THE CONTRIBUTION OF LEARNING ATTITUDE VOCABULARY MASTERY TOWARD SHORT STORY WRITING SKILLS OF GRADE IX STUDENTS OF SMP NEGERI 1 RAMBAH SAMO ROKAN HULU

dokumen-dokumen yang mirip
Journal of Educational Science and Technology Volume 3 Nomor 2 Desember 2017 Hal. 1-9 p-issn: dan e-issn:

KONTRIBUSI MINAT BACA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI I KUOK KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU

JURNAL GRAMATIKA Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia V1.i2 ( )

ABSTRACT. Kata kunci: membaca, membaca apresiatif cerpen, menulis teks cerpen

LINGUA Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

KONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI I KUOK KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI UNSUR INTRINSIK CERPEN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN KEBIASAAN MEMBACA CERPEN DENGAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA JURNAL

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA APRESIATIF DENGAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA PEMBANGUNAN LABOLATORIUM UNP

KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X MAN I KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT

KONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 IV NAGARI BAYANG UTARA KABUPATEN PESISIR SELATAN ABSTRACT

89 HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL BELAJARMATEMATIKA SISWA SMP YLPI PERHENTIAN MARPOYAN PEKANBARU

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 19 PADANG ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 4 BALIGE TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA KRITIS DENGAN KETERAMPILAN MENULIS ARTIKEL POPULER SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 PADANG

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER

KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SIPORA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PETA KONSEP

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA KRITIS DENGAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 12 PADANG

HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MENENTUKAN UNSUR INSTRINSIK CERPEN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 GUNUNG TALANG JURNAL SKRIPSI

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK STRIP TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TANJUNG RAYA KABUPATEN AGAM

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN.,, dan

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA SASTRA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LUBUK BASUNG

KORELASI KETERAMPILAN MEMAHAMI TEKS EKSPOSISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN

KONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS SISWA KELAS XI SMK NEGERI 9 PADANG ABSTRACT

kata kunci: hasil belajar, kemandirian belajar, sikap belajar.

KONTRIBUSI MINAT BACA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BUKITTINGGI

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DI SMPN 19 PADANG

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN NASKAH DRAMA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 13 PADANG

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMAHAMI TEKS CERITA PENDEK DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS XI SMA SEMEN PADANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG TEKS DESKRIPSI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 8 PADANG

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BATANG KAPAS ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

PENGARUH MEDIA AUDIO DIDUKUNG MEDIA BAGAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR CERITA SISWA KELAS V SDN CAMPUREJO 2 KOTA KEDIRI

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA ARTIKEL ILMIAH

PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS EKSPOSISI PADA SISWA SMP

KONTRIBUSI KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF

KORELASI KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPOSISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI

KONTRIBUSI KEBIASAAN BELAJAR PESERTA DIDIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS VIII MTsN 01 PADANG ABSTRACT

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA BIDANG LINGKUNGAN DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 PADANG

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK COPY THE MASTER TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUNGAI TARAB E- JURNAL ILMIAH

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016

Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Menulis Siswa Kelas X. Oleh

KEMAMPUAN MENULIS TEKS NARASI TENTANG PENGALAMAN LIBUR SEKOLAH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BERMANI ILIR KABUPATEN KEPAHIANG

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG BERDASARKAN KERANGKA KARANGAN ARTIKEL ILMIAH RIRIN SEPRIWINNI NPM

Abstrak. Hubungan Tingkat Pendapatan (Vera Widyastuti)1. Oleh : Vera Widyastuti, Universitas Negeri Yogyakarta,

TESIS. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Oleh: Ahmad Wahyudi S

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015

HUBUNGAN PENGUASAAN RAGAM BAHASA INDONESIA STANDAR DAN LOCUS OF CONTROL DENGAN KETERAMPILAN MENULIS ARTIKEL ILMIAH

MOHAN TAUFIQ MASHURI NIM

Esa Gunarti Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN KETERAMPILAN MENULIS RANGKUMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 11 PADANG

dalam belajar tidak nyaman. Oleh karena itu kelestarian lingkungan sekolah perlu mendapat perhatian dari semua pihak, terutama pihak sekolah yang

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (EFFECT ON STUDENT MOTIVATION TO LEARN MATHEMATICS ACHIEVEMENT OF STUDENT)

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL INKUIRI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 27 PADANG ABSTRACT

HUBUNGAN KECERDASAN DAN HASIL BELAJAR TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA

Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3 no.2, Juni

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMA N 10 SIJUNJUNG

Jurnal Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY Maret, 2015

HUBUNGAN ANTARA POLA PEMANFAATAN SMARTPHONE DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI SE- KECAMATAN BANGUNTAPAN BANTUL

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MENULIS SISWA KELAS X SMA. Oleh

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh Yayan Antono

PENGARUH TEKNIK MENULIS PUISI BERDASARKAN CERITA TERHADAP MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 14 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA

TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS DONGENG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL ILMIAH

ISSN: Vol. 4, No. 1, Maret 2017

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN EMOTIONAL QUOTIENT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA N 4 BATAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Dwi Viora Keywords: reading, reading comprehension, learning outcomes

keterampilan berbahasa yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Keterampilan menulis

Dosen Program Pendidikan Geografi PIPS, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia. Keperluan korespondensi, HP : ,

Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika; Vol. 4, No. 1; 2015 ISSN Diterbitkan oleh PYTHAGORAS Universitas Riau Kepulauan

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 SIJUNJUNG ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PADANG GELUGUR KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL ILMIAH

Efektivitas Teknik Latihan Asertif Untuk Meningkatkan Internal Locus Of Control Siswa dalam Belajar

Abstract

HUBUNGAN KOMPETENSI SEMANTIS DAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMAN 1 LENGAYANG

ABSTRAK. Oleh. Tunggono

HUBUNGAN MINAT, MOTIVASI BELAJAR DAN SIKAP DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 13 MAKASSAR

Hubungan Kemampuan Membaca Pemahaman dengan Keterampilan Menulis Paragraf Deduktif siswa kelas XI SMA Negeri I Dua Koto Kabupaten Pasman.

Economic Education Analysis Journal

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG MENGGUNAKAN TEKNIK AUTOBIOGRAFI ARTIKEL ILMIAH MIZA ELVAYANTI NIM.

PENGARUH PENGGUNAAN METODE LATIHAN/DRILL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII MTsN TAPAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 SIPORA UTARA KABUPATEN MENTAWAI

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA LAGU SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 12 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra dan Pembelajarannya) November 2013

GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT)

Hubungan Antara Kebiasaan Membaca Dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 69 Kota Bengkulu

Kontribusi Pengelolaan Laboratorium Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK SMP di Kota Padang

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK TALK WRITE (TTW) SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PADANG

WURI PRATIWI SILVIANI A

KONTRIBUSI PENGETAHUAN KALIMAT EFEKTIF TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS SURAT RESMI SISWA KELAS VIII SMPN 1 PARIANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar (SD) mempunyai

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK REFLEKTIF TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG ABSTRACT

Ririn Budi U. K. Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen... Halaman Volume 1, No. 2, September 2016

Transkripsi:

available at http://ejournal.unp.ac.id/index.php/komposisi/index P-ISSN 1411-3732 E-ISSN 2548-9097 Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni Volume XV Nomor 1 March 2017 page. 27-38 Article History: Submitted: April 11, 2017 Accepted: May 21, 2017 Published: July 28, 2017 THE CONTRIBUTION OF LEARNING ATTITUDE AND VOCABULARY MASTERY TOWARD SHORT STORY WRITING SKILLS OF GRADE IX STUDENTS OF SMP NEGERI 1 RAMBAH SAMO ROKAN HULU KONTRIBUSI SIKAP BELAJAR DAN PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 RAMBAH SAMO KABUPATEN ROKAN HULU Rina Ari Rohmah 1, Syahrul R 2,& Erizal Gani 3 Universitas Pasir Pengaraian Universitas Negeri Padang Universitas Negeri Padang FKIP UPP, Jalan Tuanku Tambusai, Rambah hilir 28557 FBS, Jalan Prof. Dr. Hamka, Air Tawar Padang 25131 Email : rinaarirohmah@gmail.com URL: http://dx.doi.org/ /10.24036/komposisi.v18i1.7284 DOI: 10.24036/komposisi.v18i1.7284 This research aims to describe (1) the contribution learning attitude toward short story writing skills; (2) the contributionn vocabulary mastery toward short story writing skills and (3) the contribution learning attitude and vocabulary mastery toward short story writing skills student 9 th grade at SMP Negeri 1 Rambah Samo, Rokan Hulu Regency.This study uses a quantitative approach with descriptive methods and using correlational design. The study population was all 9 th grade students of SMP Negeri 1 Rambah Samo totaling 119 people. Data were analyzed using Pearson correlation test of Product Moment (PPM), a double correlation test, t-test, F-test, and determinant coefficient formula to determine the contribution of independent variables on the dependent variable, either single or simultaneous. Results of this study are as follows: (1) learning attitude make a significant contribution to short story writing skills; (2) vocabulary contributed significantly to short story writing skills; (3) learning attitude and vocabulary mastery together make a significant contribution to short story writing skills. Thus, it can be concluded that learning attitude and vocabulary mastery, either single or simultaneous provide a significant contribution to short story writing skills of student 9 th grade at SMP Negeri 1 Rambah Samo, Rokan Hulu Regency. Keyword: learning attitude, vocabulary mastery, short story. FBS Universitass Negeri Padang Abstract

Rina Ari Rohmah, Syahrul R., Erizal Gani The contribution of learning attitude Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan (1) kontribusi sikap belajar terhadap keterampilan menulis cerpen; (2) kontribusi penguasaan kosakata terhadap keterampilan menulis cerpen, dan (3) kontribusi sikap belajar dan penguasaan kosakata terhadap keterampilan menulis cerpen siswa kelas IX SMP Negeri 1 Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif dan menggunakan desain korelasional. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas IX SMP Negeri 1 Rambah Samo yang berjumlah 119 orang. Data penelitian ini berupa skor hasil sikap belajar, skor hasil penguasaan kosakata, dan skor hasil keterampilan menulis cerpen yang diubah ke dalam bentuk nilai. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment (PPM), uji korelasi ganda, uji t, uji F, dan rumus koefesien determinan untuk mengetahui besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersamasama. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) sikap belajar memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keterampilan menulis cerpen;(2)penguasaan kosakata memberikankontribusi yang signifikan terhadap keterampilan menulis cerpen;(3) sikap belajar dan penguasaan kosakata secarabersama-sama memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keterampilan menulis cerpen. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sikap belajar dan penguasaan kosakata, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keterampilan menulis cerpen siswa kelas IX SMP Negeri 1 Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu. Kata kunci: sikap belajar, penguasaan kosakata, cerpen. Pendahuluan Pelajaran bahasa dan sastra Indonesia secara garis besar bertujuan untuk membentuk siswa terampil berbahasa Indonesia, yaitu terampil dalam menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Salah satu keterampilan yang harus dikuasai siswa adalah terampil dalam menulis. Melalui kegiatan menulis, diharapkan siswa dapat menuangkan ide atau gagasan baik yang bersifat ilmiah maupun imajinatif. Menulis merupakan kegiatan melahirkan pikiran, gagasan, perasaan yang disampaikan kepada orang lain secara logis dan berkesinambungan dengan menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah penggunaan bahasa yang baik dan benar. Seseorang dapat dikatakan telah mampu menulis dengan baik jika pembacanya dapat memahami apa yang diungkapkan. Oleh karena itu, untuk menguasai keterampilan menulis dituntut pengalaman, waktu, dan latihan intensif. Salah satu jenis tulisan yang harus dikuasai siswa SMP/MTs sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2006 adalah keterampilan 28 JOURNALS PRINTED ISSN 1411-3732

Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni Volume XVIII No. 1 March 2017 menulis cerpen. Keterampilan menulis cerpen terdapat dalam Standar Kompetensi (SK) ke-8 yang berbunyi Mengungkapkan kembali pikiran, perasaan, dan pengalaman dalam cerita pendek dengan Kompetensi Dasar (KD) ke-8.2 yang berbunyi Menulis cerita pendek bertolak dari peristiwa yang pernah dialami. Muhardi dan Hasanuddin WS (2006:164-165) menyatakan bahwa cerpen adalah tulisan yang menceritakan suatu peristiwa, kejadian, perbuatan, atau tingkah laku. Peristiwa itu dirangkai melalui rentetan kronologis yang dialami oleh tokoh cerita. Senada dengan pendapat tersebut, Kurniawan dan Sutardi (2012:59) mengungkapkan bahwa cerpen adalah rangkaian peristiwa yang terjalin menjadi satu yang di dalamnya terjadi konflik antartokoh atau dalam diri tokoh itu sendiri dalam latar dan alur. Peristiwa dalam cerita berwujud hubungan antartokoh, tempat, dan waktu yang membentuk satu kesatuan. Keterampilan menulis cerpen dianggap oleh siswa sebagai keterampilan yang sulit. Hal ini terbukti dari hasil wawancara yang penulis lakukan dengan guru bahasa Indonesia yang bernama Ibu Rosmah, S.Hum pada tanggal 20 Mei 2015. Berdasarkan hasil wawancara diperoleh informasi bahwa hasil menulis cerpen siswa masih berada di bawah KKM, yaitu 75. Rendahnya keterampilan siswa dalam menulis cerpen diasumsikan berawal dari siswa yang kurang menyenangi pembelajaran menulis cerpen. Hal ini terlihat dari sikap siswa yang kurang aktif dalam pembelajaran menulis cerpen. Terkait dengan sikap, Syah (2009:150) menjelaskan bahwa dalam proses belajar, sikap individu dapat mempengaruhi keberhasilan proses belajarnya. Sikap adalah gejala internal yang berdimensi afektif berupa kecenderungan untuk mereaksi atau merespons dengan cara yang relatif tetap terhadap objek, orang, peristiwa dan sebagainya, baik secara positif maupun negatif. Sikap siswa dalam belajar dapat dipengaruhi oleh perasaan senang atau tidak senang pada performan guru, pelajaran, atau lingkungan sekitarnya. Djaali (2012:117) menegaskan bahwa sikap belajar yang aktif dapat mendorong siswa memperoleh hasil belajar yang lebih baik. Terkait dengan peranan sikap belajar, Mager (dalam Limpo,dkk., 2013:39) mengungkapkan tiga alasan mengapa sikap siswa terhadap suatu mata pelajaran perlu ditingkatkan. Pertama, sikap siswa terhadap mata pelajaran berhubungan dengan prestasinya dalam mata pelajaran tersebut. Kedua, siswa dengan sikap positif terhadap mata pelajaran, kemungkinan besar akan memiliki inisiatif untuk memperdalam pengetahuan dan pembelajarannya terhadap mata pelajaran tersebut. Ketiga, sikap seringkali dikomunikasikan kepada teman sebaya melalui berbagai cara selama kehidupan. Besarnya peranan sikap dalam pembelajaran siswa membuat banyak penelitian dilakukan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhinya, seperti faktor individual dan faktor lingkungan. Selain faktor sikap belajar, faktor lain yang berpengaruh terhadap keterampilan menulis cerpen adalah penguasaan kosakata. Nurgiyantoro (2014:338) menyatakan bahwa kosakata, perbendaharaan kata, atau kata adalah ONLINE ISSN 2928-3936 JOURNALS 29

Rina Ari Rohmah, Syahrul R., Erizal Gani The contribution of learning attitude kekayaan kata yang dimiliki atau terdapat dalam suatu bahasa. Keterampilan berbahasa seseorang sangat bergantung pada kuantitas serta kualitas kemampuan kosakata yang dimilikinya. Semakin banyak penguasaan kosakata seseorang semakin terampil pula dalam berbahasanya. Terkait dengan keterampilan menulis cerpen, dalam penciptaannya tentu memuat semua jenis kosakata yang ada. Jenis-jenis kosakata menurut Tarigan (dalam Febrisma, 2013:113) yaitu terdiri atas (1) kosakata dasar, (2) kosakata aktif dan kosakata pasif, (3) kosakata baru, (4) kosakata umum dan khusus, (5) makna denotasi dan konotasi, (6) kata tugas, dan (7) kata benda (nomina). Semua jenis kosakata tersebut sangat dibutuhkan dalam penciptaan cerpen. Secara umum, penguasaan kosakata akan memberikan pengaruh terhadap ide yang akan disampaikan kepada orang lain. Siswa yang memiliki penguasaan kosakata yang baik, mudah dalam menuangkan idenya dalam bentuk lisan dan tulisan karena memiliki perbendaharaan kata yang beragam. Berbeda halnya dengan siswa yang penguasaan kosakatanya rendah cenderung mengalami kesulitan dalam menuangkan atau menyampaikan ide dan gagasannya kepada orang lain karena keterbatasan perbendaharaan kata yang dimilikinya. Hal tersebut juga berpengaruh terhadap keterampilan dalam berbahasa salah satunya adalah keterampilan menulis, khususnya menulis cerpen. Pengetahuan yang luas mengenai kosakata sangat diperlukan karena dengan kosakata yang beragam akan menimbulkan daya tarik tersendiri dalam pemaknaan sebuah cerpen. Berdasarkan uraian di atas, jelas bahwa sikap belajar dan penguasaan kosakata yang baik diasumsikan dapat memberi kontribusi yang positif terhadap keterampilan menulis cerpen. Oleh sebab itu, penelitian ini penting dilakukan untuk mengungkapkan: (1) kontribusi sikap belajar terhadap keterampilan menulis cerpen siswa kelas IX SMP Negeri 1 Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu; (2) kontribusi penguasaan kosakata terhadap keterampilan menulis cerpen siswa kelas IX SMP Negeri 1 Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu; dan (3) kontribusi sikap belajar dan penguasaan kosakata terhadap keterampilan menulis cerpen siswa kelas IX SMP Negeri 1 Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif dan menggunakan desain korelasional. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas IX SMP Negeri 1 Rambah Samo yang berjumlah 119 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara proportional random sampling atau penarikan sampel secara acak berdasarkan proporsi jumlah siswa setiap kelas. Sampel penelitian ini diambil 30% dari jumlah populasi siswa, yaitu 36 siswa. Penelitian ini terdiri atas tiga variabel, yaitu dua variabel bebas (independent) dan satu variabel terikat (dependent). Variabel bebas adalah sikap belajar (X 1 ) dan penguasaan kosakata (X 2 ), sedangkan variabel terikat adalah 30 JOURNALS PRINTED ISSN 1411-3732

Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni Volume XVIII No. 1 March 2017 keterampilan menulis cerpen (Y). Data penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) data untuk variabel X 1 adalah skor hasil pengisian skala sikap belajar; (2) data untuk variabel X 2 adalah skor hasil tes penguasaan kosakata; dan (3) data untuk variabel Y adalah skor hasil tes keterampilan menulis cerpen. Penelitian ini menggunakan tiga instrumen, yaitu skala sikap, tes objektif, dan tes unjuk kerja. Langkah-langkah dalam mengembangkan instrumen penelitian, yaitu: (1) mengkaji teori-teori yang berkaitan dengan ketiga variabel penelitian; (2) menentukan indikator berdasarkan kerangka teori yang digunakan; (3) menetapkan kisi-kisi ketiga variabel penelitian; (4) menyusun butir-butir pernyataan skala sikap belajar dan tes penguasaan kosakata serta membuat rubrik penilaian keterampilan menulis cerpen; (5) melakukan validasi instrumen penelitian kepada validator; dan (6) melakukan uji coba instrumen untuk mengetahui validitas dan reliabilitas. Langkah-langkah pengumpulan data, yaitu sebagai berikut: (1) skala sikap diberikan kepada siswa; (2) siswa mengisi setiap pernyataan dalam lembaran skala sikap dengan membubuhkan tanda centang; (3) siswa diberikan tes objektif untuk mengukur penguasaan kosakata; (4) siswa mengisi lembar jawaban dengan membubuhkan tanda silang (X) pada pilihan jawaban yang dianggap paling benar; (5) siswa diberikan tes unjuk kerja untuk mengukur keterampilan menulis cerpen; (6) siswa mengerjakan tes unjuk kerja menulis; dan (7) semua lembar jawaban yang telah terkumpul diperiksa sesuai dengan aspek dan kriteria yang telah ditetapkan. Selanjutnya, dilakukan pengujian prasyaratan analisis, yaitu uji normalitas dengan pengujian liliefors, uji homogenitas, dan uji liniearitas. Langkah terakhir adalah melakukan pengujian hipotesis, yaitu: a. Hipotesis pertama dan kedua diuji dengan cara mengkorelasikan antara variabel bebas sikap belajar dan penguasaan kosakata dengan variabel terikat keterampilan menulis cerpen. Rumus yang digunakan adalah uji korelasi Pearson Product Moment (PPM). b. Hipotesis ketiga diuji dengan cara mengkorelasikan variabel sikap belajar dan penguasaan kosakata secara bersama-sama dengan variabel keterampilan menulis cerpen. Rumus yang digunakan adalah rumus uji korelasi ganda. Hasil dan Pembahasan 1. Kontribusi Sikap Belajar terhadap Keterampilan Menulis Cerpen Hipotesis pertama yang diajukan dalam penelitian ini adalah sikap belajar berkontribusi terhadap keterampilan menulis cerpen siswa kelas IX SMP Negeri 1 Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu. Hasil penghitungan pengujian hipotesis pertama adalah sebagai berikut. Uji Hipotesis Pertama Korelasi antara Variabel Koefisien Korelasi Koefisien Determinasi t hitung t tabel ONLINE ISSN 2928-3936 JOURNALS 31

Rina Ari Rohmah, Syahrul R., Erizal Gani The contribution of learning attitude Sikap belajar terhadap keterampilan menulis cerpen (r x1y ) (KP) α = 0,05 0,386 14,89% 2,44 1,68 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa variabel sikap belajar berkorelasi dengan variabel keterampilan menulis cerpen sebesar 0,386. Selanjutnya, besar pengaruh variabel sikap belajar terhadap keterampilan menulis cerpen adalah sebesar 14,89%. Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan menulis cerpen dipengaruhi sebesar 14,89% oleh sikap belajar, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Dengan demikian, semakin tinggi sikap belajar, maka semakin tinggi keterampilan menulis cerpen siswa kelas IX SMP Negeri 1 Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu. Pengujian signifikansi besar sumbangan sikap belajar terhadap keterampilan menulis cerpen dilakukan dengan uji signifikansi yaitu uji t dan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel. Kaidah pengujiannya, jika t hitung t tabel, maka signifikan, jika t hitung t tabel, maka tidak signifikan. Berdasarkan uji signifikansi dengan menggunakan uji t diperoleh nilai t hitung sebesar 2,44 dan t tabel dengan tingkat kesalahan α = 0,05 dan db= n-2 = 36-2 = 34 sebesar 1,68. Hal ini berarti t hitung > t tabel atau 2,44> 1,68. Dengan demikian, hipotesis pertama yang berbunyi sikap belajar berkontribusi terhadap keterampilan menulis cerpen siswa IX SMP Negeri 1 Rambah Samo dapat diterima. Terakhir, berdasarkan uji linieritas model regresi yang telah dilakukan dalam persyaratan analisis terhadap pasangan data sikap belajar dan keterampilan menulis cerpen diperoleh koefisien arah regresi (b) sebesar 0,45 dan konstanta (a) sebesar 40,65. Dengan demikian, kontribusi sikap belajar terhadap keterampilan menulis cerpen dapat dinyatakan dengan persamaan regresi Ŷ = 40,65+ 0,45 X 1. Hal ini menunjukkan bahwa, jika tidak ada sikap belajar pada diri siswa atau X 1 =0, maka nilai keterampilan menulis cerpen siswa telah ada sebesar 40,65. Persamaan regresi tersebut bisa digunakan untuk prediksi, yaitu apabila sikap belajar siswa diperbaiki satu nilai, maka keterampilan menulis cerpen meningkat sebesar 0,45. Oleh karena itu, apabila ingin meningkatkan keterampilan menulis cerpen, maka sikap belajar siswa harus ditingkatkan. Terkait dengan sikap belajar, temuan penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Zulhafizh (2013). Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa sikap belajar memberikan kontribusi sebesar 6,8% terhadap hasil belajar bahasa Indonesia. Artinya, hasil belajar bahasa Indonesia dapat ditingkatkan dengan cara meningkatkan taraf sikap belajar bahasa Indonesia. Salah satu hasil belajar adalah keterampilan menulis cerpen. Selain relevan dengan penelitian Zulhafizh (2013), penelitian ini juga relevan dengan Petric (2002) yang mengungkapkan bahwa perkembangan sikap terhadap penulisan merupakan bagian yang utuh dalam membangun penulisan dan sikap terbentuk 32 JOURNALS PRINTED ISSN 1411-3732

Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni Volume XVIII No. 1 March 2017 sebagai hasil dari pengalaman menulis, tetapi juga berdampak pada perilaku menulis masa depan. Selain dibuktikan dalam penelitian relevan, temuan penelitian ini juga sejalan dengan pendapatsobur(2003:365) bahwa sikap belajar menentukan tingkat kegiatan belajar. Sikap belajar yang rajin atau malas akan berefek pada hasil belajar yang diperoleh. Senada dengan hal tersebut, Ahmadi (2007:154) menjelaskan bahwa sikap atau tindakan seseorang berpengaruh terhadap hasil pekerjaannya. Dengan demikian, perubahan sikap belajar siswa terhadap mata pelajaran tertentu dapat mempengaruhi hasil belajar yang dicapai. Sikap belajar merupakan salah satu dari sekian faktor yang memberikan sumbangan terhadap keterampilan menulis cerpen. Semakin baik sikap belajar siswa, maka semakin baik pula keterampilan siswa dalam menulis cerpen. Hal ini disebabkan oleh sikap belajar merupakan suatu reaksi atau kecenderungan bertindak dalam kegiatan belajar yang berwujud dalam bentuk perasaan senang atau tidak senang, setuju atau tidak setuju, suka atau tidak suka terhadap pelajaran tersebut. Oleh karena itu, guru harus mengerti sikap belajar masingmasing siswa dan mampu memberikan solusi agar sikap belajar siswa tetap baik dalam pelajaran apapun, terlebih dalam pelajaran menulis cerpen. 2. Kontribusi Penguasaan Kosakata terhadap Keterampilan Menulis Cerpen Hipotesis kedua yang diajukan dalam penelitian ini adalah penguasaan kosakata berkontribusi terhadap keterampilan menulis cerpen siswa kelas IX SMP Negeri 1 Rambah Samo. Hasil penghitungan pengujian hipotesis kedua adalah sebagai berikut. Uji Hipotesis Kedua Korelasi antara Variabel Penguasaan terhadap menulis cerpen ONLINE ISSN 2928-3936 kosakata keterampilan Koefisien Korelasi (r x2y ) Koefisien Determinasi (KP) t hitun g t tabel α = 0,05 0,512 26,21% 3,47 1,68 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa variabel penguasaan kosakata berkorelasi dengan keterampilan menulis cerpen sebesar 0,512. Selanjutnya, besar sumbangan penguasaan kosakata terhadap variabel keterampilan menulis cerpen adalah sebesar 26,21%. Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan menulis cerpen dipengaruhi sebesar 26,21% oleh penguasaan kosakata, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Dengan demikian, semakin tinggi penguasaan kosakata siswa, maka semakin tinggi keterampilan menulis cerpen siswa kelas IX SMP Negeri 1 Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu. Pengujian signifikansi besar sumbangan penguasaan kosakata terhadap keterampilan menulis cerpen dilakukan dengan cara uji signifikansi dengan uji t JOURNALS 33

Rina Ari Rohmah, Syahrul R., Erizal Gani The contribution of learning attitude dan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel. Kaidah pengujiannya, jika t hitung t tabel, maka signifikan, jika t hitung t tabel, maka tidak signifikan. Berdasarkan uji signifikansi dengan menggunakan uji t diperoleh nilai t hitung sebesar 3,47 dan t tabel dengan tingkat kesalahan α = 0,05 dan db= n-2 = 36-2 = 34 sebesar 1,68, berarti t hitung > t tabel atau 3,47 > 1,68. Dengan demikian, hipotesis kedua yang berbunyi penguasaan kosakata berkontribusi terhadap keterampilan menulis cerpen siswa kelas IX SMP Negeri 1 Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu dapat diterima. Terakhir, berdasarkan uji linieritas model regresi yang telah dilakukan dalam persyaratan analisis terhadap pasangan data penguasaan kosakata dan keterampilan menulis cerpen diperoleh koefisien arah regresi (b) sebesar 0,56 dan konstanta (a) sebesar 32,7. Dengan demikian, kontribusi penguasaan kosakata terhadap keterampilan menulis cerpen dapat dinyatakan dengan persamaan regresi Ŷ = 32,7 + 0,56 X 2. Hal ini menunjukkan bahwa, jika tidak ada penguasaan kosakata atau X 2 =0, maka nilai keterampilan menulis cerpen siswa telah ada sebesar 32,7. Persamaan regresi tersebut bisa digunakan untuk prediksi, yaitu apabila penguasaan kosakata diperbaiki satu nilai, maka keterampilan menulis cerpen meningkat sebesar 0,56. Oleh karena itu, apabila ingin meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis cerpen, maka penguasaan kosakata siswa juga harus ditingkatkan. Terkait dengan penguasaan kosakata, temuan penelitian tersebut sejalan dengan pendapat Nurgiyantoro (2014:282) yang menjelaskan bahwa untuk dapat melakukan kegiatan berkomunikasi dengan bahasa, diperlukan penguasaan kosakata dalam jumlah yang memadai. Penguasaan kosakata yang lebih banyak memungkinkan seseorang untuk menerima dan menyampaikan informasi yang lebih luas dan kompleks. Temuan penelitian tersebut juga sejalan dengan pendapat Atmazaki (2007:54) yang mengungkapkan bahwa keterbatasan dalam penguasaan kosakata tidak saja melemahkan daya tangkap seseorang, tetapi juga merendahkan mutu komunikasi yang dilakukan. Keterbatasan penguasaan kosakata juga dapat melemahkan keberaksaraan seseorang dalam mengaktualisasikan dirinya walaupun pembaca atau pendengar memahami dan mengerti apa yang disampaikan oleh penulis atau pembicara. Berdasarkan hasil penelitian dan pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa penguasaan kosakata memberikan pengaruh terhadap kelancaran komunikasi seseorang, baik komunikasi secara lisan maupun tertulis. Salah satu komunikasi tertulis yaitu melalui kegiatan menulis cerpen. Penguasaan kosakata memiliki peranan penting dalam keterampilan menulis cerpen. Penguasaan kosakata akan memudahkan siswa menuangkan ide imajinasinya ke dalam bentuk cerpen. Penguasaan kosakata dapat ditingkatkan melalui kegiatan membaca kamus kosakata atau pun kegiatan menulis. Jadi, peningkatan penguasaan kosakata akan meningkatkan hasil keterampilan menulis cerpen. 34 JOURNALS PRINTED ISSN 1411-3732

Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni Volume XVIII No. 1 March 2017 3. Kontribusi Sikap Belajar dan Penguasaan Kosakata secara Bersama-sama terhadap Keterampilan Menulis Cerpen Hipotesis ketiga yang diajukan dalam penelitian ini adalah sikap belajar dan penguasaan kosakata secara bersama-sama berkontribusi terhadap keterampilan menulis cerpen siswa kelas IX SMP Negeri 1 Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu. Hasil penghitungan pengujian hipotesis ketiga adalah sebagai berikut. Korelasi antara Variabel Koefisien Korelasi (R X1X2Y ) Sikap Belajar dan penguasaan kosakata terhadap keterampilan menulis cerpen Uji Hipotesis Ketiga Koefisien Determinasi (KP) F hitung F tabel α = 0,05 0,609 37,08% 9,73 3,28 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa variabel sikap belajar dan penguasaan kosakata secara bersama-sama berkorelasi dengan variabel keterampilan menulis cerpen sebesar 0,609. Selanjutnya, besar pengaruh variabel sikap belajar dan penguasaan kosakata secara bersama-sama terhadap keterampilan menulis cerpen adalah sebesar 37,08%. Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan menulis cerpen dipengaruhi oleh sikap belajar dan penguasaan kosakata secara bersama-sama sebesar 37,08%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Dengan demikian, semakin tinggi sikap belajar dan penguasaan kosakata, maka semakin tinggi keterampilan menulis cerpen siswa kelas IX SMP Negeri 1 Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu. Pengujian signifikansi besar sumbangan sikap belajar dan penguasaan kosakata secara bersama-sama terhadap keterampilan menulis cerpen, dilakukan menggunakan uji signifikansi dengan uji F dan membandingkan nilai F hitung dengan F tabel. Kaidah pengujiannya, jika F hitung F tabel, maka signifikan, jika F hitung F tabel, maka tidak signifikan. Berdasarkan uji signifikansi dengan menggunakan uji F diperoleh nilai F hitung sebesar 9,73 dan F tabel dengan tingkat kesalahan α = 0,05 dan db pembilang = k = 2, db penyebut = n-k-1 = 36-2-1 = 33 sebesar 3,28, berarti F hitung > F tabel atau 9,73 > 3,28. Dengan demikian, hipotesis ketiga yang berbunyi sikap belajar dan penguasaan kosakata secara bersama-sama berkontribusi terhadap keterampilan menulis cerpen siswa kelas 1X SMP Negeri 1 Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu dapat diterima. Selanjutnya, berdasarkan hasil analisis regresi ganda terhadap ketiga variabel penelitian, diperoleh koefisien arah regresi (b 1 ) 0,39 sebesar, (b 2 ) sebesar 0,52, dan konstanta (a) sebesar 9. Dengan demikian, hubungan sikap belajar dan penguasaan kosakata secara bersama-sama terhadap keterampilan menulis cerpen dapat dinyatakan dengan persamaan regresi Ŷ = 9 + ONLINE ISSN 2928-3936 JOURNALS 35

Rina Ari Rohmah, Syahrul R., Erizal Gani The contribution of learning attitude 0,39X 1 +0,52X 2. Persamaan regresi ini harus memenuhi syarat signifikansi sebelum digunakan untuk prediksi. Oleh karena itu, dilakukan uji signifikansi dengan menggunakan uji F sebagai berikut. Persamaan Regresi Hasil Uji Analisis Regresi Ganda Koefisien Koefisien Korelasi Determinasi (R X1X2Y ) (KP) F hitung F tabel α =0,05 Ŷ = 9 + 0,39X 1 + 0,52X 2 0,63 37,21% 9,78 3,28 Berdasarkan uji signifikansi korelasi ganda dengan menggunakan uji F diperoleh nilai F hitung sebesar 9,78 dan F tabel dengan tingkat kesalahan α = 0,05 dan db pembilang = m = 2, db penyebut = n-m-1 = 36-2-1 = 33 sebesar 3,28. Dari penghitungan uji signifikansi dengan menggunakan uji F tersebut, dapat disimpulkan bahwa bentuk hubungan antara sikap belajar dan penguasaan kosakata secara bersama-sama terhadap keterampilan menulis cerpen adalah signifikan karena F hitung > F tabel atau 9,78> 3,28. Dengan demikian, persamaan regresi tersebut bisa digunakan untuk prediksi, yaitu setiap penambahan dan penurunan satu nilai sikap belajar dan penguasaan kosakata akan mempengaruhi keterampilan menulis cerpen masing-masing sebesar 0,39 dan 0,52 pada nilai konstanta keterampilan menulis cerpen 9. Oleh karena itu, apabila ingin meningkatkan keterampilan menulis cerpen, maka sikap belajar dan penguasaan kosakata siswa harus ditingkatkan. Sikap Belajar (X 1 ) r X1Y = 0,386, KP = 14,89% R X1X2Y= 0,512, KP = 26,21% Keterampilan Menulis Cerpen (Y) Penguasaan Kosakata (X 2 ) r X2Y =0,63 Gambar 1 Pola Korelasi Ketiga Variabel Penelitian Berdasarkan pengujian ketiga hipotesis, maka ketiga hipotesis yang diajukan dalam penelitian dapat diterima. Pola korelasi dan hubungan dari ketiga variabel penelitian tersebut dapat dilihat pada gambar 1 di atas. Simpulan 36 JOURNALS PRINTED ISSN 1411-3732

Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni Volume XVIII No. 1 March 2017 Hasil belajar siswa dalam menulis cerpen dapat diidentifikasi dari sikap belajar dan penguasaan kosakata. Semakin baik sikap belajar siswa, maka semakin baik hasil belajar siswa dalam menulis cerpen. Semakin tinggi penguasaan kosakata siswa, maka semakin berkualitas cerpen yang ditulis siswa. Jadi, kedua faktor tersebut dapat dijadikan alat atau pun prediktor untuk meningkatkan hasil belajar menulis cerpen. Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut. Pertama, kepala sekolah disarankan untuk memberikan dorongan baik secara materi maupun moril kepada siswa dalam belajar karena kepala sekolah merupakan orang yang paling berpengaruh di sekolah. Kedua, guru hendaknya bekerja sama dengan guru seprofesi atau guru BK untuk mengamati sikap belajar siswa. Ketiga, siswa diharapkan dapat meningkatkan sikap belajar dan penguasaan kosakata terhadap pelajaran menulis cerpen. Terakhir, untuk penelitian selanjutnya dapat melakukan pengamatan tentang keterampilan menulis cerpen melalui variabel bebas lainnya seperti minat baca, kebiasaan membaca, intelegensi, motivasi, bakat, penguasaan kalimat efektif, penguasaan diksi, pengetahuan paragraf, pengetahuan struktur gramatikal, dan lain sebagainya. Rujukan Ahmadi, A. (2007). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta. Atmazaki. (2007). Kiat-kiat Mengarang dan Menyunting. Padang: Citra Budaya. Djaali. (2012). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Febrisma, N. (2013). Upaya Meningkatkan Kosakata Melalui Metode Bermain Peran Anak Tunagrahita Ringan (PTK Kelas DV di SLB Kartini Batam). Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, Vol. 1, No. 2, hlm. 109-121. Jahja, Yudrik. (2011). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Prenada Media Grup. Kurniawan, H. dan Sutardi. (2012). Penulisan Sastra Kreatif. Yogyakarta: Graha Ilmu. Limpo, J. Novita, dkk. (2013). Pengaruh Lingkungan Kelas terhadap Sikap Siswa untuk Pelajaran Matematika. Jurnal Humanitas, Vol. X, No.1, hlm. 37-48. Muhardi dan Hasanuddin WS. (2006). Prosedur Analisis: Kajian Strukturalisme. Padang: Yayasan Citra Budaya Indonesia. Nurgiyantoro, B. (2014). Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE. ONLINE ISSN 2928-3936 JOURNALS 37

Rina Ari Rohmah, Syahrul R., Erizal Gani The contribution of learning attitude Petrict, B. (2002). Students Attitudes towards Writing and Development of Academic Writing Skills. Writing Center Journal, Vol. 22, No.2, p9-27. Sobur, A. (2003). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia. Syah, M. (2009). Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Press. Zulhafizh. (2013). Kontribusi Sikap dan Motivasi Belajar Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas X SMA Negeri 12 Pekanbaru (Tesis tidak diterbitkan). Padang: Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang. 38 JOURNALS PRINTED ISSN 1411-3732