dalam belajar tidak nyaman. Oleh karena itu kelestarian lingkungan sekolah perlu mendapat perhatian dari semua pihak, terutama pihak sekolah yang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "dalam belajar tidak nyaman. Oleh karena itu kelestarian lingkungan sekolah perlu mendapat perhatian dari semua pihak, terutama pihak sekolah yang"

Transkripsi

1 HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MENGARANG ARGUMENTASI TENTANG LINGKUNGAN DAN SIKAP TERHADAP KELESTARIAN LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU MEMELIHARA KELESTARIAN LINGKUNGAN SEKOLAH (The Relationship Between The Ability Writing The Argumen Composition and The Attitude Toward Environment Conservation with The Student Behavior Look aafter Environmental Conservation) Oleh Nining Kurniasari, H. Dedi Heryadi, Siti Fadjarajani Program Studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup Pascasarjana Universitas Siliwangi Tasikmalaya The purpose of this research was to know relationship between the ability writing the argumen composition with the student behavior maintain environmental conservation ; knowing relationship the attitude toward conservation environment with the student behavior maintain environmental conservation; and to know the relationship between the ability writing the argumen composition and the attitude toward conservation environment with the student behavior maintain environmental conservation. The research method used descriptive with quantitative approach. The population were student in IX th Grade Public Yunior High School of 19 th Tasikmalaya as 235 people. Sampel taken Proporsional Sampling 30 % so that sum up sampel 74 people,. The Instrumen have calculated of validity and reliability o. Technique analyse data use linear analysis regresi and duplicate constructively program SPSS Version 16. Based to research result, founded that there were relationship between the ability writing the argumen composition with the student behavior maintain environmental conservation with correlation coefficient equal to 0,444 which the middle of category and give contribution equal to 19,7%, there were relationship the attitude toward conservation environment with the student behavior maintain environmental conservation with correlation coefficient equal to 0,590 which the strong of category and give contribution 34,9%. that there were relationship between the ability writing the argumen composition and the attitude toward environment conservation with the student behavior maintain environmental conservation with correlation coefficient equal to 0,678 which strong of category and give contribution equal to 46%, Key Word : the ability writing the argumen composition, the attitude toward conservation environment, the student behavior maintain environmental conservation ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kemampuan mengarang argumentasi dengan perilaku siswa memelihara kelestarian lingkungan, mengetahui hubungan antara sikap terhadap kelestarian lingkungan dengan perilaku siswa memelihara kelestarian lingkungan dan mengetahui hubungan antara kemampuan mengarang argumentasi dan sikap terhadap kelestarian lingkungan dengan perilaku siswa memelihara kelestarian lingkungan 1

2 Penelitian ini menggunakan metode deskriftif dengan pendekatan kuantitatif. Populasinya seluruh siswa kelas IX SMPN 19 Kota Tasikmalaya yang berjumlah 235 orang. Pengambilan sampel menggunakan Proporsional Random Sampling diambil secara acak dengan proporsi 30 %. yaitu 74 orang. Instrumen tersebut telah diujicobakan validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier dan ganda dengan bantuan program SPSS versi 16. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat hubungan antara kemampuan mengarang argumentasi dengan perilaku siswa memelihara kelestarian lingkungan dengan koefisien korelasi sebesar 0,444 yang termasuk kategori keeratan sedang dan memberikan kontribusi sebesar 19,7%, terdapat hubungan antara sikap terhadap lingkungan dengan perilaku siswa memelihara kelestarian lingkungan dengan koefisien korelasi sebesar 0,590 yang termasuk kategori keeratan kuat dan memberikan kontribusi sebesar 34,9%., dan terdapat hubungan antara kemampuan mengarang argumentasi dan sikap terhadap lingkungan dengan siswa memelihara kelestarian lingkungan dengan koefisien sebesar 0,678 yang termasuk kategori keeratan kuat dan memberikan kontribusi sebesar 46%. Kata Kunci : kemampuan mengarang argumentasi, sikap terhadap kelestarian lingkungan, perilaku siswa memelihara kelestarian lingkungan PENDAHULUAN Masalah lingkungan adalah masalah yang berkenaan dengan sifat dan hakekat manusia terhadap lingkungannnya sendiri. Manusia dengan segala daya dan upayanya dapat meningkatkan daya dukung dan mutu lingkungan, akan tetapi manusia juga dapat menyebabkan kerusakan lingkungan hidupnya, padahal manusia selalu mencari lingkungan yang kondusif. Pemeliharaan dan pelestarian lingkungan sangat didukung dengan pemahaman manusia terhadap lingkungan hidup. Pemahaman yang semakin baik dan mendasar tentang alam akan semakin membantu manusia menyadari kewajiban dan tanggung jawabnya bagi pelestarian lingkungan sendiri. Sikap terhadap lingkungan juga merupakan sikap secara langsung atau tidak langsung, sadar atau tidak sadar, diarahkan pada diri sendiri dan umat manusia secara seluruhnya. Sekolah merupakan tempat bekerja guru dan tempat belajar siswa. Agar guru bisa bekerja dan siswa bisa belajar baik, maka mutu lingkungan sekolah harus baik, yaitu lingkungan yang dapat membuat guru dan siswa melakukan aktivitas secara kondusif. Hal ini berarti pengelolaan sekolah harus dilaksanakan dengan baik Kelestarian lingkungan sekolah adalah suatu faktor pembentuk mutu lingkungan sekolah. Oleh karena itu sekolah yang bersih akan membuat guru dan siswa melakukan aktivitas secara kondusif di sekolah mengakibatkan guru dan siswa merasa nyaman di sekolah. Sebaliknya sekolah yang kotor akan membuat guru dan siswa kurang senang dan kurang nyaman di sekolah, yang mengakibatkan guru dalam mengajar dan siswa 2

3 dalam belajar tidak nyaman. Oleh karena itu kelestarian lingkungan sekolah perlu mendapat perhatian dari semua pihak, terutama pihak sekolah yang terdiri dari Kepala Sekolah, guru dan siswa. Dengan perkataan lain supaya lingkungan sekolah bersih, maka perilaku guru dan siswa harus baik, disiplin sesuai dengan ketentuan dan harapan. Kenyataan yang ada di SMP Negeri 19 Tasikmalaya, berdasarkan hasil observasi masih adanya siswa yang kurang memperhatikan kelestarian lingkungan sekolah, seperti masih banyak siswa yang memetik tanaman, merusak tanaman, membiarkan tanaman kering, tidak pernah menyiram tanaman dan merawat tanaman di sekitar lingkungan sekolah, tidak terpeliharanya kelestarian tanaman di halaman sekolah dan lain sebagainya. Kesenjangan atau kendala ini disebabkan karena masih kurangnya pengetahuan tentang kelestarian lingkungan terutama kelestarian di lingkungan sekolah.selain itu juga sikap dan perilaku yang ditunjukkan dalam pengelolaan kelestarian lingkungan sekolah oleh siswa masih rendah. Pengetahuan merupakan komponen kognitif yang akan menentukan perilaku seseorang begitu juga dengan perilaku siswa memelihara kelestarian akan ditentukan oleh pengetahuan siswa. Pengetahuan siswa dapat diukur melalui beberapa cara salah satunya dapat diukur dari kemampuan siswa mengarang argumentasi. Mengarang argumentasi memerlukan pengetahuan yang cukup agar karangannya didasari oleh argumen yang tepat. Selain komponen kognitif, pembentuk perilaku seseorang juga dipengaruhi aspek afektif. Salah satunya sikap terhadap suatu objek. Sikap seseorang terhadap suatu objek akan menentukan perilakunya. Begitu juga dengan perilaku siswa dalam memelihara kelestarian lingkungan akan sangat dipengaruhi oleh sikapnya terhadap kelestarian lingkungan. Semakin baik sikap siswa terhadap kelestarian lingkungan maka akan semakin baik pula perilaku siswa dalam memelihara kelestarian lingkungan. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah untuk mengkaji hubungan kemampuan menulis karangan argumentasi dan sikap terhadap kelestarian lingkungan dengan perilaku siswa dalam memelihara kelestarian lingkungan sekolah. Penulis bermaksud untuk mengangkat permasalahan tersebut dengan penelitian yang berjudul Hubungan Antara Kemampuan Mengarang Argumentasi Tentang Lingkungan dan Sikap 3

4 terhadap Kelestarian Lingkungan dengan Perilaku dalam Memelihara Kelestarian Lingkungan Sekolah (Studi pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 19 Tasikmalaya) Berdasarkan paparan kajian terhadap pokok permasalahan berkenaan dengan kajian pengetahuan, sikap terhadap kebersihan dan perilaku memelihara kebersihan lingkungan, maka dapat dirumusan masalah pada penelitian ini sebagai berikut : 1. Adakah hubungan antara kemampuan mengarang argumentasi dengan perilaku siswa dalam memelihara kelestarian lingkungan sekolah? 2. Adakah hubungan antara sikap terhadap kelestarian lingkungan dengan perilaku siswa dalam memelihara kelestarian lingkungan sekolah? 3. Adakah hubungan antara kemampuan mengarang argumentasi dan sikap terhadap kelestarian lingkungan dengan perilaku siswa dalam memelihara kelestarian lingkungan sekolah? Sejalan dengan masalah penelitian yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan penulisan ini adalah : 1. Kemampuan mengarang argumentasi dengan perilaku siswa dalam memelihara kelestarian lingkungan sekolah. 2. Sikap terhadap kelestarian lingkungan dengan perilaku siswa dalam memelihara kelestarian lingkungan. 3. Kemampuan mengarang argumentasi dan sikap terhadap kelestarian lingkungan dengan perilaku siswa dalam memelihara kelestarian lingkungan sekolah. METODE PENELITIAN Adapun yang dimaksud dengan metode penelitian dikemukakan oleh Sedarmayanti (2011:189), metode merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu Dalam penelitian yang dilaksanakan menggunakan metode deskriptif korelasional. Iskandar (2012 : 174) bahwa penelitian deskriptif menggunakan teknik angket dan tes hasil belajar yang dikembangkan peneliti dan diberikan kepada responden untuk menganalilis hubungan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX yang ada di SMP Negeri 19 Tasikmalaya, yang berjumlah 235 orang. Teknik pengambilan sampel ditentukan berdasarkan Proporsional Random Sampling, oleh karena itu sampel yang ditetapkan sebanyak 74 orang, yaitu 30% dari populasi siswa Teknik pengumpulan data penelitian yang dilakukan melalui : 4

5 1. Daftar ceklis kemampuan mengarang argumentasi 2. Angket sikap siswa terhadap kelestarian lingkungan 3. Angket perilaku siswa dalam memelihara kelestarian lingkungan sekolah. Teknik analisis data penelitian dalam penelitian ini menggunakan analisis korelasional. Sebelum melaksanakan analisis korelasional akan dilakukan terlebih dahulu uji normalitas dan uji linieritas. Jika analisis data menggunakan SPSS maka pedoman pengambilan keputusan untuk uji normalitas dilakukan dengan uji Kolmogorov-Smirnov yang dipadukan dengan kurva Normal Q-Qplots. Dengan ketentuan pengujian jika probabilitas atau Asymp (2- tailed) lebih besar dari level of significant (α) maka data berdistribusi normal. Sedangkan menurut Santoso dalam Sujianto, Agus Eko (2009:78) jika Sig atau signifikasi nilai probabilitas > 0,05 maka data berdistribusi normal (simetris). Sehingga seperti yang dikemukakan Oleh Sujianto, Agus Eko (2009:83) pedoman pengambilan keputusan normalitas dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dalam SPSS 16.0 adalah : Nilai Sig atau signifikasi atau nilai probabilitas < 0,05 distribusi data adalah tidak normal, Nilai Sig atau signifikasi atau nilai probabilitas > 0,05 distribusi data adalah normal. 1. Persyaratan kedua dalam pengujian persyaratan analisis adalah uji linieritas regresi. Uji Linieritas digunakan untuk menguji apakah ketiga varian memiliki hubungan atau tidak. maka berikut ini akan disajikan hasil uji linieritas regresi dari variabelvariabel tersebut masing-masing digunakan tenik pengujian dengan prosedur polinominal ANOVA satu jalur. Dengan kaidah : Jika Asymp. Sig. lebih kecil dari harga probabilitas yang digunakan, maka regresi linier. Jika Asymp. Sig. lebih besar dari harga probabilitas yang digunakan, maka regresi tidak linier. Pengujian hipotesis mengunakan rumus korelasi Product momen, yaitu Uji korelasi ini bertujuan untuk menguji hubungan antara dua variabel atau lebih yang bukan berarti hubungan fungsional atau hubungan sebab akibat,sedangkan sifat korelasinya akan menentukan arah korelasinya. PEMBAHASAN 5

6 1. Kemampuan Mengarang Argumentasi Pengambilan data dilakukan pada sampel penelitian yang berjumlah 74 orang. Kemudian hasil dari tes diolah/dianalisis dengan menggunakan SPSS 16.0 yang menunjukkan bahwa skor minimum sebesar 54 dan untuk skor maksimum yaitu sebesar 198. Dengan rata-rata (mean) 140,946 dengan standar deviasi 37,79 dan nilai tengahnya sebesar 142,5. Kemampuan mengarang argumentasi termasuk kategori sedang. 2. Sikap Terhadap Kelestarian Lingkungan Pengambilan data dilakukan pada sampel penelitian yang berjumlah 74 orang. Diperoleh skor minimum 73 dan skor maksimum 164, rata-ratanya sebesar 120,865 standar deviasi sebesar 23,650 dan nilai tengahnya sebesar 122. sikap terhadap kelestarian lingkungan termasuk kategori sedang. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata (mean) sebesar 120,865 > nilai skor min + 2 SD sebesar 120, Perilaku Siswa Dalam Memelihara Kelestarian Lingkungan Pengambilan data dilakukan pada sampel penelitian yang berjumlah 74 orang. Diperoleh skor minimum sebesar 56 dan untuk skor maksimum yaitu sebesar 185. Dengan rata-rata (mean) 133,757 dengan standar deviasi 38,279 dan nilai tengah sebesar 134. Perilaku siswa dalam memelihara kelestarian lingkungan dapat dikategorikan sedang. Hal ini dikarenakan nilai rata-rata (mean) 133,757 > nilai skor min + 2 SD sebesar 132,558 Pengujian Hipotesis a. Hubungan Antara Kemampuan Mengarang Argumentasi (X 1 ) Dengan Perilaku Siswa Dalam Memelihara Kelestarian Lingkungan (Y) Hipotesis pertama yang diajukan dalam penelitian adalah ada hubungan antara kemampuan mengarang argumentasi dengan perilaku siswa dalam memelihara kelestarian lingkungan. Pengujian hipotesis menggunakan regresi sederhana dan korelasi sederhana, umumnya dinyatakan dalam bentuk persamaan regresi yaitu Y= a + bx. Dari hasil analisis regresi linier sederhana terhadap data penelitian dihasilkan konstanta a sebesar 81,839 dan koefisien arah regresi b sebesar 0,368. Bentuk hubungan antara kedua variabel dapat disajikan oleh persamaan regresi Y = 81, ,368 X 1. Kekuatan hubungan antara kemampuan mengarang argumentasi (X 1 ) dengan perilaku siswa dalam memelihara kelestarian lingkungan (Y) pada model persamaan 6

7 Y = 81, ,368 X 1 dapat dilihat pada koefisien determinasi (R 2 ) adalah 13,2% Ini berarti kemampuan mengarang argumentasi memberikan konstribusi sebesar 13,2% terhadap perilaku siswa dalam memelihara kelestarian lingkungan, sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diantaranya kebiasaan, motivasi, minat, dan lingkungan. Untuk lebih memperjelas gambaran mengenai hubungan linier antara variabel kemampuan mengarang argumentasi dengan perilaku siswa dalam memelihara kelestarian lingkungan, berikut ini disajikan dalam diagram linieritas antara kedua variabel tersebut: Analisis korelasi terhadap pasangan data dari kedua variabel tersebut menghasilkan koefisien korelasi sebesar 0,364 yang termasuk kategori keeratan sedang. Dengan demikian hipotesis diterima, yaitu ada hubungan antara kemampuan mengarang argumentasi dengan perilaku siswa dalam memelihara kelestarian lingkungan. b. Hubungan Antara Sikap terhadap Kelestarian Lingkungan (X 2 ) Dengan Perilaku Siswa Dalam Memelihara Kelestarian Lingkungan (Y) Hipotesis kedua yang diajukan dalam penelitian adalah ada hubungan antara sikap terhadap kelestarian lingkungan dengan perilaku siswa dalam memelihara kelestarian lingkungan. Pengujian hipotesis menggunakan regresi sederhana dan korelasi sederhana, umumnya dinyatakan dalam bentuk persamaan regresi 7

8 yaitu Y= a + bx. Dari hasil analisis regresi linier sederhana terhadap data penelitian dihasilkan konstanta a sebesar 18,721 dan koefisien arah regresi b sebesar 0,952 Bentuk hubungan antara kedua variabel dapat disajikan oleh persamaan regresi Y = 18, ,952 X 2 Kekuatan hubungan antara sikap terhadap kelestarian lingkungan (X 2 ) dengan perilaku siswa dalam memelihara kelestarian lingkungan (Y) pada model persamaan Y = 18, ,952 X 2 dapat dilihat pada koefisien determinasi (R 2 ) adalah 0,346. Ini berarti sikap terhadap kelestarian lingkungan memberikan kontribusi sebesar 34,6% terhadap perilaku siswa dalam memelihara kelestarian lingkungan, sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diantaranya kebiasaan, minat, dan lingkungan. Untuk lebih memperjelas gambaran mengenai hubungan linier antara variabel sikap terhadap kelestarian lingkungan dengan perilaku siswa dalam memelihara kelestarian lingkungan,berikut ini disajikan dalam diagram linieritas antara kedua variabel tersebut. Analisis korelasi terhadap pasangan data dari kedua variabel tersebut menghasilkan koefisien korelasi sebesar 0,588 yang termasuk kategori keeratan sedang. Dengan demikian hipotesis diterima, yaitu ada hubungan antara sikap terhadap kelestarian lingkungan dengan perilaku siswa dalam memelihara kelestarian lingkungan. c. Hubungan Antara Kemampuan Mengarang Argumentasi (X 1 ) Dan Sikap 8

9 Terhadap Kelestarian Lingkungan (X 2 ) Dengan Perilaku Siswa Dalam Memelihara kelestarian Lingkungan (Y) Hipotesis ketiga yang diajukan dalam penelitian adalah ada hubungan antara kemampuan mengarang argumentasi dan sikap terhadap kelestarian lingkungan dengan perilaku siswa dalam memelihara kelestarian lingkungan. Pengujian hipotesis menggunakan regresi dan korelasi berganda, umumnya dinyatakan dalam bentuk persamaan regresi yaitu Y= a + b 1 X 1 + b 2 X 2. Dari hasil analisis regresi linier sederhana terhadap data penelitian dihasilkan konstanta a sebesar 9,510 dan koefisien arah regresi b 1 sebesar 0,859 dan arah regresi b 2 sebesar 0,162. Bentuk hubungan antara ketiga variabel dapat disajikan oleh persamaan regresi Y = 9, ,859 X 1 + 0,162 X 2 Kekuatan hubungan antara sikap terhadap kelestarian lingkungan kemampuan mengarang argumentasi (X 1 ) dan (X 2 ) dengan perilaku siswa dalam memelihara kelestarian lingkungan.(y) pada model persamaan Y = 9, ,859 X 1 + 0,162 X 2 dapat dilihat pada koefisien determinasi (R 2 ) adalah 0,37. Ini berarti kemampuan mengarang argumentasi dan sikap terhadap kelestarian lingkungan memberikan kontribusi sebesar 37% terhadap perilaku siswa dalam memelihara kelestarian lingkungan, sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diantaranya kebiasaan, motivasi, minat dan lingkungan. Analisis korelasi terhadap pasangan ketiga variabel tersebut menghasilkan koefisien korelasi sebesar 0,608 yang termasuk kategori keeratan kuat. Dengan demikian, hipotesis diterima, yaitu ada hubungan antara kemampuan mengarang argumentasi dan sikap terhadap kelestarian lingkungan dengan perilaku siswa dalam memelihara kelestarian lingkungan. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Simpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Ada hubungan antara kemampuan mengarang argumentasi dengan perilaku siswa memelihara kelestarian lingkungan sekolah. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,364yang termasuk kategori keeratan rendah dan memberikan kontribusi (R 2 ) sebesar 13,2%, artinya bahwa kemampuan mengarang argumentasi memberikan kontribusi sebesar 13,2% terhadap perilaku 9

10 siswa memelihara kelestarian lingkungan sekolah, sisanya sebesar 86,8% dipengaruhi faktor lainnya. Semakin baik kepemimpinan kepala sekolah, maka akan semakin baik perilaku siswa memelihara kelestarian lingkungan sekolah 2. Ada hubungan antara sikap terhadap kelestarian lingkungan dengan perilaku siswa memelihara kelestarian lingkungan sekolah. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,588 yang termasuk kategori keeratan kuat dan memberikan kontribusi (R 2 ) sebesar 34,6%, artinya sikap terhadap kelestarian lingkungan memberikan kontribusi sebesar 34,6% terhadap perilaku siswa memelihara kelestarian lingkungan sekolah, sisanya sebesar 65,4% dipengaruhi faktor lainnya. Semakin baik sikap terhadap kelestarian lingkungan maka semakin baik perilaku siswa memelihara kelestarian lingkungan sekolah. 3. Ada hubungan antara kemampuan mengarang argumentasi dan sikap terhadap kelestarian lingkungan dengan perilaku siswa memelihara kelestarian lingkungan sekolah. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,608 yang termasuk kategori keeratan kuat dan memberikan kontribusi (R 2 ) sebesar 37%, artinya kemampuan mengarang argumentasi dan sikap terhadap kelestarian lingkungan memberikan kontribusi sebesar 37% terhadap perilaku siswa memelihara kelestarian lingkungan sekolah, sisanya sebesar 63% dipengaruhi faktor lainnya. Semakin baik kemampuan mengarang argumentasi dan sikap terhadap kelestarian lingkungan maka semakin baik perilaku siswa memelihara kelestarian lingkungan sekolah. 5.2 Saran Berdasarkan pengolahan data dan hasil penelitian dari kesimpulan tersebut, maka peneliti bermaksud memberikan beberapa saran kepada pihak-pihak yang berkenan sebagi hasil dari penelitian ini, diantaranya: 1. Perlu adanya penyuluhan pada siswa agar sikap siswa terhadap kelestarian lingkungan menjadi lebih positif sehingga perilaku siswa dalam memelihara kelestarian lingkungan pun dapat lebih ditingkatkan. 2. Untuk penelitian-penelitian yang akan datang dapat menambah khazanah hasil penelitian ini sehingga dapat mengungkap secara komprehensif variabel-variabel yang berkontribusi terhadap perilaku siswa memelihara kelestarian lingkungan sekolah. 10

11 5.3 Implikasi Dari hasil penelitian terlihat bahwa kemampuan mengarang argumentasi dan sikap terhadap kelestarian lingkungan baik secara parsial maupun secara simultan berkorelasi secara positif dengan terhadap perilaku siswa memelihara kelestarian lingkungan sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan mengarang argumentasi dan sikap terhadap kelestarian lingkungan memiliki andil dalam meningkatkan perilaku siswa memelihara kelestarian lingkungan sekolah. Oleh karena itu, sekolah perlu membuat kebijakan yang dapat meningkatkan kemampuan mengarang argumentasi dan sikap terhadap kelestarian lingkungan misalnya dengan diadakannya penyuluhan di sekolah tentang sanitasi lingkungan ataupun pemberian penghargaan agar siswa termotivasi untuk memelihara kelestarian lingkungan sekolah sehingga perilaku siswa memelihara kelestarian lingkungan sekolah dapat ditingkatkan. DAFTAR PUSTAKA Iskandar.(2012). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Puspaga Sedarmayanti. (2011).Metodologi Penelitian. Bandung: Bandung:Mandar maju Sujianto,Agus Eko. (2009). Aplikasi Statistik SPSS 16,0. Jakarta : Prestasi Pustaka. 11

lingkungannya, juga dikembangakn tingkat kesadarannya serta didorong partisipasinya dalam melestarikan keseimbangan lingkungan.

lingkungannya, juga dikembangakn tingkat kesadarannya serta didorong partisipasinya dalam melestarikan keseimbangan lingkungan. HUBUNGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI TENTANG LINGKUNGAN DAN SIKAP SISWA TERHADAP LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH (The Relationship Between The Ability To Write

Lebih terperinci

(Studi pada Siswa Kelas VI di Gugus IV Kecamatan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya)

(Studi pada Siswa Kelas VI di Gugus IV Kecamatan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya) HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG SANITASI LINGKUNGAN DAN MOTIVASI HIDUP SEHAT DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi pada Siswa Kelas VI di Gugus IV Kecamatan

Lebih terperinci

Key Word : the teacher competence, the teacher performance the student achievement in the environmental education

Key Word : the teacher competence, the teacher performance the student achievement in the environmental education HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI GURU DAN KINERJA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH) (Studi Pada Guru SD di Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya) Oleh Aep

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PENATAAN LINGKUNGAN DAN MOTIVASI MENATA LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MENATA LINGKUNGAN HIDUP SEKOLAH

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PENATAAN LINGKUNGAN DAN MOTIVASI MENATA LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MENATA LINGKUNGAN HIDUP SEKOLAH HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PENATAAN LINGKUNGAN DAN MOTIVASI MENATA LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MENATA LINGKUNGAN HIDUP SEKOLAH (Studi pada Kelas VIII SMP Negeri 1 Langkaplancar Kabupaten Pangandaran

Lebih terperinci

di lingkungan sekolah, kepala sekolah jarang menegur siswa ataupun guru yang tidak memelihara kebersihan. Selain peranan kepala sekolah sebagai

di lingkungan sekolah, kepala sekolah jarang menegur siswa ataupun guru yang tidak memelihara kebersihan. Selain peranan kepala sekolah sebagai HUBUNGAN ANTARA PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MANAJER DAN PARTISIPASI GURU DALAM KEBERSIHAN LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH (The Relationship Between The

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI HIDUP BERSIH DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN DENGAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI HIDUP BERSIH DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN DENGAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI HIDUP BERSIH DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN DENGAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN (Studi di Desa Karangpari Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis) Oleh

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI HIDUP BERSIH DENGAN PERILAKU DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH

HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI HIDUP BERSIH DENGAN PERILAKU DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI HIDUP BERSIH DENGAN PERILAKU DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya)

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN F ASILITAS PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH)

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN F ASILITAS PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH) HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN F ASILITAS PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH) (Studi pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Langkaplancar Kabupaten Pangandaran Tahun Pelajaran 2013/2014)

Lebih terperinci

attitude toward environmental hygiene with the student behavior maintain environmental hygiene

attitude toward environmental hygiene with the student behavior maintain environmental hygiene HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG SANITASI LINGKUNGAN DAN SIKAP SISWA TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DENGAN PERILAKUNYA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN (The Relationship Between The Knowledge about The

Lebih terperinci

HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH SEHAT DAN MOTIVASI HIDUP SEHAT DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH

HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH SEHAT DAN MOTIVASI HIDUP SEHAT DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH SEHAT DAN MOTIVASI HIDUP SEHAT DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh Ai Kurniasih, H. Yus Darusman dan H.Dedi Heryadi Program Studi

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KIAI DAN PARTISIPASI USTAD DALAM KEBERSIHAN DENGAN PERILAKU SANTRI MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN PESANTREN

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KIAI DAN PARTISIPASI USTAD DALAM KEBERSIHAN DENGAN PERILAKU SANTRI MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN PESANTREN HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KIAI DAN PARTISIPASI USTAD DALAM KEBERSIHAN DENGAN PERILAKU SANTRI MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN PESANTREN (The Relationship Between The Leadership of Kiai and Participation of

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH HIJAU (GREEN SCHOOL)

HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH HIJAU (GREEN SCHOOL) HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH HIJAU (GREEN SCHOOL) DAN PARTISIPASI GURU DALAM PROGRAM SEKOLAH HIJAU (GREEN SCHOOL) DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA TANAMAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH (The

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG SAMPAH DENGAN KREATIVITASNYA MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG SAMPAH DENGAN KREATIVITASNYA MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG SAMPAH DENGAN KREATIVITASNYA MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN (Studi Pada Guru di Lingkungan Sekolah Dasar Gugus 1 Manonjaya Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya) Oleh Lilis

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DENGAN ANGKA ANAK PUTUS SEKOLAH DAN ANGKA KAWIN USIA MUDA

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DENGAN ANGKA ANAK PUTUS SEKOLAH DAN ANGKA KAWIN USIA MUDA HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DENGAN ANGKA ANAK PUTUS SEKOLAH DAN ANGKA KAWIN USIA MUDA (Studi Di Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya) Oleh Ali Nurdin, H Yus Darusman, Siti Fadjarajani

Lebih terperinci

Oleh UWANG WANINGSIH NIM

Oleh UWANG WANINGSIH NIM HUBUNGAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SIKAP TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DENGAN PERILAKUNYA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN (Studi pada Masyarakat Kp Cimanggung Desa Manggungsari

Lebih terperinci

(Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya)

(Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya) HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SIKAP SISWA TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi pada Siswa Kelas VII SMP

Lebih terperinci

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN EKSPERIMEN DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN IT

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN EKSPERIMEN DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN IT PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN EKSPERIMEN DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN IT Differences of Student Result Learning Used Experiment Model and Direct Learning

Lebih terperinci

Abstract. Keywords: Waste Recycling Relationships, Creativity Utilizing Garbage, Trash Managing Behavior. Abstrak

Abstract. Keywords: Waste Recycling Relationships, Creativity Utilizing Garbage, Trash Managing Behavior. Abstrak Hubungan Pengetahuan Daur Ulang Sampah dan Kreativitas Siswa dalam Memanfaatkan Sampah dengan Perilaku Mengelola Sampah di Lingkungan Sekolah (Studi pada Siswa Kelas XI SMK Mitra Batik Tasikmalaya) Linda

Lebih terperinci

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR IPA DAN SIKAP SISWA TERHADAP MAKANAN YANG MENGANDUNG BAHAN KIMIA DENGAN PERILAKUNYA MEMILIH MAKANAN JAJANAN DI SEKOLAH

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR IPA DAN SIKAP SISWA TERHADAP MAKANAN YANG MENGANDUNG BAHAN KIMIA DENGAN PERILAKUNYA MEMILIH MAKANAN JAJANAN DI SEKOLAH HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR IPA DAN SIKAP SISWA TERHADAP MAKANAN YANG MENGANDUNG BAHAN KIMIA DENGAN PERILAKUNYA MEMILIH MAKANAN JAJANAN DI SEKOLAH RELATIONSHIP BETWEEN SCIENCE LEARNING ACHIEVEMENT AND STUDENT

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN SIKAP TERHADAP PELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN PERILAKU DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN SIKAP TERHADAP PELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN PERILAKU DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN SIKAP TERHADAP PELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN PERILAKU DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi pada Siswa SMK Periwatas Kota Tasikmalaya) JURNAL

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Salatiga. Letak sekolah ini mudah diakses dan sangat strategis yang berada di tengah kota

Lebih terperinci

Key words: Al-Qur an and Hadits Knowledge, motivation and bahavior, environment cleanliness.

Key words: Al-Qur an and Hadits Knowledge, motivation and bahavior, environment cleanliness. HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN MENURUT AL-QUR AN HADITS DAN MOTIVASI PENGAMALANNYA DENGAN PERILAKU SANTRI DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN THE CORRELATION BETWEEN CLEANLINESS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Telekomunikasi Tunas Harapan yang beralamat di Jalan Umbul Senjoyo No. 3 Kab.Semarang. Populasi penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA Artikel Publikasi Usulan Penelitian Diajukan Untuk Memperoleh

Lebih terperinci

(Studi Pada Siswa Kelas IV,V,VI SD Gugus IV Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya) JURNAL

(Studi Pada Siswa Kelas IV,V,VI SD Gugus IV Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya) JURNAL HUBUNGAN ANTARA IMPLEMENTASI PROGRAM SEKOLAH BERWAWASAN LINGKUNGAN DAN KEPEDULIAN SISWA TERHADAP LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi Pada Siswa Kelas IV,V,VI SD

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN PROFESIONALISME GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN PROFESIONALISME GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN PROFESIONALISME GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (Studi pada Kelas V di Sekolah Dasar se-kecamatan Mangkubumi

Lebih terperinci

Esa Gunarti Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Esa Gunarti Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNION: Jurnal Pendidikan Matematik, Vol 5 No 1, Maret 2017 HUBUNGAN ANTARA KREATIVITAS, KEMAMPUAN NUMERIK DAN SIKAP SISWA TERHADAP PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII

Lebih terperinci

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN.,, dan

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN.,, dan HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN,, dan 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta 2) Dosen Program

Lebih terperinci

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: KRISTINAWATI A

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: KRISTINAWATI A MOTIVASI BERWIRAUSAHA DALAM PERSPEKTIF PERAN PENDIDIKAN DAN LINGKUNGAN KELUARGA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN TAHUN 2013 PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 3, November 2016 HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Isnaning Sari 1) dan Esti Harini 2) 1), 2) Program

Lebih terperinci

ISSN: Vol. 4, No. 1, Maret 2017

ISSN: Vol. 4, No. 1, Maret 2017 HUBUNGAN ANTARA SIKAP SISWA TERHADAP MATEMATIKA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDK. OLABOLO, KECAMATAN GOLEWA, KABUPATEN NGADA MARSIANUS MEKA PENDIDIKAN GURU PENDIDIK

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (EFFECT ON STUDENT MOTIVATION TO LEARN MATHEMATICS ACHIEVEMENT OF STUDENT)

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (EFFECT ON STUDENT MOTIVATION TO LEARN MATHEMATICS ACHIEVEMENT OF STUDENT) PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (EFFECT ON STUDENT MOTIVATION TO LEARN MATHEMATICS ACHIEVEMENT OF STUDENT) Anis Susanti (Aniessciutee_baikhati@yahoo.co.id) Siti

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Kompetensi Pedagogik Guru Pendidikan Agama Islam, Pemahaman Materi Pendidikan Agama Islam Siswa.

ABSTRAK. Kata kunci: Kompetensi Pedagogik Guru Pendidikan Agama Islam, Pemahaman Materi Pendidikan Agama Islam Siswa. ABSTRAK Skripsi dengan judul Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Pendidikan Agama Islam Terhadap Pemahaman Materi Pendidikan Agama Islam Siswa SMP Negeri 2 Ngantru-Tulungagung, ini ditulis oleh Elvi Rusyanawati,

Lebih terperinci

HUBUNGAN PELAKSANAAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI

HUBUNGAN PELAKSANAAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI HUBUNGAN PELAKSANAAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI Upik Puspita Dewi Agus Timan Teguh Triwiyanto e-mail: upikpuspitadewi@gmail.com Abstract: This research has a purpose

Lebih terperinci

KORELASI ANTARA KEMAMPUAN METAKOGNISI DAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 IMOGIRI

KORELASI ANTARA KEMAMPUAN METAKOGNISI DAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 IMOGIRI Korelasi Antara Kemampuan Metakognisi... 472 KORELASI ANTARA KEMAMPUAN METAKOGNISI DAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 IMOGIRI THE CORRELATION OF METACOGNITIVE AND SPEED READING SKILLS OF GRADE

Lebih terperinci

ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata

Lebih terperinci

WURI PRATIWI SILVIANI A

WURI PRATIWI SILVIANI A HASIL BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1 DITINJAU DARI PENGUASAAN KONSEP AKUNTANSI DAN KONTINUITAS BELAJAR PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN 2015/2016 PUBLIKASI

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERHATIAN ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 MAGELANG

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERHATIAN ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 MAGELANG HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERHATIAN ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 MAGELANG TAHUN PELAJARAN2014/2015 SKRIPSI Oleh : RENNISA ANGGRAENI K8411061

Lebih terperinci

Oleh: MUHAMMAD DZIKRI ZUFRIANSYAH A

Oleh: MUHAMMAD DZIKRI ZUFRIANSYAH A KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI PENGGUNAAN MEDIA INTERNET DAN BUKU AJAR DALAM MATA KULIAH AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP-UMS ANGKATAN TAHUN 2015/2016 Disusun

Lebih terperinci

Ardika Agus Tirani Program Studi Pendidikan Matemtika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Ardika Agus Tirani Program Studi Pendidikan Matemtika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNION: Jurnal Pendidikan Matematik, Vol 5 No 1, Maret 2017 HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR, FASILITAS BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI SE-KECAMATAN

Lebih terperinci

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MANAJEMEN WAKTU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN SMK MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 Disusun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN DALAM BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN DALAM BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN DALAM BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (Studi pada Siswa Kelas VIII MTs Negeri Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya) JURNAL Diajukan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN DAN MOTIVASI HIDUP SEHAT DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN DAN MOTIVASI HIDUP SEHAT DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN DAN MOTIVASI HIDUP SEHAT DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sukaratu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir 133 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) Deskripsi Data; b) Uji Persyratan Analisis; c) Pengujian Hipotesis Penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester 23 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2012/ 2013. B. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi

Lebih terperinci

Diajukan Oleh: RETNO LIA MAYASARI A

Diajukan Oleh: RETNO LIA MAYASARI A KONTRIBUSI GAYA KEPEMIMPINAN DAN SISTEM UPAH TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA SENTRA INDUSTRI GITAR DESA NGROMBO, KECAMATAN BAKI, KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI Disusun sebagai salah satu

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU 44.594.02 JEPARA) PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan terhadap guru-guru SMA Negeri di Kabupaten

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan terhadap guru-guru SMA Negeri di Kabupaten BAB IV HASIL PENELITIAN A. Data Penelitian Penelitian ini dilaksanakan terhadap guru-guru SMA Negeri di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan sampel sebanyak 140 orang. Data penelitian diambil menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 17 Kota Jambi, kelas VII yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 17 Kota Jambi, kelas VII yang 39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 17 Kota Jambi, kelas VII yang beralamat di Jalan Arief Rahman Hakim Kelurahan

Lebih terperinci

Kontribusi Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK Kelas XI di SMA PGRI 1 Padang

Kontribusi Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK Kelas XI di SMA PGRI 1 Padang Kontribusi Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK Kelas XI di SMA PGRI 1 Padang Gustri Wandi, Drs. Khairudin, M.Si, Ashabul khairi, S.T, M.Kom Pendidikan Teknik Informatika

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI SE-KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI SE-KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI SE-KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

ISSN: X 111 PENGARUH IKLIM KELAS, SIKAP SISWA, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI DI KOTA PALU

ISSN: X 111 PENGARUH IKLIM KELAS, SIKAP SISWA, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI DI KOTA PALU ISSN: 2088-687X 111 PENGARUH IKLIM KELAS, SIKAP SISWA, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI DI KOTA PALU Hajerina Program Studi Pendidikan Matematika FKIP

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Ngablak yang berada di desa Ngablak, kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Alasan pelaksanaan

Lebih terperinci

Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Menulis Siswa Kelas X. Oleh

Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Menulis Siswa Kelas X. Oleh Hubungan Motivasi dengan Prestasi Menulis Siswa Kelas X Oleh Reni Nova Sari Iqbal Hilal Eka Sofia Agustina Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Email: reninovasari19@gmail.com Abstract The problem in

Lebih terperinci

KONTRIBUSI MINAT BACA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI I KUOK KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU

KONTRIBUSI MINAT BACA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI I KUOK KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU Jurnal Pendidikan Rokania Vol. II (No. 2/2017) 152-163 152 KONTRIBUSI MINAT BACA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI I KUOK KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU Oleh Dwi Viora Universitas

Lebih terperinci

HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 16 BATAM TAHUN PELAJARAN 2016/2017

HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 16 BATAM TAHUN PELAJARAN 2016/2017 HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 16 BATAM TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Riska Novia Sari 1, Gustina Ningsih 2 Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN KREDIT DARI BADAN KREDIT KECAMATAN (BKK) TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KECIL DI SUKOHARJO TAHUN 2015

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN KREDIT DARI BADAN KREDIT KECAMATAN (BKK) TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KECIL DI SUKOHARJO TAHUN 2015 ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN KREDIT DARI BADAN KREDIT KECAMATAN (BKK) TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KECIL DI SUKOHARJO TAHUN 2015 Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 110 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Profesionalisme

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 28 III. METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 bulan Januari 2013 di SMA Negeri 1 Banyumas Kabupaten Pringsewu. 3.2 Populasi

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Gajah Mada Bandar Lampung tahun pelajaran 2012/2013. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini

Lebih terperinci

JURNAL SKRIPSI. Disusun oleh : Taufiana C. Muna. Bambang Sutjiroso PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK SPIL DAN PERENCANAAN

JURNAL SKRIPSI. Disusun oleh : Taufiana C. Muna. Bambang Sutjiroso PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK SPIL DAN PERENCANAAN JURNAL SKRIPSI PENGARUH PROFESIONALISME GURU MATA PELAJARAN PRODUKTIF DAN KARAKTERISTIK SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA JURUSAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA Disusun oleh : Taufiana C.

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 23 PADANG Oleh:

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 23 PADANG Oleh: 1 1 HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 23 PADANG Oleh: *Mahasiswa **Dosen Pembimbing Fara Dilla Sandi* Fitria Kasih** Weni Yulastri** Mahasiswa

Lebih terperinci

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks Perkantoran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas X SMA Negeri 11 Kota

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas X SMA Negeri 11 Kota 46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas X SMA Negeri 11 Kota Jambi dengan jumlah populasi 53 orang, kemudian dilakukan tabulasi, serta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kranggan Kabupaten Temanggung, dengan populasi penelitian sebanyak 219

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kranggan Kabupaten Temanggung, dengan populasi penelitian sebanyak 219 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kranggan Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung, dengan populasi penelitian sebanyak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN Bab IV ini menyajikan hasil penelitian dan pembahasan berdasarkan data yang telah diperoleh penulis di lapangan. 4.1 Gambaran Umum Responden Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Sebelum diadakan uji hipotesis dari data masing-masing variabel yaitu: jenjang pendidikan, motivasi kerja dan kinerja guru dianalisis secara deskriptif,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Tarunatama Getasan yang beralamat di Jalan Raya Salatiga-Kopeng KM. 09 Kecamatan Getasan

Lebih terperinci

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS Eddi Artanti Puji Lestari L.A La.tanti@yahoo.co.id Abstract This study aims to determine whether parenting

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika PENGARUH MOTIVASI DAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA (Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Sragen Tahun Ajaran 2011/2012) NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEBIASAAN MEMBACA CERPEN DENGAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA JURNAL

HUBUNGAN KEBIASAAN MEMBACA CERPEN DENGAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA JURNAL HUBUNGAN KEBIASAAN MEMBACA CERPEN DENGAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA JURNAL Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Penggunaan Media Cetak dan Media Audio Visual Terhadap Prestasi Belajar Al-Qur an Hadits di MTs Negeri Aryojeding. Penelitian ini

Lebih terperinci

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENJAHIT PADA SISWA SMPN 2 MOJOGEDENG KABUPATEN KARANGANYAR

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENJAHIT PADA SISWA SMPN 2 MOJOGEDENG KABUPATEN KARANGANYAR PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENJAHIT PADA SISWA SMPN 2 MOJOGEDENG KABUPATEN KARANGANYAR Siti Nur Qomariyah Guru SMPN 2 Mojogendeng Karang Anyar Abstrak Tujuan penelitian ini

Lebih terperinci

Diajukan Oleh : DEWI RUSIANA A

Diajukan Oleh : DEWI RUSIANA A ANALISIS KEMANDIRIAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2016/2017 Disusun sebagai syarat menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Ngadirejo Kabupaten Temanggung sebagai tempat penelitian sedangkan untuk menguji validitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antar variabel, dan jika ada

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antar variabel, dan jika ada 58 BAB III METODE PENELITIAN 3. Desain Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan korelasional. Menurut Arikunto (00:70) pendekatan korelasional adalah penelitian yang

Lebih terperinci

Kontribusi Pengelolaan Laboratorium Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK SMP di Kota Padang

Kontribusi Pengelolaan Laboratorium Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK SMP di Kota Padang Kontribusi Pengelolaan Laboratorium Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK SMP di Kota Padang Rahmadewi Yunas 1, Drs. Khairudin. M.Si 1, Rini Widyastuti. M.Kom 2 1 Program Studi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi pada penelitian ini adalah di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. 2. Populasi Penelitian Populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif jenis korelasional, menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif jenis korelasional, menggunakan 58 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif jenis korelasional, menggunakan metode exposed facto. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Sugiyono (2009:115).

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DAN MOTIF BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DAN MOTIF BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DAN MOTIF BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (Studi Pada Siswa Kelas VII di SMPN 2 Kota Tasikmalaya} Oleh Hj. TETI SALEHATI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang 1. Sejarah Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang beralamat di Jalan Sokarno Hatta

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Hidden Curriculum PAI, Perilaku Keagamaan Siswa.

ABSTRAK. Kata Kunci : Hidden Curriculum PAI, Perilaku Keagamaan Siswa. ABSTRAK Skripsi dengan judul Pengaruh Hidden Curriculum Pendidikan Agama Islam terhadap Perilaku Keagamaan Siswa di MTsN Bandung Tulungagung, ini ditulis oleh Puput Pujiati, NIM. 2811133219, Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

Witan Faestri, Agustina Sri Purnami Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. *Korespondensi:

Witan Faestri, Agustina Sri Purnami Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. *Korespondensi: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI SE-KECAMATAN SEDAYU TAHUN AJARAN 2016/2017 Witan Faestri, Agustina Sri

Lebih terperinci

KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA KELAS VII SMP

KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA KELAS VII SMP KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA KELAS VII SMP Skripsi Oleh: Ros Hana Elok Prastiwi K2310085 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENGARUH NILAI UJI KOMPETENSI KEJURUAN DAN INFORMASI DUNIA KERJA TERHADAP MINAT BEKERJA SISWA

PENGARUH NILAI UJI KOMPETENSI KEJURUAN DAN INFORMASI DUNIA KERJA TERHADAP MINAT BEKERJA SISWA Pengaruh Nilai Uji (Wahyudi) 1 PENGARUH NILAI UJI KOMPETENSI KEJURUAN DAN INFORMASI DUNIA KERJA TERHADAP MINAT BEKERJA SISWA THE INFLUENCE OF VOCATIONAL COMPETENCE SCORE AND WORKPLACE INFORMATION TO STUDENTS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar di Gugus Anggrek Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Subyek yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berlokasi di SMPN 1 Kauman dengan populasinya semua kelas VIII yaitu kelas VIII A, B, C, D, E, F, G, H, I dan J tahun pelajaran 2016/2017. Teknik

Lebih terperinci

Abstract

Abstract PERSEPSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 1 PATAMUAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN Vionirita Sewasa 1), Erman Har 2), dan Azrita 2)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), disiplin belajar (X 2 ) dan Hasil belajar Pengukuran Dasar Survey.(Y). berdasarkan pengelohan data, maka

Lebih terperinci

NANA ISKANDAR ABSTRACT

NANA ISKANDAR ABSTRACT HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DAN MOTIVASI HIDUP SEHAT DENGAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM PENGELOLAAN SAMPAH (Studi pada Ibu Rumah Tangga di RT 04 RW 06 Desa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Dalam penelitian ini seluruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Dalam penelitian ini seluruh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 dan SMP Negeri 3 Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Dalam penelitian ini seluruh

Lebih terperinci

PENGARUH INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IPS DI SMAN 5 MAKASSAR

PENGARUH INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IPS DI SMAN 5 MAKASSAR PENGARUH INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IPS DI SMAN 5 MAKASSAR A. Rezki Ayu Lestary MD Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEBAK KATA TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEBAK KATA TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEBAK KATA TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA (Studi Eksperimen Di kelas XI IPA SMA Negeri 4 Tasikmalaya)

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MENULIS SISWA KELAS X SMA. Oleh

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MENULIS SISWA KELAS X SMA. Oleh HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MENULIS SISWA KELAS X SMA Oleh Riana Dwi Putra Edi Suyanto Muhammad Fuad Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung Email: rianadwiputra@gmail.com

Lebih terperinci

Oleh : Ridwan Prayogo A

Oleh : Ridwan Prayogo A PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN FASILITAS MENGAJAR GURU TERHADAP KINERJA GURU DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SAMBI BOYOLALI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata

Lebih terperinci