USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KOMETRI ( KOKO MOTIF PERCA GEOMETRI ) BIDANG KEGIATAN : PKM-K
|
|
- Lanny Kurnia
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KOMETRI ( KOKO MOTIF PERCA GEOMETRI ) BIDANG KEGIATAN : PKM-K Diusulkan oleh : Agung Purnomo ( /2011) Anis Ulfah Mustaqim ( /2011) Mita Rahayu ( /2010) Dwi Sugianti ( /2010) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2012 i
2 ii
3 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Bagan Pembuatan Koko Motif Perca Geometri... 9 Gambar 2. Contoh Desain Koko Motif Perca Geometri Gambar 3. Contoh Desain Koko Motif Perca Geometri iii
4 1 A. JUDUL KOMETRI ( KOKO MOTIF PERCA GEOMETRI) B. LATAR BELAKANG MASALAH Pertumbuhan muslim di dunia mengalami pelonjakan yang cukup signifikan. Pew Forum on Religion and Public Life pernah memproyeksikan bahwa tingkat pertumbuhan penduduk muslim dunia adalah 1,5 persen per tahun. Jika dihitung dari 6 Milyar penduduk dunia, maka mendapatkan angka yang cukup besar, yaitu pertambahan penduduk Islam di dunia sekitar pertahun. Dengan adanya pertumbuhan yang cukup besar, maka akan terjadi suatu budaya Islam yang tersebar di masyarakat baik secara sengaja atau pun tidak sengaja. Beberapa tahun ini, di Indonesia tren akan pemakaian baju muslim masih hangat di masyarakat. Hal tersebut tidak terlepas juga bagi kaum pria. Pemakaian baju muslim bagi pria lebih familiar dengan kata baju koko. Pada awalnya, baju koko tidak berasal dari budaya Islam melainkan dari budaya Tionghoa, tetapi karena bajunya yang simple dan menutup tubuh dan terkesan rapi, baju koko menjadi ciri khas baru dalam dunia desain pakaian Islam di Indonesia. Dengan kepopuleran dari baju koko sendiri, baik di kalangan bawah sampai ke kalangan atas, serta didukung oleh peningkatan jumlah muslim dunia menjadi suatu dampak positif dalam bisnis baju koko. Menilik dahulu dari industri garmen dan tekstil, menurut Direktur Pendidikan International Garment Training Center, Kurnia Saputra, mengatakan, Total nilai sumbangan ekspor garmen mencapai Rp10,4 miliar dengan menyerap sekitar 3 juta tenaga kerja, Dengan prestasi tersebut, menjadi titik positif bahwa bersinarnya industri garmen Indonesia di mata internasional sudah tentu menjadi tolak ukur di dalam negeri sendiri. Hal tersebut dibuktikan oleh bisnis penjualan koko sendiri, menurut harian Bank BJB, omset penjualan seorang pedagang pakaian koko di Pasar Tanah Abang bisa mencapai 30 Juta perbulan. iv
5 2 Hal ini semakin cerah ketika pakaian koko tidak hanya dipakai saat hari raya Islam atau pun Tionghoa tetapi sudah menjadi wajar jika dikenakan di lingkungan public seperti tempat kerja atau pun kampus. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya mahasiswa putra yang berlalu lalang menggunakan koko saat kegiatan perkuliahan, terutama setiap hari Jumat. Dan adanya hari-hari raya Islam menambah peluang untuk ketertarikan muslim terhadap produkproduk koko baru. Sebagai salah satu tonggak pendidikan di Indonesia, Yogyakarta juga memegang peranan penting dalam kebudayaan. Sehingga tak canggung muncul kreasi-kreasi baru dalam dunia desain yang berbau etnik dan unik di Yogyakarta. Salah satu contohnya adalah penggunaan kain batik dalam segala bidang, sehingga menjadi tren baru yang data mengalahkan jenis kain lainnya. Hal tersebut karena pandangan masyarakat terhadap batik bukan lagi kuno tetapi batik adalah unik. Hal ini juga yang akan bisa terjadi pada baju koko, yang semula hanya ekslusif bagi kaum muslim dan Tionghoa untuk beribadah, tetapi mulai menjadi pakaian yang wajib dimiliki setiap orang karena menjadi pakaian yang multifungsi. Dalam industri baju koko sendiri, memang sudah banyak di Yogyakarta. Tetapi memang desain yang ditawarkan masih terkesan monoton dan sering terjadi produksi massal sehingga banyak sekali satu jenis koko yang dipakai banyak orang dalam satu tempat. Sehingga menimbulkan suasana yang kurang nyaman. Dengan alasan peluang usaha yang cukup besar inilah, kami akan mengembangkan suatu desain baru dari baju koko dari kain perca (sisa jahitan) untuk menjadi motif baru pada baju koko. Hal ini akan mendukung perkembangan pemakaian baju koko di masyarakat karena tak jarang orang sungkan memakai baju koko karena banyak baju yang kembar. Selain itu, tidak hanya berhenti pada baju koko bermotif kain perca biasa yang terkesan dengan bahan baku murah. Baju koko ini juga akan diwarnai dengan nilai-nilai matematis karena bentuk-bentuk kain perca akan disesuaikan dengan bentuk geometris yang cenderung sederhana, mudah dibuat dan mudah dikenal baik dari usia muda atau pun usia lanjut. Hal v
6 3 tersebut didukung karena, bentuk-bentuk lingkaran, kotak, segitiga, oval, dan contoh lainnya sudah diperkenalkan sejak taman kanak-kanak. Dalam upaya mengembangkan produk wirausaha Koko Motif Perca Geometri pada variasi perkembangan mode koko, motif perca geometri sebenarnya mempunyai peluang yang tinggi. Diantaranya limbah pabrik konveksi tersebut dapat didaur ulang secara maksimal dalam industri kreatif, sebagai alternatif pembuatan koko muslim. Upaya semacam ini sama sekali belum pernah dilakukan. Sebagai evaluasi dalam bidang industri kreatif, selama ini hanya bahan umum yang digunakan. Sebagai contoh umumnya koko bermotif bordir atau justru tak bermotif. C. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka peluang usaha yang akan dicapai adalah: 1.Merupakan wirausaha baru dalam bidang industri kreatif 2.Memanfaatkan kain perca yang merupakan limbah konveksi sebagai sebuah aksesories yang menambah nilai jual koko D. TUJUAN Adapun tujuan dari program kegiatan ini adalah: 1. Terciptanya wirausaha baru dibidang industri kreatif 2. Koko dengan motif perca berbentuk geometris menjadi alternatif di bidang industri kreatif 3. Membuat varian mode koko sehingga menjadi penunjang tren pemakain koko di masyarakat setiap harinya. E. LUARAN YANG DIHARAPKAN Adapun luaran yang diharapkan dari program ini adalah: 1. Dihasilkannya produk koko dengan kreasi motif perca berbetuk geometri. 2. Terbentuknya unit bisnis dalam bidang processing, marketing, dan distributing vi
7 4 3. Menciptakan wirausahawan dari kalangan mahasiswa sebagai upaya penanggulangan pengangguran terdidik. F. KEGUNAAN a. Potensi di Bidang Ekonomi Program Wirausaha Koko Motif Perca Geometri ini nantinya dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat, dimana : 1.Menjadi peluang mahasiswa untuk membuka wirausaha dan mengembangkannya 2. Menjadi lapangan kerja baru bagi masyarakat di sekitar tempat produksi b. Potensi di Bidang Industri Kreatif Program Wirausaha Koko Motif Perca Geometri ini dapat digunakan sebagai alternatif baru yang mampu: 1.Memberi inovasi kreasi baru terhadap motif koko dibidang industri kreatif. 2.Mengurangi jumlah pengangguran yang nantinya mampu menambah pendapatan daerah, khususnya daerah Yogyakarta G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 1. Analisis Pasar Dalam gambaran umum rencana usaha ini akan dilakukan analisa dengan mempertimbangkan kekuatan usaha yang dimiliki (strength), kelemahan (weakness), kesempatan yang bisa didapat (opportunities), dan ancaman yang mungkin terjadi (treath). Semua analisis tersebut sering disebut analisis SWOT. Dengan melakukan analisis terhadap hal-hal tersebut diharapkan usaha akan berjalan lancar dan sukses. Berikut adalah beberapa hal dari masing-masing aspek diatas : a) Strength (kekuatan) Pemanfaatan kain perca menjadi asesoris koko merupakan salah satu inovasi baru. Mengingat koko saat ini telah menjadi kebutuhan terutama bagi umat muslim dan belum adanya usaha yang bergerak vii
8 5 dalam produksi motif koko yang memanfaatkan kain perca maka peluang bisnis ini sangat menguntungkan bila dilihat dari peluang pemasaran. Selain mengembangkan peluang usaha dengan pemanfaatan perca sebagai motif koko, juga dapat manambah inovasi pada tren memakai pakaian sopan dan berkarakter. Selain itu, pemanfaatan perca sebagai motif koko diharapkan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat terutama masyarakat Yogyakarta dan dapat menjadi salah satu produk khas Yogyakarta. b) Weakness (Kelemahan) Karena sekarang ini sedang gempar dengan busana muslim, sehingga banyak industri- industri pakaian muslim yang memproduksi koko. Serta masih banyak orang-orang yang mencoba mengembangkan dengan membuat industri kecil yang memproduksi berbagai macam koko yang dapat menarik bagi pembeli. Sehingga dalam mengembangkan produksi koko unik dengan memanfaatkan kain perca banyak persaingan yang ketat terutama dikota Yogyakarta. c) Opportunity (Peluang) Dengan era moderanisasi ini dimana sekarang sedang model dengan koko sehingga dengan produksi aneka koko bermotif kain perca ini : 1. Dengan produksi koko ini yang memanfaatkan bahan-bahan yang berasal dari kain perca sehingga bahan yang kurang bermanfaat menjadi bermanfaat. 2. Prospek kelanjutan usaha yang sangat besar, mengingat koko menjadi tren yang multifungsi di masyarakat. 3. Proses distribusi yang mudah karena mayoritas orang beragama islam dan banyak yang memakai baju muslim. d) Treatment (ancaman) 1). Banyak jenis usaha koko yang sama sebagai pesaing. 2). Persaingan dalam pemasaran yang semakin kompleks. Dari analisis SWOT di atas, menunjukkan bahwa produk Koko Motif viii
9 6 Perca Geometris memiliki prospek yang tinggi sebagai unit usaha. Perhitungan pengembalian modal (Break Event) yaitu untuk mengetahui pada volume berapa (penjualan/produksi) agar biaya total sama dengan penghasilan total sehingga tidak mengalami kerugian. Rumus yang digunakan adalah perhitungan Break Event Point berdasarkan unit sebagai berikut; BEP (Q) = FC P - VC 2. Perhitungan Ekonomi Pemanfaatan perca ini merupakan inovasi baru yang menguntungkan produsen dan konsumen. Koko Motif Perca Geometri ini akan di produksi dengan perhitungan ekonomi secara kasarnya sebagai berikut: BEP = Break Event Point P = Harga Jual Produk FC = Jumlah Total Biaya Operasional VC = Biaya Produksi a. Biaya Sekali Produksi Tabel 1. Biaya Produksi No Jenis Pengeluaran Jumlah Satuan Biaya Produksi 1 Mesin Jahit 1 Buah Rp ,00 2 Mesin Obras 1 Buah Rp ,00 3 Alat Tulis 2 Paket Rp ,00 4 Jarum 1 Paket Rp ,00 5 Kertas 5 Buah Rp ,00 6 Alat Pemotong 2 Buah Rp ,00 7 Sewa Tempat 1 Bulan Rp ,00 Jumlah Rp ,00 Biaya Variabel 1 Koko Tak Berenda 20 Buah Rp ,00 2 Benang 1 Paket Rp ,00 3 Perca 5 Kg Rp ,00 4 Kemasan 10 Buah Rp ,00 Jumlah Rp ,00 ix
10 7 b. Biaya Pendapatan dan Keuntungan Produksi pertama Koko Motif Perca Geometri ini akan dihasilkan 20 Koko Motif Perca Geometri dengan harga Rp ,00 tiap satu potong koko, sehingga pendapatan dan keuntungan yaitu: 1) Pendapatan = Rp ,00 2) Keuntungan = Rp ,00 Banyaknya produksi per bulan sebanyak 3 kali produksi. Maka, keuntungan per bulan Rp ,00 x 3 = Rp ,00 3. Analisis B/C Rasio Produksi Koko Motif Perca Geometri selama satu bulan menghasilkan 60 buah produk. Adapun perhitungan B/C Rasio sebagai berikut : (dengan syarat jika B/C Rasio > 1 = untung, dan B/C Rasio < 1 = rugi ) a) BEP ( Berdasarkan Unit ) b) Atau dapat dikatakan bahwa setiap penjualan produk Produksi Koko Motif Perca Geometri sebanyak 55 buah koko akan menjadi titik impas. Sehingga penjualan diatas 50 buah koko produk akan memberikan keuntungan sejumlah selisih penjualan BEP Unit. c) Paybeck Periode Dilihat dari jumlah total biaya produksi Koko Bermotif Kain Perca Geonetri dapat diketahui bahwa dengan penjualan sejumlah 60 koko per bulan, dengan harga Rp ,00 /koko. Maka skala pengembalian modal akan terjadi dalam jangka waktu 3.8 bulan. x
11 8 H. METODE PELAKSANAAN Dalam program ini akan dilakukan pra eksperimen untuk menentukan motif koko yang sesuai dengan keinginan masyarakat agar produk kami bisa diterima di masyarakat luas. Analisis dilakukan untuk memperkirakan proses selanjutnya apakah usaha ini akan berjalan dengan lancar atau akan merugi. Hal-hal yang perlu dianalisis sebagai berikut: SDM, permodalan, kesediaan bahan, dan konsumen. Pada kenyataannya kelompok dari PKM Kewirausahan ini tiap orangnya tidak memiliki kemampuan di atas. Namun, dalam kelompok saling melengkapi sehingga tertutuplah kekurangan dalam hal SDM. Dari segi finansial belum memiliki modal yang cukup untuk membeli alat dan bahan, namun hal ini dapat diatasi dengan pembiayaan dari Dikti. Kemudian pada tahap pemasaran, dapat dilakukan dengan mudah dikarenakan kota Yogyakarta adalah daerah yang sebagian besar penduduknya adalah mahasiswa muslim, sehingga pemasaran akan lebih cepat terdistribusi dan populer sebagai model koko baru. 1. Waktu dan Tempat Produksi Tempat Waktu 2. Alat dan Bahan : Manggisan Jambidan Banguntapan Bantul DIY : 4 bulan a. Alat b. Bahan 1) Mesin Jahit 1) Koko Tak Berenda 2) Mesin Obras 2) Benang 3) Alat Tulis 3) Asesoris (pita) 4) Jarum 5) Kertas 6) Alat Pemotong 3. Proses pembuatan Pembuatan Koko Bermotif Kain Perca Geonetris mengunakan 15 kg perca untuk 60 buah KOKO. Adapun skema pembuatan Koko Motif Perca Geometri adalah sebagai berikut : xi
12 9 Analisis situasi / kajian pendahuluan Mempersiapkan alat dan bahan baku Memilih Perca Membuat motif dari perca Menjahit motif pada KOKO Pengemasan dan pelabelan Uji Ketertarikan konsumen Revisi Pemasaran Gambar.1. Bagan Pembuatan Koko Motif Perca Geometri 4. Proses Pemasaran Proses pemasaran hasil produk ini terdapat beberapa elemen yang harus dipenuhi dalam manajemen pemasaran,di antaranya : a) Produk Dalam program ini produk yang dihasilkan berupa Koko Bermotif Kain Perca Geometri sebagai pilihan motif koko baru. Sehingga Produk ini bisa memenuhi kebutuhan konsumen dalam hal busana muslimah. Harga untuk setiap buah koko adalah Rp ,00. Dengan harga yang cukup terjangkau, produk ini dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. xii
13 10 b) Lokasi Pemasaran produk ini berlokasi di tempat-tempat yang sekiranya sering dikunjungi masyarakat, seperti pasar, took pakaian muslim, muslim fair dan secara personal. c) Promosi Dalam memperkenalkan produk ini kepada khalayak umum akan dilakukan promosi ke berbagai tempat yang biasa menjual koko seperti: toko (mini market), Pasar dan juga kepada mahasiswa. Selain itu promosi juga akan dilakukan melalui media internet, misalnya website,web, blog, dan juga jejaring sosial seperti facebook dan twitter. 5. Keberlanjutan Koko Motif Perca Geometri mudah dibuat karena harga yang relatif murah. Selain itu, produksi Koko Motif Perca Geometri merupakan salah satu usaha untuk memanfaatkan kain perca seoptimal mungkin karena banyak kain perca yang kurang dimanfaatkan. Koko merupakan trend. Hal ini juga didukung oleh indeks positif dari industri garmen dan tekstil di Indonesia. Oleh karena itu, permintaan pasar terhadap Koko Motif Perca Geometri akan terus meningkat sehingga keberlanjutan usaha ini akan terus terjaga. I. JADWAL KEGIATAN Tabel 2. Jadwal Kegiatan N o Nama Kegiatan 1 Perencanaan kegiatan 2 Observasi 3 Desain Produk 4 Proses Produksi 5 Evaluasi Program Penyempurnaan 6 Program 7 Penyusunan Laporan Bulan Tahun Berjalan xiii
14 11 J. RANCANGAN BIAYA Tabel 3. Biaya kegiatan NO KEGIATAN KETERANGAN HARGA (Rp) 1 Bahan habis pakai a) Koko Tak Berenda 100 Buah Rp ,00 b) Benang 12 gulung Rp ,00 c) Assesoris 8 paket Rp ,00 d) Kemasan 240 buah Rp ,00 e) Perca 60 kg Rp ,00 Total I Rp ,00 2 Peralatan penunjang PKM a) Mesin Jahit 1 buah Rp ,00 b) Mesin Obras 1 buah Rp ,00 c) Jarum 1 pak Rp ,00 d) Alat Tulis 2 paket Rp ,00 e) Alat Pemotong 2 buah Rp ,00 Total II Rp ,00 4 Lain-lain a) Sewa tempat 4 bulan Rp ,00 b) Proposal 4 buah Rp ,00 c) Distribusi - Rp ,00 d) Advertising - Rp ,00 Total III Rp ,00 Total I +Total II +Total III Rp ,00 xiv
15 12 xv
16 13 xvi
17 14 xvii
18 15 Desain 3. Desain Koko Koko Bahan dari perca Gambar.2. Contoh Desain Koko Motif Perca Geometri 1 Bahan dari perca Gambar.3. Contoh Desain Koko Motif Perca Geometri 2 xviii
BISNIS PLAN JILBAB SHOP
BISNIS PLAN JILBAB SHOP Oleh : Citra Mulia 1110011211190 Dosen : Yuhelmi, S.E, M.M Mata Kuliah : Kewirausahaan 1 I. LATAR BELAKANG Bukittinggi merupakan sebuah kota yang berada di Sumatera Barat yang dikenal
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BUBAR BARCA BUSANA BATIK ANAK-ANAK HASIL DAUR ULANG KAIN PERCA PKM-K
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BUBAR BARCA BUSANA BATIK ANAK-ANAK HASIL DAUR ULANG KAIN PERCA PKM-K Diusulkan Oleh : Ahmad Solikin 4411412048 2012 Aulia Nuanza Alam 4411412055 2012 Siti Rofiatus Saadah
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KAPEIN (KAOS PEMUDA INDONESIA) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN.
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KAPEIN (KAOS PEMUDA INDONESIA) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: 1. ELISA ESTI RAHAYU (B0115021) 2. ANI SUYANTI (B0115005) 3. BEKTI MARDIASTUTI
Lebih terperinciKreasi Jilbab, Bisnisnya Mudah Omsetnya Jutaan Rupiah
Kreasi Jilbab, Bisnisnya Mudah Omsetnya Jutaan Rupiah Perkembangan bisnis fashion yang semakin bervariatif, ternyata mendorong para muslimah di Indonesia untuk berkarya menciptakan kreasi jilbab baru dengan
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN : PKM Kewirausahaan. Diusulkan oleh : Shinta Mega Pertiwi ( F / Angkatan 2015 )
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Perintisan Usaha Pembuatan Baju Unik Berbahan Kain Jarik dan Kain Lurik Bekas BIDANG KEGIATAN : PKM Kewirausahaan Diusulkan oleh : Shinta Mega Pertiwi ( F0215100
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Mengoptimalkan Peluang Bisnis Online Shop di Tengah Perkembangan Trend Fashion di Indonesia
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Mengoptimalkan Peluang Bisnis Online Shop di Tengah Perkembangan Trend Fashion di Indonesia BIDANG KEGIATAN: PKM Kewirausahaan Diusulkan oleh: Hana
Lebih terperinciLAPORAN KEMAJUAN PKM-K JUDUL PROGRAM KOMETRI ( KOKO MOTIF PERCA GEOMETRI )
LAPORAN KEMAJUAN PKM-K JUDUL PROGRAM KOMETRI ( KOKO MOTIF PERCA GEOMETRI ) Disusun oleh : Agung Purnomo (11306141026/2011) Anis Ulfah Mustaqim (11305144032/2011) Mita Rahayu (10514131013/2010) Dwi Sugianti
Lebih terperinciBisnis Modal Kecil Kreasi Kain Perca
Bisnis Modal Kecil Kreasi Kain Perca Bagi para pelaku bisnis konveksi, mungkin kain perca hanya dianggap sebagai bagian dari limbah yang tidak memiliki nilai ekonomi. Namun, lain halnya bagi para pelaku
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM (SARUNG TANGAN TERBUAT DARI KAIN PERCA) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN.
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM (SARUNG TANGAN TERBUAT DARI KAIN PERCA) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh: Nendra Apriliyani 6101414016/2014 Fetri Yuliana 6101414030/2014
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. taktik dan strategi. Membuat usaha yang besar tidak selalu. sebuah usaha bisa tumbuh menjadi besar.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk memulai sebuah usaha memang harus didahului dengan taktik dan strategi. Membuat usaha yang besar tidak selalu membutuhkan modal yang besar. Mengawalinya dengan
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENJUALAN JILBAB BERBAHAN SATIN VELVET DAN KATUN BERKUALITAS NAMUN HARGA MURAH
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENJUALAN JILBAB BERBAHAN SATIN VELVET DAN KATUN BERKUALITAS NAMUN HARGA MURAH BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: 1. Ratna Dewi Murtiana NIM F3615055
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TASAMBO MATEMATIK BERBASIS BAMBU DAN LIMBAH KAIN PERCA (Kerajinan Tas Seni Modern Menuju Visit Lombok Sumbawa 2013) BIDANG KEGIATAN : PKM - K Diusulkan
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA PEMANFAATAN LIM-IN-DUNG (LIMBAH KAIN KERUDUNG) MENJADI BARANG MULTIGUNA DAN EKONOMIS
USULAN PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA PEMANFAATAN LIM-IN-DUNG (LIMBAH KAIN KERUDUNG) MENJADI BARANG MULTIGUNA DAN EKONOMIS BIDANG KEGIATAN: PKM-KEWIRAUSAHAAN Diususlkan oleh: 1. Nasyiatul Iffah 8111415254
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PKM-K. Disusun oleh:
LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA CERMAT (CELEMEK BANNER HEMAT DAN KUAT) : SEBAGAI PENGGUNAAN KEMBALI SISAAN BANNER YANG TIDAK TERPAKAI MENJADI BARANG BERMANFAAT BIDANG KEGIATAN: PKM-K Disusun
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BANCI LUCU ONLINE: PENJUALAN BANCI (BANDUL KUNCI) MENGGUNAKAN SISTEM ONLINE
i PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BANCI LUCU ONLINE: PENJUALAN BANCI (BANDUL KUNCI) MENGGUNAKAN SISTEM ONLINE BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN DIUSULKAN OLEH : Riza Susanti C0213057 / 2013
Lebih terperinciIDE PERENCANAAN USAHA. mengamati Wira mengamati sekelilingnya untuk mendapatkan. memikirkan Wira Memunculkan ide-ide yang menjawab kebutuhan
PERENCANAAN USAHA IDE mengamati Wira mengamati sekelilingnya untuk mendapatkan ide memikirkan Wira Memunculkan ide-ide yang menjawab kebutuhan merencanakan Wira Membangun perencanaan usahanya melakukan
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SEKACA (SEPATU KAIN PERCA) MEMANFAATKAN BARANG BEKAS MENJADI BARANG LAYAK PAKAI BIDANG KEGIATAN:
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SEKACA (SEPATU KAIN PERCA) MEMANFAATKAN BARANG BEKAS MENJADI BARANG LAYAK PAKAI BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN DIUSULKAN OLEH: 1. DESTI RISQIANA (7101415257) angkatan
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. JASA MACAN (Makeover Atribut Accessories Akan Menawan) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM JASA MACAN (Makeover Atribut Accessories Akan Menawan) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: 1. Yulia Sari (C0213071) 2. Villa Firdaus
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM RANSEL CONSERVATION (RANCO) dengan Berbagai Warna dan Desain Menarik Sebagai Inovasi Pembuatan Tas Ransel Ramah Lingkungan Di Kampus Konservasi UNNES
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM LAMPU TEGEL (LAMPU TERANG DALAM GELAP) BIDANG KEGIATAN: PKM-K. Diusulkan oleh: UNIVERSITAS SEBELAS MARET
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM LAMPU TEGEL (LAMPU TERANG DALAM GELAP) BIDANG KEGIATAN: PKM-K Diusulkan oleh: Sagita Tearisha Ikawati Sukarna Rizki Amalia Isnawati (C0213060) (C0213032) (C0213058)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan fashion dibidang aksesoris jilbab dengan manik, kristal dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan fashion dibidang aksesoris jilbab dengan manik, kristal dan peniti saat ini semakin pesat. Bisa dikatakan kerajinan yang sudah ada sejak dulu ini
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM HITAMAKI (HIJAB WANITA MASA KINI) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN.
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM HITAMAKI (HIJAB WANITA MASA KINI) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN Di Usulkan Oleh : 1. ANI SUYANTI (B0115005) 2. BEKTI MARDIASTUTI (B0115012) 3. ELISA
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENJAHIT KURMA (KEREN, RAPI, DAN TAHAN LAMA) BIDANG KEGIATAN: PKM-K. Diusulkan oleh:
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENJAHIT KURMA (KEREN, RAPI, DAN TAHAN LAMA) BIDANG KEGIATAN: PKM-K Diusulkan oleh: Ikawati Sukarna C0213032 Triana Wahyuningtyas Pramanti K3113070 Triani Wahyuningkrum
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM M O N O C H Y GET YOUR STYLE IN BLACK AND WHITE BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM M O N O C H Y GET YOUR STYLE IN BLACK AND WHITE BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkanoleh : Amaliya Fitri Saraswati F0215011 2015 Muhammad Yusuf
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangnya zaman di era modern kebutuhan akan dunia fashion
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya zaman di era modern kebutuhan akan dunia fashion kini merambah begitu besar. Para pelaku bisnis dan perancang busana berlombalomba untuk menciptakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anda tau kain perca? Ya, kain sisa potongan yang sudah tidak terpakai itu, ternyata masih bisa dimanfaatkan loh. Bahkan ditangan si kreatif, kain perca dapat disulap
Lebih terperinciKARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS KERAJINAN KAIN PERCA
KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS KERAJINAN KAIN PERCA Disusun Oleh Nama : Wakhid Wisnu W NIM : 11.01.2912 Kelas : D3 TI-02 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM: PECINTA BUDAYA BAJU BATIK MODERN REMAJA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN BUDAYA BANGSA BIDANG KEGIATAN
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM: PECINTA BUDAYA BAJU BATIK MODERN REMAJA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN BUDAYA BANGSA BIDANG KEGIATAN PKM-KEWIRAUSAHAAN Di Usulkan Oleh: 1.RINA ANJARSARI
Lebih terperinciDompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah
Dompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah Laris manis perkembangan bisnis handphone di Indonesia ternyata tidak hanya memberikan keuntungan besar bagi para produsen maupun distributor produk
Lebih terperinciDompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah
Dompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah Laris manis perkembangan bisnis handphone di Indonesia ternyata tidak hanya memberikan keuntungan besar bagi para produsen maupun distributor produk
Lebih terperinciA. JUDUL: Mendulang Rupiah dari Gerih (Burger Sirih) sebagai Kreasi Makanan Sehat Pencegah Timbulnya Plak pada Gigi
1 A. JUDUL: Mendulang Rupiah dari Gerih (Burger Sirih) sebagai Kreasi Makanan Sehat Pencegah Timbulnya Plak pada Gigi B. LATAR BELAKANG Dewasa ini, kemajuan usaha makanan terutama yang bergerak dalam bidang
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MUKENA MONIKAH (MOTIF ILUMINASI NASKAH) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MUKENA MONIKAH (MOTIF ILUMINASI NASKAH) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: NURAINI ISTI KUSUMAH NIM. C0214050 / Sastra Indonesia 2014 1. UMI AMANAH
Lebih terperinciPenggunaan Teknologi Informasi dalam Menyiasati Peluang Bisnis Batik
Karya Ilmiah Penggunaan Teknologi Informasi dalam Menyiasati Peluang Bisnis Batik Disusun sebagai Tugas Akhir Mata Kuliah Lingkungan Bisnis Oleh SUTONO NIM : 10.12.4644 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bandung merupakan kota yang terkenal dengan industri kreatif di bidang fashion, dengan desain yang unik dan mengikuti trend masa kini. Bandung sebagai kota mode
Lebih terperinciBAB III BUTIK LATIFAH DAN PEMASARAN PRODUK. 1. Sejarah Berdirinya Butik Latifah Way Halim Bandar Lampung
BAB III BUTIK LATIFAH DAN PEMASARAN PRODUK A. Profil Butik Latifah 1. Sejarah Berdirinya Butik Latifah Way Halim Bandar Lampung Menurut Rita Anomsari (Owner) bahwa sejarah berdiri Butik Latifah pada tanggal
Lebih terperinciI. RINGKASAN EKSEKUTIF
1 I. RINGKASAN EKSEKUTIF (GME) adalah sebuah usaha kecil menengah (UKM) yang bergerak di bidang usaha konveksi (pakaian jadi). Awalnya GME memproduksi berbagai jenis pakaian untuk semua usia yang disesuaikan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia khususnya Ibukota Jakarta membawa masalah yang besar, yaitu sampah.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia khususnya Ibukota Jakarta membawa masalah yang besar, yaitu sampah. Produksi sampah di DKI Jakarta diperkirakan mencapai 6000
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM LATTE BOOK INVRATIVE PROJECT BIDANG KEGIATAN PKM - KEWIRAUSAHAAN.
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM LATTE BOOK INVRATIVE PROJECT BIDANG KEGIATAN PKM - KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh : Ketua : Syaiful Azzam Rabbani NIM : 2015 24 024 Angkatan 2015 Anggota
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL USAHA ROTI GORENG BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL USAHA ROTI GORENG BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh: Nama Mahasiswa (Ketua) (NIM) Nama Mahasiswa (Wakil Ketua) (NIM) Nama
Lebih terperinciPengembangan Marketing Mix untuk Mendukung Kinerja Pemasaran UKM
MAKALAH KEGIATAN PPM Pengembangan Marketing Mix untuk Mendukung Kinerja Pemasaran UKM Oleh: Muniya Alteza, M.Si 1 Disampaikan pada Pelatihan Pengelolaan Usaha bagi UKM di Desa Sriharjo, Bantul Dalam Rangka
Lebih terperinciPROPOSAL USAHA DESKRIPSI PERUSAHAAN
PROPOSAL USAHA DESKRIPSI PERUSAHAAN 1.1 Deskripsi Umum Sejak beberapa tahun yang lalu dunia permusikan dari Korea (biasa disebut K-Pop) semakin meluas dan terus berkembang di Indonesia hingga saat ini.
Lebih terperinciPeluang Bisnis Batik
KARYA ILMIAH Peluang Bisnis Batik Oleh M.Firdaus Pradana NIM : 11.12.5658 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer STMIK AMIKOM Yogyakarta 2012 Daftar Isi Cover Daftar Isi... i Kata Pengantar...
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TASBIH RUDRAKSA PENJUALAN TASBIH BERBAHAN BAKU BIJI JENITRI BIDANG KEGIATAN: PKM-K
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TASBIH RUDRAKSA PENJUALAN TASBIH BERBAHAN BAKU BIJI JENITRI BIDANG KEGIATAN: PKM-K Diusulkan oleh: 1. Purwanti C0214055 / 2014 (Angkatan 2014) 2. Febryana
Lebih terperinciPROPOSAL PRAKARYA DAN KEWIRAUSAAN PRODUK KERAJINAN BAHAN KERAS AESTHETIC FLOWER VASE
PROPOSAL PRAKARYA DAN KEWIRAUSAAN PRODUK KERAJINAN BAHAN KERAS AESTHETIC FLOWER VASE Disusun oleh : Hanif Zuniar Haq 08 XI IPS 2 SMA NEGERI 1 MADIUN KOTA MADIUN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kami
Lebih terperinciCOVER PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN DANA PENGEMBANGAN USAHA KONVEKSI BAJU DAN KAOS
COVER PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN DANA PENGEMBANGAN USAHA KONVEKSI BAJU DAN KAOS DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG... B. TUJUAN DAN MANFAAT... C. IDENTITAS USAHA... D. KEPENGURUSAN... E. PEMASARAN... F. ANALISA
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pakaian merupakan kebutuhan dasar yang memiliki beragam. makna bagi manusia. Pakaian tidak hanya berfungsi sebagai pelindung
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pakaian merupakan kebutuhan dasar yang memiliki beragam makna bagi manusia. Pakaian tidak hanya berfungsi sebagai pelindung tubuh, tetapi juga berfungsi sebagai identitas
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SANGKUSTI SEBAGAI PELUANG USAHA MAKANAN TRADISIONAL ALTERNATIF KHAS KOTA SEMARANG BIDANG KEGIATAN :
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SANGKUSTI SEBAGAI PELUANG USAHA MAKANAN TRADISIONAL ALTERNATIF KHAS KOTA SEMARANG BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh : Antonius Indra Legowo Dimas Aditya
Lebih terperinciBisnis Sampingan Pakaian Anak
Bisnis Sampingan Pakaian Anak Memilih segementasi pasar yang tepat bisa menjadi cara yang jitu merebut pasar. Di antaranya adalah pasar anak-anak antara umur 1-15 tahun. Anak-anak seumuran ini menjadi
Lebih terperinciLOGBOOK PKM-K JUDUL PROGRAM KOMETRI ( KOKO MOTIF PERCA GEOMETRI )
LOGBOOK PKMK JUDUL PROGRAM KOMETRI ( KOKO MOTIF PERCA GEOMETRI ) Disusun oleh : Purnomo (11306141026/2011) Ulfah Mustaqim (11305144032/2011) Rahayu (10514131013/2010) Sugianti (10304241006/2010) UNIVERSITAS
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Pemanfaatan Bungkus Makanan Ringan sebagai Bahan Pembuatan Tas
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Pemanfaatan Bungkus Makanan Ringan sebagai Bahan Pembuatan Tas BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Aulia Kusumaningtyas F0115016/2015
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BaBunDa Invrative Project BIDANG KEGIATAN PKM - KEWIRAUSAHAAN. Diusulkan Oleh :
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BaBunDa Invrative Project BIDANG KEGIATAN PKM - KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh : Ketua : Syaiful Azzam Rabbani NIM : 2015 24 024 Angkatan 2015 Anggota :
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA FURNITURE UNIK DARI LIMBAH JERAMI
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA FURNITURE UNIK DARI LIMBAH JERAMI BIDANG KEGIATAN PKM-Kewirausahaan Diusulkan oleh : Dwi Fera Wati 8111414176 2014 Diva Aureli S. 8111414182 2014 Setyo Puji W. 8111412161
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA IKAT INDONESIA. (Mengikat Motif Khas Indonesia melalui Fashion Hijab ) BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA IKAT INDONESIA (Mengikat Motif Khas Indonesia melalui Fashion Hijab ) BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh : 1. Setiya Poncowati D0313073 / 2013 2.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tingkat persaingan dunia usaha saat ini khususnya di Indonesia sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tingkat persaingan dunia usaha saat ini khususnya di Indonesia sangat ketat, hal ini dapat diketahui karena setiap perusahaan berusaha untuk dapat merebut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. untuk membangun jaringan pasar, aspek tersebut adalah : 1. Membangun sistem promosi untuk penetrasi pasar
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk memulai sebuah usaha memang harus didahului dengan taktik dan strategi. Membuat usaha yang besar tidak selalu membutuhkan modal yang besar. Mengawalinya dengan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING...ii. HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI...iii. HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING...ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI...iii HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN...iv HALAMAN PERSEMBAHAN...v KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI...ix DAFTAR GAMBAR...
Lebih terperinciPeluang Bisnis Sampingan Distro Online
Peluang Bisnis Sampingan Distro Online Bagi sebagian besar anak muda, terlihat modis, rapi, dan trendy, sudah menjadi sebuah kebutuhan yang tak bisa dipisahkan. Tidaklah heran bila perubahan gaya hidup
Lebih terperinciA. Judul Program : A DOUBLE U: WE CREATE ORIGINALITY. B. Latar Belakang Masalah
1 A. Judul Program : A DOUBLE U: WE CREATE ORIGINALITY B. Latar Belakang Masalah Bisnis pakaian dalam negeri merupakan salah satu lapangan bisnis yang sangat menantang sekaligus menguntungkan untuk dijalani.
Lebih terperinci: Budi Utami, SE., MM
STRATEGI PEMASARAN PADA TOKO PAKAIAN OLAHRAGA ZOMBIE SOCCER NAMA NPM/KELAS PEMBIMBING : ARIF ASMAWI : 111109/EA : Budi Utami, SE., MM Latar Belakang Seiring berjalannya perkembangan ekonomi sehingga membuat
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KERTANEL (KERAJINAN TANGAN FLANEL) : PEMANFAATAN LIMBAH SAMPAH ANORGANIK DARI KALENG DAN BOTOL BEKAS
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KERTANEL (KERAJINAN TANGAN FLANEL) : PEMANFAATAN LIMBAH SAMPAH ANORGANIK DARI KALENG DAN BOTOL BEKAS BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Septiana
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. Rental Plus Plus : The Online Printed Service BIDANG KEGIATAN: PKM-K. Diusulkan Oleh:
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Rental Plus Plus : The Online Printed Service BIDANG KEGIATAN: PKM-K Diusulkan Oleh: Sekar Wulan Pratiwi (H 0810107) (2010) Sendy Christina Kusumawardhani (H 0810108)
Lebih terperinciProposal Business Plan KLOB ART
Proposal Business Plan KLOB ART Anggota kelompok : Choir Cahya Santya 115030401111004 Retno Megawati 115030407111042 Septia Dwi A 115030407111041 Aprilia Nailul M 115030407111061 PROGRAM STUDI ADMINISTRASI
Lebih terperinciBidang Kegiatan: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PELATIHAN QUILTING DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH KAIN SEBAGAI PELUANG USAHA BAGI REMAJA PUTRI DAN WANITA DI KELURAHAN ARGASOKA BANJARNEGARA Bidang Kegiatan: PKM PENGABDIAN KEPADA
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMANFAATAN KAIN PERCA SEBAGAI TAPLAK MERUT ( TAPLAK MEJA SERUT)
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMANFAATAN KAIN PERCA SEBAGAI TAPLAK MERUT ( TAPLAK MEJA SERUT) BIDANG KEGIATAN: PKM-KEWIRAUSAHAAN ( PKM-K) Diusulkan oleh : Apriliani Laela Nurrohmah 1401414206
Lebih terperinciA. Judul Program. B. Latar Belakang Masalah
A. Judul Program Aneka Kreasi Kain Flanel dan Kain Perca Bagi Santriwati Yatim Di Panti Asuhan Aisyiah Cipayung Jakarta Timur Untuk Bekal Wirausaha Mandiri B. Latar Belakang Masalah Saat ini pekerjaan
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN. Disusun oleh :
LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA DISTRIBUSI BATIK BESUREK DENGAN MEREK DAGANG BATIK SAYO SEBAGAI UPAYA MEMPERKENALKAN KEBUDAYAAN BENGKULU BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Disusun oleh : Ketua
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN Crazy Ice Cream (Cracker with Freeze Yoghurt Ice Cream) Diversifikasi Pangan Sehat
LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN Crazy Ice Cream (Cracker with Freeze Yoghurt Ice Cream) Diversifikasi Pangan Sehat Riadi Fesa Muttaqin Mohamad Jafar Sidiq Ria Putri Rahmadani
Lebih terperinciUSAHA KECIL MENENGAH KERIPIK UBI HUMOR DI KABUPATEN SUMEDANG. Diajukan untuk Memenuhi Matakuliah Marketing Prodi Desain Komunikasi Visual
USAHA KECIL MENENGAH KERIPIK UBI HUMOR DI KABUPATEN SUMEDANG Diajukan untuk Memenuhi Matakuliah Marketing Prodi Desain Komunikasi Visual oleh: Sadam husen 1401100105 Dosen : Gema Arifrahara FAKULTAS INDUSTRI
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KOKOPANDA (Kotak Kado Papertoy dan Diorama) Cara Baru Ungkapkan Kasih Sayang dengan Kotak Kado yang Unik, Kreatif dan Penuh Cinta BIDANG KEGIATAN : PKM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tas digunakan oleh semua kalangan, baik kalangan atas maupun kalangan bawah, pria maupun wanita di segala usia. Selain untuk menaruh barang, tas juga berfungsi untuk
Lebih terperinciA. Bagan Pemecahan Masalah. Cetak Saring. Desain Motif Fauna
BAB III PROSES PERANCANGAN A. Bagan Pemecahan Masalah Cetak Saring Desain Motif Karakter Visual Ragam Hias Flora Fauna Perancangan Desain Motif Tekstil Cinderamata dengan Penerapan Ragam hias relief candi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mengembangkan pasar dengan penemuan-penemuan barunya dan menetukan harga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan perekonomian di era globalisasi mendorong pula pertumbuhan usaha di bidang komoditi, salah satunya adalah produk pertanian. Usaha di bidang
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan. Keberadaan usaha mikro, kecil dan menengah (UKM) mencerminkan
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Keberadaan usaha mikro, kecil dan menengah (UKM) mencerminkan wujud nyata kehidupan sosial dan ekonomi bagian terbesar dari rakyat Indonesia. UKM di Indonesia telah
Lebih terperinciSolusi Bisnis. Jika kita melihat kondisi persaingan yang dihadapi oleh UKM Indonesia. secara umum dan Perusahaan Denmarx secara khususnya, maka dapat
BAB III Solusi Bisnis Jika kita melihat kondisi persaingan yang dihadapi oleh UKM Indonesia secara umum dan Perusahaan Denmarx secara khususnya, maka dapat disimpulkan bahwa persaingan yang terjadi sangat
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERAJINAN KESET DARI LIMBAH GARMEN PADA KOPERASI WANITA MELATI. A. Strategi Pemasaran Koperasi Wanita Melati
BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERAJINAN KESET DARI LIMBAH GARMEN PADA KOPERASI WANITA MELATI A. Strategi Pemasaran Koperasi Wanita Melati Pada bab IV ini peneliti akan membahas hasil penelitian mengenai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis telah berkembang pesat saat ini baik dalam pasar domestik
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis telah berkembang pesat saat ini baik dalam pasar domestik (nasional) maupun dimasa internasional, dimana untuk memenangkan persaingan perusahaan
Lebih terperinciSTANDAR KOMPETENSI LULUSAN TATA BUSANA
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN TATA BUSANA DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN PELATIHAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2011 1 A. Latar Belakang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Busana merupakan kebutuhan dasar manusia sepanjang hidupnya. Semakin tinggi taraf ekonomi seseorang, kebutuhan berbusana juga akan meningkat. Peningkatan tersebut dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penelitian ini menjelaskan mengenai rencana model bisnis Distro balita
BAB I PENDAHULUAN Penelitian ini menjelaskan mengenai rencana model bisnis Distro balita yang akan diberi nama Dista. Dista merupakan bisnis distro khusus untuk balita yang memberikan pelayanan pembungkus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin berat. Hal ini tercermin dengan adanya beberapa perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Penelitian Dalam era globalisasi, dimana dalam situasi pasar telah menjadi suatu agen persaingan yang semakin ketat, kendala pemasaran terasa semakin berat. Hal ini
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR SEPATU SANDAL BONGKAR PASANG (STAND KARS) BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN
LAPORAN AKHIR SEPATU SANDAL BONGKAR PASANG (STAND KARS) BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh : Ketua : Ilyasah Akbar Ibnu Wahid (E24110067) (2011) Anggota : M. Fauzan Mursyidan (E24110088)
Lebih terperinciMelestarikan Budaya Dengan Membuka Usaha Galeri Batik
Melestarikan Budaya Dengan Membuka Usaha Galeri Batik Seni batik merupakan salah satu kebudayaan lokal yang telah mengakar di seluruh kalangan masyarakat Indonesia. Bila awalnya kerajinan batik hanya berkembang
Lebih terperinciSpizartel sebagai bisnis ekspor kerah lepas-pasang(detachable collar) bersifat kreatif
LAPORAN AKHIR Spizartel sebagai bisnis ekspor kerah lepas-pasang(detachable collar) bersifat kreatif BIDANG KEGIATAN: PKM-K Diusulkan oleh: Habibi Yasin D24120056/2012 Aditya Sandi Nugroho B04120153/2012
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas Butik Dorayaky Shop. menuangkan hobi nya di bidang fashion tersebut dia berkeinginan
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas Butik Dorayaky Shop Salah satu Butik yang di gemari di kawasan Jl. Bukit Siguntang No: 16 Medan adalah Butik Dorayaky Shop. Awal mulanya butik ini didirikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Jakarta. Sebagai ibukota dari provinsi Jawa Timur, kota Surabaya juga
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Surabaya adalah kota terbesar kedua se Indonesia setelah kota Jakarta. Sebagai ibukota dari provinsi Jawa Timur, kota Surabaya juga menjadi sasaran para
Lebih terperinciSOSIALISASI DAN APLIKASI PENAMBAHAN NILAI KAIN PERCA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUILTING DI GAMPONG TEUNGOH, KECAMATAN LANGSA KOTA, KOTA LANGSA
SOSIALISASI DAN APLIKASI PENAMBAHAN NILAI KAIN PERCA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUILTING DI GAMPONG TEUNGOH, KECAMATAN LANGSA KOTA, KOTA LANGSA Nina Fahriana 1* Yusnawati 2 Nurlaila Handayani 3 Fakultas
Lebih terperinciPeluang Usaha Perabot Rumah Tangga Batok Kelapa
Peluang Usaha Perabot Rumah Tangga Batok Kelapa Hampir setiap rumah atau keluarga pastinya membutuhkan barang-barang perabot rumah tangga. Selain menjadi perlengkapan rumah semata, kehadiran barang-barang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Indonesia pada 2010, total penduduk Indonesia mencapai 238 juta jiwa dan jumlah penganut agama Islam mencapai 87
Lebih terperinciKAJIAN ANALISIS SWOT PADA INDUSTRI KONVEKSI DI CIPAYUNG DEPOK
S. Marti ah / Journal of Applied Business and Economics Vol. No. 1 (Sept 2016) 26-4 KAJIAN ANALISIS SWOT PADA INDUSTRI KONVEKSI DI CIPAYUNG DEPOK Oleh: Siti Marti ah Program Studi Teknik Informatika Fakultas
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Proses perancangan Bahan dasar Serat katun Tali katun Pewarnaan Simpul Eksplorasi Hasil eksplorasi terpilih Perancangan produk Proses produksi KARYA Proses perancangan 42
Lebih terperinci1.1. LATAR BELAKANG MASALAH
RINGKASAN Sarung Helm anti air, sebuah solusi bagi mayoritas orang yang sering merasa tidak nyaman saat bepergian karena masih banyak tempat parkir yang kurang akan kenyamanan dan fasilitasnya seperti
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG
DAFTAR ISI BAB I...2 LATAR BELAKANG...2 A. Rencana Usaha Paving Block...2 1. Latar Belakang...2 2. Situasi pada saat ini...2 3. Tujuan Usaha...3 BAB II...4 PEMBAHASAN...4 A. Analisis SWOT...4 1. Faktor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produknya. Produk tekstil pada umumnya ditujukan untuk mendukung industri mode. Artinya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pasar bebas tekstil dan produk tekstil (TPT) telah dimulai seiring dihapuskannya aturan kuota tekstil. Hal ini menuntut industri TPT untuk meningkatkan
Lebih terperinciHALAMAN JUDUL PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. MITHOMPEL : Mini Phantom Pelvis Pendamping Belajar Anatomi dapat Dibawa Kemanapun
HALAMAN JUDUL PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MITHOMPEL : Mini Phantom Pelvis Pendamping Belajar Anatomi dapat Dibawa Kemanapun BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: UMMI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga merupakan pedoman untuk mempertajam rencana rencana yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan Bisnis merupakan alat yang sangat penting bagi pengusaha maupun pengambilan keputusan kebijakan perusahaan. Tujuan perencanaan bisnis adalah agar kegiatan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini sektor Usaha kecil menengah semakin menggeliat sebagai penopang ekonomi nasional. Hal tersebut terlihat dari pengalaman yang mampu melewati masa krisis yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Limbah tekstil yang terdapat pada pabrik garmen di Indonesia memiliki jumlah yang cukup besar, termasuk pabrik yang berada di kawasan kota Sukabumi, Jawa Barat. Menurut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Gaya hidup merupakan gambaran bagi setiap orang yang mengenakannya dan menggambarkan seberapa besar nilai moral dalam masyarakat disekitarnya, menurut Suratno dan
Lebih terperinciPEMANFAATAN KAIN PERCA BATIK YANG MELIMPAH DAN TERABAIKAN SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN BROS PETIK
PEMANFAATAN KAIN PERCA BATIK YANG MELIMPAH DAN TERABAIKAN SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN BROS PETIK (PERCA BATIK) DI DESA PAWEDEN, KECAMATAN BUARAN, KABUPATEN PEKALONGAN Eky Risqiana Universitas Negeri Semarang
Lebih terperinciKARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PEMASARAN KAIN LURIK
KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PEMASARAN KAIN LURIK Nama : Rizka Febri Hartanto NIM : 11.12.6171 Kelas : S1 SI 12 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 1. ABSTRAK Di era modern seperti ini perkembangan indrusti sangat
Lebih terperinci