BAB V PENUTUP. Tesis ini berupaya untuk memberikan sebuah penjelasan mengenai
|
|
- Hendra Agusalim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB V PENUTUP Tesis ini berupaya untuk memberikan sebuah penjelasan mengenai hubungan antara kebangkitan gerakan politik Islam dalam pergolakan yang terjadi di Suriah dengan persepsi Amerika Serikat, yang ternyata menunjukkan hubungan yang saling mempengaruhi antara satu sama lainnya, dimana kebangkitan gerakan politik Islam di Suriah sangat mempengaruhi persepsi Amerika Serikat, pengaruh tersebut muncul dalam bentuk persepsi ancaman yang mewujud dalam bentuk dimasukkannya Jabhat al-nusra kedalam list organisasi terorisme karena dinilai oleh Amerika Serikat memiliki afiliasi dengan Al-Qaeda. Fokus penelitian ini, lebih menekankan pada persepsi Amerika Serikat yang memandang bahwa kebangkitan gerakan politik Islam khususnya kelompok Jabhat al-nusra, dalam pergolakan yang terjadi di Suriah sebagai sebuah ancaman. Oleh sebab itu, penulis hendak meneliti tentang alasan di balik kemunculan persepsi ancaman tersebut, dengan menitikberatkan pada sebuah anggapan bahwa persepsi ancaman tersebut merupakan sebuah proses konstruksi realitas sosial yang diakibatkan oleh perbedaan antara dua identitas yang saling berlawanan yang pada akhirnya juga membentuk kepentingan yang berbeda. Analisa yang dipergunakan dalam penelitian ini didasarkan pada kerangka dasar berfikir yang bertolak pada konsep tentang gerakan politik Islam yang dimaknai sebagai gerakan politik yang menggunakan Al-Qur an dan Hadist sebagai 98
2 dasar gerakan mereka, dimana mereka berkeinginan untuk menerapkan syariah Islam dan konsep-konsep politik Islam dalam lingkup negara, menentang pemisahan antara urusan agama dengan urusan negara yang dianggap sebagai sekularisme, dan melawan segala bentuk penjajahan serta penindasan kepentingan Islam, khususnya di negara yang mayoritas beragama Islam. Pengertian tersebut memberikan pemahaman bahwa gerakan-gerakan dan kelompok-kelompok militan yang berusaha mendirikan negara Islam di Suriah dengan identitas Islam yang mereka miliki merupakan sebuah bagian dari fenomena kebangkitan gerakan politik Islam di Suriah. Gerakan politik Islam yang cukup menonjol dalam pergolakan di Suriah adalah kelompok Jabhat al-nusra yang dimasukkan oleh Amerika Serikat kedalam daftar kelompok terorisme serta dinilai memiliki afiliasi dengan Al-Qaeda. Setelah memahami makna gerakan politik Islam yang penulis maksudkan dalam penelitian ini, maka selanjutnya penulis menggunakan perspektif konstruktivisme dalam rangka membangun sebuah konstruksi yang akan memberikan penjelasan tentang alasan yang menjadi penyebab munculnya persepsi ancaman Amerika Serikat terhadap kebangkitan gerakan politik Islam dalam pergolakan yang terjadi di Suriah. Pijakan dasar yang menjadi pemikiran kunci dari konstruktivisme adalah bahwa dunia sosial, termasuk hubungan internasional, merupakan suatu konstruksi manusia. Konstruktivisme mengklaim bahwa orang bertindak di dunia sesuai dengan persepsi mereka tentang dunia itu, dan bahwa dunia nyata atau obyektif membentuk persepsi itu. Sementara persepsi tersebut, muncul dari identitas yang dibentuk oleh pengalaman dan norma-norma 99
3 sosial yang berubah. Pembentukan identitas tersebut dipandang sebagai proses penting dan dinamis, demikian pula dengan kepentingan yang dipelajari melalui pengalaman dan sosialisasi, yang sering disebut dengan mekanisme intersubjektif. Bagi kaum konstruktivis, identitas dan kepentingan merupakan suatu perkara yang diciptakan terutama melalui interaksi dengan orang lain. Sementara, ide-ide dan norma-norma kolektif memainkan peran utama dalam memproduksi identitas dan kepentingan. Sebagaimana diketahui bahwa Suriah merupakan salah satu negara di kawasan Timur Tengah yang terkena hempasan Arab Spring sejak penghujung tahun 2010 hingga tahun 2013, namun meskipun demikian hingga saat ini terkhusus bagi Suriah proses pergolakan masih terus berlangsung. Harus diakui, revolusi yang berlangsung di Suriah mempunyai keunikannya sendiri. Dari segi korban, jumlahnya jauh lebih besar jika dibandingkan dengan revolusi lainnya yang terjadi di negara-negara Arab. Dari segi waktu, apa yang terjadi di Suriah membutuhkan waktu yang relatif lama. Setidaknya hingga saat ini, Bashar al-assad masih berhasil mempertahankan kekuasaannya sejak digoyang oleh pihak oposisi pada Februari Begitu halnya, secara geopolitik, krisis politik di Suriah menimbulkan friksi di negara-negara yang mempunyai hak veto di Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pada awalnya konflik yang terjadi di Suriah hanyalah dalam bentuk demonstrasi publik yang berlangsung secara massif oleh publik Suriah untuk menuntut turunnya Bashar al-assad dari kursi kekuasaannya, namun selanjutnya berkembang menjadi pemberontakan nasional yang berujung pada konflik bersenjata internal akibat dari sikap represif yang dilakukan oleh penguasa 100
4 Suriah dengan menggunakan kekuatan militer yang mereka miliki. Selain itu, fenomena yang tak kalah menarik bagi penulis adalah fakta kebangkitan gerakan politik Islam dalam pergolakan yang terjadi di Suriah dalam bentuk bermunculannya kelompok-kelompok militan Islam yang menyebut diri mereka sebagai mujahidin, dengan agenda untuk menegakkan pemerintahan dan negara Islam, salah satu diantara mereka yang paling solid dan kuat adalah kelompok Jabhat al-nusra. Para mujahidin yang berada di Suriah mencanangkan untuk mendirikan negara Islam dalam bentuk kekhilafahan Islam, mereka mendapat bantuan dari mujahidin dari berbagai macam bangsa. Tidak hanya yang berasal dari kawasan jazirah Arab, melainkan juga dari Kaukasus dan Eropa. Hal itu terbukti dari deklarasi yang dipimpin oleh kelompok Jabhat al-nusrah bersama dengan sejumlah kelompok mujahidin lainnya yang mendeklarasikan Brigade Koalisi Pendukung Khilafah. Selanjutnya, Amerika Serikat memasukkan kelompok Jabhat al-nusra ini kedalam daftar kelompok terorisme. Dengan memakai perspektif konstruktivisme penulis menyimpulkan bahwa persepsi ancaman yang berasal dari Amerika Serikat terhadap kebangkitan gerakan politik Islam dalam pergolakan yang terjadi di Suriah merupakan konstruksi realitas sosial yang disebabkan karena tabrakan antara dua identitas yang berlawanan dan benturan kepentingan yang berbeda. Identitas konstruksi Amerika adalah identitas sebagai masyarakat demokratis yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebebasan dan hak azasi manusia dan negara adidaya global dengan tanggung jawab untuk melindungi pemerintahan-pemerintahan yang bersahabat, sekaligus 101
5 menjaga kawasan Timur Tengah dari ancaman kaum ekstrimis yang semakin meningkat dengan bermunculannya berbagai macam gerakan politik Islam yang berujung pada terorisme Internasional maupun domestik. Sementara itu, fenomena gerakan politik Islam di Suriah menunjukkan adanya sebuah tuntutan yang aktif dan dukungan terhadap keyakinan, preskripsi, hukum-hukum yang berasal dari karakter dan identitas Islam. Gerakan politik Islam ini diwakili oleh Jabhat al-nusra sebagai sebuah gerakan yang berkeinginan untuk menegakkan negara Islam. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat diurai sebuah pemahaman yang pada awalnya bertitik tolak dari gambaran umum persepsi Amerika Serikat terhadap gerakan politik Islam yang sangat dipengaruhi oleh proses interaksi yang terjadi di antara keduanya. Hubungan antara Amerika Serikat dengan Islam berlangsung dalam suatu konteks yang cukup panjang, pada awal interaksinya Amerika Serikat tidak menganggap Islam sebagai sebuah ancaman, bahkan Amerika Serikat berusaha untuk merangkul negara-negara Muslim Timur Tengah dalam upayanya untuk membendung pengaruh Komunisme pasca berakhirnya Perang Dingin. Sikap dan persepsi Amerika Serikat terhadap Islam mengalami suatu perubahan yang radikal ketika memasuki tahun 1970-an yang ditandai dengan berbagai macam ketegangan yang melibatkan antara Amerika Serikat dan Islam. Berbagai macam peristiwa regional yang terjadi di kawasan Timur Tengah dalam konteks interaksi Amerika Serikat dan Islam menimbulkan berbagai macam ketegangan-ketegangan, di mulai dari perang Arab-Israel pada tahun 1973, akibat dari embargo minyak Arab, revolusi Iran di tahun yang diikuti dengan krisis penyanderaan, keseluruhan peristiwa tersebut mengejutkan banyak pejabat 102
6 Amerika Serikat sehingga mereka memandang Islam sebagai ancaman terhadap kepentingan-kepentingan Barat. Selain itu, peristiwa yang paling mutakhir adalah peristiwa pengeboman gedung WTC di Amerika Serikat pada tanggal 9 September 2001 yang mengantarkan pada seruan perang melawan terorisme, sejak saat itu muncul sebuah kewaspadaan Amerika Serikat terhadap kelompok yang mereka labeli sebagai ekstremisme Islam yang banyak berkembang di wilayah Timur Tengah. Oleh sebab itulah, Amerika Serikat juga menaruh kekhawatiran terhadap perkembangan gerakan politik Islam yang semakin meningkat di Suriah. Strategi dan kebijakan luar negeri yang diupayakan oleh Amerika Serikat dalam menghadapi pergolakan yang terjadi di Suriah adalah dengan upaya diplomasi dan kemanusiaan, mengingat Obama melihat adanya tanda-tanda kemajuan. Amerika Serikat mengupayakan terlaksananya konferensi Jenewa dalam rangka untuk mencari solusi politik bersama atas pergolakan yang terjadi di Suriah. Amerika Serikat memberikan dukungan kepada kelompok oposisi dengan bantuan dana dan senjata melalui Qatar dan Arab Saudi, tetapi setelah mengetahui bahwa terdapat kelompok ekstremisme Islam di tengah-tengah kelompok oposisi Suriah, maka Amerika Serikat berusaha menghentikan dukungannya baik berupa dana dan senjata, karena ada sebuah kekhawatiran bahwa dukungan dana dan senjata tersebut jatuh kepada ekstremisme Islam. Proses ini berlangsung sebagai sebuah states of mind ketika Amerika Serikat mempersepsikan keamanan dan ancaman yang berasal dari kelompok-kelompok Islamis di Suriah berdasarkan ide dan gagasan kolektif yang mereka emban ketika mereka berinteraksi dalam konteks sosial. 103
7 Langkah yang ditempuh oleh Amerika Serikat berupa dimasukkannya Jabhat al-nusrah kedalam list organisasi terorisme yang merupakan langkah dari Amerika Serikat untuk membentuk batas-batas pemisah antara dirinya dengan pihak yang lain. Pembentukan batas-batas ini semacam proses pengidentifikasian diri untuk memisahkan identitasnya dengan pihak lain yang mereka sebut sebagai ekstremisme Islam atau terorisme. Dalam pandangan Amerika Serikat keberadaan ekstremisme Islam tersebut mengancam stabilitas keamanan Timur Tengah. Amerika Serikat mengidentifikasi dirinya sebagai negara yang masyarakatnya menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, kebebasan, dan hak azasi manusia. Selain itu, Amerika Serikat juga merupakan negara yang mempunyai perhatian untuk menjaga keamanan kawasan Timur Tengah dari kelompok ekstremisme Islam yang dapat mewujud menjadi gerakan-gerakan teroris baik berskala global maupun regional. Secara umum, point-point penting yang dapat penulis kemukakan untuk memahami secara lebih mendalam tentang persepsi ancaman Amerika Serikat terhadap kebangkitan gerakan politik Islam dalam pergolakan yang terjadi di Suriah menurut perspektif konstruktivisme antara lain meliputi : ancaman terorisme merupakan proses konstruksi Amerika Serikat terhadap gerakan politik Islam di Suriah, selanjutnya adalah identitas Amerika Serikat memiliki peran dalam membentuk persepsi dan kepentingan Amerika Serikat terhadap gerakan politik Islam di Suriah. Keseluruhannya dapat dijabarkan sebagai berikut, yaitu ancaman terorisme merupakan states of mind yang merupakan hasil dari konstruksi realitas sosial oleh 104
8 Amerika Serikat ketika mempersepsikan keamanan dan ancaman dari kelompokkelompok pergerakan politik Islam di Suriah, proses konstruksi ancaman terorisme tersebut berlangsung dalam konteks sosial yang lahir dari identitas Amerika Serikat dalam konteks hubungannya dengan kelompok-kelompok Islamis selama ini yang selanjutnya menciptakan batas-batas yang masing-masing mendefenisikan kepentingannya. Identitas dan kepentingan yang dibentuk oleh Amerika Serikat adalah sebagai negara yang masyarakatnya menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, kebebasan, dan penghormatan terhadap hak-hak azasi manusia, serta negara adidaya global dengan tanggung jawab untuk melindungi pemerintahpemerintah bersahabat dan menjaga stabilitas keamanan kawasan Timur Tengah dari ekstremisme Islam yang kian meningkat. Sedangkan, identitas dan kepentingan dari kelompok gerakan politik Islam mengarah pada sebuah agenda penegakan negara Islam dengan konsep Khilafah Islam, yang selanjutnya memberikan tantangan terhadap nilai, norma dan peradaban Barat. 105
Dalam pandangan Ikhwan, mereka mempunyai hubungan bersahabat sejak era pendiri kerajaan, Raja Abdul Aziz al Saud, bahkan sampai saat ini.
Pengantar: Kerajaan Arab Saudi mengelompokkan Ikhwanul Muslimin sebagai kelompok teroris, sama dengan Al Qaeda, dan lainnya. Ada apa di balik semua ini? Adakah negara lain punya peran? Simak pembahasannya
Lebih terperincibilateral, multilateral maupun regional dan peningkatan henemoni Amerika Serikat di dunia. Pada masa perang dingin, kebijakan luar negeri Amerika
BAB V KESIMPULAN Amerika Serikat merupakan negara adikuasa dengan dinamika kebijakan politik luar negeri yang dinamis. Kebijakan luar negeri yang diputuskan oleh Amerika Serikat disesuaikan dengan isu
Lebih terperinciBAB VI. 6.1 Kesimpulan Strategi Suriah dalam menghadapi konflik dengan Israel pada masa Hafiz al-
166 BAB VI 6.1 Kesimpulan Strategi Suriah dalam menghadapi konflik dengan Israel pada masa Hafiz al- Assad berkaitan dengan dasar ideologi Partai Ba ath yang menjunjung persatuan, kebebasan, dan sosialisme
Lebih terperincimengakibatkan potensi ancaman dan esklasi konflik. Eskalasi konflik di kawasan mulai terlihat dari persaingan anggaran belanja militer Cina, Korea
BAB V PENUTUP Tesis ini menjelaskan kompleksitas keamanan kawasan Asia Timur yang berimplikasi terhadap program pengembangan senjata nuklir Korea Utara. Kompleksitas keamanan yang terjadi di kawasan Asia
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. Strategi keamanan..., Fitria Purnihastuti, FISIP UI, 2008
BAB IV PENUTUP A.Kesimpulan Sangat jelas terlihat bahwa Asia Tengah memerankan peran penting dalam strategi China di masa depan. Disamping oleh karena alasan alasan ekonomi, namun juga meluas menjadi aspek
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. di Kerajaan Saudi. Ulama berperan dalam mendukung segala kebijakan-kebijakan
BAB V KESIMPULAN Ulama merupakan salah satu entitas yang penting dalam dinamika politik di Kerajaan Saudi. Ulama berperan dalam mendukung segala kebijakan-kebijakan pemerintah atau kerajaan dan mengkafirkan
Lebih terperincicambuk, potong tangan, dan lainnya dilaksanakan oleh Monarki Arab Saudi. Selain hal tersebut, Monarki Arab Saudi berusaha untuk meningkatkan
BAB V KESIMPULAN Arab Saudi merupakan negara dengan bentuk monarki absolut yang masih bertahan hingga saat ini. Namun pada prosesnya, eksistensi Arab Saudi sering mengalami krisis baik dari dalam negeri
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. sehingga berada dalam ujung tanduk kehancuran, momentum yang tepat ini
BAB V KESIMPULAN A. Kesimpulan Historis Kekalahan Uni Soviet dalam perang dingin membuatnya semakin lemah sehingga berada dalam ujung tanduk kehancuran, momentum yang tepat ini dimanfaatkan oleh negara-negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau pemberontakan yang dimulai dari Tunisia pada musim semi, Desember 2010.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak penghujung tahun 2010 hingga awal 2011, kawasan di Afrika Utara dan Timur Tengah mulai mengalami sebuah pergolakan yang selanjutnya dikenal dengan peristiwa Arab
Lebih terperinciIa mendesak dunia Barat untuk mengambil langkah agar khilafah bisa dicegah.
Ia mendesak dunia Barat untuk mengambil langkah agar khilafah bisa dicegah. Ideologi tak pernah mati. Begitu juga Islam. Meski telah kehilangan institusinya sejak 3 Maret 1924, ideologi Islam tetap tertanam
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. menolak Islamophobia karena adanya citra buruk yang ditimbulkan oleh hard
BAB V KESIMPULAN Riset ini membahas salah satu isu yang berkaitan dengan fenomena Islamophobia yang berkembang di Amerika Serikat pasca 9/11 dikarenakan kebijakan hard diplomacy George W.Bush dan motivasi
Lebih terperinciLampiran. Timeline Konflik Yang Terjadi Di Suriah Kekerasan di kota Deera setelah sekelompok remaja
Lampiran Timeline Konflik Yang Terjadi Di Suriah Maret 2011 Kekerasan di kota Deera setelah sekelompok remaja membuat graffiti politik, puluhan orang tewas ketika pasukan keamanan menindak Demonstran Mei
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. Hal itu dikarenakan kemunculannya dalam isu internasional belum begitu lama,
BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Dalam sejarah terorisme di abad ke-20, dikenal sebuah kelompok teroris yang cukup fenomenal dengan nama Al Qaeda. Kelompok yang didirikan Osama bin Laden dengan beberapa rekannya
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN. Kebijakan nuklir..., Tide Aji Pratama, FISIP UI., 2008.
BAB 5 KESIMPULAN Kecurigaan utama negara-negara Barat terutama Amerika Serikat adalah bahwa program nuklir sipil merupakan kedok untuk menutupi pengembangan senjata nuklir. Persepsi negara-negara Barat
Lebih terperinciMengapa HT terus mendesak pemerintah mengirimkan tentara perang melawan Israel?
Hafidz Abdurrahman Ketua Lajnah Tsaqafiyah DPP HTI Inggris melakukan berbagai upaya untuk mendudukkan Yahudi di Palestina namun selalu gagal. Tapi setelah khilafah runtuh dan ruh jihad mati barulah negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. internasional, negara harus memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara merupakan salah satu subjek hukum internasional. Sebagai subjek hukum internasional, negara harus memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu, salah satunya
Lebih terperinciSaleem Achia, Aktivis Hizbut Tahrir Inggris
Saleem Achia, Aktivis Hizbut Tahrir Inggris Buku Defeating the New Caliphate menyerukan kepada orang Kristen dan Yahudi untuk bersama-sama membendung tegaknya khilafah. Seruan itu bukan basi-basi, tapi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. dasawarsa terakhir ini dengan dilumpuhkannya beberapa pemimpin-pemimpin dictator
BAB V KESIMPULAN Amerika serikat adalah sebagai negara adidaya dan sangat berpengaruh di dunia internasional dalam kebijakan luar negerinya banyak melakukan berbagai intervensi bahkan invasi dikawasan
Lebih terperincimemperoleh status, kehormatan, dan kekuatan dalam menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, serta pengaruhnya di arena global.
BAB V PENUTUP Kebangkitan Cina di awal abad ke-21tidak dapat dipisahkan dari reformasi ekonomi dan modernisasi yang ia jalankan. Reformasi telah mengantarkan Cina menemukan momentum kebangkitan ekonominya
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Islam masuk ke Rusia tidak lama setelah kemunculannya pada pertengahan kedua
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya, maka, dapat disimpulkan bahwa, Rusia merupakan negara yang memiliki latar belakang sejarah Islam. Islam masuk
Lebih terperinciWestget Mall diperkirakan merupakan supermarket milik Israel yang sering dikunjungi orang-orang asing.
Westget Mall diperkirakan merupakan supermarket milik Israel yang sering dikunjungi orang-orang asing. Balas campur tangan militer Kenya di Somalia, kelompok al Shabab menyerang sebuah mal di Nairobi,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. membentuk negara-negara kecil baru, namun secara umum masih mempunyai
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang masalah Pada tahun 1991 Pecahnya Uni Soviet, banyak bagian bagian wilayah darinya membentuk negara-negara kecil baru, namun secara umum masih mempunyai kawasan yang
Lebih terperinciPotret Sistem Internasional & Pembentukan Negara di Timur Tengah. Muhammad Qobidl `Ainul Arif, M.A. #Sesi 2, 24 Februari 2015
Potret Sistem Internasional & Pembentukan Negara di Timur Tengah Muhammad Qobidl `Ainul Arif, M.A. #Sesi 2, 24 Februari 2015 Membedah Timur Tengah dalam Perspektif Strukturalisme Struktur hirarkis sistem
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. Bab ini merupakan kesimpulan dari penulisan skripsi yang berjudul Peranan
138 BAB V KESIMPULAN Bab ini merupakan kesimpulan dari penulisan skripsi yang berjudul Peranan Ideologi Posmarxisme Dalam Perkembangan Gerakan Anti Perang Masyarakat Global. Kesimpulan tersebut merujuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut memiliki nilai tawar kekuatan untuk menentukan suatu pemerintahan
BAB I PENDAHULUAN A. Alasan Pemilihan Judul Kepemilikan senjata nuklir oleh suatu negara memang menjadikan perubahan konteks politik internasional menjadi rawan konflik mengingat senjata tersebut memiliki
Lebih terperinciGolongan yang sedikit bisa mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah.
Golongan yang sedikit bisa mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Tegaknya khilafah, hanya soal waktu. Kembalinya khilafah kini bukan lagi sebatas harapan yang diliputi keraguan, namun telah
Lebih terperinciBAB I PERANAN LIGA ARAB DALAM USAHA MENYELESAIKAN KONFLIK DI SURIAH. Organisasi yang bertujuan untuk menciptakan perdamaian antar negara-negara
BAB I PERANAN LIGA ARAB DALAM USAHA MENYELESAIKAN KONFLIK DI SURIAH A. Alasan Pemilihan Judul Liga Arab adalah organisasi yang beranggotakan dari negara-negara Arab. Organisasi yang bertujuan untuk menciptakan
Lebih terperinciPENGARUH AIPAC TERHADAP KEBIJAKAN AMERIKA SERIKAT PASCA PERISTIWA 11 SEPTEMBER 2001
PENGARUH AIPAC TERHADAP KEBIJAKAN AMERIKA SERIKAT PASCA PERISTIWA 11 SEPTEMBER 2001 Oleh: Muh. Miftachun Niam (08430008) Natashia Cecillia Angelina (09430028) ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciDIPLOMASI RUSIA DALAM MENGGAGALKAN RENCANA PENGIRIMAN PASUKAN PERDAMAIAN DK PBB KE SURIAH
DIPLOMASI RUSIA DALAM MENGGAGALKAN RENCANA PENGIRIMAN PASUKAN PERDAMAIAN DK PBB KE SURIAH (RUSSIAN DIPLOMACY TO THWART THE PLAN OF SENDING PEACEKEEPING TROOP TO SYRIA) Oleh: ALI AL HASIMI M 070910101104
Lebih terperinciAmerika Tanam Pengaruh di Asia Sejak Desember 1949
Amerika Tanam Pengaruh di Asia Sejak Desember 1949 http://forum.viva.co.id/showthread.php?t=1896354 Jika kita telisik lebih mendalam, sebenarnya kebijakan strategis AS untuk menguasai dan menanam pengaruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Amerika Serikat masih berupa non-intervensi. Namun ketika Perang Dunia Kedua
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ketika Perang Dunia Pertama terjadi, tren utama kebijakan luar negeri Amerika Serikat masih berupa non-intervensi. Namun ketika Perang Dunia Kedua terjadi Amerika
Lebih terperinciPERSAINGAN EKONOMI INDONESIA KEPERCAYAAN KONSUMEN TERTINGGI NOMOR 3 DI DUNIA INDEKS KEPERCAYAAN KONSUMEN SEBESAR 115
PERSAINGAN EKONOMI INDONESIA KEPERCAYAAN KONSUMEN TERTINGGI NOMOR 3 DI DUNIA INDEKS KEPERCAYAAN KONSUMEN SEBESAR 115 SUMBER: www.indonesia-investments.com & www.m.tempo.co INDONESIA PERINGKATKEDUA DUNIA
Lebih terperinciBAB V. Kesimpulan. dari revolusi di kerdua Negara tersebut. Bahkan di Mesir media sosial
BAB V Kesimpulan Berdasarkan tulisan diatas, dapat diambil argumen bahwa Media memiliki peranan yang sangat penting dalam isu politik dan hubungan internasional. Di kawasan Mesir dan Suriah bisa dikatakan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. Diplomasi Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang
BAB V KESIMPULAN Diplomasi Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dihadapkan pada berbagai perubahan dan pergeseran kekuatan dalam lingkungan strategis global dan regional sebagai
Lebih terperincisebagai seratus persen aman, tetapi dalam beberapa dekade ini Asia Tenggara merupakan salah satu kawasan yang cenderung bebas perang.
BAB V KESIMPULAN Asia Tenggara merupakan kawasan yang memiliki potensi konflik di masa kini maupun akan datang. Konflik perbatasan seringkali mewarnai dinamika hubungan antarnegara di kawasan ini. Konflik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. wilayahnya. Konflik etnis merupakan salah satu permasalahan yang masih terjadi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pecahnya Uni Soviet telah meninggalkan berbagai permasalahan dibekas wilayahnya. Konflik etnis merupakan salah satu permasalahan yang masih terjadi pasca jatuhnya
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
119 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang penulis dapatkan dari hasil penulisan skripsi ini merupakan hasil kajian dan pembahasan dari bab-bab sebelumnya. Wilayaha Eritrea yang terletak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Rusia merupakan negara federasi yang terbentuk pasca keruntuhan Uni Soviet. Sebagai negara baru, Rusia berusaha untuk membangun kembali kejayaan seperti
Lebih terperinciKekayaan alam Mali sangat menggiurkan sehingga Prancis tak mau kehilangan cengkeramannya, sementara Amerika ingin mendepat Prancis.
Kekayaan alam Mali sangat menggiurkan sehingga Prancis tak mau kehilangan cengkeramannya, sementara Amerika ingin mendepat Prancis. Tanpa ada mandat Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), tentara Prancis masuk
Lebih terperinci66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)
66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang Sejarah merupakan cabang ilmu pengetahuan yang menelaah tentang asal-usul dan perkembangan serta peranan
Lebih terperinci3. Dalam memahami konflik di Timur Tengah terdapat faktor ideologi, energi, otoritarianisme, geopolitik, dan lainnya.
Keynote Speech Wakil Menteri Luar Negeri RI: HE. Dr. A.M. Fachir Pada SEMINAR INTERNASIONAL THE ROLE OF SOUTHEAST ASIA COUNTRIES IN FONCLICT RESOLUTION IN THE MIDDLE EAST A. Pendahuluan 1. Konflik dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini dunia internasional memiliki dua negara yang mendominasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini dunia internasional memiliki dua negara yang mendominasi yakni Amerika Serikat dan Rusia. Kedua negara ini seringkali berbeda pendapat dalam menanggapi permasalahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. media visual yang bekerja dengan gambar-gambar, simbol-simbol, dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Film pertama kali dipertontonkan di Paris, Perancis pada tahun1895. Dari waktu ke waktu film mengalami perkembangan, baik dari teknologi yang digunakan maupun
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
105 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai kesimpulan dan saran dari skripsi dengan judul GEJOLAK PATANI DALAM PEMERINTAHAN THAILAND (Kajian Historis Proses Integrasi Rakyat Patani
Lebih terperinciHubungan Internasional (daring), 1 November 2013, <http://dinasulaeman.wordpress.com/2013/11/01/sistemdemokrasi-ala-iran-demokrasi-tangan-tuhan/>,
BAB V PENUTUP Dalam pandangan konstruktivisme, kebijakan diplomasi fatwa antinuklir sebagai senjata pemusnah massal adalah hasil proses dialektis antara kondisi sentimen anti-islam pasca 11 September,
Lebih terperinciPerjuangan menegakkan khilafah di Indonesia beresonansi ke seluruh dunia.
Perjuangan menegakkan khilafah di Indonesia beresonansi ke seluruh dunia. Dakwah syariah dan khilafah telah mengglobal. Seruan perjuangannya menyelusup ke seluruh pelosok dunia dengan berbagai dinamikanya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dalam hal ini adalah Amerika. Setelah kemenangannya dalam Perang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Banyak konflik dan perang saudara yang terjadi di dunia ini tidak pernah terlepas dari unsur campur tangan dari negara negara barat yang besar dan kuat yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberantas tindak terorisme global khusunya ISIS (Islamic State of Irak and
BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Masalah Skripsi ini akan membahas tentang kebijakan pemerintah Malaysia dalam memberantas tindak terorisme global khusunya ISIS (Islamic State of Irak and Syiria) yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kuat telah merdeka dari penjajahan, baik merdeka dengan berperang maupun merdeka
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perang dunia kedua telah berakhir, setiap Negara yang dijajah oleh Negara yang kuat telah merdeka dari penjajahan, baik merdeka dengan berperang maupun merdeka
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN. Kebijakan pemerintahan Francisco..., Fadhil Patra Dwi Gumala, FISIP UI, Universitas Indonesia
68 BAB IV KESIMPULAN Pasca berakhirnya perang saudara di Spanyol pada tahun 1939, Francisco Franco langsung menyatakan dirinya sebagai El Claudilo atau pemimpin yang menggunakan kekuasaannya dengan menerapkan
Lebih terperinciPEMETAAN STANDAR ISI
PEMETAAN STANDAR ISI MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER : SEJARAH : XII IPS / I STANDART KOMPTENSI KOMPETENSI DASAR THP INDIKATOR THP MATERI POKOK 1. Menganalisis perjuangan 1.1 Menganalisis peristiwa sekitar
Lebih terperinciKomunisme dan Pan-Islamisme
Komunisme dan Pan-Islamisme Tan Malaka (1922) Penerjemah: Ted Sprague, Agustus 2009 Ini adalah sebuah pidato yang disampaikan oleh tokoh Marxis Indonesia Tan Malaka pada Kongres Komunis Internasional ke-empat
Lebih terperinciPEDOMAN PRAKTIKUM.
PEDOMAN PRAKTIKUM 1 PENGEMBANGAN SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN SEJARAH Oleh : SUPARDI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. cadangan minyak bumi nomer dua terbesar di dunia dan gas alamnya yang
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Irak merupakan sebuah kawasan yang subur yang terletak didaerah lembah sungai Eufrat dan Tigris. Irak berpotensi menjadi sebuah Negara terkaya di dunia, karena cadangan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM
BAB II GAMBARAN UMUM 2.1. Jepang Pasca Perang Dunia II Pada saat Perang Dunia II, Jepang sebagai negara penyerang menduduki negara Asia, terutama Cina dan Korea. Berakhirnya Perang Dunia II merupakan kesempatan
Lebih terperinciKonstitusi Rancangan Rusia untuk Suriah: Pertimbangan tentang Pemerintahan di Kawasan Tersebut
Konstitusi Rancangan Rusia untuk Suriah: Pertimbangan tentang Pemerintahan di Kawasan Tersebut Leif STENBERG Direktur, AKU- Dalam makalah berikut ini, saya akan mengambil perspektif yang sebagiannya dibangun
Lebih terperinciDunia di Ambang Perang. Laporan Reguler SYAMINA 01/Januari 2016
Daftar Isi Invasi Rusia di Ukraina 2 Konflik Suriah 3 Negara-Negara Pemain Konflik di Suriah 4 Konflik Suriah, Ambang Pintu Perang Dunia? 6 Perang Melawan Terorisme Dengan Definisi Masing-Masing 9 Kegagalan
Lebih terperinci1 Irak dan Suriah Sebelum Kemunculan ISIS
1 Irak dan Suriah Sebelum Kemunculan ISIS Dedy Wardhana Lubis E-mail: dedywardhanalubis@yahoo.co.id Yasinta Dewi E-mail: yasinta1812@gmail.com K ehidupan tidak pernah luput dari konflik dan perselisihan.
Lebih terperinciyang dihadapi pasukan mereka. Tingginya jumlah korban jiwa baik dari pihak sipil maupun pasukan NATO serta besarnya dana yang harus dialirkan menjadi
BAB V PENUTUP Penelitian ini berawal dari sebuah keputusan berani yang dikeluarkan oleh Presiden Perancis Nicholas Sarkozy pada tahun 2012 terkait penarikan pasukan Perancis dari Afghanistan. Dikatakan
Lebih terperinciyang berperan sebagai milisi dan non-milisi. Hal inilah yang menyebabkan skala kekerasan terus meningkat karena serangan-serangaan yang dilakukan
Bab V Kesimpulan Hal yang bermula sebagai sebuah perjuangan untuk memperoleh persamaan hak dalam politik dan ekonomi telah berkembang menjadi sebuah konflik kekerasan yang berbasis agama di antara grup-grup
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pd Prasetya dan Pelantikan Perwira TNI dan Polri, 2 Juli 2013, di Surabaya Selasa, 02 Juli 2013
Sambutan Presiden RI pd Prasetya dan Pelantikan Perwira TNI dan Polri, 2 Juli 2013, di Surabaya Selasa, 02 Juli 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PRASETYA PERWIRA TENTARA NASIONAL INDONESIA
Lebih terperinciTindakan Amerika di negeri-negeri Muslim itu berarti AS telah secara sengaja memusuhi umat Islam
Tindakan Amerika di negeri-negeri Muslim itu berarti AS telah secara sengaja memusuhi umat Islam Presiden Barack Obama kembali menjejakkan kakinya di Indonesia. Tidak ke Jakarta sebagaimana November 2010
Lebih terperinciBAB 2 SEJARAH DAN KONTEKS
BAB 2 SEJARAH DAN KONTEKS 2.1 Gambaran umum invasi Irak tahun 2003 Irak merupakan negara merdeka setelah perang dunia I berakhir mempunyai daratan yang subur dan sumber daya minyak yang melimpah. Sebelum
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Politik Indonesia Pada Masa Demokrasi Terpimpin Tahun , penulis
BAB V PENUTUP 1.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian Dampak Nasakom Terhadap Keadaan Politik Indonesia Pada Masa Demokrasi Terpimpin Tahun 1959-1966, penulis menarik kesimpulan bahwa Sukarno sebagi
Lebih terperinciBAB IV ANALISA KONFLIK SURIAH
BAB IV ANALISA KONFLIK SURIAH Pemberontak di suatu Negara dapat di jelaskan dengan mengkaji siapa yang memiliki atau tidak memiliki kemauan untuk memberontak melawan kelompok yang berkuasa. Begitupun di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pemeluk agama Islam di Amerika Serikat merupakan percampuran dari beberapa kelompok etnis, bahasa, serta ideologi, baik penduduk asli Amerika Serikat, ataupun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasca serangan kelompok teroris Al Qaeda di pusat perdagangan dunia yaitu gedung WTC (World Trade Centre) pada 11 September 2001 lalu, George Walker Bush sebagai Presiden
Lebih terperincisanksi terhadap intensi Kiev bergabung dengan Uni Eropa. Sehingga konflik Ukraina dijadikan sebagai instrumen balance of power di Eropa Timur.
BAB. V KESIMPULAN Dunia yang terkungkung dalam persaingan kekuatan membuat negaranegara semakin aktif untuk meningkatkan persenjataan demi menjaga keamanan nasionalnya. Beberapa tahun silam, Ukraina mendapat
Lebih terperinciDEMOKRASI DAN RADIKALISME
l i m e m o k r a t i s EMOKRASI AN RAIKALISME i g i t a AGAMA m o k r a t i s. c o m l Rumadi Edisi 009, Agustus 2011 1 emokrasi dan Radikalisme Agama Prof. John O Voll, guru besar sejarah di Georgetown
Lebih terperinciMUHAMMAD NAFIS PENGANTAR ILMU TEKNOLOGI MARITIM
MUHAMMAD NAFIS 140462201067 PENGANTAR ILMU TEKNOLOGI MARITIM Translated by Muhammad Nafis Task 8 Part 2 Satu hal yang menarik dari program politik luar negeri Jokowi adalah pemasukan Samudera Hindia sebagai
Lebih terperinciMempertahankan sistem militer dan sistem demokrasi sama saja memperpanjang kolonialisme. Pilihan satu-satunya adalah khilafah.
Mempertahankan sistem militer dan sistem demokrasi sama saja memperpanjang kolonialisme. Pilihan satu-satunya adalah khilafah. Luka itu belum sembuh. Mesin perang tentara dan polisi Mesir mengoyak-ngoyak
Lebih terperinciMeskipun investor secara historis dimasukkan unsur penilaian risiko geopolitik di pasar negara
Rabu 19 September 2012 09:27 - Risiko politik - mulai dari intervensi politisi kerusuhan sipil dan perang - merupakan pengaruh yang berkembang pada investasi di pasar negara maju dan salah satu yang kemungkinan
Lebih terperinciIndonesia saat ini telah dikepung oleh 13 pangkalan militer Amerika. Ada apa?
Indonesia saat ini telah dikepung oleh 13 pangkalan militer Amerika. Ada apa? Indonesia adalah salah satu wilayah di dunia Islam yang paling berpotensi melahirkan khilafah. Populasi penduduk Muslim terbesar
Lebih terperinciINTER-PARLIAMENTARY UNION DAN AGENDA GLOBAL ABAD 21
INTER-PARLIAMENTARY UNION DAN AGENDA GLOBAL ABAD 21 INTER-PARLIAMENTARY UNION DAN AGENDA GLOBAL ABAD 21 Penyunting: Dr. phil. Poltak Partogi Nainggolan, MA Penulis: Lisbet, SIP, MSi Dina Martiany, SH,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini, menjadi salah satu tujuan negara-negara asing untuk merebut. kepentingan nasionalnya di Timur Tengah.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rusia adalah negara terbesar di dunia yang terletak di sebelah timur Eropa dan utara Asia. Pada saat Uni Soviet, Rusia merupakan negara bagian terbesarnya dan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. evaluasi kegagalan dan keberhasilan kebijakan War on Terrorism dapat disimpulkan
BAB V KESIMPULAN Dari penjelasan pada Bab III dan Bab IV mengenai implementasi serta evaluasi kegagalan dan keberhasilan kebijakan War on Terrorism dapat disimpulkan bahwa kebijakan tersebut gagal. Pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Yofa Fadillah Hikmah, 2016
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perang merupakan suatu konflik dua pihak atau lebih dan dapat melalui kontak langsung maupun secara tidak langsung, biasanya perang merupakan suatu hal yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semenjak Arab Saudi didirikan pada tahun 1932, kebijakan luar negeri
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semenjak Arab Saudi didirikan pada tahun 1932, kebijakan luar negeri Arab Saudi pada dasarnya berfokus pada kawasan Timur Tengah yang dapat dianggap penting dalam kebijakan
Lebih terperinciSEJARAH PEPERANGAN ABAD MODERN DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI
FISIP HI UNJANI CIMAHI 2011 SEJARAH PEAN ABAD MODERN DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI Perang 30 Tahun & Perang Napoleon Perang Dunia I & Perang Dunia II Perang Dingin & Perang Global Melawan Terorisme
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dalamnya. Untuk dapat mewujudkan cita-cita itu maka seluruh komponen yang
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan suatu negara untuk menjadi lebih baik dari aspek kehidupan merupakan cita-cita dan sekaligus harapan bagi seluruh rakyat yang bernaung di dalamnya.
Lebih terperinciDemokratisasi di Mesir (Arab Spring) Ketiga dapat dikatakan benar. Afrika Utara dan Timur Tengah mengalami proses demokrasi
Rani Apriliani Aditya 6211111049 Hubungan Internasional 2011 Demokratisasi di Mesir (Arab Spring) Apa yang diprediksikan oleh Huntington dalam bukunya Gelombang Demokrasi Ketiga dapat dikatakan benar.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kita. Konflik tersebut terjadi karena interaksi antar kedua negara atau lebih
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konflik internasional antar dua negara cukup terdengar akrab di telinga kita. Konflik tersebut terjadi karena interaksi antar kedua negara atau lebih terganggu akibat
Lebih terperinciBAB I PROLOG. 1.1 Sebuah Usaha Memetakan Kecendrungan Sikap Anti Amerika di. kecendrungan sikap anti-amerika bisa muncul di kalangan mahasiswa Islam
1 BAB I PROLOG 1.1 Sebuah Usaha Memetakan Kecendrungan Sikap Anti Amerika di Kalangan Aktivis Mahasiswa Muslim Tujuan utama dari tesis ini adalah untuk mengidentifikasi bagaimana kecendrungan sikap anti-amerika
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Qur'an 1433 H, Jakarta, 7 Agustus 2012 Selasa, 07 Agustus 2012
Sambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Qur'an 1433 H, Jakarta, 7 Agustus 2012 Selasa, 07 Agustus 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERINGATAN NUZULUL QUR'AN TAHUN 1433 H/2012 M
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. Islamic State of Irak and Levant (ISIL) yang saat ini berubah nama menjadi
BAB V KESIMPULAN Gerakan Islamic State of Irak and Syiria (ISIS) atau sering juga disebut Islamic State of Irak and Levant (ISIL) yang saat ini berubah nama menjadi Islamic State (IS). Gerakan ISIS merupakan
Lebih terperinciproses sosial itulah terbangun struktur sosial yang mempengaruhi bagaimana China merumuskan politik luar negeri terhadap Zimbabwe.
BAB V KESIMPULAN Studi ini menyimpulkan bahwa politik luar negeri Hu Jintao terhadap Zimbabwe merupakan konstruksi sosial yang dapat dipahami melalui konteks struktur sosial yang lebih luas. Khususnya
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. Berdasarkan kajian yang penulis lakukan mengenai Politik Luar Negeri
BAB V KESIMPULAN Berdasarkan kajian yang penulis lakukan mengenai Politik Luar Negeri Indonesia Terhadap Pembentukan Negara Federasi Malaysia dan Dampaknya bagi Hubungan Indonesia-Amerika Serikat Tahun
Lebih terperinciyang korup dan lemah. Berakhirnya masa pemerintahan Dinasti Qing menandai masuknya Cina ke dalam era baru dengan bentuk pemerintahan republik yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Republik Rakyat Cina (RRC) adalah salah satu negara maju di Asia yang beribukota di Beijing (Peking) dan secara geografis terletak di 39,917 o LU dan 116,383
Lebih terperinciJURUSAN SOSIAL YOGYAKARTA
UPAYA JEPANG DALAM MENJAGA STABILITAS KEAMANAN KAWASAN ASIA TENGGARA RESUME SKRIPSI Marsianaa Marnitta Saga 151040008 JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN
Lebih terperinci66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)
66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang Sejarah merupakan cabang ilmu pengetahuan yang menelaah tentang asal-usul dan perkembangan serta peranan
Lebih terperinciMENEGAKKAN TANGGUNG JAWAB MELINDUNGI: PERAN ANGGOTA PARLEMEN DALAM PENGAMANAN HIDUP WARGA SIPIL
MENEGAKKAN TANGGUNG JAWAB MELINDUNGI: PERAN ANGGOTA PARLEMEN DALAM PENGAMANAN HIDUP WARGA SIPIL Resolusi disahkan oleh konsensus* dalam Sidang IPU ke-128 (Quito, 27 Maret 2013) Sidang ke-128 Inter-Parliamentary
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. Indonesia dalam Dewan Keamanan PBB. Agresi Militer Belanda II. mengadakan diplomasi lewat jalan perundingan. Cara diplomasi ini
BAB V KESIMPULAN Periode 1946-1949 merupakan periode perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaannya dari kekuasaan penjajah Belanda. Pelanggaran demi pelanggaran yang dilakukan oleh Belanda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perang atau konflik bersenjata merupakan salah satu bentuk peristiwa yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perang atau konflik bersenjata merupakan salah satu bentuk peristiwa yang hampir sama tuanya dengan peradaban kehidupan manusia. Perang merupakan suatu keadaan dimana
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya, dapat. disimpulkan bahwa Banyuwangi merupakan wilayah yang rawan
BAB V KESIMPULAN Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa Banyuwangi merupakan wilayah yang rawan konflik. Hal ini tidak terlepas dari peristiwa-peristiwa konflik yang terjadi jauh
Lebih terperinciKebijakan luar negeri..., Sri Winingsih, FISIP UI, BAB 4 KESIMPULAN
BAB 4 KESIMPULAN Dari uraian bab-bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan bahwa alasan Amerika Serikat begitu menentang program pengembangan nuklir Iran karena Amerika Serikat menganggap Iran dapat menghalangi
Lebih terperinciPendidikan Agama Islam
Modul ke: Pendidikan Agama Islam Islam dan Globalisasi Fakultas EKONOMI Dr. Saepudin S.Ag. M.Si. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Latar Belakang Reflekasi Islam Terhadap Globalisasi Era globalisasi
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Mubarak. Berdasarkan dengan pandangan bahwa dalam setiap wilayah ditingkat
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Skripsi ini telah menjelaskan mengenai perjuangan Ikhwanul Muslimin (IM) dalam proses Counter Hegemony terhadap sekularisme di masa pemerintahan Hosni Mubarak. Berdasarkan
Lebih terperinciPERANAN PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (PBB) DALAM UPAYA PENYELESAIAN KONFLIK ISRAEL-PALESTINA TAHUN
PERANAN PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (PBB) DALAM UPAYA PENYELESAIAN KONFLIK ISRAEL-PALESTINA TAHUN 1947-1988 Skripsi Oleh: RINI SUBEKTI NIM 020210302011 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENEGAKAN HUKUM HUMANITER DALAM KONFLIK BERSENJATA INTERNAL SURIAH
PENEGAKAN HUKUM HUMANITER DALAM KONFLIK BERSENJATA INTERNAL SURIAH Oleh I Wayan Gede Harry Japmika 0916051015 I Made Pasek Diantha I Made Budi Arsika Program Kekhususan Hukum Internasional Fakultas Hukum
Lebih terperinciSambutan Presiden RI Pd Rapat KKIP, tgl 12 Maret 2014, di Mako Armatim TNI-AL, Surabaya Rabu, 12 Maret 2014
Sambutan Presiden RI Pd Rapat KKIP, tgl 12 Maret 2014, di Mako Armatim TNI-AL, Surabaya Rabu, 12 Maret 2014 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA RAPAT KOMITE KEBIJAKAN INDUSTRI PERTAHANAN (KKIP) DI
Lebih terperinci