Key words : Think Pair Share, Picture Media, Result of Studying

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI SISWA KELAS VII SMPN 22 PADANG

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMPN 4 KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF TIPE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS XI SMAN 3 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMAN 2 KOTO XI TARUSAN

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII DI SMPN 1 GUNUNG TALANG

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

Nurmasari Tambunan, Mulyati, Febri Yanti. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

PENERAPAN MODEL CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 29 PADANG

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP KARTIKA 1-7 PADANG

Keywords: Two Stay Two Stray, Learning Outcomes

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMAN 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK

Wika Silvia, Annika Maizeli, Novi

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DISERTAI (LDS) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 30 PADANG

PERBANDINGAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DISERTAI POWERPOINT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA N 5 SOLOK SELATAN.

PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING

PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE

PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE (ETH) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG

Keywords: Affective, Cognitive, Psychomotor and Think Pair Share

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA I) SEPTIA RULIYANI NIM.

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION

Keywords: Think Pair Share, Image Media and Learning Outcomes.

ABSTRACT. Keyword : Active Learning, The Result of Cognitive, Affective and Psychomotor Learning Domains.

0leh. Nelpida Sari, Nusrsyahra, Ade Dewi Maharani. Program Studi Pendidikan Biologi, STKIP PGRI Sumatera Barat:

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STRUCTURED NUMBERED HEADS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN 2 BATANG GASAN JURNAL

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan (STRATA 1) SUSI SUSANTI NIM

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES

Key words: Influence, model of study, cooperative, type of Two Stay Two Stray, handout

ABSTRACT

Resti Suryati, Nurhadi dan Ria Kasmeri. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA N 2 BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES

Witri Agusta, Siska Nerita, Lince Meriko

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFTIPE GROUP INVESTIGATION(GI) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA N 3 PARIAMAN ABSTRACT

ABSTRACT. Keywords: Discovery learning, Image Media, and Learning Outcomes

PENGARUH PEMBERIAN TUGAS RUMAH DAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS VII SMP NEGERI 22 PADANG E-JURNAL DELVITA KARLINDA NIM.

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: HELMI SUSANTI

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

Keywords:Group Investigation(GI), Picture Image and Result Of Studying. PENDAHULUAN

ARTIKEL. Oleh : RINI MELIA SARI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF MODEL PICTURE AND PICTURE

Keywords: Innovative Learning Model, Examples Non Examples, and Learning Outcomes

Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta ABSTRAK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII DI SMPN 13 PADANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 31 PADANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 4 PARIAMAN

Keywords: Learning Outcomes, Affective, Cognitive and Physicomotor Competency

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN LDS TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWAKELAS VIII

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPEEVERYONE IS A TEACHER HERE (ETH)TERHADAP HASIL BELAJAR IPASISWA KELAS VII SMPN 30 PADANG ARTIKEL OLEH

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Guided Note Taking Dalam Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMPN 2 Panti Kabupaten Pasaman

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSITED INDIVIDUALY

PENGARUH MODUL DISERTAI SPIDER CONCEPT MAP

Srik Lestari, Siska Nerita, Lince Meriko Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatra Barat

Keywords: Tthink Pair Share, Student Worksheet, Student Learning Outcomes

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN PADA PELAJARAN BIOLOGI KELAS VII SMP NEGERI 32 PADANG ARTIKEL. Oleh : FRESTY YUMERISA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTION STUDENTS HAVE DILENGKAPI DENGAN CHART TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VIII SMPN 17 PADANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DISERTAI MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 PARIAMAN ABSTRACT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGESTION

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE THE POWER OF TWO

PENERAPAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING (BBL) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMAN 3 PADANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA N I KOTO XI TARUSAN ARTIKEL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP N 2 HILIRAN GUMANTI E-JURNAL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMAN 9 SIJUNJUNG ABSTRACT

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI GENIUS LEARNING DENGAN OPERAN KERTAS IDE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA BAITURRAHMAH PADANG

ABSTRACT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

PENGARUH PENERAPAN MODEL GROUP INVESTIGATION

Oleh: Helma Rianti, RRP. Megahati, Evrialiani Rosba Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

PENERAPAN METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 1 2X11 ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5-E

PENGARUH PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING

The Effect Model Problem Based Learning on Learning Outcomes Biology Class X SMAN 1 Palembayan. ABSTRACT

PENERAPAN METODE SIMULASI DISERTAI PEMBERIAN HANDOUT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA-BIOLOGI KELAS VII SMP N 1 CERMIN

Febriani, RRP. Megahati S, Novi Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatra Barat

PENERAPAN STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE DALAM PROSES PEMBELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA KELAS VII SMPN 18 PADANG ARTIKEL

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMAN 1 KECAMATAN SULIKI KABUPATEN 50 KOTA

Lissa Purnama Sari, Mades Fifendy, Evrialiani Rosba. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION

Hendrika Milta Sari, Gustina Indriati, Annika Maizeli

Key Words: Learning Model Talking Stick, Handouts, Learning Outcomes

Oktaviza Sri Anggraini, Ardi, Diana Susanti. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA SMA N 2 KARANGANYAR

PENGARUH PENERAPAN TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMPN 3 LEMBAH GUMANTI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIFE ROUND ROBIN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI UPW SMK NEGERI 1 JEMBER MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 31 PADANG

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TIM PENDENGAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 1 PADANG ABSTRACT

RENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF MODEL PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMPN 1 TIUMANG KABUPATEN DHARMASRAYA

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DISERTAI MEDIA VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 23 PADANG ARTIKEL ILMIAH

Transkripsi:

PENGARUH PENERAPAN MODEL KOOPERATIF THINK PHAIR SHARE DIERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 24 PADANG Gusti Yunda Rinjani 1, Mulyati 2, Novi 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat yundarinjani94@gmail.com ABSTRACT The result of biology study of class VIII grade at SMP Negeri 24 Padang has not reached the minimum mastery criteria (KKM) a that is 78. That us due to less active students only some students have source books, students are less serious in listening to teachers explain learning, teachers have not useel varied models and media, this study aims to determine the result of the influence of applaying the cooperative model of think pair share in accampanied by the image media on the biology learning out comes of VIII grade at SMP Negeri 24 Padang. The type of research is experiment with Randomized Control Group Postest Only design. The population in this study were all students enrolled in the second semester of 2016/2017 academic years. The experiment used purposive sampling with VIII B grade of experiment class and VIII C grade of control class. This study used instrument of coqnitive written test in the form of objective questions, the affective pages of sell-assessment sheets as a comparison used the appraisal sheet between friends and psycomotor domain used observation sheets. Data analysis used to t test. Based on the result of domain affective average mark of safe assessment exerimental class is 78,76 and control class is 83,10 while between friends assessment esperimental is 76,91 and control class 81,14. The average of safe assessment with between friends similar, which that is experimental class and control class the student fill saffe assessment with honesty. Domain cognitive with t test is t count (4,29) and t table (2,04) which means that H 1 is accepted. From this study it can be concluded that cooperative model type think pair share with picture media can increase learning outcome of students class VIII SMP Negeri 24 Padang. Domain affective and psycomotor experiment class and control class the result is B. Key words : Think Pair Share, Picture Media, Result of Studying PENDAHULUAN Berdasarkan observasi dan wawancara dengan guru mata pelajaran biologi kelas VII SMP Negeri 24 Padang didapatkan informasi siswa kurang serius dalam mendengarkan guru menjelaskan pembelajaran, hanya sebagian siswa yang aktif dan memiliki buku sumber, guru menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab

serta model dan media yang digunakan belum bervariasi. Hasil belajar pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan masih berada dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 78. Hal tersebut dapat dilihat dari rata-rata nilai ulangan harian siswa kelas VIII semester 2 tahun pelajaran 2015/2016 pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan. Nilai ratarata siswa dapat dirincikan sebagai berikut yaitu kelas VIII A (55,65), kelas VIII B (56,90), kelas VIII C (52,44), kelas VIII D (54,79), kelas VIII E (59,03), kelas VIII F (61,29), kelas VIII G (64,35), dan kelas VIII H (60,33). Rendahnya hasil belajar biologi siswa pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan disebabkan karena pada materi ini siswa dituntut untuk memahami struktur jaringan yang tidak dapat diamati secara langsung oleh siswa serta memahami masing-masing fungsi dari struktur jaringan tersebut. Untuk mengatasi permasalahan di atas maka dilakukan penerapan model Think Pair Share. Model kooperatif TPS diharapkan mampu meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Menurut Lufri (2007:50) secara spesifik model TPS dirancang agar siswa memahami sendiri materi yang sedang dipelajari dari pertanyaan yang diberikan oleh guru, kemudian mencari informasi atau ide dengan cara berpasangan. Menurut Huda (2014:206) manfaat model TPS yaitu memungkinkan siswa untuk bekerja sendiri dan bekerja sama dengan orang lain, mengoptimalkan partisipasi siswa, dan memberi kesempatan kepada siswa untuk menunjukkan partisipasi mereka kepada orang lain. Menurut Lufri (2007:50) langkah-langkah pembelajaran Think Pair Share adalah sebagai berikut: 1) Thinking, guru mengajukan pertanyaan atau isu yang berhubungan dengan pelajaran, kemudian anak didik diminta untuk memikirkan pertanyaan atau isu tersebut secara mandiri untuk beberapa saat. 2) Pairing, guru meminta anak didik berpasangan dengan temannya untuk mendiskusikan sekitar 4-5 menit apa yang telah dipikirkannya pada tahap pertama. 3) Sharing, guru meminta kepada pasangan untuk berbagi ide,

informasi, pengetahuan atau pemahaman dengan seluruh kelas tentang apa yang telah mereka diskusikan. Ini dilakukan secara bergiliran pasangan demi pasangan sampai sekitar 25% pasangan mendapat kesempatan. Agar informasi dapat disampaikan dengan baik maka digunakan media gambar untuk membantu siswa lebih mudah mempelajari dan memahami materi. Selain itu media gambar juga lebih konkrit, mudah didapat, bisa digunakan kapan dan dimana saja, serta tidak membutuhkan keterampilan khusus untuk memanfaatkannya. Berdasarkan uraian di atas penulis telah melakukan penelitian tentang Pengaruh Penerapan Model Kooperatif Think Pair Share disertai media gambar Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 24 Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pengaruh penerapan model kooperatif Think Pair Share disertai media gambar terhadap hasil belajar biologi siswa kelas VIII SMP Negeri 24 Padang. METODE PENELITIAN Penelitian ini telah dilaksanakan bulan Februari sampai Maret 2017 di SMP Negeri 24 Padang. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa yang terdaftar di kelas VIII semester II SMP Negeri 24 tahun pelajaran 2016/2017, penentuan sampel digunakan teknik purposive sampling. Untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan cara undian, yang terambil pertama sebagai kelas eksperimen yaitu kelas VIII B dan yang terambil kedua sebagai kelas kontrol yaitu kelas VIII C. Instrumen yang digunakan untuk ranah kognitif adalah tes tertulis dalam bentuk soal objektif. Ranah afektif menggunakan lembaran penilaian diri sebagai pembanding digunakan lembaran penilaian antar teman. Pada ranah psikomotor menggunakan lembaran observasi. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan tentang penerapan Model Think Pair Share disertai media gambar pada kelas eksperimen

(VIII B ) dan metode ceramah serta diskusi pada kelas kontrol (VIII C ) diperoleh hasil untuk ketiga ranah yang ditampilkan pada Tabel 1. Tabel 1.Nilai Rata-rata Hasil Belajar siswa pada ranah afektif, kognitif dan ranah psikomotor Kelas Ranah Afektif Ranah Kognitif Ranah Psikomotor Skor rata-rata Predik at Skor ratarata Predikat Skor ratarata Predik at Eksperi men Diri 78,76 Teman 76,91 Diri 83,1 Teman 81,14 B 70,59 B 78,86 B B 56,72 C 83,20 B Berdasaran Tabel 1, dapat dilihat bahwa hasil belajar siswa pada ranah afektif untuk kelas eksperimen nilai rata-rata penilaian diri 78,76 dan penilaian antar teman 76,91 sedangkan kelas kontrol nilai ratarata penilaian diri 83,1 dan penilaian antar 81,6, masing masing kelas sampel memperoleh predikat B. Pada ranah kognitif nilai rata-rata siswa kelas eksperimen 70,59 (B) sedangkan nilai rata-rata siswa kelas kontrol 56,72 (C). Pada ranah psikomotor nilai rata-rata capaian optimum siswa kelas eksperimen 78,86 sedangkan nilai rata-rata capaian optimum siswa kelas kontrol 83,20 masing-masing kelas sampel memperoleh predikat B. masingmasing ranah dijelaskan sebagai berikut. 1. Ranah Afektif Penilaian pada ranah afektif digunakan lembar penilaian diri sebagai pembanding digunakan lembar penilaian antar teman. Lembar penilaian antar teman ini bertujuan untuk melihat kejujuran siswa dalam menilai dirinya sendiri. Indikator yang dinilai yaitu disiplin, bekerjasama dan saling menghargai. Data penilaian afektif dapat dilihat pada Gambar 1, Gambar 2 dan Gambar 3. a. Penilaian diri 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 94,12 91,32 76,8 75 65,36 A B C 82,99 Ekperimen Gambar 1. Penilaian diri ranah afektif kelas eksperimen dan kelas kontrol Keterangan : A : Disiplin B : Bekerjasama C : Saling Menghargai Berdasarkan Gambar 1 di atas, nilai rata-rata siswa pada lembar

penilaian diri kelas eksperimen indikator disiplin (94,12), bekerja sama (76,8) dan saling menghargai (65,36) sedangkan nilai rata-rata siswa kelas kontrol pada lembar penilaian diri indikator disiplin (91,32), bekerjasama (75) dan saling menghargai (82,99). b. Penilaian antar teman 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 93,79 87,15 75,16 76,39 61,76 A B C 79,86 Ekperimen Gambar 2. Penilaian antar teman ranah afektif kelas ekperimen dan kelas kontrol Keterangan : A : Disiplin B : Bekerjasama C : Saling Menghargai Berdasarkan Gamabar 2 di atas, nilai rata-rata siswa pada lembar penilaian antar teman kelas eksperimen indikator disiplin (93,79), bekerja sama (75,16) dan saling menghargai (61,76) sedangkan nilai rata-rata siswa kelas kontrol pada lembar penilaian antar teman indikator disiplin (87,15), bekerjasama (76,39) dan saling menghargai (79,86). c. Nilai rata-rata ranah afektif 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 83,1 81,14 78,76 76,91 A B Ekperimen Gambar 3. Nilai rata-rata Ranah Afektif kelas eksperimen dan kelas kontrol Keterangan : A : Penilaian Diri B : Penilaian Antar Teman Berdasarkan Gambar 3 di atas, nilai rata-rata siswa pada lembar penilaian diri kelas eksperimen (78,76) dan kelas kontrol (83,1) sedangkan nilai rata-rata siswa pada lembar penilaian antar teman kelas eksperimen (76,91) dan kelas kontrol (81,14) dengan predikat msingmasing kelas sampel sama yaitu B. Pada proses pembelajaran Indikator disiplin pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata 94,12 dan kelas kontrol nilai rata-rata 91,32 dengan predikat yang diperoleh masing-masing kelas yaitu

A. Hal ini disebabkan karena sebagian siswa telah menjalankan intruksi yang diberikan oleh guru, sebagian besar siswa telah mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru sesuai dengan penjelasan dan buku sumber yang diberikan oleh guru, serta telah menyelesaikan tugas tersebut sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Menurut Latisma (2011:19) hasil belajar afektif akan tampak pada peserta didik dalam berbagai tingkah laku. Seperti perhatiannya terhadap mata pelajaran dan kedisiplinannya dalam mengikuti proses pembelajaran. Indikator bekerjasama pada kelas eksperimen diperoleh nilai ratarata 76,8 dan kelas kontrol nilai ratarata 75 dengan predikat yang diperoleh masing-masing kelas yaitu B. Hal ini disebabkan siswa telah berdiskusi dengan teman sekelompoknya, mengeluarkan pendapat pada saat diskusi kelompok dan sebagain besar siswa telah bertanya pada guru tentang materi atau pertanyaan yang kurang dipahami. Menurut Asma (2012: 3) pembelajaran kooperatif menekankan kerjasama antar siswa dalam kelompok. Hal ini dilandasi oleh pemikiran bahwa siswa mudah menemukan dan memahami suatu konsep jika mereka saling mendiskusikan masalah tersebut dengan temannya. Indikator saling menghargai pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata 65,36 dengan predikat yang diperoleh C. Hal ini disebabkan sebagian siswa yang mengganggu temannya serta kurang memperhatikan pada saat diskusi berlangsung. Pada kelas kontrol nilai rata-rata 82,99 (B) tingginya nilai saling menghargai pada kelas kontrol karena pada saat guru menjelaskan materi pelajaran di depan kelas hanya beberapa siswa yang tidak memperhatikan guru menjelaskan pelajaran, ada juga sebagian siswa yang menggangu teman kelompok lain dan ada juga beberapa siswa yang tidak memperhatikan pada saat diskusi berlangsung. Hal ini sejalan dengan pendapat Lie (2010:34) keberhasilan suatu kelompok juga tergantung pada kesediaan para anggotanya untuk saling mendengar

dan kemampuan mereka untuk mengutarakan pendapat mereka. Hasil penilaian diri pada kedua kelas sampel diisi secara jujur, karena pada lembaran penilaian diri yang diisi oleh siswa itu sendiri dengan penilaian antar teman yang diisi oleh salah satu anggota kelompoknya memperoleh predikat yang sama pada kedua kelas sampel yaitu B. 2. Ranah kognitif Penilaian ranah kognitif diperoleh dari tes akhir siswa pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan yang dilakukan diakhir penelitian. Jumlah soal tes akhir adalah 20 butir soal pilihan ganda. Data hasil penelitian ranah kognitif dapat dilihat pada Gambar 4. 80 70 60 50 40 30 20 10 0 70,56 VIII B 56,72 VIII C Eksperimen Gambar 4. Nilai rata-rata ranah kognitif kelas eksperimen dan kelas kontrol Berdasarkan Gambar 4 di atas, setelah dilakukan analisis data diperoleh kedua kelas sampel berdistribusi normal dan bervarian tidak homogen sehingga dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji t. Didapat F hitung 4,92 sedangkan F tabel 2,04 yang berarti H 1 diterima karena F hitung > F tabel, artinya dengan model pembelajaran Think Pair Share disertai media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada ranah kognitif tetapi belum tuntas KKM. Meningkatnya hasil belajar pada kelas eksperimen disebabkan karena pada tahapan think sebagian siswa telah mengerjakan tugas yang diberikan guru secara sendiri-sendiri sesuai dengan media gambar dan buku sumber yang telah disediakan guru. Pada saat mengerjakan jawaban secara sendiri-sendiri ini yang membuat siswa dapat memahami dan mengingat materi pelajaran dengan baik, sesuai dengan pendapat Lufri (2007: 38) pengetahuan yang diperoleh anak didik dari hasil belajar sendiri akan dapat diingat lebih lama (mempunyai retensi yang lama). Pada tahapan pair siswa berdiskusi menyatukan pendapat dengan pasangan masing-

masing,. Kemudian tahapan share siswa tampil kedepan kelas untuk mempersentasikan hasil diskusinya dan pasangan yang tidak tampil diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan dan pertanyaan. Tahapan ini membantu siswa untuk lebih memahami materi pelajaran karena semakin banyak tanggapan atau pertanyaan yang diberikan oleh temannya semakin paham siswa dengan materi yang dipelajari dan dapat membantu siswa saling berinteraksi dengan temannya serta saling menghargai pendapat orang lain. Pada kelas kontrol proses pembelajaran menggunakan metode ceramah dan diskusi. Apabila guru menerangkan terlalu lama maka siswa merasa bosan dan akhirnya kurang serius dalam proses pembelajaran. Kemudian siswa mencatat apa yang dijelaskan oleh guru, catatan ini berfungsi untuk membantu siswa mengingat kembali pelajaran yang telah dipelajari. Setelah itu guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila masih ada materi yang kurang dipahami. Untuk mengetahui sampai dimana tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang sudah dipelajari guru memberikan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Ketuntasan hasil belajar pada kelas eksperimen dengan penerapan model Think Pair Share disertai media gambar didapatkan nilai siswa yang di atas KKM yaitu 14 orang dengan persentase 41,18 % dengan kriteria tingkat keberhasilan kurang baik sedangkan siswa yang dibawah KKM yaitu 20 orang dengan persentase 58,82 % dengan kriteria tingkat keberhasilan kurang baik. Pada kelas kontrol tidak ada siswa yang mendapat nilai di atas KKM. Hal ini disebabkan karena tingkat kemampuan siswa yang berbedabeda. 3. Ranah Psikomotor Penilaian pada ranah psikomotor dilakukan setiap kali pertemuan. Indikator yang dinilai yaitu kelengkapan isi tugas, kerapian dan kebersihan tugas. Data dapat dilihat pada Gambar 5.

90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 55,88 59,64 A Gambar 5. Nilai rata-rata ranah psikomotor kelas eksperimen dan kelas kontrol Keterangan : A : Kelengkapan Isi B : Kerapian dan kebersihan Berdasarkan Gambar 5 di atas, indikator pertama yaitu kelengkapan isi tugas pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata 55,88 dan pada kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata 59,64 masing-masing kelas sampel memperoleh predikat C. Rendahnya nilai kelengkapan tugas pada kedua kelas sampel 76,3 85,54 B Ekperimen disebabkan masih banyak siswa yang tidak mencantumkan identitas tugas dengan lengkap pada lembar tugas tersebut karena siswa kurang mendengarkan intruksi yang diberikan oleh guru. Untuk pertanyaan yang diberikan oleh guru siswa telah mengerjakannya soal dengan baik dan jawaban sudah sesuai dengan buku sumber dan penjelasan dari guru. Indikator kerapian dan kebersihan tugas pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata 85,54 dan pada kelas kontrol nilai rata-rata 76,30 masing-masing kelas sampel memperoleh predikat B. Tingginya nilai rata-rata pada indikator kerapain tugas disebabkan sudah banyak siswa yang membuat tugas dengan rapi (terstuktur) sedangkan untuk kebersihan tugas sudah banyak siswa yang mengerjakan tugasnya dengan bersih tanpa adanya coretan/tipex pada lembaran tugas tersebut dan tulisan pada lembaran tugasnya sudah jelas dibaca. KESIMPULAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada kelas VIII di SMP Negeri 24 Padang maka dapat disimpulkan sebagai berikut : pada ranah kognitif dengan penerapan model pembelajaran Think-Pair Share (TPS) disertai media gambar dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa pada materi Struktur

dan Fungsi Jaringan Tumbuhan tetapi belum tuntas KKM. Serta pada ranah afektif dan psikomotor dengan penerapan model pembelajaran Think-Pair Share (TPS) disertai media gambar pada materi Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan pada kelas eksperimen dan kontrol memperoleh predikat yang sama yaitu B. DAFTAR PUSTAKA Asma, N. 2012. Model Pembelajaran Kooperatif. Padang: Universitas Negeri Padang Huda, Miftahul. 2014. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran : Isu-Isu Metodis dan Paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Latisma. 2011. Evaluasi Pendidikan. Padang: Universitas Negeri Padang. Lie, Anita. 2010. Cooperative Learning. Jakarta: Grasindo. Lufri. 2007. Strategi Pembelajaran Biologi. Padang: Universitas Negeri Padang.