DAFTAR PUSTAKA. Badan Pusat Statistik Statistik Perdagangan Luar Negeri Indonesia, Badan Pusat Statistik, Jakarta.

dokumen-dokumen yang mirip
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Kajian Manajemen Mutu Usaha Kecil Menengah Sepatu di PD. Anugerah Hero - Ciomas

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISA STRATEGI PEMASARAN TENUN SERAT PT. RETOTA SAKTI

SISTEM PENGENDALIAN PRODUKSI (X) Pengendalian Proses

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (STUDI KASUS: PT.

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi bidang usaha di Indonesia cepat berubah, banyak perusahaan yang jatuh

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan hasil analisis data dari hasil penelitian pada PT Maesindo. produk yang tidak sesuai dengan persyaratannya.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Penurunan Tingkat Kecacatan dan Analisa Biaya Rework (Studi Kasus di Sebuah Perusahaan Plastik, Semarang)

KAJIAN MANAJEMEN MUTU USAHA KECIL MENENGAH SEPATU DI PD. ANUGERAH HERO - CIOMAS S U S V I A R T O

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data mengenai penerapan target costing dalam

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Konsep Just in Time Guna Mengatasi Kesia-Siaan dan Variabilitas dalam Optimasi Kualitas Produk

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data mengenai perhitungan biaya produksi dengan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV PEMBAHASAN. Pemeriksaan Operasional merupakan suatu pemeriksaan atas kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. menjualnya kembali kepada masyarakat tanpa merubah bentuk aslinya

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER AUDIT OPERASIONAL (Variabel Independen) No PERTANYAAN YA TIDAK

PDF created with pdffactory Pro trial version

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Usaha Kecil dan Menengah

Bab V. Kesimpulan Dan Saran

BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN

MODUL PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN 1 MODUL 13 : STUDI KELAYAKAN BISNIS. Yang dibahas pada modul 12 ini adalah :

ABSTRACT. Key word : Prevention Cost, Appraisal Cost, Internal Failure Cost, External Failure Cost, and Cost Control Product. viii

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

AUDIT PRODUKSI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK. Sri Murti Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kadiri ABSTRAK

BAB IV PEMBAHASAN. Food Industries yang akan dibahas antara lain adalah: a) Tahapan audit yang dilakukan (survei pendahuluan dan evaluasi sistem

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BUKTI PENERIMAAN KAS BUKTI SETORAN KAS

BAB I PENDAHULUAN UKDW. harus mampu untuk bersaing dengan perusahaan lain dalam bidang

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI INVENTORY DI ASTI OFFSET

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB V PENUTUP. PT.Merak Mekar Abadi perlu menerapkan metode target costing dalam perhitungan

ABSTRAK. Pada perusahaan dagang, persediaan barang memegang peranan yang

DESAIN SISTEM INFORMASI PRODUKSI DI PT INDOSIPA BETON

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

PT. Anugerah Cipta Karya Mandiri Neraca Per 31 Desember 2007 ( Dalam Rp.)

BAB IV PENUTUP. dan menganalisis perhitungan HPP pada CV Danmas Cushion dapat diberikan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PADA PROSES PEMESANAN, PEMBAYARAN DAN PENGIRIMAN BERBASIS WEB PADA CV. MULTI SURYA MANUNGGAL

SURAT PERMOHONAN. Bandung, 30 Juni 2007

BAB II BIAYA MUTU. kemampuan suatu produk untuk memenuhi atau melebihi harapan. konsumen ( Hansen and Mowen, 2000, hal: 30 )

BAB IV. Audit Operasional Atas Fungsi Pengelolaan Persediaan Barang. Jadi Pada PT Aneka Medium Garment. IV.1. Survei Pendahuluan

PELAPORAN BIAYA KUALITAS SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PT PEMBANGKITAN JAWA BALI

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

LAMPIRAN I. Universitas Esa Unggul. Program S-1 Fakultas Ekonomi Program Studi Ilmu Manajemen KUESIONER PENELITIAN. Responden Yth.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. UD. ROHMAT JAYA yang terletak di Jl. Makam No 1,Balong Dowo, Candi

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. UD. PRIBUMI yang terletak di Jl. Pahlawan No 53, Wonotengah, Purwoasri

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur

BAB 3. Analisa Kebutuhan Basisdata


Analisis Sistem Pengendalian Internal Atas Persediaan Barang Dagang Di CV. Haifa Herbal

BAB III HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. penetapan anggaran persediaan bahan baku pada PT. Foximas Mandiri Bandung.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 3 Objek Dan Metode Penelitian

BAB 3 Analisis dan perancangan

BAB I PENDAHULUAN. pun pengusaha asing. Para pengusaha yang ingin tetap dan terus bertahan di

KUESIONER. Saya bernama Natalia Elisabeth (mahasiswi fakultas ekonomi Universitas

BAB 1 PENDAHULUAN. giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak

Standard Operating Procedure (SOP) Sistem CV. BS. Jl. Lebak Indah No. 22, Surabaya STANDARD OPERATING PROCEDURE PROSEDUR SISTEM PERSEDIAAN

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR DI LABORATORIUM PLASTIK INJEKSI POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA

Pengendalian Biaya Pemasaran

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT. Citra Tunas Baru Gramindo adalah perusahaan yang bergerak di industry

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK PROSES PEMBELIAN,PERSEDIAAN, DAN PENJUALAN PADA UD KARTIKA LANGGENG

DISUSUN OLEH: ANGGA SATRIA GUSTI /

DAFTAR PUSTAKA Statistik Perbankan Indonesia. Volume 4, nomor 1. Desember 2005, Jakarta

STRUKTUR ORGANISASI PT. X. Kepala Cabang. Kasir. Administrasi Gudang. Penagihan (Collector)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) TATAP MUKA KE : 1

Sistem Informasi Pemasaran, Lingkungan Makro Pemasaran, Sistem Riset Pemasaran dan Proses Riset Pemasaran

BAB V PENUTUP. signifikansi f dan t lebih besar dari lima persen. berkesinambungan memiliki tingkat signifikansi f dan t lebih besar dari

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAH 7 SIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA CV. GANI TEKNIK. Nama : Maria Yuliani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Riyanti, SE.

PENDAHULUAN Pembayaran gaji dan upah harus mendapat perhatian pimpinan perusahaan karena karyawan sangat sensitif terhadap kesalahan-kesalahan dalam p

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB I PENDAHULUAN. mudah diperoleh sesuai dengan kebutuhan. Dengan perkembangan Teknologi yang

KUESIONER I UNTUK VARIABEL INDEPENDEN "SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN BAKU" No. Pertanyaan SS S R TS STS 1

Program Kerja Review dan Pengujian atas Bagian Produksi

LAMPIRAN PENELITIAN. Dengan Judul : ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN ANALYSIS) DALAM MENCIPTAKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA PENGRAJIN

Menghilangkan kegagalan/kesalahan dalam segala bentuk Percaya bahwa biaya persediaan dapat dikurangi Perbaikan secara terus menerus

BAB V PENUTUP. signifikansi t lebih besar dari lima persen. memiliki tingkat signifikansi t lebih besar dari lima persen.

Transkripsi:

68 DAFTAR PUSTAKA Ariyani, D.W. 1999. Manajemen Kualitas, Universitas Atma Jaya, Yogyakarta Badan Pusat Statistik. 2008. Statistik Perdagangan Luar Negeri Indonesia, Badan Pusat Statistik, Jakarta. Dasalbantani. 2008. Total Quality Management. [http://www.architectional.com/ blog/view/id_18/title_total-quality-management]. Feigenbaum, A.V. 1983. Total Quality Control, Third Edition Mc.Graw-Hill, New York. Gaspersz, V. 2002. Total Quality Management. Cetakan kedua. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Juran, J.M. 1989. Juran on Quality by Design. The Free Press, A. Division of Macmillen Company, Inc. USA. Hansen, D.R. dan Mowen, M.M. 2001, Manajemen Biaya : Akuntansi dan Pengendalian. Edisi Pertama. Salemba Empat, Jakarta. Hardjomidjojo, H. 2002. Modal atau Hand Out Kuliah Magister Profesional Industri Kecil dan Menengah (MPI), PPS PK MPI IPB, tidak dipublikasikan. Bogor. Kadarisman, D. 2002. Modul atau Hand Out Kuliah Magister Profesional Industri Kecil dan Menengah (MPI), PPS PK MPI IPB, tidak dipublikasikan. Bogor. Muhandri, T. dan D. Kadarisman. 2006, Sistem Jaminan Mutu Industri Pangan. Cetakan Pertama. IPB Press, Bogor. Russel, R.S and B.W III Taylor. 1995. Production and Operations Management, Focusing on Quality and Competitiveness. Prentice Hall inc., Englewood Cliffs, New Jersey. Terner A.R. and I.J. Detoro. 1992. Total Quality Management, Addison-Wesley Publisihing Company, Massachussett.. 1995. Undang-Undang Republik Indonesia No.9 Tahun 1995 (tentang Usaha Kecil), Departemen Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil, Jakarta.

LAMPIRAN 69

70 Lampiran 1 KUESIONER KAJIAN MANAJEMEN MUTU USAHA KECIL MENENGAH SEPATU DI PD. ANUGERAH HERO - CIOMAS Oleh : S U S V I A R T O F.052054185 SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009

71 KATA PENGANTAR Dalam rangka menyusun tugas akhir di Program Magister Industri Kecil dan Menengah Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, dengan Judul Kajian Manajemen Mutu Usaha Kecil Menengah Sepatu di PD. Anugerah Hero - Ciomas. Kami bermaksud melakukan penelitian lapangan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner ini digunakan untuk memperoleh data yang cukup dan akan diolah lebih lanjut guna memperoleh gambaran mengenai bagaimana tingkat penerapan sistem manajemen mutu, kegiatan apa saja yang dilakukan untuk menjamin mutu produk, mengetahui bagaimana kinerja mutu produk dan menganalisis kinerja biaya mutu di PD. Anugerah Hero. Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan pada Usaha Kecil Menengah (UKM) perihal perbaikan sistem manajemen mutu khususnya untuk meningkatkan kinerja mutu produk sepatu. Selain itu, diharapkan dapat memberikan informasi dasar bagi kajian lebih lanjut mengenai penerapan sistem manajemen mutu dalam rangka pembinaan dan pengembangan UKM. Akhir kata, kami ucapkan banyak terima kasih atas perhatian, kesediaan waktu serta pemikiran Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner ini. Hormat kami, SUSVIARTO

72 I. KUESIONER ASPEK UMUM PERUSAHAAN A. Latar Belakang Responden 1. Nama :... 2. Umur :... 3. Status Kepemilikan :... 4. Alamat :... 5. Pendidikan :... 6. Status Perkawinan :... B. Latar Belakang Usaha 1. Nama Perusahaan :... 2. Alamat Perusahaan :... 3. Tahun berdirinya perusahaan :... 4. Bentuk Badan Hukum :... 5. Jumlah Pegawai : - Manajemen :... orang - Administrasi :... orang - Produksi :...orang - Marketing :... orang 6. Alur Proses Produksi yang dilakukan :... 7. Mesin yang dimiliki : - Produk lokal : (sebutkan) :... Kapasitas produksi terpasang :... - Produk Luar Negeri : (sebutkan) :... Kapasitas produksi terpasang :...

73 C. ASPEK PRODUKSI 1. Jumlah Order/Pesanan : - Pesanan tahun 2005 :... - Pesanan tahun 2006 :... - Pesanan tahun 2007 :... Januari 2007 :... Februari 2007 :... Maret 2007 :... April 2007 :... Mei 2007 :... Juni 2007 :... Juli 2007 :... Rataan jumlah pesanan :... per bulan 2. Jumlah Penjualan : - Penjualan tahun 2005 :... - Penjualan tahun 2006 :... - Penjualan tahun 2007 :... Januari 2007 :... Februari 2007 :... Maret 2007 :... April 2007 :... Mei 2007 :... Juni 2007 :... Juli 2007 :... Rataan jumlah penjualan :... per bulan 3. Jumlah Produksi : - Produksi tahun 2005 :... - Produksi tahun 2006 :... - Produksi tahun 2007 :... Januari 2007 :... Februari 2007 :... Maret 2007 :... April 2007 :... Mei 2007 :... Juni 2007 :... Juli 2007 :... Rataan jumlah produksi :... per bulan

74 4. Jumlah Rencana Produksi : - Rencana Produksi tahun 2005 :... - Rencana Produksi tahun 2006 :... - Rencana Produksi tahun 2007 :... Januari 2007 :... Februari 2007 :... Maret 2007 :... April 2007 :... Mei 2007 :... Juni 2007 :... Juli 2007 :... Rataan rencana produksi :... per bulan 5. Bahan baku yang dipergunakan : Bahan Baku Utama - Bahan lokal : (sebutkan) :... - Bahan Luar Negeri : (sebutkan) :... Bahan Baku Penolong - Bahan lokal : (sebutkan) :... - Bahan Luar Negeri : (sebutkan) :...

75 II. KUESIONER TINGKAT PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU 1. Apakah karyawan mengendalikan sendiri seluruh pekerjaannya (mulai dari pembelian bahan baku, proses produksi hingga penjualan produk)? a. Ya b. Tidak 2. Apakah karyawan dikelompokkan menurut jenis pekerjaan dan diawasi oleh seorang atau beberapa mandor yang tidak terlibat dalam pekerjaan proses produksi? a. Ya b. Tidak 3. Bila jawaban point 2 diatas adalah Ya, apakah mandor/pengawas tersebut bekerja secara penuh/khusus hanya pada tugas pemeriksaan dan mempunyai unit organisasi inspeksi (pemeriksaan) yang terpisah dari unit produksi? a. Ya b. Tidak 4. Bila jawaban point 3 adalah Ya, bagaimana cara pemeriksaan atas mutu produk yang dihasilkan? a. Pemeriksaan hanya dilakukan pada produk akhir dari seluruh proses kegiatan produksi b. Pemeriksaan dilakukan disetiap fase kegiatan masing-masing unit kerja yang beroperasi pada proses kegiatan produksi c. Pemeriksaan hanya dilakukan pada fase tertentu saja dari kegiatan produksi misalnya pada saat fase Quality Control saja. 5. Bila jawaban point 4 adalah b., apakah proses pengendalian mutu terkait dengan aspek-aspek lain seperti perancangan, pemasaran dan perbaikan sehingga seluruh departemen dalam perusahaan saling berhubungan dan berinteraksi dalam kegiatan mutu? a. Ya b. Tidak

76 III. KUESIONER UPAYA PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU A. Tahap Perencanaan 1. Upaya-upaya atau kegiatan apa saja yang telah dilakukan untuk mengetahui keinginan dan persyaratan konsumen : a. Wawancara langsung dengan konsumen b. Membuat kotak saran c. Melihat pameran produk sepatu d. Lainnya (sebutkan) :...... 2. Berdasarkan pengalaman yang sudah dimiliki, produk yang dapat diterima oleh pasar/konsumen adalah produk yang : a. Memiliki keunikan tertentu (motif/bentuk) b. Harga yang bersaing c. Produk yang tidak cepat rusak (bentuk/warna) d. Motif yang beragam atau variatif e. Memiliki kualitas sempurna dari segala sisi f. Sesuai dengan kebutuhan konsumen g. Desain yang up to date h. Memiliki prestise tertentu dimasyarakat 3. Sebelum menjalankan proses produksi, apakah sudah ada upaya merancang proses maupun alat untuk membuat sepatu? a. Ya b. Tidak Bila jawabannya Ya, upaya apa yang dilakukan? a. Merancang proses maupun alat melalui konsultan b. Merancang proses maupun alat dari membaca buku-buku yang relevan c. Merancang proses maupun alat dari hasil pengamatan terhadap usaha sejenis yang sudah berjalan 4. Dalam menjalankan produksi, apakah sudah ada standar operasional untuk masing-masing jenis pekerjaan? a.. Ya b. Tidak Bila jawabannya Ya, standar apa yang digunakan? a. SNI b. SII c. Standar Internal, sebutkan contohnya : 5. Apakah sudah pernah dilakukan suatu program pelatihan bagi karyawan? a. Ya b. Tidak Bila jawabannya Ya, apakah berupa :

77 - Program pelatihan resmi dari instansi terkait (Deperindag, Depkop, dll) - Magang - Lainnya (sebutkan) :... B. Tahap Pengendalian 1. Dalam proses produksi, jenis peralatan apa yang dipergunakan? a. Mesin otomatis b. Manual Jika jawabannya Mesin otomatis, sebutkan apa saja... 2. Dalam melakukan kegiatan produksi, apakah dilakukan pemeriksaan dan proses sortasi atas mutu produk yang dihasilkan? a. Ya b. Tidak Jika jawabannya Tidak, mengapa?......... 3. Apabila pertanyaan No.2 diatas jawabannya Ya, apakah pemeriksaan dilakukan dengan cara : a. Pemeriksaan dilakukan pada seluruh produk akhir dan diperiksa satu persatu b. Pemeriksaan dilakukan secara sampling 4. Apakah telah dilakukan audit terhadap proses produksi? a. Ya b. Tidak Jika jawabannya Ya, sebutkan kapan dan oleh siapa audit dilakukan.. C. Tahap Perbaikan 1. Apakah ada upaya-upaya yang secara khusus dilakukan untuk memperbaiki mutu produk? a. Ada b. Tidak ada Jika jawabannya Ada, apakah upaya perbaikan tersebut dilakukan dengan cara : a. Terus menerus (kontinyu) b. Tergantung permintaan konsumen/konsumen

78 2. Apakah ada upaya perbaikan mutu dengan cara melakukan kunjungan ke perusahaan lain guna memperoleh praktek/metode terbaik dalam proses produksi? a. Ada b. Tidak Ada Jika jawabannya Ada, apakah upaya perbaikan tersebut dilakukan dengan cara : a. Mencari praktek/metode terbaik dengan dibandingkan perusahaan pesaing b. Mencari praktek/metode terbaik untuk fungsi-fungsi tertentu (misalnya pembelian bahan baku, peralatan produksi, pemasaran, dll) dibandingkan dengan suatu perusahaan. c. Mencari praktek/metode terbaik dengan dibandingkan beberapa perusahaan lain. 3. Dalam upaya perbaikan mutu, apakah perusahaan melakukan langkahlangkah perubahan, baik dalam proses produksi maupun proses diluar produksi (misalnya proses pembelian bahan baku, penyimpanan, pemasaran produk, dll)? a. Ya b. Tidak Jika jawabannya Ya, apakah langkah perubahan tersebut dilakukan dengan cara : a. Merubah proses produksi secara total b. Mendesain ulang seluruh proses bisnis mulai dari pembelian bahan baku, proses produksi, penyimpanan sampai pemasaran. c. Mencari terobosan baru

79 IV. KUESIONER ASPEK KINERJA MUTU 1. Jumlah produk cacat : - Produk cacat tahun 2006 :... - Produk cacat tahun 2007 :... Januari 2007 :... Februari 2007 :... Maret 2007 :... April 2007 :... Mei 2007 :... Juni 2007 :... Juli 2007 :... Rataan jumlah produk cacat :... per bulan Kriteria produk cacat yang digunakan : (misalnya ; jahitan lepas, lem tidak rapi, sambungan tidak presisi, pemasangan asesoris tidak rapi, dan lain-lain)............ 2. Berdasarkan point 1. diatas dapat dibuat tabulasi data sebagai berikut : Tabel. Lembar Pengumpulan Data Cacat Produk No Jenis Kerusakan Jumlah Total Keterangan 1 Jahitan lepas 2 Lem tidak rapi 3 Sambungan tidak presisi 4 dst... 3. Jumlah produk retur dari konsumen : - Produk retur tahun 2006 :... - Produk retur tahun 2007 :... Januari 2007 :... Februari 2007 :... Maret 2007 :... April 2007 :... Mei 2007 :... Juni 2007 :...

80 Juli 2007 :... Rataan jumlah retur :... per bulan Alasan produk diretur : (misalnya ; produk cacat, tidak laku, dan lain-lain)............ 4. Untuk produk yang cacat/return/reject, kebijakan perusahaan yang dilakukan terhadap produk demikian adalah : a. Mendaur ulang kembali produk tersebut menjadi produk lain yang memiliki nilai jual b. Membuat produk tersebut c. Menjual kembali produk tersebut ke sasaran pasar lain dengan resiko mengalami penurunan nilai jual.

81 V. KUESIONER ANALISIS BIAYA MUTU A. Biaya Pencegahan 1. Apakah perusahaan memiliki suatu perencanaan tertentu dalam pengembangkan mutu produk? 1. Ya 2. Tidak Jika jawabannya Ya, sebutkan apa saja dan berapa biaya yang dianggarkan untuk perencanaan tersebut? 2. Apakah perusahaan memiliki suatu kegiatan untuk menilai ulang (review) terhadap produk-produk baru? 1. Ya 2. Tidak Jika jawabannya Ya, sebutkan apa saja dan berapa biaya yang dianggarkan untuk kegiatan menilai ulang? 3. Dalam melakukan pemilihan pemasok, hal yang perlu diperhatikan adalah a. Aspek kualitas bahan yang dikirim 1. Ya 2. Tidak b. Aspek harga bahan yang ditawarkan 1. Ya 2. Tidak c. Aspek ketepatan waktu penyerahan 1. Ya 2. Tidak d. Aspek pelayanan dan menjaga hubungan 1. Ya 2. Tidak 4. Aspek mana dari pertanyaan No.3 yang merupakan : - Aspek paling penting :... - Mengapa dan berapa biaya yang harus dikeluarkan utk kegiatan pemilihan tersebut :............ B. Biaya Penilaian 1. Dalam hal menjaga mutu material/bahan baku, apakah ada anggaran khusus untuk mendukung upaya tersebut : 1. Ya 2. Tidak Jika jawabannya Ya, sebutkan biaya apa saja yang dikeluarkan : a. Biaya inspeksi/pemeriksaan bahan baku b. Biaya inspeksi/pemeriksaan bahan penolong c. Biaya pemantauan persediaan bahan baku/bahan penolong

82 Jika jawabannya Tidak, mengapa? (sebutkan)... 2. Terkait dengan pemeriksaan mutu produk akhir, apakah ada anggaran khusus untuk mendukung upaya tersebut : 1. Ya 2. Tidak Jika jawabannya Ya, sebutkan biaya apa saja yang dikeluarkan : a. Biaya pemeriksaan dan pengujian produk akhir b. Biaya audit mutu produk c. Biaya pemantauan persediaan produk akhir Jika jawabannya Tidak, mengapa? (sebutkan)... C. Biaya Kegagalan Internal - Apakah ada rekapitulasi biaya yang khusus menampung biaya yang timbul akibat cacat produk, komponen atau bahan yang gagal memenuhi persyaratan mutu? 1. Ada 2. Tidak ada Jika jawabannya Ada, sebutkan biaya apa saja yang dikeluarkan : a. Biaya produk cacat b. Biaya pengerjaan ulang akibat mutu tidak sesuai c. Biaya pemeriksaan jika diperlukan untuk pengecekan seluruh produk d. Biaya yang muncul akibat produk bermutu rendah (mutunya turun) Jika jawabannya Tidak, mengapa? (sebutkan)... Terkait dengan point d. diatas, maka diperlukan tambahan data seperti pada tabel dibawah ini :

83 Data Order 12 Bulan Terakhir No Tgl. Jumlah Order Jumlah Ketepatan Waktu (dlm hr) Harga Jual Harga Jual Produk Tidak Order (kodi) diproduksi (kodi) Tepat Terlambat per-kodi Sisa per-kodi Memenuhi Syarat 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Total - - Rataan - - - D. Kegagalan Eksternal - Apakah ada rekapitulasi biaya yang khusus menampung biaya yang timbul akibat produk-produk cacat terkirim ke konsumen? 1. Ada 2. Tidak ada Jika jawabannya Ada, sebutkan biaya apa saja yang dikeluarkan : a. Biaya garansi produk (termasuk perbaikan, penggantian produk/komponen) b. Biaya akibat produk dikembalikan (produk retur) c. Biaya kompensasi (misalnya kelonggaran syarat pembayaran, potongan harga, dll) Jika jawabannya Tidak, mengapa? (sebutkan)...

84 Lampiran 2. Foto peralatan dan kegiatan pembuatan sepatu Foto alat press cetakan pola sepatu Foto alat pelubang

85 Lanjutan Lampiran 2 Foto proses pembuatan sepatu Lampiran 3. Foto lokasi gudang dan persediaan sepatu di gudang

86 Foto lokasi gudang Foto persediaan sepatu di gudang Lampiran 4. Foto lokasi toko dan persediaan sepatu di toko

87 Foto lokasi toko sepatu Foto persediaan sepatu di toko Lampiran 5. Peta lokasi produksi sepatu PD. Anugerah Hero

88 Lokasi Jl. Desa Sawah Ilir Kampung Sawah Ilir RT.02 RW.03, Mekarjaya, Kec. Ciomas, Bogor