BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Transkripsi

1 BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH SKPD Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi sehingga rumusannya harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa yang akan datang. Untuk itu tujuan disusun guna memperjelas pencapaian sasaran yang ingin diraih dari masing-masing misi. Tujuan ditetapkan berdasarkan potensi, isu-isu strategis dan permasalahan yang ada pada pelayanan Dinas Pendapatan, pengelolaan keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga. Tujuan jangka menengah DPPKAD Kabupaten Lingga adalah Ketaatan dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah serta semakin meningkatnya realisasi pendapatan daerah demi terciptanya masyarakat yang maju dan sejahtera. Sasaran adalah penjabaran tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai/dihasilkan secara nyata oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga dalam jangka waktu tahunan, sampai lima tahun mendatang. Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang spesifik, terukur, dalam kurun waktu tertentu secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan. Sasaran yang ingin dicapai dari tahun ke tahun selama 5 (lima) tahun jangka waktu Rencana Strategis SKPD DPPKAD Kabupaten Lingga adalah sebagai berikut : 42

2 1. Penetapan anggaran yang tepat waktu; 2. Meningkatnya pendapatan asli daerah; 3. Peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan aset daerah; dan 4. Keterkaitan antara tujuan, sasaran dengan indikator capaiannya dapat dilihat pada Tabel 4.1 dantabel 4.2 (Terlampir) 43

3 44

4 45

5 4.2. STARTEGI DAN KEBIJAKAN Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi.kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil oleh pemerintah daerah untuk mencapai tujuan.untuk mencapai tujuan dan sasaran maka diperlukan strategi. Adapun strategi DPPKAD Kabupaten Lingga yang diterapkan untuk mencapai tujuan tersebut adalah : 1. Mengoptimalkan keberadaan aparatur/pegawai pada DPPKAD Kabupaten Lingga, agar pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pelayanan terhadap publik tidak terkendala. 2. Meningkatkan daya dukung, prasarana dan sarana kerja pada DPPKAD Kabupaten Lingga. 3. Meningkatkan koordinasi secara intensif dengan berbagai pihak terkait dengan pengelolaan pendapatan daerah untuk tujuan peningkatan pendapatan daerah. 4. Melaksanakan penyusunan sisdur pengelolaan keuangan (SIMDA Keuangan). 5. Melaksanakan penyusunan sisdur pengelolaan Aset Daerah / Barang Milik Daerah. 6. Penyusunan Standard Operasional Prosedur (SOP) Kebijakan diambil sebagai arah dalam menentukan bentuk konfigurasi program kegiatan untuk mencapai tujuan.kebijakan dapat bersifat internal, yaitu kebijakan dalam mengelola pelaksanaan programprogram pembangunan maupun bersifat eksternal yaitu kebijakan dalam rangka mengatur, mendorong dan memfasilitasi kegiatan masyarakat. 46

6 DPPKAD Kabupaten Lingga menyusun suatu kebijakan keuangan daerah yang terdiri dari kebijakan pengelolaan pendapatan, kebijakan pengelolaan keuangan dan kebijakan pengelolaan aset daerah yang secara rinci dapat dilihat melalui Tabel berikut : Tabel 4.3 Identifikasi Kebijakan Kebijakan 1. Kebijakan Pengelolaan Pendapatan 2. Kebijakan Pengelolaan Keuangan 3. Kebijakan Pengelolaan Aset Identifikasi Kebijakan a. Mengoptimalkan pendapatan yang bersumber dari PAD dengan intensifikasi pemungutan pajak dan retribusi daerah, peningkatan basis data obyek pajak dan wajib pajak daerah, pemungutan retribusi daerah serta pendapatan dari sumber lain-lain pendapatan daerah yang sah. b. Intensif melakukan Koordinasi dan konsultasi dengan pemerintah Provinsi dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah dari bagi hasil pajak dan retribusi serta bantuan keuangan dari pemerintah provinsi kepulauan riau. c. Intensif melakukan koordinasi dan konsultasi dengan pemerintah pusat dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah yang bersumber dari dana perimbangan baik itu bagi hasil pajak/bukan pajak, DAU, DAK serta lainlain pendapatan daerah yang sah. a. Pengelolaan keuangan daerah yang tertib administrasi penganggaran, tertib adminitrasi pembiayaan dan tertib administrasi pelaporan didasarkan pada perda tentang pengelolaan keuangan daerah dan peraturan lainnya yang berlaku. b. Pengelolaan anggaran belanja dilakukan secara efektif dan efisien sesuai dengan mekanisme dan ketentuan yang berlaku. a. Melakukan perbaikan dan pencatatan aset sesuai dengan ketentuan. b. Memanfaatkan teknologi informasi untuk pengelolaan data aset c. Meningkatkan keahlian dan pengetahuan para pengelola barang milik daerah. 47