DEVELOPMENT Semantic: biological analogy : stages, growth underdevelopment: 2 terms atau 3 Connotations: economic: increase productive capacity expand producer goods industry social: reduce poverty & inequality increase employment political: liberalisasi, autonomy expense of e.soc. culture: Iran -Khomeini
Real world background: Planning: 1930s (Keyness), wartime (USSR) Aid: Marshal Plan Hunger: FAO Population: Malthusiasm Cold War: communism excluded Anti Colonial: revolution Origin: Third World: Economic (west-east, south-north); political (third way, nonalignment); Criteria for theories: empirical validity; theoretical adequacy; policy effectiveness
Pengertian Pembangunan Segala hal yang berhubungan dengan proses meningkatkan taraf hidup Upaya untuk memajukan kehidupan masyarakat dan warganya. terutama kemajuan material Pembangunan sering diartikan sebagai kemajuan yang dicapai oleh sebuah masyarakat di bidang ekonomi Gandhi, sebagai suatu konsep normatif; menyiratkan pilihan-pilihan tujuan untuk mencapai apa yang disebut sebagai realisasi potensi manusia Pengertian ini menyiratkan bahwa pertumbuhan semata tidak banyak menyelesaikan persoalan dan kadang-kadang mempunyai akibat yang tidak menguntungkan.
Todaro: proses multidimensi mencakup perubahan penting dalam struktur sosial, sikap masyarakat dan lembagalembaga nasional dan akselerasi pertumbuhan ekonomi, pengurangan kesenjangan (inequality), dan pemberantasan kemiskinan absolut Soedjatmoko: Proses pembangunan adalah suatu perubahan sosial budaya Suatu proses yang dapat bergerak maju atas kekuatan sendiri (self sustaining process) tergantung pada manusia dan struktur sosial, bukan hanya dikonsepsikan sebagai usaha pemerintah belaka Pembangunan tergantung dari suatu innerwill proses emansipasi diri Suatu partisipasi kreatif dalam proses pembangunan hanya menjadi mungkin karena adanya proses pendewasaan
Masyarakat bangsa-bangsa diklasifikasikan secara sosiologis ke dalam tiga kategori: 1.Masyarakat yang masih bersifat tradisional, suatu keadaan keseimbangan (equilibirium), relatif lebih stabil. 2.Masyarakat yang masih bersifat peralihan (transisional), relatif lebih bersifat sementara tidak stabil dan pengembangan serta perubahan bidang kehidupan tertentu baru dalam taraf permulaan sekali. Negara berkembang dimasukkan kategori dalam fase peralihan. 3.Masyarakat maju (modern) suatu keadaan keseimbangan (equilibirium), relatif lebih stabil. Klasifikasi tersebut menurut berbagai variasi, misalnya ada masyarakat tertentu yang telah memiliki kehidupan maju tetapi di lain pihak ada wilayah kehidupan dalam masyarakat yang masih bersifat tradisional.
Defining Development Today Economic component: dealing with the creation of wealth & improved conditions of material life, equitably distributed. Social ingredient: well being in health, education, housing & employment. Political dimension: human right, political freedom, democracy. Cultural dimension: recognition of identity & self worth. The full-life paradigm, refer to meaning system, symbols, beliefs concerning life & history. Ecological & sustainable development.
Core Values Of Development Sustenance: the ability to meet basic needs Food, shelter, health, & protection If these absence >absolute underdevelopment Self-esteem: to be a person A sense of worth and self-respect, not being use by others Authenticity, identity, dignity, respect, honour, or recognition Freedom: to be able to choose Emancipation/Range of choice: economic, social, political
Prinsip-Prinsip Pembangunan Berfokus kepada semua aset: modal fisik, sosial/ manusia, alam Semua aset berkontribusi kepada kesejahteraan Modal fisik berkontribusi melalui pertumbuhan ekonomi Modal sosial/manusia & modal alam berkontribusi terhadap modal fisik dgn meningkatkan pengembaliannya Penyelesaian aspek distributif yg berkelanjutan Distribusi yg merata dalam hal aset merupakan distribusi peluang dalam memperoleh pendapatan, pendidikan dan memperbesar kapasitas rakyat memanfaatkan teknologi Kerangka kerja institusional bagi pemerintahan yang baik Pembangunan memerlukan kelembagaan yang berfungsi secara efektif, transparan, bertanggungjawab dengan kebebasan sipil, partisipasi, dan tegaknya hukum