KONSENTRASI BARU KEBANGKITAN ISLAM DI ASIA TENGGARA. Dewi Triwahyuni

dokumen-dokumen yang mirip
INTRODUCTION: INTERNATIONAL RELATIONS IN SOUTHEAST ASIA

Sumbangan Pembaruan Islam kepada Pembangunan

A. Deskripsi Mata Kuliah:

memperoleh status, kehormatan, dan kekuatan dalam menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, serta pengaruhnya di arena global.

BAB I PENDAHULUAN. Amerika Serikat masih berupa non-intervensi. Namun ketika Perang Dunia Kedua

sebagai seratus persen aman, tetapi dalam beberapa dekade ini Asia Tenggara merupakan salah satu kawasan yang cenderung bebas perang.

Potret Sistem Internasional & Pembentukan Negara di Timur Tengah. Muhammad Qobidl `Ainul Arif, M.A. #Sesi 2, 24 Februari 2015

Atika Puspita Marzaman. Recep Tayyib Erdogan:

HUBUNGAN INTERNASIONAL DI ASIA TENGGARA PADA ERA PERANG DINGIN. Dewi Triwahyuni

Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Internasional

BAB V PENUTUP. telah dikaji oleh banyak sejarawan. Hubungan historis ini dilatarbelakangi dengan

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MADRASAH ALIYAH (MA) TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BAB V KESIMPULAN. Tenggara, yakni Association South East Asian Nations atau yang dikenal

Albania Negeri Muslim di Benua Biru?

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

Silabus Mata Kuliah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara

DAFTAR ISI. Bab I Pendahuluan. 10. Bab II Pengertian Manhaj Salaf Ahlussunnah wal Jama ah Salaf.. 19

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Di era globalisasi saat ini, tingkat daya saing menjadi tolak ukur yang

KISI-KISI UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN

Para filsuf Eropa menyebut istilah akhir sejarah bagi modernisasi yang kemudian diikuti dengan perubahan besar.

BAB I PENDAHULUAN. Asia Tenggara merupakan suatu kawasan di Asia yang memiliki sekitar

BAB V PENUTUP. Mubarak. Berdasarkan dengan pandangan bahwa dalam setiap wilayah ditingkat

BAB I PENDAHULUAN. Republik Perancis saat ini merupakan salah satu negara yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. internasional yang bersifat global yang terpenting masa kini. 1 Di dalam

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV KESIMPULAN. Perkembangan pada konstalasi politik internasional pasca-perang Dingin

BAB I PENDAHULUAN. Adam Jamaluddin, 2014 Gejolak patani dalam pemerintahan Thailand Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.

KONFLIK & MANAJEMEN KONFLIK DI ASIA TENGGARA PASKA PERANG DINGIN DALAM PERSPEKTIF KEAMANAN TRADISIONAL DEWI TRIWAHYUNI

Peluang dan Tantangan

Untuk Kegunaan Pemeriksa Bahagian Soalan Markah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ISLAM DI INDONESIA. UNIVERSITAS MERCU BUANA BEKASI Sholahudin Malik, S.Ag, M.Si. MATA KULIAH AGAMA ISLAM. Modul ke: 04Fakultas.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

ASEAN DAN KERJASAMA EKONOMI REGIONAL. [Dewi Triwahyuni]

mengakibatkan potensi ancaman dan esklasi konflik. Eskalasi konflik di kawasan mulai terlihat dari persaingan anggaran belanja militer Cina, Korea

REFORMASI PENDIDIKAN ISLAM PADA AWAL ABAD KE-

BAB I PENDAHULUAN. lama sekitar 13 abad, yaitu sejak masa kepemimpinan Rasulullah SAW di

Assalamu alaikum Wr Wb. Turki Usmani. Oleh : Anggraini Dwi Ikhwani

RANCANGAN PEMBELAJARAN FAKULTAS..UNISNU JEPARA 2015

S I L A B U S. Pengalaman Belajar. Jenis Penilaian

DAFTAR ISI. I.6.1 Kelemahan Organisasi Internasional secara Internal I.6.2 Kelemahan Organisasi Internasional dari Pengaruh Aktor Eksternal...

SILABUS SEJARAH ASIA BARAT

SEJARAH ISLAM AHMADIN

BAB I PENDAHULUAN. perubahan sistem ekonomi dari perekonomian tertutup menjadi perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. suatu persamaan-persamaan dan berbeda dari bangsa-bangsa lainnya. Menurut Hayes

PERAN INDONESIA DALAM ORGANISASI INTERNASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KONFLIK LAUT TIONGKOK SELATAN [DEWI TRIWAHYUNI]

BAB I PENDAHULUAN. industri tercepat dan terbesar yang menggerakkan perekonomian. Menurut World

BAB I PENDAHULUAN. yang membuat perusahaan merasa tidak aman bahkan di wilayah negaranya

BAB V. Kesimpulan. A. Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam mewujudkan pembangunannya, suatu negara membutuhkan biaya yang

BAB I PENDAHULUAN. artinya Tuhan yang menjadi sumber hukum dalam suatu masyarakat Islam. Tuhan

PEMBAHARUAN TRADISI PEMIKIRAN ISLAM (Sebuah Transformasi Pendidikan Islam)

I. PENDAHULUAN. dan ingin meraih kekuasaan yang ada. Pertama penulis terlebih dahulu akan

BAB I PENDAHULUAN. multikultural (multibudaya) dan tercampur menjadi satu wadah masyarakat urban

BAB V PENUTUP. Tesis ini berupaya untuk memberikan sebuah penjelasan mengenai

Dalam pandangan Ikhwan, mereka mempunyai hubungan bersahabat sejak era pendiri kerajaan, Raja Abdul Aziz al Saud, bahkan sampai saat ini.

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Isu globalisasi sering diperbincangkan sejak awal tahun Globalisasi

GLOBALISASI MATAKULIAH KEWARGANEGARAAN. Muhamad Rosit, M.Si. Modul ke: Fakultas ILMU TEKNIK. Program Studi TEKNIK ELEKTRO.

NEGARA. Geografi Politik

OEPARTEMEN PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA BUKU PUTIH PERTAHANAN INDONESIA

BAB 1 KEMUNCULAN TAMADUN AWAL MANUSIA

BAB V KESIMPULAN. para pemimpin yang mampu membawa China hingga masa dimana sektor

Muhammad Ismail Yusanto, Jubir HTI

Signifikasi Kawasan Asia Pasifik. Yesi Marince, S.Ip., M.Si

BAHAN KULIAH 10 SOSIOLOGI PEMBANGUNAN

A. Persamaan Pemikiran Imam Mawardi dengan Ali Abdul Raziq tentang Konsep

Etos Hijrah. Oleh Nurcholish Madjid

RESENSI BUKU KELUAR DARI ORTODOKSI KAJIAN ISLAM POLITIK: KOMPARASI MESIR, TURKI, DAN INDONESIA

Wawasan Kebangsaan. Dewi Fortuna Anwar

BAB I PENDAHULUAN. Dengan masih besarnya pengaruh Cina terhadap perekonomian dunia, maka

Article Review. : Jurnal Ilmiah Islam Futura, Pascasarjana UIN Ar-Raniry :

RADIKALISME AGAMA DALAM KAJIAN SOSIOLOGI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Kemitraan Dalam. Ringkasan Laporan 2012/2013

BAB VI. 6.1 Kesimpulan Strategi Suriah dalam menghadapi konflik dengan Israel pada masa Hafiz al-

Nomor : Un.04/L.I/TL.01/ /2012 Pekanbaru, 10 Desember 2012 Sifat : Penting Lamp : 1 (satu) berkas Hal : Pemberitahuan Penelitian 2013

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 7. INDONESIA MASA ISLAMLATIHAN SOAL BAB 7

Modal Insani (Human Capital) dan Pembangunan Ekonomi

2016 PENGARUH KOMPETENSI PENGUSAHA, INOVASI D AN KUALITAS PROD UK TERHAD AP D AYA SAING USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) D I KOTA BAND UNG

REVISI MAKALAH. PERKEMBANGAN PERADABAN ISLAM PADA MASA ABBASIYAH Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sejarah Peradaban Islam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, proses globalisasi sedang terjadi di Indonesia. Hal ini

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sejarah Islam di Indonesia memiliki keunikan tersendiri, karena disamping

BAB IV GAMBARAN UMUM Perkembangan Ekspor Produk Makanan dan Minuman Olahan Indonesia di Pasar Non-Tradisional Asia periode

BAB VII RAGAM SIMPUL

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN

Muhammad Ismail Yusanto, Jubir HTI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

JURUSAN SOSIAL YOGYAKARTA

1249/2 Sejarah Kertas 2 Ogos ½ jam BAHAGIAN PENGURUSAN SEKOLAH BERASRAMA PENUH DAN SEKOLAH KLUSTER KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA

BAB I PENDAHULUAN. Rencana reklamasi Teluk Benoa ini digagas oleh PT Tirta Wahana Bali

Memahami Politik Luar Negeri Indonesia Era Susilo Bambang Yudhoyono secara Komprehensif: Resensi Buku

KERUNTUHAN KEKHALIFAHAN TURKI UTSMANI TAHUN 1924 SKRIPSI

PRUDENTIAL INDONESIA MENUNJUKKAN KINERJA BISNIS TENGAH TAHUN 2009 YANG TANGGUH

Kemunduran Islam Akhir dari Abbasiyah Genghis Khan/Jengis Khan Mongolian Ratanya kota Bagdad Jatuhnya jazirah arab Mesir, Aint Jalut 1260 M

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Transkripsi:

KONSENTRASI BARU KEBANGKITAN ISLAM DI ASIA TENGGARA Dewi Triwahyuni

Urgensitas Kajian Asia Tenggara Secara Historis, berpusat di Malaka, Asia tenggara adalah sentra perdagangan dunia antara abad ke-14 sampai 17. Secara kultural, Asia Tenggara merupakan miniatur dunia dimana semua agama besar ada di dalammnya, ratusan etnis dan multikultur.

Secara ekonomi, kawasan ini telah menunjukkan geliatnya sejak tahun 1980- an, beberapa negara masuk sebagai the newly industrialised countries dengan tingkat pertumbuhannya yang tinggi. Secara Politik & Agama, Asia Tenggara mulai diperhatikan sejak 1980an. Memuncak pasca tragedi 11 September

Secara Akademis, berbagai universitas di seluruh dunia, Asia Tenggara menjelma menjadi jurusan yang sangat penting, dapat ditemukan di: Columbia University Oxford University Yale University Boston University UCLA Ohio State University McGill University University of Leiden SOAS London Australian National University Monash University Beberapa Universitas di Singapura, Malaysia Indonesia, (14 IAIN mempelajari Asteng sebagai kawasan Islam

KEBANGKITAN ISLAM GLOBAL

Munculnya ide kebangkitan Islam didorong oleh banyak faktor. Evers & Siddique (1993) mencatat 4 model gerakan yang melatarbelakangi revivalisme Keagamaan : Pertama, gerakan penolakan atas rasionalisasi, yaitu penolakan terhadap demistifikasi dunia. Kedua, gerakan sebagai sebuah usaha mengatasi tekanan-tekanan modernisasi Ketiga, gerakan anti imperialis dan antihegemoni. Keempat, gerakan pembaruan yang itu adalah doktrin agama itu sendiri.

Faktor Eksternal Internal Kegagalan moderniatas Barat Kegagalan tesis sekularisasi Dinamika doktrin Islam: Tajdid dan Islah

Kegagalan modernitas (Barat) pada akhirnya mempengaruhi kaum Muslimin dalam dua hal: Pertama, mendorong para pemikir Muslim untuk kembali pada sistem nilai Islam yang mereka anggap sebagai sistem yang par excellence dibandingkan semua bentuk ideologi sekuler, Kedua, Kemunduran barat telah seccara langsung mendorong umat Islam melakukan gerakan pembaharuan Islam.

Kegagalan modernitas juga memfasilitasi tumbuhnya sebuah bentuk liberasi (pembebasan) dalam masyarakat Islam : Pertama, membebaskan kaum Muslim dari perasaan mereka di awasi oleh invisible jury yaitu pihak Barat. Sehingga presentasi terhadap nilai Islami lebih terbuka Kedua, kegagalan Barat berarti tidak ada lagi dominasi intrepretasi atau hegemoni pemaknaan tentang istilah-istilah tertentu di barat (ex: modernitas = Barat) Ketiga, kegagalan Barat mendorong Muslim membedakan antara Barat dan Modern dalam hal ini mendorong penciptaan atau konstruksi modernitas yang otentik Islam

Kegagalan Tesis Sekularisasi Persepsi kegagalan proyek modernitas Barat pada gilirannya diikuti oleh gagalnya tesis sekularisasi dalam masyarakat-masyarakat Muslim. Dalam konteks masyarakat Muslim, sekularisasi pada kenyataannya tidak pernah terjadi dan bahkan sebaliknya menjadi pendorong kebangkitan keagamaan itu sendiri.

Pertama, Karena kegagalan Barat, masyarakat Islam menyadari bahwa mereka tidak perlu mengarahkan perkembangan masyarakat mereka pada pengalaman dan kemajuan yang pernah dialami oleh Barat. Ide bahwa sekularisasi adalah pasyarat menuju modernitas telah terbukti gagal. Kedua, secara sosiologis iteraksi antara modernisasi dan sistem nilai Islam dalam masyarakat muslim tidak mengeliminasi nilainilai agama atau orang menjadi sekuler. Namun sebaliknya justru modernisasi memperkokoh institusi-institusi keagamaan.

Faktor Internal Dinamika Doktrin Islam: Tajdid & Islah Walaupun Barat runtuh dengan sendirinya, namun kebangkitan Islam tidak hanya karena hal tersebut tapi juga adanya faktor internal yaitu doktrin Islam mengenai self-reform. Islam memiliki dua istilah untuk memenuhi kebutuhan reformasi pemikiran sebagai tuntutan internal tersebut, yaitu: Tajdid yang dipahami sebagai pembaruan (renewal). Islah diartikan sebagai reformasi (reform).

Konsep Tajdid & Islah inilah yang menjadi basis teologis semua gerakan pembaruan atau reformasi Islam sejak abad ke 19 Tanzimat di Turki Wahaniyyah di Mesir Ikhwanul Muslimin di Mesir Jama ah al-islamiah di Pakistan Muhammadiyah & Persis di Indonesia

ISLAM DI ASIA TENGGARA: SEBUAH KONSTRASI BARU?

Sejarah mulai dari lahir hingga masa Kejayaan peradaban Islam, berpusat di kawasan Arab Saudi. Mulai dari kawasan kawasan Hijaz sampai Daulah Umayyah di Iraq. Lalu Umayyah diteruskan oleh Daulah Abbasiyah di Cordova, Spanyol. Sejak abad ke-16 18 peradaban Islam berkembang ke wilayah non Arab: Persia (Dinasti Shafawi) Turki (the ottomant /Utsmani) India (Mughal) Asia Tenggara?

Majalah Time Internasional (23 Sept 1996) meluncurkan headline The new faces of Islam. Time menggambarkan masyarakat Asia Tenggara sedang menatap pembentukan sejarahya, Asteng merasakan identitas Islam mereka lebih lembut, dibentuuk dari pengalaman multikultural yang panjang. Majalah Asiaweek (4 April 1997) melansir artikel John L. Esposito Islam s Southeast Asia Shift, a Sucess tha could Lead renewal in the Muslim World.

POTENSI KAWASAN

Aspek Geografis dan Geopolitik : Jembatan Silang antar Peradaban Secara Geografis, Asteng merupakan kawasan strategis karena merupakan tempat pertemuan atau posisi silang Secara geopolitik, peradaban besar seperti India, cina, Islam dan Barat pernah bertarung memperebutkan pengaruhnya diwilayah ini

Khazanah Kebudayaan: Miniatur Keragaman Dunia Asteng merupakan miniatur kebudayaan dan agama-agama besar dunia: Budha Therevada di Burma, Thailand, Laois dan Kamboja Budha Mahayana di Vietnam Islam di Malaysia, Brunai, Indonesia Kristen di Filipina

Krisis dan Revivalisme Islam di Asia Tenggara Krisis ekonomi yang meluas menjadi krisis multidimensional memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kebangkitan Islam di di Asia Tenggara.