BAB I PENDAHULUAN. karena itu, susu dapat dikonsumsi oleh semua orang dengan semua umur namun

dokumen-dokumen yang mirip
I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan besar maupun perusahaan kecil, bersama-sama berjuang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pasar pada saat ini semakin meningkat sehingga membuat

BAB I PENDAHULUAN. Kertas merupakan salah satu bagian dari kehidupan manusia sehari - hari. Hal

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran. Untuk tetap mendapatkan simpati dari konsumen, produsen

BAB I PENDAHULUAN. urbanisasi dan peningkatan pendapatan, serta tren kebugaran dan kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat akan barang konsumsi. Begitu juga dengan produsen produk

BAB I PENDAHULUAN. berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik di mata konsumennya.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam memasarkan suatu produk kita dapat menggunakan pendekatan bauran

Jakarta, Juli Tim GFP

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemasaran merupakan suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang

PENDAHULUAN. Latar Belakang. waktu tahun 2010 sampai 2014 (Badan Pusat Statistik, 2015), disertai

BAB I PENDAHULUAN. oleh seluruh masyarakat, dengan sistem perkeretaapian di Indonesia. ini terlihat dari pengembangan-pengembangan yang terus

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan oleh tubuh manusia. Konsumsi Susu pada saat remaja terutama

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI...iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kebutuhan mereka di pasar. Perusahaan akan mendapat tempat di

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh

BAB I PENDAHULUAN. Speciality Reguler. Children

I. PENDAHULUAN. Minuman ringan (soft drink) adalah minuman yang tidak mengandung. alkohol, merupakan minuman olahan dalam bentuk bubuk atau cair yang

salah satunya melalui media periklanan. Iklan memiliki dampak yang luas bagi khalayak serta dapat dikemas sedemikian rupa, sehingga produk yang ditawa

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini minuman isotonik sedang berkembang pesat di Indonesia pada

BAB I PENDAHULUAN. memperluas pasar produk dari perusahaan di Indonesia dan di sisi lain, perusahaan domestik maupun dengan perusahaan asing.

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan lainnya. Persaingan terjadi pada beberapa sektor baik industri jasa dan

BAB I PENDAHULUAN. No Industri Market Size (dalam triliun)

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Banyak cara yang dilakukan oleh perushaan dalam mempublikasikan atau

BAB I PENDAHULUAN. rasa yang cenderung amis, sering sekali membuat orang merasa machtig (

BAB I PENDAHULUAN. kreatif dan inovatif dalam menjalankan kegiatan usahanya. Berbagai upaya

I. PENDAHULUAN. mengandung susu tanpa lemak dan lemak susu.

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan masa-masa yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku

BAB I PENDAHULUAN. banyak industri yang juga mengalami fenomena tersebut. Industri fast moving

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Semakin majunya perkembangan jaman juga akan menuntut

BAB I PENDAHULUAN. hidup, pola pikir, sikap dan perilaku masyarakat Indonesia ikut berubah dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. potensial bagi pemasaran, berbagai jenis informasi, teknologi, dan

BAB I PENDAHULUAN. suatu kebutuhan untuk mengeksploitasi sepenuhnya aset-aset mereka demi

BAB I PENDAHULUAN. brand awareness. Brand awareness berkaitan erat dengan kuat lemahnya keunikan brand

BAB 1 PENDAHULUAN. susu di Indonesia dengan negara lain dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun ini bisnis di bidang usaha makanan mengalami perkembangan

BAB I. PENDAHULUAN. gizi yang tinggi yang disekresikan oleh kelenjar mamae dari hewan betina

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

ANALISIS ASPEK MARKETING. Business Plan Template

KATA PENGANTAR. Jakarta, Tim GFP

BAB I PENDAHULUAN. adanya perubahan-perubahan dalam lingkungan usaha yang tidak terlepas dari

BAB I PENDAHULUAN. perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan jasa

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi mengubah kondisi persaingan bisnis ke arah kondisi yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. semakin terintegrasi tanpa rintangan dan batas teritorial negara. Hal ini membuat

BAB I PENDAHULUAN. perkotaan. Sumber-sumber mata air yang ada di perkotaan tidak dapat. bahan lainnya, sehingga tidak layak dikonsumsi.

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo PT. INDOLAKTO

ANALISIS ASPEK MARKETING

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dalam menghadapi persaingan

I. PENDAHULUAN. Jumlah penduduk Indonesia yang secara rutin minum susu masih tergolong

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang industri, perdagangan maupun jasa. Selain itu banyak produk

BAB 1 PENDAHULUAN. penting yang perlu diperhatikan dan dilakukan adalah mempertahankan pelanggan

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang terpenting, karena UKDW

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang cukup pesat. Saat ini, tercatat ada sekitar 800. distro di sejumlah kota di Indonesia 1.

ABSTRAK Keywords: Sabun pembersih wajah, Pemasaran, Perilaku Pelanggan

BAB I PENDAHULUAN. terjadi di antara berbagai perusahaan yang sejenis. Oleh karena itu semua perusahaan

BAB IV PENUTUP. menjalankan konsep pemasaran. Perusahaan telekomunikasi ini. menemukan proses marketing yang efektif dan menciptakan konsep

BAB I PENDAHULUAN. Brazil ( ton pertahun) dan Vietnam ( ton pertahun) dengan

BAB III METODOLOGI ANALISIS

I. PENDAHULUAN. Jumlah penduduk Indonesia yang secara rutin minum susu masih tergolong

BAB I PENDAHULUAN. Pada kondisi pasar seperti sekarang ini, kosumen memiliki. berbagai alasan memilih suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya.

BAB 1 PENDAHULUAN. nya dalam menghadapi konsumen yang sangat beragam. Situasi persaingan yang

CATUR WIJAYANTO B

BAB I PENDAHULUAN. bantuan makanan melalui program PMT (Program Makanan Tambahan). 1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bermunculan baik usaha dagang dalam penyediaan barang maupun UKDW

BAB I PENDAHULUAN UKDW. diharapkan agar perusahaan mampu memperoleh pasar yang lebih luas.

BAB I PENDAHULUAN. pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi

BAB I PENDAHULUAN. cepat. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya perusahaan perusahaan baik dari

BAB I PENDAHULUAN. harapan konsumen, dengan membangun kepercayaan dalam suatu hubungan

Abstraksi. Sebagai perusahaan supplier kendaraan dari brand otomotif terkemuka dan salah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Era globalisasi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis bagi suatu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Umum PT. Cipta Master Perkasa

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas (customer knowledge) membuat perusahaan-perusahaan saling

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perekonomian yang berorientasi perdagangan pasar maka. kesuksesan sebuah perusahaan ditentukan oleh kemampuan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. dipertahankan selamanya. Ini bukan tugas yang mudah mengingat perubahanperubahan

BAB I PENDAHULUAN. lalu. Di negara Swiss terdapat lukisan pada tahun 1850 yang memperlihatkan bahwa

BAB 1 PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kondisi pemasaran produk yang semakin dinamis menyebabkan persaingan ketat

BAB I PENDAHULUAN. Susu adalah bahan pangan yang dikenal kaya akan zat gizi yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP SUSU MERK CIMORY

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan pelanggan baru serta mempertahankan pelanggan yang sudah ada

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan bisnis dan semakin banyaknya pendatang baru yang memasuki. pasar. Perubahan di era globalisasi memberikan dampak pada

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perekonomian yang berorientasi pasar, pembangunan ekonomi

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW. pastinya dapat mendatangkan keuntungan bagi produsennya.

BAB I PENDAHULUAN. pada awalnya air minum dalam kemasan lebih banyak di konsumsi untuk

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini kebutuhan akan susu sangat dibutuhkan karena merupakan salah satu kebutuhan pokok yang tentunya sangat berguna untuk kesehatan. Oleh karena itu, susu dapat dikonsumsi oleh semua orang dengan semua umur namun tergantung kandungan susu tersebut yang telah disesuaikan dengan kategori umur konsumsinya. Dari kandungan tersebut maka akan menciptakan perbedaan kegunaan dari susu tersebut, ada yang dibutuhkan sebagai susu pertumbuhan anak, susu untuk diet, susu untuk tulang, dan lain-lain. Susu pun juga dikategorikan berdasarkan umur peminumnya yakni dari susu untuk bayi, susu untuk anak, susu untuk remaja, susu untuk dewasa, bahkan sampai dengan susu untuk orang yang telah lanjut usia. Semakin tersegmentasi beberapa kategori produk susu yang diakibatkan dari persaingan yang ada memunculkan jenis-jenis susu berdasarkan kandungan dan fungsinya seperti susu untuk Conjugated Linoleic Acid (CLA) yang diperuntukkan untuk diet, susu kalsium yang diperuntukkan untuk tulang, dan lain-lain. Selain itu, bentuk susu pun terbagi menjadi beberapa jenis seperti susu cair, susu bubuk, susu kental manis, dan susu murni. Persaingan di masing-masing jenis susu tentunya

2 sangat ketat. Oleh karena itu, perusahaan memerlukan strategi-strategi untuk mempertahankan posisi produknya sehinggga tetap dapat menjadi pilihan dan mempertahankan pangsa pasar bahkan memenangkan persaingan menjadi market leader. Untuk mempertahankan posisi sebagai pemenang atau market leader, berbagai strategi dapat dilakukan seperti menyusun strategi pemasaran yang tepat dan benar-benar memperhatikan kebutuhan konsumen bahkan sampai dengan inovasi produk untuk mengambil ceruk pasar atau kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi. Hal yang paling mendasar adalah seorang pemasar harus jeli dalam melakukan segmenting, targeting, dan positioning (STP) dari produk yang akan dipasarkan. Selain itu, strategi penyusunan 4P yakni product, price, place, dan promotion perlu diperhatikan sebagai jembatan penghubung ke konsumen untuk mempertimbangkan inovasi produk yang dilakukan dan memperoleh customer value yang senilai. Tingkat konsumsi susu per kapita Indonesia tergolong masih rendah dibandingkan dengan negara Asia lainnya. Konsumsi susu di Indonesia hanya 7,7 liter per kapita dibandingkan dengan Vietnam yang mencapai 8,5 liter per kapita, Filipina yang mencapai 11 liter per kapita, dan Cina yang mencapai 13,2 liter per kapita. Rendahnya konsumsi susu di Indonesia dapat disebabkan masyarakat hanya minum susu pada saat bayi hingga usia sekolah dan kemudian berhenti. Untuk meraih minat masyarakat mengkonsumsi susu, maka banyak perusahaan melakukan berbagai promosi dan inovasi produk baru yang sangat diperlukan masyarakat untuk

3 memenuhi kebutuhan mereka terutama kesehatan masyarakat. Seiring itu, pertumbuhan kebutuhan susu di Indonesia juga meningkat. Pertumbuhan pasar susu di Indonesia mencapai Rp. 18,4 trilyun dengan pertumbuhan diatas 13% per tahun. Pertumbuhan susu bubuk mencapai 68% dengan jenis terdiri dari segmen dewasa dan bayi serta pertumbuhan ibu hamil dan keluarga. Pertumbuhan susu cair tumbuh 8% dan susu kental manis tumbuh 19%. PT. Fonterra Brand Indonesia merupakan perusahaan yang menghasilkan produk susu dengan merek Anlene sebagai susu untuk dewasa yang berfungsi untuk membantu pertumbuhan dan perawatan tulang serta mencegah osteoporosis. PT. Fonterra Brand Indonesia saat ini meraih pangsa pasar antara 10 sampai 13 persen. Salah satu produk utama dari Fonterra Brand adalah Anlene yang menjadi market leader di kategori susu dewasa dengan meraih pangsa pasar mencapai 50%. Anlene adalah susu kalsium tinggi rendah lemak yang diperuntukkan untuk membantu pertumbuhan tulang dan mencegah osteoporosis. Produk susu Anlene terdiri dari beberapa jenis seperti kategori susu bubuk terdiri dari Actifit dan Gold; kategori susu cair UHT terdiri dari susu One A Day dan Reguler. Sebagai market leader, PT. Fonterra Brand Indonesia melalui susu Anlene melakukan inovasi untuk mengeluarkan susu cair ukuran besar seperti ukuran 1 liter untuk mempertahankan posisi saat ini di kategori susu dewasa berkalsium tinggi rendah lemak (Low Fat High Calcium). Kompetitor di produk susu cair yang belum mempunyai positioning yang jelas merupakan suatu peluang bagi Anlene untuk masuk ke pasar dimana kategori produk belum jelas terbentuk juga. Dengan

4 memperbesar kategori produk yang dimiliki susu Anlene tentunya dapat membantu meningkatkan market share yang ada sekarang ini. Oleh karena itu, dibutuhkan pemahaman akan consumer behavior dan potensi pasar yang ada sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas ketika akan meluncurkan ke pasar dan mendapatkan kesuksesan atas penjualan serta market share. 1.2 Identifikasi Masalah Meningkatnya kesadaran akan konsumsi susu bagi kesehatan terutama di kalangan dewasa dan kategori susu cair untuk dewasa yang belum terbentuk sempurna merupakan salah satu potensi untuk dikembangkan. Kategorisasi susu cair masih berbeda dengan susu bubuk dimana susu bubuk telah sangat jelas membagi kategori produk yang sesuai dengan umur dan kebutuhan konsumen, namun untuk susu cair masih berupa susu yang umum diminum oleh siapapun tanpa membedakan umur konsumen. Inovasi produk diperlukan untuk memenuhi celah yang ada dalam memenuhi kebutuhan konsumen. 1.3 Batasan Masalah Pengembangan lini produk yang baru tentunya harus diiringi dengan strategi pemasaran yang jelas yang dihasilkan melalui riset ini. Oleh karena itu, penulis

5 membatasi masalah yang akan di bahas pada targeting dan perilaku konsumen serta bauran pemasaran 1.4 Rumusan Masalah Batasan-batasan masalah yang dijabarkan diatas dapat disimpulkan dalam Group Field Project ini dengan suatu rumusan masalah yakni mengetahui lebih jauh mengenai minat pasar akan kebutuhan susu cair berkalsium tinggi untuk tulang dalam ukuran 1 liter khusunya di daerah Jabodetabek, berkaitan dengan rencana PT. Fonterra Brand Indonesia untuk meluncurkan atau tidak meluncurkan produk susu cair dalam kemasan 1 liter. 1.5 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk membantu PT Fonterra Brand Indonesia sebagai pemegang merek Anlene yang telah berencana untuk meluncurkan produk susu cair berkalsium tinggi kemasan ukuran 1 liter di pasar Indonesia. Untuk menghadapi kompetisi dan meningkatkan pangsa pasar serta mempertahankan posisi sebagai market leader khususnya dalam kategori susu dewasa yang rendah lemak tinggi kalsium, maka PT Fonterra Brand Indonesia

6 melalui produk susu Anlene perlu melakukan inovasi produk dengan dukungan strategi pasar yang tepat. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini untuk menjawab : 1. Pemahaman konsumen untuk menentukan produk susu yang tepat untuk diluncurkan. 2. Membantu PT Fonterra Brand Indonesia khususnya brand Anlene untuk membuat studi kelayakan bagi rencana peluncuran varian produk baru susu cair Anlene kemasan 1 liter. 1.6 Manfaat Penelitian Hasil penelitian dalam Group Field Project (GFP) ini diharapkan dapat bermanfaat bagi PT Fonterra Brand Indonesia untuk mengetahui preferensi konsumen dalam meminum susu dan menentukan strategi pemasaran yang tepat untuk meluncurkan varian produk baru untuk memenuhi kebutuhan susu konsumen Indonesia. Hal ini tentunya akan berujung kepada penyusunan strategi pemasaran sehingga dapat meningkatkan penjualan susu Anlene dan posisi pemimpin pasar di kategori susu dewasa bagi Anlene, yang dalam hal ini merupakan merek dibawah payung PT Fonterra Brand Indonesia. 1.7 Sistematika Penulisan

7 Adapun sistematika penulisan thesis ini terdiri dari 5 bab yang masingmasing adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini membahas latar belakang permasalahan, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian. BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini memuat teori-teori yang digunakan untuk menganalisa data-data yang diambil melalui penelitian dari sumber data untuk menjawab tujuan penelitian. Teoriteori ini menjadi suatu landasan dasar untuk melakukan penelitian dan memberikan kesimpulan dan saran pada akhirnya. Teori-teori tersebut berisikan pengertian, elemen-elemen untuk landasan penelitian, manfaat dan fungsi untuk menjawab tujuan penelitian hingga hasil penelitian atau pendapat para pakar. BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini memuat garis besar kerangka penelitian beserta model yang akan digunakan dalam penelitian atau lebih sering disebut metode penelitian. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini memuat data dan informasi yang diperoleh dari hasil penelitian. Selain itu, dalam bab ini juga disertai dengan hasil analisis atas data dan informasi yang

8 dihasilkan sehingga dapat digunakan sebagai pembahasan untuk menjawab permasalahan dan tujuan penelitian ini. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab terakhir dari penelitian ini yang memuat kesimpulan dan saran atas hasil penelitian yang telah dilakukan yang pada ujungnya menjawab permasalahan dan memberikan solusi atas penyelesaian masalah tersebut. Saran yang diberikan dalam bab ini tentunya diharapkan dapat menjadi masukan dan diterapkan sebagai solusi oleh perusahaan.