Presentasi Sidang Akhir Tugas Akhir

dokumen-dokumen yang mirip
Analisis Kemanfaatan dan Kemudahan Penggunaan Aplikasi Manajemen Surat dengan Pendekatan Technology Acceptance Model pada PT.

ANALISIS KEMANFAATAN DAN KEMUDAHAN PENGGUNAAN APLIKASI MANAJEMEN SURAT DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL PADA PT.

SIDANG TUGAS AKHIR. Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2010

BAB III METODE PENELITIAN. minat perilaku nasabah dalam penggunaan layanan menggunakan model integrasi

DAFTAR ISI. ABSTRAK...vi. KATA PENGANTAR...vii. DAFTAR ISI...ix. DAFTAR GAMBAR...xii. DAFTAR TABEL...xiii. DAFTAR LAMPIRAN...xvi BAB I PENDAHULUAN...

TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER

Analisis Penerimaan Pengguna Terhadap Aplikasi Salatiga Mobile Library Menggunakan Technology Acceptance Model

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Penyusunan Kuesioner dan Penentuan Variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di

BAB 3 LANDASAN TEORI

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1 dibawah ini, menggambarkan tentang tahapan-tahapan

Vol. 4 No. 2 Oktober 2016 Jurnal TEKNOIF ISSN: ANALISIS E-LEARNING STMIK STIKOM BALI MENGGUNAKAN TECHONOLOGY ACCEPTANCE MODEL

BAB III METODE PENELITIAN. sebagai objek yang diteliti. Letak pasar porong ini berada di Jalan Raya Juwet,

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN E-LEARNING TERHADAP MAHASISWA KELAS KARYAWAN (Studi kasus: E-learning Teknik Informatika Universitas Pasundan)

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan sistem perparkiran yang baik akan mendukung fasilitas umum yang

BAB III METODE PENELITIAN. semua pengguna akhir sistem (end-user) pada Dinas Pendapatan, Pengelola

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

TUGAS AKHIR. Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan Bandung

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI PADA LAYANAN INFORMASI PEMERINTAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

BAB III METODE PENELITIAN

Analisis Penerimaan Layanan E-Filing Dalam Pelaporan SPT Tahunan Menggunakan Pendekatan Technology Acceptance Model (Tam) 2 Di KPP Pratama Surakarta

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN

Fitri Imandari Endang Siti Astuti Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan perilaku yang digambarkan dalam TAM menunjukkan secara tidak

SIDANG TUGAS AKHIR ANALISIS KEPERCAYAAN DAN KEPUASAAN PELANGGAN LAYANAN INTERNET BANKING DENGAN PENERAPAN

Diterima: 9 Mei Disetujui: 26 Juni Dipublikasikan: September 2010

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi (population) yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas sekelompok

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN. Bab ini merupakan hasil analisis data dan pembahasan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Universitas Lampung yang

BAB II LANDASAN TEORI. TAM (Technology Acceptance Model) model 1 merupakan model

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian

ANALISIS FAKTOR PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. data, populasi dan sampel, variabel dan indikator, serta teknik analisis data.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL...viii BAB I PENDAHULUAN...

BAB III METODE PENELITIAN. Keterangan Tinggal Sementara dengan menggunakan model End User Computing. 1. Identifikasi permasalahan, tujuan dan manfaat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. HALAMAN PERNYATAAN... iii. KATA PENGANTAR... iv

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

MENGUKUR PENERIMAAN TEKNOLOGI SISTEM PRESENSI PEGAWAI. (Studi Kasus: PT. Telkom Bandung)

Oleh : M. Chandra Budiman Pembimbing : Syarifa Hanoum, ST, MT. Ko Pembimbing : Effi Latiffianti, ST, M.Sc

Sampel dalam penelitian ini adalah Kepala Bidang, Kepala Seksi dan Kasubbag. Keuangan atau Anggaran yang dianggap mampu serta mewakili untuk

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PERILAKU WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP MINAT PERILAKU MENGGUNAKAN E-FILING

BAB III METODE PENELITIAN. tertentu untuk dijadikan objek dalam sebuah penelitian. Populasi dalam penelitian ini

ANALISA PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI E-VOTE MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kota Surabaya atau Dispendukcapil

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

di Instansi Pemerintah : Model Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan dan Pengaruhnya Terhadap Produktivitas

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan sistem teknologi informasi merupakan salah satu hal yang

BAB I PENDAHULUAN. commerce yang awalnya beralamat di yang didirikan oleh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah semua pimpinan di lingkungan Satuan Kerja

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI PADA LAYANAN INFORMASI PEMERINTAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Peusahaan ini, memiliki visi dan misi sebagai berikut: dan jaringan pemasaran di dalam dan di luar negeri.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam era globalisasi ini telah membuat perusahaan untuk fokus mengubah cara

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Umum Perumahan Rakyat merupakan instansi milik negara di bawah naungan

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

SKRIPSI. Oleh : OKY PERMATASARI

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian penelitian.

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN. terkahir orangtua, 3) deskripsi variabel penelitian, yang terdiri dari background

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN DAN KEPUASAN KONSUMEN PADA LAYANAN

STRUCTURAL EQUATION MODELING - PLS. SPSS for Windows

BAB V ANALISA HASIL. convergent validity yaitu apakah loading factor indikator untuk masing-masing konstruk sudah

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek penelitian yang dilakukan adalah kantor BAPPEDA. Kabupaten Ponorogo. Subyek penelitian yang dilakukan adalah

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET FUNGSI VERIFIKASI DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

Pengaruh Persepsi Kemudahan dan Persepsi Kegunaan Terhadap Penerimaan Layanan Web Tracking (Studi Kasus PT XYZ)

BAB 1 PENDAHULUAN. akurat, dan secepat mungkin. Meningkatnya kebutuhan ini seiring dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu sifat-sifat, ciri-ciri, atau hal-hal yang dimiliki oleh suatu elemen. Sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh penerapan empat karakteristik SIAM yang

PENERAPAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TERHADAP PENERIMAAN PENGGUNA AKHIR E-LEARNING STMIK STIKOM BALI

BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

EVALUASI PENERIMAAN JEJARING SOSIAL GOOGLE+ PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI WILAYAH JAKARTA SELATAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

24 melalui aplikasi OLX.co.id. Sugiyono (2013) menyarankan bahwa ukuran sampel minimum adalah sebanyak 5-10 kali jumlah indikator yang diestimasi. Jum

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terdapat di pemerintah Kabupaten/Kota se-provinsi Lampung. Pemilihan dinas

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

Transkripsi:

Presentasi Sidang Akhir Tugas Akhir Analisis Kemanfaatan dan Kemudahan Penggunaan Aplikasi Manajemen Surat dengan Pendekatan Technology Acceptance Model pada PT. XYZ Surabaya Oleh : - Aldioctavia Vicka Paramita- 5210100038

Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Batasan Masalah Manfaat PENDAHULUAN

Latar Belakang PT. XYZ Surabaya memiliki proses bisnis yang memegang peranan penting pada kegiatan administrasi kesekretariatan, yaitu manajemen surat. Manajemen surat pada PT. XYZ Surabaya sebelumya dilakukan secara manual sehingga PT. XYZ Surabaya mengembangkan Aplikasi Manajemen Surat (AMS) yang bertujuan sebagai sarana komunikasi kedinasan dalam kegiatan administrasi kesekertariatan yang dapat diakses melalui media internet maupun intranet Hal ini menimbulkan keingintahuan PT. XYZ Surabaya untuk mengetahui seberapa besar penerimaan pengguna terhadap AMS. Faktor-faktor yang mempengaruhi diterimanya penggunaan teknologi dapat dianalisa menggunakan TechnologyAcceptance Model Ketika pengguna dapat menerima sistem yang baru maka kinerja pun akan meningkat.

Perumusan Masalah dan Tujuan Perumusan Masalah Tujuan 1. Bagaimana melakukan analisis pada kemanfaatan dan kemudahan penggunaan Aplikasi Manajemen Surat menurut pendekatan Technology Acceptance Model? 2. Bagaimana rekomendasi yang dapat diberikan untuk PT.XYZ Surabaya guna meningkatkan penerimaan penggunaan Aplikasi Manajemen Surat? 1. Untuk mengetahui tingkat penerimaan Aplikasi Manajemen Surat berupa hasil analisis hubungan kemanfaatan dan kemudahan penggunaan Aplikasi Manajemen Surat dengan penerapan TAM dan PLS. 2. Untuk memberikan rekomendasi untuk PT. XYZ Surabaya guna meningkatkan penerimaan penggunaan Aplikasi Manajemen Surat.

Batasan Masalah dan Manfaat Batasan Masalah Manfaat 1. Responden yang digunakan untuk mengisi kuisioner adalah pengguna Aplikasi Manajemen Surat pada PT. XYZ Surabaya. 2. Variabel dan model hipotesis tugas akhir ini menggunakan Technology Acceptance Model milik Fred Davis (1968). Mengetahui tingkat penerimaan pengguna AMS serta memberikan kemudahan pada PT. XYZ Surabaya dalam mengambil kebijakan terkait implementasi AMS sehingga dapat lebih diterima oleh penggunanya.

Aplikasi Manajemen Surat Technology Acceptance Model Variabel Partial Least Square TINJAUAN PUSTAKA

Aplikasi Manajemen Surat AMS merupakan suatu aplikasi berbasis web yang berfungsi sebagai sarana untuk mengelola administrasi kesekertarian. Aplikasi ini juga dipakai untuk menyimpan data-data surat menyurat dalam bentuk softcopy dan juga membantu menunjukkan lokasi atau tempat hardcopy disimpan. Cakupan Pengguna AMS: Sekretariat Sekretaris (Sekretariat GM, Sekretariat Bidang) Standard (General Manager, Deputy Manager, Supervisor, Pegawai)

Aplikasi Manajemen Surat Fitur AMS: Surat Masuk: Merupakan surat yang diterima dari luar PT. XYZ Surabaya (dari kantor unit lain, dari pihak ketiga seperti vendor, instansi lain maupun perorangan). Kemudian di input kedalam AMS agar dapat dilakukan disposisi. Surat Keluar: Merupakan surat yang ditujukan dilingkungan PT.XYZ Surabaya maupun unit lain. Jika surat untuk instansi lain, maka akan di cetak atau melalui jasa pengiriman surat. Nota Dinas Masuk: Merupakan komunikasi tertulis intern yang dibuat oleh Pejabat yang berwenang. Pembuatan Nota dinas dilakukan di luar AMS. Jika telah ditandatangani oleh Pejabat yang berwenang, baru datadata nota dinas di input kedalam AMS. Nota Dinas Keluar: Merupakan komunikasi tertulis intern yang dibuat oleh Pejabat yang berwenang. Pembuatan Nota dinas keluar terlebih dahulu menyerahkan dokuken kepada Sekretaris yang kemudian melakukan inputan kedalam AMS.

Technology Acceptance Model TAM merupakan salah satu model yang dibangun untuk menanalisis faktor penentu sebuah penerimaan teknologi informasi yang tidak hanya memprediksi, namun juga menjelaskan perilaku pengguna yang memiliki hubungan sebab akibat. Model TAM ini menggunakan 5 (lima) konstruk, yaitu : Persepsi akan kemudahan penggunaan (perceived ease of use) Persepsi akan kemanfaatan (perceived usefulness) Sikap penggunaan (attitude toward using) Perilaku untuk tetap menggunakan (behavioral intention to use) Kondisi nyata dalam penggunaan sistem (actual system usage)

Variabel dan Indikator Dari variabel yang sudah ada ditentukan indikator untuk memudahkan pengolahan data dan analisis :

Partial Least Square Partial Least Square (PLS) dikembangan oleh Wold sebagai metode umum untuk mengestimasikan path model yang menggunakan variabel laten dengan multiple indicators. Merupakan metode analisi yang powerful karena dapat digunakan pada setiap jenis skala data (nominal, ordinal, interval dan rasio) serta syarat asumsi yang lebih fleksibel. PLS merupakan teknik analisis data untuk menganalisi hubungan di antara satu set blok dan setiap blok variabel diasumsikan dapat mewakili konsep teoritis yang direpresentasikan dalam bentuk variabel laten. PLS juga digunakan untuk tujuan konfimasi (seperti uji hipotesis) dan tujuan eksplorasi. Selain itu dapat digunakan untuk menduga, apakah terdapat atau tidak hubungan antar konstrak dan menekankan pengertian tentang nilai hubungan tersebut.

METODOLOGI

Metodologi

PENGOLAHAN DATA

Sampel YAW -2013

Data Statistik Responden Jenis Kelamin Usia 43% 57% Laki Perempuan 54% 7% 20% 19% 17-25 26-35 36-45 46 keatas Frekuensi Pemakaian Bidang SDM 27% 19% 54% setiap hari 1-4 kali per-minggu seminggu sekali 16% 18% 16% 16% 17% 17% KHA Distribusi Perencanaan Niaga Keuangan

Uji Validitas dansignifikansi Variabel Laten Data dikatakan valid jika memliliki korelasi (loading factor) dengan konstrak (variabel laten) yang ingin diukur 0,5 atau nilai T-statisik nya 1,65

Diagram Loading Factor

Diagram Bootstrap

Uji Reliabilitas dan Cross Loading Data dikatakan reliabel jika memliliki cornbach alpha dan composite reliability 0,7 dan nilai AVE 0,5 Cross loading, yaitu melihat korelasi indikator terhadap konstrak laten lebih tinggi daripada korelasi dengan indikator atau konstrak pada blok lainnya.

Hasil Koefisien Jalur Koefisien jalur melihat besarnya hubungan yang signifikan antar konstrak.

Hasil Uji Hipotesis Hipotesis Ke- Uraian Keterangan 1. Persepsi akan kemudahan penggunaan berpengaruh positif dan signifikan pada persepsi akan kemanfaatan. Diterima 2. Persepsi akan kemanfaatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap akan penggunaan sistem. Diterima 3. Persepsi akan kemudahan penggunaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap akan penggunaan sistem. Diterima 4. Sikap akan penggunaan sistem berpengaruh positif dan signifikan terhadap kecenderungan perilaku untuk tetap penggunakan sistem. Ditolak 5. Persepsi akan kemanfaatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kecenderungan perilaku untuk tetap menggunakan sistem. Diterima 6. Kecenderungan perilaku untuk tetap penggunakan sistem berpengaruh terhadap kondisi nyata penggunaan sistem. Diterima

Analisis Hubungan Antara Kemudahan terhadap Kemanfaatan Secara keseluruhan, peningkatan kemanfaatan AMS dapat ditingkatan kembali melalui kemudahan penggunaan. Hal ini dibuktikan dengan signifikansi jalur Kemudahan terhadap Kemanfaatan sebesar 0,495 Pada indikator KMD4, yaitu AMS dapat diakses dengan mudah melalui device apa saja memiliki nilai loading factor paling rendah. Untuk meningkatkannya, pihak PT. XYZ Surabaya dapat melakukan pengembangan sistem AMS sehingga dapat compatible untuk di gunakan pada beberapa device dan open source. Signifikansi kemanfaatan sebuah sistem dapat dipicu dari semua indikator Namun pada indikator KMF5, yaitu Saya dapat menghemat biaya dalam mencari informasi seputar administrasi kesekretariatan jika melalui AMS mendapatkan nilai loading factor paling rendah pada variabelnya. Hal ini dikarenakan para pengguna merasa bahwa dampak yang diperoleh dari pergantian sistem pencarian surat secara manual ke AMS tidak memberikan keuntungan dalam hal finansial yang nyata secara individu. Secara keseluruhan, seluruh indikator kemudahan yang digunakan memiliki signifikansi yang besar, dengan begitu kontribusi terhadap kemanfaatan besar pula

REKOMENDASI

Rekomendasi Rekomendasi bagi pihak PT. XYZ Surabaya untuk meningkatkan kemanfaatan dan kemudahan penggunaan didasarkan dari hasil uji hipotesis. Dari 6 hipotesis, terdapat 5 hipotesis yang diterima. Kemudian dari 5 hipotesis yang diterima, terdapat 2 hipotesis yang nilainya masih rendah. Untuk meningkatkan 2 hipotesis yang nilainya rendah tersebut, dapat diberikan rekomendasi yang diuraikan sebagai berikut: Hipotesis 2: Persepsi akan kemanfaatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap akan penggunaan sistem. Mengedukasi dengan memberi bukti atau contoh bahwa AMS meminimalkan biaya dalam mencari informasi seputar administrasi kesekretariatan Hipotesis 5: Persepsi akan kemanfaatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kecenderungan perilaku untuk tetap menggunakan sistem. Mengenalkan dan memperjelas kembali kepada seluruh karyawan mengenai fiturfitur dan manfaat pada AMS. Memeperbaiki kembali fitur-fitur pendukung yang terdapat pada AMS Melakukan langkah persuasif untuk mengajak pengguna agar mau mengeskplorasi fitur-fitur lebih dalam

Rekomendasi Dan bagi pengguna AMS yang sedang menggunakan layanan AMS guna mempermudah koordinasi pekerjaan, ada beberapa yang perlu diperhatikan, yakni sebagai berikut: Pastikan anda telah melakukan registrasi user dan memiliki direktori akun yang aktif. Rahasiakanlah username dan password akun anda. Serta lakukanlah reset password sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh pengembang sistem AMS. Ikutilah pelatihan pengoperasian AMS dan pahami dengan benar SOP penggunaan AMS. Jika terdapat masalah dengan layanan AMS, hubungi IT Helpdesk dan isikan pada formulir keluhan yang telah disediakan.

Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan dari hasil pengolahan dan analisis data tentang penggunaan Aplikasi Manajemen Surat (AMS) di PT. XYZ sebagai berikut: Variasi pada penggunaan AMS dipengaruhi sebesar 24,5 persen oleh persepsi kemudahan, dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain. Pada persepsi minat sebesar 3,1 persen variasi dipengaruhi oleh persepsi sikap dan kemanfaatan, dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain. Persepsi kemanfaatan dan kemudahan mempengaruhi variasi dari persepsi sikap sebesar 94,5 persen. Sedangkan variasi dari persepsi kenyataan, sebesar 57,3 persen diperngaruhi oleh persepsi minat dan sisanya 43,7 persen dipengaruhi oleh variabel yang lain. Berdasarkan hasil pegujian hipotesis, dari 6 hipotesis yang ada terdapat 1 hipotesis yang tidak dapat diterima, yaitu pengaruh dari persepsi sikap terhadap persepsi minat. Persepsi kemudahan berpengaruh secara positif terhadap persepsi kemanfaatan. Persepsi kemanfaatan dan kemudahan juga berpengaruh secara positif terhadap persepsi sikap. Hal yang sama juga terjadi pada pengaruh persepsi minat terhadap kenyataan. Hasil penelitian ini memverivikasi bahwa persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh terhadap persepsi kemanfaatan penggunaan layanan AMS. Hal ini erat kaitannya bahwa bila sebuah pengembang suatu sistem dapat meningkatkan penerimaan penggunaan dengan meningkatkan kemudahan dari penggunaan sistem tersebut.

Saran Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan untuk penelitian selanjutnya antara lain : Pada penelitian selanjutnya, indikator-indikator yang dipakai sebaiknya disesuaikan dengan tempat dan waktu agar lebih valid dan reliabel dalam mengukur konstruk yang digunakan. Sebaiknya dilakukan pemodelan lebih dari 1 dengan menggunakan konstruk yang sama sehingga dari model-model tersebut dapat dipilih model mana yang terbaik dan dapat diterapkan di perusahaan.

SEKIAN TERIMA KASIH