RANCANG BANGUN MESIN PERAJANG TEMBAKAU

dokumen-dokumen yang mirip
Setyo Wahyu Pamungkas Eko Pristiwanto

RANCANG BANGUN MESIN PEMOTONG SINGKONG DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAM FOLLOWER

TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH GELAS PLASTIK. Oleh : RAHMA GRESYANANTA FABIAN SURYO S Pembimbing

RANCANG BANGUN MESIN PEMBELAH BAMBU UNTUK PRODUKSI JERUJI SANGKAR BURUNG

RANCANG BANGUN MESIN PEMERAS KOPRA DENGAN KAPASITAS 3 LITER/JAM

Tugas Akhir RM 0504 RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH SAMPAH ORGANIK PADA RUMAH TANGGA. Oleh : Ellza Gita Wardhany ( )

BAB II DASAR TEORI. rokok dengan alasan kesehatan, tetapi tidak menyurutkan pihak industri maupun

Presentasi Tugas Akhir

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT TALI TAMPAR DARI BAHAN LIMBAH PLASTIK. Oleh:

RANCANG BAGUN MESIN PENCACAH DAN PENGADUK UNTUK PAKAN SAPI DAN KAMBING

Tugas Akhir D3 Teknik Mesin DISNAKER ITS

DAYA PADA MESIN PENGADUK SERBUK TIRAM PUTIH OLEH : MUHAMMAD FATHONI ENDRIAWAN

BAB II DASAR TEORI Sistem Transmisi

RANCANG BANGUN MESIN PENGHANCUR BONGGOL JAGUNG UNTUK CAMPURAN PAKAN TERNAK SAPI KAPASITAS PRODUKSI 30 kg/jam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN DESAIN MESIN PERAJANG TEMBAKAU

TUGAS AKHIR. Rancang Bangun Mesin Pengupas Kulit Keras Biji Melinjo. Oleh: Resty Patria Rahma ( ) Erwiyanto Kurniawan ( )

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH SAMPAH ORGANIK SKALA KECIL MENJADI PUPUK

SETYO SUWIDYANTO NRP Dosen Pembimbing Ir. Suhariyanto, MSc

Presentasi Tugas Akhir

Jurnal Ilmiah TEKNIKA ISSN: PENGARUH PUTARAN PISAU TERHADAP KAPASITAS DAN HASIL PERAJANGAN PADA ALAT PERAJANG SINGKONG

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

MESIN PERAJANG SINGKONG

BAB III PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN. Mulai

PERAJANG MEKANIK KRIPIK

RANCANG BANGUN MESIN PENGHANCUR SPUIT BEKAS

BAB III METODE PERANCANGAN DAN PABRIKASI PROTOTIPE PENGUPAS KULIT SINGKONG BERPENGGERAK MOTOR LISTRIK

STUDY TENTANG CUTTING FORCE MESIN BUBUT, PENGARUH RAKE ANGLE DAN KEDALAMAN PEMOTONGAN TERHADAP TENAGA YANG DIPERLUKAN UNTUK PEMOTONGAN

Dosen Pembimbing : Ir. Eddy Widiyono, MSc

III. METODE PEMBUATAN. Tempat pembuatan mesin pengaduk adonan kerupuk ini di bengkel las dan bubut

BAB III PERENCAAN DAN GAMBAR

PERHITUNGAN DAYA DAN PENGUJIAN MESIN PENGEPRESS SANDAL

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Perencanaan Sistem Transmisi Motor

Proses Manufaktur Komponen Dinamis Pada Mesin Pengiris multi hortikultura. Oleh : BENY SANTOSO

PERHITUNGAN DAYA DAN KAPASITAS MESIN PRESS SERBUK KAYU SEBAGAI MEDIA PENANAMAN JAMUR TIRAM PUTIH RIKO PRIANDHANY

RANCANG BANGUN MESIN PEMECAH BIJI KEMIRI DENGAN SISTEM BENTUR

PERENCANAAN DAN PEMBUATAN MESIN PEMOTONG ADONAN KERUPUK RAMBAK DENGAN KAPASITAS 84 KG/JAM SKRIPSI

PERENCANAAN MESIN PERAJANG DAGING AYAM DAN IKAN DENGAN KAPASITAS 76 KG/JAM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Indonesia. Dan hampir setiap orang menyukai kerupuk, selain rasanya yang. ikan, kulit dan dapat juga berasal dari udang.

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

PERENCANAAN MEKANISME PADA MESIN POWER HAMMER

RANCANG BANGUN MESIN PEMECAH BIJI KEMIRI DENGAN SISTEM BENTUR

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2012 sampai Mei 2012 di

BAB III. Metode Rancang Bangun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

RANCANG BANGUN DAN PERHITUNGAN PERHITUHGAN DAYA PADA MESIN PEMOTONG GELONDONGAN KERUPUK PULI DENGAN PENGGERAK CONVEYOR RANTAI

RANCANG BANGUN ALAT PEMBUAT MIE SKALA RUMAH TANGGA (PROSES PEMBUATAN) LAPORAN AKHIR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III BAHAN DAN METODE

BAB III PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN

BAB III METODE PROYEK AKHIR. Motor dengan alamat jalan raya Candimas Natar. Waktu terselesainya pembuatan mesin

Bahan sarangan pada dandang yang telah melalui proses deep drawing masih memiliki ujung yang tidak rata atau tajam, sehingga harus dilakukan proses

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV ANALISA PERBANDINGAN DAN PERHITUNGAN DAYA

PERANCANGAN MESIN PENCACAH BOTOL PLASTIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE VDI Oleh TRIYA NANDA SATYAWAN

RANCANG BANGUN ALAT PEMBUAT MIE SKALA RUMAH TANGGA (PROSES PENGUJIAN) LAPORAN AKHIR

Gambar 2.1. Bagian-bagian Buah Kelapa

LAMPIRAN I DATA PENGAMATAN. 1. Data Uji Kinerja Alat Penepung dengan Sampel Ubi Jalar Ungu

BAB III PROSES MANUFAKTUR. yang dilakukan dalam proses manufaktur mesin pembuat tepung ini adalah : Mulai. Pengumpulan data.

Perancangan Proses Manufaktur Mata Pisau Bintang Pada Mesin Pencacah Botol Plastik. Oleh MAULANA MUNAZAT

PERENCANAAN MESIN PENGEPRES PLAT PISAU ACAR KAPASITAS 600 LEMBAR/ JAM

BAB II DASAR TEORI 2.1 Sistem Transmisi 2.2 Motor Listrik

BAB II TEORI DASAR. dicampur dengan bahan pencampur seperti daging udang atau ikan yang

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB III METODOLOGI Diagram Alur Produksi Mesin. Gambar 3.1 Alur Kerja Produksi Mesin

PERENCANAAN MESIN PERAJANG APEL KAPASITAS 60 KG/JAM

Oleh : FERLY ARDIANSYAH Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 sampai dengan Maret 2013

Presentasi Tugas Akhir

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

RANCANG BANGUN MESIN PENCAMPUR (MIXER) BRIKET ARANG SEKAM PADI

TINGKAT EFISIENSI PENGGUNAAN ALAT PEMOTONG KERUPUK RAMBAK SISTEM DOBEL PISAU DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH FIBER DI UKM KERUPUK RAMBAK

2.1 Pengertian Umum Mesin Pemipil Jagung. 2.2 Prinsip Kerja Mesin Pemipil Jagung BAB II DASAR TEORI

BAB IV PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN TRANSMISI PADA MESIN PERAJANG TEMBAKAU DENGAN PENGGERAK KONVEYOR

BAB II DASAR TEORI. Mesin perajang singkong dengan penggerak motor listrik 0,5 Hp mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. atau telo jendal adalah pohon tahunan tropika dan subtropika dari keluarga euphorbiaceae.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN MESIN

PERANCANGAN MESIN PEMUTAR GERABAH DENGAN KEKUATAN TUMPUAN MAKSIMAL 16 KG

RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH SAMPAH ORGANIK (PERENCANAAN) LAPORAN AKHIR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Mesin Pencacah Cengkeh

Proses Manufaktur Komponen Dinamis Pada Mesin Pemecah Cangkang Biji Kenari. Oleh : Bahrul Luthfi Nasution

Perancangan Ulang Alat Perajangan Daun Tembakau Untuk Mengurangi Keluhan Pada Pekerja

TUGAS MATA KULIAH PERANCANGAN ELEMEN MESIN

SKRIPSI / TUGAS AKHIR

TUGAS AKHIR REKAYASA DAN RANCANG BANGUN ALAT PEMOTONG RUMPUT (DORONG) DENGAN MOTOR PENGGERAK HONDA WB 20T

Perancangandanpembuatan Crane KapalIkanUntukDaerah BrondongKab. lamongan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan laju perkembangan dan pertumbuhan ilmu. pengetahuan teknologi harus diimbangi dengan pengembangan sumber

SKRIPSI PERANCANGAN MESIN PEMOTONG SINGKONG UNTUK MENGEMBANGKAN PRODUKSI DI HOME INDUSTRI DESA TEMON DENGAN KAPASITAS 60KG/JAM

PERANCANGAN MESIN PRESS BAGLOG JAMUR KAPASITAS 30 BAGLOG PER JAM. Oleh ARIEF HIDAYAT

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. harus mempunyai sebuah perencanaan yang matang. Perencanaan tersebut

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN MESIN PERAJANG TEMBAKAU Oleh : Agustinus Iwop Agus Supriyadi Pembimbing Ir. Mahirul Mursid, MSc

ABSTRAK Abstrak Tembakau adalah bahan baku utama yang digunakan untuk membuat rokok. Dalam proses pembuatannya, tembakau mengalami perajangan, salah satu proses yang harus diperhatikan untuk memenuhi standar kualitas. Para petani tembakau masih banyak yang melakukan proses perajangan secara manual, sehingga membutuhkan tenaga dan waktu yang lebih lama. Oleh karena dirancanglah mesin perajang tembakau yang dapat meningkatkan produktivitas perajangan dan mengurangi angka kecelakaan. Pembuatan mesin perajang ini dimulai dari merancang mekanisme pisau pemotong. Mencari besarnya gaya potong (melalui percobaan), mencari besarnya elemen mesin (belt, pulley, poros dll), besarnya daya motor yang akan digunakan. Dengan motor penggerak 0,5 HP dihasilkan putaran 367,5 rpm kapasitas yang dihasilkan 948 Kg/jam (dimensi tumpukan daun tembakau 150 200 mm).

LATAR BELAKANG Tembakau merupakan salah satu komoditas pertanian yang menjadi bahan dasar rokok. Dimana kita ketahui bahwa rokok telah menjadi kebutuhan sebagian orang. Walaupun industri rokok dihadapkan dengan kampanye pengurangan rokok dengan alasan kesehatan, tetapi tidak menyurutkan pihak industri maupun konsumen rokok untuk tetap memproduksi dan mengkonsumsinya dengan berbagai alasan tertentu. Selain memberikan kenikmatan rokok juga dapat menunjang ekonomi suatu negara. Maka dari itu konsumsi rokok selalu mendapatkan tempat di masyarakat. Dalam proses produksi rokok melewati beberapa proses, salah satunya adalah proses perajangan. Dalam proses perajangan, petani tembakau masih banyak yang menggunakan cara manual, dengan menggunakan dudukan tembakau yang terbuat dari kayu atau sering disebut dengan koplokan dan dipotong dengan menggunakan pisau rajang. Dalam melakukan proses perajangan manual dibutuhkan waktu yang relatif lama, selain memakan waktu perajangan secara manual juga menghasilkan ukuran rajangan yang tidak seragam. Hal yang lain adalah terjadinya kecelakaan saat melakukan perajangan. Seperti pada pengamatan yang kami lakukan di Desa Tunggak Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan. Para petani tembakau di desa tersebut masih menggunakan perajangan dengan cara manual. Hal inilah yang mendorong kami untuk merancang kembali alat perajang tembakau. Dengan tujuan untuk mempercepat proses perajangan dan mengurangi angka kecelakaan kerja.

RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang yang ada, maka masalah yang muncul adalah mekanisme, mendesain dan mewujudkan mesin perajang tembakau. Perhitungan dilakukan dengan mencari besarnya gaya pemotongan, daya motor, pulley,belt, poros, pasak, bearing, rantai, roda gigi serta kapasitas perajangan yang dihasilkan

TUJUAN dan MANFAAT Menghasilkan besar potongan yang seragam. Mengetahui besarnya gaya elemen-elemen mesin ( pulley, belt, poros, pasak, bearing, rantai, roda gigi ) dan daya motor

BATASAN MASALAH Analisa kekuatan rangka mesin (sambungan las) diasumsikan aman. Getaran yang terjadi pada mesin tidak dilakukan perhitungan. Tidak menganalisa dan menghitung sifat fisis daun tembakau seperti kadar air. Tidak menganalisa secara detail roda gigi dan rantai.

DIAGRAM ALIR TUGAS AKHIR

GAMBAR MESIN

KESIMPULAN Panjang langkah pisau untuk memotong daun tembakau adalah 390 mm. Dari percobaan gaya untuk memotong tumpukan daun tembakau berdimensi 150 200 adalah 2,4 kgf. Jumlah putaran pada pisau pemotong adalah 367,5 rpm. Motor yang digunakan adalah motor listrik dengan daya 0,5 HP dan putaran sebesar 1400 rpm. Ukuran diameter pulley adalah : Diameter pulley 1 = 3 in Diameter pulley 2 = 10 in Diameter pulley 3 = 7 in Diameter pulley 4 = 8 in Belt yang dipakai adalah type A dengan rubber canvas, panjang belt bagian 1 : 1163,9 mm, bagian 2 : 1019 mm. Poros yang digunakan bagian 1 dari bahan baja AISI 1010, dan pada bagian 2 dari bahan baja AISI 52100. Dari perhitungan, kapasitas mesin adalah 948 kg/jam

TERIMA KASIH