BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

dokumen-dokumen yang mirip
STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL

BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1 Target Audiens

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III KONSEP PERANCANGAN

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KOMIK ASAL-USUL API

BAB III METODE PENCIPTAAN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

DAFTAR ISI Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Perancangan Manfaat Perancangan...

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

Tujuan Komunikasi

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. informasi terhadap individu satu dengan lainnya. Penyampaian pesan

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z. a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL FILM DOKUMENTER KARINDING

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media komunikasi visual (pamflet)

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL PROMOSI OBJEK WISATA PANTAI GEDAMBAAN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. pembuatan buku sebagai media sosialisasi, promosi serta publikasi, sebagai salah

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

BAB V KONSEP. Perancangan photobook ini bertemakan sosial, yang berjudul Ruang. Perancangan photobook ini menggunakan teknik

BAB III STRATEGI PERANCANGAN PROMOSI RUMAH MAKAN DAPUR KERATON

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV PERANCANGAN VISUAL. A. Bokel (Tokoh Utama Pemandu Buku Panduan)

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AI

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidupnya. Manusia yang memiliki sifat Human Society (sosialisasi

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia lekat dengan cerita rakyat. Salah satu cerita rakyat yang

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL. III.1. Strategi Komunikasi

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pihak lain, agar dapat saling mempengaruhi diantara keduanya.

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

PERANCANGAN VISUAL PUBLIKASI BUKU ILUSTRASI ANAK ASAL USUL KOTA DUMAI DAN PUTRI TUJUH

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Larasita Puji Daniar, 2014 Legenda Ciung Wanara Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.

BAB I PENDAHULUAN. Anak pada zaman sekarang umumnya lebih banyak menghabiskan waktu

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Karya

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

ABSTRAK Kata Kunci: Desain Buku, Pelajaran Matematika, Ilustrasi

BAB II BUKU CERITA BERGAMBAR SEJARAH KEARAJAAN SUMEDANG LARANG

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP DESAIN. diproduksi dalam format elektronik biasa disebut dengan e-book.

BAB IV KONSEP PEMIKIRAN DESAIN. A. Metode Perancangan

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

41!"#"0 1'234-)53/'() Materi pesan yang akan disampaikan berupa informasi tentang Jendral Soedirman. Topic tentang Jendral Soedirman dipilih dikarenak

BAB IV ANALISA DATA. 4.1 Pengumpulan Data

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. alat-alat elektronik dibandingkan bermain bersama teman-temannya dilapangan

BAB 4 KONSEP DESAIN. Kampanye isu sosial, bukan kampanye politik, bukan kampanye demonstrasi dan bukan

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku Buku 4.2 Definisi Publikasi 4.3 Landasan Teori Teori Layout Grid Systems

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL MEDIA INFORMASI MOTIF BATIK MERAK NGIBING

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Dalam perancangan media kampanye sosial ini diperlukan adanya

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB V HASIL PEMBAHASAN DESAIN. Ukuran buku adalah 21 cm x 26.5 cm. Berjumlah 1 buku berisi 12 halaman. : Hard cover (Fancy Paper Laminating Doff)

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Definisi Buku

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB V KONSEP PERANCANGAN

Gambar 3.1 Proses pembagian kuesioner di sekolah Sumber : Dokumentasi pribadi

Bab 3 Metode dan Perancangan

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

DAFTAR ISI COVER DALAM

BAB IV VISUALISASI DAN ANALISIS KARYA. Poster promosi Adhijaya Print telah penulis kerjakan hingga selesai.

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Layout

BAB IV VISUALISASI KARYA. A. Visualisasi Rancangan Buku Pop-Up

Transkripsi:

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Pendekatan Komunikasi Tujuan dari perancangan desain buku cerita bergambar ini merupakan sebagai media informasi yang bertujuan mengkomunikasikan mengenai sejarah kerajaan Sumedang Larang guna meningkatkan minat anak-anak dalam membaca setra menambah pengetahuan anak-anak terhadap sejarah daerah khususnya sejarah kerajaan Sumedang Larang, adapun tujuan komunikasi ini adalah : Mengajak anak-anak untuk gemar membaca. Anak-anak akan mendapatkan pengetahuan mengenai sejarah kerajaan Sumedang Larang. Anak-anak akan dapat mengetahui tokoh-tokoh yang ada dalam sejarah kerajaan Sumedang Larang. Dapat meningkatkan minat anak terhadap budaya peninggalan baik bukti-bukti sejarah kedaerahan maupaun sejarah nasional Indonesia khususnya sejarah kerajaan Sumedang Larang. Anak-anak dapat mengetahui kisah-kisah para tokoh yang ada dalam sejarah kerajaan Sumedang Larang. Terdapat pesan moral yang tersirat didalam buku cerita bergambar tersebut dimana pesan moral tersebut diharapkan menjadi teladan bagi anak-anak. 3.1.2 Pendekatan Visual Dalam perancangan buku cerita bergambar ini akan mengangkat tokohtokoh penting sebagai seorang tokoh Sejarah Sunda, oleh karena itu objekobjek visual yang akan dimunculkan adalah visualisasi yang dapat menggambarkan kesan kuno atau jaman dahulu pada kerajaan Sumedang Larang, baik itu melalui pakaian dan warna yang digunakan dan untuk 15

menampilkan kesan budaya kesundaan akan ditampilkan melalui properti, tekstur, dan bangunan. Mengingat targer audience dari buku cerita bergambar ini adalah anakanak, maka pendekatan visual yang dilakukan adalah : Berusaha menampilhan buku cerita bergambar yang tidak membosankan dan mudah dipahami oleh anak-anak. Gaya ilustrasi karakter disesuaikan dengan ketertarikan dan gaya ilustrasi yang disukai anak-anak. Fullcolor dengan perpaduan warna yang disesuaikan dengan kebutuhan dari buku cerita bergambar itu sendiri dengan tujuan memberikan nuansa penuh warna yang diharapkan menambah ketertarikan bagi anak-anak. 3.1.3 Pendekatan Verbal Pendekatan verbal dalam perancangan buku cerita bergambar ini yaitu pendekatan dengan tata bahasa dengan berbentuk tulisan, yang mana bahasa yang akan digunakan adalah bahasa Indonesia yang baik dan benar, dengan penyampaian cerita yang sederhana agar mudah diterima dan dipahami oleh anak-anak. Karena dalam usia seperti ini daya ingat mereka sangatlah baik dengan menggunakan bahasa Indonesa yang baik dan benar didalam penulisan cerita diharapkan anak-anak dapat dengan mudah memahami isi dari cerita tersebut. 3.2 Strategi Kreatif 3.2.1 Gaya Ilustrasi Ilustrasi atau gambar yang digunakan dalam media buku cerita bergambar ini adalah ilustrasi-ilustrasi dengan gaya ilustrasi realis namun tidak terlalu rumit. Hal tersebut bertujuan untuk menciptakan suasana visual yang lebih menarik dan lucu. 16

3.2.2 Teknik Penceritaan Penceritaan awal dalam buku cerita bergambar ini akan dimulai dengan tulisan, dimana penceritaan awal menceritakan tentang asal mula kerajaan Sumedang Larang secara singkat. Penceritaan dalam buku cerita bergambar ini sendiri akan berbentuk alur maju. Dalam setiap cerita akan disisipkan peranan dari setiap tokoh-tokoh dalam sejarah kerajaan Sumedang Larang baik secara tertulis maupun melalui visual ilustrasi. Dan di akhir cerita akan menceritakan kehidupan, atau peristiwa- peristiwa yang terjadi setelah masa kejayaan kerajaan Sumedang Larang secara tertulis. 3.2.3 Storyline Opening Asal mula kerajaan Sumedang Larang. Cerita 1 Pemerintahan Prabu Guru Adji Putih. Cerita 2 Prabu Adjiputih dan Ratu Pucuk Umun. Cerita 3 Prabu Tadjimalela menjadi raja. Cerita 4 Prabu Tadjimalela memerintahkan anaknya Prabu Lembu Agung dan Prabu Gajah Agung untuk bertapa. Cerita 5 Prabu Lembu Agung dan Prabu Gajah Agung bertapa di Gunung Nurmala. Cerita 6 Perkelahian antara Prabu Lembu Agung dengan Prabu Gajah agung. Cerita 7 Pemerintahan Ratu Pucuk Umun dengan Pangeran Santi. Cerita 8 Pengankatan Prabu Geusan Ulun Menjadi Raja. Cerita 9 17

Terjadi peperangan dengan kerajaan Banten. Cerita 10 Prabu Siliwangi memerintahkan empat Kandaga Lante untuk pergi ke kerajaan Sumedang Larang untuk menyerahkan mahkota kerajaan dan meminta perlindungan bagi penduduk Padjajaran. Cerita 11 Empat Orang Kandaga Lante datang ke kerajaan Sumedang Larang dan di sambut oleh Prabu Geusan ulun. Cerita 12 Pertemuan Prabu Geusan Ulun dan Raja Cirebon. Cerita 13 Ratu Harisbaya mengikuti Prabu Geusan Ulun kembali ke kerajaan Sumedang Larang. Cerita 14 Raja Cirebon murka karena Ratu Harisbaya menghilang dan menduga bahwa Prabu Geusan Ulun Menculiknya. Cerita 15 Penyerangan pasukan Cirebon terhadap kerajaan Sumedang Larang. Cerita 16 Prabu Geusan Ulun menikah dengan Ratu Harisbaya. Ending Perubahan sistem pemerintahan kerajaan Sumedang Larang dari sistem kerajaan menjadi Kabupaten Sumedang. 3.3 Strategi Media Dalam perancangan Buku cerita bergambar sejarah Kerajaan Sumedang Larang ini akan digunakan strategi media sebagai berikut : Sebagai media utama yaitu berupa buku cerita bergambar yang mana didalamnya menceritakan mengenai sejarah kerajaan Sumedang Larang yang disajikan dengan ilustrasi dan teks cerita serta tampilan buku cerita bergambar yang penuh warna bertujuan dapat menarik 18

minat anak untuk dapat membaca dan memiliki buku cerita bergambar tersebut. Untuk media promosi dari buku cerita bergambar sejarah kerajaan Sumedang Larang ini adalah dimana semua media tersebut bertujuan sebagai media penunjang bagi media utama, yang diharapkan dapat menginformasikan kepada masyarakat mengenai terbitan media utama yaitu buku cerita bergambar sejarah kerajaan Sumedang Larang. Media gimmick dari buku cerita bergambar sejarah kerajaan Sumedang Larang ini yaitu media pendukung yang bertujuan sebagai pengingat, dimana media gimmick ini dikhususkan bagi mereka yang memiliki buku cerita bergambar tersebut. 3.3.1 Media Utama Sebagai media penyampaian pesan, media utama yang akan digunakan berupa media buku yaitu buku cerita bergambar dengan tampilan penuh warna, dengan harapan akan menambah ketertarikan bagi anak-anak untuk membacanya. Alasan mengapa buku sebagai media utama adalah mengingat diera modernisasi dan kemajuan teknologi seperti sekarang ini, media buku semakin kurang diminati, dikarenakan saat ini mereka lebih tertarik dengan media-media elektronik dengan alasan kemudahan dan kepraktisan dalam penggunaannya. Dengan media buku ini diharapkan anak-anak lebih tertarih dan secara tidak langsung meningkatkan minat baca anak terhadap buku serta menjaga dan menghargai buku sebagai media belajar dan pengetahuan. Dalam bentuk cergam anak akan mengikuti sesuai alur penceritaan tanpa merasa digurui, karena itu penyampaian materi yang penting akan diselipkan secara perlahan agar menyatu dengan cerita. 19

3.3.2 Media Promosi Sebagai penunjang media utama, maka media promosi yang akan digunakan adalah: Poster Flag chain Mini x-banner 3.3.3 Media Gimmick Sedangkan media gimmick yang digunakan sebagai pendukung adalah: Pembatas buku Pin Sticker Mug Jadwal Pelajaran 3.4 Konsep Visual 3.4.1 Format Desain Format perancangan khususnya buku cerita bergambar ini akan berbentuk landscape dan dicetak diatas media kertas berukuran 20 cm x 20 cm full color, hardcover. Dengan berpentuk landscape isi cerita dan ilustrasi dari buku cerita bergambar tersebut tidak saling berhimpitan dan terkesan berdesakan, dengan bentuk landscape sudut pandang pembaca anak diharapkan lebih leluasa baik dalam membaca cerita maupun melihat ilustrasi dari buku cerita bergambar itu sendiri. Untuk Fullcolor diharapkan anak-anak tertarik buku ini mengingat diusia seperti ini anak-anak cenderung tertarik terhadap sesuatu yang penuh warna atau warna-warni dan hardcover bertujuan untuk melindungi isi dari buku cerita bergambar tersebut. 20

3.4.2 Layout Tujuan layout adalah menampilkan elemen visual berupa Ilustrasi dan teks narasi agar menjadi lebih komunikatif sehingga memudahkan pembaca dalam menerima informasi dari buku cerita bergambar tersebut. Gambar 3.1 : Layout Sumber : Dokumen Pribadi 3.4.3 Tipografi Judul Untuk judul dari buku cerita bergambar ini sendiri menggunakan huruf dekoratif yang di sesuaikan dengan tema dari buku cerita bergambar itu sendiri. Kemudian ditambahkan ilustrasi kujang ciung bermata empat dibagian bawah judul. Gambar 3.2 : Logo Judul Sumber : Dokumen Pribadi 21

Font yang digunakan dalam judul buku cerita bergambar ini adalah Awesome Java. Gambar 3.3: Tipografi Judul Sumber : Dokumen Pribadi Cerita Untuk cerita dari buku cerita bergambar ini sendiri tetap menggunakan huruf dekoratif yang di sesuaikan dengan tema dari buku cerita bergambar itu sendiri. Karena bentuk dari huruf ini sangat mudah di baca dan tidak kaku untuk menghindari kejenuhan dalam membaca cerita dari buku bergambar tersebut. Gambar 3.4 : Tipografi Narasi Sumber : Dokumen Pribadi Font yang digunakan dalam untuk cerita dari buku cerita bergambar ini adalah Comic Sans MS. 22

3.4.4 Ilustrasi 3.4.4.1 Studi Karakter Dalam pembuatan karakter dari setiap tokoh dalam buku cerita bergambar mengenai sejarah kerajaan Sumedang Larang ini penulis berusaha untuk berkreasi dan improvisasi terhadap karakter dari sejarah kerajaan Sumedang Larang yang disesuaikan dengan media referensi itu sendiri, sehingga dapat menciptakan tokoh karakter yang sama namun dengan gaya ilustrasi yang berbeda dengan harapan dapat mengasaha daya imajinasi anak. Prabu Guru Adji Putih Nama : Prabu Guru Adji Putih. Usia : Pada saat itu diperkirakan ± 30 tahun. Agama : Hindu. Jabatan : Prabu atau Raja. Gambar 3.5 : Karakter Prabu Guru Adji Putih Sumber : http://bappeda.sumedangkab.go.id/aplikasi/profda/sejarah.php Prabu Tadjimalela Nama : Prabu Tadjimalela Usia : Pada saat itu diperkirakan ± 30 tahun. Agama : Hindu. Jabatan : Prabu atau Raja. 23

Gambar 3.6 : Prabu Tadjimalela Sumber : http://bappeda.sumedangkab.go.id/aplikasi/profda/sejarah.php Prabu Gajah Agung dan Prabu Lembu Agung Nama : Prabu Gajah Agung dan Prabu Lembu Agung Usia : Pada saat itu diperkirakan ± 25 tahun. Agama : Hindu. Jabatan : Putra mahkota. Gambar 3.7 : Prabu Gajah Agung dan Prabu Lembu Agung Sumber : http://purimajapahit.files.wordpress.com/2010/01/dsc_0105.jpg Prabu Geusan Ulun Nama : Prabu Geusan Ulun. Usia : Pada saat itu diperkirakan ± 25 tahun. Agama : Islam. Jabatan : Prabu atau Raja. 24

Gambar 3.8 : Prabu Geusan Ulun Sumber : http://bappeda.sumedangkab.go.id/aplikasi/profda/sejarah.php Pangeran Santri Nama : Prabu Geusan Ulun. Usia : Pada saat itu diperkirakan ± 30 tahun. Agama : Islam. Jabatan : Prabu atau Raja. Gambar 3.9 : Pangeran Santri Sumber : http://dakwahmedia.com/diponegoro-pangeran-santri-penegak-syariat/ 25

Raja Galuh Pakuan dan Raja Cirebon Nama : Raja Galuh Pakuan dan Raja Cirebon. Usia : Pada saat itu diperkirakan ± 30 tahun. Agama : Islam. Jabatan : Raja. Gambar 3.10 : Raja Galuh Pakuan dan Raja Cirebon Sumber : http://panjiploembond.blogspot.com/2011/11/sejarah-kesultanancirebon.html Putri Nama : Ratu Pucuk Umun. Usia : Pada saat itu diperkirakan ± 23 tahun. Agama : Islam. Jabatan : Ratu atau Putri. Gambar 3.11 : Putri Sumber : http://3.bp.blogspot.com/- oodhcyuvvts/tsugfkqlsti/aaaaaaaaft0/9s37u8sffna/s400/lukisan%2b nyi%2broro%2bkidul.jpg (10 Desember 2012 26

Prajurit 1 Jabatan : Prajurit atau pengawal istana. Gambar 3.12 : Prajurit 1 Sumber : http://iponbae.multiply.com/photos/hi-res/1m/30 Prajurit 2 Jabatan : Prajurit atau pengawal istana. Gambar 3.13 : Prajurit 2 Sumber : http://img201.imagevenue.com/img.php?image=44553_mswordsman_122_386lo.jpg 27

3.4.4.2 Studi Properti Penggunaan properti atau aksesoris didalam buku cerita bergambar ini berguna untuk memperkuat identitas dari karakter didalamnya. Mahkota Gambar 3.13 : Mahkota Binokasih Sumber : https://fbcdn-sphotos-e-a.akamaihd.net/hphotos-akash3/5528_100308513315323_7311591_n.jpg Bendo Gambar 3.14 : Bendo Sumber : https://fbcdn-sphotos-e-a.akamaihd.net/hphotos-akash3/5528_100308513315323_7311591_n.jpg 28

Kujang Gambar 3.15 : Kujang Sumber : http://3.bp.blogspot.com/_tytprx3ho8/tqnpu4mqali/aaaaaaaaaby/udoxztk3744/s1600/kujang6k.j pg Golok Gambar 3.16 : Golok Sumber : http://2.bp.blogspot.com/-svjgshcs2- k/tye_q7xlqsi/aaaaaaaaaf8/yryba_ct2so/s1600/golok_ciomas.jpg Keris Gambar 3.17 : Keris Sumber : http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/7/7e/keris.jpg 29

Tombak Gambar 3.18 : Tombak Sumber : http://i148.photobucket.com/albums/s37/fallini/spears/boarspear.jpg Perisai Gambar 3.19 : Perisai Sumber : http://www.lrpstore.com/uploads/images_products_large/975.jpg 3.4.4.3 Studi Setting Setting tempat dalam perancangan buku cerita bergambar ini akan mengambil tempat di Jawa Barat pada awal abad ke-15, masa pemerintahan Prabu Adji Putih. Bangunan pada masa tersebut masih terpengaruh gaya arsitektur bangunan Hindu dan daerah Jawa Barat sendiri banyak terdapat perbukitan. 30

Gambar 3.20 : Studi Lokasi 1 Sumber : http://1.bp.blogspot.com/- fe35n2e4bf0/tzpgzufhdgi/aaaaaaaaal4/rej_6fuctfw/s1600/keratonkasepuhan.jpg Gambar 3.21 : Studi Lokasi 2 Sumber : http://balicaringcommunity.org/wp-content/uploads/2012/09/1- Kawasan-Perbukitan.jpg Gambar 3.22 : Studi Lokasi 3 Sumber : http://media.comicvine.com/uploads/3/37045/1123558- the_salvatican_throne_by_gleamingscythe_super.jpg 31