KAJIAN ORGANOLOGIS TULILA BUATAN BAPAK J BADU PURBA SIBORO DI DESA LESTARI INDAH KECAMATAN SIANTAR KABUPATEN SIMALUNGUN SKRIPSI SARJANA O L E H NAMA: FITRI SUCI HATI SARAGIH NIM: 090707009 FAKULTAS ILMU BUDAYA DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI MEDAN 2014
ABSTRAK Tulila adalah merupakan salah satu alat musik tiup, yang berasal dari Simalungun Tulila termasuk dalam klasifikasi aerofon yang sama jenisnya seperti recorder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan teknik pembuatan Tulila oleh Bapak J Badu Purba Siboro,dan teknik memainkan tulila. Di dalam penulisan ini, penulis melakukan pendekatan yang bersifat kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Sehingga menghasilkan tulisan dan pernyataan yang berasal dari informan maupun nara sumber. Dengan berdasarkan uraian di atas maka penulis ingin meneliti proses teknik pembuatan tulila dan cara memainkan tulila, yang akan dituangkan kedalam bentuk skripsi yang berjudul : KAJIAN ORGANOLOGIS TULILA SIMALUNGUN BUATAN OLEH BAPAK J BADU PURBA DI DESA LESTARI INDAH KECAMATAN SIANTAR KABUPATEN SIMALUNGUN. i
KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis ucapkan kehadirat Tunhan yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan dan penyusunan skripsi yang berjudul Kajian Organologis Tulila Simalungun Buatan Bapak J Badu Purba Siboro di Desa Lestari Indah Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun. Ini diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana seni S-1 pada Departemen Etnomusikologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara. Penulis mengucapkan terima kasih kepada orang tua tercinta Bapak I. Saragih dan Bunda (almh) Sumiati yang telah membesarkan penulis dengan kasih sayang dan bersusah payah membiayai, mendoakan, dan mendukung serta memberikan semangat yang luar biasa sehingga penulis dapat menyelesaiakan studi ini. Juga kepada saudara-saudara penulis yang tersayang : Abangku M. Budi Ali Muchklis Saragih, SH kakak-kakaku Evi Maulina Saragih, SP Deni Rismawati, Spd Tri Putri Sri Rahayu, Putri Handayani dan Kakak Ipar Lauranica Ritonga ( Cuma bisa Ucapkan Terima Kasih). Keluarga yang selalu memberi dorongan, semangat dan masukkan, sebagai inspirasi dalam tulisan ini. Terima Kasih Kepada Ketua Departemen Etnomusikologi Bapak Drs. Muhammad Takari, M.Hum, Ph.D. dan Dra. Heristina Dewi M.PD selaku sekretaris Departemen Etnomusikologi yang telah memberikan dukungan dan bantuan administrasi serta registrasi perkuliahan dalam menyelesaikan tugas akhir penulis. ii
Terima Kasih Kepada Bapak Drs. Setia Dermawan Purba, M.Si selaku dosen pembimbing I dan Drs. Komalo Tarigan, M.A. selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan banyak bimbingan dan masukkan yang berguna dalam penulisan skripsi ini. Terima Kasih Kepada Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A selaku dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara dan tak lupa kepada ibu Adli yang telah banyak membantu di kantor jurusan, serta kepada seluruh staf pengajar jurusan etnomusikologi penulis mengucapkan terima kasih atas bimbingan dan bantuan yang diberikan, sehingga memperluas wawasan penulis dalam pengetahuan selama mengikuti perkuliahan. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh informan bapak J Badu Purba Siboro, dan Keluarga, R.B Purba, dan D.Saragih yang telah mau menerima penulis selama melakukan penelitian. Ucapan terima kasih juga kepada sahabat-sahabatku Teti, Ipah, Maruli, Vera, Sugi, Giat, Wahyu, Rendi, Rian, Tian, Herman, Reni, Nesya. Terima Kasih juga buat Keluarga Bolang B. Perangin-Angin beserta keluarga yang telah banyak memberikan perhatian dan bimbingan kepada penulis. Terima Kasih yang special buat kekasih penulis Serda Yuda Robin Shuhada, yang selalu memberi semangat, doa dan insprasi kepada penulis, sehingga penulis selalu bersemangat dalam menyelesaikan penulisan ini. Penulis juga menyadari ini belum dapat dikatakan sempurna, oleh sebab itu penulis juga masih tetap mengharapkan segala masukkan dan saran-saran yang iii
sifatnya membangun dari pada pembaca sekalian, sehingga lebih mengarah kepada kemajuan ilmu pengetahuan, khuusunya di bidang ilmu etnomusikologi. Akhirnya penulis berharap tulisan ini dapat berguna dan menambah pengetahuan serta informasi baru bagi seluruh pembaca. Medan,...2014 Penulis Fitri Suci Hati Saragih iv
DAFTAR ISI ABSTRAK..... i KATA PENGANTAR...... ii DAFTAR ISI....... iii DAFTAR GAMBAR...... iv DAFTAR TABEL...... v BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah..... 1 1.2 Pokok Masalah... 7 1.3 Tujuan dan Manfaat.... 7 1.3.1 Tujuan.... 7 1.3.2 Manfaat...... 7 1.4 Konsep dan Teori.... 8 1.4.1 Konsep...... 8 1.4.2 Teori... 9 1.5 Metode Penelitian. 10 1.5.1 Kerja Lapangan 11 1.5.2 Wawancara.. 11 1.5.3 Lokasi Penelitian.... 12 1.5.4 Studi Kepustakaan...... 12 1.5.5 Kerja Laboratorium. 13 BAB II : GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN DAN BIOGRAFI BAPAK J BADU PURBA 2.1 Lokasi Penelitian..... 14 2.2 Keadaan Penduduk...... 15 2.3 Sistem Bahasa..... 16 2.4 Sistem Kesenian..... 17 2.4.1 Seni Musik..... 17 2.4.2 Seni Suara...... 18 2.4.3 Seni Tari..... 19 2.5 Sistem Kekerabatan..... 20 2.5.1 Marga-Marga Simalungun...... 22 2.6 Sistem Kepercayaan... 25 2.7 Biografi Singkat Bapak J Badu... 27 BAB III : KAJIAN ORGANOLOGIS TULILA SIMALUNGUN 3.1 Klasifikasi Tulila Simalungun.... 30 3.2 Konstruksi Bagian-Bagian Tulila... 31 3.3 Ukuran Bagian-Bagian Tulila..... 32 3.4 Teknik Pembuatan...... 36 3.4.1 Bahan Baku Yang Digunakan.... 36 3.4.1.1 Bambu Daun Buhu-Buhui...... 36 3.4.1.2 Kayu Silopak Bunga.. 36 3.4.1.3 Daun Pisang.... 37 3.4.1.4 Kulit Bambu.. 38 v
3.4.2 Peralatan Yang Digunakan.. 39 3.4.2.1 Parang..... 40 3.4.2.2 Gergaji..... 40 3.4.2.3 Pisau Besar..... 40 3.4.2.4 Besi..... 41 3.4.2.5 Kikir... 42 3.4.2.6 Kaca Pembesar.... 43 3.4.2.7 Pisau Kecil... 43 3.4.2.8 Kertas Pasir... 44 3.4.3 Proses Pembuatan.... 44 3.4.3.1 Memilih dan Menebang Bambu... 45 3.4.3.2 Memotong dan Mengikis Bambu.... 46 3.4.3.3 Mengukur dan Memberi Garis... 46 3.4.3.3.1 Membuat Badan Tulila... 46 3.4.3.3.2 Membentuk Kayu Silopak Bunga 50 3.4.3.3.3 Mengikis Kulit Bambu.... 55 3.4.3.3.4 Mengukur, Menggarisi, dan Membuat Jarak... 55 3.4.4 Tahap Penyempurnaan... 55 3.4.4.1 Pelubangan Awal Bagian Tulila... 59 3.4.4.2 Pemasukan Silopak ke Lubang Bagian Pangkal 60 3.4.4.3 Selesainya Tulila dan Penghalusan Badan. 62 3.5 Kajian Fungsional...... 64 3.5.1 Proses Belajar.... 64 3.5.2 Cara Memegang Tulila...... 64 3.5.3 Posisi Jari Tangan...... 65 3.5.4 Posisi Badan...... 66 3.5.5 Nada Yang Dihasilkan... 66 3.5.6 Teknik Memainkan.... 68 3.5.7 Penyajian Tulila..... 68 3.5.8 Perawatan Tulila.... 68 BAB IV : EKSISTENSI DAN FUNGSI TULILA SIMALUNGUN 4.1 Asal-Usul Tulila Simalungun...... 70 4.1.1 Tulila Simalungun Menurut Cerita.. 70 4.1.2 Perspektif Sejarah tulila..... 71 4.2 Fungsi dan Penggunaan Tulila.... 73 4.2.1 Penggunaan..... 73 4.2.1.1 Kebudayaan Material...... 74 4.2.1.2 Hubungan Manusia dan Alam.... 74 4.2.1.3 Estetika...... 74 4.2.2 Fungsi...... 75 4.2.2.1 Fungsi Pengungkapan Emosional..... 76 4.2.2.2 Fungsi Hiburan...... 76 4.2.2.3 Fungsi Komunikasi... 77 4.2.2.4 Fungsi Reaksi dan Jasmani.... 77 4.3 Eksistensi Tulila Simalungun..... 77 BAB V : PENUTUP vi
5.1 Rangkuman... 79 5.2 Kesimpulan... 80 DAFTAR PUSTAKA... 81 DAFTAR INFORMAN... 83 vii
DAFTAR GAMBAR Gambar 1 : Bagian-Bagian Tulila... 31 Gambar 2 : Kayu Silopak Bunga.... 32 Gambar 3 : Ukuran Tulila... 32 Gambar 4 : Diameter Lubang Hembus... 33 Gambar 5 : Diameter Pangkal. 33 Gambar 6 : Diameter Lubang Nada... 34 Gambar 7 : Jarak Antar Lubang..... 34 Gambar 8 : Diameter Ujung Tulila.... 35 Gambar 9 : Kayu Silopak Bunga... 35 Gambar 10 : Bambu Daun Buhu-Buhui..... 36 Gambar 11 : Kayu Siloak Bunga.... 37 Gambar 12 : Daun Pisang... 38 Gambar 13 : Kulit Bambu...... 39 Gambar 14 : Parang.... 40 Gambar 15 : Gergaji... 40 Gambar 16 : Pisau Besar.... 41 Gambar 17 : Besi.... 41 Gambar 18 : Kikir... 42 Gambar 19 : Kaca Pembesar... 43 Gambar 20 : Pisau Kecil..... 43 Gambar 21 : Kertas Pasir.... 44 Gambar 22 : Memotong Dahan Pada Bambu... 47 Gambar 23 : Badan Tulila Yang Sudah Selesai 47 viii
Gambar 24 : Memotong Ruas Bambu Pada Pangkal dan Ujung.. 48 Gambar 25 : Mengikis Pangkal dan Ujung Bambu.. 48 Gambar 26 : Mengukur Menggunakan Garis Tengah.. 49 Gambar 27 : Mengukur dan Memberi Garis sebagai Tanda... 49 Gambar 28 : Melilitkan Daun Pisang... 50 Gambar 29 : Memotong Kayu Silopak Bunga.... 51 Gambar 30 : Mengikis Kayu Silopak Bunga... 51 Gambar 31 : Menyesuaikan Kayu Silopak Pada Bagian Pangkal... 52 Gambar 32 : Memotong Kayu Silopak Bunga Yang Disesuaikan... 52 Gambar 33 : Kayu Silopak Bunga Yang Telah Disesuaikan... 53 Gambar 34 : Pembelahan Kayu Silopak Bunga...... 53 Gambar 35 : Mengikis Kulit Bambu... 54 Gambar 36 : Memasukkan Kulit Bambu ke Pembelahan Silopak Bunga... 54 Gambar 37 : Pengikisan Kulit Bambu. 55 Gambar 38 : Pengukuran Garis Tengah...... 56 Gambar 39 : Pengukuran Lubang Nada..... 57 Gambar 40 : Melipatkan Lima Kali Daun Pisang... 57 Gambar 41 : Memotong Satu Per Satu... 58 Gambar 42 : Menggarisi Satu Per Satu..... 58 Gambar 43 : Melubangi Bawah Bagian Pangkal... 59 Gambar 44 : Proses Pelubangan Awal...... 60 Gambar 45 : Pelubangan Akhir.. 60 Gambar 46 : Pemasukan Silopak Bunga ke Lubang Pangkal 61 Gambar 47 : Pemasukan Besi.... 62 ix
Gambar 48 : Meniup Tulila.... 63 Gambar 49 : Menghaluskan Tulila.... 63 Gambar 50 : Cara Memegang Tulila..... 65 Gambar 51 : Posisi Jari Tangan..... 65 Gambar 52 : Posisi Badan...... 66 Gambar 53 : Tas Menyimpan Tulila... 69 x
DAFTAR TABEL Tabel 1 : BAB III : Klasifikasi Instrumen Tulila... 30 Tabel 2 : BAB III : Tahap Pengerjaan Dalam Pembuatan Tulila.. 44 xi