BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

dokumen-dokumen yang mirip
Tabel Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja OPD dan Pencapaian Renstra OPD s/d Tahun 2017 Kabupaten Mojokerto

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA DAN PSDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG Tahun Anggaran 2017

BekerjaKeras,BergerakCepat, BertindakTepat Menuju Lombok Barat Bangkit

PERKIRAAN BIAYA (Rp) PENUNJUKAN LANGSUNG/ PENGADAAN LANGSUNG PEMBELIAN SECARA ELEKTRO NIK LOKASI PEKERJAAN VOLUME

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KABUPATEN BOGOR TAHUN

LAPORAN KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2017 TRIWULAN IV

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2016

PEMERINTAH KOTA PAREPARE PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2016 ORGANISASI : DINAS PEKERJAAN UMUM

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) TAHUN 2016 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB I PENDAHULUAN. Fungsi Reviu Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mojokerto dalam penyelenggaraan pembangunan daerah adalah :

: PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG URAIAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana Rp ,00 APBD awal: akhir:

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG DAN JASA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN ANGGARAN 2013

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

TABEL 6.1 INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN LAMONGAN PROPINSI JAWA TIMUR

Pendapatan JUMLAH PENDAPATAN Belanja Pegawai Belanja Tidak Langsung

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PROFILE DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. BARITO KUALA

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK PENJABARAN APBD

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

Tabel 3.3 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kotabaru. Target Capaian Kinerja.

Program dan Kegiatan SKPD Kota Prabumulih Tahun Prakiraan Maju Tahun 2018 Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Kode

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

P R O F I L KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN 2016

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan U

RENCANA KERJA (RENJA) PROGRAM DAN KEGIATAN KECAMATAN LUBUK KILANGAN TAHUN ANGGARAN 2014

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG / JASA PEMERINTAH

DAFTAR ISI Daftar Isi... Daftar Gambar... Daftar Tabel Latar Belakang Rumusan Masalah Ruang Lingkup... 2

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KOTA PARIAMAN Tahun Anggaran 2016

BUPATI MOJOKERTO PROVINSI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

a Honorarium PNS b Honorarium Non PNS

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2018 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN BLITAR

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN PPAS TAHUN ANGGARAN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2014

jalan 2 Sosialisasi Kebijakan di Bidang 115,000,000 Seksi Bimbingan - 3.4

PENJABARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

Laporan Keterangan PertanggungjawabanTahun a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan : 1) Penyediaan Jasa Surat Menyurat

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2018

INSPEKTORAT DAERAH. Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Bulan rekening jasa telephone, air, listrik, dan internet

PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2012

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN SERANG Tahun Anggaran 2015

Evaluasi Hasil Renja SKPD Perangkat Daerah : Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Bima Periode Pelaksanaan: 2016

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA PENJABARAN APBD

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA PENJABARAN APBD

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

Administrasi Perkantoran

JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI KEGIATAN TAHUN ANGGARAN Anggaran (Rp)

KELURAHAN BETOKAN URAIAN JUMLAH

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA PENJABARAN APBD

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2012

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2013

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI KEGIATAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2016

PENJABARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) 3. Sistem Informasi Perumahan di Seksi Pembangunan di Kabupaten Bogor

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung

Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Satuan Target Tahun 2016 Keterangan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

Tabel Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kota Ambon. Rencana Tahun 2015

RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018

Rekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan Kegiatan. Target Kinerja (kuantitatif) Lokasi Kegiatan

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

TABEL 3.1. RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU, KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2017

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)

KABUPATEN INDRAGIRI HULU RINGKASAN RKA SKPD TAHUN ANGGARAN 2014

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN BOGOR TAHUN

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan. Indikator Kinerja Program (outcomes) dan Kegiatan (output)

BUPATIMOJOKERTO BUPATI MOJOKERTO,

,00 Berdasarkan PP.No.9 Tahun 2007 & Terakhir PP.No.25 Tahun 2013, -

Pratinjau Hasil Evaluasi

PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN MARGADANA KELURAHAN MARGADANA Jalan H. Abdul Syukur No.1 Tegal Telp. (0283) Kode Pos 52143

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016

KABUPATEN INDRAGIRI HULU RINGKASAN RKA SKPD TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RUMUSAN RENCANA PERUBAHAN PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KOTA PADANG

RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM, KEGIATAN, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RENCANA PROGRAM KEGIATAN

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Dana. Jasa Lainnya 1 Keg Rp ,00 APBD ( )

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG / JASA PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN ANGGARAN 2013 PENGADAAN LANGSUNG

Transkripsi:

8 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD tahun yang Lalu dan Capaian Renstra OPD Pelaksanaan kegiatan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tahun 2017 secara umum selaras dengan Renja Tahun 2017 dan Renstra Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Tahun 2016-2021. Adapun capaian program dan kegiatan Tahun 2017 diuraikan sebagai berikut : a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Pencapaian kinerja program pelayanan administrasi perkantoran adalah terlaksananya kegiatan pelayanan administrasi perkantoran dalam menunjang kinerja Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang secara keseluruhan. 1. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Pencapaian kinerja kegiatan penyediaan jasa komunikasi sumberdaya air dan listrik adalah tersedianya jasa komunikasi, air bersih dan listrik selama 1 (satu) tahun guna memperlancar kegiatan kedinasan. 2. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional Pencapaian kinerja kegiatan penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/ operasional adalah tercukupinya biaya perpanjangan STNK, pajak kendaraan dan KIR kendaraan dinas/operasional dalam rangka memperlancar kegiatan kedinasan. 3. Penyediaan Alat Tulis Kantor

9 Pencapaian kinerja kegiatan penyediaan alat tulis kantor adalah tersedianya alat tulis kantor selama 1 (satu) tahun untuk memperlancar kegiatan kedinasan. 4. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Pencapaian kinerja kegiatan penyediaan barang cetakan dan penggandaan adalah tersedianya barang cetakan dan penggandaan selama 1 (satu) tahun. 5. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Pencapaian kinerja kegiatan penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor adalah tersedianya dan terpeliharanya komponen instalasi listrik dan penerangan kantor. 6. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Pencapaian kinerja kegiatan penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor adalah tersedianya komponen perlengkapan kantor untuk menunjang kegiatan dinas. 7. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangundangan Pencapaian kinerja kegiatan penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan adalah tersedianya bahan bacaan/media cetak dan buku peraturan perundangan. 8. Penyediaan Makanan dan Minuman Pencapaian kinerja kegiatan penyediaan makanan dan minuman adalah tersedianya makanan dan minuman untuk rapat selama 1 (satu) tahun. 9. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar dan Dalam Daerah Pencapaian kinerja kegiatan rapat-rapat koordinasi ke luar dan dalam daerah adalah tersedianya transportasi dan akomodasi pegawai untuk perjalanan dinas dalam rangka kelancaran tugas kedinasan selama 1 (satu) tahun. 10. Penyediaan Jasa Tenaga Kerja

10 Pencapaian kinerja kegiatan penyediaan jasa tenaga kerja adalah tersedianya tenaga kerja yang terdiri dari penjaga keamanan kantor, tenaga administrasi umum, caraka, sopir, operator alat alat berat dan tenaga kebersihan kantor. 11. Peningkatan Pengelolaan Barang Milik Daerah Pencapaian kinerja kegiatan peningkatan pengelolaan barang milik daerah adalah meningkatnya asistensi dan data aset daerah. b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pencapaian kinerja program peningkatan sarana dan prasarana aparatur adalah meningkatkan kondisi sarana dan prasarana aparatur dan gedung instansi pemerintah menjadi baik dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. 1. Pembangunan Gedung Kantor PU dan Penataan Ruang. Pencapaian kinerja kegiatan Pembangunan Gedung Kantor PU dan Penataan Ruang adalah terbangunnya 1 (satu) unit gedung bertingkat dua. 2. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor Pencapaian kinerja kegiatan pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor adalah terpeliharanya gedung tempat kerja dalam kondisi baik selama 1 (satu) tahun 3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional Pencapaian kinerja kegiatan pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional adalah terawatnya kendaraan dinas/operasional dalam kondisi baik/siap pakai selama 1 (satu) tahun. 4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor Pencapaian kinerja kegiatan pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor adalah terpeliharanya peralatan gedung kantor dalam kondisi baik selama 1 (satu) tahun.

11 5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur Pencapaian kinerja kegiatan pemeliharaan rutin/berkala mebeleur adalah terpeliharanya peralatan mebeleur dalam kondisi baik selama 1 (satu) tahun. 6. Pembangunan Kantor Kecamatan Tahap II (Dawarblandong, Pungging, Trawas, Lingkup Kec. Mojoanyar, Kemlagi, Jetis, Gondang, Jatirejo, Dlanggu, Pacet, Kutorejo, Ngoro, Mojosari, Bangsal, Mojoanyar, Sooko, plus Pembangunan Gedung Kecamatan Gedeg dan Gedung Kematan Trowulan) Pencapaian kinerja kegiatan pembangunan kantor Kecamatan Tahap II adalah terbangunnya gedung Kantor Kecamatan Tahap II se Kabupaten Mojokerto (18 Gedung Kantor, minus Gedung Kantor Kecamatan Puri). 7. Pembangunan gedung DPRP tahap II Pencapaian kinerja kegiatan pembangunan gedung DPRP tahap II adalah terbangunnya gedung Kantor DPRD Tahap II. c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Pencapaian kinerja program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan adalah tersedianya dokumen perencanaan dan Laporan Kinerja OPD. Penyusunan Rencana Tahunan dan Laporan Kinerja SKPD. Pencapaian kinerja kegiatan penyusunan rencana tahunan dan laporan kinerja SKPD adalah tersedianya dokumen Renstra, Renja, RKA, LkjIP OPD. d. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Pencapaian kinerja program pembangunan jalan dan jembatan adalah meningkatnya kualitas jalan dan jembatan di wilayah Kabupaten Mojokerto sebagai sarana transportasi

12 penunjang aktivitas masyarakat dalam rangka peningkatan perekonomian daerah. 1. Pembangunan Jalan dan Jembatan Kecamatan Sooko. Jembatan Kecamatan Sooko adalah Peningkatan jalan Bicak - Trowulan berupa konstruksi beton dengan volume 5,5 x 3.500 m. 2. Pembangunan Jalan dan Jembatan Kecamatan Trowulan. Jembatan Kecamatan Trowulan adalah Peningkatan Jalan Swideng Pakis Tahap III berupa konstruksi rigid (beton) dengan volume 6 x 1.227,8 m. 3. Pembangunan Jalan dan Jembatan Kecamatan Puri. Jembatan Kecamatan Puri adalah : 1) Peningkatan Jalan Kintelan - Padangasri berupa konstruksi beton dengan volume 8 x 2.470 m. 2) Peningkatan Jalan Puri Tawar tahap II berupa konstruksi beton dengan volume 8 x 1.275 m. 4. Pembangunan Jalan dan Jembatan Kecamatan Bangsal. Jembatan Kecamatan Bangsal Peningkatan Jalan Nrowo - Pakuwon berupa konstruksi rigid (beton) dengan volume 6 x 2.000 m. 5. Pembangunan Jalan dan Jembatan Kecamatan Gedeg. Jembatan Kecamatan Gedeg adalah Peningkatan Jalan Sidoharjo - Kenongo berupa konstruksi rigid (beton) dengan volume 6 x 1.151 m. 6. Pembangunan Jalan dan Jembatan Kecamatan Kemlagi. Jembatan Kecamatan Kemlagi adalah :

13 1) Peningkatan jalan Betro-Kedungsari tahap II berupa konstruksi beton dengan volume 5,5 x 2.460 m. 2) Peningkatan jalan Kedungsari-Kemlagi Tahap IV berupa konstruksi beton dengan volume 6 x 1.455 m. 7. Pembangunan Jalan dan Jembatan Kecamatan Jetis. Jembatan Kecamatan Jetis adalah : 3) Peningkatan jalan Ngabar-Pecarikan berupa konstruksi beton dengan volume 6 x 3.248 m. 4) Peningkatan jalan sawo-mojorejo Tahap I berupa konstruksi beton dengan volume 6 x 1.232 m. 5) Peningkatan jalan Bendung Jetis tahap I berupa konstruksi beton dengan volume 5,5 x 1.465 m. 8. Pembangunan Jalan dan Jembatan Kecamatan Dawarblandong Jembatan Kecamatan Dawarblandong adalah : 1) Peningkatan Jalan Pulorejo-Banyulegi berupa konstruksi beton dengan volume 5,5 x 1.631 m. 2) Pembangunan Jembatan Banyulegi tahap II berupa kontruksi beton dengan volume 6 x 25,6 m. 9. Pembangunan Jalan dan Jembatan Kecamatan Mojosari. Jembatan Kecamatan Mojosari adalah 1) Peningkatan Jalan Mojolegi-Modopuro Tahap II berupa kontruksi rigid ( beton ) dengan volume 6 x 805 m. 2) Pembangunan jembatan Saekan dengan volume 6 x 38,8 m 10. Pembangunan Jalan dan Jembatan Kecamatan Pungging. Jembatan Kecamatan Pungging adalah 1) Peningkatan Jalan Jatilangkung-Banjartanggul berupa kontruksi rigid (beton) dengan volume 7 x 1.202 m.

14 2) Pembangunan tembok penahan jalan lebaksono-slepi dengan volume 3 x 400 m. 11. Pembangunan Jalan dan Jembatan Kecamatan Ngoro. Jembatan Kecamatan Ngoro adalah Peningkatan Jalan Manduro-Bursik Tahap I berupa kontruksi rigid (beton) dengan volume 6 x 855 m. 12. Pembangunan Jalan dan Jembatan Kecamatan Kutorejo Jembatan Kecamatan Kutorejo adalah : 3) Peningkatan Jalan Sumbertanggul-Windurejo Tahap II berupa kontruksi rigid (beton) dengan volume 6 x 2.106 m. 4) Pembangunan Jembatan Wonodadi berupa jembatan dengan volume 8 x 7 m. 13. Pembangunan Jalan dan Jembatan Kecamatan Dlanggu Jembatan Kecamatan Dlanggu adalah Peningkatan Jalan Sumberkarang-Ngembeh TahapI berupa konstruksi rigid (beton) dengan volume 5,5 x 1.143 m. 14. Pembangunan Jalan dan Jembatan Kecamatan Gondang. Jembatan Kecamatan Gondang adalah : 1) Peningkatan Jalan jatidukuh-ngembat berupa konstruksi rigid (beton) dengan volume 6 x 1.465 m. 2) Peningkatan Jalan Pohjejer-Tumbuk Tahap II berupa konstruksi rigid (beton) dengan volume 6 x 1.860 m. 3) Peningkatan Jalan Kebontunggul-Wonoploso berupa konstruksi Aspal dengan volume 5,5 x 2.570 m. 15. Pembangunan Jalan dan Jembatan Kecamatan Jatirejo Jembatan Kecamatan Jatirejo antara lain : 4) Peningkatan Jalan Tegalan-Sidolegi Tahap II berupa konstruksi rigid (beton) dengan volume 8 x 1.858 m.

15 5) Peningkatan Jalan Jatirejo-Karanglo Tahap II berupa konstruksi rigid (beton) dengan volume 7 x 2.417 m. 16. Pembangunan Jalan dan Jembatan Kecamatan Trawas Jembatan Kecamatan Trawas adalah : 1) Pembangunan tembok penahan jalan Tamiajeng- Duyung dengan volume 2,5 x 700 m. 2) Peningkatan Jalan dan Jembatan Ruas jalan Jatijejer- Tanjungkenongo berupa konstruksi rigid (beton) dengan volume 7 x 527 m dan 7 x 12 m. 17. Pembangunan Jalan dan Jembatan Kecamatan Pacet Jembatan Kecamatan Pacet adalah : 1) Peningkatan Jalan Pacet-Padusan berupa konstruksi rigid (beton) dengan volume 8 x 710 m, 9 x 158 m, 10,5 x 21 m, 11 x 142 m, dan 12,5 x 25m 2) Peningkatan Jalan Pacing-Pacet berupa konstruksi Aspal dengan volume 12 x 775 m. 3) Pembangunan tembok penahan jalan Pacet-Trawas dengan volume 2,5 x 600 m. 18. Pembangunan Jalan dan Jembatan Kecamatan Mojoanyar. Jembatan Kecamatan Mojoanyar adalah peningkatan Jalan Jabon By Pass berupa konstruksi beton dengan volume 6 x 654 m. 19. Pembangunan jalan dan jembatan ruas jalan Pandanarum-Cembor Tahap III Pencapaian kinerja kegiatan Peningkatan Jalan dan jembatan ruas jalan Pandanarum-Cembor Tahap III berupa kontruksi rigid ( beton ) dengan volume 7 x 381,47 m. dan 7 x 5,6 m. 20. Peningkatan Jalan Lengkong-Gondang tahap II (DAK Penugasan)

16 Pencapaian kinerja kegiatan Peningkatan Jalan Lengkong-Gondang tahap II berupa kontruksi rigid ( beton ) dengan volume 12 x 3.938,68 m. 21. Peningkatan Jalan Pekukuhan-Ngoro tahap IV (DAK Penugasan) Pencapaian kinerja kegiatan Peningkatan Jalan Pekukuhan-Ngoro tahap IV berupa konstruksi rigit (beton) dengan volume 10 x 2.156 m. 22. Pembangunan Jembatan Jiyu Pencapaian kinerja kegiatan Pembangunan Jembatan Jiyu berupa Jembatan dengan volume 7 x 16 m. 23. Pembangunan Jembatan Bangeran Pencapaian kinerja kegiatan Pembangunan Jembatan Bangeran berupa jembatan dengan volume 7 x 12 m. 24. Sosialisasi Pembangunan Jalan dan Jembatan di Kabupaten Mojokerto. Pencapaian kinerja kegiatan Sosialisasi Pembangunan Jalan dan Jembatan di Kabupaten Mojokerto adalah terciptanya pemahaman dan kesadaran masyakarat melalui Camat, Kepala Desa dan pihak yang terkait tentang pembangunan jalan dan jembatan di Kabupaten Mojokerto. 25. Penunjang DAK Pencapaian kinerja kegiatan Penunjang DAK Adalah tersedianya dukungan anggaran untuk memperlancar kegiatan yang dibiayai oleh DAK Penugasan. 26. Penyusunan penguatan data base dan survey kondisi jalan Kabupaten Mojokerto Pencapaian kinerja kegiatan Penyusunan penguatan data base dan survey kondisi jalan Kabupaten Mojokerto adalah tersusunnya satu aplikasi data base jaringan jalan dan jembatan yang valid. e. Program Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong

17 Pencapaian kinerja program pembangunan drainase/gorong-gorong adalah meningkatnya kualitas saluran drainase untuk meningkatkan lingkungan yang sehat. 1. Pembangunan saluran Drainase di empat Kecamatan (Sooko, Puri, Kemlagi, Mojosari) Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah terbangunnya saluran drainase di masing-masing kecamatan 2. Penyusunan Sistem Informasi/Data Base jaringan Drainase Kabupaten Mojokerto. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah tersedianya data base jaringan drainase kabupaten Mojokerto sebanyak 1 dokumen. f. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Pencapaian kinerja program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan adalah terpeliharanya jalan dan jembatan di wilayah Kabupaten Mojokerto untuk memperlancar arus lalu lintas. 1. Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan ( Rutin ) Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah terpeliharanya jalan pada ruas jalan, berm, gorong-gorong dan tembok penahan jalan pada 18 (delapan belas) kecamatan di wilayah Kabupaten Mojokerto agar kondisi jalan tetap dalam kondisi baik. 2. Rehabilitasi / Pemeliharan Jembatan Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah terpeliharanya jembatan di wilayah Kabupaten Mojokerto agar kondisi jembatan tetap baik. Kegiatan ini meliputi kegiatan perbaikan/pelebaran jembatan pada 10 (sepuluh) titik jembatan. 3. Pengadaan sarana dan prasarana Rehabilitasi / Pemeliharan jalan dan Jembatan

18 Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah tersedianya sarana dan prasarana untuk kegiatan pemeliharaan/ rehabilitasi jalan dan jembatan berupa peralatan kerja (Sabit, Ganco, Gerobak Sekrop, Pisau grenda tangan), pakaian kerja lapangan, dan peralatan kerja lapangan (Stamper, genset, beton molen, grenda tangan). g. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan Pencapaian kinerja program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan adalah meningkatnya sarana dan prasarana kebinamargaan (alat-alat berat dan alat-alat laboratorium kebinamargaan) agar dapat digunakan dengan baik. 1. Pengadaan Alat-alat Berat dan Armada Pencapaian kegiatan ini adalah tersedianya alat-alat berat armada berupa 1 unit Excavator Mini, dan 1 unit Dump Truck. 2. Pengadaan peralatan dan perlengkapan bengkel alat-alat berat. Pencapaian kegiatan ini adalah tersedianya peralatan dan perlengkapan bengkel alat-alat berat berupa perlengkapan peralatan kerja, mesin pompa, mesin las, perkakas pengangkat, perkakas bengkel kerja, dan alat ukur (multi tester). 3. Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-alat Berat Pencapaian kegiatan ini adalah terpeliharanya alat-alat berat dengan penyediaan suku cadang agar selalu dalam kondisi baik. 4. Pemeliharaan Alat alat Laboratorium Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah terpeliharanya alat laboratorium dengan peyediaan peralatan dan suku cadang untuk mendukung kinerja laboratorium

19 kebinamargaan pada Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Mojokerto. 5. Operasional Armada dan Alat alat Berat Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah tersedianya bahan bakar minyak, pelumas, stempet untuk operasional alat alat berat dalam kondisi siap pakai. h. Program Pengembangan dan Pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya Pencapaian kinerja program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya adalah meningkatnya ketersediaan air irigasi melalui peningkatan dan pemeliharaan jaringan irigasi. 1. Penunjang DAK Bidang Infrastruktur Jaringan Irigasi. Pencapaian kegiatan ini adalah tersedianya anggaran penunjang untuk memperlancar kegiatan DAK Bidang Infrastruktur Jaringan Irigasi di Kabupaten Mojokerto. 2. Operasional dan pemeliharaan Jaringan Irigasi. Pencapaian kegiatan ini adalah lancarnya kegiatan operasional pemeliharaan jaringan irigasi di Kabupaten Mojokerto. 3. Perkuatan Irigasi Partisipasi (WISMP). Pencapaian kegiatan ini adalah terpeliharanya Daerah Irigasi Sumberkembar dan Jatisari, serta terselenggaranya studi banding O&P bagi GP3A dan staf dinas. 4. Operasi Pemeliharaan Waduk/Embung/Sungai. Pencapaian kegiatan ini adalah lancarnya kegiatan operasional pemeliharaan waduk/embung/sungai di Kabupaten Mojokerto. 5. Pendukung Operasional Lapangan Perijinan dan Pemanfaatan aset.

20 Pencapaian kegiatan ini adalah lancarnya kegiatan operasional peijinan dan pemanfatan aset SDA. 6. Inventarisasi tanah stren. Pencapaian kegiatan ini adalah tersedianya data tanah stren di Kabupaten Mojokerto. 7. Rehabilitasi bendung dan jaringan irigasi Jiyu. Pencapaian kegiatan ini adalah bendung dan jaringan irigasi Jiyu dalam kondisi baik. 8. Rehabilitasi bendung dan jaringan irigasi Gebangmalang. Pencapaian kegiatan ini adalah terpeliharanya bendung dan jaringan irigasi Gebangmalang dalam kondisi baik. 9. Rehabilitasi bendung dan jaringan irigasi Bara an. Pencapaian kegiatan ini adalah terpeliharanya bendung dan jaringan irigasi Bara an dalam kondisi baik. 10. Pengembangan Pengelolaan Irigasi Partisiptif (WISMP2). Pencapaian kegiatan ini adalah terpeliharanya Daerah Irigasi Pudaksari, Candi Tikus, dan Bendet, serta terselenggaranya pelatihan bagi GP3A dan staf tentang OP partisipatif. 11. BOP UPT PU dan Penataan Ruang (8 UPT). Pencapaian kegiatan ini adalah terselenggaranya kegiatan operasional di delapan UPT Dinas PUPR (Sumengko, Mojosari, Brangkal, Bangsal, Pugeran, Pandan, Gedeg dan Tangunan) Kabupaten Mojokerto. 12. Peningkatan Daerah/Jaringan Irigasi Bacem, Doresmo, janjing, Sekargadung, Kanigoro, Legundi, Sempu (DAK Bidang Infrastruktur Irigasi). Pencapaian kegiatan ini adalah meningkatan kondisi DI pada tujuh Daerah/Jaringan Irigasi, yaitu Bacem, Doresmo, Janjing, Sekargadung, Kanigoro, Legundi, Sempu 13. Pengadaan Sarana dan Prasarana Penunjang DAK Bidang Infrastruktur Irigasi (P2D2). Pencapaian kegiatan ini adalah tersedianya sarana dan prasarana penunjang kegiatan DAK Bidang Infrastruktur

21 Irigasi berupa dua unit kendaraan bermotor roda dua, satu unit current meter, tiga unit laptop, 1 unit printer, dan 1 unit drone. i. Program Pengendalian Banjir Pencapaian kinerja program pengendalian banjir adalah berfungsinya pos pantau banjir Kromong dan tersedianya bahan penangulangan banjir. 1. Penunjang Pengendalian Banjir Pencapaian kegiatan ini adalah perbaikan pos pantau banjir Kromong dan tersedianya bahan-bahan untuk penangulangan banjir. j. Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Pencapaian kinerja program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh adalah tersedianya lampu penerangan jalan (LPJU) dalam kondisi baik, terbangunnya lintasan lari di GOR, dan tersusunnya RTBL Perkotaan Pngging. 1. Pemeliharaan LPJU Pencapaian kegiatan ini adalah tersedianya tenaga kerja untuk pemeliharaan LPJU dalam kondisi baik. 2. Sosialisasi Standar Kerja Pencapaian kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan pada Dinas PUPR dapat berjalan dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 3. Meterisasi LPJU Pencapaian kegiatan ini adalah terpasangan meteran listrik LPJU sebanyak 3.761 titik. 4. Koordinasi dan pengendalian pelaksanaan kegiatan

22 Pencapaian kegiatan koordinasi dan pengendalian pelaksanaan kegiatan adalah terkendalinya pelaksanaan kegiatan pada Dinas PUPR dapat berjalan dengan efektif dan efisien. 5. Penyusunan RTBL Perkotaan Pungging Pencapaian kegiatan ini adalah tersedianya dokumen RTBL Perkotaan Pungging. 6. Pembangunan lintasan lari di GOR Gajahmada Pencapaian kegiatan ini adalah terbangunnya lintasan lari di GOR Gajahmada. 7. Pemasangan LPJU Ex Kawedanan Mojokerto dan Mojokasri tahap II Pencapaian kegiatan ini adalah terpasangnya LPJU di wilayah Ex Kawedanan Mojokerto dan Mojokasri tahap II. 8. Pemasangan LPJU Ex Kawedanan Mojosari dan Jabung tahap II Pencapaian kegiatan ini adalah terpasangnya LPJU di wilayah Ex Kawedanan Mojosari dan Jabung tahap II. k. Program Pengembangan Infrastruktur Perdesaan Pencapaian kinerja program Pengembangan Infrastruktur Perdesaan adalah meningkatnya kualitas lingkungan yang sehat. 1. Peningkatan jalan lingkungan Pencapaian kegiatan ini adalah meningkatnya kualitas jalan lingkungan melalui program TMMD di Kecamatan Dawarblandong. 2. Penunjang Pembangunan SPAM Pencapaian kegiatan ini adalah tersedianya dokumen perencanaan dan dokumen pengawasan pembangunan SPAM di lima desa (Lebaksono, Sumberjati, Purwojati, Sugeng, Nogosari). 3. Pembangunan SPAM Desa Kutogirang Kec. Ngoro

23 Pencapaian kegiatan ini adalah terbangunnya SPAM di Desa Kutogirang Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto. 4. Pembangunan SPAM Desa Mojokembang Kec. Pacet Pencapaian kegiatan ini adalah terbangunnya SPAM di Desa Mojokembang Kec. Pacet Kabupaten Mojokerto. 5. Pembangunan SPAM Desa Belik Kec. Trawas Pencapaian kegiatan ini adalah terbangunnya SPAM di Desa Belik Kec. Trawas Kabupaten Mojokerto. 6. Pembangunan SPAM Desa Lebakjabung Kec. Jatirejo (DAK Bidang Air Minum) Pencapaian kegiatan ini adalah terbangunnya SPAM di Desa Lebakjabung Kec. Jatirejo Kabupaten Mojokerto. 7. Pembangunan SPAM Desa Nogosari Kec. Pacet (DAK Bidang Air Minum) Pencapaian kegiatan ini adalah terbangunnya SPAM di Desa Nogosari Kec. Pacet Kabupaten Mojokerto. 8. Pembangunan SPAM Desa Sugeng Kec. Trawas (DAK Bidang Air Minum) Pencapaian kegiatan ini adalah terbangunnya SPAM di Desa Sugeng Kec. Trawas Kabupaten Mojokerto. 9. Pembangunan SPAM Desa Sumberjati Kec. Jatirejo (DAK Bidang Air Minum) Pencapaian kegiatan ini adalah terbangunnya SPAM di Desa Sumberjati Kec. Jatirejo Kabupaten Mojokerto. 10. Pembangunan SPAM Desa Purwojati Kec. Ngoro (DAK Bidang Air Minum) Pencapaian kegiatan ini adalah terbangunnya SPAM di Desa Purwojati Kec. Ngoro Kabupaten Mojokerto. 11. Penunjang DAK Bidang Sanitasi Pencapaian kegiatan ini adalah tersedianya tenaga fasilitator bidang sanitasi sebanyak 5 orang. 12. BOP DAK Bidang Sanitasi Pencapaian kegiatan ini adalah terselenggaranya penyuluhan/sosialisasi bidang sanitasi.

24 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan OPD Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Mojokerto dapat dilihat pada pencapaian indikator-indikator kinerja dan variabelnya yang telah ditetapkan. Indikator-indikator kinerja ini merupakan penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ingin dicapai oleh organisasi melalui pelaksanaan program dan kegiatan di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. Untuk mengetahui terkait pencapaian kinerja, Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Mojokerto melakukan penilaian kinerja pada tahun sebelumnya. Penilaian kinerja ini dimulai dengan penentuan indikator-indikator kinerja dan variabelnya, sebagaimana Tabel 2.2.1 dan tabel 2.2.2(terlampir).

25 2.3 Isu isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD Isu-isu strategis adalah deskripsi mengenai apa yang terjadi dalam lingkungan organisasi yang dapat memberikan pengaruh terhadap rencana strategis. Secara terstruktur, lingkungan strategis Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang terdiri atas lingkungan internal dan lingkungan eksternal, yang masingmasing dapat diuraikan sebagai berikut : A. Lingkungan Internal 1. Faktor Kekuatan Organisasi a. Tersedianya sumber daya manusia aparatur yang memadai; b. Tersedianya sarana dan prasarana penunjang tugas operasional; c. Terciptanya mekanisme kerja dengan menerapkan tenaga sesuai keahliannya masing masing; d. Terinventarisasi semua kegiatan sesuai tugas pokok dan fungsi; e. Adanya Peraturan Daerah, Keputusan Bupati, Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis yang menunjang kinerja; f. Kinerja staf yang efektif dan efisien. 2. Faktor Kelemahan Organisasi a. Kondisi Bangunan gedung belum mewadai; b. Jumlah staf teknis masih kurang; c. Jumlah Operator alat berat masih kurang; d. Tidak tersedianya suku cadang alat berat yang memadai; e. Terbatasnya jumlah tenaga kerja yang terampil. B. Lingkungan Eksternal Lingkungan eksternal terdiri atas dua faktor strategis, karena berada pada lingkungan eksternal organisasi maka tidak dapat mempengaruhi upaya peningkatan kinerja

26 organisasi. Dua faktor strategis dari lingkungan eksternal organisasi adalah faktor peluang organisasi dan ancaman atau tantangan organisasi. 1. Faktor Peluang Organisasi a. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan meningkat; b. Tingkat kesadaran masyarakat untuk mentaati peraturan meningkat; c. Dukungan data dan informasi yang cukup; d. Lingkungan kerja yang memadai; e. Adanya program diklat teknis; f. Koordinasi Lintas Sektoral terjalin cukup baik. 2. Faktor Tantangan Organisasi a. Letak geografis Kabupaten Mojokerto adalah pegunungan; b. Keadaan tanah utamanya utara Sungai Brantas kurang subur; c. Kurangnya kualitas sumber daya manusia pelaksana lapangan khususnya mitra kerja; d. Kesadaran pengguna jalan khususnya dari industry angkutan barang galian masih rendah; e. Banyaknya kualitas daerah/jaringan irigasi, jalan dan prasarana jalan, prasarana permukiman, dan gedung instansi pemeritah belum memadai.