BAB III ISU - ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

FORMULIR 1 PENJELASAN UMUM RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016

BAB I PENDAHULUAN. a. Kondisi umum Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015

PENINGKATAN KINERJA MELALUI ANGGARAN BERBASIS KINERJA PADA SEKSI ANGGARAN DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BINTAN

Antara : KEPALA DPPKA KOTA MOJOKERTO (AGUNG MOELJONO SOEBAGIJO, SH., MH.) Dengan : WALIKOTA MOJOKERTO (Drs. H. MAS UD YUNUS)

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki beberapa kementerian dan lembaga yang membawahi bidang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Sejarah Berdirinya DPPKAD Karanganyar. Karanganyar yang berkedudukan sebagai Dinas Daerah. DPPKAD

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Dinas Pendapatan Pemerintah Kota Bandar Lampung

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat Daerah dalam lingkungan Pemerintah kabupaten Karanganyar

RPJMD KABUPATEN LINGGA BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA BOGOR

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional menetapkan. bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional merupakan

a. DESKRIPSI JABATAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, OLAHRAGA DAN PARIWISATA.

KATA PENGANTAR. i Renstra Bapenda Kota Denpasar 2016 ~ 2021

PENETAPAN KINERJA. Tercapainya target penerimaan bunga deposito 7,000,000,000 Rupiah Peningkatan Manajemen Investasi Daerah

PENETAPAN KINERJA. Terpenuhinya dan terbayarnya jasa komunikasi, SDA dan listrik. Terpenuhinya kebutuhan berbagai barang cetakan dan penggandaan

FORUM SKPD DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DIY USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN T.A 2018 RADYOSUYOSO 30 MARET 2017

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan Pridensial, yaitu pelaksanaan sistem pemerintahan dipimpin oleh

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

PAJAK & RETRIBUSI PARKIR

LKPJ- AMJ Bupati Berau BAB III halaman 45

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Visi Dan Misi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat 1. A. Visi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN, PENDAPATAN DAN ASSET DAERAH

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Kayong Utara Tahun 2012

kapasitas riil keuangan daerah dapat dilihat pada tabel berikut:

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. masyarakat berdasarkan asas desentralisasi serta otonomi fiskal maka daerah

sehingga benar-benar dapat diwujudkan tata kepemerintahan yang baik (Good governance)

BAB I PENDAHULUAN. dalam lingkungan Pemerintah kabupaten Karanganyar yang berkedudukan

Rencana Strategis (RENSTRA)

BAB I PENDAHULUAN. 1. Gambaran Umum Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset. a. Sejarah singkat DPPKAD Kabupaten Boyolali

Rencana Strategis (RENSTRA) TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN

Satuan % ,250, , ,060 DPPKAD. bulan 12 10,051,000, ,099,242, ,099,242,939 DPPKAD

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bab II Perencanaan Kinerja

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Obyek Penelitian. 1. Sejarah Berdirinya Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Boyolali

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR : /KPTS/DPPKAD/2012 TENTANG

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015

IKHTISAR EKSEKUTIF. dan laporan kinerja, maka disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

BAB III GAMBARAN UMUM DAN METODE PENELITIAN Gambaran Umum Kantor Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB I PENDAHULUAN RENSTRA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KAB. KEPULAUAN ANAMBAS TAHUN

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN Deskripsi Umum Ruang Lingkup Penelitian

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA BOGOR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Kayong Utara Tahun 2013

RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lingga

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PENCANAAN STRATEJIK TAHUN

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUN

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang LAMPIRAN KEPUTUSAN GUBERNUR JAMBI NOMOR : 462/KEP/GUB/BAPPEDA-2/2012 TANGGAL : 13 JULI 2012

BAB III ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Karawang Tahun merupakan tahap ketiga dari

PENCANAAN STRATEJIK TAHUN

PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang. Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional disebutkan

P a g e 12 PERENCANAAN KINERJA. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. II

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN KERANGKA PENDANAAN

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

RINGKASAN EKSEKUTIF. Halaman ii

KATA PENGANTAR. Rancangann Rencana Kerja (Rancangan Renja) Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015

PROFIL DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2014

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Pembangunan Daerah Berbasis Data

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2012

Transkripsi:

BAB III ISU - ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN SKPD Sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yakni melaksanakan administrasi dibidang pendapatan, pengelolaan keuangan daerah dan aset daerah, maka dapat digambarkan bahwa pengelolaan pendapatan, keuangan dan asset daerah pada saat ini terus mengalami perbaikan dan penyempurnaan dari tahun ke tahun. Beberapa permasalahan yang saat ini masih dihadapi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pelayanan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, yaitu : a. Mengingat luasnya wilayah Kabupaten Lingga, saat ini jumlah personil untuk petugas pemungut pajak dan retribusi daerah masih sangat terbatas, dan juga kurangnya sarana kerja yang dimiliki sehingga mengakibatkan belum optimalnya kinerja aparatur pemungut pajak dan retribusi daerah. b. Kurangnya koordinasi antar dinas terkait pengelola pendapatan dan retribusi daerah dengan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga yang berdampak pada penetapan target pendapatan dari masing-masing instansi terkait tersebut menjadi tidak optimal. c. Masih minimnya pengetahuan masyarakat tentang kewajiban untuk membayar pajak dan retribusi daerah juga menjadi kendala yang cukup besar dan permasalahan ini mengakibatkan banyak masyarakat 33

(sebagai wajib pajak) yang masih tidak memiliki NPWPD serta tidak bersedia untuk melaksanakan kewajiban membayar pajak. d. Dengan sering terjadinya perubahan peraturan perundang-undangan khususnya mengenai pengelolaan keuangan daerah mencakup system penganggaran, pembiayaan, akuntansi dan pelaporan yang mengharuskan SKPD untuk melakukan penyesuaian dengan aturan perundang-undangan yang berlaku tersebut, Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga seringkali mengalami kesulitan terutama karena hal ini memerlukan waktu yang cukup lama untuk dapat menyesuaikannya dan juga disebabkan sumber daya pengelola keuangan yang ada pada SKPD maupun pada Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga sendiri masih terbatas. e. Dalam hal pengelolaan asset daerah juga masih terdapat kendala, ini dikarenakan minimnya aparatur yang ada serta kualitas Sumber Daya Manusia yang masih belum memadai, sedangkan saat ini aset yang dikelola begitu besar dan tersebar di 10 (sepuluh) kecamatan se- Kabupaten Lingga. f. Aplikasi Simda Keuangan dan Simda BMD masih belum maksimal dan belum terintegrasi dalam penggunaannya dikarenakan sistem yang ada pada saat ini masih belum ter- Update dengan baik untuk dapat disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 34

3.2. TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Lingga terpilih periode 2016-2021 yaitu : Menjadikan Lingga Sebagai Pusat Sumber Daya Kelautan menuju Masyarakat Maju, Sejahtera Agamis dan Berbudaya. Adapun rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi diatas, diuraikan dalam misi Kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah terpilih periode 2016-2021, yaitu sebagai berikut : 1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berlandaskan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan Iman dan Taqwa (IMTAQ) di segala aspek kehidupan; 2. Pengembangan dan peningkatan usaha dan produktifitas sumber daya kelautan melalui usaha kecil, menengah dan besar; 3. Meningkatkan kesejahteraan pelaku dan pengelola usaha sumber daya kelautan melalui keterkaitan usaha dan industry kelautan skala besar, menengah dan kecil; 4. Meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan melalui penguatan keterkaitan agro industry skala besar, menengah dan kecil; 5. Meningkatkan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi dari jasa, pariwisata dan ekonomi kreatif serta transportasi; 6. Meningkatkan aksesibilitas melalui pembangunan infrastruktur wilayah dan pedesaan yang berwawasan lingkungan; 7. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintah daerah dan pelayanan pada masyarakat. 35

Telaahan visi, misi, dan programkepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih periode 2016-2021 ditujukan untuk memahami arah pembangunan yang akan dilaksanakan selama kepemimpinan kepala daerah dan wakil kepala daerah dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan SKPD yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tersebut. Dalam hal ini Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga memberikan gambaran peran serta dan keterlibatan langsung yang ditunjukkan melalui : a. Pernyataan misi ke-5 : Pada misi ini peran penting dari Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga meningkatkan sumbersumber pertumbuhan ekonomi dengan mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk tujuan pembangunan daerah dan kesejahteraan bagi masyarakat. b. Pernyataan misi ke-7 : Peran serta Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga diperlukan dalam mewujudkan tata kelola keuangan dan aset daerah untuk peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintah daerah sehingga tercipta tata kelola pemerintahan yang baik dan pelayanan pada masyarakat. Terkait dengan Visi dan Misi Kepala Daerah terpilih tersebut diatas, tugas dan fungsi DPPKAD Kabupaten Lingga adalah : Tugas Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga adalah membantu Bupati dalam merumuskan kebijakan dibidang pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, 36

melaksanakan pemungutan pajak daerah, dan melakukan pembinaan administrasi keuangan dan kekayaan daerah. Fungsi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga adalah : a. Melaksanakan pemungutan pajak daerah yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah. b. Mengkoordinasikan penyusunan Rancangan APBD dan Rancangan Perubahan APBD. c. Menyusun dan melaksanakan kebijakan pengelolaan keuangan daerah. d. Menyusun Laporan Keuangan Daerah dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD. e. Mengesahkan DPA SKPD/DPPA SKPD. f. Melakukan pengendalian pelaksanaan APBD. g. Memberikan petunjuk teknis pelaksanaan sistem penerimaan dan sistem pengeluaran kas daerah. h. Menetapkan Surat Penyediaan Dana (SPD). i. Menyiapkan pelaksanaan pinjaman dan pemberian pinjaman atas nama Pemerintah Daerah. j. Melaksanakan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan daerah. k. Menyajikan informasi keuangan daerah. l. Melaksanakan kebijakan dan pedoman pengelolaan serta penghapusan barang milik daerah. 37

3.3. TELAAHAN RENSTRA KEMENTERIAN KEUANGAN DAN RENSTRA BADAN KEUANGAN DAN KEKAYAAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU Dalam Rencana Strategis Kementerian Keuangan tahun 2015-2019, Visi Kementrian Keuangan adalah : Kami akan menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif di abad ke-21. Sedangkan Misi Kementerian Keuangan tahun 2015-2019 adalah : 1. Mencapai tingkat kepatuhan pajak, bea dan cukai yang tinggi melalui pelayanan prima dan penegakan hukum yang ketat; 2. Menerapkan kebijakan fiscal yang prudent; 3. Mengelola neraca keuangan pusat dengan risiko minimum; 4. Memastikan dana pendapatan didistribusikan secara efisien dan efektif; 5. Menarik dan mempertahankan talent terbaik dikelasnya dengan menawarkan proposisi nilai pegawai yang kompetitif. Berdasarkan visi dan misi kementerian keuangan, maka Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga dapat memperhatikan beberapa hal yang bisa menjadi pedoman dalam pelaksanaan pelayanan SKPD untuk 5 (lima) tahun ke depan, yaitu sebagai berikut : 1. Menimbulkan dan meningkatkan tingkat kesadaran serta kepatuhan masyarakat untuk membayar pajak (bagi wajib pajak). 2. Pendapatan daerah dapat terserap secara optimal agar dapat didistribusikan secara efesien dan efektif. 3. Memberikan pelayanan yang prima dalam melayani publik dengan terus 38

meningkatkan kompetensi SDM aparatur sesuai pada bidangnya masing-masing. Adapun dalam Rencana Strategis Badan Keuangan dan Kekayaan Daerah Provinsi Kepulauan Riau tahun 2016-2021, Visi Badan Keuangan dan Kekayaan Daerah Provinsi Kepulauan Riau adalah : Memberikan pelayanan prima dalam pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah. Untuk menunjang pencapaian Visi Badan Keuangan dan Kekayaan Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Badan Keuangan dan kekayaan Daerah Provinsi Kepulauan Riau mempunyai Misi sebagai berikut : 1. Menciptakan sistem pengelolaan keuangan daerah yang transparan, akuntabilitas, dan up to date. 2. Meningkatkan perolehan dana bagi hasil sesuai dengan hak daerah. 3. Melakukan pembinaan terhadap profesionalisme BUMD sehingga dapat memberikan konstribusi terhadap penerimaan daerah. 4. Menciptakan Sistem Manajemen Aset yang transparan, akuntabel, dan up to date. Berdasarkan visi dan misi Badan Keuangan dan Kekayaan daerah Provinsi Kepulauan Riau, maka Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga dapat memperhatikan beberapa hal yang bisa menjadi pedoman dalam pelaksanaan pelayanan SKPD untuk 5 (lima) tahun ke depan, yaitu sebagai berikut : 1. Terus meningkatkan pelayanan yang baik dan optimal dalam pengelolaan keuangan dan asset daerah dengan system yang transparan, akuntabilitas dan up to date. 2. Melakukan koordinasi dan konsultasi yang intensif dengan pihak 39

pemerintah provinsi, terkait untuk pengembangan potensi pendapatan daerah yang masih bisa digali dan dikembangkan. 3.4. TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS Peraturan Daerah Kabupaten Lingga Nomor 2 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lingga Tahun 2011-2031 mengamanatkan beberapa arahan rencana pemanfaatan struktur dan pola ruang Arahan pemanfaatan ruang merupakan upaya perwujudan rencana tata ruang yang dijabarkan kedalam indikasi program utama penataan/pengembangan kota dalam jangka waktu perencanaan 5 (lima) tahunan sampai akhir tahun perencanaan.pemanfaatan ruang untuk mewujudkan rencana struktur dan pola ruang dilakukan secara bertahap sesuai dengan prioritas penanganannya. Prioritas penanganan perwujudan penataan ruang di Kabupaten Lingga adalah sebagai berikut: 1) Perwujudan sistem penyediaan energi dalam mendukung pengembangan wilayah; 2) Perwujudan sistem transportasi dan telekomunikasi yang dapat mengatasi kesenjangan antar wilayah dan mempercepat pertumbuhan kawasan; 3) Pengembangan kawasan permukiman perkotaan yang ditetapkan sebagai pusat kegiatan wilayah dan pusat kegiatan lokal; 4) Pengelolaan sumberdaya alam secara lestari dan berkelanjutan sebagai bagian dari sistem penyediaan infrastruktur wilayah. 40

3.5. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS Dalam penentuan isu-isu strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga dapat dirumuskan hal-hal sebagai berikut : 1. Melakukan koordinasi terpadu dengan dinas terkait pengelola pendapatan dan retribusi daerah dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Lingga. 2. Pengalihan PBB-P2 pada tahun 2014 menjadi pajak daerah akan menjadi potensi yang sangat besar untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Lingga. 3. Memacu peningkatan Pendapatan Asli Daerah agar mampu membiayai pembangunan daerah tanpa ketergantungan terhadap dana perimbangan maupun dana bagi hasil dari pemerintah pusat. 4. Peningkatan kualitas sumber daya manusia maupun sarana dan prasarana pelayanan administrasi pengelolaan pajak daerah yang tertib dan akurat. 5. Regulasi peraturan daerah tentang sumber-sumber pajak daerah dengan tujuan peningkatan pendapatan pajak daerah. 6. Keberhasilan pembangunan diukur dari seberapa banyak asset daerah yang dihasilkan atau dicapai dalam tiap-tiap tahun anggaran, dikarenakan hal tersebut maka pengelolaan aset daerah perlu dilakukan secara tertib dan profesional, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. 7. Penyusunan APBD dan Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD dilakukan secara tepat waktu. 8. Peningkatan Opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan pemerintah daerah Kabupaten Lingga. 41