BAB 4. Hasil Penelitian Analisis kondisi lingkungan internal dan eksternal perusahaan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN. pertambangan di Halmahera Timur, Buli. PT. Sinar Putih Cemerlang didirikan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia memiliki sumber daya alam yang berlimpah, yang kemudian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Public Relations atau PR saat ini sudah banyak digunakan pada

BAB I PENDAHULUAN. Public Relations sangat berkembang saat ini dalam suatu perusahaan atau organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Citra perusahaan adalah sesuatu yang penting untuk dijaga dan

BAB I PENDAHULUAN. penting di setiap perusahaan, baik perusahaan milik pemerintah maupun swasta. PR

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang. Perusahaan sebagai salah satu pelaku ekonomi memiliki peranan yang sangat penting

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pada sub-bab ini, peneliti akan memaparkan proses pengumpulan data yang telah

BAB I PENDAHULUAN. relevan dalam konteks ekonomi saat ini (Garzella & Fiorentino, 2014). Mardikanto (2014:83)

BAB I PENDAHULUAN. pentingnya menjaga image dan reputasi perusahaan dimata masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan public relations. Dalam pelaksanaan kegiatan community relations,

BAB I PENDAHULUAN. Corporate Social Responsibility (CSR) adalah salah satu kegiatan yang

BAB I PENDAHULUAN. Agrobisnis. Tapi seiring dengan kemajuan perusahaan, saat ini Astra International

BAB I PENDAHULUAN. adalah, perusahaan tidak hanya mengambil keuntungan semata. CSR harus dimaknai bukan lagi hanya sekedar responsibility karena

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan beasiswa bagi pelajar atau pekerja yang berprestasi, disebabkan oleh aktifitas dari kegiatan produksi perusahaan.

Berikut adalah daftar pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada Corporate Social

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih besar (community). Sebagai warga masyarakat, perusahaan membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan usahanya. Kegiatan bisnis tersebut memiliki tujuan untuk. sumber daya alam dan lingkungan di sekitarnya.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. guna tercapainya visi dan misi perusahaan. Didalam komunikasi ada terbagi

Bussiness Ethic and Good Governence Corporate Social Responsibility ( CSR )

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan keadaan gejala sosial budaya yang ada disekitarnya.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejarah perkembangan akuntansi yang pesat setelah terjadi revolusi industri

BAB I PENDAHULUAN. komunitas untuk melancarkan sekaligus membantu program yang akan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu tindakan atau konsep

BAB I PENDAHULUAN. Pesan adalah inti dari komunikasi yang dijalankan oleh Public Relations

BAB I PENDAHULUAN. dari adanya masyarakat sebagai salah satu pemangku kepentingan (stakeholder

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu sasaran komunikasi Public Relations adalah Publik Eksternal,

I. PENDAHULUAN. bertanggung jawab atas usaha tersebut (Badan Pusat Statistik, 2013). Tujuan

BAB I PENDAHULUAN. banyak dan secara terus menerus berkembang untuk selalu meningkatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. pengaruh terjadinya Global warming yang terjadi pada saat ini. Hal ini sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. bersangkutan akan komunitas lokal yang ada disekitarnya (stakeholder).

BAB V KESIMPULAN & SARAN. Pada tahap kesimpulan, peneliti mendapatkan hasil yaitu berupa : konsensi (Desa Muara Toyu Kalimantan Timur).

Lampiran 3. Ngaidi (Tokoh masyarakat di desa Diwak) Umar Sujadi (Kepala Desa Bergas Kidul)

BAB I PENDAHULUAN. Jakarta Industial Park Ejip (PT EJIP) pada tahun karyawan, selaras dengan masyarakat lokal dan Republik Indonesia.

BAB 1 PENDAHULUAN. ikhtisar laba yang ditahan, dan laporan posisi keuangan (Sawir, 2001:2).

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pemerintahan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM)

BAB I PENDAHULUAN. hubungan yang baik dan erat dengan masyarakat, baik masyarakat sekitar maupun

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki tujuan yang sama yaitu

BAB I PENDAHULUAN. tanggung jawab sosial dan lingkungan yang berlaku bagi perseroan yang mengelola atau

BAB I PENDAHULUAN. menjaga reputasi lebih kompleks daripada sekedar menjual produk atau jasa

BAB I PENDAHULUAN. sekaligus acuan bertindak bagi para staf atau professional Public Relations (PR)

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada tahun 2013 salah satu brand dari perusahaan Unilever Indonesia yaitu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan merupakan suatu kesatuan usaha yang menghasilkan barang dan

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi tersebut dilakukan, yaitu konteks komunikasi antarpribadi,

BAB IV ANALISIS DATA. Humas merencanakan beragam jenis program Corporate Social

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah.

BAB 1 PENDAHULUAN. melalui komunikasi verbal maupun komunikasi nonverbal. Komunikasi verbal

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan atau dalam bahasa Inggris adalah enterprise terdiri dari satu

PENDAHULUAN tentang Perseroan Terbatas (PT) pasal 74 dimana pada butir pertama dijelaskan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Telkom Witel Sumbar yang

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan rasa kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sosial yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. sebagai bagian dari perekonomian nasional mempunyai andil yang besar dalam

BAB V PENUTUP. perusahaan, Corporate Social Responsibility juga akan menimbulkan citra perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini dunia usaha semakin berkembang pesat,

LAMPIRAN 1. Hasil Wawancara Terhadap Public Relation Manager di Lorin Solo Hotel

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup perekonomian negara dan masyarakat luas. Meskipun

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pedoman merupakan alat atau acuan yang digunakan untuk menentukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan bagian dari masyarakat dan lingkungan. Perusahaan tidak harus mengembangkan diri dengan tidak memperhatikan

3. Pelestarian makhluk hidup dapat memberikan keuntungan ekonomi kepada masyarakat berupa

BAB I PENDAHULUAN. Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Masyarakat Ekonomi ASEAN merupakan sebuah komunitas negaranegara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lainnya mengenai coporate social responsibility (CSR), kinerja lingkungan dan

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan

BAB I PENDAHULUAN. anggotanya. Keberhasilan dalam mencapai tujuan perusahaan merupakan prestasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Fungsi dan praktik Public Relation (PR) perkembangannya memang tidak

BAB I PENDAHULUAN. budaya (Novianty, 2011). Padahal di sisi lain perusahaan juga membawa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyaknya muncul perusahaan pesaing yang memiliki keunggulan

BAB I PENDAHULUAN. tuntutan masyarakat dalam permasalahan lingkungan dan kesejahteraan.

BAB I PENDAHULUAN. berberapa kebijakan dan etika bisnis. Salah satu dari kebijakan tersebut adalah

BAB. I PENDAHULUAN. dan permasalahannya di masing-masing daerah. masyarakat baik di tingkat komunitas, regional, maupun nasional.

BAB 5 PENUTUP. bergerak di bidang pertambangan. Hal ini diatur dalam peraturan Undang-undang

Pengantar. responsibility (CSR).

BAB I PENDAHULUAN. lain biasanya terjadi dalam dua konteks, yaitu komunikasi yang terjadi

I. PENDAHULUAN. Dalam film yang berjudul Inconvience Truth digambarkan dengan jelas

BAB I PENDAHULUAN. dalam memenangkan persaingan didalam dunia usaha adalah meningkatnya profit

BAB 1 PENDAHULUAN. maupun Stakeholders perusahaan Djarum, PT. Djarum melakukan beberapa strategi

BAB V PEMBAHASAN 5.1. Evaluasi Program Corporate Social Responsibility Bantuan Bagi Penderita Hydrocephalus Lorin Solo Hotel.

BAB I PENDAHULUAN. bangsa Indonesia ini dikuasai oleh Negara dan diusahakan untuk kemakmuran rakyat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam perkembangan di era globalisasi dan persaingan bebas saat ini,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. bergeraknya kegiatan bisnis yang dilakukan. Penunjang tersebut berguna

BAB I PENDAHULUAN. Pihak-pihak yang berhubungan dengan perusahaan dalam Public relations

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan era globalisasi yang terjadi saat ini telah berdampak pada

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. memberikan kesimpulan sebagai berikut : prosedur pelayanan di UPTSA tergolong mudah sehingga kualitas

Transkripsi:

BAB 4 Hasil Penelitian 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Analisis kondisi lingkungan internal dan eksternal perusahaan Analisis kondisi lingkungan internal dan eksternal perusahaan pada PT. Sinar Putih Cemerlang dilakukan berdasarkan pada peranan Public Relation dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Dalam melakukan upaya peranan PR dalam upaya pemberdayaan masyarakat diperlukan beberapa faktor yang merupakan hasil analisa sekitar lingkungan kegiatan usaha dijalankan, baik dari pihak internal maupun eksternal untuk di proses hingga menghasilkan upaya peranan Public Relation dalam permberdayaan masyarakat sekitar pertambangan melalui kegiatan CSR (corporate Social Responsibility). 4.1.2 Analisis Lingkungan Eksternal PT. Sinar Putih Cemerlang Analisis lingkungan eksternal pada PT. Sinar Putih Cemerlang dilakukan dengan manganalisis berbagai faktor eksternal sekitar pertambangan yang dapat berpengaruh terhadap usaha kegiatan pertambangan sehari hari. Analisis ini merupakan analisis terhadap lingkungan sekitar pertambangan yang memiliki beberapa faktor dengan menggunakan metode kegiatan CSR, dilakukan dengan menganalisa berbagai faktor eksternal yang dapat berpengaruh terhadap kegiatan pertambangan 46

47 tersebut. Analisis ini merupakan analisis terhadap lingkungan eksternal perusahaan. 4.1.2.1 Faktor Faktor Eksternal Sekitar Pertambangan Faktor faktor eksternal sekitar pertambangan ini merupakan faktor penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan dalam menjalani kegiatan pertambangan. Faktor tersebut dapat membantu perusahaan dalam mengevaluasi kinerja dan aktifitas kegiatan pertambangan perusahaan termaksud Public Relation perusahaan. Sehingga dapat memicu perusahaan untuk memperhatikan lingkungan alam khususnya dalam menjalankan kegiatan pertambangan. Terdapat empat faktor yang harus diperhatikan perusahaan dalam menjalankan kegiatan pertambangan, yaitu : 1. Rusaknya lingkungan tempat tinggal akibat kegiatan pertambangan. 2. Terjadinya tanah longsor akibat pengerukan tanah untuk mendapatkan hasil pertambangan. 3. Lahan pertanian yang semakin mengecil. 4. Terjadinya banjir karena tidak ada peresapan air tanah.

48 4.1.3 Analisis Lingkungan Internal PT. Sinar Putih Cemerlang Analisis terhadap lingkungan internal perusahaan adalah analisis terhadap faktor-faktor internal yang berpengaruh terhadap aktivitas bisnis perusahaan, baik yang berupa kekuatan internal pada perusahaan yang harus dikembangkan dan dimanfaatkan sehingga dapat menciptakan dan memenuhi peluang oleh perusahaan, atau juga berupa kelemahan yang harus diperbaiki atau diminimalisir oleh perusahaan agar tidak menjadi ancaman bagi perusahaan. 4.1.3.1 Peran Public Relation Melalui Program CSR PT. Sinar Putih Cemerlang merupakan perushaan swasta yang bergerak dalam bidang pertambangan Nikel. PT. Sinar Putih Cemerlang memiliki tujuan utama, yaitu menciptakan citra image positif di mata masyarakat. Peran seorang Public Relations sangat penting dalam perusahaan yaitu untuk menganalisis bagaimana keadaan di luar perusahaan, sehingga perusahaan bisa berkembang lebih baik lagi. PR perusahaan mempunyai peranan sangat penting dalam penciptaan citra dan mengatasi permasalahan dengan masyarakat, yaitu dengan mengadakan program jangka panjang dan jangka pendek perusahaan dalam upaya pemberdayaan masyarakat sesuai dengan tujuan CSR yang mempunyai tujuan memberdayakan masyarakat.

49 4.2 Program Jangka Panjang Dan Jangka Pendek Perusahaan Dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat 4.2.1 Wawancara dengan PR perusahaan PT. Sinar Putih Cemerlang ( Bapak Tommy Lasut ) 1. Program jangka panjang dan jangka pendek apa saja yang dilakukan perusahaan dalam upaya pemberdayaan masyarakat? - Sebagai PR saya melakukan tiga hal dalam upaya memberdayakan masyarakat sekitar pertambangan, yaitu melalui pelatihan tenaga kerja, pelestarian lingkungan, dan penyaluran dana. 4.2.2 Pelatihan Tenaga Kerja 1. Pelatihan tenaga kerja yang dimaksud mencakup hal apa saja? - Perusahaan memberikan kesempatan bagi masyarakat Buli yang ingin bekerja dan berperan dalam bidang pertambangan dengan memberikan pelatihan kerja dan diadakan perekrutan tenaga masyarakat sebagai sumber daya manusia (SDM) yang dinilai memiliki kemampuan dan keahlian bekerja dibidang pertambangan.

50 2. Pelatihan tenaga kerja untuk bidang pertambangan merupakan pekerjaan untuk para lelaki, bagaimana dengan ibu ibu rumah tangga sekitar pertambangan? - Untuk para perempuan serta ibu rumah tangga, perusahaan telah menyediakan tenaga tenaga ahli yang memiliki kemampuan serta keahlian untuk melatih ibu ibu rumah tangga mendaur ulang hasil limbah sampah yang dapat dijadikan peluang bisnis. 3. Apa tujuan dari pelatihan tenaga kerja ini? - Pelatihan tenaga kerja ditujukan agar masyarakat memiliki kesempatan untuk mengembangkan kemampuan yang masyarakat miliki dan mempunyai lapangan pekerjaan baru serta penghasilan tambahan di wilayah mereka tinggal. 4.2.3 Pelestarian Lingkungan Sekitar Pertambangan 1. Sejak kapan pelestarian lingkungan diadakan? - Pelestarian lingkungan sekitar pertambangan sudah dilakukan sejak usaha pertambangan dilakukan pertama kali, yaitu sejak tahun 2009.

51 2. Apa saja yang dilakukan oleh bapak selaku PR dalam pelestarian lingkungan? - Pelestarian yang dimaksud adalah dengan membersihkan lingkungan masyarakat yang diakibatkan dari kegiatan pertambangan yang dilakukan oleh para karyawan perusahaan. Selain itu perusahaan juga mengadakan penanaman bibit unggul tanaman agar adanya peresapan air tanah. 3. Apa tujuan dari penanaman bibit unggul tanaman sekitar masyarakat? - Penanaman bibit unggul tanaman ini adalah agar masyarakat memiliki udara segar dan sejuk dari adanya kandungan oksigen yang ditimbulkan oleh tanaman tanaman. Dan juga untuk mencegah terjadinya banjir serta longsor dari adanya kegiatan pertambangan. 4.2.4 Penyaluran Dana 1. Penyaluran dana dalam bentuk apa saja yang dilakukan perusahaan? - Penyaluran dana yang dilakukan PT. Sinar Putih Cemerlang meliputi pemberian beasiswa bagi anak anak tidak mampu disekitar lingkungan pertambangan. Selain beasiswa, penyaluran dana juga diberikan untuk memperbaiki fasilitas fasilitas umum masyarakat. Seperti puskesmas, dengan menyumbangkan dana dan

52 obat obatan bagi masyarakat tidak mampu yang sedang mengalami sakit. 2. Apa tujuan dari adanya penyaluran dana berupa beasiswa? - Tujuan dasar dari pemberian beasiswa adalah agar anak anak menjadi penerus generasi bangsa yang berpendidikan dan berprestasi serta maju dalam hal segala bidang. 3. Apakah masyarakat sudah merasa cukup puas dengan pemberdayaan yang dilakukan selama ini? - Sejauh ini, masyarakat memberikan respon yang baik dari adanya kegiatan pertambangan ini. Karena masyarakat sudah merasa cukup puas dengan adanya pelatihan tenaga kerja serta penyaluran dana. Karena dapat membantu ekonomi mereka serta mengurangi pengeluaran untuk membiayai sekolah anak anak mereka, karena dapat dibilang masyarakat sekitar berkategori masyarakat tidak mampu. Dalam hal pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan tenaga kerja, pelestarian lingkungan, serta penyaluran dana dinilai peneliti, seorang PR perusahaan telah memberikan konstribusi pembangunan dan melakukan tugasnya sesuai dengan nilai CSR yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar menjadi masyarakat mandiri, bukan memperdayai masyarakat. Dimana seorang PR bertugas untuk membuat publik atau masyarakat merasa diakui dan dibutuhkan keberadaanya, sesuai dengan praktik Public Relation.

53 4.3 Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan penyajian data penelitian yang ada, perusahaan menggunakan tiga strategi untuk menghadapi kepekaan sosial yang terjadi pada PT. Sinar Putih Cemerlang sesuai dengan program CSR (Coporate Social Responsibility). 4.3.1 Strategi Preventif Berdasarkan pengertiannya, strategi preventif adalah strategi yang bertujuan untuk mencegah sebelum terjadinya hal hal yang tidak diinginkan. 4.3.1.1 Wawancara dengan Tommy Lasut (External Relation) 1. Menurut bapak, apa fungsi PR dalam perusahaan pertambangan? - Pertambangan merupakan suatu perusahaan yang menimbulkan banyak kontrovesi yang pastinya merugikan pihak eksternal, yaitu masyarakat. Jadi, seorang PR dalam perusahaan pertambangan sangat dibutuhkan untuk menciptakan hubungan baik antara perusahaan dengan masyarakat yaitu dengan melakukan kegiatan CSR.

54 2. Apa pendapat bapak mengenai CSR? - CSR merupakan suatu konstribusi perusahaan untu mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, dan bertanggung jawab pada masyarakat, dan memberdayakan masyarakat. 3. Dengan cara apa saja bapak mengatasi permasalahan yang timbul pada masyarakat sekitar dengan melalui program CSR? - Menghadapi permasalahan dengan masyarakat, saya menggunakan strategi yang sesuai dengan kegiatan CSR. 4. Mencakup apa saja strategi yang digunakan? Bisa dijelaskan? - Strategi tersebut mencakup tiga hal, yaitu strategi Preventif yang mempunyai arti mencegah sebelum terjadi. Strategi Defensif dimana mempunyai arti dimana perusahaan harus berbuat apa yang harus dilakukan. Strategi Akomodatif yaitu perusahaan harus mengikuti semua peratururan yang telah ditetapkan. 5. Permasalahan apa saja yang dihadapi perusahaan sampai akhirnya bapak menggunakan tiga strategi tersebut? - Pada dasarnya, masyarakat ini bertindak semena mena. Istilahnya adalah mengambil kesempatan dalam kesempitan. Mereka meminta perusahaan

55 bertanggung jawab, perusahaan tetap bertanggung jawab namun mengganti hanya apa yang rusak. Akan tetapi masyarakat meminta tanggung jawab dengan seluruh bagian dalam artian semuanya. 6. Apakah masyarakat mau mengerti dengan kebijakan yang ditetapkan perusahaan? - Pada awalnya masyarakat tidak mengerti dan tidak mau mengerti, tetapi kami menjelaskan dengan niatan baik dan menunjukkan segala peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah dan disepakati oleh perusahaan.

56 4.3.1.2 Wawancara Dengan Bapak Dixon mengenai Strategi Preventif ( Procurement ) 1. Apakah strategi Preventif ini bermanfaat bagi perusahaan menurut pendapat bapak? - Sejauh ini perusahaan memperoleh manfaat dari adanya strategi ini. Karena perusahaan jauh dari permasalahan yang mungkin saja dicari cari oleh masyarakat. 2. Apakah PR perusahaan bapak sudah menjalankan tugasnya dengan baik? - PR sendiri pada dasarnya adalah membangun hubungan baik antara perusahaan dengan publik atau masyarakat. PR perusahaan sudah menerapkan fungsi dan prakteknya kepada perusahaan. 3. Bentuk apa saja yang diminta masyarakat untuk mengganti rugi dari adanya kegiatan pertambangan? - Masyarakat umumnya meminta ganti rugi dengan uang, tetapi perusahaan tidak dengan gampang memberikan uang untuk ganti rugi, tetapi perusahaan mengadakan penelitian terlebih dahulu apakah kerusakan sepenuhnya karena kesalahan perusahaaan atau tidak. Berdasarkan hasil wawancara diatas, dinilai peneliti bahwa perusahaan menjalankan fungsinya dengan baik melalui salah satu program CSR yaitu strategi preventif. Dimana strategi tersebut merupakan salah satu

57 tindakan yang mencegah terlebih dahulu sebelum terjadinya suatu permasalahan. Permasalahan permasalahan yang dimaksud adalah permasalahan yang timbul dari adanya kegiatan pertambangan yang menyebabkan perusahaan harus bertanggung jawab terhadap masyarakat dan membuat suatu pencegahan terlebih dahulu untuk mengantisipasi adanya suatu kejadian yang tidak diingini kedua belah pihak yaitu pihak internal (perusahaan) dan pihak eksternal (masyarakat). 4.3.2 Strategi Defensif Strategi defensif adalah merupakan salah satu strategi dimana perusahaan harus berbuat apa yang harus dilakukan perusahaan dalam menghadapi permasalahan dan hambatan hambatan dalam melakukan kegiatan pertambangan. 4.3.2.1 Wawancara Dengan Bapak Tommy Lasut (External Relation) Mengenai Strategi Defensif 1. Siapa sajakah hambatan hambatan yang muncul pada perusahaan dalam kegiatan pertambangan ini? - Umumnya, hambatan yang muncul merupakan hambatan yang berasal dari masyarakat sekitar pertambangan. 2. Bagaimana bapak menghadapi hambatan tersebut? - Cara saya menghadapi hambatan tersebut dengan menggunakan salah satu strategi yang sesuai dengan CSR, yaitu strategi defensif, dimana perusahaan

58 berbuat apa yang harus dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat yang dinilai masih dalam batas kewajaran. 3. Usaha apa saja yang dilakukan dalam menghadapi permasalahan tersebut? - Mengganti rugi sebagian wilayah ladang atau lahan warga yang rusak maupun amblas karena adanya usaha kegiatan pertambangan dengan menyalurkan sebagian bantuan berupa dana untuk mengganti rugi dan juga membantu melakukan penanaman ulang tananaman sebgai bentuk dan wujud kepedulian perusahaan terhadap lingkungan alam dan bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat sekitar karena akibat dari adanya kegiatan pertambangan. 4.3.2.2 Wawancara Dengan Bapak Christian Mark (Manager) 1. Apa pendapat bapak mengenai tindakan tindakan yang dilakukan PR perusahaan mengatasi hambatan yang timbul dari masyarakat? - Tindakan yang dilakukan oleh PR perusahaan sejauh ini dinilai sudah dapat memberikan konstribusi perusahaan dengan cukup baik karena sesuai dengan CSR dan tujuan perusahaan yang ingin menjadi perusahaan tambang yang maju di Indonesia dengan memperhatikan masyarakat sekitar pertambanhgan.

59 2. Apakah dengan mengadakan strategi defensif membuat masyarakat merasa puas? - Pada dasarnya strategi ini digunakan bukan untuk membuat masyarakat puas. Akan tetapi hanya membuat masyarakat merasa diakui keberadaanya dan diberikan haknya. 3. Upaya apa saja yang dilakukan perusahaan tepatnya PR perusahaan dalam membuat masyarakat diakui keberadaannya? - Salah satu upaya yang dilakukan yaitu perusahaan turun tangan dalam membantu masyarakat membersihkan lingkungan, bertanggung jawab menggantikan lahan yang rusak akibat dari dampak kegiatan pertambangan. Dari hasil wawancara mengenai strategi defensif, dapat disimpulkan bahwa PR PT. Sinar Putih Cemerlang melakukan tugas sesuai dengan peranan dan sesuai dengan kegiatan CSR yang selalu memperhatikan lingkungan alam serta memperdulikan masyarakat dalam menjalankan kegiatan pertambangan sehari hari, agar masyarakat selalu mendukung dalam kegiatan pertambangan yang dilakukan perusahaan.

60 4.3.3 Strategi Akomodatif Strategi akomodatif adalah sebuah kegiatan yang dilakukan menggunakan pendekatan hukum dalam menjalankan kegiatan. 4.3.3.1 Wawancara Dengan Bapak Andrew (General Manager) 1. Apakah kegiatan pertambangan ini hanya untuk memenuhi kebutuhan pihak internal? - Tentu saja kegiatan pertambangan ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pihak internal, melainkan mematuhi peraturan dan undang undang yang telah dibuat dan diberlakukan, dimana perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha dibidang atau berkaitan dengan alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan. 2. Tanggung jawab sosial dan lingkungan yang dimaksud dilakukan dalam bentuk apa saja? - Tanggung jawab yang dilakukan dalam bentuk penanaman bibit tanaman agar adanya penghijauan, dan juga merupakan bentuk usaha pencegahan terjadinya banjir dan tanah longsor karena adanya eksploitasi dalam kegiatan pertambangan. 3. Apakah tanggung jawab lingkungan tersebut sesuai dengan strategi akomodatif? - Tanggung jawab yang telah dilakukan sampai saat ini sesuai dengan dasar dari strategi akomodatif karena perusahaan bergerak dalam bidang yang

61 berhubungan dengan alam. Sehingga perlu memperhatikan alam dalam kegiatannya. 4.3.3.2 Wawancara Dengan Bapak Tommy Lasut (External Relation) 1. Apa pendapat bapak mengenai strategi akomodatif? - Strategi akomodatif merupakan salah satu strategi CSR. Dimana strategi akomodatif merupakan salah satu strategi terbaik bagi perusahaan pertambangan. 2. Bagaimana bapak menjalankan strategi tesebut dalam kegiatan PR? - Saya menghimbau atasan atasan serta bawahan dan karyawan lainnya untuk memperhatikan alam serta mengajak semua anggota perusahaan untuk turun tangan membersihkan dan mengadakan penanaman bibit unggul tanaman kembali. 3. Apakah strategi tersebut memberikan dampak positif bagi masyarakat serta perusahaan? - Sejauh ini, strategi akomdatif yan dijalankan perusahaan disambut baik oleh masyarakat. Karena masyarakat mendapatkan udara serta oksigen yang bersih dari adanya penanaman bibit tanaman, serta masyarakat tetap merasa nyaman dengan adanya kegiatan pertambangan yang notabene membuat lingkungan gersang karena adanya penggalian.

62 Dari hasil wawancara peneliti dengan sejumlah anggota perusahaan PT. Sinar Putih Cemerlang mengenai strategi akomodatif, dinilai peneliti sudah menjalankan tugasnya sesuai dengan program CSR dalam upaya pemberdayaan masyarakat dan memperhatikan peraturan yang dibuat pemerintah mengenai kegiatan yang berhubungan dengan alam harus memperhatikan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan. Dan dari hasil pembahasan mengenai strategi strategi yang dilakukan perusahaan, perusahaan telah melakukan semua usaha dalam memberdayakan masyarakat melalui program CSR dengan baik dan sesuai dengan pencapaian tujuan pembangunan.