TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH GELAS PLASTIK. Oleh : RAHMA GRESYANANTA FABIAN SURYO S Pembimbing

Transkripsi

1 TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH GELAS PLASTIK Oleh : RAHMA GRESYANANTA FABIAN SURYO S Pembimbing Ir. Suhariyanto, MT

2 ABSTRAK Limbah dari plastik merupakan masalah yang dianggap serius bagi lingkungan, karena plastik merupakan bahan yang tidak dapat terurai oleh bakteri. Mesin pencacah gelas plastik untuk mempermudah pengolahan limbah plastik, yang didalam hal ini plastik yang akan dipotong adalah gelas plastik kemasan. Hasil perencanaan dan perhitungan diperoleh suatu hasil prototype mesin pencacah plastik yang memiliki spesifikasi sebagai berikut; - Motor yang digunakan adalah motor listrik dengan daya 0,15Hp dan putaran 400rpm - Lebar pulley penggerak dan pulley yang digerakan 20 mm, - Diameter luar pulley yang penggerak 75 mm dan diameter yang digerakan 50 mm - Belt yang dipakai adalah Type A. Dengan panjang belt 710mm dan umur belt 80734,56jam kerja - Diameter poros 10mm dan panjang 366mm - Dari hasil pengujian didapatkan kapasitas sebesar 0,0029kg/menit

3 LATAR BELAKANG Tugas akhir ini berjudul RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH GELAS PLASTIK hal ini kami ulas berdasarkan banyaknya sampah gelas plastik yang sulit terurai dan akan semakin banyak jika tidak didaur ulang kembali. Maka dibutuhkan mesin pencacah untuk mendaur ulang. Saat ini telah banyak mesin pencacah gelas plastik bekas, namun mesin tersebut memiliki harga mahal dan terlalu besar. Dari penjelasan diatas, maka sebagai mahasiswa memiliki motivasi untuk menyediakan alat pencacah gelas plastik yang efisien baik dari segi fungsi, penempatan, dan biaya.

4 TUJUAN Tujuan tugas akhir ini adalah : Untuk menghitung daya yang dibutuhkan. Dapat memilih tipe belt yang cocok dan dapat memprediksi umur pakainya. Untuk menentukan dimensi poros yang sesuai.. Dapat memilih bearing dan mampu memprediksi umur pakainya. Memperoleh mesin pencacah gelas plastik yang dapat bekerja dengan baik dengan harga yang terjangkau.

5 RUMUSAN MASALAH berdasarkan dari latar belakang diketahui bahwa permasalahan yang muncul dalam merancang mesin pencacah tersebut diantaranya sebagai berikut : Berapa daya yang dibutuhkan untuk mesin tersebut?. Bagaimana memilih dan memprediksikan umur pakai dari van belt? Bagaimana mencari dimensi poros? Bagaimana memilih bearing yang relatif murah namun memiliki kemampuan dan kualitas kerja yang baik? Bagaimana merancang mesin pencacah yang berdasarkan hasil rancangan yang telah dibuat dengan mempertimbangkan nilai ekonomis dari mesin tersebut?

6 BATASAN MASALAH Bahan yang di uji adalah gelas plastik yang telah dibelah dan dibuang bagian atasnya. Rangkaian elektronika tidak dibahas lebih lanjut. Rangka dan sambungan dianggap aman. Material dari mesin pencacah tidak dilakukan percobaan (tes bahan) dan perhitungan kerena diambil dari literatur yang telah ada.

7 DIAGRAM ALIR TUGAS AKHIR

8 GAMBAR MESIN PENCACAH GELAS PLASTIK

9 CARA KERJA MESIN PENCACAH GELAS PLASTIK Pada mesin pemotong gelas plastik ini digunakan 1 motor DC 20v dengan kecepatan 400 rpm yang dihubungkan pada v-belt dan pulley agar menghasilkan putaran 600 rpm untuk menggerakan pisau. Gelas plastik yang di masukkan kedalam corong akan terpotong karena adanya gerak potong pisau. Dan plastik yang telah terpotong akan jatuh kedalam wadah yang berada dibawah pisau.

10 GAMBAR PERCOBAAN PISAU PLASTIK TALI PEMBERAT

11 HASIL PERHITUNGAN Dari hasil perhitungan didapat 1. Gaya potong sebesar 2,2 kgf 2. Daya yang diperoleh 0,15 HP 3. Belt yang digunakan tipe A dengan panjang 710 dan umur belt 80734,56 jam kerja 4. Poros berdiameter 8,9mm dengan bahan AISI Dalam aplikasi menggunakan diameter 10mm 5. Umur bantalan ,5 jam kerja

12 KESIMPULAN Dari pembuatan mesin pencacah gelas plastik ini maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : Daya motor yang digunakan untuk memutar pencacah sebesar 0,15 Hp. Belt yang digunakan ada tipe A, dengan panjang belt 704,8mm dan umur belt selama 80734,56 jam kerja Poros yang di ijinkan berdiameter adalah 8,9 mm, dengan bahan AISI Dalam aplikasi menggunakan poros dengan diameter 10mm Jenis bantalan (bearing) yang digunakan adalah ball bearing, dengan prediksi umur bantalan 13x10 5 jam. Hasil pengujian kapasitas yang dilakukan sebanyak 3 kali rata-rata sebesar 0,0029 kg/menit atau 0,174 kg/jam.