha

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KOMETRI ( KOKO MOTIF PERCA GEOMETRI ) BIDANG KEGIATAN : PKM-K

Kuesioner Mengenai Efektivitas Pelaksanaan Program Pengembangan UKM Pada Dinas Koperasi Kota Medan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan akan berupaya guna memenangkan persaingan yang ada di

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persaingan global yang tajam yang dihadapi oleh perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi:

PENERAPAN THEORY OF CONSTRAINT UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PRODUKSI DAN THROUGHPUT CV.X Farah Fatahiyah 22210608 Ekonomi/Akuntansi

Latar Belakang Persaingan bisnis yang terus meningkat tajam akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan memaksa para pelaku industri bisnis untuk dapat bersaing di pasar bebas. Semakin banyak berdiri industri manufaktur sejenis sehingga menyebabkan kompetisi bisnis semakin ketat dan masalah yang timbul bagi perusahaan juga semakin kompleks. Seringkali jumlah produksi perusahaan tersebut tidak dapat memenuhi permintaan konsumen dikarenakan adanya keterbatasan dalam kelangsungan aktivitas produksi

Rumusan Masalah 1. Apa kendala yang dihadapi CV.X dalam proses produksinya setelah mengaplikasikan Theory of Constraint? 2. Apa langkah yang harus diambil oleh CV.X untuk menghilangkan kendala setelah mengaplikasikan Theory of Constrainy? 3. Berapa besar jumlah produksi dan throughput CV.X sebelum dan setelah kendala diatasi? Tujuan Penelitian 1. Mengetahui kendala yang dihadapi CV.X dalam proses produksinya, setelah mengaplikasikan Theory of Constraint. 2. Mengetahui langkah yang harus diambil oleh CV.X untuk menghilangkan kendala setelah mengaplikasikan Theory of Constrainy. 3. Mengetahui besarnya besar jumlah produksi dan throughput CV.X sebelum dan setelah kendala diatasi.

TeknikAnalisisData Analisis data yang digunakan adalah dengan pendekatan teori kendala ( Theory of Constraint ) dengan tahapan sebagai berikut : 1. Identifikasi kendala yang mengikat dalam proses produksi perusahaan. 2. Identifikasi produk yang paling menguntungkan/paling efisien untuk setiap kendala yang mengikat. 3. Identifikasi aliran produksi dengan kendala yang mengikat melalui Drum, Buffer, and Rope System. 4. Dilakukan usaha untuk mengatasi kendala yang ada. 5. Melakukan perhitungan throughput sebelum dan setelah kendala diatasi.

Kapasitas Produksi Produk Jumlah Produksi (unit) Busana Muslim Wanita 9900 Busana Muslim Pria 7700 Jumlah Permintaan Produk Permintaan (unit) Busana Muslim Wanita 9600 Busana Muslim Pria 7680

Biaya Produksi Busana Busana No. Produk Muslim Muslim Wanita Pria (Rp) (Rp) 1 Biaya Bahan Baku 40.000 30.000 2 Biaya Tenaga Kerja Langsung 20.000 19.500 3 Biaya Overhead Pabrik 25.000 25.000 Harga Jual Total Biaya Produksi 85.000 74.500 No. Produk Harga Jual (Rp) 1 Busana Muslim Wanita 93.500 2 Busana Muslim Pria 81.950

Jumlah Menit Tiap Unit, Jumlah Karyawan, dan Jumlah Jam NO. Proses: Keterangan Jumlah Menit yang Diperlukan untuk setiap unit produk Busana Muslim Wanita Busana Muslim Pria Jumlah Karyawan Jumlah Jam yang Tersedia per Bulan 1 Cutting Pola 20 15 22 5258 2 Jahit Bahan 35 25 38 9082 3 Obras Jahitan 15 10 16 3824 4 Pasang Kancing 0 5 3 717 Pasang Resleting 5 0 4 956 5 Bordir Motif 20 10 18 4302 6 Menggosok 10 5 10 2390 7 Mengepak/Mengirim 5 5 7 1673

Identifikasi Kendala Busana Busana Jumlah Jumlah No Total Keterangan Muslim Muslim Jam yang Jam. Jam Wanita Pria Tersedia Longgar Proses: 1 Cutting Pola 3200 1920 5120 5258 138 2 Jahit Bahan 5600 3200 8800 9082 282 3 Obras Jahitan 2400 1280 3680 3824 144 4 Pasang Kancing 0 640 640 717 77 Pasang Resleting 800 0 800 956 156 5 Bordir Motif 3200 1280 4480 4302 (178) 6 Menggosok 1600 640 2440 2390 150 7 Mengepak/Mengirim 800 640 1440 1673 233

Identifikasi Produk yang Menguntungkan Keterangan Harga Biaya Bahan Baku Margin throughput Waktu Kendala Throughput per menit Busana Muslim Wanita 93.500 40.000 53.500 20 2.675 Busana Muslim Pria 81.950 30.000 51.950 10 5.195 Jumlah jam untuk memproduksi busana muslim wanita = 4302 jam 1280 jam = 3022 jam Jumlah produk busana muslim wanita yang dapat dihasilkan = 3022 jam : (20/60) = 9066 unit Jumlah permintaan yang tidak dapat terpenuhi = 534 unit busana muslim wanita

Mengatasi Kendala yang Mengikat Keterangan Jumlah Karyawan (A) Jam Tersedia per Bulan A*239 Total Jam Jam Longgar Proses 6 19 4541 4480 61 Jumlah jam untuk memproduksi busana muslim wanita = 4541 jam 1280 jam = 3261 jam Jumlah produk busana muslim wanita yang dapat dihasilkan = 3261 jam : (20/60) = 9783 unit Jumlah permintaan dapat terpenuhi

Jumlah Produksi Tiap Proses Sebelum dan Setelah Kendala Sebelum Setelah Jumlah Jumlah No. Proses Waktu Produksi Produksi (Jam) W P W P Waktu (Jam) 1 Cutting Pola 9600 7680 5120 9600 7680 5120 2 Jahit Bahan 9600 7680 8800 9600 7680 8800 3 Obras Jahitan 9600 7680 3680 9600 7680 3680 4 Pasang Resleting 9600-800 9600-800 Pasang Kancing - 7680 640-7680 640 5 Bordir Motif 9066 7680 4302 9600 7680 4480 6 Gosok 9066 7680 2151 9600 7680 2240 7 Mengepak/Mengirim 9066 7680 1395.5 9600 7680 1440

Drum-Buffer-Rope (DBR) System Bahan dan komponen-komponen lain Proses 1: Memotong pola sesuai produk Rope Proses 2: Menjahit bahan Proses 3: Mengobras jahitan Proses 4 : Memasang kancing dan memasang resleting Sedikit jumlah persedian work in process Buffer Drum Proses 5: Membordir pakaian Proses 6: Menggosok pakaian Proses 7: Mengemas dan persiapan pengiriman Barang jadi

ThroughputdenganSebelumdan SetelahKendaladiatasi Keterangan Sebelum Kendala Setelah Kendala Selisih Throughput diatasi diatasi Penjualan Rp 1.477.047.000 Rp 1.526.976.000 Biaya Produksi : Biaya Bahan Baku Rp 614.400.000 Rp 614.400.000 Biaya TKL Biaya Overhead Rp 341.760.000 Rp 432.000.000 Rp 342.660.000 Rp 432.00.000 Rp 1.388.160.000 Rp 1.389.060.000 Throughput Rp 88.887.000 Rp 137.916.000 Rp 49.029.000

Kesimpulan Kendala yang mengikat yang terjadi selama proses produksi dalam adalah proses 5 yaitu membordir motif pada busana muslim wanita dan busana muslim pria Kendala tersebut dapat diatasi dengan penambahan 1 orang tenaga kerja pada proses 5 yaitu membordir motif besarnya throughput setelah kendala diatasi adalah Rp 137.916.000 yaitu mengalami peningkatan sebesar Rp 49.029.000 dari jumlah throughput sebelum kendala diatasi yaitu Rp 88.887.000

Saran Pengevaluasian setiap bulannya untuk mengetahui apakah setiap proses produksi berjalan dengan baik/ perbaikan terus-menerus sekalipun kendala telah dapat diidentifikasi agar tidak terjadi kendala yang mengikat secara berkelanjutan karena akan berpengaruh pada proses produksi, jumlah produksi, permintaan dan akhirnya berpengaruh pada throughput perusahaan. Penelitian hanya dibatasi pada dua jenis produk saja, diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan ketika melakukan penelitian untuk jenis produk lainnya. Dari hasil pengamatan, dengan jumlah permintaan yang terus meningkat tiap bulannya, sebaiknya perusahaan melakukan penambahan tenaga kerja pada bagian bordir motif yang merupakan bagian proses yang berkendala.