PENENTUAN PROFIL FARMAKOKINETIKA DEKSAMETASON PADA KELINCI (Oryctolagus cuniculus) SKRIPSI OLEH: MIRNAWATY NIM 091524071 PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
PENENTUAN PROFIL FARMAKOKINETIKA DEKSAMETASON PADA KELINCI (Oryctolagus cuniculus) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi Pada Fakultas Farmasi OLEH: MIRNAWATY NIM 091524071 PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
PENGESAHAN SKRIPSI PENENTUAN PROFIL FARMAKOKINETIKA DEKSAMETASON PADA KELINCI (Oryctolagus cuniculus) OLEH: MIRNAWATY NIM 091524071 Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Fakultas Farmasi Pada Tanggal: Agustus 2011 Disetujui Oleh: Pembimbing I, Panitia Penguji Dr. Edy Suwarso, S.U., Apt. Prof. Dr. Karsono, Apt. NIP 130935857 NIP 195409091982011001 Dr. Edy Suwarso, S.U., Apt. Pembimbing II, NIP 130935857 Prof. Dr. rer. nat. Effendy D. P, SU., Apt. Prof. Dr. M. T. Simanjuntak, Msc., Apt NIP 195306191983031001 NIP 195212041980021001 Dr. Kasmirul Ramlan Sinaga, M.S., Apt NIP 195504241983031003 Disahkan oleh: Dekan Fakultas Farmasi, Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt. NIP 195311281983031002
KATA PENGANTAR Segala Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan kasih-nya, sehingga penulis dapat melaksanakan penelitian dan menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana farmasi pada Fakultas Farmasi. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada : 1. Ayahanda tercinta P. Situmorang dan Ibunda D. Sitinjak karena telah memberikan kasih sayangnya yang melimpah kepada penulis dan memberikan dukungan sehinggga penulis dapat menyelesaikan pendidikan Sarjana Farmasi. 2. Bapak Dr. Edy Suwarso, S.U., Apt dan bapak Prof. Dr. rer. nat. Effendy De Lux Putra, S.U., Apt, selaku pembimbing yang telah memberikan waktu, bimbingan, kesabaran dan petunjuk kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. 3. Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., yang telah memberikan izin fasilitas sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan. 4. Bapak Prof. Dr. Karsono, Apt., Prof. Dr. M. Timbul Simanjuntak Msc, Apt., dan Dr. Kasmirul Ramlan Sinaga M.S., Apt., selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik saran dan arahan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 5. Mahasiswa ekstensi Farmasi 2009, Lisa, Ana, Ika Fitri, Orika dan temanteman lainnya Emil, Kak Ida dan teman-teman lainnya yang memberikan
semangat dan keceriaan sehinggga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini. 6. Rekan-rekan lain yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang memberikan dukungan, semangat, kritik dan saran kepada penulis selama penelitian dan penulisan skripsi ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih belum sempurna. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat menjadi kontribusi yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya dibidang farmasi. Medan, Agustus 2011 Penulis Mirnawaty
ABSTRAK Fase farmakokinetik berkaitan dengan masuknya zat aktif ke dalam tubuh. Pemasukan in vivo tersebut secara keseluruhan merupakan fenomena fisiko-kimia yang terpadu di dalam organ penerima obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana profil farmakokinetika dari deksametason. Untuk mendapatkan keadaan yang optimal, penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan suspensi Deksametason baku kepada 6 ekor hewan kelinci jantan yang beratnya sekitar 1,5-2,0 kg dengan pemberian secara oral. Dan untuk mendapatkan kadar obat dalam darah pada masing-masing kelinci jantan maka darah diambil dengan selang waktu 0; 0,5; 0,75; 1,25; 1,75; 2,25; 3,25; 4,25; 5,25; 7,25; dan 9,25 jam. Lalu divortex dengan menggunakan Acetonitril dan disentrifuge. Pengukuran kadar obat Deksametason dalam plasma kelinci jantan dilakukan dengan menggunakan KCKT (Kromatografi Cair Kinerja Tinggi). Fase gerak yang digunakan untuk mengukur kadar Deksametason dalam plasma kelinci jantan adalah asetonitril : air dengan perbandingan (45:55) dan laju alir 2 ml/menit. Dari hasil penentuan parameter farmakokinetik Deksametason diketahui nilai rata-rata ± SD dari K a 0,802 ± 0,054 jam -1 ; t 1/2abs 0,867 ± 0,0556 jam ; AUC 0-105,152 ± 2,059 mcg/ml.jam ; AUMC 0-555,98 ± 24,493 mcg/ml.jam 2 ; MRT 5,285 ± 0,138 jam ; C maks 33,937 ± 2,103 mcg/ml ; T maks 1,848 ± 0,0694 jam ; Vd 17,2175 ± 0,8946 ml ; K el 0,346 ± 0,016 jam -1 ; t 1/2el 2,007 ± 0,096 jam ; klirens 5,947 ± 0,259 ml/jam. Kata kunci : Deksametason, KCKT, Profil Farmakokinetik, Kelinci Jantan, fenomena fisiko-kimia.
ABSTRACT Pharmacokinetic phase refers to the entrance substance to the body. The in vivo influx, overall, is a harmonious physico-chemical phenomenon in the drug receiving organ. This research objective is to know and assess the pharmacokinetic form of dexamethasone. To obtain optimal condition, this research was done by giving standard dexamethasone suspense to six male rabbits, weight about 1.5-2.0 kg orally. And to get the value of drug blood level in each rabbit, then the blood was extracted in fixed time range 0; 0.5; 0.75; 1.25; 1.75; 2.25; 3.25; 4.25; 5.25; 7.25, and 9.25 hour. Then put in a vortex by using acetonitrile and centrifuged. The determination of the dexamethasone in male rabbit s plasma was done using HPLC. The mobile phase used in measuring the level of dexamethasone in male rabbit plasma was acetonitrile : water ratio (45:55) and flow rate 2 ml/minute. From the result of the determination of the pharmacokinetic parameter of dexamethasone mean is known ± deviation standard (SD) from K a 0.802 ± 0.054 hour -1 ; t 1/2abs 0.867 ± 0.0556 hour ; AUC 0-105.152 ± 2.059 mcg/ml.hour ; AUMC 0-555.98 ± 24.493 mcg/ml.hour 2 ; MRT 5.285 ± 0.138 hour ; C maks 33.937 ± 2.103 mcg/ml ; T maks 1.848 ± 0.0694 hour ; Vd 17.2175 ± 0.8946 ml ; K el 0.346 ± 0.016 hour -1 ; t 1/2el 2.007 ± 0.096 hour ; klirens 5.947 ± 0.259 ml/hour. Keywords : Dexamethasone, HPLC, The Pharmacokinetic Profile, Male Rabbit, Physico-chemical Phenomenon
DAFTAR ISI Halaman JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... i iii KATA PENGANTAR... iv ABSTRAK... vi ABSTRACT... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... ix x xi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 4 1.3 Hipotesis... 4 1.4 Tujuan Penelitian... 4 1.5 Manfaat Penelitian... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 5 2.1 Deksametason... 5 2.1.1 Rumus Bangun... 5 2.1.2 Sifat Fisikokimia... 5
2.2 Nasib Obat Dalam Badan... 8 2.3 Farmakokinetika... 9 2.4 Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT)... 17 BAB III METODE PENELITIAN... 19 3.1 Alat... 19 3.2 Bahan-bahan... 19 3.3 Pengambilan sampel... 20 3.4 Rancangan Penelitian... 20 3.4.1 Penyiapan Bahan... 20 3.4.1.1 Pembuatan Fase Gerak... 20 3.4.1.2 Pembuatan Pelarut... 20 3.4.1.3 Pembuatan LIB deksametason (250 mcg/ml)... 20 3.4.1.4 Pembuatan Suspensi Deksametason... 21 3.4.1.5 Analisis Kualitatif... 21 3.4.1.6 Pengambilan sampel darah untuk kurva baku... 21 3.4.1.7 Penetapan kadar deksametason dalam plasma kelinci... 22 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 24 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 31 5.1 Kesimpulan... 31 5.2 Saran... 31 DAFTAR PUSTAKA... 33 LAMPIRAN... 36
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 4.1 Hasil penyuntikan kurva baku deksametason dalam plasma 25 Tabel 4.2 Konsentrasi rata-rata ± SD deksametason dalam plasma kelinci terhadap waktu... 27 Tabel 4.3 Nilai parameter farmakokinetik deksametason ± SD dalam plasma kelinci..... 28
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 4.1 Kromatogram deksametason BPFI dengan konsentrasi 250 mcg/ml, dengan fase gerak asetonitril-air (45:55) dan laju alir 2 ml/menit..... 24 Gambar 4.2 Kromatogram deksametason BPFI dalam plasma dengan konsentrasi 100 mcg/ml, dengan fase gerak asetonitril-air (45:55) dan laju alir 2 ml/menit..... 25 Gambar 4.3 Kurva kalibrasi deksametason dengan konsentrasi vs luas area puncak deksametason..... 26 Gambar 4.4 Konsentrasi rata-rata (log c) vs waktu (t=jam) deksametason dalam plasma..... 28
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Hasil orientasi gambar dengan menggunakan alat KCKT... 36 Lampiran 2. Kromatogram Deksametason dalam plasma... 37 Lampiran 3. Sertifikat pengujian Deksametason BPFI... 40 Lampiran 4. Lampiran 5. Perhitungan persamaan regresi dan kurva kalibrasi deksametason yang diperoleh secara KCKT pada λ 241nm... 41 Konversi perhitungan dosis antar jenis hewan dan perhitungan dosis yang diberikan kepada masing-masing hewan percobaan... 43 Lampiran 6. Kadar deksametason dalam plasma pada sampling time... 44 Lampiran 7. Grafik konsentrasi (log c) vs waktu (t=jam) deksametason dalam plasma... 45 Lampiran 8. Parameter farmakokinetik deksametason ± SD... 46 Lampiran 9. Contoh perhitungan parameter farmakokinetik secara manual... 47 Lampiran 10. Gambar Alat... 50