PT. SYNERGY OIL NUSANTARA JOB DESCRIPTION : A MODEL FOR PT. SYNERGY OIL NUSANTARA

dokumen-dokumen yang mirip
Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Job Analysis. 1 st Week

1 Program studi Administrasi Bisnis Tel-U. 1 st Week

BAB 7 DOKUMEN JOB DESCRIPTION

All-in-One Job Analysis Form

ANALISA JABATAN Ade Heryana. Dosen Prodi Kesmas FIKES Universitas Esa Unggul Jakarta

PETUNJUK TEKNIK PENGISIAN PROFIL JABATAN. 4) Pola umum kalimat yang digunakan sebagaimana berikut :

Job Analysis (Analisis Jabatan)

KURIKULUM MAGISTER MANAJEMEN

Program studi Administrasi Bisnis Tel-U. 1 st Week

OCTAREZ ABI IBRAHIM Dosen Pembimbing: Naning Aranti Wessiani S.T,M.M NIP Dosen Co-Pembimbing: Dr.Ir.

Program studi Administrasi Bisnis Tel-U. 1 st Week

TINJAUAN TENTANG PELATIHAN KARYAWAN PADA PT INDOFARMA GLOBAL MEDIKA CABANG MEDAN TUGAS AKHIR

JOB DESCRIPTION KOORDINATOR ASSISTEN LSAI

SKOR Visi dipahami oleh anggota organisasi rumah sakit (sharedvision)

Oleh: Nurhesti Esa Dwirini

Manajemen Sumber Daya Manusia

Perancangan Standard Operating Procedure (SOP) untuk Menentukan Nilai Jabatan dan Kelas Jabatan Fungsional Umum Universitas Diponegoro ABSTRAK

WWF Indonesia. Distinct Job Manual

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. distributor, dan perdagangan. Suatu keuntungan yang besar telah memiliki jaringan

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. membawa perubahan yang begitu pesat didalam segala bidang. Hal ini terlihat jelas

JOB ANALYSIS. Imam Gunawan

Becoming a Learning Organization. Becoming. a Learning Organization. File D:optima/Klien/SIPF/Becoming a Learning Org/PP-H/120214

BAB 3 Desain dan Analisis Pekerjaan

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat menjadi tantangan utama bagi. perusahaan dalam mempertahankan keberadaannya dalam dunia bisnis.

Sistem Manajemen Kinerja (Performance Management System)

BAB 6 KESIMPULAN 6.1 Kesimpulan

SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENDUKUNG PERENCANAAN STRATEGIS PERUSAHAAN

JOB ANALYSIS IKA RUHANA

STANDARD OPERATING PROCEDURE MUTASI PEGAWAI

LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR RS (...) NOMOR :002/RSTAB/PER-DIR/VII/2017 TENTANG PANDUAN EVALUASI STAF MEDIS DOKTER BAB I DEFINISI

BAB II LANDASAN TEORI. sumber daya manusia dan sumber sumber daya lainnya secara efektif dan efisien

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat hubungan yang negatif antara stres kerja dan job performance pada. perawat Rumah Sakit X di kota Bandung.

KOMPETENSI LULUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA KL.UJM-JM-FE-UB.01

KEPALA BADAN PENJAMIN MUTU

MANAGING WORK EFFECTIVELY

BAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

WWF Indonesia. Distinct Job Manual

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

Pengukuran Kinerja Manajemen Keperawatan Dengan Parameter Kompetensi Manajemen

2. Pelaksanaan Unit Kompetensi ini berpedoman pada Kode Etik Humas/Public Relations Indonesia yang berlaku.

Analisis Jabatan. Dr. Alimatus Sahrah, M.Si, MM FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1 Total Penerimaan Pajak dan Rasio Pajak Tahun Anggaran Total Penerimaan Pajak

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

Manajemen Pengolahan Kelapa Sawit di PTPN. Oleh : Rediman Silalahi

BAB I PENDAHULUAN. dalam memberikan penilaian terhadap pekerjaan seseorang dalam sebuah

LAMPIRAN LEMBAR OBSERVASI PADA PDAM TIRTANADI MEDAN : JALAN SISINGAMANGARAJA NO. 1 MEDAN. Kode Klausul Terlaksana Tidak

ANALISIS JABATAN MODUL PERKULIAHAN. Contoh Latihan Penyusunan Analisis Jabatan (2) Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 14

Work di Propinsi DIY. Bondan Agus Suryanto

Human Resources Development

BAB II SUMATERA EYE CENTER MEDAN. yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan maksud untuk

BAB I PENDAHULUAN. berpendapat bahwa kinerja kantor tersebut tidak jauh berbeda dengan tampilan tata

Evaluasi Jabatan & Pemeringkatan Jabatan di Lingkungan Rumah Sakit Kementerian Kesehatan (Menggunakan e-grading)

bersamaan dengan proses produksinya. Pelayanan pada pelanggan sangat erat pada pelanggan end user maka pada saat tersebut produk atau layanan

Penyusunan Distinct Job Profile Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara VII

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000

BAB II PT. MITRA JAYA BAHARI BELAWAN

BAB I PENDAHULUAN. seringkali menjadi isu yang sangat penting. Beberapa organisasi berani

KEPALA LEMBAGA PENELITIAN PUBLIKASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. Tugas pokok dari perusahaan PT.Granesia tidak lain adalah percetakan dan

COSO ERM (Enterprise Risk Management)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. internal dalam meningkatkan efektivitas penggajian pada PT PLN (Persero)

I. PENDAHULUAN. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 154 Tahun 2000

BUKTI KEGIATAN/REKAMAN IMPLEMENTASI PEDOMAN/ KAK / SOP. 2 Ijin Pendirian PKM 3 SK Penetapan PKM 4 Bukti Analisis Pendirian PKM. 1 Foto PKM 2 Denah PKM

TIN211 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri Materi #5 Ganjil 2015/2016

1. Kuesioner variabel independent

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

: Kuesioner penelitian : Permohonan bantuan pengisian kuesioner penelitian

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: COBIT 5, APO (Align, Plan, Organise), PT. POS INDONESIA. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. modern. Hal ini didukung oleh perilaku berbelanja penduduk Indonesia yang

PENGELOLAAN SUMBER DAYA MK3 PERTEMUAN #5 TKT TAUFIQUR RACHMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI

BAB I. HRD (Human Resource Development) atau dalam bahasa Indonesia. disebut sebagai bidang sumber daya manusia, yaitu bagian atau divisi dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. menguraikan fungsi, tugas- tugas, tanggung jawab, wewenang, kondisi kerja dan

HRD Forum Road Show. Surabaya, July 2010

Develop A Public Relations Proposal

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

JOB DESCRIPTION Jabatan : Manager Pabrik

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. yang cukup cermat dalam memilih, membeli suatu barang. Hal ini dikarenakan

BAB I PENDAHULUAN. Anggaran merupakan pernyataan mengenai estimasi kinerja yang. akan dicapai oleh suatu organisasi dalam periode tertentu yang

Pengelolaan Sumber Daya Manusia Pada Manajemen K3

Distinct Job Manual. WWF Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam dinamika yang kian mengglobal, ilmu pengetahuan dan teknologi

PERENCANAAN SDM. Job Analysis/Analisa Pekerjaan 9/22/2011. Tujuan Instruksional Khusus

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

.BAB 1 PENDAHULUAN. dari sistem pemerintahan yang bercorak sentralisasi mengarah kepada sistem

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Persero atau PT TASPEN

Term of Reference. 1. Gambaran umum

Desain pekerjaan dibagi dan disederhanakan sehingga tidak butuh tenaga khusus dan murah Pengelompokkan pekerjaan agar lebih efisien

DESKRIPSI DETAIL AKTIVITAS HARIAN

PROJECT CHARTER RANCANG BANGUN SISTEM PENERIMAAN DAN SELEKSI PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE MANAGEMENT BY OBJECTIVE

BAB I PENDAHULUAN. kinerja pemerintah kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

BAB I PENDAHULUAN. dalam segala bidang kehidupan, termasuk perubahan di dalam sistem

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA MANAJEMEN K3

Transkripsi:

JOB DESCRIPTION : A MODEL FOR PT. SYNERGY OIL NUSANTARA

JOB DESCRIPTIION KOMPONEN KOMPONEN Identifikasi jabatan Tujuan Jabatan Dimensi pekerjaan / Ruang lingkup Tanggung jawab utama & aktifitas Wewenang Kualifikasi (Job Specification)KSA / Kompetensi Hubungan Kerja Kondisi kerja (working conditions) Struktur Organisasi Lembar pengesahan FOCUS: bergeser pada pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang diperlukan, lebih lengkap dan informatif; aktifitas-aktifitas pekerjaan memberikan BAGAIMANA tanggung jawab pekerjaan dilaksanakan. Dapat digunakan sebagai bahan untuk Performance appraisal based on Job description, karena sudah memberikan informasi hasil kerja yang diinginkan sehingga dapat diukur

KOMPONEN JOB DESCRIPTION

IDENTIFIKASI JABATAN Informasi ini dibutuhkan untuk mengidentifikasi letak posisi/jabatan dalam struktur organisasi dan berguna pula untuk sistem informasi dan pendokumentasian. Komponen identifikasi jabatan: Kode jabatan/posisi (position number) Nama jabatan/posisi (job title) Direktorat Departemen Keterangan lainnya.

TUJUAN JABATAN Bagian ini bertujuan untuk menggambarkan kenapa posisi tersebut ada. Terdapat 3 (tiga) komponen yang harus ada dalam bagian ini, yaitu : 1. Menjelaskan peran jabatan/posisi dalam organisasi 2. Dalam konteks/batasan (boundaries) apa posisi ini harus berfungsi? 3. Apakah hasil kerja secara keseluruhan posisi/jabatan ini? 1 2 Contoh: JOB DESCRIPTION KA.DEPT. HUMAN RESOURCES & GENERAL AFFAIRS TUJUAN JABATAN : Mengorganisasikan, merumuskan dan mengembangkan kebijakan program dan strategi perusahaan dalam bidang perencanaan organisasi, pengembangan sdm, kepersonaliaan, legal, community development, keamanan, kesejahteraan karyawan dan fasilitas perkantoran yang berada dibawah koordinasinya 3 untuk menjamin pengelolaan sumber daya manusia, fasilitas pendukung, hubungan masyarakat, hubungan industrial dan keamanan dilingkungan perusahaan yang efektif sesuai ketentuan yang berlaku dalam mencapai visi dan perusahaan berdasarkan Quality Objective, kebijakan, peraturan, SOP perusahaan serta perundang-undangan yang berlaku.

DIMENSI PEKERJAAN (SCOPE) Bagian ini bertujuan untuk mengidentifikasi magnitude (besaran) dari impact (dampak) bagi organisasi secara keseluruhan. Dengan kata lain bagian ini menjelaskan mengenai cara berkontribusi dan dampaknya bagi perusahaan. Point-point yang harus diperhatikan pada bagian ini adalah : 1. Dimana lokasi/bagian ini dalam organisasi (departemen, direktorat, dll) 2. Soal anggaran yang dikelolanya (jika ada) 3. Pekerjaan yang termasuk dalam kegiatan value added bagi perusahaan/ organisasi. 4. Apakah posisi/ jabatan ini memiliki dampak terhadap internal, eksternal atau masyarakat (stakeholder). Contoh :

TANGGUNG JAWAB UTAMA Bagian ini merupakan kumpulan dari setiap tanggung jawab - tanggung jawab dan hasil kerja yang diharapkan dari setiap tanggung jawab, bertujuan untuk menggambarkan terhadap keseluruhan tujuan jabatan/posisi. Tanggung jawab ini menggambarkan apa yang menjadi accomplishment dari orang-orang, ide-ide dan sesuatu yang berkontribusi terhadap tujuan organisasi/perusahaan. HUBUNGAN ANTARA TUGAS & TANGGUNG JAWAB Aktifitas A Aktifitas B Aktifitas C Aktifitas D TANGGUNG JAWAB Contoh : Aktifitas-aktifitas Perawat 1. Memandikan pasien 2. Merapihkan serta mengatur tempat tidur pasien 3. Mengganti bed cover tempat tidur pasien End Results Menjaga kebersihan dan Kenyamanan pasien

TANGGUNG JAWAB UTAMA (LANJUTAN) Menjelaskan/ menggambarkan tanggung jawab tanggung jawab utama dan target pencapaian yang diharapkan dari posisi atau jabatan ini. Untuk posisi/ jabatan managerial, harus mengindikasikan posisi bawahannya melalui sasaran-sasaran yang harus diselesaikan atau dicapai. Contoh :

CONTOH TANGGUNG JAWAB : TANGGUNG JAWAB (lanjutan) 1 Mengelola seluruh rancangan program kegiatan Departemen HRGA 2 untuk menjamin keterpaduan dan efektifitas keberhasilan dari seluruh program kegiatan yang dilakukan oleh bidang-bidang dibawah koordinasinya 3 sesuai dengan kebijakan dan peraturan yang berlaku di perusahaan dan perundang-undangan. 1. Menunjukkan gambaran kewenangan dari impacts pada organisasi/ perusahaan. 2. Menggambarkan tingkat kepentingan (importance) / sasaran kinerja dari pemangku jabatan dalam menjamin keterpaduan dan efektifitas keberhasilan dari seluruh bagian sesuai dengan kebijakan dan peraturan yang berlaku. 3. Dalam konteks/batasan (boundaries) apa posisi ini berfungsi?

WEWENANG (AUTHORITY) Bagian ini menjelaskan mengenai otoritas/ kewenangannya untuk memutuskan sesuatu hal yang berkaitan dengan pekerjaannya, tanpa harus mendapatkan ijin dari atasan langsung. Berikut ini contoh dari item wewenang :

Hubungan Internal & Eksternal Bagian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai hubunganhubungan kerja baik secara internal maupun eksternal yang terkait memiliki hubungan kerja baik Individu, departemen, instans-instansi pemerintah. Dll. Dan menjelaskan konsep dalam bentuk apa dan bagaimana hubungan tersebut dilakukan. Bila diperlukan dapat ditambahkan kolom seberapa sering hubungan tersebut dilaksanakan. Contoh :

Hubungan Internal & Eksternal Bentuk optional (pilihan) lainnya dapat ditambahkan item mengenai seberapa sering hubungan tersebut dilakukan, contoh:

KUALIFIKASI Bagian ini menggambarkan lingkup pengetahuan (knowledge), keterampilan (skills), latar belakang pendidikan, pengalaman, dan kompetensi (perilaku) yang dibutuhkan dalam melaksanakan pekerjaan/tugas. Bagian ini terdiri atas : 1. Pendidikan dan Pengalaman 2. Pelatihan teknis (Hard Competencies) dan manajerial (Soft Competencies) yang dibutuhkan 3. Kompetensi (Behavioral competencies)

KUALIFIKASI (lanjutan) Berikut ini contoh bagian mengenai kualifikasi :

ALAT, BAHAN,HASIL KERJA & LINGKUNGAN KERJA Pada bagian ini menggambarkan mengenai : 1. Alat kerja yang digunakan 2. Bahan kerja (panduan kerja) 3. Lingkungan Kerja 4. K3 (Alat Pengaman Diri/ APD)

STRUKTUR ORGANISASI Bagian ini bertujuan untuk menggambarkan posisi/ kedudukan jabatan tersebut dalam organisasi, serta hubungan vertikal (reporting) serta horizontal mengenai bagaimana arus informasi (information flows) dilakukan. Contoh :

Questions & Asks Daring ideas are like chessmen Moved Forward. They may be beaten, but they may start a Winning Game.. -- Goethe